Anda di halaman 1dari 9

GENESA DAN ASPEK MINERAL 1) Genesa Gambar 36.

Feldspar Feldspar berasal dari bahasa jerman yaitu field dan spath. Field berarti bidang dan spath yang berarti suatu batu karang yang tidak berisi. Fieldspathic mengacu pada material yang berisi feldspar. Feldspar adalah nama kelompok mineral yang terdiri atas Kalium (potasium:K), Natrium(sodium:Na), dan kalsium alumino silikat. Pada umumnya kelompok mineral ini terbentuk oleh proses pneumatolistis dan hydrothermal yang membentuk urat pegmatite. Pegmatit hanya tersusun oleh alkali feldspar dan kuarsa. Feldspar di temukan pada batuan beku, batuan erupsi, dan metamorfosa, baik yang bersifat asam maupun basa. Batuan granit mengandung 60% feldspar yang berasosiasi dengan kuarsa, mika khlorit, beryl, dan rutil, sedangkan pada batuan pegmatit berasosiasi dengan kuarsa, mika dan topaz. Klasifikasi Feldspar Berdasarkan terdapatnya endapan Feldspar dibagi menjadi tiga bagian yaitu : - Feldspar Primer Feldspar Diagenetik Feldspar Alluvial Setiap jenis endapan feldspar mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Feldspar primer terdapat dalam batuan granitis. Feldspar diagenetik terdapat dalam batuan sedimen piroklastik Feldspar alluvial terdapat dalam batuan yang telah mengalami metamorfosa 2) Sifat-sifat Mineral Seluruh jenis feldspar umumnya mempunyai sifat fisik yang hampir sama, yaitu nilai kekerasan sekitar 6 6, 5 skala mohs dan berat jenisnya sekitar 2, 4 2, 8 gram/ml, sistem kristal antara triklin atau monoklin, sedangkan warna bervariasi mulai dari putih keabu-abuan, merah jambu, coklat kuning dan hijau. Feldspar dapat membentuk tanah liat karena proses pelapukan kimiawi. Terlepas dari bentuk strukturnya, apakah triklin atau monoklin, feldspar secara kimiawi dibagi menjadi empat kelompok mineral yaitu kalium feldspar (KAlSi3O8), natrium feldspar (NaAlSi3O8), kalsium feldspar (CaAl2Si2O8) dan barium feldspar (Ba Al2Si2O8). Feldspar dapat membentuk tanah liat karena proses pelapukan kimiawi. 3) Komposisi Kimia Terlepas dari bentuk strukturnya, apakah triklin atau monoklin, feldspar secara kimiawi dibagi menjadi empat kelompok mineral yaitu kalium feldspar (KAlSi3O8), natrium feldspar (NaAlSi3O8), kalsium feldspar (CaAl2Si2O8) dan barium feldspar (Ba Al2Si2O8). Feldspar adalah mineral alumina an-hidrat silikat yang berasosiasi dengan unsur kalium (K), natrium (Na), dan kalsium (Ca) dalam perbandingan yang beragam. Berdasarkan kandungan unsur unsur tersebut, secara mineralogi terbagi menjadi dua kelompok mineral, yaitu : alkali feldspar (Ortoklas, Mikrolin, Anortoklas, Sanidin) dan plagioklas (Anortit, Bitownit, Labradorite, Andesine, Oligoklas, Albit) MEKANISME PENAMBANGAN DAN PENGOLAHAN 1) Penambangan

Cara penambangannya tergantung dimana bahan galian feldspar itu berada. Bisa dengan cara penambangan terbuka (open pit mining) atau quarying operation, dan dapat juga dengan penambangan dalam (underground mining). Penambangan bahan galian feldspar lebih banyak di lakukan dengan cara tambang terbuka. Penambangan didahului dengan pengupasan lapisan feldspar akan di lakukan penambangan secara selektif. Penambangan selanjutnya dilakukan dengan sistem teras ( bench sistem), dengan ketinggian dan lebar teras 3x5 m. Sistem penambangan ini dapat menghasilkan suatu front penambangan yang aman dan memudahkan pekerjaan selanjutnya. Lapisan tanah penutup atau endapan feldspar yang berkualitas rendah di buang/dipindahkan ke suatu tempat yang tidak mengganggu jalannya penambangan. 2) Pengolahan Endapan feldspar yang baik dan halus digali dan di sortir di tempat penggalian. Setelah di sortir, kemudian diangkut ke tempat penimbunan (gudang). Pengngkutan dari tempat penambangan ke gudang penimbunan bisa di lakukan dengan tenaga manusia, dan dengan menggunakan peralatan tengki (untuk lokal). Dari gudang, bahan galian di angkut ke konsumen dengan ,menggunakan truk. Penjualan di lakukan dengan harga

