Anda di halaman 1dari 76

1. M.

ANDROE DEWANDARU (F1D117005) KELOMPOK 4


2. SRI WULAN AUNINGSIH (F1D117016)
3. HESTIA NURIAR OKTARIYANTI (F1D117022)
4. BAIHAQI NASUTION (F1D117028)
5. MANALO FRILIAN SAPUTRA (F1D117029)
6. ANGGA SAPUTRA (F1D117037)
Deskripsi Mineral Emas (Au)
1. Native Gold
Deskripsi Megaskopis:
Kategori: Elemen Native
Rumus Kimia: Au
Sistem Kristal: Isometrik
Habit: Grain, sheet, flakes, nugget, dendritik
Warna: Kuning keemasan
Kekerasan: 2.5 - 3
Transparansi: Opaque
Gores: Kuning Keemasan
Pecahan: Hackly
Belahan: -

Komoditi Utama: Emas

Keterdapatan: urat kuarsa hidrotermal dengan suhu tinggi;


zona sementasi sulfide, selenide dan telluride.
Mineral Asosiasi: Pyrite, arsenopyrite,pyrrhotite, telluride.
2. Calaverite (AuTe2)

 Kategori: Sulfida
 Rumus Kimia: AuTe2
 Sistem Kristal: Monoklin
 Habit: Massive
 Warna: Kuning, putih kekuningan
 Kekerasan: 2,5 - 3
 Transparansi: Opaque
 Gores: Kehijauan – abu-abu kekuningan
 Pecahan: Uneven – sub-conchoidal
 Belahan: -
 Komoditi Utama: Emas
 Keterdapatan: Urat endapan hidrotermal.
 Mineral Asosiasi: Altaite, coloradoite, krennerite,
rickardite, telluride, pyrite, arsenopyrite, tetrahedrite,
tennantite, sphalerite, stibnite, sulfide lainnya.
3. Sylvanite (Au,Ag)Te4

 Kategori: Sulfida
 Rumus Kimia: (Au,Ag)Te4
 Sistem Kristal: Monoklin
 Habit: Stubby, prismatic, skeletal.
 Warna: Keperakan
 Kekerasan: 1,5 - 2
 Transparansi: Opaque
 Gores: Abu-abu gelap - Hitam
 Pecahan: Uneven
 Belahan: Perfect
 Komoditi Utama: Emas, perak, tellurium
 Keterdapatan: Urat hidrotermal bersuhu rendah
 Mineral Asosiasi: Calaverite & telluride lainnya
Deskripsi Mineral Perak
1. Native Silver (Ag)
 Kategori: Native Element
 Rumus Kimia: Ag
 Sistem Kristal: Isometrik
 Habit: Dendritic, wiry, massive
 Warna: Putih – Perak
 Kekerasan: 2,5 - 3
 Transparansi: Opaque
 Gores: Putih keperakan – abu-abu terang
 Pecahan: Hackly
 Belahan: -
 Komoditi Utama: Perak
 Keterdapatan: Batuan basalt vulkanik, urat hidrotermal dan
mesotermal
 Mineral Asosiasi: Tembaga
2. Argentite / Archantite
(Ag2S)
 Kategori: Sulfida
 Rumus Kimia: Ag2S
 Sistem Kristal: Isometrik
 Habit: Blocky, skeletal
 Warna: Hitam
 Kekerasan: 2-2,5
 Transparansi: Opaque
 Gores: Hitam
 Pecahan: Sectile
 Belahan: Poor
 Komoditi Utama: Perak
 Keterdapatan: Endapan hidrotermal bersuhu rendah
 Mineral Asosiasi: Cerrusite, chlorargyrite, native silver.
3. Cerargyrite(AgCl)

 Kategori: Halida
 Rumus Kimia: AgCl
 Sistem Kristal: Isometrik
 Habit: Kubik
 Warna: Putih abu-abu, kekuningan kadang tidak berwarna
 Kekerasan: 1 - 1,5
 Transparansi: Opaque
 Gores: -
 Pecahan: Uneven - subconchoidal
 Belahan: -
 Komoditi Utama: Perak
 Keterdapatan: Bagian atas zona vein silver
 Mineral Asosiasi: Native silver, galena, cerrusite
Deskripsi Mineral Tembaga
(Cu)
1. Tembaga Native
 Kategori: Native element
 Rumus Kimia: Cu
 Sistem Kristal: Isometrik
 Habit: kubik, dodecahedral
 Warna: Merah tembaga - coklat
 Kekerasan: 2,5 - 3
 Transparansi: Opaque
 Gores: Merah tembaga
 Pecahan: hackly
 Belahan: -
 Komoditi Utama: Tembaga
 Keterdapatan: Zona oksidasi endapan sulfida
 Mineral Asosiasi: Perak, kalsit, malasit
2. Bornit(Cu5FeS4)

 Kategori: Sulfida
 Rumus Kimia: Cu5FeS4
 Sistem Kristal: Isometrik
 Habit: Kubik, octahedral, dodecahedral
 Warna: Merak, coklat, ungu
 Kekerasan: 3
 Transparansi: Opaque
 Gores: Abu-abu - hitam
 Pecahan: Conchoidal
 Belahan: Imperfect
 Komoditi Utama: Tembaga
 Keterdapatan: Pada batuan mafik sebagai mineral segregasi
magmatik
 Mineral Asosiasi: malachite
3. Brochantit(Cu4(SO)4(OH)6)

 Kategori: Sulfat
 Rumus Kimia: Cu4(SO)4(OH)6
 Sistem Kristal: Monoklin
 -Habit: Prismatik
 Warna: Hijau, hijau emerald, hitam
 Kekerasan: 3,5 - 4
 Transparansi: Translucent - transparent
 Gores: Hijau muda
 Pecahan: Conchoidal
 Belahan: Perfect
 Komoditi Utama: Tembaga
 Keterdapatan: Zona oksidasi endapan tembaga
 Mineral Asosiasi: Malachite, azurite, chrysocolla
4. Kalkosit (Cu2S)

