Anda di halaman 1dari 26

Soal Final Neuropsikiatri 2012 (Acrom10n) 1. Yang dimaksud dengan ALODINIA adalah a.

Rasa nyaman yang disebabkan oleh adanya rangsang lemah (usapan) b. Rasa nyeri yang dirasakan saat daerah di sekitar luka diusap c. Rasa sangat nyeri jika daerah yang alami luka digores jarum d. Rasa nyeri yang dirasakan pada daerah yang alami anestesi 2. Proses yang di bawah ini yang menyebabkan nyeri bersifat subyektif a. Transduksi b. Transmisi c. Modulasi d. persepsi 3. Penatalaksanaan medikamentosa pada nyeri neuropatik a. NSAID b. Antikonvulsan (carbamazepine) c. Morfin d. Antidepresan trisiklik e. B dan D benar 4. Aspke klinis nyeri neuropatik a. Tak jelas adanya kerusakan jaringan b. Dapat ditemukan alodinia, hyperalgesia c. Sifat nyeri epikritik, protopatik d. Saat timbulnya nyeri dapat cepat, dapat lambat e. Semua benar 5. Kemungkinan patofisiologi timbulnya nyeri kronik a. Hilangnya inhibisi aferen b. Timbulnya aktifitas ektopik

c. Plastisitas susunan saraf d. Aktifitas simpatik e. Semua benar 6. Seorang laki-laki 27 tahun datang ke dokter praktek untuk memeriksakan kesehatannya. Saat memasuki ruang praktek dia melihat seorang dokter yang mengingatkan dia pada ayahnya yang sangat dikaguminya, sehingga dia langsung menyukai dokter tersebut. Fenomena apa yang terjadi pada pasien ini? a. Simpati b. Transferensi c. Resistensi d. Empati 7. Kalau ini terjadi sebaliknya, terjadi pada dokternya disebut apa? a. Counter transferensi b. Transferensi c. Resistensi d. Simpati e. Empati 8. Setelah pasien duduk berhadapan dengan dokter, dan ditanya alasannya datang berobat, ia hanya mengutarakan sebagian dari keluhannya. Ada hal tertentu yang disembunyikan dari dokter. Sikap pasien seperti ini disebut? a. Counter transferensi b. Transferensi c. Resistensi d. Simpati e. Empati 9. Setelah pasien mengutarakan maksud kedatangannya. Dokter menyatakan dapat memahami apa yang dirasakan oleh pasien, tanpa terlibat secara emosional dengan keluhan pasien. Sikap dokter yang bisa memahami pasiennya disebut? a. Counter transferensi

b. Transferensi c. Resistensi d. Simpati e. Empati 10. Seorang laki-laki berumur 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan utama: perasaan murung. Meskipun orang-orang respek padanya, tetapi ia sendiri merasa selalu gagal. Ia menyatakan bahwa hanya melaksanakan tanggung jawabnya dalam pekerjaannya dan tak pernah merasakan kegembiraan dari apa yang dikerjakannya. Tatalaksana yang paling menyajikan adalah: a. Antidepresan dan psikoanalisa b. Antidepresan dan CBT c. Obat antidepresan d. Obat antipsikotik e. Obat anti cemas 11. Seorang laki-laki usia 40 tahun, sedang menemani istrinya berbelanja di satu Mall untuk keperluan buka puasa, tiba-tiba mengalami gejala seperti vertigo, jantung berdebar, keluar keringat dingin dan hamper jatuh setelah duduk beberapa menit, gejala tersebut menghilang. Hal ini dialami kurang lebih 6 bulan yang lalu. Sejak saat itu pasien ini merasa tahut berada pada tempat ramai dan berusaha menghindari tempat ramai. Pada pemeriksaan neurologik, THT dan penyakit dalam tak ditemukan kelainan. Tata laksana yang paling baik untuk pasien tersebut adalah: a. Psikoterapi b. Obat anti cemas c. Obat antidepresan d. Antidepresi dan psikoterapi e. Anti cemas dan psikoterapi 12. Jenis psikoterapi yang paling efektif untuk menanggulangi gangguan pada kasus tersebut adalah a. Terapi perilaku b. Terapi supportif c. Terapi keluarga d. Terapi kognitif

