Definisi
Abses paru diartikan sebagai kematian jaringan Paru-paru dan pembentukan rongga yang berisi Sel-sel mati atau cairan akibat infeksi bakteri.
ETIOLOGI
Kebanyakan abses paru muncul sebagai komplikasi dari pneumonia aspirasi akibat Sejumlah bakteri anaerob yang berasal dari celah gusi sampai ke saluran pernafasan bawah dan menimbulkan infeksi.
Pada 89% kasus, penyebabnya adalah bakteri anaerob , contohnya : al Peptostreptococcus Bacteroides Fusobacterium Microaerophilic streptococcus.
Organisme lainnya adalah: - Staphylococcus aureus - Streptococcus pyogenes - Streptococcus pneumoniae - Klebsiella pneumoniae - Haemophilus influenzae
Penyebab non-bakteri , diantaranya: - Parasit (Paragonimus, Entamoeba) - Jamur (Aspergillus, Cryptococcus, Histoplasma,Blastomyces,Coccidioides) - Mycobacteria.
GEJALA KLINIS
Gejala awalnya menyerupai pneumonia: - demam - Nyeri dada - hilang nafsu makan - berat badan menurun - berkeringat - kelelahan - foetor ex oroe
DIAGNOSIS
Anamnesis dan pemeriksaan fisis CXR or CT scan Pemeriksaan kultur bakteri daN tes kepekaan antibiotik.
PENATALAKSANAAN
Tatalaksana Medis Manajemen didasarkan pada data mikrobiologi dan pengetahuan terhadap kondisi atau penyakit yang mendasari.
Antibiotik Obat standard kuman untuk anaerob: clindamycin (600 mg IV tiap 8 jam, dilanjutkan 4 x 150-300 mg PO).
antibiotik yang digunakan untuk membunuh kuman S.aureus , Enterobacter dan Pseudomonas species bisa dengan ampicillin plus sulbactam , yang juga setara dengan Moxifloxacin. Lama terapi umumnya penggunaan antibiotik selama 4-6 minggu.