1. 3. Spinel (MgAl2O4)
Warna
Cerat
: putih
Kilap
: kaca
Sistem Kristal
: kubik
Belahan
: tidak ada
Pecahan
: conchoidal
Kekerasan
:8
: 3.5 4.1
Gambar : Spinel(http://dailynoteofgeophysics.blogspot.co.id/2014/08/mineral-golongan-halida-oksida.htm)
Spinel merupakan mineral yang terbentuk akibat ikatan atom oksigen dengan magnesium dan
aluminum. Spinel merupakan salah satu jenis batu permata yang banyak ditemukan di marbles of
Luc Yen (Vietnam), Mahenge dan Matombo (Tanzania), Tsavo (Kenya) . Mineral Spinel banyak
tersingkap dalam mineral metamorfik dan juga dalam batuan beku basa primer. Spinel biasanya
terbentuk pada bagian atas mantel bumi dengan kedalaman antara 20 km sampai 120 km.
Cerat
: merah kecoklatan
Kilap
: logam
Sistem Kristal
: trigonal
Belahan
: tidak ada
Pecahan
: uneven
Kekerasan
:5-6
Sifat Kemagnetan
: ferromagnetik
: 4.9 5.26
Gambar : Hematit(http://dailynoteofgeophysics.blogspot.co.id/2014/08/mineral-golongan-halida-oksida.htm)
Hematit adalah mineral yang terbentuk dari besi(III) oksida (Fe2O3) yang merupakan salah satu
contoh mineral besi oksida. Hematit biasanya dicirikan dengan warna hitam. Endapan hematit
dalam jumlah besar banyak ditemukan di banded iron formation (endapan batuan sedimen pada
umur prakambrium). Mineral hematit banyak digunakan sebagai biji besi dan juga sebagai zat
perwarna (pigment).
Gambar : Halit(http://dailynoteofgeophysics.blogspot.co.id/2014/08/mineral-golongan-halida-oksida.htm)
Halit secara umum lebih dikenal sebagai rock salt adalah mineral dengan komposisi kimia natrium
klorida (NaCl) sehingga memiliki ciri khas yaitu rasanya yang asin. Mineral halit biasanya berbentuk
bongkahan, atau granular (berbutir) kasar. Halit terbentuk pada dasar sedimen evaporit yang luas yang
dihasilkan dari pengeringan danau tertutup dan laut. Mineral halit banyak dimanfaat sebagai penghasil
Na dan Cl dalam industry kimia, serta untuk pembuatan macam macam soda seperti bikarbonat dan
caustic soda.
Identifikasi mineral halit:
Warna
Cerat
: putih
Kilap
: kaca
Sistem Kristal
: isometrik
Belahan
: sempurna
Pecahan
: konkoidal
Kekerasan
: 2,5
Ketembusan Cahaya
Berat Jenis
: Transparan
: 2,17
Gambar : Fluorit(http://dailynoteofgeophysics.blogspot.co.id/2014/08/mineral-golongan-halida-oksida.htm)
Fluorit adalah mineral kelompok halide yang terdiri atas calcium fluoride biasanya berbentuk
bongkahan, atau granular (berbutir) kasar. Fluorit dapat berbentuk sebagai endapan dalam urat
terutama pada mineral logam dan sering ditemukan berasosiasi dengan mineral galena, sphalerit, barit,
kuarsa dan kalsit. Fluorit adalah mineral yang umum dalam endapan hidrotermal dan telah dikenal
sebagai mineral primer pada granit dan batuan beku lainnya serta sebagai konstituen minor umum
pada dolostone dan limestone. Keunikan mineral ini adalah menhasilkan nyala api merah ketika dibakar
hal ini menandakan adanya unsur kalsium.
Fluorit banyak digunakan sebagai sumber utama penghasil hydrogen fluoride yang merupakan senyawa
kimia yang digunakan untuk memproduksi berbagai jenis material. Hyrogen fluoridedipecah
berdasarkan persamaan reaksi kimia berikut:
CaF2(s) + H2SO4 CaSO4(s) + 2 HF(g)
Identifikasi mineral fluorit:
Warna
Cerat
: putih
Kilap
: kaca
Sistem Kristal
: isometric
Belahan
: sempurna
Pecahan
: Splintery, sub-concoidal
Kekerasan
:4
Ketembusan Cahaya
Berat Jenis
: transparan - subtranslusen
: 3,01 3,25
1.7.Corundum al2o3
Corundum (https://id.wikipedia.org/wiki/Korundum)
Corundum al2o3
Corundum termasuk dalam kilap kaca-intan dan corundum berwarnaputih,bening,merah.
Kekerasan corundum masuk dalam skala 9 dan ceratnya berwarna putih. Untuk belahan
corundum tidak mempunyai belahan danpecahannya termasuk conchoidal. Bentuk dari
corundum adalah trigonal dan sifatdalamnya rapuh. Kemagnetannya adalah diamagnetic.
Corundum dapat ditembusoleh cahaya
Sistem kristal : Trigonal
Belahan : Tidak ada
Kekerasan : 9
Berat jenis (BJ) : 4,0
Kilap : Intan sampai kaca
Warna : Bervariasi, abu-abu, merah, muda, kuning, hijau.