e. hypnosis 13. Seorang anak umur 7 tahun, datang ke RS diantar oleh ibunya, dengan keluhan kurang bisa bersosialisasi dengan anak-anak sebayanya, tak dapat berkomunikasi secara verbal disertai dengan prilaku yang terbatas dan berulang. Hal ini Nampak jelas pada saat anak berusia kurang dari 3 tahun. Diagnosis yang paling mungkin adalah: a. Autisme masa kanak = ada 3 gejala utama b. Autism tidak khas = ada gejala dan anak umur lebih dari 3 tahun c. Sindrom Rett = pd anak umur 7-24 bulan, ada gangguan bahasa dan motori d. Sindrom Asperger = tidak ada gangguan bahasa hanya kurang adaptasi e. ADHD 14. Bila seorang anak pola perkembangan awalnya tampak normal atau mendekati normal, lalu kehilangan seluruh keterampilan tangan dan berbicaranya, serta perlambatan pertumbuhan kepala, dan dialami pada usia kira-kira 2 tahun, maka diagnosis yang paling mungkin adalah: a. Autisme masa kanak b. Autism tidak khas c. Sindrom Rett d. Sindrom Asperger e. Gangguan disintegratif masa kanak 15. Gangguan perkembangan pada anak dimana tidak terdapat keterlambatan berbahasa yang jelas adalah: a. Autisme masa kanak b. Autism tidak khas c. Sindrom Rett d. Sindrom Asperger e. ADHD 16. Bila seseorang pada usia masa sekolah kemampuan bicaranya minimal, dan di usia sekolah tidak dapat mengambil manfaat dari latihan kerja yang diberikan padanya. Serta pada usia dewasa mampu mengerjakan tugas sederhana namun harus di bawah pengawasan ketat, maka orang ini termasuk: a. Retardasi Mental Ringan

b. Retardasi Mental Sedang c. Retardasi Mental Berat d. Retardasi Mental Sangat Berat e. Bukan Retardasi Mental 17. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa ke psikiater dengan keluhan suka bertetiak-teriak bila permintaannya tidak dituruti. Sampai usia 2 thn 8 bln anak ini tidak berbicara, sering melakukan kegiatan yang berulang-ulang , dan selalu bermain sendiri. Bila dilihat dari usianya, menurut Erikson, anak ini berada dalam tahap perkembangan: a. Basic Trust vs Guilt b. Autonomy vs Confusion c. Autonomy vs shame and doubt d. Initiative vs mistrust e. Ego integrity vs despair 18. Sedangkan menurut Freud, anak ini berada pada tahap: a. Fase falik b. Fase oral c. Fase genital d. Fase anal-uretral e. Fase laten 19. Melihat gejala-gejalanya, anak ini dapat didiagnosa sebagai a. Gangguan disintegratif masa kanak lainnya b. Autisme masa kanak c. Autisme tidak khas d. Sindrom asperger e. Sindrom Rett 20. Seorang anak perempuan berusia 18 bulan dibawa oleh orang tuanya ke dokter. Orang tuanya merasa heran akibat perubahan yang terjadi pada putrinya ini. Sebelumnya anak tersebut sudah bisa memanggil kedua orang tuanya, tapi kini itu tidak bisa dilakukannya lagi. Bila diajak

berbicara , anak ini hanya tersenyum tidak memperhatikan orang tuanya, tidak ada interaksi sosial. Menurut Piaget, anak ini berada pada tahap perkembangan: a. Operasional formal =11-15 tahun b. Pre-operasional = 2-7 tahun c. Sensorimotorik = 1-2 tahun d. Operasional konkrit = 7-11 tahun e. Pre-sensorimotorik 21. Diagnosis yang mungkin untuk kasus diatas: a. Gangguan disintegratif masa kanak lainnya b. Autisme masa kanak c. Autisme tidak khas d. Sindrom asperger e. Sindrom Rett 22. Apa penyebab yang mungkin pada kasus ini: a. Kelainan kongenital b. Pola asuh c. Kelainan kromosom d. Infeksi virus e. Belum diketahui 23. Seorang laki-laki berusia 35 thn, datang berkonsultasi ke psikiater. Riwayat yang diperoleh adalah pada masa usia prasekolah kemampuan bicaranya minimal, dan di usia sekolah tidak dapat mengambil manfaat dari latihan kerja yang diberikan padanya, serta pada usia dewasa mampu mengerjakan tugas sederhana namun harus dibawah pengawasan ketat. Diagnosis yang bisa ditegakkan adalah: a. Retardasi Mental Ringan b. Retardasi Mental Sedang c. Retardasi Mental Berat d. Retardasi Mental Sangat Berat