 Kategori: Sulfida
 Rumus Kimia: Cu2S
 Sistem Kristal: Orthorombik
 Habit: Tabular, pseudo-hexagonal
 Warna: abu-abu, hitam, kehijauan
 Kekerasan: 2,5 - 3
 Transparansi: Opaque
 Gores: Abu-abu gelap
 Pecahan: Conchoidal
 Belahan: Poor
 Komoditi Utama: Tembaga
 Keterdapatan: Mineral sekunder atau dekat zona oksidasi
endapan tembaga sulfida
 Mineral Asosiasi: Malachite, cuprite, azurite
5. Kalkopirit (CuFeS2)

 Kategori: Sulfida
 Rumus Kimia: CuFeS2
 Sistem Kristal: Tetragonal
 Habit: Disphenoidal
 Warna: Kuning gelap
 Kekerasan: 3,5 - 4
 Transparansi: Opaque
 Gores: hitam kehijauan
 Pecahan: Conchoidal
 Belahan: -
 Komoditi Utama: Tembaga
 Keterdapatan: Urat hidrotermal bersuhu tinggi
 Mineral Asosiasi: Pyrrhotite, sphalerite, pyrite
6. Kovellit (CuS)

 Kategori: Sulfida
 Rumus Kimia: CuS
 Sistem Kristal: Hexagonal
 Habit: Platy
 Warna: Biru tua, indigo, hitam
 Kekerasan: 1,5 - 2
 Transparansi: Opaque
 Gores: hitam – abu-abu
 Pecahan: Brittle
 Belahan: Perfect
 Komoditi Utama: Tembaga
 Keterdapatan: Endapan hidrotermal, zona oksidasi endapan
tembaga sulfida
 Mineral Asosiasi: pyrite, chalcocite, chalcopyrite, cuprite,
bornit.
7. Kuprit(Cu2O)

 Kategori: Oksida
 Rumus Kimia: Cu2O
 Sistem Kristal: Isometric
 Habit: Kubik, octahedral, dodecahedral
 Warna: Merah-ruby gelap
 Kekerasan: 3,5 - 4
 Transparansi: Translucent
 Gores: Merah terang
 Pecahan:
 Belahan: poor
 Komoditi Utama: Tembaga
 Keterdapatan: Zona oksidasi endapan tembaga
 Mineral Asosiasi: Azurite,tenorite, malachite, native copper
8. Digenite(Cu9S5)
 Kategori: Sulfida
 Rumus Kimia: Cu9S5
 Sistem Kristal: Trigonal
 Habit: Pseudo-cubic
 Warna: Biru, biru gelap, hitam
 Kekerasan: 2,5 - 3
 Transparansi: Opaque
 Gores: hitam – abu-abu
 Pecahan: Conchoidal
 Belahan: Indistinct
 Komoditi Utama: Tembaga
 Keterdapatan: Endapan tembaga hidrotermal
 Mineral Asosiasi: Chalcopyrite, chalcocite, bornite, covellite
9. Enargite (Cu3AsS4)

 Kategori: Sulfida
 Rumus Kimia: Cu3AsS4
 Sistem Kristal: Orthorombic
 Habit: Tabular
 Warna: Abu-abu, hitam
 Kekerasan: 3
 Transparansi: Opaque
 Gores: Hitam
 Pecahan: Uneven
 Belahan: Perfect
 Komoditi Utama: Tembaga
 Keterdapatan: Endapan hidrotermal suhu sedang
 Mineral Asosiasi: Bornit, covellite, tetrahedrite
10. Malachite (Cu2(CO3)(OH)2)
 Kategori: Karbonat
 Rumus Kimia: Cu2(CO3)(OH)2
 Sistem Kristal: Monoklin
 Habit: Massive, prismatic
 Warna: Hijau, hijau emerald
 Kekerasan: 3,5 - 4
 Transparansi: Semi-opaque, translucent
 Gores: Hijau terang
 Pecahan: Uneven
 Belahan: Good
 Komoditi Utama: Tembaga
 Keterdapatan: Zona oksidasi endapan tembaga
 Mineral Asosiasi: Azurite, bornite, calcite, chalcopyrite,
copper, cuprite
11. Azurite(Cu3(CO3)2(OH)2)
 Kategori: Karbonat
 Rumus Kimia: Cu3(CO3)2(OH)2
 Sistem Kristal: Monoklin
 Habit: Tabular, prismatik
 Warna: Biru
 Kekerasan: 3,5-4
 Transparansi: Transparent - translucent
 Gores: Biru pucat
 Pecahan:
 Belahan: Good
 Komoditi Utama: Tembaga
 Keterdapatan: Pada endapan sulfide, sandstone.
 Mineral Asosiasi: Malachite, “limonite”, calcite, chalcocite,
chrysocolla.
12. Chrysocolla
(Cu,Al)2H2Si2O5(OH)4.nH2O
 Kategori: Silikat
 Rumus Kimia: (Cu,Al)2H2Si2O5(OH)4.nH2O
 Sistem Kristal: Monoklin
 Habit: Stalactitic
 Warna: Hijau terang atau kebiruan
 Kekerasan: 2,4
 Transparansi: Translucent
 Gores: Hijau terang
 Pecahan: Brittle
 Belahan: -
 Komoditi Utama: Tembaga
 Keterdapatan: Pada zona oksidasi endapan tembaga
 Mineral Asosiasi: Azurite, malachite, cuprite
Deskripsi Mineral Timbal (Pb)
1. Galena
 Kategori: Sulfida
 Rumus Kimia: PbS
 Sistem Kristal: Isometrik
 Habit: Kubik
 Warna: Abu-abu
 Kekerasan: 2,5-2,8
 Transparansi: Opaque
 Gores: Abu-abu gelap
 Pecahan: Subconchoidal
 Belahan: Perfect
 Komoditi Utama: Timbal
 Keterdapatan: Endapan hidrotermal dengan suhu sedang
 Mineral Asosiasi: Sphalerite, argentite
2. Cerussite (PbCO3)

