Anda di halaman 1dari 42

BAB 1 NATIVE ELEMENTS

Terdapat sekitar 20 unsur yang telah diketahui dalam bentuk murni atau asli, dan terbagi rata dalam kelompok logam dan bukan-logam, namun ada juga yang berada dalam kelomppok semi logam. Berikut ini merupakan unssur asli yang masuk ke dalam tiga kelompok tersebut . 1. Logam Unsur-unsur asli yang termasuk ke dalam kelompok logam berupa emas, perak, tembaga, dan platina. 2. Semi Logam Unsur asli yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah arsenik. 3. Bukan Logam Unsur asli yang masuk ke dalam kelompok ini berupa golangan Sulfur (S), dan Karbon (C). Pada kelompok logam, unsur-unsur aslinya memiliki struktur yang sangat mirip dan juga kesamaan fisik, seperti kilauan logamnya, daya hantar listrik yang baik, mudah ditempa, memiliki massa jenis yang besar, dll. Struktur logam ini didasarkan pada sisi-tengah sel kubis yang mengandung 4 atom (terdiri dari 8 potongan atom yang berada pada bagian pojok kubus, dan 6 potongan atom pada setiap sisi kubus). Pada struktur ini, atom yang menumpuk pada sisi tengah menyebabkan setiap atom memiliki 12 tetangga identik. Tetangga ini terletak pada pojok regular cuboctahedron yang berpusat pada atom terkoordinasi, dan mungkin juga berada diluar dengan meghubungkan atom terkoordinasi. Koordinasi polihedra identik berada pada setiap struktur atom.

A. EMAS Crystallography, structure, and habit. Isometrik. 4/m 3 2/m. a 4.079. Fm3m. Kristalnya kasar dan terdistorsi, biasanya oktahedra dan kadang-kadang dodekahedra atau kubus. Struktur tembaga (lihat gambar). Face-centered cubic cell yang mengandung 4 atom Au.

Sifat fisik Cleavage Color Fracture Specific gravity Transparency Hardness Luster Streak Melting point Sifat khusus : tidak memiliki sayatan : kuning, putih, putih kemerah-merahan : hackly fracture : 15.5 19.3 : tak tembus cahaya : 2.5 - 3 : sangat berkilau : kuning : 1.063o C : tidak dapat pudar, mudah melebur, dapat larut dalam aqua regia Association and Occurrence Ditemukan dengan kuarsa, pirit, kalkopirit, galena, stibnit, spalerit, arsenopirit. Tersebar luas namun dalam jumlah yang kecil. Biasanya terdapat dalam urat kuarsa yang kaya akan silika pada batuan beku intrusif dan ekstrusif atau biasa juga terkonsentrasi oleh aliran sungai munuju tempat pengendapan.
2

Alteration tahan terhadap perubahan. Confused with Pirit, kalkopirit. Variants Kebanyakan emas murni mengandung Ag, Cu, atau Fe. Selebihnya mengandung Pb, Ti, Al, Sb, Hg, V, Bi, Mn, Si, As, atau Sn. Emas murni memiliki tingkat kemurnian 1.000, namun kebanyakan emas mengandung 10% logam lain sehingga tingkat kemurniannya menjadi 900. Emas murni biasanya juga ditentukan dalam karat, dengan kemurnian 24 karat. Related mineral Perak (electrum jika memiliki unsur Ag lebih dari 20%), tembaga (auricuprite), palladium (porpezite jika memiliki 5 10% unsur Pd), rodium (rhodite jika memiliki 34 43% unsur Rh), nikel. B. PERAK Crystallography, structure, and habit Isometrik. 4/m 3 2/m. a 4.086. Fm3m. Kristalnya terdistorsi. Kadangkadang kubus, oktahedra, atau dedokahedra. Tapi sering berbentuk acicular. Struktur tembaga (lihat gambar). Face-centered cell mengandung 4 atom Ag.

Sifat fisik Cleavage Color Fracture : tidak memiliki sayatan : putih-perak, putih keabu-abuan, abu-abu : hackly fracture
3

Specific gravity Transparency Hardness Luster Streak Melting point Sifat khusus

: 9.6 12.0 : tak tembus cahaya : 2.5 - 3 : sangat berkilau : putih keabu-abuan : 961o C : mudah melebur, dapat larut dalam HNO3

Asssociation and Occurrence Ditemukan dengan sulfida dan timbal arsenid, perak, tembaga, kobalt, dan nikel. Tersebar luas namun dalam jumlah yang kecil (lebih jarang dari pada emas asli). Konsentrasi utamanya ditemukan pada zona oxidasi dari endapan bijih tertentu, misalnya urat hidrotermal yang mengandung perak dan sulfida lainnya. Alteration berasal dari halida perak, sulfida, dan sulfosat. Confused with kelompok logam platina. Variants Aurian, mercurian, cuprian, arsenian, antimonian, dan bismutian. Mungkin juga mengandung Pt atau Fe. Related minerals Emas dan campuran Ag dan Hg. Polimorf : 2H, 4H. Isotop : tembaga.

C. TEMBAGA Crystallography, structure, and habit Isometrik. 4/m 3 2/m. a 3.615. Fm3m. Kristalnya biasa terdistorsi dan terkombinasi menjadi bercabang. Struktur tembaga (lihat gambar). Face-centered cubic cell mengandnung 4 atom Cu.

Sifat fisik Cleavage Color Fracture Specific gravity Transparency Hardness Luster Streak Melting point Sifat khusus : tidak memiliki sayatan : coklat, merah tembaga : hackly fractures : 8.9 : tak tembus cahaya : 2.5 - 3 : sangat berkilau : putih keabu-abuan : 1.083o C : dapat larut dalam HNO3

Asssociation and Occurrence Ditemukan dengan perak asli, kalkopirit, bornit, klorit, kalsit, zeolit, cuprit, malachite, azurit. Mengisi celah-celah yang amygdules dan sebagian menggantikan silikat dari aliran lava basa atau bertindak sebagai semen pada konglomerat terkait dan batupasir. Juga dapat terjadi pada zona oksidasi diatas endapan tembaga-sulfat. Alteration menjadi cuprit, malachite, dan azurit. Confused with Red-gold

Variants Arsenian. Seringkali mengandung unsur A, Ag, Fe, Bi, Sb, Hg, Ge, Sn, dan Pb. Related minerals Isotop : emas, perak, platina, timbal, dan iridium.

D. PLATINA Crystallography, structure, and habit Isometrik. 4/m 3 2/m. a 3.923. Fm3m. Batuannya langka dan terdistorsi. Struktur tembaga (lihat tembaga). Face-centered cubic cell yang mengandung 4 atom Pt.

Sifat fisik Cleavage Color Fracture Specific gravity Transparency Hardness Luster Streak Melting point : tidak memiliki sayatan. : putih-timah, abu-abu perak, abu-abu baja. : hackly fractues. : 14 19, bahkan 21.5 jika platina murni. : tak tembus cahaya. : 4 4.5 : sangat berkilau. : abu-abu perak. : 1.768,3o C

Sifat khusus

: tidak dapat melebur, tidak dapat larut kecuali dalam aqua rigia panas.

Asssociation and Occurrence Ditemukan dengan kromit, olivin, dan spinel pada batuan basa dan ultrabasa. Alteration tahan terhadap perubahan. Confused with Perak asli. Variants Mungkin bercampur dengan unsur lain hingga 50%, terutama Fe, dan juga biasanya dengan Cu, Pd, Rh, dan Ir. Related minerals Isotop :tembaga, iridium, osiridium (Os, Ir), platiniridium (Ir, Pt), iridosmine (Ir, Os), ruthenosmiridium (Ru, Os, Ir), dan ruthenium (Ru). Spesies serupa lainnya, paladium (Pd).