e. Bukan Retardasi Mental 24. Penatalaksanaan yang bisa diberikan adalah: a. Mengoptimalkan fungsi kerja otak b. Meningkatkan intelegensinya c. Menyekolahkan di sekolah luar biasa d. A dan b benar e. Semua benar 25. Seorang laki-laki berusia 50 thn, PNS, datang ke poliklinik di kantornya mengeluh kehilangan semangat, tidak dapat berkonsentrasi, nafsu makan berkurang. Keluhan ini sudah berlangsung selama 3 bln. Dia memandang dirinya secara negatif (merasa hampa dan tidak ada masa depan lagi) sehingga kadang-kadang muncul pikiran untuk mengakhiri hidupnya. Psikoterapi yang paling cocok diberikan pada pasien ini adalah: a. Psikoterapi perilaku b. Psikoterapi kognitif c. Psikoterapi psikoanalisa d. Psikoterapi supportif e. Psikoterapi keluarga 26. Bila keadaan pasien tersebut mendapat pengobatan dengan selama 2 mgg tidak ada perbaikan, bahkan nafsu makannya semakin menurun. Dan sudah pernah berusaha untuk mengakhiri hidupnya. Terapi apa sebaiknya diberikan pada pasien tersebut: a. Anti psikotik b. Anti cemas c. Anti depresi d. Anti insomnia e. ECT 27. Efek samping pemberian ECT adalah: a. Penurunan libido b. Kehilangan daya ingat c. Gangguan konsentrasi

d. Nafsu makan menurun e. Kehilangan semangat hidup 28. Kontra indikasi mutlak dari pemberian ECT: a. Tidak ada b. Hipertensi c. Kehamilan d. Peningkatan tekanan intra cranial e. Peningkatan tekanan intraokuler 29. Seorang laki-laki berusia 32 tahun diantar oleh dua orang polisi ke UGD RS dalam keadaan terborgol dan terus menerus berbicara sendiri mencaci maki seseorang. Karena sikap pasien yang membahayakan ini dokter harus bertindak cepat dan tepat untuk segera mengatasinya. Model hubungan dokter-pasien pada kasus: a. Model aktif-pasif b. Model guru-siswa c. Model mutual partisipasi d. Model persahabatan e. Model biopsikososial 30. Seorang wanita 30 thn datang ke poliklinik dengan keluhan takut pada ketinggian. Hal ini dialami sejak 1 tahun yang lalu. Pasien merasa sangat terganggu dengan gejala ini karena dia bekerja di gedung bertingkat. Dokter berencana melakukan psikoterapi. Psikoterapi apa yang diberikan: a. Terapi kelompok b. Terapi marital c. Terapi supportif d. Terapi kognitif e. Terapi perilaku 31. Teknik psikoterapi yang terbaik untuk pasien saat ini: a. Kognitif Beck b. Emotif rational

c. Desensitisasi d. Flooding e. aversion 32. Psikoterapi dengan menggunakan teknik menempatkan pasien langsung di tempat yang ditakutinya disebut: a. Desensitisasi b. Flooding c. implosi 33. Seorang wanita dibawa ke psikiater karena nafsu makannya menurun, disertai sukar tidur, selalu merasa lemah, lebih suka menyendiri, sering berfikir lebih baik mati dan sangar pesimistik, serta raut mukanya kelihatan sedih, dimana hal ini sudah dialaminya selama sebulan. Kalau hal ini sudah dialaminya untuk ketiga kalinya dalam 2 tahun dengan gejala yang hampir sama, maka diagnosis penyakit tsb: a. Siklotimia b. Distimia c. Depresi berulang d. Bipolar e. Depresi pasca skizofrenia 34. Jika pada anamnesis ditemukan bahwa 6 bulan sebelumnya pasien pernah merasa sangat gembira, susah tidur, sangat optimis, dan terus menerus berkomentar tentang segala sesuatu, maka diagnosisnya adalah: a. Siklotimia b. Distimia c. Depresi berulang d. Bipolar e. Depresi pasca skizofrenia 35. Bila pasien mengeluhkan sering mengalami kekhawatiran yang menetap dan sulit diramalkan, sifatnya kronik dan free floating anxiety maka diagnosisnya adalah: a. Gangguan panik b. Gangguan fobia