Gores : -Optik : so 2-1f
Terdapatnya : Sebagai mineral pengiring di dalam syenitnefelin. Di dalam pegmatit feldspar dan
di dalamkontak metamorfosa batuan serpih dan bouksit.Proses metamorfosa di dalam
daerahbatugamping, dan juga di dalam endapan letakan.
1.8.Calcopyrite (CuFeS2)
Calcopyrite(www.google.co.id/webhp?sourceid=chrome-instant&ion=1&espv=2&ie=UTF8#q=chalcopyrite
1. Warna (Colour) : Kuning Kehijauan
2. Cerat (Sreak) : Hitam
3. Kilap (Luster) : Metalik Logam
4. Perawakan (Habit) : Menjarum
5. Belahan (Cleavage) : Tidak Sempurna
6.Pecahan (Fructure) : uneven
7. Kekerasan (Hardness) : 3,5-4
8. Sifat Dalam (Tenacity) : Brittle
9. Berat Jenis (Specivic Gravity) : 4,1-4,3
10. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : CuFeS2
Klas : Sulphides
Group : Calcopyrite Group
11. Asosiasi dan Kegunaan : pyrite
Bahan campuran tembaga
1.9.KALSIT
Kalsit(https://flutecast09.wordpress.com/2011/10/21/deskripsi-mineral-berdasarkan-skala-mohs/)
Kategori: Mineral Carbonate
Rumus Kimia: CaCO3
Komposisi: Calcium Carbonate
Sistem Kristal: Hexagonal
Warna: Putih, Bening, Transparan
Kristal Habit: Granular
Kilap: Non Logam ( Vitreous, pearly )
Cerat: Putih
Belahan: 3 arah
Kekerasan: 3 skala mohs
Tenacity: Brittle
Transparansi: Transparan, opaque, Translucent
Pecahan: Choncoidal
Density: 2,7
Genesis: Dapat ditemukan baik di batuan beku, batuan sedimen maupun batuan metamorf.
1.10GYPSUM
GYPSUM(https://flutecast09.wordpress.com/2011/10/21/deskripsi-mineral-berdasarkan-skala-mohs/)
Kategori: Mineral Sulfat
Rumus Kimia: CaSO4 2H2O
Komposisi: Calcium Sulfate Dihydrate
Sistem Kristal: Monoklin
Warna: Putih, Bening, Transparan
Kristal Habit: Tabular, Masif
Kilap: Non Logam ( Vitreous, silky, waxy, pearly )
Cerat: Putih
Belahan: 2 arah
Kekerasan: 2 skala mohs
Tenacity: Sectile, flexible
Transparansi: Transparan, opaque, Translucent
Pecahan: Uneven, Splintery, Choncoidal
Density: 2,3
Genesis: Deposit sedimen hasil evaporasi
1.11.TOPAZ
TOPAZ(https://flutecast09.wordpress.com/2011/10/21/deskripsi-mineral-berdasarkan-skala-mohs/)
Kategori: Mineral Silikat
Rumus Kimia: Al2SiO4(F,OH)2
Komposisi: Alumunium Fluoro-hydroxyl Silicate
Sistem Kristal: Orthorhombic
Warna: Putih, merah, biru, kuning, bening, coklat, pink, orange, abu-abu
Kristal Habit: Tabular
Kilap: Non Logam ( Vitreous )
Cerat: Tidak berwarna
Belahan:
Kekerasan: 8 skala mohs
Tenacity: Brittle
Transparansi: Transparan, Translucent
Pecahan: Subchoncoidal
Density: 3,5
Genesis: Topaz berasosiasi dengan batuan beku asam seperti granit dan rhyolit
1.12.INTAN
INTAN(https://flutecast09.wordpress.com/2011/10/21/deskripsi-mineral-berdasarkan-skala-mohs/)
Kategori: Mineral Native
Rumus Kimia: C
Komposisi: Carbon
Sistem Kristal: Isometric
Warna: Bening
Kristal Habit: Octahedral
Kilap: Adamantine
Cerat: Tidak berwarna
Belahan:
Kekerasan: 10 skala mohs
Tenacity: Brittle
Transparansi: Transparan, Translucent
Pecahan: Chonchoidal
Density: 3,5
Genesis: Kimberlite rocks
1.13.KUARSA
KUARSA(https://flutecast09.wordpress.com/2011/10/21/deskripsi-mineral-berdasarkan-skala-mohs/)
Kategori: Mineral Silikat
Rumus Kimia: SiO2
Komposisi: Silicon Dioxide
Sistem Kristal: Hexagonal
Warna: Putih, merah, biru, kuning, bening, coklat, pink, orange, abu-abu
Kristal Habit: Tabular
Kilap: Non Logam ( Vitreous )
Cerat: Putih
Belahan: tidak ada
Kekerasan: 7 skala mohs
Tenacity: Brittle
Transparansi: Transparan, Translucent
Pecahan: Choncoidal
Density: 2,6
Genesis: banyak ditemukan pada granit dan batuan beku asam lainnya, batuan metamorf dan pada
batuan sedimen.