E. ARSENIK Crystallography, structure, and habit Heksagonal. 2/m. a 3.760, c 10.555. R3m. Kristalnya jarang. Sel sederhana arsenik adalah rhombohedron akut yang mengandung dua atom, satu di satu titik kisi dan satu di tengah sel. Kedua atom secara struktural berbeda. Sel unit struktur arsenik adalah beberapa sel yang mengandung enam atom As.

Sifat fisik Cleavage Color Fracture Specific gravity Transparency Hardness Luster Streak Melting point Sifat khusus : sempurna : putih-timah, abu-abu : tidak rata : 5.7 : tak tembus cahaya : 3.5 : metalik : hitam : 817o C : kilauan dan rupa

Asssociation and Occurrence Ditemukan dengan bijiih perak, kobal, dan nikel pada urat hidrotermal. Alteration mengoksidasi untuk membentuk kerak hitam arsenolite, As2O3. Confused with Oksida mangan. Variants Biasanya mengandung bahan-bahan terkontaminasi seperti Sb, Fe, Ni, Ag, dan S. Related minerals Polimorf : arsenlampirit. Isotop : antimon, Sb, dan bismut.

F. SULFUR Crystallography, structure, and habit Ortorombik. 2/m 2/m 2/m. Ortorombik. 2 / m 2 / m 2 / m. a 10,467 b 12,866 c 24,486. Fddd. Kristal tabular piramidal, dipyramidal, dan tebal. Strukturnya memiliki 16 molekul S8 per sel yang berbentuk cincin yang saling berhimpitan.

Sifat fisik Cleavage Color Fracture Specific gravity Transparency Hardness Luster Streak Melting point Sifat khusus : tidak sempurna : kuning : tidak rata : 2.1 : transparan : 1.5 2.5 : resinous luster : putih : 113o C : melelehkan dan membakar dengan menggunakan api biru akan melepaskan bau SO2 yang menyengat.

Asssociation and Occurrence Ditemukan dengan selistin, gipsum, anhidrit, aragonit, dan kalsit pada batuan sedimen dari reduksi sulfat. Alteration dari sulfida menjadi sulfat. Confused with Orpimen dan spalerit. Variants Selenian (selensulfur). Mungkin mengandung sedikit Te.

Related minerals Polimorf : sulfur diketahui dalam 3 bentuk, yaitu modifikasi ortorombik umum (), dan dua modifikasi monoklinik langka yang dikenal sebagai -dan -sulfur (rosickyite). G. DIAMOND

Crystallography, structure, and habit Isometric, biasanya octahedral dalam penampilan, sering terdistorsi. Juga dodekahedra, kubus, dan tetrahedral, sederhana dan beberapa hubungan kembar sangat lazim,, juga penetrasi kembar dan siklik kelompok. Berpusat muka sel satuan kubik mengandung delapan atom C. Setiap atom karbon tetrahedral dihubungkan ke empat tetangga (lihat gambar 14.5). Butiran kristal seringkali dengan wajah melengkung. Biasa dicantumkan. Physical properties Belahan sempurna (111). Pecahan conchoidal. Tenacity : rapuh. Kekerasan: 10. Berat jenis 3,5. Kilauan tidak fleksibel. Jernih hingga tembus cahaya. Warna biru, putih, hijau, kuning, coklat, hitam, dan tanpa warna. Coretan : putih. Optical n = 2.4175. triboelektrik. Terkadang betul-betul berpijar di bawah cahaya ultraviolet. Sering berpijar ketika digosok di kayu. Tidak dapat lebur. Distinctive properties and tests Kekerasan dan rupa. Tidak dapat diserang asam dan alkali.
10

Association and occurrence Ditemukan dengan pyrope, garnit, kianit, olivine, dan zircon di dalam batu ultramefik yang terubah atau di dalam tempatnya. Alteration menolak untuk berubah Confused with kuarsa dan topaz Variants Bentuk variasi : bort, berisi butiran kecil untuk intan kriptokristalin; dan karbonat hitam besar atau bort abu-abu. Mungkin mengandung kuantitas minute dari seperti element Si, Fe, Mg, Al, Ca, dan Ti. Related minerals Polimorf ; grafit, chaoite (heksagonal), dan londsdaleit (heksagonal)

H. GRAPHITE Grafit, Yunani Graphein, untuk menulis (plumbago, pensil hitam)

Crystallography, structure, and habit Heksagonal 6/m 2/m 2/m lembaran heksagonal. Meluncur ganda mungkin menghasilkan striae pada dasar. Struktur disusun dari jarak bidang secara luas dari atom karbon dalam aturan heksagonal. Struktur agak serupa dengan seperti dari arsenic (lihat gambar 14.6). sel satuan mengandung empat atom C. ditempelkan massa daun, skala, kolom, urat, dan massa tanah.

11

Physical properties Belahan sempurna. Pecahan conchoidal. Tenacity : sectile. Kekerasan 1-2. Berat jenis 2,1-2,3, 2,5 murni. Submetalik hingga kilauan tanah. Buram (terlalu transparan dalam serpihan tipis)_. Warna hitam hingga baja abu-abu. Coretan hitam. Belahan plat tipis lentur tapi tidak elastis. Greasy feel. Termoelektrik. Distinctive properties and tests Kehalusan (greasy feel, soils fingers, dan marks paper ) dan pecahan. Tidak dapat lebur. Association and occurrence Ditemukan dengan kalsit, kuarsa, ortoklas, piroksin, garnit, spinel, dan ampibol pada batu metamorf, kurang biasa di lapisan kuarsa dan jarang di batuan beku. Alteration menolak untuk perubahan Confused with molybdenit dan pyrolusit Variants sering mengandung sejumlah kecil dari Fe Related minerals Bentuk variasi : grafitit, kriptokristalin, dan sungit, seperti kaca. Polimorf : intan, karbon putih chaoit (heksagonal), lonsdalite (heksagonal) dan bentuk rhombohedral dengan ketiga arah disbanding kedua arah yang lebih identik. yang lain mirip spesies arsenic.

