Anda di halaman 1dari 20

UNIVERSITAS DIPONEGORO

LAPORAN PRAKTIKUM MINERALOGI


ACARA: MINERALOGI FISIK

ABIEL NAUFAL RESNANDYA


21100120130057

FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
LABORATORIUM PALEONTOLOGI, GEOLOGI FOTO DAN
GEOOPTIK

SEMARANG
25 OKTOBER 2020
PENGERTIAN MINERAL

Mineral dapat kita definisikan sebagai bahan padat anorganik yang terdapat secara
alamiah, yang terdiri dari unsur-unsur kimiawi dalam perbandingan tertentu, dimana atom-
atom di dalamnya tersusun mengikuti suatu pola yang sistematis. Mineral dapat kita jumpai
dimana-mana disekitar kita, dapat berwujud sebagai batuan, tanah, atau pasir yang
diendapkan padadasar sungai. Beberapa daripada mineral tersebut dapat mempunyai nilai
ekonomis karena di dapatkan dalam jumlah yang besar, sehingga memungkinkan untuk
ditambang seperti emas dan perak. Menurut A.W.R. Potter dan H. Robinson (1977), mineral
adalah suatu bahan atau zat yang homogen mempunyai komposisi kimia tertentu atau dalam
batas batas dan mempunyai sifat sifat tetap, dibentuk dialam dan bukan hasil suatu kehidupan

KLASIFIKASI JENIS MINERAL

Mineral diklasifikasikan menurut komposisi kimia dan struktur internalnya. Suatu


mineral dapat terbentuk hanya dari satu jenis unsur yang pada kondisi geologi tertentu dapat
mengkristal menjadi mineral, yang disebut native elements. Namun kebanyakan mineral
tersusun oleh lebih dari satu jenis unsur.

Sistematika dan klasifikasi mineral yang umum digunakan adalah klasifikasi Dana
(dalam Kraus, Hunt,dan Ramsdell, 1951) yang mendasarkan pada kemiripan komposisi kimia
dan struktur Kristal karena analisis struktur Kristal dengan sinar X berdasarkan hukum
fyodorov telah membuktikan adanya hubungan anatara komposisi kimia dengan struktur
Kristal. Dana membagi mineral menjadi 8 kelompok sebagai berikut:

1. Kelompok Silikat

Mineral silikat merupakan bagian terbesar dari mineral pembentuk batuan yaitu
sekitar 90 persen dari kerak bumi. Mineral ini merupakan kombinasi unsur-unsur utama yang
terdapat di bumi ; O, Si, Al, Fe, Ca, Na, K, Mg atau yang lebih di kenal dengan lapisan SiAl
dan SiMa. Dasarnya semua batuan beku, batuan sedimen semua kecuali satu
batuanmetamorf, dan banyak terdiri dari hanya mineral silikat(mineral penting)

Hampir 90 % mineral pembentuk batuan adalah dari kelompok ini, yang


merupakan persenyawaan antara silikon dan oksigen dengan beberapa unsur metal. Karena
jumlahnyayang besar, maka hampir 90 % dari berat kerak-Bumi terdiri dari mineral silikat,
dan hampir100 % dari mantel Bumi (sampai kedalaman 2900 Km dari kerak Bumi). Silikat
merupakan bagian utama yang membentuk batuan baik itu sedimen, batuan beku maupun
batuan malihan.

Contoh Material Silikat Yaitu

a) Mica Biotit (K2 (Mg,Fe)6Si3O10(OH) 2)

Gambar

Warna Coklat gelap, coklat kehijauan, coklat


kehitaman, kuning, putih
Bentuk Massif hingga lempeng
Kilap Vitreous hingga seperti mutiara
Belahan/Pecahan Sempurna / Micaceous
Gores Putih
Sistem Kristal Monoklini
Berat Jenis 2,7-3,3 gr/cm3
Kekerasan 2.5–3.0 Skala Moch

b) Olivin ((Mg,Fe)2SiO4)