TALK

Kategori: Mineral Silikat Rumus Kimia: Mg3Si4O10(OH)2 Komposisi: Hydrated Magnesium Silicate Sistem Kristal: Monoklin Warna: Putih, abu keputihan, kuning keputihan, coklat kekuningan, hijau pucat Kristal Habit: Foliated, fibrous Kilap: Non Logam ( Vitreous, greasy, waxy, pearly ) Cerat: Putih Belahan: 1 arah Kekerasan: 1 skala mohs Tenacity: Sectile Transparansi: Transparan, opaque Pecahan: Uneven Density: 2,78

Genesis: Ditemukan di batuan metamorf jenis ultrabasa. Banyak pula ditemukan pada alterasi hidrothermal. GYPSUM

Kategori: Mineral Sulfat Rumus Kimia: CaSO4 2H2O Komposisi: Calcium Sulfate Dihydrate Sistem Kristal: Monoklin Warna: Putih, Bening, Transparan Kristal Habit: Tabular, Masif Kilap: Non Logam ( Vitreous, silky, waxy, pearly ) Cerat: Putih Belahan: 2 arah Kekerasan: 2 skala mohs Tenacity: Sectile, flexible Transparansi: Transparan, opaque, Translucent Pecahan: Uneven, Splintery, Choncoidal Density: 2,3 Genesis: Deposit sedimen hasil evaporasi KALSIT

Kategori: Mineral Carbonate

Rumus Kimia: CaCO3 Komposisi: Calcium Carbonate Sistem Kristal: Hexagonal Warna: Putih, Bening, Transparan Kristal Habit: Granular Kilap: Non Logam ( Vitreous, pearly ) Cerat: Putih Belahan: 3 arah Kekerasan: 3 skala mohs Tenacity: Brittle Transparansi: Transparan, opaque, Translucent Pecahan: Choncoidal Density: 2,7 Genesis: Dapat ditemukan baik di batuan beku, batuan sedimen maupun batuan metamorf. FLUORITE

Kategori: Mineral Halide Rumus Kimia: CaF2 Komposisi: Calcium Fluoride Sistem Kristal: Isometric Warna: Putih, pink, ungu, merah, biru. Kristal Habit: Granular Kilap: Non Logam ( Vitreous ) Cerat: Putih Belahan: 4 arah Kekerasan: 4 skala mohs Tenacity: Brittle Transparansi: Transparan, Translucent Pecahan: Choncoidal Density: 3,3 Genesis: Dapat ditemukan baik di batuan beku, batuan sedimen maupun batuan metamorf. APATITE

Kategori: Mineral Phospate Rumus Kimia: Ca5(PO4)3(F,Cl,OH) Komposisi: Calcium Fluoro-chloro-hydroxyl Phospate Sistem Kristal: Hexagonal Warna: Putih, merah, biru, kuning, bening, coklat Kristal Habit: Tabular Kilap: Non Logam ( Vitreous ) Cerat: Putih Belahan: Kekerasan: 5 skala mohs Tenacity: Brittle Transparansi: Transparan, Translucent Pecahan: Choncoidal Density: 3,2 Genesis: ditemukan dalam asosiasi dengan pegmatite ORTHOKLAS

Kategori: Mineral Silikat Rumus Kimia: KAlSi3O8 Komposisi: Potassium Alumunium Silicate Sistem Kristal: Monoklin Warna: Putih, merah, biru, kuning, bening, coklat, pink, orange, abu-abu Kristal Habit: Tabular Kilap: Non Logam ( Vitreous ) Cerat: Putih Belahan: 2 arah Kekerasan: 6 skala mohs Tenacity: Brittle Transparansi: Transparan, Translucent Pecahan: Choncoidal, uneven Density: 2,6

Genesis: banyak ditemukan pada granit dan batuan beku asam lainnya. KUARSA

Kategori: Mineral Silikat Rumus Kimia: SiO2 Komposisi: Silicon Dioxide Sistem Kristal: Hexagonal Warna: Putih, merah, biru, kuning, bening, coklat, pink, orange, abu-abu Kristal Habit: Tabular Kilap: Non Logam ( Vitreous ) Cerat: Putih Belahan: tidak ada Kekerasan: 7 skala mohs Tenacity: Brittle Transparansi: Transparan, Translucent Pecahan: Choncoidal Density: 2,6 Genesis: banyak ditemukan pada granit dan batuan beku asam lainnya, batuan metamorf dan pada batuan sedimen. TOPAZ