 Kategori: Karbonat
 Rumus Kimia: PbCO3
 Sistem Kristal: Ortorombik
 Habit: Tabular
 Warna: Putih
 Kekerasan: 3-3,5
 Transparansi: Pransparent - translucent
 Gores: Putih
 Pecahan: Conchoidal
 Belahan: Prismatik
 Komoditi Utama: Timbal
 Keterdapatan: Zona oksidasi endapan timbal
 Mineral Asosiasi: galena, sphalerite, anglesite, smithsonite,
pyromorphite, goethite
3. Anglesite (PbSO4)

 Kategori: Sulfat
 Rumus Kimia: PbSO4
 Sistem Kristal: Ortorombik
 Habit: Prismatik
 Warna: Tidak berwarna, putih, abu-abu, coklat, hitam
 Kekerasan: 2,75 - 3
 Transparansi: Translucent - transparent
 Gores: Tidak berwarna
 Pecahan: Conchoidal
 Belahan: Perfect
 Komoditi Utama: Timbal
 Keterdapatan: Zona oksidasi endapan timbal
 Mineral Asosiasi: Galena, cerrusite, sphalerite, smithsonite,
hemimorphite
Deskripsi Mineral Seng (Zn)
1. Sphalerit
 Warna: Kuning, coklat muda sampai coklat tua, hitam,
merah kecokelatan, tidak berwarna, biru muda. hijau
 Kekerasan: 3,5-4
 Transparansi: Transparent, Translucent
 Gores: Kuning pucat sampai coklat
 Kilap: Adamantine, Resinous
 Tenacity: Brittle
 Belahan: sempurna
 Rekahan: Conchoidal
 Density: 3.9 - 4.1 g/cm3
 Sistem kristal: isometrik
 Mineral asosiasi: galena, pirit, flourit, kuarsa, kalsit, pirhotit
 Komoditi utama: seng
 Keterdapatan: vein kuarsa
2. Smithsonite (ZnCO3)

 Warna: putih, abu-abu, kuning, biru, ungun, pink, coklat,


tidak berwarna
 Kekerasan: 4-4,5
 Transparansi: Translucent
 Gores: putih
 Kilap: Vitreous, Pearly
 Tenacity: Brittle
 Belahan: sangat baik
 Rekahan: Irregular/Uneven, Sub-Conchoidal
 Density: 4.42 - 4.44 g/cm3
 Sistem kristal: Trigonal
 Mineral asosiasi: kalsit, malasit, rosasit, hemimorfit,
hydrozincite
 Komoditi utama: seng
 Keterdapatan: zona oksidasi deposit seng
3. Hemimorphite(H2ZnSiO5)

 Warna: putih, tidak berwarna, biru pucat, hijau pucat, abu-


abu, coklat
 Kekerasan: 4-4,5
 Transparansi: Transparent, Translucent
 Gores: putih
 Kilap: Sub-Adamantine, Vitreous, Sub-Vitreous, Greasy,
Silky, Pearly
 Tenacity: Brittle
 Belahan: sempurna
 Rekahan: Irregular/Uneven, Sub-Conchoidal
 Density: 3.475 g/cm3
 Sistem kristal: Orthorhombic
 Mineral asosiasi: claraite, rosasit, sphalerite, minrecirdite
 Komoditi utama: seng
Keterdapatan: zona oksidasi deposit perak khususnya daerah
kering
4. Zincite (ZnO)
 Warna: merah, orange, kuning, putih
 Kekerasan: 4
 Transparansi: Transparent, Translucent, Opaque
 Gores: orange-kuning
 Kilap: Sub-Vitreous, Resinous, Waxy, Greasy, Silky, Dull,
Earthy
 Tenacity: Brittle
 Belahan: sempurna
 Rekahan: Conchoidal
 Density: 5.64 - 5.68 g/cm3
 Sistem kristal: Hexagonal
 Mineral asosiasi: rosasit, zincrosazite, smithzonite,
hydrozincite
 Komoditi utama: seng
 Keterdapatan: metamorf prakambrium seng, mangan, besi
Deskripsi Mineral Timah (Sn)
1. Cassiterite
 Warna: kecoklatan, kuning, coklat,
 Kekerasan: 6-7
 Transparansi: Transparent, Translucent, Opaque
 Gores: putih kecoklatan, putih
 Kilap: Adamantine, Greasy, Sub-Metallic
 Tenacity: Brittle
 Belahan: tidak sempurna
 Rekahan: Irregular/Uneven, Sub-Conchoidal
 Density: 6.98 - 7.01 g/cm3
 Sistem kristal: Tetragonal
 Mineral asosiasi: tourmaline, topaz, fluorite, apatite,
wolframite, molybdenite, and arsenopyrite
 Komoditi utama: timah
 Keterdapatan: vein kuarsa bersuhu tinggi
2. Stannite Cu2S.FeS.SnS2

 Warna: abu-abu, biru pucat


 Kekerasan: 4
 Transparansi: Opaque
 Gores: hitam
 Kilap: Metallic
 Belahan: tidak jelas
 Rekahan: Irregular/Uneven
 Density: 4.3 - 4.5 g/cm3
 Sistem kristal: Tetragonal
 Mineral asosiasi: chalcopyrite, sphalerite, tetrahedrite,
arsenopyrite, pyrite, cassiterite, wolframite
 Komoditi utama: tembaga, sulfur
 Keterdapatan: tin-bearing, hydrothermal vein deposits
DESKRIPSI NIKEL (Ni)
1. Pentlandite (Fe,Ni)S
 Warna: coklat, bronze
 Kekerasan: 3,5-4
 Transparansi: Opaque
 Gores: bronze cerah-coklat
 Kilap: Metallic
 Tenacity: Brittle
 Rekahan: Conchoidal
 Density: 4.6 - 5 g/cm3
 Sistem kristal: Isometric
 Mineral asosiasi: Pyrrhotite, Chalcopyrite, Pyrite, Biotite,
Nickeline
 Komoditi utama: nikel
 Keterdapatan: Common as the sulfide phase in basic and
ultra-basic intrusive igneous rocks
2. Garnierite H2(Ni,Mg)SiO3.H2O