Gambar

Warna Kuning Sampai Kehijauan


Bentuk Massif hingga Granular
Kilap Seperti Kaca(Vitreous)
Belahan/Pecahan Rendah / Conchoidal – rapuh
Gores Putih
Sistem Kristal Ortorombik
Berat Jenis 3,27-45 gr/cm3
Kekerasan 6,5-7 Skala Moch

c) Benitoite (BaTiSi3O9)
Gambar

Warna Biru, Tidak Berwarna


Bentuk Kristal Dipiramidal taburan dan
butiran
Kilap Seperti Kaca (Vitreous)
Belahan/Pecahan Tidak Jelas atau buruk / Conchoidal
Gores Putih
Sistem Kristal Heksagonal
Berat Jenis 3,65 gr/cm3
Kekerasan 6,0-6,5 Skala Moch

2. Mineral Native Element

Native Element adalah golongan mineral yang hanya terdiri dari satu unsur tunggal,
untuk memperjelas lagi, Ronald Louis Bonewitz (2008:112) menyatakan bahwa Native
Element adalah elemen kimia yang muncul di alam tanpa berkombinasi / bercampur dengan
elemen lain. Jadi, mineralnya mempunyai komposisi atom dengan elemen tunggal. Mineral
pada kelas ini tidak mengandung unsur lain selain unsur pembentuk utamanya.

Contoh Mineral Native Element, yaitu:


a) Emas (Au)
Gambar

Warna Kuning Emas


Bentuk Granural
Kilap Kilap Logam (metallic)
Belahan/Pecahan Buruk, tidak ada / Hackly
Gores Kuning Emas
Sistem Kristal Isometrik
Berat Jenis 15-19,3 gr/cm3
Kekerasan 2,5 - 3 Skala Moch

b) Perak (Ag)
Gambar

Warna Abu-Keputihan, Abu-Kehitaman


Bentuk Masif, Membutir, Membilah
Kilap Kilap Logam (metallic)
Belahan/Pecahan tidak ada / Hackly
Gores Abu-Keputihan
Sistem Kristal Isometrik
Berat Jenis 10,1-11,1 gr/cm3
Kekerasan 2,5-3 Skala Moch
c) Platina (Pt)
Gambar

Warna Abu-Keputihan, Abu-Kehitaman


Bentuk Masif, Membutir, Membilah
Kilap Kilap Logam (metallic)
Belahan/Pecahan tidak ada / Hackly
Gores Abu-Keputihan
Sistem Kristal Isometrik
Berat Jenis 14-19 gr/cm3
Kekerasan 4-4,5 Skala Moch

3. Kelompok Sulfida

Merupakan mineral hasil persenyawaan langsung antara unsur tertentu dengan


sulfur(belerang), Seperti besi, perak, tembaga, timbal, seng dan merkuri. Beberapa dari
mineral sulfida ini terdapat sebagai bahan yang mempunyai nilai ekonomis, atau bijih.

Contoh Mineral Sulfida, yaitu:

a) Pirit (FeS2)
Gambar

Warna Pucat kekuning-kuningan


Bentuk Kubik, massif, radial, granular,
globular, dan stalaktit
Kilap Kilap Metallic, Glistening
Belahan/Pecahan tidak jelas / sangat tidak rata,
terkadang choncoidal
Gores Hitam kehijauan sampai hitam
kecoklatan
Sistem Kristal Isometrik
Berat Jenis 4,95-5,10 gr/cm3
Kekerasan 6-6,5 Skala Moch

b) Kalkosit (Cu2S)
Gambar

Warna Hitam, abu-abu, hitam keabu-abuan, biru


kehitaman
Bentuk Prismatik
Kilap Kilap Metallic
Belahan/Pecahan tidak jelas hingga buruk / choncoidal
Gores Hitam keabu-abuan
Sistem Kristal Monoklin
Berat Jenis 5,5-5,8 gr/cm3
Kekerasan 2,5-3 Skala Moch
c) Sphalerite (ZnS)
Gambar

Warna Coklat muda sampai tua, coklat


merah, kuning, merah, hijau, biru
muda, hitam dan tidak berwarna.
Bentuk Kristal euhedral, Granular
Kilap Adamantine, resinous, berminyak
Belahan/Pecahan Sempurna / tidak rata sampai
Conchoidal
Gores putih kecoklatan, kuning pucat
Sistem Kristal Kubik
Berat Jenis 3,9-4,2 gr/cm3
Kekerasan 3,5-4 Skala Moch