1.14.mineral sulfur
cinabar(http://www.galleries.com/cinnabar)
Penggunaan: bijih utama dari merkuri, pigmen dan sebagai mineral spesimen.
Spesimen
KARAKTER FISIK:
Warna adalah merah terang atau kayu manis merah ke merah bata.
Kristal Kebiasaan: individu, terbentuk dengan baik, kristal besar yang langka; remah dan
kompleks kristal yang lebih umum; mungkin besar, atau dalam jarum Capilary. Kristal yang
ditemukan cenderung enam scalahedrons trigonal sisi yang tampaknya telah menentang tiga
piramida sisi. Ini juga bentuk dimodifikasi rhombohedrons, prismatik dan kembar kristal seperti
yang dijelaskan di atas.
Berat Jenis adalah sekitar 8.1+ (sangat berat untuk mineral non-logam)
Beruntun merah
Mineral terkait yang realgar, pirit, dolomit, kuarsa, stibnit dan merkuri.
Occurances terkenal termasuk Almaden, Spanyol; Idria, Serbia; Hunan Prov., Cina dan
California, Oregon, Texas, dan Arkansas, Amerika Serikat.
Indikator Lapangan terbaik adalah kebiasaan kristal, kepadatan, belahan dada, kelembutan dan
warna.
Kegunaan: A bijih sangat kecil dari titanium dan sebagai spesimen mineral.
Spesimen
KARAKTER FISIK:
Kristal Kebiasaan meliputi tabular khas untuk kristal platy dengan garis
pseudohexagonal. Spesimen magnet Cove cenderung lebih equant dengan aspek yang
kompleks.
Associated Mineral termasuk anatase, rutil, kuarsa, feldspar, kalkopirit, hematit dan sphene.
Indikator Lapangan terbaik adalah kebiasaan kristal, kilau, kepadatan, beruntun, asosiasi dan
lokalitas.
http://www.gemselect.com/geminfo/azurite/azurite-info.php
Indeks bias:
1,720-1,848
Massa jenis:
3,70-3,90
Pembelahan:
Kabur
Transparansi:
Seperti kaca
Fluoresensi:
Tidak ada
1.18.Mineral rhodonite
http://geology.com/state-map/colorado.shtml
Properti fisik
Sifat diagnostik Rhodonite ini adalah merah muda untuk warna merah, kekerasan, berat jenis tinggi,
belahan dada yang sempurna, dan hubungan dekatnya dengan oksida mangan hitam. Hal ini kadangkadang bingung dengan rhodochrosite, yang lebih lembut dan effervescent dalam asam klorida, atau
thulite, yang biasanya tidak terkait dengan mangan oksida hitam.Sifat fisik Rhodonite dirangkum dalam
tabel di bawah.
Sifat fisik Rhodonite
Klasifikasi Kimia silikat
Warna
Garis
putih
Kilau
Pearly ke vitreous
Diaphaneity
Pembelahan
3,5-3,7
Properti
diagnostik
triklinik
Penggunaan
1.19Mineral opal
http://www.minerals.net/mineral/opal.aspx
Kelas: mineraloids
Warna putih, tidak berwarna, kuning pucat, pucat merah, abu-abu atau hitam ketika kotoran
yang umum. Difraksi dapat menyebabkan kilatan warna dari pelangi (permainan cahaya).
Kebiasaan termasuk besar, rongga-tambalan seperti patah tulang dan geodes, nodular,
reniform atau sebagai pengganti mineral lainnya dan kayu.
Beruntun putih.
Karakteristik lain: Kebanyakan spesimen akan berpendar hijau putih atau pucat,
beberapa phosphoresce dan semua spesimen bisa sangat sensitif terhadap dampak dan suhu
rendah.
Batuan terkait yang rijang (bentuk mikrokristalin kuarsa), batuan vulkanik dan banyak lainnya.
Kemunculan terkenal termasuk banyak USA daerah Barat, Meksiko, Australia; Inggris; Republik
Ceko dan banyak daerah lainnya di seluruh dunia.
Indikator Lapangan terbaik adalah warna bermain & opalescence, kepadatan rendah,
fluoresensi, fraktur mengisi kecenderungan dan kurangnya belahan dada atau kristal wajah.
Subclass: arsenates
Kelompok: Roselite
KARAKTER FISIK:
Warna mawar merah ke pink tua (warna yang lebih ringan dengan penurunan kadar kobal).
Kristal Kebiasaan meliputi prismatik kecil untuk tabel, sering kompleks, kristal dan bola agregat
dan remah besar. Twinning adalah norma dan hanya menambah kompleksitas kristal.
Berat Jenis adalah sekitar 3,5-3,7 (di atas rata-rata untuk mineral tembus).
Kemunculan terkenal termasuk Rappold Tambang, Schneeberg, Saxony dan Shapbach, Jerman
dan Bou Azzer, Maroko.
Indikator Lapangan terbaik adalah warna, kebiasaan kristal, beruntun, belahan dada, kepadatan
dan aso