c. Gangguan cemas menyeluruh d. Gangguan depresif e. Gangguan cemas ytt 36. Seorang wanita, 20 thn, datang ke puskesmas dengan keluhan sering merasa takut bila akan bepergian sendirian dan takut di tempat keramaian, sehingga menghindari situasi-situasi tersebut. Hal ini sudah dialami sejak satu tahun terakhir ini sehingga menjadi malas untuk ikut kuliah lagi. Terapi terbaik untuk pasien ini adalah: a. Anxiolitika + desensitisasi b. Amtipsikotik tipikal c. hipnosa d. anti depressan e. flooding 37. Gangguan afek yang sifatnya kronik, kehilangan minat dan rasa senang pada hampir semua aktifitas dan penggunaan waktu senggang namun tidak cukup untuk memenuhi kriteria depresi ringan sekalipun disebut: a. Gangguan depresi berulang b. Gangguan distimik c. Hipomania d. Siklotimia e. anhedonia 38. Seorang anak usia 13 thn, tiba-tiba buta dan lumpuh. Hal ini dialami 2 mgg yang lalu saat menyaksikan kedua orang tuanya bertengkar hebat sehingga menyebabkan ibu dan ayahnya sempat dirawat di RS. Dari pemeriksaan neurologi tidak ditemukan kelainan. Gangguan yang dialami anak ini adalah: a. Gangguan somatisasi b. Gangguan hipokondrik c. Gangguan konversi d. Gangguan nyeri somatoform e. Gangguan depresi 39. Selain psikoterapi, terapi lain yang seharusnya segera diberikan pada pasien ini adalah:

a. Anti cemas b. Anti depresan c. Anti psikotik atipikal d. Anti psikotik tipikal e. antimania 40. Prognosis pasien tersebut diatas umumnya: a. Dubia b. Baik c. Buruk d. Kronik berulang e. Kronik progresif 41. Wanita, 25 tahun datang ke poliklinik psikiatri dengan keluhan sering merasa takut yang muncul pada situasi banyak orang, di tempat-tempat umum dan juga bila bepergian keluar rumah sendirian, sehingga pasien ini selalu menghindari situasi-situasi tersebut. Hal ini telah dialami pasien sejak 2 bln terakhir. Diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini adalah: a. Gangguan panik b. Gangguan fobia c. Gangguan somatisasi d. Gangguan cemas menyeluruh e. Gangguan stress pasca trauma 42. Terapi yang paling penting diberikan pada pasien bila mengalami depresi berat dengan percobaan bunuh diri adalah a. Psikoterapi berorientasi tilikan b. Terapi kognitif perilaku c. Terapi keluarga d. Amitriptilyn e. ECT

43. Seorang wanita, 30 thn, didominasi secara obsesif oleh ide adanya penyakit dalam rongga perutnya, walaupun pemeriksaan lab dan penunjang lainnya tidak ditemukan adanya gambaran proses patologis dan telah berlangsung selama satu tahun lamanya. Diagnosis yang paling mungkin adalah: a. Gangguan fobia b. Gangguan cemas menyeluruh c. Gangguan somatisasi d. Gangguan hipokondrik e. Gangguan obsesif kompulsif 44. Pada amnesia psikogenik hal-hal yang dapat terjadi adalah a. Kehilangan jejak ingatan terjadi secara aktif b. Kembalinya ingatan perlahan lahan dan tidak lengkap c. Tidak ada gangguan kesadaran d. Disertai gangguan intelek e. A dan C benar 45. Seroang pria usia 25 thn dibwa ke psikiater karena sering diam, menolak makan, tidak bergerak dalam waktu lama pada posisi tertentu, kadang bicara sendiri serta kalau menjawab sering mengulangi perkataan penanya, dimana hal ini sudah dialaminya sekitar 2 thn. Pembicaraan pasien tersebut dimana sering mengulangi pertanyaan penanya disebut: a. Enuresis b. Ekopraksi c. Ekolali d. Sirkumstansial e. tangensial 46. Sikap pasien tidak bergerak dalam waktu lama disebut: a. Katarsis b. Katalepsi c. Katapleksi d. Verbigerasi