12

BAB II HALIDES Halogen adalah unsur golongan VII dalam tabel periodik dicirikan dengan valensi negatif dan kekurangan shielding. Element-elemen ini kemudian tetap membentuk ikatan ion kuat yang kuat dengan elemen-elemen alkali well-shielding dan alkali tanah. Mineral yang terbentuk disebut halida dan hanya dua dari mereka , halite dan fluorit merupakan mineral yang umum. Bromin dan iodin secara geokimia langka,dan begitu juga dengan mineral yang mengandung mereka. Banyak bentuk haliada yang dikenal, tetapi ada yang umum. Struktur halida pada dasarnya cukup simpel dan kebanyakan memiliki semetri yang tinggi, biasanya isometrik atau heksagonal. Tidak ada halida triklinik yang diketahui. Struktur tertentu mengandung satu atau dua kation, biasanya Na, K, Mg, atau Pb dalam klorida dan Ca, Na, atau Al didalam Fluorit. Halida sebagai sebuah keluarga yang ditandai dengan berat jenis yang rendah, warna cahaya, dan kelembutan, dan banyak yang larut dalam air. Halida banyak digunakan dalam industri. Halit, di samping diggunakan langsung sebagai garam, digunakan dalam pembuatan HCl dan sebagai sumber natrium dan klorin. Silvit, KCl, menyediakan sumber penting Pottasium. Fluorit menghasilkan fluor untuk senyawa bantalan fluor banyak dan digunakan sebagai fluks dalam pembuatan baja dan aluminium. A. Halit NaCl Halit, bentuk alami garam, adalah mineral yang sangat umum dan terkenal. Hal ini ditemukan dalam massa yang solid, dan sebagai larutan dalam lautan dan danau garam Halit juga ada di non-kering daerah, dalam bentuk deposito bawah tanah yang dapat mencapai kedalaman yang besar. Deposito halit Underground sering ditambang oleh pengeboran sumur ke dalam lapisan garam, dan membawa air panas yang cepat melarutkan garam ke dalam air garam a. Air garam jenuh dengan garam terlarut dan kemudian dipompa keluar. Menguap air garam dan garam sisanya mengkristal dan dipanen. Salt Rock yang paling tersedia secara komersial yang tumbuh kembali dari air garam garam menguap dan tidak kristal alam asli. Halit juga terbentuk dari penguapan pada mata garam di mana air garam keluar dari tanah di deposit garam dan presipitat massa globular yang bulat. Meskipun berbagai warna halit dapat disebabkan oleh patahan, warna biru dan ungu tua sebenarnya disebabkan oleh cacat dalam kisi kristal, dan warna pink dan spesimen danau halit banyak yang kering disebabkan oleh bakteri dari berbagai ganggang .
13

Crystallography, Struktur, and Habit Kristar berbentuk kubus, kadang-kadang berbentuk hoppers dan jarang berbentuk oktahedral. Struktur Halit menggantikan ion-ion Na dan Cl dalam susunan kubus. 4 NaCl per satuan unit. Kumpulan Kristal yang besar berubah menjadi lebih kecil atau padat. Kristal agregat, massive, granular kasar yang kompak

Physical Properties Pembelah kubik sempurna. Belahan konkoidal. Rapuh. Kekerasan: 22,5 . Berat jenis 2,2 kilap kaca transparan atau tembus. Tidak berwarna, putih, hanya kuning, merah,orange, abu-abu, biru, atau ungu. Kuning dan biru varietas warna mereka pada F-centers struktural situs di mana sebuah elektron mengikat pada anion kosong. Optikal: n=1544. Coretan berwarna putih. Pembelahan semua sisi kubik Patahan Konsoidal. Distinctive Properties and Tast Berbentuk Kristal, patahan kubik, dan terasa Association and Occurrence 1. Sebagai sedimen dasar yang luas berikatan dengan kainite, O, polihalit . 2 O, Karnalit, KMg .6 gipsum, anhidrit, dolomite dan lempung mineral 2. Sebagai lapisan endapan dari air garam dari laut, mata air, dan pengkristalan gurun 3. Sebagai sublimate vulkanik Perubahan mudah hancur dalam air Sulit dibedakan dengan silfit, KCl
14

Variants Chemical varietas : argentian (huanta-jayite). Sering bercampur secara mekanik dengan KCl (silfit), Related Mineral Isotypes Bromoargyrite (bromyrite),AgBr, silfit, KCl, villiaumite, NaF dan chlorargyrite. Isostruktur : galena, monteponit, CdO, dan altaite, PbTe. Jenis lainnya yang berikatan : sal amoniak . B. Chlorargyrite AgCl (silver chloride) Berasal dari bahasa Yunani chlor yang artinya hijau (chlorine), argyros, silver Crystallography, Struktur, and Habit Isometri. 4/m 3 2/m. a 5.549. Fm 3. Kristalnya jarang berbentuk kubus. 4 AgCl per unit cell. Biasanya massive dan menjadi kerak, kadang-kadang berbenntuk kolom Physical Properties Tidak ada belahan. Patahan konsoidal kurang. Keras . sektil yang sangat tinggi. Kekerasan 2-3. Berat jenis 5.5. kilap damar.transparan. warna mutiara abu-abu sampai abu-abu kehijauan sampai tak berwarna. Warna diperdalam dengan meningkatnya jumlah yodium dan juga dengan paparan cahaya. Optikal n= 2.07menyerupai tanduk atau lilin. Titik Didih 445 C Distinetive Properties and Tests Sectility dan lilin penampilan: mudah melebur untuk globul perak metalik. Association and Occurrence Chloragyrite adalah tambahan mineral silver yang berikatan dengan silver murni cerussite, galena, limonit, kalsit, barit, jarosit, dan wulfenite. Alteration dari mineral silver lainnya Variants Chemical vareitas : bromida (embolit), iodine, dan klorin. Bisa mengandung Hg atau Fe

15

Related Mineral Larutan padat : Bromagirit (bromit), AgBr, Isotype : halit, silvit, Kcl, dan vallaumit, NaF, spesies serupa lainnya.iodargirit(iodit), Agl C. Fluorit Loo`rit, Latin fluere, ibarat yang digunakan sebagai fluks. Fluorit adalah mineral yang sangat populer, dan secara alami terjadi pada semua warna dari spektrum. Ini adalah salah satu mineral berwarna paling beragam dalam kerajaan mineral, dan warna mungkin sangat intens dan hampir listrik. Fluorite murni tidak berwarna, variasi warna yang disebabkan oleh berbagai pembelaha.. Kadang-kadang pewarnaan disebabkan oleh hidrokarbon, yang dapat dikeluarkan dari spesimen dengan pemanasan. Fluorit memiliki kebiasaan belahan dada yang menarik. Sejajar belahan dada yang sempurna dengan wajah oktahedral kadang-kadang dapat terkelupas untuk kelancaran keluar kristal menjadi oktahedron sempurna. Banyak kristal, terutama yang lebih besar, memiliki tepi atau bagian terkelupas karena pembelahan. Fluorit adalah salah satu mineral neon lebih terkenal. Banyak spesimen sangat berpendar, dalam variasi warna. Bahkan, kata "neon" berasal dari mineral fluorit. Nama unsur fluor juga berasal dari Fluorite, seperti Fluorite adalah mineral fluor yang paling umum dan terkenal. Crystallography, Struktur, and Habit Isometri. 4/m 3 2 /m. a 5.464. Fm3m.kristal biasa berbentuk kubus dan jarang berbentuk octahedral atau dodecahedral. Kristal juga dapat menjadi kombinasi oktahedra dan kubus, dan pertumbuhan dodecahedral juga dapat hadir, membentuk kristal yang kompleks dan menarik. Pembelahan fragmen dari kristal besar juga umum, dalam oktahedra, pembelahan fragmen yang datar, potongan berbentuk segitiga, dan fragmen pembelahan kubik yang datar, tiga dimensi persegi panjang. Kristal sering membentuk penetrasi kembari, di mana satu kubus intergrown di lain ("fluorit kembar"). Juga terjadi sebagai kelompok kubus intergrown, kasar, botryoidal, bola yang bulat, dan masif. Struktur Fluorit dengan 4 per unit cell. Masing-masing Ca berada di tengah dari susunan kubik ion F tetrahedral dikelilingi oleh ion Ca. Biasanya pada Kristal, juga pada patahan, granular, dan columnar massif.