4. Kelompok Oksida & Hidroksida

Mineral oksida dan hidroksida ini merupakan mineral yang terbentuk dari kombinasi
unsur tertentu dengan gugus anion oksida (O) dan gugus hidroksil hidroksida (OH atau H).
Mineral oksida terbentuk sebagai akibat persenyawaan langsung antara oksigen dan unsur
tertentu. Susunannya lebih sederhana dibanding silikat. Mineral oksida umumnya lebih keras
dibanding mineral lainnya kecuali silikat. Mereka juga lebih berat kecuali sulfida. Unsur yang
paling utama dalam oksida adalah besi, chrome, mangan, timah dan aluminium.
Seperti mineral oksida, mineral hidroksida terbentuk akibat pencampuran atau
persenyawaan unsur-unsur tertentu dengan hidroksida (OH). Reaksi pembentukannya dapat
juga terkait dengan pengikatan dengan air. Sama seperti oksida, pada mineral hidroksida,
unsur utamanya pada umumnya adalah unsur-unsur logam.

a) Hematit (Fe2O3)
Gambar

Warna Abu-abu metalik, kusam hingga


merah menyala.
Bentuk lembaran, padat, kristal, botryoidal,
berserat, oolitic
Kilap submetallic sampai metallic
Belahan/Pecahan Tidak Ada / tidak rata sampai
Conchoidal
Gores Merah menyala hingga merah gelap
Sistem Kristal Trigonal
Berat Jenis 5,26 gr/cm3
Kekerasan 5,5-6,5 Skala Moch

b) Zincite (ZnO)
Gambar
Warna Oranye, kuning-oranye sampai merah
tua, merah, jarang kuning, jarang hijau
dan tidak berwarna sampai putih
Bentuk Diseminata
Kilap Subadamantine sampai resinous
Belahan/Pecahan Sempurna / Conchoidal
Gores Oranye kekuningan
Sistem Kristal Heksagonal
Berat Jenis 5,64-5,68 gr/cm3
Kekerasan 4 Skala Moch

c) Magnetit (FeFe2O4)
Gambar

Warna Hitam, abu-abu sedikit coklat jika


direfleksikan pada matahari
Bentuk Oktahedral, granular halus sampai besar
Kilap Logam
Belahan/Pecahan Tidak ada / Tidak ada
Gores coklat kemerahan
Sistem Kristal Isometrik
Berat Jenis 5,17-5,18 gr/cm3
Kekerasan 5,5-6,5 Skala Moch

5. Kelompok Karbonat

Merupakan persenyawaan dengan ion (CO3)2- , dan disebut karbonat. Seumpama


persenyawaan Ca dinamakan kalsium karbonat CaCO3 dikenal sebagai menirel kalsit.
Merupakan mineral utama pembentuk batuan sedimen.

Karbonat terbentuk pada lingkungan laut oleh endapan bangkai plankton. Carbonat
juga terbentuk pada daerah evaporitik dan pada daerah karst yang membentuk gua , stalaktit
dan stalagmit. Dalam kelas carbonat ini juga termasuk nitrat dan borat.
Karbonat, nitrat dan borat memiliki kombinasi antara logam atau semilogam dengan
anion yang kompleks dari senyawa-senyawa tersebut.

Beberapa contoh mineral yang termasuk dalam kelompok karbonat adalah dolomite
(CaMg(CO3)2 , calcite (CaCO3) dan magnesite (MgCO3).

Contoh Mineral Karbonat, Yaitu :

a) Dolomit (CaMg(CO3)2
Gambar

Warna
Putih, abu-abu sampai merah muda

Bentuk Kristal berbentuk tabung, sering kali


dengan permukaan melengkung, juga
berbentuk kolom, mirip stalaktit,
granular, padat.
Kilap Vitreous hingga seperti mutiara
Belahan/Pecahan Sempurna / Conchoidal
Gores Putih
Sistem Kristal Trigonal
Berat Jenis 2,84-2,86 gr/cm3
Kekerasan 3,5-4 Skala Moch

b) Kalsit (CaCO3)
Gambar
Warna Berwarna putih, kuning, merah,
oranye, biru, hijau, coklat, abu-abu
Bentuk Perawakan stalaktit,oolitik, ataupun
pisolitik
Kilap Vitreous hingga seperti mutiara
Belahan/Pecahan Sempurna / Conchoidal
Gores Putih
Sistem Kristal Trigonal
Berat Jenis 2,7 gr/cm3
Kekerasan 3 Skala Moch

