No. Urut : 01
No. Peraga : H1
Segar : bening
Cerat : Putih
Pecahan : Concoidal
Kekerasan :
Tenacity : Rapuh(Brittle)
No. Urut : 02
No. Peraga : S2
Segar : Hitam
Cerat : Hitam
Kilap : Logam
Pecahan : Even
Kekerasan :
Tenacity : Brittle
No. Urut : 03
No. Peraga : S1
Segar : Silver
Pecahan : even
Kekerasan :
Tenacity : Rapuh
No. Urut : 04
No. Peraga : N1
Segar : Kuning
Cerat : Kuning
Pecahan : Concoidal
Kekerasan :
Tenacity : Rapuh
Komposisi Kimia :S
Sampel dengan nomor urut 4 dan nomor peraga N1dalam keadaan lapuk
berwarna coklat dan dalam warna segar berwarna kuning. Sampel ini memliki
cerat berwarna kuning yang dapat di lihat pada saat di gores dengan perselen,
menunjukkan kilap non logam (lemak) pada saat memantulkan cahaya.
Belahan dari sampel ini sempurna dan pecahan concoidal. Sampel ini memiliki
kekerasan 2,5 skala Mohs karena dapat di gores dengan kuku, memiliki berat
jenis 2,0 – 2,1 gr/cm3. Pada saat di dekatkan dengan magnet sampel ini tidak
memiliki daya tarik sama sekali (diamagnetik). Derajat kejernihan dari sampel
ini yaitu opaq (tidak dapat meneruskan cahaya). Sifat dalam (tenacity) dari
sampel ini yaitu rapuh. Sampel ini memiliki system kristal Orthorombik
dengan komposisi kimia S. Berdasarkan pada komposisi kimianya maka sampel
ini termasuk ke dalam golongan mineral Native Elemen dengan nama mineral
Sulfur.
Pembentukan dari mineral ini yaitu dapat terbentuk di daerah gunungapi
aktif, di sekitar mata air panas, dan hasil aktivitas bakteri yang memisahkan
sulfur dari sulfat. Mineral ini berasosiasi dengan sulfida-sulfida metal, anhidrit,
gipsum dan batugamping. Keterdapatan mineral ini yaitu pada batuan vulkanik
Mineral ini digunakan untuk membuat senyawa-senyawa sulfur, seperti
asam sulfat (H2SO4); dalam pembuatan insektisida, pupuk buatan, vulkanisasi
karet, sabun; dalam industri tekstil, kulit, kertas, cat, pencelupan dan
penggilingan minyak
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI DAN MINERALOGI
No. Urut : 05
No. Peraga : N2
Segar : Hitam
Cerat : Hitam
Kilap : Logam
Pecahan : Even
Kekerasan :
Tenacity : Sectile
Komposisi Kimia : Bi
Sampel dengan nomor urut 5 dan nomor peraga N2 dalam keadaan lapuk
berwarna coklat dan dalam warna segar berwarna hitam. Sampel ini memliki
cerat berwarna hitam yang dapat di lihat pada saat di gores dengan perselen,
menunjukkan kilap logam pada saat memantulkan cahaya. Belahan dari sampel
ini sempurna dan pecahan even. Sampel ini memiliki kekerasan 2,5 skala Mohs
karena dapat di gores dengan kuku , memiliki berat jenis 9,7 – 9,8 gr/cm3. Pada
saat di dekatkan dengan magnet sampel ini tidak memiliki daya tarik
(diamagnetik). Derajat kejernihan dari sampel ini yaitu transparan (dapat
meneruskan cahaya). Sifat dalam (tenacity) dari sampel ini yaitu sectile. Sampel
ini memiliki system kristal hexagonal dengan komposisi kimia Bi . Berdasarkan
pada komposisi kimianya maka sampel ini termasuk ke dalam golongan mineral
mative elemen dengan nama mineral bismuth.
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI DAN MINERALOGI
No. Urut : 06
No. Peraga : H2
Segar : Putih
Cerat : Putih
Pecahan : Concoidal
Kekerasan :
Tenacity : Rapuh
No. Urut :
No. Peraga :
Warna Lapuk :
Segar :
Cerat :
Kilap :
Belahan :
Pecahan :
Kekerasan :
Berat Jenis :
Sifat Kemagnetan :
Derajat Kejernihan :
Tenacity :
Sistem Kristal :
Komposisi Kimia :
Golongan Mineral :
Nama Mineral :
Keterangan :