 Warna: hijau
 Kekerasan: 2,5
 Transparansi: translucent
 Gores: putih
 Kilap: sutera
 Tenacity:brittle
 Belahan: tidak sempurna
 Rekahan: rata
 SG: 2,59
 Sistem kristal: ortorombik
 Mineral asosiasi: serpentine, talc, sepiolite, smectite,
chlorite
 Komoditi utama: nikel
 Keterdapatan: commonly sourced as fracture fillings of thin
small veins or as coatings
DESKRIPSI CHROMIUM
1. Chromite FeO.Cr2O3
 Warna: hitam
 Kekerasan: 5,5
 Transparansi: Translucent, Opaque
 Gores: coklat
 Kilap: Resinous, Greasy, Metallic, Sub-Metallic, Dull
 Tenacity: Brittle
 Belahan: tidak kelihatan
 Rekahan: Irregular/Uneven, Hackly, Sub-Conchoidal
 Density: 4.5 - 4.8 g/cm3
 Sistem kristal: Isometric
 Mineral asosiasi: Serpentine, Calcite, Chlorite, Talc,
Olivine, Magnetite, Uvarovite
 Komoditi utama: krom
 Keterdapatan: In metamorphic Serpentine deposits, and
also in ultrabasic igneous rocks, and in placer deposits.
May also occur in meteorites.
DESKRIPSI MANGANESE (Mn)
1. Pyrolusite MnO2
 Warna: hitam, abu-abu sangat gelap
 Kekerasan: 2-6,5
 Transparansi: Opaque
 Gores: hitam
 Kilap: Metallic, Dull, Earthy
 Tenacity: Brittle
 Belahan: sempurna
 Rekahan: Irregular/Uneven
 Density: 5.04 - 5.08 g/cm3
 Sistem kristal: Tetragonal
 Mineral asosiasi: braunit, rutile, argutit, manganosit,
manganit
 Komoditi utama: mangan
 Keterdapatan: zona di bawah kondisi oksidasi dan ph tinggi,
laut dangkal
2. Psilomelane Mn2O3.xH2O

 Warna: hitam logam


 Kekerasan: 5-6
 Transparansi: Opaque
 Gores: hitam kecoklatan
 Kilap: Sub-Metallic, Dull
 Tenacity:brittle
 Belahan: tidak ada
 Rekahan: irregular/uneven
 Density: 4.7 - 4.72 g/cm3
 Mineral asosiasi: manganosit, manganit, braunit, pirolusit,
rutile, argutit
 Komoditi utama: mangan
 Keterdapatan: zona di bawah kondisi oksidasi dan ph tinggi,
laut dangkal
3. Braunite 3Mn2O3.MnSiO3

 Warna: hitam kecoklatan, abu-abu


 Kekerasan: 6-6,5
 Transparansi: Opaque
 Gores: hitam
 Kilap: Sub-Metallic
 Tenacity: Brittle
 Belahan: sempurna
 Rekahan: Irregular/Uneven, Sub-Conchoidal
 Density: 4.72 - 4.83 g/cm3
 Sistem kristal: Tetragonal
 Mineral asosiasi: manganosit, manganit, pirolusit,
psilomelan, rutile, argutit
 Komoditi utama: mangan
 Keterdapatan: metamorfisme silikat mangan dan produk
pelapukan
4. Manganite Mn2O3.MnSiO3

 Warna: abu-abu sampai hitam


 Kekerasan: 4
 Transparansi: Opaque
 Gores: coklat kemerahan sampai hitam
 Kilap: Resinous, Sub-Metallic, Dull
 Tenacity: Brittle
 Belahan: sempurna
 Rekahan: Splintery
 Density: 4.29 - 4.34 g/cm3
 Sistem kristal: Monoclinic
 Mineral asosiasi: manganosit, braunit, pirolusit, rutile,
argutit
 Komoditi utama: mangan
 Keterdapatan: zona oksidasi deposit perak, khususnya
daerah kering
DESKRIPSI ALUMINUM (Al)
1. Bauxite Al2O3.2H2O
 Warna: coklat kemerahan
 Kekerasan: 1-3
 Transparansi: opaque
 Gores: putih
 Kilap: dull
 Belahan: tidak ada
 Rekahan: earthy
 Sistem kristal: amorphous
 Mineral asosiasi: gibbsite, boehmite, diaspora, goethite
 Komoditi utama: aluminium
 Keterdapatan: pembentukan mineral sekunder
DESKRIPSI ANTIMONY (Sb)
1. Stibnite Sb2S3
 Warna: abu-abu
 Kekerasan: 2
 Transparansi: Opaque
 Gores: abu-abu
 Kilap: Metallic
 Tenacity: Flexible
 Belahan: sempurna
 Rekahan: Sub-Conchoidal
 Density: 4.63 g/cm3
 Sistem kristal: Orthorhombic
 Mineral asosiasi: galena, pirit, cinnabar, kalsit, barit, kuarsa
 Komoditi utama: antimon
 Keterdapatan: urat-urat atau deposit pengganti
DESKRIPSI BISMUTH (Bi)
1. Bismuthinite Bi2S3
 Warna: abu-abu lead
 Kekerasan: 2-2,5
 Transparansi: Opaque
 Gores: lead grey
 Kilap: Metallic
 Tenacity: Flexible
 Belahan: sempurna
 Density: 6.78 g/cm3
 Sistem kristal: Orthorhombic
 Mineral asosiasi: Bismuthinite, Cassiterite, Quartz
 Komoditi utama: bismut
 Keterdapatan: In mesothermal veins, in hydrothermal
replacement deposits, and in granite pegmatites
DESKRIPSI COBALT (Co)
1. Smaltite CoAs2
 Warna: abu-abu logam
 Kekerasan: 5,5-6
 Transparansi: opaque
 Gores: hitam
 Kilap: metallic
 Tenacity: brittle
 Belahan: tidak ada
 Rekahan: irregular/uneven
 SG: 6,8
 Mineral asosiasi: kobaltit, trogtalit, kieftit, freboldite
 Komoditi utama: kobalt
 Keterdapatan: hidrotermal vein pada temperature sedang
sampai tinggi
2. Cobaltite CoAsS

