FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
LABORATORIUM PALEONTOLOGI, GEOLOGI FOTO DAN
GEOOPTIK
SEMARANG
25 OKTOBER 2020
PENGERTIAN MINERAL
Mineral dapat kita definisikan sebagai bahan padat anorganik yang terdapat secara
alamiah, yang terdiri dari unsur-unsur kimiawi dalam perbandingan tertentu, dimana atom-
atom di dalamnya tersusun mengikuti suatu pola yang sistematis. Mineral dapat kita jumpai
dimana-mana disekitar kita, dapat berwujud sebagai batuan, tanah, atau pasir yang
diendapkan padadasar sungai. Beberapa daripada mineral tersebut dapat mempunyai nilai
ekonomis karena di dapatkan dalam jumlah yang besar, sehingga memungkinkan untuk
ditambang seperti emas dan perak. Menurut A.W.R. Potter dan H. Robinson (1977), mineral
adalah suatu bahan atau zat yang homogen mempunyai komposisi kimia tertentu atau dalam
batas batas dan mempunyai sifat sifat tetap, dibentuk dialam dan bukan hasil suatu kehidupan
Sistematika dan klasifikasi mineral yang umum digunakan adalah klasifikasi Dana
(dalam Kraus, Hunt,dan Ramsdell, 1951) yang mendasarkan pada kemiripan komposisi kimia
dan struktur Kristal karena analisis struktur Kristal dengan sinar X berdasarkan hukum
fyodorov telah membuktikan adanya hubungan anatara komposisi kimia dengan struktur
Kristal. Dana membagi mineral menjadi 8 kelompok sebagai berikut:
1. Kelompok Silikat
Mineral silikat merupakan bagian terbesar dari mineral pembentuk batuan yaitu
sekitar 90 persen dari kerak bumi. Mineral ini merupakan kombinasi unsur-unsur utama yang
terdapat di bumi ; O, Si, Al, Fe, Ca, Na, K, Mg atau yang lebih di kenal dengan lapisan SiAl
dan SiMa. Dasarnya semua batuan beku, batuan sedimen semua kecuali satu
batuanmetamorf, dan banyak terdiri dari hanya mineral silikat(mineral penting)
Gambar
b) Olivin ((Mg,Fe)2SiO4)
Gambar
c) Benitoite (BaTiSi3O9)
Gambar
Native Element adalah golongan mineral yang hanya terdiri dari satu unsur tunggal,
untuk memperjelas lagi, Ronald Louis Bonewitz (2008:112) menyatakan bahwa Native
Element adalah elemen kimia yang muncul di alam tanpa berkombinasi / bercampur dengan
elemen lain. Jadi, mineralnya mempunyai komposisi atom dengan elemen tunggal. Mineral
pada kelas ini tidak mengandung unsur lain selain unsur pembentuk utamanya.
b) Perak (Ag)
Gambar
3. Kelompok Sulfida
a) Pirit (FeS2)
Gambar
b) Kalkosit (Cu2S)
Gambar
Mineral oksida dan hidroksida ini merupakan mineral yang terbentuk dari kombinasi
unsur tertentu dengan gugus anion oksida (O) dan gugus hidroksil hidroksida (OH atau H).
Mineral oksida terbentuk sebagai akibat persenyawaan langsung antara oksigen dan unsur
tertentu. Susunannya lebih sederhana dibanding silikat. Mineral oksida umumnya lebih keras
dibanding mineral lainnya kecuali silikat. Mereka juga lebih berat kecuali sulfida. Unsur yang
paling utama dalam oksida adalah besi, chrome, mangan, timah dan aluminium.
Seperti mineral oksida, mineral hidroksida terbentuk akibat pencampuran atau
persenyawaan unsur-unsur tertentu dengan hidroksida (OH). Reaksi pembentukannya dapat
juga terkait dengan pengikatan dengan air. Sama seperti oksida, pada mineral hidroksida,
unsur utamanya pada umumnya adalah unsur-unsur logam.
a) Hematit (Fe2O3)
Gambar
b) Zincite (ZnO)
Gambar
Warna Oranye, kuning-oranye sampai merah
tua, merah, jarang kuning, jarang hijau
dan tidak berwarna sampai putih
Bentuk Diseminata
Kilap Subadamantine sampai resinous
Belahan/Pecahan Sempurna / Conchoidal
Gores Oranye kekuningan
Sistem Kristal Heksagonal
Berat Jenis 5,64-5,68 gr/cm3
Kekerasan 4 Skala Moch
c) Magnetit (FeFe2O4)
Gambar
5. Kelompok Karbonat
Karbonat terbentuk pada lingkungan laut oleh endapan bangkai plankton. Carbonat
juga terbentuk pada daerah evaporitik dan pada daerah karst yang membentuk gua , stalaktit
dan stalagmit. Dalam kelas carbonat ini juga termasuk nitrat dan borat.
Karbonat, nitrat dan borat memiliki kombinasi antara logam atau semilogam dengan
anion yang kompleks dari senyawa-senyawa tersebut.