e. perseverasi 47. Kemungkinan diagnosa pasien tersebut: a. Skizofrenia paranoid b. Skizofrenia hebefrenik c. Skizofrenia tak terinci d. Skizofrenia katatonik e. Skizofrenia simpleks 48. Seorang wanita 16 thn dikonsulkan ke poli psikiatri dengan keluhan tidak ada nafsu makan karena merasa berat badannya berlebihan sejak 1 thn, tidak mendapat haid sejak 6 bulan lalu. Diagnosis yang paling mungkin: a. Gangguan dismorfik tubuh b. Bulimia nervosa c. Anoreksia nervosa d. Somatisasi e. depresi 49. Pikiran pasien yang takut akan berat badannya berlebihan disebut: a. Kompulsi b. Fobia c. Waham d. Obsesi e. makropsia 50. Pada pasien tersebut didapati penurunan: a. 3-methoxy-4-hydroxy phenyl glycol pada urin b. 3-methoxy-4-hydroxy phenyl glycol pada darah c. 3-methoxy-4-hydroxy phenyl Alanin pada urin d. 3-methoxy-4-hydroxy phenyl Alanin pada darah e. 3-methoxy-4-dihydroxy phenyl Alanin pada urin

51. Seorang pria berusia 35 thn mengunjungi psikiater karena sering mengalami kesulitan ereksi setiap kali ingin berhubungan intim dengan istrinya, dimana hal ini sudah dialaminya sejak 3 bln, tetapi pada pagi hari pasien masih dapat ereksi normal kemungkinan gangguan yang dialami pasien tersebut adalah: a. Impotensia organik b. Impotensia psikogenik c. Ejakulasi dini d. Keterlambatan ejakulasi e. priapismus 52. Dalam siklus respon seksual, maka gangguan yang diderita pasien tersebut adalah: a. Gangguan minat (nafsu) b. Gangguan gairah c. Gangguan orgasmus d. Gangguan resolusi e. Gangguan nafsu (minat) 53. Yang diderita pasien tersebut, termasuk dalam kelompok gangguan: a. Identitas jenis b. Deviasi seksual c. Preferensi seksual/ deviasi seksual/parafiia d. Disfungsi seksual e. Parafilia 54. Seorang remaja usia 16 thn dikonsulkna ke psikiater karena sering mencuci tangannya dan sholat lebih sering dari biasanya. Pada saat wawancara pasien menyangkal adanya waham dan halusinasi, hal ini dilakukan oleh pasien karena merasa berdosa sering mengintip tetangganya yang sementara berhubungan intim. Tindakan pasien mencuci tangan berulang-ulang disebut: a. Obsesi b. Pedofilia c. Ekshibisionisme d. Voyeurism

e. kompulsi 55. Tindakan pasien mencuci tangan berulang-ulang merupakan gangguan dalam bidang: a. Persepsi b. Motorik c. Afek d. Memori e. Proses pikir 56. Gangguan seksual yang kemungkinan diderita oleh remaja tersebut adalah: a. Sadomasokisme b. Fetishisme c. Voyeurism d. Ekshibisionisme e. pygmalionisme 57. Sorang pasien pria, 40 thn, dengan gejala demam sangat tinggi, rigiditas, instabilitas motorik, disertai gangguan kesadaran. Kasus ini adalah kegawatdaruratan psikiatri yang disebabkan penggunaan obat: a. Anti cemas b. Anti depresi c. Anti mania d. Anti psikotik e. Anti Parkinson = ada trias Parkinson yaitu rigiditas, tremor, akinesia disertai perubahan gaya jalan 58. Penatalaksanaan yang paling tepat diberikan pada kasus diatas: a. Monitor tanda-tanda vital secara berkala b. Menurunkan suhu tubuh pasien c. Hidrasi cepat intravena d. Bromocriptin dan levodopa e. Semua benar