 Warna: putih silver kemerahan, hitam, abu-abu ungu


 Kekerasan: 5,5
 Transparansi: Opaque
 Gores: hitam keabuan
 Kilap: Metallic
 Tenacity: Brittle
 Belahan: sempurna
 Rekahan: Irregular/Uneven
 Density: 6.33 g/cm3
 Sistem kristal: Orthorhombic
 Mineral asosiasi: smaltit, trogtalit, costibite, kieftit,
freboldite
 Komoditi utama: kobalt
 Keterdapatan: hidrotermal deposit suhu tinggi, vein yang
kontak dengan batuan metamorf
DESKRIPSI MERCURY (Hg)
1. Cinnabar HgS
 Warna: merah, merah kecoklatan
 Kekerasan: 2-2,5
 Transparansi: Transparent, Translucent
 Gores: merah-coklat
 Kilap: Metallic
 Tenacity: Sectile
 Belahan: sempurna
 Rekahan: Irregular/Uneven, Sub-Conchoidal
 Density: 8.176 g/cm3
 Sistem kristal: Trigonal
 Mineral asosiasi: metacinnabar, hipercinnabar
 Komoditi utama: mercury
 Keterdapatan: daerah vulkanik dan vein ephitermal
DESKRIPSI MOLYBDENUM (Mo)
1. Molybdenite MoS2
 Warna: hitam, abu-abu, lead grey
 Kekerasan: 1-1,5
 Transparansi: Opaque
 Gores: abu-abu kebiruan
 Kilap: Metallic
 Tenacity: Flexible
 Belahan: sempurna
 Density: 4.62 - 4.73 g/cm3
 Sistem kristal: Trigonal
 Mineral asosiasi: albit, kuarsa, microline
 Komoditi utama: molibdenium
 Keterdapatan: endapan skarc metamorfik, endapan tembaga
porfiri
2. Wulfenite PbMoO4

 Warna: kuning, orange, kuning madu, orange kemerahan,


abu-abu, coklat
 Kekerasan: 2,5-3
 Transparansi: Transparent, Translucent, Opaque
 Gores: putih
 Kilap: Adamantine, Sub-Adamantine, Resinous
 Tenacity: Brittle
 Belahan: baik
 Rekahan: Irregular/Uneven, Sub-Conchoidal
 Density: 6.5 - 7.5 g/cm3
 Sistem kristal: Tetragonal
 Mineral asosiasi: chillagite
 Komoditi utama: molibdenium
 Keterdapatan: hidrotermal deposit timbal
DESKRIPSI TUNGSTEN
1. Wolframite (Fe,Mn)WO4
 Warna: keabuan-hitam
 Kekerasan: 4-4,5
 Transparansi:
 Gores: coklat kemerahan
 Kilap: Sub-Metallic
 Tenacity: Brittle
 Belahan:
 Rekahan: Irregular/Uneven
 SG: 7.1 - 7.5
 Sistem kristal: Monoclinic
 Mineral asosiasi: Quartz, Hematite, Arsenopyrite,
Fluorite, Apatite, Siderite, Dolomite, Cassiterite
 Komoditi utama: tungsten
 Keterdapatan: Tungsten deposits composed of high
and medium temperature hydrothermal Quartz
veins; also in granite pegmatites.
2. Huebnerite MnWO4

 Warna: kuning-coklat, kemerahan-coklat, coklat kehitaman,


hitam, merah
 Kekerasan: 4-4,5
 Transparansi: Transparent, Translucent
 Gores: kehijauan-abu, kuning-coklat kemerahan
 Kilap: Adamantine, Resinous, Metallic
 Tenacity: Brittle
 Belahan: sempurna
 Rekahan: Irregular/Uneven
 Density: 7.12 - 7.18 g/cm3
 Sistem kristal: Monoclinic
 Mineral asosiasi: Quartz, Hematite, Arsenopyrite, Fluorite,
Siderite, Dolomite, Cassiterite, Muscovite
 Komoditi utama: mangan
 Keterdapatan: In tungsten deposits composed of
high and medium temperature hydrothermal Quartz
veins; also in granite pegmatites.
3. Scheelite CaWO4

 Warna: tidak berwarna, putih, kehijauan, keemasan-kuning,


coklat gelap
 Kekerasan: 4,5-5
 Transparansi: Transparent, Opaque
 Gores: putih
 Kilap: Adamantine, Vitreous
 Belahan: Distinct/baik
 Rekahan: Irregular/Uneven, Sub-Conchoidal
 Density: 6.1(2) g/cm3
 Sistem kristal: Tetragonal
 Mineral asosiasi: Quartz, Muscovite, Oligoclase, Beryl,
Dolomite, Grossular, Epidote, Cassiterite, Wolframite,
Apatite
 Komoditi utama: calsium
 Keterdapatan: In hornfels of contact metamorphic rock,
in granite pegmatites, and in epithermal veins.
Occasionally in alluvial deposits.
DESKRIPSI MINERAL URANIUM
1. Uraninite (UO2)
 Warna: Coklat kehitaman
 Kekerasan: 5-6
 Transparansi: Opaque
 Gores: Keabu-abuan
 Kilap: Sub-metalik
 Tenacity: Brittle
 Belahan: Tidak ada
 Rekahan: Irregular/Uneven
 SG: 6.5
 Sistem kristal: Isometrik
 Mineral asosiasi: coffinite, Uranosilit, Kalsolit, Orlit,
Karnotit.
 Komoditi utama: Uranium
 Keterdapatan: Plutonic hosted
2. Pitcblende (UO3)

