No. Urut :1
Cerat : Putih
Kilap : Non-Logam
Belahan : Ada
Pecahan : Uneven
Kekerasan :
✕ ✓ ✓ ✓ ✓
Tenacity : Sectile
Genesa :
Pembentukan Diatomite terjadi karena sedimentasi atau terjadinya pengendapan.
Batuan hasil sedimentasi ini memiliki kandungan 30% frustule dari beratnya, batuan
tersebut dinamakan diatom ooze atau siliceous ooze.
Asosiasi :
Diatomite yang diasosiasikan dengan mineral lain yaitu: Opal (SiO2·NH2O),
Kuarsa (SiO2).
Kegunaan :
Studi diatomite memberikan kontribusi pada cabang ilmu geologi yang dikenal
sebagai petrologi sedimen, yang berfokus pada pembentukan dan interpretasi batuan
sedimen. Diatomite adalah salah satu batuan sedimen yang dapat memberikan
wawasan penting tentang proses geologis di masa lalu.
Sumber :
Sarno, M. (2019). Mengenal Diatomit. Diakses pada 20 November 2023, dari
https://www.geologinesia.com/2016/05/mengenal-diatom-kelompok-alga-pembentuk-
batu-diatomit.htm
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI DAN MINERALOGI
No. Urut :2
Segar : Abu-abu
Cerat : Putih
Kilap : Non-Logam
Pecahan : Uneven
Kekerasan :
✕ ✕ ✕ ✕ ✓
Tenacity : Melleable
Genesa :
Asosiasi :
Anortite yang diasosiasikan dengan mineral lain yaitu: Kuarsa (SiO 2), Albite
(Na(AlSi3O8), Ruby (Al2HAI3), Albite (Na(AlSi3O8)
Kegunaan :
Sumber :
No. Urut :3
Cerat : Putih
Kilap : Non-Logam
Belahan : Ada
Pecahan : Uneven
Kekerasan :
✕ ✕ ✓ ✓ ✓
Tenacity : Melleable
Genesa :
Proses pembentukan diopside melibatkan reaksi padatan dan sintering pada suhu
tertentu. Diopside dapat terbentuk dalam berbagai kondisi geologi, seperti dalam
proses alterasi dan mineralisasi cebakan big gossan.
Asosiasi :
Kalsit , forsterit, kondrodit, monticellite, klinohumite , scapolite, wollastonite ,
grossular, vesuvianite , tremolite , kuarsa.
Kegunaan :
Diopside seringkali terbentuk selama proses metamorfisme, sehingga
keberadaannya dapat digunakan sebagai indikator kondisi metamorfik yang dialami
oleh batuan.
Sumber :
Handbookofmineralogy.org. (2019). Buku Pegangan Mineralogi . [online] Tersedia di:
http://www.handbookofmineralogy.org [Diakses 20 November 2023].
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI DAN MINERALOGI
No. Urut :4
Cerat : Putih
Kilap : Non-Logam
Belahan : Ada
Pecahan : Uneven
Kekerasan :
✕ ✕ ✕ ✕ ✓
Tenacity : Sectile
Genesa :
Kuarsa merupakan mineral yang sangat umum ditemukan dalam batuan yang
terbentuk di lempeng benua. Mineral ini menjadi penyusun utama batuan ekstrusif dan
intrusif asam seperti granit, granodiorit, ryolit dan pegmatit granit. Kuarsa umumnya
juga terbentuk dalam wujud urat-urat dalam batuan atau yang dikenal sebagai urat
kuarsa, serta berperan sebagai media perekat (cementing) dalam pembentukan
kalsedon.
Asosiasi :
Quartz yang diasosiasikan dengan mineral lain yaitu: Fluorit (CaF 2), Kalsit
(CaCO3), Pirit (FeS2) Dolomit (CaMg(CO3)2), Hematit(Fe2HAI), kalkopirit (CuFeS2).
Kegunaan :
Kuarsa dapat digunakan dalam penelitian paleogeologi sebagai indikator kondisi
paleoenvironmental pada masa lalu, terutama dalam analisis batuan sedimen yang
mengandung butiran-butiran kuarsa.
Sumber:
Mahmut, M. (2010). Quartz Pertama Kali Ditemukan Pada 1888. Diakses pada 20
November 2023, dari https://geo-student.blo
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI DAN MINERALOGI
No. Urut :5
Cerat : Putih
Kilap : Non-Logam
Belahan : Ada
Pecahan : Uneven
Kekerasan :
✕ ✕ ✓ ✓ ✓
Tenacity : Melleable
Genesa :
Nepheline merupakan mineral yang sangat umum ditemukan dalam batuan yang
terbentuk di lempeng benua. terbentuk karena proses mineralisasi yang disebabkan
oleh aktivitas magma nepheline membentuk rangkaian larutan padat lengkap dengan
kalsilit , KAlSiO 4 . Pada suhu di bawah sekitar 1.000 °C (1.830 °F), terdapat
kesenjangan ketercampuran yang lebar antara nepheline dan kalsilite, serupa dengan
kesenjangan ketercampuran antara mikroklin dan albite . Komposisi yang termasuk
dalam celah ini akan mengalami ekssolusi saat mendingin.
Asosiasi :
Nepheline yang diasosiasikan dengan mineral lain yaitu: Albite (Na(AlSi3O8),
Microcline (K(AlSi3O8), Aegirine (NaFe3+Si2O6), Fluorapatite (Ca5(PO4)3F)2).