59. Jenis skizofrenia yang paling sering ditemukan di masyarakat adalah: a. Skizofrenia paranoid b. Skizofrenia hebefrenik c. Skizofrenia katatonik d. Skizofrenia residual e. Skizofrenia simpleks 60. Bentuk waham/delusi yang sistimatik/terstruktur ditemukan pada: a. Gangguan delusional b. Gangguan psikotik c. Akut psikotik d. Skizofrenia paranoid e. Skizofrenia simpleks 61. Neurotransmitter yang erat hubungannya penyebab skizofrenia: a. Neurotransmitter dopamine b. Neurotransmitter serotonin c. Neurotransmitter norepinefrin d. Neurotransmitter glutamate e. Neurotransmitter acetilcholine 62. Skenario (maaf lupa skenarionya) a. Strok hemoragik (HS) b. Strok tombosis NHS c. NHS emboli d. PSA (perdarahan subarachnoid) e. Infark lakunar 63. Diagnose banding? a. Tumor otak (SOL)

b. Hematoma subdural (SDH) c. Abses d. Serebritis e. TIA 64. Diagnosa topis? a. Korteks frontal kanan b. Subkorteks temporal kiri c. Ganglia basalis kiri d. Mesencefalon e. pons 65. Dasar penetapan diagnose topis (lokalisasi): a. Hemiplegi kiri b. Kejang-kejang di sisi kiri c. Babinski positif di kiri d. Gangguan kesadaran e. Semua benar 66. Lelaki 40 thn, dengan nyeri kepala hebat, merasa tegang di tengkuk, terjadi tiba-tiba disusul kesadaran menurun disertai muntah sekali. GCS=13, S=37,8oC, N=100/mnt. Tak jelas adanya Hemiparese dan gangguan Nn. Craniales. Diagnosa etiologi yang sesuai kasus ini: a. Perdaraha subaraknoid b. Abses serebri hemisfer kiri c. Meningitis d. Hypertensive enchepalopaty e. A dan C benar 67. Pemeriksaan fisik yang perlu untuk diagnostik/diagnose banding adalah: a. Rangsang menings: kaku kuduk, kernigs sign b. Punksi lumbal

c. Refleks patologis d. Refleks cremaster e. Tes perspirasi 68. Pemeriksaan lab yang diprioritaskan untuk diagnosa adalah: a. Kadar HbA1c b. Blood lipid profile c. Profile protein Bence Jonce urin d. Liquor serebrospinal e. Preparat apus dengan pengecatan (Giemsa) 69. Seorang perempuan, 57 thn, IRT, gemuk pendek, datang ke UGD dengan keluhan tiba-tiba tak bisa berjalan didahului nyeri kepala, disusul muntah dan kesadaran menurun. Riwayat hipertensi ada, penyakit lain tidak diketahui. Pada pemeriksaan di UGD ditemukan GCS E 4M5Ex, tidak menjawab pertanyaan, kekuatan ekstremitas kanan: atas=0, bawah=1, anggota kiri masih bergerak normal. TD 190/100 mEq/L. Diagnosis yang dipertimbangkan adalah: a. Strok iskemik (NHS) b. Trauma serebral/kontusio serebral c. Strok hemoragik (HS) d. A dan B benar e. A dan C benar 70. Untuk menajamkan arah diagnosa, perlu ditanyakan, KECUALI: a. Adanya trauma kapitis mendahului b. Adakah demam atau penyakit infeksi sebelumnya c. Pernahkah mengalami penyakit serupa ini d. Pernahkah menyelam dalam > 10 meter baru-baru ini 71. Faktor resiko yang diperoleh pada data pasien tsb di atas, adalah: a. DM b. Hipertensi, DM c. Hipertensi, demam, DM, perempuan

d. Usia tua, obesitas, hipertensi, DM e. Hipertensi, diabetes insipidus, obesitas 72. Seorang anak laki-laki usia 16 bln, MRS dengan keluhan kejang, dialami sejak sekitar 15 mnt sebelum MRS, bersifat umum. Riwayat kejang di rumah sekitar 6 jam sebelum masuk RS, durasi sekitar 20 mnt, bersifat umum. Demam dialami sejak 1 hari sebelum masuk RS, terus menerus. Riwayat kejang demam dalam keluarga (+) ibunya. Pada pemfis didapatkan TD 90/60 mmHg, N=120x/mnt, P=40x/mnt, S=39,5oC, GCS 15 E4M6V5, status neurologis lainnya dalam batas normal. Diagnosis pada kasus tersebut: a. Kejang demam komplikata b. Epilepsy c. Cerebral palsy d. Meningitis e. Kejang demam sederhana 73. Pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan pada pasien dengan diagnosis tersebut adalah a. MRI kepala b. CT scan kepala c. Lumbal punksi d. EEG e. Foto kepala 74. Factor risiko berulangnya kejang pada pasien ini adalah a. Riwayat kejang demam dalam keluarga b. Usia c. Suhu badan yang tinggi d. Frekuensi kejang e. Tipe kejang 75. Antikonvulsan maintenance yang dapat diberikan pada pasien ini: a. Paracetamol b. Diazepam