16

Physical Properties Pecahan octahedral sempurna.Belahan konsoidal datar, bisa hancur untuk macam-macam kompak. Rapuh. Kekarasan 4. Berat jenis 3,2. Berkilau seperti kaca. Transparan hingga tembus cahaya. Fluorit terjadi pada semua warna, termasuk tidak berwarna, putih, ungu, biru, merah, pink, oranye, kuning, coklat, hijau, abu-abu, dan hitam. Mungkin juga warna-warni dan banded. Optikal : n=1,443-1.44 ; meningkat dengan konten tanah jarang. Sangat kuat atau berpendar ketika dipanaskan, tergores, atau terkena berbagai macam radiasi elektromagnetik. Titik didih 1360 C

Destinctive Properties and Test Bentuk kristal, pembelahan, dan warna. Kehilangan warna pada pemanasan. Larut dalam panas, asap terkonsentrasi menghasilkan berbahaya. Association and Occurrence 1. sebagai mineral urat yang berikata dengan tourmaline, kalestit, kuarsa, kasiterit, topaz, galena, spalerit, kalsit dan barit 2. sebagai konstituen minor batu kapur dan dolomit 3. sebagai aksesori kecil dalam batuan beku 4. sebagai gunung api disublimasikan 5. Di Lembah Mississippi jenis deposito hidrotermal. Dilapisi dengan atau mengandung inklusi minyak bumi sesuatu Sulit dibedakan dengan Karsit dan kuarsa Variants Chemical vareitas: Bentuk varietas: antozonite, fluorit ungu tua struktural rusak oleh radioaktivitas yang melepaskan fluor bila dihancurkan, chlorophane, thermoluminescent, dan biru john. kimia varietas: yttrian (yttrofluorite)dan cerian (yttrocerite). Cl dapat menggantikan F dalam jumlah menit. mungkin mengandung Sr, Ba, Fe, jarang tanah, dan Na Related Mineral Spesies yang sama : selait,

17

BAB III CARBONATES Mineral karbonat mudah dibedakan dari kelas mineral lain dengan kelembutan mereka, warna khas, dan buih dalam cairan HCl hangat. Tentang 70 spesies yang diketahui, dengan kalsit, dolomit, dan siderite menjadi mineral yang paling berlimpah. Anggota dari kelompok kalsit biasanya mengkristal dengan baik, memiliki rupa menguning, membelah menjadi potongan belah ketupat ( dengan pengecualian smithsonite, yang biasanya membentuk koloid). Anggota dari kelompok aragonite memiliki kebiasaan memanjang atau membesar. Para karbonat hidro memiliki warna khas dan rupa membentuk koloid. Tes sederhana untuk membedakan berbagai mineral karbonat diberikan pada table 18.1.

Warna siderite, rodokrosit, malasit, dan azurite tetap pada dasarnya. Warna dari karbonat yang lain biasanya putih, tetapi mereka mungkin menerima warna yang berbeda jauh. Reaksi dengan tetesan HCl sangat khusus jika sampel yang digunakan tidak halus. Warna nyala yang khas. Semua anggota dari kelompok kalsit memiliki khas serupa dan menunjukkan larutan padat yang cukup seperti yang ditampilkan pada gambar 18.1. mineral dalam kelompok aragonite juga semuanya memiliki khas yang serupa, tetapi pecahan padat diantara jenisnya terbatas.

18

Garam karbonat yang paling alami isostruktural dengan kalsit atau aragonite. Pada umumnya, susunan kalsit digunakan dengan kation kec il seperti Li, Na, Mg, Ca Fe, Zn, Co, atau Cd, sedangkan struktur aragonite lebih baik menyesuaikan kation besar seperti itu pada K, Ba, Sr, anf Pb. Polimorf menggunakan dua struktur yang ditemukan ketika perbandingan radius kation oksigen mendekati nilai penting dari 0,73 e.g polimorf dari Ca(Co3). Banyak di antara karbonat adalah bijih kecil dari bermacam logam digunakan untuk berbagai tujuan special, seperti sebagai yang menghasilkan batu bata

magnesia dari magnesit atau petasan merah dari strontianit. Batu endapan, batu gamping dan dolostone dan metamorfosisnya sama dengan marmer, terutama tersusun dari mineral batu bentuk kalsit dan dolomite. Batu berkapur ini, ditemukan hampir di setiap Negara di dunia, merupakan sumber daya mineral industry utama yang dimanfaatkan untuk berbagai penggunaan konstruksi dan kimia dan industri dalam metalurgi, kimia, sanitasi, pengolahan bubur kayu dan kertas, keramik, makanan, dan teknologi minyak bumi. Dari jumlah tersebut, penggunaan dominan dalam kapur mentah (mortar, plester) dari sebagai bahan utama dalam pembuatan semen biru. Kapur telah dikenal sejak zaman kuno; Piramida Mesir, misalnya di plester dengan kapur dan kastil abad pertengahan dimortar dengan itu. Kapur dibuat dengan pemanasan (pembakaran) batu kapur dengan tidak adanya oksigen dalam tungku kapur. Pada sekitar 900oC, memisahkan kalsit menjadi kapur dan gas. Penambahan air untuk kapur menyebabkannya hidrat atau mati menjadi zat semen yang akan keras menyatu saat pengeringan.

19

Selain aplikasi di plester dan mortar, kapur terhidrasi adalah bahan baku dalam proses kimia dan secara luas digunakan untuk keduanya, pengondisian tanah dan stabilisasi. Ion kalsium memiliki kemampuan untuk menggantikan H+, Na+, dan K+ dari permukaan partikel tanah liat dan di hadapan CO2 (banyak melimpah di tanah karena fermentasi bakteri) untuk membentuk semen kalsium silikat nonkritalin, sehingga menstabilkan untuk tujuan rekayasa. Penggunaan terbesar dari batu kapur adalah pembuatan semen biru. Seperti memiliki plester dan mortar, semen telah dikenal sejak zaman kuno. Itu, misalnya, banyak digunakan oleh pembangun Romawi. Sebelum abad 19, bagaimanapun semen menjadi bahan pengikat beton yang berasal dari campuran tiba-tiba bahan batu, serupa yang ditemukan sebagai abu vulkanik di Pozzoli, Itali. Pada tahun 1824 di Inggris, Joseph Apsdin berhasil merumuskan campuran yang kualitasnya bisa dikontrol. Dia menyebut ini adalah semen biru dari kesamaan penampilan batu Portland, kapur banyak digunakan untuk bangunan di Kep.Inggris. Sebagaimana digunakan dalam beton, semen biru adalah pengikat untuk agregat halus yang mengisi celah dari agregat kasar.