Kegunaan :
Studi nepheline memberikan informasi penting dalam penelitian mineralogi dan
kristalografi. Sifat-sifat kristalografi nepheline dapat dieksplorasi untuk pemahaman
lebih lanjut tentang struktur mineral dan sifat fisiknya.Sumber :
Sumber :
Mahmut, M. (2010). Nepheline Pertama Kali Ditemukan Pada 1888. Diakses pada 9
November 2023, dari https://geo-student.blogspot.com/2010/01/ Nepheline -pertama-
kali-ditemukan-pada-1888.htm
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI DAN MINERALOGI
No. Urut :6
Segar : Abu-abu
Cerat : Abu-abu
Kilap : Non-Logam
Belahan : Ada
Pecahan : Uneven
Kekerasan :
✕ ✕ ✕ ✓ ✓
Tenacity : Britlle
Asosiasi:
Actinolite yang diasosiasikan dengan mineral lain yaitu: Kuarsa(SiO
2),Kalsit(CaCO3), Talk (Mg 3 Si 4 O 10 (OH) 2),Pirit (FeS 2)
Kegunaan:
Actinolite bentuk digunakan sebagai batu permata. Salah satunya adalah
nephrite, salah satu dari dua jenis batu giok. Variasi permata lainnya adalah bentuk
chatoyant yang dikenal sebagai aktinolit mata kucing.
Sumber:
Mahmut, M. (2010). Actinolite Pertama Kali Ditemukan Pada 1888. Diakses pada 9
November 2023, dari
https://geo-student.blogspot.com/2010/01/ Actinolite ne -pertama-kali-ditemukan-
pada-1888.html
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI DAN MINERALOGI
No. Urut :7
Segar : Jingga
Cerat : Putih
Kilap : Non-Logam
Belahan : Ada
Pecahan : Uneven
Kekerasan :
✕ ✕ ✓ ✓ ✓
Tenacity : Sectile
Genesa :
Nepheline merupakan mineral yang sangat umum ditemukan dalam batuan yang
terbentuk di lempeng benua. terbentuk karena proses mineralisasi yang disebabkan
oleh aktivitas magma nepheline membentuk rangkaian larutan padat lengkap dengan
kalsilit , KAlSiO 4 . Pada suhu di bawah sekitar 1.000 °C (1.830 °F), terdapat
kesenjangan ketercampuran yang lebar antara nepheline dan kalsilite, serupa dengan
kesenjangan ketercampuran antara mikroklin dan albite . Komposisi yang termasuk
dalam celah ini akan mengalami ekssolusi saat mendingin.
Asosiasi :
Nepheline yang diasosiasikan dengan mineral lain yaitu: Albite(Na(AlSi 3 O
8 ),Microcline(K(AlSi 3 O 8 ),Aegirine(NaFe 3+ Si 2 O 6),Fluorapatite(Ca 5 (PO 4 ) 3
F) 2).
Kegunaan :
Studi nepheline memberikan informasi penting dalam penelitian mineralogi dan
kristalografi. Sifat-sifat kristalografi nepheline dapat dieksplorasi untuk pemahaman
lebih lanjut tentang struktur mineral dan sifat fisiknya.
Sumber :
Mahmut, M. (2010). Nepheline Pertama Kali Ditemukan Pada 1888. Diakses pada 9
November 2023, dari https://geo-student.blogspot.com/2010/01/ Nepheline -pertama-
kali-ditemukan-pada-1888.html
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI DAN MINERALOGI
Segar : Hijau
Cerat : Putih
Kilap : Non-Logam
Belahan : Ada
Pecahan : Uneven
Kekerasan :
✕ ✕ ✕ ✓ ✓
Tenacity : Britlle
Keterangan :
Pada sampel no urut 6 dengan nomor peraga Si7 ini memiliki warna lapuk
Coklat dan warna segar Hijau. Ceratnya berwarna Putih. Memiliki kilap Non-Logam.
Pada peraga ini terdapat belahan, sedangkan pecahannya Uneven. Pada sampel ini
dapat tergores menggunakan pisau baja sehingga kekerasannya adalah 6-6,5 skala
Mohs. Berat jenis peraga ini adalah 3,03 - 3,24 gr/cm 3. Sampel ini tidak dapat ditarik
oleh magnet maka sifat kemagnetannya adalah diamagnetik. Memiliki derajat
kejernihan Opaque dan tenacity Britlle. Sehingga berdasarkan deskripsi yang di
hasilkan sehingga didapatkan nama mineral ini yaitu Actinolite memiliki komposisi
kimia Ca2(Mg4.5-2.5Fe0.5-2.5)Si8O22(OH)2 dan sistem kristal Monoklin sehingga termasuk
golongan Silikat
.
Ganesha:
Actinolite merupakan umumnya ditemukan pada batuan metamorf, seperti
aureoles kontak sekitarnya didinginkan mengganggu batu magma dingin. Itu juga
terjadi sebagai produk metamorfisme batugamping kaya magnesium.
Asosiasi:
Actinolite yang diasosiasikan dengan mineral lain yaitu: Kuarsa(SiO
2),Kalsit(CaCO3), Talk (Mg 3 Si 4 O 10 (OH) 2),Pirit (FeS 2)
Kegunaan:
Actinolite bentuk digunakan sebagai batu permata. Salah satunya adalah
nephrite, salah satu dari dua jenis batu giok. Variasi permata lainnya adalah bentuk
chatoyant yang dikenal sebagai aktinolit mata kucing.
Sumber:
Mahmut, M. (2010). Actinolite Pertama Kali Ditemukan Pada 1888. Diakses pada 9
November 2023, dari
https://geo-student.blogspot.com/2010/01/ Actinolite ne -pertama-kali-ditemukan-
pada-1888.html