c. Metoklopramid d. Asam valproat e. Asam mefenamat 76. Seorang anak laki-laki, usia 10 thn, MRS dengan keluhan kelemahan pada kedua tungkai bawah, dialami sejak 1 hari sebelum MRS. Kelemahan dirasakan awalnya pada ujung jari-jari kaki hingga akhirnya tidak dapat berjalan. Riwayat demam pada 2 minggu yang lalu selama 5 hari. Pada pemeriksaan fisis didapatkan TD 90/60 mmHg, N=112x/mnt, P=32x/mnt, S=37 oC. tidak batuk maupun pilek, makan minum, BAB dan BAK baik. Pemeriksaan neurologis didapatkan composmentis, pada kedua tungkai kekuatan berkurang, refleks fisiologis menurun, refleks patologis negatif. Diagnosis kerja pasien ini tersebut adalah a. Guillain Barre syndrome b. Polio c. Spinal muscular atrophy d. Mielitis transversa e. Erbs paralysis 77. Kelumpuhan yang terjadi pada pasien ini merupakan kelainan pada: a. Cerebrum b. Susunan saraf pusat c. Susunan saraf tepi d. Cerebellum e. otot 78. Penyakit yang diatas memberikan gambaran klinis yang menyerupai keadaan penderita: a. Meningitis b. Polio c. Encephalitis d. Kejang demam e. epilepsi 79. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosis: a. EMG

b. EEG c. BAEP d. ERG e. EKG 80. Kasus tersebut diatas perlu dilaporkan ke petugas Surveillance dinas kesehatan karena sesuai dengan gejala-gejala: a. AFP b. KIPI c. ERAPO d. Upper Motor Neuron e. Erbs paralysis 81. Anak perempuan usia 2 tahun datang ke poli neurologi anak dengan keluhan anak belum dapat berdiri. Dari anamnesis diketahui bahwa anak tersebut lahir dengan berat 1700 gr, kurang bulan dan pernah kejang saat usia 2 hari. Saat ini anak belum lancar berbicara. Dari pemfis didapatkan TD 90/60 mmHg, N=102x/mnt, P= 32x/mnt, S=36,8oC. pemeriksaan neurologis Composmentis, kepala normosefal, gangguan postur, hemiplegia kanan, spastic ekstremitas kanan, Moro Refleks asimetri, Headlag(+), parachute sign (-). Diagnose kerja pasien ini: a. Neuropati b. Paralisis periodik hipokalemia c. GBS d. Cerebral palsy e. Mental retardasi 82. Factor risiko terjadinya penyakit di atas adalah: a. BBL 1700 gr b. Jenis kelamin c. Riwayat kejang usia 2 hari d. Anak belum dapat berbicara e. normosefal 83. Pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk menunjang diagnosis kerja pasien ini:

a. CT scan kepala b. EKG c. EMG d. Foto thoraks e. echocardiografi 84. Bayi laki-laki lahir spontan ditolong oleh bidan dengan BB 3200 gr. Saat dilakukan pemeriksaan oleh dokter anak didapatkan hemiparese dextra dan bayi menangis kesakitan jika disentuh bahunya. Pemeriksaan neurologis pada bayi ini didapatkan: a. Sucking refleks negatif b. Refleks moro negatif c. Rooting refleks negatif d. Refleks babinsky negatif e. Head lag negatif 85. Refleks yang didapatkan pada bayi baru lahir yang normal adalah: a. Head lag negatif b. Sucking refleks negatif c. Rooting refleks negatif d. Parachute refleks negatif e. Refleks moro negatif 86. Refleks perkembangan pada bayi dan anak yang sudah menghilang pada usia 6 bulan: a. Refleks tonic neck, b. Refleks landau c. Refleks stepping d. Refleks plantar e. Refleks parachute 87. Seorang bayi perempuan usia 1 bln, dibwa ke RS dengan keluhan kepala membesar sejak lahir. Pada pemeriksaan didapatkan lingkaran FO=42 cm, vena-vena pada kulit kepala melebar. Bola