A. Calcite Ca(CO3)

Crystallography, structure, and habit Heksagonal. 3 2/m. a 4.990 c 17.064. R 3c. keadaan kristalnya sangat bervariasi, dan 300 bentuk yang berbeda telah dilaporkan. Ada tiga rupa yang penting : prisma pendek hingga panjang, rombohedra, dan scalenohedra. Twinning parallel diulang pada (0112) adalah umum seperti kembar kontak sederhana pada (0001). Struktur kalsit menyerupai halit, dengan planar kelompok CO3 mengambil tempat dari ikon Cl. Kelompok CO3 diatur dalam posisi sejajar normal terhadap sumbu 3-kali lipat (0001), yang sesuai dengan kubus diagonal. Enam Ca(CO3) per sel (lihat gambar 18.2). Kristal dan agregat Kristal ;
20

butiran-butiran kasar hingga tidak teraba, stalaktik, nodular, pengerakan, dan sebagai komponen kerang. Physical properties Belahan sempurna rhombohedral pada (1011). Parting pada (0112) dan kadang-kadang pada (0001). Pecahan conchoidal. Tenacity: rapuh. Kekerasan: 3 (kira-kira 2,2 pada (0001) dan 3,5 pada (1011)) berat jenis 2,7. Kilauan seperti kaca. Transparan. Tidak berwarna atau putih tapi bisa dianggap memiliki bermacam warna. Coretan, putih. Optikal = 1.658 dan = 1.486; negative. Terkadang berpijar atau berpendar di bawah radiasi elektromagnetik (x-rays, ultraviolet, dan cahaya matahari). Sering bercahaya di temperatur rendah. Distinctive properties and tests Belahan, Kristal, dan kekerasan, dapat larut di cairan dingin HCl dengan sifat berbuih. Association and occurrence Salah satu dari yang paling biasa dan secara luas dibagikan dari semua mineral. Itu adalah unsur pokok dari beberapa batuan sedimen tertentu (batu gamping dan kapur) dan mereka setara metamorf (marmer) dan itu ditemukan sebagai mineral lapisan hidrotermal dengan sulfide, barit, kuarsa, florit, dolomite, dan siderite. Kalsit juga dibentuk oleh karbonasi pelapukan batuan yang paling lama dan digunakan organisme dalam produksi kerang. Alteration ke larutan. Dari hubungan mineral kalsium. Confused with dolomite dan aragonit Variants Bentuk keanekaragaman : biasanya, berserat, lempengan, konkrit, berkapur, berbau busuk ( mengandung H2S yang terbebaskan jika kalsit pecah) Iceland spar (kristalin bersih ), nailhead spar (belah ketupat tipis dan prisma) dogtooth spar (belah ketupat curam dan prisma ) dan banyak yang lain. Macam bahan kimia : manganoan, ferroan, zincian, cobaltian (sphaerocobaltite), plumbian, barian, strontian, dan magnesian.

21

Related Minerals Padat cair : rodokrosit. Tipe yang sama : magnetit ; siderite ; sperokobaltit, Co(CO3) ; gaspeit, (Ni, Mg, Fe) (CO3) ; dan otavit, Cd (CO3). Polimorf : aragonite dan vaterit (heksagonal).

B. MAGNESITE Mg(CO3) Mengacu pada komposisinya

Crystallography, structure, and habit Heksagonal 3 2/m. a 4.633 c 15.016. R 3c. Kristal jarang. Isostruktural dengan kalsit. Enam Mg(CO3) per sel. Biasanya besar; terkadang terjadi atas butiran-butiran kecil yang bagus, padat, bertanah, berserat. Physical properties Belahan belah ketupat sempurna (1011). Pecahan conchoidal. Tenacity : rapuh. Kekerasan: 4. Berat jenis: 3,0. Kilauan seperti kaca hingga seperti tanah. Tembus cahaya hingga jernih. Warna putih hingga tidak berwarna. Coretan putih. Optikal : = 1.700 dan = 1509 ; negatif. Terkadang menunjukkan berpijar atau berpendar hijau atau biru pada cahaya ultraviolet. Bercahaya sebab temperature yang rendah. Tidak dapat lebur. Distinctive properties and tests Berkapur atau kelihatan seperti porselen karena dicampur opal. Membuih dalam HCl hangat. Association and occurrence Bentuk magnesit besar dengan perubahan dari batuan kaya magnesium selama metamorphosis. Batu gamping dan dolomite dapat
22

diganti dengan Mg(CO3). Jarang ditemukan sebagai lapisan mineral hidrotermal, sebagai tambahan dalam batuan beku, dan mengisi rongga lava. Alteration Dari batuan kaya magnesium seperti serpentin, dunit, atau peridotit oleh karbonasi. Menggantikan kalsit dan dolomite. Confused with kalsit, dolomite, dan kaolin. Variants variasi bahan kimia : ferroan (breunnerit, pistornesit, mesitit), manganoan, calcian, nickeloan (hoshiite). Dapat mengandung sejumlah kecil Zn. Related minerals Padat cair : siderite dan gaspeit (Ni, Mg, Mg, Fe) (CO3). Isotypes : lihat kalsit. Spesies lain yang sama : hidromagnetit, Mg5(CO3)4(OH)2.4H2O

C. SIDERITE Fe(CO3) Yunani siderites, dari besi (bijih besi , calybdit)

Crystallography, structure, and habit Heksagonal. 3 2/m. a. 4.688 c. 15.373. R 3c. biasanya mengkristal belah ketupat; juga tablet, prisma, dan scalenohedra. Wajah sering melengkung atau campuran. Twinning parallel diulang pada (0112).
23

Isostruktural dengan kalsit. Enam Fe(CO3) per sel. Baik sampai kasar anhedral agregat, kristal belah ketupat, bentuk koloid, berserat, oolitik, bertanah. Physical properties Belahan belah ketupat sempurna (1011). Pecahan conchoidal tidak merata. Tenacity : rapuh. Kekerasan : 4-4,5. Berat jenis: 3,9. Kilauan sub tidak fleksibel. Tembus cahaya hingga jernih. Warna kuning-coklat atau coklat keabu-abuan hingga coklat dan merah-coklat. Coretan putih. Optikal : = 1.875 dan = 1.635; negativ. Dapat lebur ( 4-4,5) Distinctive properties and tests Warna dan pembelahan. Berat jenis. Menghitam dan menjadi magnet ketika dipanaskan dalam tabung tertutup. Membuih dalam HCl hangat. Association and occurrence Siderite adalah mineral yang lazim ditemukan biasanya (1) di endapan samping dengan tanah liat, atau serpih, batubara, dan kuarsa; (2) sebagai sebuah unsure pokok dari beberapa lapisan hidrotermal; (3) pada tanah berlumpur dan kurang lazim pada rongga lava, karbonatit, pegmatite, dan batuan sedimen metamorf; dan (4) sebagai pengganti dari batu gamping. Alteration hingga goethite Confused with sphalerite Variants bentuk variasi : spherosiderite (spherules dalam tanah liat batu besi). Variasi bahan kimia : calcian, magnesian, (sideroplesite dan pistomesit), manganoan (manganosphaerite dan oligonit), dan cobaltian. Related minerals Padat cair : rhodochrosite dan magnesite. Isotypes : lihat kalsit.

D. RHODOCHROSITE Mn(CO3) Yunani rhodon, mawar, tambah chrosis, pewarna (dialogite)

24

Crystallography, structure, and habit Heksagonal. 3 2/m. a 4.777 c 15.664. R 3c. kristalnya jarang; biasanya belah ketupat. Jarang lipatan ganda pada (0112). Isostruktural dengan kalsit. Enam Mn(CO3) per sel. Biasanya berukuran besar; juga terdiri atas butiran-butiran kecil, padat, dan botryoidal, dan berkolom. Physical properties Belahan belah ketupat sempurna (1011). Parting sejajar ke (1012). Pecahan conchoidal tidak merata. Tenacity : rapuh. Kekerasan : 3,5-4. Berat jenis : 3,3-3,7. Kilauan seperti kaca hingga seperti mutiara. Bagian jernih hingga tembus cahaya. Warnanya adalah bayangan dari pink, coklat, atau kuning kecoklatan. Coretan putih. Optikal = 1.816 dan = 1.597;negative. Tidak dapat lebur, tapi memisahkan diri saat berada pada 300oC. Distinctive properties and tests Warna. Dapat larut dengan membuih dalam HCl hangat. Perubahan hingga hitam atau coklat mangnesium oksida. Association and occurrence Ditemukan (1) sebagai gangue mineral primer pada lapisan sulfide, dimana hal ini juga bergabung dengan kalsit, siderite, dolomite, fluorit, barit, kuarsa, dan magnesium oksida; (2) dalam temperature tinggi endapan bermetamorfosis dengan rhodonite, garnet, dan magnesium oksida; dan (3) sebagai mineral sekunder dalam sisa endapan bijih dari besi atau magnesium oksida. Alteration Hingga magnesium oksida, e.g. pyrolusite, yang berubah warna menjadi coklat atau hitam pada tahap awal dari perubahan. Confused with Rhodonite

25

Variants variasi bahan kimia : calcian (kalsit mangan), ferroan (siderite mangan), magnesian, zincian, dan cadmian. Related minerals Padat cair : siderite, kalsit, dan kutnohorit, CaMn(CO3)2. Isotypes : lihat kalsit.