Kategori: Mineral Silikat Rumus Kimia: Al2SiO4(F,OH)2 Komposisi: Alumunium Fluoro-hydroxyl Silicate Sistem Kristal: Orthorhombic Warna: Putih, merah, biru, kuning, bening, coklat, pink, orange, abu-abu Kristal Habit: Tabular Kilap: Non Logam ( Vitreous ) Cerat: Tidak berwarna Belahan: Kekerasan: 8 skala mohs Tenacity: Brittle Transparansi: Transparan, Translucent Pecahan: Subchoncoidal Density: 3,5 Genesis: Topaz berasosiasi dengan batuan beku asam seperti granit dan rhyolit KORUNDUM

Kategori: Mineral Oksida Rumus Kimia: Al2O3 Komposisi: Alumunium Oxide Sistem Kristal: Hexagonal Warna: Putih, merah, biru, kuning, bening, coklat, pink, orange, abu-abu Kristal Habit: Tabular Kilap: Non Logam ( Vitreous ) Cerat: Putih

Belahan: Tidak ada Kekerasan: 9 skala mohs Tenacity: Brittle Transparansi: Transparan, Translucent Pecahan: Uneven Density: 4,0 Genesis: Corundum berasosiasi dengan batuan miskin silika (felspatoid). INTAN

Kategori: Mineral Native Rumus Kimia: C Komposisi: Carbon Sistem Kristal: Isometric Warna: Bening Kristal Habit: Octahedral Kilap: Adamantine Cerat: Tidak berwarna Belahan: Kekerasan: 10 skala mohs Tenacity: Brittle Transparansi: Transparan, Translucent Pecahan: Chonchoidal Density: 3,5 Genesis: Kimberlite rocks

Share this:

Twitter1 Facebook5

Kuarsa, SiO2 Tempat Ditemukan : Sampit, Kalimantan Tengah Sistem Cristal : Trigonal. Warna : Tak-berwarna sampai putih, kadang-kadang berwarna karena pengotoran. Goresan : Putih.

Belahan dan pecahan : Tak-ada ; konkoidal. Kekerasan : 7 Berat jenis : 2,65 Genesis : Dapat terbentuk pada lingkungan batuan beku, pegmatit, hidrotermal, metamorfik dan sedimen. Manfaat : Dipakai dalam industri konstruksi, sebagai flux dalam industri metalurgi, pembuatan gelas, keramik, refraktori, amplas, filter, batupermata dan optik. Muskovit, KAl2(AlSi3O10)(OH)2 Tempat Ditemukan : Sulawesi Selatan Sistem Cristal : Monoklin . Warna : tak berwarna, atau hijau pucat, abu-abu, atau coklat pada lembaran tipis. Goresan : Putih. Belahan dan pecahan : {001} sempurna. Kekerasan : 2-2,5 Berat jenis : 2,8-2,9 Genesis : Dapat terbentuk pada lingkungan batuan beku, pegmatit ( dalam pegmatit granit ), lingkungan metamorfik berderajat rendah dan menengah ( dalam sekis dan genes ), ata upada lingkungan redimen. Manfaat : Dipakai dalam pembuatan alat-alat listrik, yertas dinding, bahan isian (filter), minyak pelumas dan material tahan panas. Olivin, (Mg,Fe)2SiO4 Tempat Ditemukan : Cipanas, Garut, Jawa Barat Sistem Cristal : Ortorombik. Warna : Biasanya hijau-pudar (olive-green), dapat juga putih dan cokelat sampai hitam. Goresan : Putih atau abu-abu. Belahan dan pecahan : {010} tak jelas ; konkoidal. Kekerasan : 6,5-7 Berat jenis : 3,27-4,37 Genesis : Terbentuk pada lingkungan batuan beku, khususnya dalam lingkungan batuan beku basa dan ultrabasa.Dapat menjadi penyusun utama dalam batuan beku ultrapasa, yaitu dunit. Manfaat : Dibuat batupermata, khususnya varitas hijau cerah- disebut juga peridot, dan dibuat pasir refraktori yang dipakai dalam industri pengecoran. Diposkan oleh geologi2002 di 05.27

Anda mungkin juga menyukai