mata tidak dapat bergerak ke atas dan berada di bagian medial. Keluarga penderita tinggal di pedesaan dan memelihara kucing. Diagnosa yang paling mungkin pada penderita tersebut adalah: a. Cephal hematoma b. Tumor otak c. Hydrocephalus d. Subdural hematoma e. craniosinostosis 88. Tanda pada bola mata yang berada di bagian medial disebabkan oleh lesi dari saraf cranial: a. Satu b. Tiga c. Empat d. Dua e. enam 89. Bola mata yang tidak bisa bergerak ke atas disebut sebagai: a. Sunset sign b. Sunrise sign c. Cracked pot sign d. Mc Cullough sign e. Ripe watermelon sign 90. Antara ventrikel III dan IV terdapat saluran yang bila terjadi sumbatan dapat menyebabkan hydrocephalus obstruktif: a. Foramen Monroe b. Foramen Luscha c. Foramen Magendhi d. Aqueductus Sylvii e. Sulcus Sylvii 91. Salah satu pemeriksaan penunjang di bidang neurologi yang dapat membantu mendiagnosa penyakit ini adalah pemeriksaan:

a. EMNG b. ENG c. EEG d. TCD e. CT scan kepala

92. Untuk menguatkan diagnosa vertigo/nistagmus, anamnesa dan pemfis dapat dilengkapi dengan: a. Tes Romberg b. Hallpike maneuver c. Tes kalori d. Pemeriksaan tonus ekstremitas e. Semua benar 93. Laki-laki umur 56 thn datang ke poliklinik saraf dengan keluhan ischalgia sudah 1 tahun dikirim ke bagian Radiologi untuk pemeriksaan radiologis. Pemeriksaan radiologis sederhana yang dapat dilakukan adalah: a. Foto lumbosacral AP + Lateral b. CT Scan lumbosacral c. MRI Lumbal d. Ultrasonografi e. Skintigrafi 94. Bila pada pemeriksaan foto konvensional radiologi ditemukan ada penyempitan sendi dan tidak ada destruksi pada level L4-L5 maupun L5-S1 pada foto lumbosacral maka diagnosis adalah a. Spondilitis TB b. HNP c. Multiple Myeloma d. Metastases tumor e. Spondiloarthrosis 95. Pemeriksaan radiologi imaging yang paling baik digunakan pada diagnosa no. 93 diatas adalah:

a. Foto lumbosacral AP + lateral b. CT Myelografi c. MRI Lumbal d. Ultrasonografi e. skintigrafi 96. Bila hasil CT Scan kepala didapatkan lesi hiperdens dengan perifokal edema di parietal kiri maka diagnosa adalah a. Infark serebri kiri b. Perdarahan intra serebri kiri c. Tumor intra serebri kiri d. Atrofi serebri e. meningitis 97. Laki-laki umur 56 thn datang ke poliklinik saraf dengan keluhan ischalgia sudah 1 tahun dikirim ke bagian Radiologi untuk pemeriksaan radiologis. Pemeriksaan radiologis sederhana yang dapat dilakukan adalah: a. Foto lumbosacral AP + Lateral b. CT Scan lumbosacral c. MRI Lumbal d. Ultrasonografi e. Skintigrafi 98. Bila pada pemeriksaan foto konvensional radiologi ditemukan ada penyempitan sendi dan tidak ada destruksi pada level L4-L5 maupun L5-S1 pada foto lumbosacral maka diagnosis adalah a. Spondilitis TB b. HNP c. Multiple Myeloma d. Metastases tumor e. Spondiloarthrosis

99. Seorang laki-laki 35 thn dibawa ke RS karena gelisah, demam sudah 3 mgg. Sebelumnya sering mengeluh nyeri kepala terutama di bagian belakang disertai kaku, riwayat batuk sejak 1 thn berobat di bagian penyakit dalam tapi minum obat tidak teratur. Penderita masih bisa buka mata bila dirangsang, menghindar bila mau diperiksa dan hanya keluar suara yang tidak jelas. Pada kasus diatas pemeriksaan neurologis yang penting dilakukan untuk menegakkan diagnosis adalah, KECUALI: a. Pemeriksaan rangsang meningeal b. Brudzinsky I,II,III c. Kernig Sign d. Pemeriksaan fungsi sensorik 100. Untuk diagnosis pasti diperlukan pemeriksaan: a. Laboratorium kimia darah b. EEG c. Foto thoraks d. Lumbal punksi

-man jadda wa jada-

Anda mungkin juga menyukai