E. SMITHSONITE Zn(CO3) Setelah James Smithson (1754-1829), pendiri dari Smithsonian Institution (bijih tulang kering)

Crystallography, structure, and habit Heksagonal. 3 2/m. a 4.653 c 15.025. R 3c. Kristal jarang; belah ketupat. Isostruktural dengan kalsit. Enam Zn(CO3) per sel. Biasanya berbentuk kerak koloid ; juga stalaktik dan bertanah. Physical properties Belahan (1011) sempurna. Pecahan bagian conchoidal tidak merata. Tenacity : rapuh. Kekerasan : 4-4,5. Berat jenis : 4,4. Kilauan bagian tidak fleksibel. Transparan. Variasi warna keabu-abuan, putih, abuabu, putih kehijauan, putih kecoklatan, hijau, biru-hijau, kuning, coklat, atau putih. Coretan putih. Optikal : = 1.850, = 1.625; negative. Tidak dapat lebur

26

Distinctive properties and tests Kebiasaan, sering berwarna, dan berkumpul. Dapat larut dialam HCl dingin dengan membuih. Association and occurrence Ditemukan sebagai mineral sekunder dalam wilayah teroksidasi dari endapan bijih yang mengandung sphalerit atau menggantikan batu berkapur yang berdekatan. Biasanya bergabung dengan hemimorphite, cerussite, malachite, azurite, atau anglesit. Alteration Dari sphalerit ke hemimorphit. Confused with hemimorphite Variants Bentuk variasi : bijih tulang kering (berkerak atau massa sarang lebah) dan bijih lemak turki (kuning, cadmian). Variasi bahan kimia : ferroan (monheimite, kapnite), calcian, cobaltian (pink), cuprian (herrerit, hijau), cadmian (kuning), magnesian, dan plumbian. Mungkin juga mengandung sejumlah kecil Mn, Ge. Related minerals padat cair : otavit. Cd(CO3). Isotypes : lihat kalsit.

F. ARAGONITE Ca(CO3) Aragonite berasal dari kata Aragon, Spanyol. Aragon merupakan nama tempat Aragonite pertama kali ditemukan. Crystallography, Structure, and Habit. Mineral Aragonite adalah mineral karbonat yang memiliki simetri orthorombic dipyramidal, 2/m 2/m 2/m. a.5741 b.7968 c.4959. Pmcn. Struktur Grup Aragonite terdiri dari CaO9 berbentuk polyhedral dan CO3 berbentuk segitiga. Aragonite berbentuk prismatic rectangular, pyramidal tabular, pyramidal, twinned pyramidal, terminatic prismatic, terkadang berbentuk pseudohexagonal.

27

Physical Properties Lustre (kilau) : Seperti kaca Diaphaneity (Transparency): Transparan, Tembus Colour:Tidak berwarna, putih atau abu-abu, berwarna lain akibat pengotor, seperti biru, hijau, merah atau ungu, berwarna cahaya sesuai dengan cahaya yang ditransmisikan. Streak: Tidak berwarna / Putih Hardness (Mohs): 3 - 4 Tenacity: Rapuh Cleavage: Jelas pada {010}; pada {110} dan {011} sangat tidak jelas. Fracture: Sub-Conchoidal

Aragonite secara teknis tidak stabil pada suhu dan tekanan normal. Aragonite stabil pada suhu yang tinggi dengan tekanan yang lebih tinggi dari suhunya, sehingga untuk menjaga Aragonite stabil dengan meningkatnya suhu, maka tekanan juga harus ditingkatkan. Jika Aragonite dipanaskan sampai 400C, secara spontan Aragonite akan dikonversi ke kalsit jika tekanan tersebut tidak juga ditingkatkan.

Distinctive Properties and Tests Bereaksi dengan HCl membentuk buih dan dan mudah dikotori oleh kobal panas

28

Association and Occurrence Dapat ditemukan sebagai speleothemes di gua-gua kapur, seperti Pisolites. Sinter dan deposito pipih besar di geyser dan sumber air panas, seperti Oolites dasar laut, dengan siderit di deposito besi, dengan Kalsit , Dolomit dan mineral Magnesium lainnya di serpentinites dan sebagai pengganti mineral dalam berbagai jenis batuan dan deposit bijih, terbentuk dari larutan berair suhu rendah dan tekanan. Alteration ke Calcite Confused with Strontianite dan calsite Variants Form variety: flosferri (seperti coral), intertwined slender Chemical Varieties: plumbian, strontian. Related Minerals Isostruktur: Strontianite, Witherite, and Cerussite. Polimorph dengan Calcite and Vaterite

G. WITHERITE (BaCO3) Witherite merupakan mineral karbonat umum kedua dalam kelompok mineral barium setelah mineral barium sulfat, barite. Crystallography, Structure, and Habit. Orthorombic 2/m 2/m 2/m a 6.430 b 8.904 c 5.314. Pmcn Sering membentuk kembar pada (110), berbentuk pseudohexagonal piramid

29

Physical Properties Lustre: Seperti kaca Diaphaneity (Transparency): Transparan, Tembus Colour: Putih, abu-abu, kuning muda, berwarna cahaya yang ditransmisikan. Streak: Putih Hardness (Mohs): 3 - 3 Tenacity: Rapuh Cleavage: Jelas. Jelas pada {010} ; kurang pada {110} . mungkin juga pada {110} dan {112}. Fracture: Irregular/Uneven Distinctive Properties and Tests Bereaksi dengan HCl membentuk buih. Tes nyala api untuk barium. Bereaksi dengan asam sulfat (H2SO4) membentuk endapan barium sulfat. Association and Occurrence Ditemukan dalam urat hidrotermal bersama dengan bauksit dan galena Alteration ke barite atau dari barite ke witherite Confused with Barite Variants biasanya mengandung beberapa Ca, Sr, atau Mg

Related Minerals Isotypes: Aragonite Polymorphs: membentuk hexagonal pada suhu 811C dan pada suhu 982C membentuk isometrik.

H. STRONTIANITE (SrCO3) Strontianite adalah mineral karbonat langka dan salah satu dari beberapa mineral strontium
30

Crystallography, Structure, and Habit. Orthorombic 2/m 2/m 2/m. a 6.029 b.8414 c.5.107. Pmcn. Kristalnya mudah membentuk long prismatic. Umumnya kembar pada (110) membentuk pseudohexagonal atau pipih.