 Warna: Coklat kehitaman


 Kekerasan: 5-6
 Transparansi: Opaque
 Gores: Keabu-abuan
 Kilap: Sub-metalik
 Tenacity: Brittle
 Belahan: Tidak ada
 Rekahan: Irregular/Uneven
 SG: 6.5
 Sistem kristal: Isometrik
 Mineral asosiasi: coffinite, Uranosilit, Kalsolit, Orlit,
Karnotit.
 Komoditi utama: Uranium
 Keterdapatan: Plutonic hosted
3. Coffinite (USiO4)

 Warna: Coklat kehitaman


 Kekerasan: 5-6
 Transparansi: Opaque
 Gores: Abu-abu gelap
 Kilap: Dull
 Tenacity: Brittle
 Belahan: Tidak ada
 Rekahan: Irregular/Uneven
 SG: 5.1
 Sistem kristal: Tetragonal
 Mineral asosiasi: Uranit, Uranosilit, Kalsolit, Orlit, Karnotit.
 Komoditi utama: Uranium
 Keterdapatan: Plutonic hosted
4. Carnonite (K2O.2UO3)

 Warna: Kuning
 Kekerasan: 2
 Transparansi: Translusen
 Gores: Kuning
 Kilap: Resin
 Tenacity: Fragile
 Belahan: Sempurna
 Rekahan: Micaceous
 SG : 4.91
 Sistem kristal: Monoklin
 Mineral asosiasi: Coffinite, Uranosilit, Kalsolit, Orlit,
Uranit.
 Komoditas utama: Uranium
 Keterdapatan: Plutonic hosted
DESKRIPSI MINERAL BESI (Fe)
1. Magnetite
 Kategori: Oksida (Spinnel)
 Rumus Kimia: Fe3O4
 Sistem Kristal: Isometrik
 Habit: Massive-granular
 Warna: Hitam
 Kekerasan: 5,5 – 6,5
 Transparansi: Opaque
 Gores: Hitam
 Pecahan: Subconchoidal
 Belahan: -
 Komoditi Utama: Besi.
 Keterdapatan: Batuan ekstrusif mafik dan ultramafic
 Mineral Asosiasi: Corrundum
2. Hematite

 Kategori: Oksida
 Rumus Kimia: Fe2O3
 Sistem Kristal: Hexagonal
 Habit: Stubby, rhombohedral.
 Warna: Hitam, coklat kemerahan
 Kekerasan: 5,5-6,5
 Transparansi: Opaque
 Gores: Merah gelap
 Pecahan: Uneven
 Belahan: -
 Komoditi Utama: Besi
 Keterdapatan: Batuan beku
 Mineral Asosiasi: Magnetite
3. Limonite

 Kategori: Hidroksida
 Rumus Kimia: FeO(OH).nH2O
 Sistem Kristal: Amorf
 Habit: Botryoidal, stalactitic.
 Warna: Kuning, coklat, kemerahan.
 Kekerasan: 5-5,5
 Transparansi: Translucent – semi-opaque
 Gores: Coklat pucat
 Pecahan: Splintery, uneven
 Belahan: -
 Komoditi Utama: Besi
 Keterdapatan: Zona oksidasi endapan besi atau mineral
residu.
 Mineral Asosiasi: Pyrite, siderite, markasit
4. Siderite

 Kategori: Karbonat
 Rumus Kimia: FeCO3
 Sistem Kristal: Hexagonal
 Habit: Tabular.
 Warna: Kuning pucat – coklat gelap
 Kekerasan: 3,5-4
 Transparansi: Transparent - translucent
 Gores: Putih
 Pecahan: Conchoidal - Uneven
 Belahan: Rhombohedral
 Komoditi Utama: Besi
 Keterdapatan: Urat hidrotermal bersuhu rendah
 Mineral Asosiasi: Fluorite, barite,galena, sphlaerite
GANGGUE MINERAL
OKSIDA
1. Quartz (SiO2)
 Warna: Tidak berwarna sampai putih, bisa ada warna lain
jika ada pengotor
 Kekerasan: 7
 Transparansi: Transparan sampai opaque
 Gores: Putih
 Kilap: Kilap kaca
 Tenacity: Brittle
 Belahan: Parting
 Rekahan: Conchoidal
 SG: 2.65
 Sistem kristal: Heksagonal
 Mineral asosiasi: Berlinite
 Komoditi utama: Silika
 Keterdapatan: Hampir di semua lingkungan terbentuknya
mineral
2. Bauxite (Al2O3.2H2O)

 Warna: Coklat kemerahan


 Kekerasan: 1-3
 Transparansi: Opaque
 Gores: Putih
 Kilap: Dull
 Tenacity: Ductile
 Belahan: Tidak ada
 Rekahan: Earthy
 SG: 2.0-2.6
 Sistem kristal: Amorphous
 Mineral asosiasi: Goethite, gibbsite, boehmite, diaspore
 Komoditi utama: Alumunium
 Keterdapatan: Lingkungan pembentukan mineral sekunder
3. Limonite (Fe2O3.H2O)

