No. Urut : 01
No. Peraga : H1
Segar : Putih
Cerat : Putih
Belahan : Sempurna
Pecahan : Concoidal
Kekerasan :
Tenacity : Rapuh(Brittle)
Pada sampel nomor urut 1 ini dengan nomor peraga H1 sampel tersebut
memiliki warna segar putih dan warna lapuk kuning kecoklatan, lalu memiliki
cerat berwarna putih dengan kilap berbentuk kaca, belahannya sempurna dan
pecahannya concoidal, kekerasannya lebih dari 3 skala mohs dengan berat jenis
3,1-3,3 gr/m3. Sifat kemagnetannya yaitu Diamagnetik dengan derajat
kejernihannya Transparan, Tenacitynya rapuh bentuk kristalnya Isometrik.
Sampel ini memiliki rumus kimia CaF2 termasuk kedalam golongan mineral
Halida dan nama mineral ini adalah Fluorite.
Terbentuk melalui proses hidrotermal, dan dijumpai dalam urat-urat, baik
sebagi mineral utama maupun sebagai mineral geng bersama mineral-mineral
bijih metalik, khususnya timbal dan perak. Umumnya dalam dolomit dan
batugamping ; dan dapat pula terbentuk pada lingkungan batuan beku dan
pegmatit. Berasosiasi dengan beberapa mineral, antara lain kalsit, dolomit,
gipsum, selestit, barit, kuarsa, galena, sfalerit, kasiterit, topas, turmalin, dan
apatit.
Fluorite memiliki berbagai macam kegunaan. Penggunaan utama adalah
dalam metalurgi, keramik dan industri kimia; Namun, optik, lapidary dan
kegunaan lain juga penting. Fluorspar, nama yang digunakan untuk fluorit
ketika dijual sebagai bahan massal atau dalam bentuk olahan, dijual dalam tiga
kelas yang berbeda (asam, keramik dan metalurgi).
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI DAN MINERALOGI
No. Urut : 02
No. Peraga : S2
Segar : Hitam
Cerat : Hitam
Kilap : Logam
Belahan : Sempurna
Pecahan : Even
Kekerasan :
Tenacity : Rapuh
Pada sampel nomor urut 2 ini dengan nomor peraga S2 sampel tersebut
memiliki warna segar Hitam dan warna lapuk Hitam Kecoklatan, lalu memiliki
cerat berwarna hitam dengan kilap berbentuk logam, belahannya sempurna dan
pecahannya Even, kekerasannya lebih dari 2,5 skala mohs dengan berat jenis
7,2 – 7,6 gr/m3. Sifat kemagnetannya yaitu Paramagnetik dengan derajat
kejernihannya Opaq, Tenacitynya rapuh bentuk kristalnya Isometrik. Sampel ini
memiliki rumus kimia PbS termasuk kedalam golongan mineral Sulfida dan
nama mineral ini adalah Galena.
Galena adalah mineral yang sangat penting karena berfungsi sebagai bijih
untuk sebagian besar produksi timbal di dunia. Galena juga merupakan bijih
yang signifikan dari perak. Kegunaan timbal paling penting saat ini adalah
dalam baterai timbal. Sebuah baterai khusus mengandung sekitar 20 pon timbal
dan harus diganti setiap empat atau lima tahun. Baterai timbal juga digunakan
sebagai sumber pasokan listrik darurat untuk jaringan komputer, fasilitas
komunikasi, dan sistem penting lainnya. Timbal juga merupakan salah satu
logam yang digunakan dalam sistem penyimpanan energi yang terkait dengan
pembangkit listrik dan kendaraan hybrid.
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI DAN MINERALOGI
No. Urut : 03
No. Peraga : S1
Segar : Kuning
Kilap : Logam
Pecahan : Uneven
Kekerasan :
Tenacity : Rapuh
Pada sampel nomor urut 3 ini dengan nomor peraga S1 sampel tersebut
memiliki warna segar Kuning dan warna lapuk Merah Kecoklatan, lalu
memiliki cerat berwarna hijau kehitaman dengan kilap logam, belahannya tidak
ada dan pecahannya Uneven, kekerasannya lebih dari 3 skala mohs dengan
berat jenis 5,0-5,2 gr/m3. Sifat kemagnetannya yaitu Paramagnetik dengan
derajat kejernihannya Opaq, Tenacitynya rapuh bentuk kristalnya Isometrik.
Sampel ini memiliki rumus kimia FeS 2 termasuk kedalam golongan mineral
Sulfida dan nama mineral ini adalah Pyrite.
PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI DAN MINERALOGI
No. Urut : 04
No. Peraga : N1
Segar : Kuning
Cerat : Kuning
Belahan : Sempurna
Pecahan : Concoidal
Kekerasan :
Tenacity : Rapuh
Komposisi Kimia :S
No. Urut : 05
No. Peraga : N2
Segar : Hitam
Cerat : Hitam
Kilap : Logam
Belahan : Sempurna
Pecahan : Even
Kekerasan :
Tenacity : Sectile
Komposisi Kimia : Bi
No. Urut : 06
No. Peraga : H2
Segar : Putih
Cerat : Putih
Kilap : Kaca
Belahan : Sempurna
Pecahan : Concoidal
Kekerasan :
Tenacity : Rapuh
No. Urut :
No. Peraga :
Warna Lapuk :
Segar :
Cerat :
Kilap :
Belahan :
Pecahan :
Kekerasan :
Berat Jenis :
Sifat Kemagnetan :
Derajat Kejernihan :
Tenacity :
Sistem Kristal :
Komposisi Kimia :
Golongan Mineral :
Nama Mineral :
Keterangan :