Physical Properties Lustre: Seperti kaca Diaphaneity (Transparency): Transparan, Tembus Colour:Tidak berwarna, putih, abu-abu, kuning muda, hijau, coklat; berwarna cahaya yang ditransmisikan Hardness (Mohs): 3 Tenacity: Rapuh Cleavage: Sangat jelas. Sangat jelas pada {110} kurang pada {021} dan {010}. Fracture: Irregular/Uneven, Sub-Conchoidal Distinctive Properties and Tests Tes nyala api untuk Strontium. Pada suhu yang sangat tinggi akan mengembang atau menggelembung. Bereaksi dengan HCl membentuk buih. Association and Occurrence Strontianite adalah mineral hidrothermal suhu rendah bersama dengan Barite, Celestine, dan Kalsit. Strontianite terdapat di dalam urat di batu kapur dan napal, dalam urat sulfida dan geodes sebagai massa concretionary di dasar batu kapur atau tanah liat.
31

Alteration menjadi Celestine atau dari Celestine menjadi Strontianite. Confused with Aragonite. Variants Chemical varieties: Calcian and Barian, juga mengandung Pb. Related Minerals Isotypes: Aragonite. Polymorphs: pada suhu 929C membentuk hexagonal.

I. CERUSSITE (PbCO3) Cerusite adalah mineral karbonat utama, biasanya ditemukan di zona teroksidasi deposito bijih timah. Ini merupakan hasil pelapukan yang sangat umum terjadi dari galena dan mineral bijih timah lainnya. Crystallography, Structure, and Habit Orthorombic 2/m 2/m 2/m a 6152b.8.436 c.5.195. Pmcn. Bentuk kristal bervariasitetapi sering membentuk tabular. Selalu membentuk kembar pada 110 membentuk pseudohexagonal.

Physical Properties Lustre: Adamantine, damar, mutiara, kusam, berwarna tanah. Diaphaneity (Transparency): Transparan, Tembus Colour:Tidak berwarna, putih, abu-abu, biru, atau hijau, berwarna seperti cahaya yang ditransmisikan Streak: Putih

32

Hardness (Mohs): 3 - 3 Tenacity: Sangat rapuh Cleavage: Jelas pada {110} dan {021} jelas di {010} dan kurang jelas pada {012} Fracture: Conchoidal Distinctive Properties and Tests Berat jenis, kilau, cepat peleburan. Bereaksi dengan HNO3 membentuk buih. Bereaksi lambat dengan HCl. Association and Occurrence Cerussite adalah mineral umum utama kedua yang ditemukan di bagian simpanan biji yang teroksidasi, di mana sering ditemukan bersama dengan Aglesite atau besi oksida Alteration dari Galena dan Aglesite Confused with Aglesite Variants mungkin berisi Sr, Ag, atau Zn Related Minerals Isotypes: Aragonite Jenis lain yang serupa adalah Hydrocerussite, Pb3(CO3)2(OH)2

J. Dolomite CaMg(CO3)2 Dolomit berasal dari kata mineralog Perancis Deodat de Dolomieu. Dolomite adalah mineral umum pembentuk batuan sedimen. Dolomite ditemukan di seluruh dunia dan cukup sering ditemukan pada batuan sedimen. Crystallography, Structure, and Habit exagonal 3 a. 4.808 c.16.010. 3. entuk kristal biasanya rhombohedral atau prims, osering juga melengkung. Kembar pada (0001) and (1011). Kembar layang pada (0221). Atom Ca dan Mg dari Dolomite dapat mengantikan tempat Ca dalam Kalsit.

33

Physical Properties Lustre: Seperti kaca, seperti mutiara Diaphaneity (Transparency): Transparan, Tembus Colour:Tidak berwarna, putih, abu-abu, kemerahan-putih, kecoklatanputih, atau pink, berwarna cahaya yang ditransmisikan Streak:Putih Hardness (Mohs): 3 - 4 Tenacity: Rapuh Cleavage: Jelas pada {1011}. Fracture: Sub-Conchoidal Distinctive Properties and Tests Belahan. Bereaksi membentuk buih dengan HCl panas, kurang bereaksi dengan HCl dingin. Association and Occurrence Ditemukan sebagai batuan sedimen besar, sering bercampur dengan Calcit, dalam urat hidrotermal bercampur dengan Fluorit, Barit, Calcit, Siderit, Kuarsa, dan bijih logam. Di dalam rongga batu kapur dengan Calcit, Celestine, Gipsum, dan Kuarsa dan sebagai butir dalam batuan Serpentin dan Talcose

34

Alteration Dari Calcit oleh reaksi Mg berlebihan. Dalam metamorphims termal, dolomit dapat terurai menjadi Calcit dan Periklas, MgO atau digabungkan dengan silika membentuk Diopside atau Ca-Mg silikat. Confused with Calcite Variants Chemical varieties: Cobaltian (kemerahan), Plumbian, Manganoan, Ferroan (coklat), Calcian, Magnesian, dan Cerian. Related Minerals Solid solution: Ankerite Ca(Fe,Mg)(CO3)2, Kutnohorite (CaMn)(CO3)2, Minrecordite CaZn(CO3)2, dan Norsehite BaMg(CO3)2 Isostructure: Nordenskioldine CaSnB2O6 Other similiar species: Calcite, Astonite BaCa(CO3)2, Paralstonite BaCa(CO3)2, Barytocalcite BaCa(CO3)2, dan Huntite CaMg(CO3)2

K. MALACHITE Cu2(CO3)(OH2) Malachite adalah batu semi mulia yang terkenal dan sangat populer. Nama Malachite berasal dari kata "mallow" dalam bahasa Yunani yang berarti herbal yang berwarna hijau. Desain batu yang berwarna hijau terang dan gelap adalah salah satu dari ciri khas batu ini, yang memberikan kualitas hias yang unik tidak seperti yang dari batu lainnya. Crystallography, Structure, and Habit Monoclinic. 2/m Prismatic. a.9.502 b.11.974 c.3.204. P21/a. Kristal langka. Biasanya kembar kontak pada (001).

35

Physical Properties Lustre: Seperti adamantine, kaca, berwarna lembut, kusam, berwarna gelap. Diaphaneity (Transparency): Transparan, Tembus Colour:Hijau cerah, dengan nuansa kristal yang lebih hijau, bahkan bervariasi gelap untuk hampir hitam, hijau ke hijau kekuningan dalam cahaya yang ditransmisikan. Streak:Hijau terang Hardness (Mohs): 3 - 4 Tenacity: Rapuh Cleavage: Jelas. Jelas pada {201}, sedang pada {010}. Fracture: Irregular/Uneven, Sub-Conchoidal, Fibrous Distinctive Properties and Tests Bentuk dan warna. Bereaksi dengan HCl dingin membentuk buih. Association and Occurrence Malachite adalah mineral tembaga sekunder yang dibentuk oleh oksidasi dan karbonasi. Malachite biasanya ditemukan bersama dengan Azurite, Cuprite, Kalsit, Kalsedon, dan Chrysocolla. Alteration dari Azurite, Cuprite. Confused with Garnierite, Melanterite, dan mineral tembaga sekunder lainnya. Variants Zincian, Cobaltian. Related Minerals Azurite Cu3(CO3)2(OH)2, Hydrozincite Zn5(CO3)2(OH)6, Rosasite (Cu,Zn)2(CO3)(OH)2, Kolwezite (Cu,Co)2(CO3)(OH)2, Chalconatronite Na2Cu(CO3)2.3H2O, Callaghanite Cu2Mg2(CO3)(OH)6.2H2O.