 Warna: Merah kecoklatan


 Kekerasan: 4-5.5
 Transparansi: Opaque
 Gores: Coklat
 Kilap: Dull
 Tenacity: Brittle
 Belahan: Tidak ada
 Rekahan: Splintery
 SG: 2.9-4.3
 Sistem kristal: Amorphous
 Mineral asosiasi: Pyrite, siderite, marcasite
 Komoditi utama: Besi
 Keterdapatan: Lingkungan pembentukan mineral sekunder
KARBONAT
1. Calcite (CaCO3)
 Warna: Tak berwarna, putih, kuning, coklat, oranye,
merah, hijau, abu-abu, hitam, biru ungu, dan merah muda
 Kekerasan: 3
 Transparansi: Transparan sampai Opaque
 Gores: Putih
 Kilap: Kilap kaca
 Tenacity: Brittle
 Belahan: Sempurna
 Rekahan: Choncoidal
 SG: 2.71
 Sistem kristal: Heksagonal
 Mineral asosiasi: Sulfide, Kuarsa, Fluorite, Barit, Dolomite,
Siderit
 Komoditi utama: Batu gamping, pualam atau marmer
 Keterdapatan: Pada lingkungan batuan beku, sedimen,
maupun metamorf. Dapat pula ditemukan pada aliran air
atau daerah sekitar mata air
2. Dolomite (Ca, Mg)CO3

 Warna: Tak berwarna, putih, abu-abu, peach, merah muda, kuning


dan oranye. Jarang berwarna kuning, hijau merah dan hitam
 Kekerasan: 3.5-4
 Transparansi: Transparan
 Gores: Putih
 Kilap: Kilap kaca
 Tenacity: Brittle
 Belahan: Tiga arah belahan
 Rekahan: Choncoidal
 SG: 2.8-3
 Sistem kristal: Trigonal
 Mineral asosiasi: Fluorit, barit, kalsit, siderite, kuara dan
mineral-mineral bijih metalik
 Komoditi utama: Magnesium dan kalsium
 Keterdapatan: Pada batuan sedimen terutama pada batuan dolomit
atau gamping. Serta, pada batuan metamorf dengan temperatur
tinggi dan vein hidrotermal dengan temperatur rendah
3. Siderite (FeCO3)

 Warna: coklat terang sampai gelap, coklat kekuningan,


kuning terang, kuning kehijauan, hijau kecoklatan,
abu-abu dan putih
 Kekerasan: 3.5-4
 Transparansi: Opaque
 Gores: Putih
 Kilap: Kilap kaca, kilap pearly
 Tenacity: Brittle
 Belahan: 1,3 Rhombohedral
 Rekahan: Choncoidal sampai uneven
 SG: 3.96
 Sistem kristal: Trigonal
 Mineral asosiasi: Pirit, khalkopirit, tetrahedrat dan galena
 Komoditi utama: Besi
 Keterdapatan: Pada lingkungan sedimen, dapat pula dari
proses hidrotermal dan dalam urat-urat
4. Rhodochrosite (MnCO3)

 Warna: Merah sampai merah muda


 Kekerasan: 3
 Transparansi: Translucent
 Gores: White
 Kilap: Vitreous
 Tenacity: Brittle
 Belahan: Sempurna
 Rekahan: Choncoidal
 SG: 3.69
 Sistem kristal: Heksagonal
 Mineral asosiasi: Mineral mineral karbonat yang lainnya
 Komoditas utama: Mangan
 Keterdapatan: Oksidasi Mn pada liingkungan sedimentasi
SULFAT
1. Barite (BaSO4)
 Warna: Kuning
 Kekerasan: 1.5-2.5
 Transparansi: Translucent
 Gores: Kuning
 Kilap: Greasy
 Tenacity: Brittle
 Belahan: Imperfect
 Rekahan: Uneven
 SG: 4.5
 Sistem kristal: Orthorombik
 Mineral asosiasi: Mineral mineral bijih logam
 Komoditi utama: Bariumsulfat
 Keterdapatan: Pasir berat berasal dari zona metamorf
antara mengandung silika marmer dan batu ultramafik
2. Gypsum (CaSO4.2H2O)

 Warna: Colorless, putih, abu abu, coklat


 Kekerasan: 2
 Transparansi: Transparant
 Gores: Putih
 Kilap: Vitreous-Pearly
 Tenacity: Sectile
 Belahan: Micaceous
 Rekahan: Uneven
 SG: 2.3-2.4
 Sistem kristal: Monoklin
 Mineral asosiasi: Mineral mineral sulfat yang lainnya
 Komoditas utama: Kalsium
 Keterdapatan: Pada cebakan batuan beku yang di
dalamnya terdapat proses oksidasi deposit sulfida
SILIKA
1. Feldspar/Albite (NaAlSi3O8)
 Warna: Abu-abu terang
 Kekerasan: 6-6.5
 Transparansi: Transparan
 Gores: Putih
 Kilap: Kaca
 Tenacity: Brittle
 Belahan: Sempurna
 Rekahan: Irregular/Uneven
 SG: 2.615
 Sistem kristal: Triklin
 Mineral asosiasi: Kuarsa, mika, beril, rutil, mika
 Komoditas utama: Alumunium, silika
 Keterdapatan: Hidrotermal dan alpin vein, pada konstituen
besar granit.
2. Garnet (Al3B2(SiO4)3)

 Warna: Ungu
 Kekerasan: 7-7.5
 Transparansi: Translucent-Opaque
 Gores: Colorless
 Kilap: Vitreous
 Tenacity: Brittle
 Belahan: Parting
 Rekahan: Choncoidal-Uneven
 SG: 3.5-4.3
 Sistem kristal: Isometrik
 Mineral asosiasi: Mineral mineral silika yang lainnya
 Komoditas utama: Garnet
 Keterdapatan: Pada daerah dengan tingkat metamorfosa
yang tinggi
3. Rhodonite (MnSiO3)