c) Aragonit (CaCO3)
Gambar

Warna Putih, merah, kuning, oranye, hijau,


ungu, abu, biru, dan coklat
Bentuk Pseudoheksagonal, kristal prismatik,
menjarum, meniang, membulat,
mengginjal, pisolitik, koraloidal,
stalaktitik, bagian dalam berlurikan
Kilap Kekacaan, kilap damar pada
permukaan retak
Belahan/Pecahan Jelas pada satu arah / subconchoidal
Gores Putih
Sistem Kristal Ortorombik
Berat Jenis 2,95 gr/cm3
Kekerasan 3,4-4 Skala Moch
6. Kelompok Halida

Halida adalah kelompok mineral yang memiliki anion dasar halogen. Halogen adalah
kelompok khusus dari unsur-unsur yang biasanya memiliki muatan negatif ketika tergabung
dalam satu ikatan kimia. Halogen yang biasanya ditemukan di alam adalah Fluorine,
Chlorine, Iodine dan Bromine. Halida cenderung memiliki struktur yang rapid an simetri
yang baik. Hanya ada beberapa mineral halida secara umum.
Mineral halida memiliki ciri khaslembut, terkadang transparan, umumnya tidak terlalu
padat, memiliki belahan yang baik, dan sering memiliki warna-warna cerah.
Contoh Mineral Halida, Yaitu:
a) Fluorit (CaF2)
Gambar

Warna tak berwarna, biru, ungu, hijau,


kuning
Bentuk Kubus
Kilap Kilap kaca
Belahan/Pecahan Sempurna / Spintery
Gores Putih
Sistem Kristal Isometrik
Berat Jenis 3,18 gr/cm3
Kekerasan 4 Skala Moch
b) Halite (NaCl)
Gambar

Warna Bening atau Putih


Bentuk Kubus
Kilap Kilap kaca
Belahan/Pecahan Sempurna / Conchoidal
Gores Putih
Sistem Kristal Kubik
Berat Jenis 2,17 gr/cm3
Kekerasan 2,0-2,5 Skala Moch
c) Kriolite (Na3AlF6)
Gambar

Warna Tidak berwarna, putih, juga


kecoklatan, kemerahan, jarang-jarang
hitam
Bentuk Biasanya Besar
Kilap Tidak ada
Belahan/Pecahan Tidak ada / Tidak Rata
Gores Putih
Sistem Kristal Monoklinik
Berat Jenis 2,95-3 gr/cm3
Kekerasan 2,5-3 Skala Moch
7. Kelompok Sulfat

Mineral sulfat adalah salah satu dari grup mineral non silikat dan memiliki kation
sulfur yang berikatan dengan 4 anion oksigen membentuk (SO42-). Mineral sulfat adalah
kombinasi dari logam atau semi logam dengan anion sulfat tersebut membentuk mineral
sulfat. Pembentukan mineral sulfat biasanya terjadi pada daerah evaporitik (penguapan) yang
tinggi kadar airnya, contohnya adalah danau / pesisir, kemudian perlahan-lahan menguap
sehingga formasi sulfat dan halida berinteraksi. Beberapa mineral sulfat dapat terlarut dalam
air dan beberapa ada yang dapat berpendar.
Contoh Mineral Sulfat Yaitu :
a) Barite (BaSO4)
Gambar

Warna Putih, Kuning muda


Bentuk Tabular sejajar dengan alas, berserat,
nodular sampai masif
Kilap Vitreous, Pearly
Belahan/Pecahan Sempurna/ Chonocoidal
Gores Putih
Sistem Kristal Orthorombic
Berat Jenis 4,5 gr/cm3
Kekerasan 2,5-3,5 Skala Moch
b) Gypsum (CaSO4.2H2O)
Gambar

Warna Putih
Bentuk Masif, datar. Kristal memanjang dan
umumnya prismatik
Kilap Non Logam
Belahan/Pecahan Sempurna/ Chonocoidal
Gores Putih
Sistem Kristal Orthorombic
Berat Jenis 2,3 gr/cm3
Kekerasan 2 Skala Moch

c) Anhydrite (CaSO4)
Gambar

Warna Tidak berwarna hingga biru pucat atau


ungu jika transparan; putih, ungu
muda, mawar, coklat pucat atau abu-
abu
Bentuk Kristal tabular dan prismatik langka
Kilap Vitrous, Pearly
Belahan/Pecahan Sempurna/ Chonocoidal
Gores Putih
Sistem Kristal Orthorombic
Berat Jenis 2,97 gr/cm3
Kekerasan 3,5 Skala Moch

