Anda di halaman 1dari 12

Praktikum Mineralogi dan Kristalografi

Asistensi Acara
Mineral:
1. Oksida
2. Hidroksida
3. Sulfat, dan
4. Posfat
Apa Itu Mineral

Berikut gambaran sebuah Shape dari point:

a
b
b
g
a
Bagaimana Mineral Itu
dibedakan?

Penamaan Mineral Komposisi mineral


- Nama penemu 1. Oksida
- Tempat ditemukan 2. Hidroksida
- Berdasarkan warna 3. Sulfat, dan
- Komposisi mineral 4. Posfat
Komposisi Mineral
Mineral Oksida

Mineral oksida terbentuk sebagai akibat persenyawaan langsung antara


oksigen dan unsur tertentu. Unsur yang paling utama dalam oksida
adalah besi, chrome, mangan, timah dan aluminium. Beberapa mineral
oksida yang paling umum adalah,
• Magnetite (Fe3O4)-->(O-2)
• Korondum (Al2O3) -->(O-2)
• hematit (Fe2O3) -->(O-2) dan
• kassiterit (SnO2) -->(O-2)
Magnetit Korondum

• Nama Mineral : Magnetite (Fe3O4) • Nama Mineral : Korondum (Al2O3)


• Warna : Hitam keabu-abuan • Sistem Kristal : Heksagonal
• Kilap : Logam • Warna : Biru (safir) , merah muda sampai
• Kekerasan : 5-6 skala mohs merah darah (rubi)
• Gores : Coklat Kemerahan • Goresan : Putih
• Belahan/Pecahan : None • Cleveage & Fracture : Tidak ada
• Tenacity : Brittle • Kekerasan :9
• Berat Jenis : 5,2 gr/cm3 • Massa jenis : 4,0 g/cm3 (di atas rata-rata untuk
• Kemagnetan : Paramagnetit jika dipanaskan mineral tembus pandang).
• Derajat Ketransparanan : Subtansluncent hingga Opaque
Komposisi Mineral
Mineral Hidroksida

Seperti mineral oksida, mineral hidroksida terbentuk akibat pencampuran


atau persenyawaan unsur-unsur tertentu dengan hidroksida (OH-). Reaksi
pembentukannya dapat juga terkait dengan pengikatan dengan air. Sama
seperti oksida, pada mineral hidroksida, unsur utamanya pada umumnya
adalah unsur-unsur logam. Beberapa contoh mineral hidroksida adalah
• Manganite MnO(OH) -->(OH-)
• Bauksit [FeO(OH)] dan -->(OH-)
• Limonite (Fe2O3.H2O). -->(OH-)
Manganit Limonit

• Nama Mineral : Limonit (Fe2O3.H2O)


• Warna : Kuning
• Nama Mineral : Manganit • Kilap : Earthy ( Tanah )
• Rumus kimia: MnO(OH) • Kekerasan : 4 – 5,5
• Cerat : Coklat kekuningan
• Berat Jenis : 2,71
• Belahan : Tidak ada
• Sistim Kristal : monoklin • Pecahan : Uneven
• Belahan : sempurna • Bentuk : Kristalin
• Warna : abu-abu gelap sampai hitam • Struktur : Masif
• Goresan : coklet kemerahan sampai hitam • Sifat dalam : Brittle
• Kekerasan : 4 • Kemagnetan : Diamagnetik
• Warna : Hitam
• Kilap : LOGAM
• Kekerasan : 2,5 – 3
Komposisi Mineral
Mineral Sulfat
Mineral Sulfat adalah kelompok mineral yang memiliki ciri khas memiliki
komposisi kimia berkation sulfur yang berikatan dengan 4 anion oksigen
membentuk (SO4)2- yang berkombinasi dengan logam atau semilogam
membentuk mineral sulfat. Pembentukan mineral sulfat biasanya terjadi pada
daerah evaporitik (penguapan) yang tinggi kadar airnya, kemudian perlahan-
lahan menguap sehingga formasi sulfat dan halida berinteraksi. Contoh-
contoh mineral yang termasuk kelompok sulfat antara lain
• Anhydrite (CaSO4), -->(SO4)-2
• Celestite (SrSO4), -->(SO4)-2
• Barit (BaSO4), -->(SO4)-2
• Anglesit (PbSO4), -->(SO4)-2
• Alunit,
• Gypsum (CaSO4.2H2O). -->(SO4)-2
Gypsum

• Rumus Kimia : CaSO4 · 2H2O


• Sistem Kristal : Monoklin
• Warna : Putih, Bening, Transparan
• Kristal Habit : Tabular, Masif, Fibrous
• Kilap : Kilap mutiara
• Gores : Putih atau tidak berwarna
• Belahan / Pecahan : Sempurna / Choncoidal
• Kekerasan : 2
• Tenacity : Flexible
• Transparansi : Translucent
• Berat Jenis : 2,3
Komposisi
Mineral
Mineral Fosfat
Mineral fosfat adalah salah satu grup mineral non-silikat yang memiliki
anion PO4 dan biasanya berikatan dengan kation logam. Mineral fosfat
banyak dijumpai di alam, namun hanya apatit dan monazit yang sering
ditemukan.
Mineral fosfat terbentuk akibat adanya proses fosfatisasi. Fosfatisasi
adalah suatu reaksi dimana senyawa mineral bereaksi dengan anion fosfat dan
emembentuk senyawa mineral golongan fosfat.
5CaCO3 + 3 PO43- + (OH)Ca5(PO4)3(OH) + 5CO3 3-

• Apatite Ca5(PO4) 3 (F,Cl,OH)  PO43-


• Lazulite (Mg,Fe2+)Al2(PO4)2(OH)2  PO43-
Apatit Lazulite

• Nama Mineral : lazulite


• Nama Mineral : apatite • Rumus kimia : (Mg,Fe2+)Al2(PO4)2(OH)2
• Rumus kimia : Ca5(PO4)3(F,Cl,OH) • Berat Jenis : 3,10
• Berat Jenis : 3,16 – 3,22 • Sistem Kristal : monoklin
• Sistem Kristal : hexagonal • Kilap : kilap kaca
• Kilap : kilap kaca • Belahan / Pecahan : indistinct / uneven, splintery
• Belahan / Pecahan : tidak jelas / choncoidal sampai uneven • Warna : biru-azure, biru langit, putih kebiruan, kuning-
• Warna : tidak berwarna, putih, kuning, coklat, abu- hijau, biru-hijau, jarang hijau
abu, merah, pink, ungu, biru, hijau. • Gores : putih
• Gores : putih • Tenacity : brittle
• Kekerasan : 5 skala mohs • Kekerasan : 5,5 - 6 skala mohs
• Tenacity : brittle
Praktikum Mineralogi dan Kristalografi

Asistensi
Acara

SOAL TP :
1. JELASKAN PERBEDAAN MINERAL OKSIDA DAN HIDROKSIDA
2. JELASKAN PENGERTIAN MINERAL FOSFAT DAN SULFAT SERTA URAIKAN
PERBEDAANNYA
3. SEBUTKAN CONTOH MINERAL FOSFAT DAN SULFAT, SERTA BERIKAN
FOTO DAN URAIKAN DESKRIPSI MINERAL TERSEBUT (MASING-MASING
10)
4. JELASKAN DAN GAMBARKAN SIKLUS MINERAL FOSFOR DI ALAM
5. JELASKAN KEGUNAAN MINERAL OKSIDA, HIDROKSIDA, FOSFAT, DAN
SULFAT DALAM BIDANG GEOLOGI.

Anda mungkin juga menyukai