Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fadhlil Radhi Y.

NPM : 3334170095

Kuis 1 Reduksi Bijih Besi

1. Iron ore atau bijih besi adalah batuan yang mengandung mineral-mineral besi dan sejumlah
mineral gangue yang dapat dimanfaatkan secara ekonomis dengan teknologi yang ada saat ini.
Bijih besi biasa digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan besi.

2. Tujuan utama dari proses reduksi bijih besi adalah untuk menghilangkan ikatan oksigen dari bijih
besi. Proses reduksi ini memerlukan gas reduktor seperti hidrogen atau gas karbon monoksida.
Proses reduksi bijih besi secara umum dibagi dua yaitu:
 Reduksi Langsung
Proses ini biasanya digunakan untuk merubah pellet menjadi besi spons (sponge
iron) atau sering disebut besi hasil reduksi langsung (direct reduce iron). Gas reduktor
yang dipakai biasanya berupa gas hidrogen atau gas CO yang dapat dihasilkan melalui
pemanasan gas alam cair dengan uap air di dalam suatu reaktor yaitu melalui reaksi
kimia berikut:
CH4 + H2O  CO + 3H2

 Reduksi Tidak Langsung


Proses ini dilakukan dengan menggunakan tungku pelebur yang disebut juga
dengan tanur tinggi dengan reduktor berupa kokas, batu bara dan suhu yang tinggi
diatas titik lebur dari besi. Produk berupa lelehan logam yang selanjutnya akan
diteruskan ke proses selanjutnya di dalam Basic Oxygen Furnace dan sebagian kecil dari
produk tersebut akan langsung dicetak menjadi pig iron.

3. Reaksi reduksi biji besi menggunakan reduktor H2


3Fe2O3+ H2 → 2Fe3O4+ H2O
Fe3O4+ H2 → 3FeO + H2O
FeO + H2 → Fe + H2O
4.

Mineral Komposisi Kimia Deskripsi/Properties


Hematit Fe2O3 -Chemical Classification: Oksida
-Warna: Hitam ke abu-abuan
-Streak: Merah kecokelatan
-Luster: Metallic, submetallic, earthy
-Mineral Opaque
-Kekerasan: 5-6.5 Mohs Scale
-Sistem Kristal: Trigonal
-Specific gravitiy: 5.2
Magnetit Fe3O4 -Chemical Classification: Oksida
-Warna: Hitam ke abu-abuan
-Streak: Hitam
-Luster: Metallic - Submetallic
-Mineral Opaque
-Kekerasan: 5-6,5 Mohs Scale
-Sistem Kristal: Isometrik
-Specific gravity: 5.2
Goethite FeO(OH) -Warna: hitam, coklat, kuning kecokelatan
-Kekerasan: 5-5.5 Mohs Scale
-Sistem kristal: Orthorombic
Sidherite FeCO3 -Sistem kristal: Trigonal
-Warna: Kuning kecokelatan, abu-abu,
hijau, cokelat, merah, hitam
-Kekerasan: 3.75-4.25 Mohs Scale
-Streak: Putih
-Luster: Seperti kaca (vitreous)
-Diaphaneity: Tembus cahaya (translucent)
Phyrite FeS2 -Warna: Kuning pucat
-Sistem kristal: Isometrik
-Kekerasan: 6-6.5 Mohs Scale
-Specific gravity: 4.8-5
-Lustre: Metallic
-Opaque Mineral
-Fracture: Uneven, conchoidal
Martite Fe2O3 Variasi dari Hematit (Sama)

5. Decripitation Indeks (ISO 8371)


ISO 8371: 2015 menetapkan metode untuk memberikan ukuran relatif untuk
mengevaluasi tingkat degradasi ukuran yang disebabkan oleh pemanasan cepat bijih besi. Ini
menentukan penentuan indeks dekrepitasi.

RDI (ISO 4696).

ISO 4696-1: 2015 menetapkan metode untuk memberikan ukuran relatif untuk
mengevaluasi tingkat degradasi ukuran bijih besi ketika direduksi dengan karbon monoksida,
karbon dioksida, hidrogen, dan nitrogen, dalam kondisi yang menyerupai yang berlaku di zona
pengurangan suhu rendah dari tungku ledakan.
Abrasion Indeks (AI)

Bond Abrasion Work Index (Ai) digunakan untuk menentukan tingkat keausan baja
dalam sirkuit gerinda. Ai ditentukan dengan menempatkan sampel dengan ukuran partikel tetap
(+ ½ "- ¾") dalam drum berputar dengan dayung tumbukan. Dayung terbuat dari baja paduan
standar kekerasan 500 Brinell. Indeks abrasi ditentukan oleh penurunan berat badan dayung.
Tes ini membutuhkan minimal 1,6 kg sampel pada ukuran partikel yang diperlukan.

Tumble Indeks (TI)

Indeks Tumbler adalah ukuran relatif dari resistensi material terhadap kerusakan atau
degradasi akibat dampak.Indeks Tumbler ditentukan dalam alat uji gelas.

6. Fungsi Alat
A. Gyratory Crusher
Salah satu jenis primary crusher pada pengolahan bijih untuk memperkecil
ukuran bijih. Bijih yang baru dating dari tambang dan biasanya dilakukan secara terbuka.
Biasanya bijih yang diproses pada gyratory crusher adalah bijih yang keras dan kompak.
Alat ini mampu menghasilkan produk berkapasitas besar.

B. High Pressure Grinding Roll


Berfungsi untuk mengecilkan atau menghaluskan ukuran bijih pada saat tekanan
tinggi

C.
D. Ball Mill
Salah satu jenis mesin penggiling atau mesin grinding yang berfungsi dan
digunakan untuk menggiling suatu bahan material keras untuk menjadi bubuk yang
sangat halus. Pada dasarnya, prinsip kerjanya adalah mengurangi ukuran material
dengan memanfaatkan gerakan bola ke bawah pada bagian atas shell.

Anda mungkin juga menyukai