8. Kelompok Fosfat

Fosfat adalah golongan persenyawaan kimia dimana salah satu logam bersenyawa
dengan fosfat yang radikal. Golongan ini dicirikan oleh adanya gugus anion PO43- dan
umumnya berkilap kaca atau lemak serta cenderung lunak dan rapuh, fosfat juga memiliki
struktur kristal yang bagus dan berwarna. Fosfat merupakan unsur dalam suatu batuan beku
(apatit) atau sedimen dengan kandungan fosfor ekonomis yang biasanya dinyatakan sebagai
Bone Phosphate of Lime (BPL) atau Triphosphate of Lime (TPL) atau berdasarkan
kandungan P2O5. Batuan fosfat ini memiliki berbagai formasi geologi seperti batuan
sedimen, batuan beku, batuan metamorfik, dan guano.

Contoh Mineral Fosfat Yaitu :

a) Apatit Ca5(PO4)3(F,Cl,OH)
Gambar

Warna Transparan , hijau, kuning, biru


hingga ungu, merah muda, coklat.
Bentuk Tabular, kristal prismatik, masif,
kompak atau granular
Kilap Vitreous sampai subresinous
Belahan/Pecahan Tidak Jelas
Gores Putih / Conchodial-Tidak Rata
Sistem Kristal Orthorombic
Berat Jenis 3,16-3,22 gr/cm3
Kekerasan 5 Skala Moch
b) Turquoise (CuAl6 (PO4)4 (OH)8 . 4(H4O))
Gambar

Warna Turquoise , biru, biru-hijau, hijau


Bentuk Besar, nodular
Kilap Vitreous sampai subresinous
Belahan/Pecahan Bagus hingga sempurna / Conchoidal
Gores Putih Kebiruan
Sistem Kristal Trinklinik
Berat Jenis 3,6-2,9 gr/cm3
Kekerasan 5-6 Skala Moch

c) Vanadinite (Pb5 (VO4)3Cl)


Gambar

Warna Merah terang, jingga kemerahan, merah


kecoklatan, coklat, kuning, abu-abu atau
tidak berwarna
Bentuk Berbentuk prisma atau nodulus; bisa
berbentuk seperti jarum, seperti rambut,
seperti benang; jarang berbentuk bulat,
seperti tetesan air
Kilap Seperti getah hingga sub-adamantin
Belahan/Pecahan Tidak Ada/ Tidak rata hingga patahan
konkoid
Gores Coklat Kekuningan
Sistem Kristal Heksagonal
Berat Jenis 6,8-7,1 gr/cm3
Kekerasan 3-4 Skala Moch
Daftar Pustaka
Noor, Djauhari. Pengantar geologi. Deepublish, 2014.

Prayitno, Budi. PANDUAN PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI & MINERALOGI. Laboratorium

Kristalografi & Mineralogi Prodi Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Islam Riau, 2016.

Fauqi, Arriqo. "Klasifikasi Mineral Menurut Dana." 2014,

arriqofauqi.web.ugm.ac.id/2014/07/12/klasifikasi-mineral-menurut-dana/.

"Biotit." Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas, Wikimedia Foundation, Inc, 1 Feb. 2016,

id.wikipedia.org/wiki/Biotit. Accessed 26 Oct. 2020.

"Olivin." Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas, Wikimedia Foundation, Inc, 15 May 2013,

id.wikipedia.org/wiki/Olivin. Accessed 26 Oct. 2020.

"Benitoite." Wikipedia, the Free Encyclopedia, Wikimedia Foundation, Inc, 20 Aug. 2004,

en.wikipedia.org/wiki/Benitoite. Accessed 26 Oct. 2020.


Berry L.G and Mason B. Mineralogy. Freeman W. and Co San Francisco. 1989

"Deskripsi Emas." Geologi, mineraldanbatuan.blogspot.com/2013/03/emas.html.