Beberapa contoh mineral yang termasuk dalam kelompok karbonat adalah dolomite
(CaMg(CO3)2 , calcite (CaCO3) dan magnesite (MgCO3).
a) Dolomit (CaMg(CO3)2
Gambar
Warna
Putih, abu-abu sampai merah muda
b) Kalsit (CaCO3)
Gambar
Warna Berwarna putih, kuning, merah,
oranye, biru, hijau, coklat, abu-abu
Bentuk Perawakan stalaktit,oolitik, ataupun
pisolitik
Kilap Vitreous hingga seperti mutiara
Belahan/Pecahan Sempurna / Conchoidal
Gores Putih
Sistem Kristal Trigonal
Berat Jenis 2,7 gr/cm3
Kekerasan 3 Skala Moch
c) Aragonit (CaCO3)
Gambar
Halida adalah kelompok mineral yang memiliki anion dasar halogen. Halogen adalah
kelompok khusus dari unsur-unsur yang biasanya memiliki muatan negatif ketika tergabung
dalam satu ikatan kimia. Halogen yang biasanya ditemukan di alam adalah Fluorine,
Chlorine, Iodine dan Bromine. Halida cenderung memiliki struktur yang rapid an simetri
yang baik. Hanya ada beberapa mineral halida secara umum.
Mineral halida memiliki ciri khaslembut, terkadang transparan, umumnya tidak terlalu
padat, memiliki belahan yang baik, dan sering memiliki warna-warna cerah.
Contoh Mineral Halida, Yaitu:
a) Fluorit (CaF2)
Gambar
Mineral sulfat adalah salah satu dari grup mineral non silikat dan memiliki kation
sulfur yang berikatan dengan 4 anion oksigen membentuk (SO42-). Mineral sulfat adalah
kombinasi dari logam atau semi logam dengan anion sulfat tersebut membentuk mineral
sulfat. Pembentukan mineral sulfat biasanya terjadi pada daerah evaporitik (penguapan) yang
tinggi kadar airnya, contohnya adalah danau / pesisir, kemudian perlahan-lahan menguap
sehingga formasi sulfat dan halida berinteraksi. Beberapa mineral sulfat dapat terlarut dalam
air dan beberapa ada yang dapat berpendar.
Contoh Mineral Sulfat Yaitu :
a) Barite (BaSO4)
Gambar
Warna Putih
Bentuk Masif, datar. Kristal memanjang dan
umumnya prismatik
Kilap Non Logam
Belahan/Pecahan Sempurna/ Chonocoidal
Gores Putih
Sistem Kristal Orthorombic
Berat Jenis 2,3 gr/cm3
Kekerasan 2 Skala Moch
c) Anhydrite (CaSO4)
Gambar
8. Kelompok Fosfat
Fosfat adalah golongan persenyawaan kimia dimana salah satu logam bersenyawa
dengan fosfat yang radikal. Golongan ini dicirikan oleh adanya gugus anion PO43- dan
umumnya berkilap kaca atau lemak serta cenderung lunak dan rapuh, fosfat juga memiliki
struktur kristal yang bagus dan berwarna. Fosfat merupakan unsur dalam suatu batuan beku
(apatit) atau sedimen dengan kandungan fosfor ekonomis yang biasanya dinyatakan sebagai
Bone Phosphate of Lime (BPL) atau Triphosphate of Lime (TPL) atau berdasarkan
kandungan P2O5. Batuan fosfat ini memiliki berbagai formasi geologi seperti batuan
sedimen, batuan beku, batuan metamorfik, dan guano.
a) Apatit Ca5(PO4)3(F,Cl,OH)
Gambar
Kristalografi & Mineralogi Prodi Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Islam Riau, 2016.
arriqofauqi.web.ugm.ac.id/2014/07/12/klasifikasi-mineral-menurut-dana/.
"Biotit." Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas, Wikimedia Foundation, Inc, 1 Feb. 2016,
"Olivin." Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas, Wikimedia Foundation, Inc, 15 May 2013,
"Benitoite." Wikipedia, the Free Encyclopedia, Wikimedia Foundation, Inc, 20 Aug. 2004,
"Emas." Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas, Wikimedia Foundation, Inc, 30 Mar. 2005,
"Native Element : Gold Group : Silver (Ag)." Welcome to Universe-Eater, 26 Aug. 2016,
universeater.wordpress.com/2016/08/25/native-element-gold-group-silver-ag/.
"Native Element : Platinum Group : Platinum (Pt)." Welcome to Universe-Eater, 26 Aug. 2016,
universeater.wordpress.com/2016/08/25/native-element-platinum-group-platinum-pt/."Mineral
www.geologinesia.com/2020/08/mineral-kalkosit.html.
"Sphalerite." - Wikipedia, Wikimedia Foundation, Inc, 10 Jan. 2003,
"Mineral Hematit: Pengertian, Kegunaan, Dan Proses Terbentuknya." Geologinesia, 13 Sept. 2016,
www.geologinesia.com/2016/09/mineral-hematit-pengertian-kegunaan-dan-proses-
terbentuknya.html.
yusufprdpt.blogspot.com/2013/11/5-golongan-mineral-karbonat.html.
www.geologinesia.com/2016/02/deskripsi-genesa-dan-kegunaan-mineral-kalsit.html.
"Aragonit." Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas, Wikimedia Foundation, Inc, 8 July 2017,
"8 GOLONGAN MINERAL." TRY TO BE A GEOLOGIST !! START WITH TRAVELLING !!, 29 May 2015,
geologyaddicted.blogspot.com/2012/07/hiking-guntur-mount.html.
"Halit." Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas, Wikimedia Foundation, Inc, 24 Aug. 2017,
"Kriolit." Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas, Wikimedia Foundation, Inc, 30 Mar. 2018,
"Turquoise." Wikipedia, the Free Encyclopedia, Wikimedia Foundation, Inc, 9 June 2002,