Anda di halaman 1dari 4

PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI DAN MINERALOGI

Hari/Tgl : Senin, 10 April 2023 Nama : Nada Juwita

Acara :6 NIM : D061221010

No. Urut : 08

No. Peraga : S2

Warna Lapuk : Coklat Kehitaman

Segar : Merah Kecoklatan

Cerat : Merah

Kilap : Tanah

Belahan : Tidak ada

Pecahan : Uneven

Kekerasan :

Kuku Kawat Tembaga Kaca Pisau Baja Kikir


(2,5) (3) (5,5-6) (6-6,5) (6,5-7)

-    

Berat Jenis : 4,48 gr/cm3

Sifat Kemagnetan : Diamagnetik

Derajat Kejernihan : Opaq

Tenacity : Sectile

Sistem Kristal : Orthorombik

Komposisi Kimia : BaSO4

Golongan Mineral : Sulfat

Nama Mineral : Barite


Keterangan :

Berdasarkan gambar 4.8 pada sampel no.urut 08 dengan nomor peraga

S2 memiliki ciri fisik dalam keadaan segar berwarna merah kecoklatan dan

dalam keadaan lapuk berwarna coklat kehitaman, memiliki cerat merah, kilap

tanah, belahan tidak ada, pecahan bersifat uneven, berdasarkan skala mohs

sampel ini memiliki kekerasan 3 – 7 (dapat di gores menggunakan kikir), berat

jenis sampel ini 4,48. Sifat kemagnetannya diamagnetik (tidak memiliki daya

magnet), derajat kejernihan opaq, tenacity sectile, dengan sistem kristal

orthorombik, komposisi kimia BaSO4, termasuk dalam golongan mineral

sulfat, berdasarkan ciri fisik diatas maka dapat disimpulkan bahwa nama

mineral ini adalah Barite.

Barite terbentuk sebagai vein, dimana kristal barium sulfat subterranean.

Sumber lainnya adalah produk sampingan dari penambangan bijih timbal, seng,

perak. Mineral ini dijumpai berasosiasi dengan timbal, perak dan antimonit.

Anda mungkin juga menyukai