"Emas." Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas, Wikimedia Foundation, Inc, 30 Mar. 2005,

id.wikipedia.org/wiki/Emas. Accessed 26 Oct. 2020.

"Native Element : Gold Group : Silver (Ag)." Welcome to Universe-Eater, 26 Aug. 2016,

universeater.wordpress.com/2016/08/25/native-element-gold-group-silver-ag/.

"Native Element : Platinum Group : Platinum (Pt)." Welcome to Universe-Eater, 26 Aug. 2016,

universeater.wordpress.com/2016/08/25/native-element-platinum-group-platinum-pt/."Mineral

Kalkosit (Chalcocite) : Definisi, Sifat Dan Kegunaan." Geologinesia, 6 Aug. 2020,

www.geologinesia.com/2020/08/mineral-kalkosit.html.
"Sphalerite." - Wikipedia, Wikimedia Foundation, Inc, 10 Jan. 2003,

en.m.wikipedia.org/wiki/Sphalerite. Accessed 26 Oct. 2020.

"Deskripsi Mineral Hematit." Geologi, mineraldanbatuan.blogspot.com/2013/03/deskripsi-mineral-


hematit.html.

"Mineral Hematit: Pengertian, Kegunaan, Dan Proses Terbentuknya." Geologinesia, 13 Sept. 2016,

www.geologinesia.com/2016/09/mineral-hematit-pengertian-kegunaan-dan-proses-
terbentuknya.html.

"Hematit." Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas, Wikimedia Foundation, Inc,


9 June 2013,

id.wikipedia.org/wiki/Hematit. Accessed 26 Oct. 2020.

"Zincite." - Wikipedia, Wikimedia Foundation, Inc, 23 May 2004,


en.m.wikipedia.org/wiki/Zincite. Accessed 26 Oct. 2020.

"5. Golongan Mineral Karbonat." Pradipta Blog,

yusufprdpt.blogspot.com/2013/11/5-golongan-mineral-karbonat.html.

"Dolomit." Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas, Wikimedia Foundation, Inc,


23 Oct. 2006,

id.wikipedia.org/wiki/Dolomit. Accessed 26 Oct. 2020.

"Deskripsi, Genesa Dan Kegunaan Mineral Kalsit." Geologinesia, 15 Feb. 2016,

www.geologinesia.com/2016/02/deskripsi-genesa-dan-kegunaan-mineral-kalsit.html.

"Aragonit." Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas, Wikimedia Foundation, Inc, 8 July 2017,

id.wikipedia.org/wiki/Aragonit. Accessed 26 Oct. 2020.

"8 GOLONGAN MINERAL." TRY TO BE A GEOLOGIST !! START WITH TRAVELLING !!, 29 May 2015,

geologyaddicted.blogspot.com/2012/07/hiking-guntur-mount.html.

"Halit." Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas, Wikimedia Foundation, Inc, 24 Aug. 2017,

id.wikipedia.org/wiki/Halit. Accessed 26 Oct. 2020.

"Kriolit." Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas, Wikimedia Foundation, Inc, 30 Mar. 2018,

id.wikipedia.org/wiki/Kriolit. Accessed 26 Oct. 2020.

"Baryte." - Wikipedia, Wikimedia Foundation, Inc, 25 June 2002,

en.m.wikipedia.org/wiki/Baryte. Accessed 26 Oct. 2020.

"Gypsum." - Wikipedia, Wikimedia Foundation, Inc, 25 Feb. 2002,

en.m.wikipedia.org/wiki/Gypsum. Accessed 26 Oct. 2020.

"Anhydrite." - Wikipedia, Wikimedia Foundation, Inc, 6 Aug. 2004,

en.m.wikipedia.org/wiki/Anhydrite. Accessed 26 Oct. 2020.

"Apatite." - Wikipedia, Wikimedia Foundation, Inc, 27 Oct. 2002,

en.m.wikipedia.org/wiki/Apatite. Accessed 26 Oct. 2020.

"Turquoise." Wikipedia, the Free Encyclopedia, Wikimedia Foundation, Inc, 9 June 2002,

en.wikipedia.org/wiki/Turquoise. Accessed 26 Oct. 2020.

"Vanadinit." Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas, Wikimedia Foundation, Inc,


3 Feb. 2020,

id.wikipedia.org/wiki/Vanadinit. Accessed 26 Oct. 2020.

Anda mungkin juga menyukai