36

L. AZURITE Cu3(CO3)2(OH)2 Azurite adalah mineral yang sangat populer karena warnanya yang indah. Nama Azurite diambil dari kata "azure". Azure berasal dari bahasa Arab yang berarti biru. Warna biru terjadi karena adanya tembaga (zat pewarna yang kuat), dan sebagai akibat dari reaksi kimia antara tembaga dengan karbonat (CO3) dan hydroxyls (OH).

Crystallography, Structure, and Habit Monoclinic. 2/m. a 5.008 b 5.844 c 10.336 92.5. P 2I/c. entuk kristal bervariasi dan sering terdistorsi. Bentuk kembarjarang terbentuk. Dalam struktur, masing-masing ion Cu berikatan dengan 2 oksigen pada CO3 dan 2 OH diluar.

Physical Properties Lustre: Seperti kaca Diaphaneity (Transparency): Transparan, Tembus. Colour: Azure biru, biru, biru muda, atau biru tua, biru muda dalam cahaya yang ditransmisikan Streak: Biru terang Hardness (Mohs): 3 - 4 Tenacity: Rapuh Cleavage: Jelas. Jelas pada {011}; sedang pada {100}; kurang pada {110} Fracture: Conchoidal Distinctive Properties and Tests
37

Warna dan bentuk. Bereaksi dengan HCl dingin membentuk buih. Association and Occurrence Azurite seperti perunggu, merupakan mineral tembaga sekunder yang terbentuk oleh oksidasi dan karbonasi oksida tembaga dan sulfida. Alteration to Malachite. Related Minerals Similar species: Hydrocerussite Pb3(CO3)2(OH)2, Hydromagnesite Mg5(CO3)4(OH)2.4H2O dan Malachite.

38

BAB IV BORATES Borat, biasanya berubah menjadi boraks atau asam borat, , banyak digunakan dalam industri. Borax memiliki titik leleh yang sangat rendah dan banyak digunakan sebagai fluks dalam aplikasi seperti las atau solder dan dalam pembuatan genteng dan enamel porselen untuk besi coating. Boraks adalah pelarut untuk kasein, properti ini dimanfaatkan dalam produksi

A. Borax Bo raks, Parsia burah, putih (tinjal) Borax terjadi di daerah kering, terbentuk dari penguapan danau garam. Borax sintetis juga terbentuk sebagai produk sampingan dari operasi pertambangan deposito borat, dan sebagian besar spesimen dari tambang terkenal di Boron, California, yang dibentuk dengan cara ini. Spesimen Boraks pertama datang endapan beberapa danau kering di Tibet. Mereka dikirim dalam jumlah besar oleh kafilah kuno untuk keuntungan. Deposito yang jauh lebih besar kemudian ditemukan di Barat Daya AS, dimana sebagian besar boraks industri dunia berasal. Spesimen Borax yang tembus jika segar, tapi akhirnya kehilangan air dalam struktur kimia mereka dan berubah buram, mengembangkan bubuk putih pada permukaannya. Jika dibiarkan dehidrasi, akhirnya akan hancur menjadi bubuk putih. Karena properti ini, dikenal sebagai pengkristalan, Borax tidak sering terlihat di koleksi. Ketika spesimen Borax kehilangan air, berubah menjadi mineral baru yang disebut Tincalconite, yang mengandung unsur-unsur yang sama seperti Borax namun memiliki setengah air, dan mengkristal dalam sistem kristal yang berbeda. Crystallography, Struktur, and Habit Monoklinik. 2/m. a 11.858 b 10.674 c 12.197 106.7. C 2/c.Tabular untuk Kristal prismatic pendek, kurannng berbentuk,. Tepi berbagai rantai paralel oktahedral c-sumbu bergantian dengan deretan ion Na dan kelompok . 4 formula per unit cell. Physical Properties Pembelahan kurang baik. Pecahan konsoidal. Rapuh. Kekerasan 2-2.5. berat jenis 1.7. Transparan menjadi buram. Tidak mengkilat. Tidak berwarna, putih, abu-abu terang. Juga di cahaya berwarna biru, hijau,
39

dan kuning. Coretan berwarna putih. Optical : =1.447,=1.470, dan =1.472, negative, 2V=40. Rasa manis alkali. Fusi (1-1.5) dengan tonjolan dan berbusa. Distinctive Properties and Test Rasa manis, larut dalam air, berat jenis rendah. Berkembang banyak air dalam tabung tertutup Association and Occurrence Boraks adalah yang paling luas dari mineral borat. ditemukan : 1. Dalam lapisan evaporite dan lumpur danau garam dan playas dengan halit, borat lainnya, gipsum dan kalsit 2. Sebagai pengkristalan di tanah di wilayah kering 3. Sebagai endapan dari mata air panas Sulit dibedakan denga boraks lainnya Related Mineral Jenis yang sama : kolimaniter, kernite, ,danuleksit, .

B. Colemanite Kol`m-nit, setelah W.T. coleman dari San Fransisko, menambang sendiri Colemanite dinamai William T. Coleman, seorang pemilik tambang yang tinggal di San Francisco. Colemanite bentuk deposito evaporite bersama-sama dengan borat lainnya. Ini adalah salah satu lebih stabil dari mineral borat. Colemanite adalah piroelektrik dan mengembangkan muatan listrik selama perubahan suhu. Simetri kristal mineral prismatik monoklinik ilmiah akan mendiskualifikasi mereka dari piroelektrik, karena pyroelectricity secara langsung berkaitan dengan simetri kristal. Mineral ini karena dianggap sebagai keanehan ilmiah, dan seperti yang belum ada penjelasan telah diberikan kepada bagaimana Colemanite adalah piroelektrik. Crystallography, Struktur, and Habit Monoklinik. 2/m. a 8.743 b 11.264 c 6.102 =110,1. P /a.Terjadi dalam kristal bipyramidal dan prismatik besar dan well-formed. Kristal juga bisa platy, dan dapat terjadi pada agregat kasar. Juga terjadi sebagai kelompok tipis, panjang, kristal bipyramidal, besar, sebagai
40

agregat runcing, dan dalam lapisan drusy dari geodes. Prismatic Kristal pendek dengan saling berhadapan. Cincin tetragonal dan segitiga yang saling terhubung ke lembaran kusut tak berujung parallel. 4 formula unit per cell. Massif, granula, kompak Physical Properties Pembelahan sempurna dan jelas. Pecahan merata subkonsoidal. Kekerasan 4-4.5. berat jenis 2.4. transparan. Kilau adamantin seperti kaca. Tidak berwarna, putih, kuning, coklat. Goresan berwarna putih. Pembelahan 1,1 ; 3,1. Patahan tak rata. Optikal : , positive , 2V=56. Distinctive Properties and Test Belahan.penyusunan air dalam tabung tertutup. Larut dala HCl panas. Association and Occurrence Ditemukan pada endapan dasar danau kuno. Alteration Perubahan dari borat lainnya. Sulit dibedakan dengan borat lainnya.

Related Mineral Jenis lainnya yang sama : inyoite, , meterhofferite, , veatchite, ,dan kurnakovite,

41

DAFTAR PUSTAKA

Greenland T. 1993. Mineral Data. (online), (www.mindat.org/, diakses 28 Maret 2013) Barthelmy D. 1997. Mineral Database. (online), (www.webmineral.com/, diakses 28 Maret 2013) Minerals.net and Friedman H. 1997. The Mineral and Gemstone Kingdom. (online), (www.minerals.net/Default.aspx, diakes 28 Maret 2013)

42

Anda mungkin juga menyukai