 Warna: Merah
 Kekerasan: 5.5-6.5
 Transparansi: Transparan
 Gores: Putih
 Kilap: Kaca
 Tenacity: Brittle
 Belahan: Sempurna
 Rekahan: Irregular/Uneven
 SG: 3.726
 Sistem kristal: Triklin
 Mineral asosiasi: Biotit, kuarsa, serpentinit, talk, klorit,
garnet
 Komoditas utama: Mangan, silika
 Keterdapatan: Batuan Metamorf, di daerah yang memiliki
derajat metamorfosa tinggi
4. Chlorite (MgFe)6-x (AlFe)x Si4-
x Alx (OH)10)
 Warna: Hijau
 Kekerasan: 2-3
 Transparansi: Transparan
 Gores: Hijau keabu-abuan
 Kilap: Kaca
 Tenacity: Sectile
 Belahan: Sempurna
 Rekahan: Pipih
 SG: 5.57
 Sistem kristal: Monoklin
 Mineral asosiasi: Garnet, biotit, kuarsa, serpentitnit, talk
 Komoditas utama: Chlor
 Keterdapatan: Batuan Metamorf, di daerah yang memiliki
derajat metamorfosa tinggi
5. Kaolinite (Al2 (Si2O5 (H2O)))

 Warna: Putih, abu abu, coklat, jingga


 Kekerasan: 2-2.5
 Transparansi: Opaque
 Gores: Putih
 Kilap: Dull
 Tenacity: Brittle
 Belahan: Sempurna 1,1
 Rekahan: Earthy
 SG: 2.6
 Sistem kristal: Monoklin
 Mineral asosiasi: Mineral mineral lempung lainnya seperti
illite dan sebagainya
 Komoditas utama: Lempung
 Keterdapatan: Hasil pelapukan dari mineral aluminium yang
berupa feldspar
6. Illite (KAl2 (AlSi3O10 (OH)2))

 Warna: Putih
 Kekerasan: 1-2
 Transparansi: Opaque
 Gores: Putih
 Kilap: Dull
 Tenacity: Sectile
 Belahan: Sempurna
 Rekahan: Uneven
 SG: 2.6-2.9
 Sistem kristal: Monoklin
 Mineral asosiasi: Mineral mineral lempung lainnya
 Komoditas utama: Lempung
 Keterdapatan: Alterasi dari aktivitas pelapukan dan
hidrotermal
MINERAL-MINERAL LAIN
1. Fluorite (CaF2)
 Warna: Colorless
 Kekerasan: 3.0-3.3
 Transparansi: Translucent
 Gores: Putih
 Kilap: Vitreous
 Tenacity: Brittle
 Belahan: -
 Rekahan: Choncoidal
 SG: 3-3.3
 Sistem kristal: Isometrik
 Mineral asosiasi: Kalsit, kuarsa, barite, galena, pirit,
kalkopirit
 Komoditas utama: Kalsium
 Keterdapatan: Lapisat bijih hidrotermal dan deposit sedimen
2. Apatite ((CaF)Ca4(PO4)3)

 Warna: Colorless
 Kekerasan: 5
 Transparansi: Translucent
 Gores: Putih
 Kilap: Vitreous
 Tenacity: Brittle
 Belahan: Indiscernible
 Rekahan: Choncoidal
 SG : 3.1-3.2
 Sistem kristal: heksagonal
 Mineral asosiasi: Kuarsa, feldspar, kalsit, magnetite,
muskovit, phlogopite, nepheline, diopside
 Komoditas utama: -
 Keterdapatan: Di daerah pembentukan batuan metamorf
3. Pyrite (FeS2)

 Warna: Kuning coklat


 Kekerasan: 6
 Transparansi: Dull
 Gores: Hitam
 Kilap: Metalic
 Tenacity: Brittle
 Belahan: Tidak ada
 Rekahan: -
 SG: 5-5.6
 Sistem kristal: Isometrik
 Mineral asosiasi: Mineral sulfida dan mineral emas
 Komoditas utama: Besi, emas
 Keterdapatan: Di daerah mineral sulfide
4. Marcasite (FeS2)

 Warna: Kuning kecoklatan


 Kekerasan: 6-6.5
 Transparansi: Opaque
 Gores: Coklat kehitaman
 Kilap: Metalik
 Tenacity: Brittle
 Belahan: -
 Rekahan: Uneven
 SG: 4.8
 Sistem kristal: Ortorombik
 Mineral asosiasi: Kalsit, dolomite, quartz, pyrite, galena
 Komoditas utama: Besi
 Keterdapatan: Di daerah pembentukan sulffur
5. Phyrrotite (Fe1-xS)

 Warna: Bronze
 Kekerasan: 3.5-4
 Transparansi: Opaque
 Gores: Abu gelap
 Kilap: Metalik
 Tenacity: Brittle
 Belahan: Tidak sempurna
 Rekahan: Uneven
 SG: 4.58-4.65
 Sistem kristal: Prismatik
 Mineral asosiasi: Iron, sulphur
 Komoditas utama: Besi
 Keterdapatan: Lingkungan batuan beku dan batuan
metamorf
6. Arsenopyrite (FeAsS)

 Warna: Abu abu


 Kekerasan: <5
 Transparansi: Opaque
 Gores: Hitam
 Kilap: Metalik
 Tenacity: Brittle
 Belahan: -
 Rekahan: Uneven
 SG: 6.07
 Sistem kristal: Prismatik
 Mineral asosiasi: Iron, arsenic, sulphur
 Komoditas utama: Arsen
 Keterdapatan: Urat bijih temperatur tinggi
DAFTAR PUSTAKA

Ehlers,E., Harvey Blatt, 1982. Petrology Igneous, Sedimentary,


and Metamorphic, Freeman, 732p.
Modul Praktikum Petrologi GL-2242. Bandung : ITB
http://www.mindat.org/
http://www.minerals.net/mineral
http://webmineral.com/data
http://geology.com/

Anda mungkin juga menyukai