Anda di halaman 1dari 21

MODUL 6

PENGEMBANGAN KARANGAN

Unsur kesatuan dan kepaduan merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan alinea yang efektif. Unsur-unsur tersebut berkaitan erat dengan posis kalimat topik, fungsi, dan sifat isi alinea. Metode-metode pengembangan alinea:
Metode Metode Metode Metode Metode Metode definisi contoh proses sebab-akibat umum-khusus klasifikasi.

ALINEA
Kegiatan Belajar 1

Alinea adalah satuan bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat. Alinea bisa juga hanya terdiri dari satu kalimat tetapi jarang dipakai dalam tulisan ilmiah. Alinea diperlukan untuk mengungkapkan ide yang lebih luas dari kalimat.

Pengertian Alinea

Kalimat pembangun alinea terdiri dari dua macam:


Kalimat topik/pokok: kalimat yang berisi ide utama alinea. Kalimat penjelas/pendukung: kalimat yang menjelaskan atau mendukung ide utama alinea.
Ciri-Ciri Kalimat Topik Ciri-Ciri Kalimat Penjelas Sering merupakan kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri (dari segi arti) Arti kalimat kadang-kadang baru jelas setelah dihubungkan dengan kalimat lain dalam satu alinea Pembentukannya sering memerlukan bantuan kata sambung atau frasa penghubung/transisi Isinya berupa rincian, keterangan, contoh, dan data tambahan lain yang bersifat mendukung kalimat topik.

Mengandung permasalahan yang potensial untuk dirinci dan diuraikan lebih lanjut Merupakan kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri Mempunyai arti yang cukup jelas tanpa harus dihubungkan dengan kalimat lain Dapat dibentuk tanpa bantuan kata sambung atau penghubung/transisi.

Struktur Alinea

Dalam bagan di samping, diperlihatkan struktur alinea sebagai sebuah karangan final sederhana dengan sumsi alinea terdiri dari lima kalimat.

Bagan Struktur Alinea

Kesatuan Kepaduan: tabel di bawah ini berisi katakata penghubung sesuai dengan fugnsinya yang dapat digunakan dalam menciptakan kepaduan alinea.

Persyaratan Alinea

Menurut Posisi Kalimat Topik


Alinea Alinea Alinea Alinea deduktif: Kalimat pokok ditempatkan pada bagian awal alinea. induktif: Kalimat pokok ditempatkan pada bagian akhir alinea. deduktif-induktif: Kalimat pokok ditempatkan pada bagian awal dan akhir alinea. penuh kalimat topik: Seluruh kalimat dalam alinea memiliki tingkat kepentingan yang sama.

Menurut Fungsi dalam Karangan


Alinea pembuka: Alinea yang berfungsi mengutarakan satu aspek pokok pembicaraan dalam karangan. Alinea pengembang: Alinea ini mengembangkan pokok pembicaraan suatu karangan yang sebelumnya telah dirumuskan di dalam alinea pembuka. Alinea penutup: Alinea penutup berisi simpulan bagian karangan atau simpulan seluruh karangan.

Menurut Sifat Isi


Alinea Alinea Alinea Alinea Alinea persuasif: Alinea berisi promosi tentang sesuatu dengan cara mempengaruhi pembaca. argumentatif: Alinea bersifat membahas suatu masalah dengan bukti-bukti yang mendukung. naratif: Isi alinea bersifat menuturkan peristiwa atau keadaan dalam bentuk cerita. deskriptif: Alinea berisi kalimat-kalimat yang melukiskan atas menggambarkan sesuatu. ekspositoris: Isi alinea bersifat memaparkan atau menerangkan sesuatu kejadian tertentu.

Jenis-Jenis Alinea

METODE PENGEMBANGAN ALINEA


Kegiatan Belajar 2

Metode definisi adalah usaha penulis untuk menerangkan pengertian atau konsep istilah tertentu. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk dapat merumuskan definisi yang jelas:

Klasifikasi konsep Penentuan ciri khas konsep tersebut.

Metode Definisi

Proses adalah suatu urutan tindakan atau perbuatan untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu. Contoh:

Metode Proses

Alinea yang dibuat dengan menggunakan metode contoh sering muncul dalam karangan ilmiah untuk menjelaskan suatu contoh dan ilustrasi.

Metode Contoh

Metode sebab akibat atau akibat sebab dipakai untuk menerangkan suatu kejadian dan akibat yang ditimbulkannya, atau sebaliknya. Faktor paling penting adalah kejelasan dan kelogisan dalam alinea.

Metode Sebab-Akibat

Metode umum-khusus dan khusus-umum adalah salah satu cara paling umum yang dipakai untuk mengembangkan gagasan alinea agar tampak teratur.

Metode Umum-Khusus

Metode klasifikasi digunakan untuk mengelompokkan benda atau nonbenda yang memiliki persamaan atau perbedaan sifat, situasi, ukuran, dan lain-lain.

Metode Klasifikasi

PENULISAN KARANGAN
Kegiatan Belajar 3

Mengarang adalah pekerjaan merangkai atau menyusun kata, frasa, kalimat, dan alinea yang dipadukan dengan topik dan tema tertentu untuk memperoleh hasil akhir berupa karangan. Dua golongan besar mengarang:

Mengarang fiksi atau rekaan Mengarang nonfiksi.

Pendahuluan

Berdasarkan cara penyajian bahasan, tipe karangan ada lima:


Karangan Karangan Karangan Karangan Karangan deskripsi (pelukisan) narasi (pengisahan) eksposisi (pemaparan) argumentasi (pembahasan) persuasi (pengajakan).

pokok

Tipe Karangan

PENYUNTINGAN KARANGAN
Kegiatan Belajar 4

Dua kelompok kesalahan dalam karangan:


Kesalahan yang menyangkut masalah kebahasaan seperti penggunaa Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), pemilihan kata, pembentukkan kata, kalimat yang tidak efektif, sampai pada masalah alinea yang unsur kesatuan dan kepaduannya kurang baik. Kesalahan yang berkaitan dengan masalah teknis pengetikan dan pengkodean.

Pendahuluan

KODE / Tanda untuk menukarkan letak huruf. Tanda untuk menghilangkan kata. V

FUNGSI KODE Tanda penunjuk koreksi untuk menunjukkan tempat atau bagian yang harus dikoreksi.

Tanda untuk menyisipkan kata atau huruf. Tanda untuk menceraikan kata. Tanda untuk menggabungkan kata yang terpisah. Tanda untuk penulisan kata yang tidak perlu spasi. Tanda untuk menarik huruf ke luar atau ke kiri. Tanda untuk menarik huruf ke dalam atau ke kanan. Tanda untuk menjadikan satu baris atau alinea.

Tanda untuk merenggangkan spasi. Tanda untuk merapatkan spasi. Tanda untuk membatalkan koreksi. Tanda bahwa kata atau frasa harus ditempatkan dalam huruf kursif atau dicetak miring. Tanda bahwa kata atau frasa harus dicetak tebal. Tanda bahwa kata atau frasa harus ditempatkan dalam huruf kapital. Tanda untuk menempatkan kata atau frasa dalam huruf kecil.

Tanda-Tanda Koreksi

Anda mungkin juga menyukai