Oleh
270110120065
Geologi C
Mineral adalah bahan penyusun tanah utama yang berasal dari kristalisasi magma, atau terbentuk
sebagai hasil reaksi unsur kimia di dalam tanah. Berdasarkan ukuran dan proses terjadinya, mineral
dalam tanah dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu mineral primer dan mineral sekunder
(Moorhause 1959). Mineral primer adalah mineral hasil pelapukan fisik dari batuan, sehingga
struktur kristal dan jenisnya tetap sama, hanya ukurannya menjadi lebih kecil, antara 2-0,05 mm.
Mineral primer sering pula disebut mineral pasir. Contoh mineral primer adalah kuarsa, biotit,kalsit,
dan dolomit. Mineral sekunder adalah mineral hasil pembentukan baru atau hasil pelapukan mineral
primer yang terjadi selama proses pembentukan tanah, serta mempunyai komposisi dan struktur
yang berbeda dengan mineral yang terlapuk. Contoh mineral sekunder adalah Serpentit, kalsit,
serisit, kalkopirit, kaolin, klorit, pirit. Mineral aksesori atau mineral tambahan Adalah mineral yang
terbentuk oleh kristalisisi magma, terdapat dalam jumlah sedikit, umumnya kurang dari 5%. Contoh
mineral aksesoris adalah Zirkon, Magnesit, Hematit, Pyrit, Rutil Apatit, Ganit, Sphen.
Goresan : Putih.
Kekerasan :7
sempurna.
Kekerasan :3
Dolomit, CaMg(CO3)2
Goresan : Putih.
Kekerasan : 3,5 – 4
Kaolin
Mineral Aksesoris :
Zircon
Hematite
http://semangatgeos.blogspot.com/2011/01/laporan-pendahuluan-mineralogi-m-ineral.html
http://lasonearth.wordpress.com/geology/mineralogi/mineral/kalkopirit/
http://en.wikipedia.org/wiki/Zircon
http://en.wikipedia.org/wiki/Magnesite
http://en.wikipedia.org/wiki/Hematite