Anda di halaman 1dari 5

Mineral Logam Timbal (Pb)

Timbal dalam bahasa Inggris disebut sebagai Lead dengan simbol kimia
Pb. Simbol ini berasal dari nama latin timbal yaitu Plumbum yang artinya
logam lunak. Timbal memiliki warna putih kebiruan yang terlihat ketika logam Pb
dipotong akan tetapi warna ini akan segera berubah menjadi putih kotor atau abuabu gelap ketika logam Pb yang baru dipotong tersebut terekspos oleh udara.
Timbal memiliki empat isotop yang stabil yaitu 204Pb, 206Pb, 207Pb, dan
208Pb. Standar massa atom Pb rata-rata adalah 207,2. Sekitar 38 isotop Pb telah
ditemukan termasuk isotop sintesis yang bersifat tidak stabil. Isotop timbal
dengan waktu paruh yang terpanjang dimiliki oleh 205Pb yang waktu paruhnya
adalah 15,3 juta tahun dan 202Pb yang memiliki waktu paruh 53.000 tahun.
Timbal memiliki nomor atom 82 dan nomor massa 207,2. Dengan nomor
atom 82 maka timbal memiliki konfigurasi elektron [Xe] 4f14 5d10 6s2 6p2
dengan jumlah elektron tiap selnya adalah 2, 8, 18, 32, 18, 4. Timbal berada pada
golongan IVA (14) bersama dengan C, Si, Ge, dan Sn, periode 6 dan berada pada
blok s. Keterdapatan di alam dalam bentuk endapan mineral seperti Galena,
Cerrusite, dan Anglesite.

Gambar 1. Mineral Logam Galena

A.Galena (PbS)
Galena (PbS) atau biasa disebut Timah Hitam merupakan mineral logam
yang mengandung Pb dan kaya akan Sulfida, berasosiasi dengan mineral

mineral sulfida lainnya seperti Sphalerite, Chalcophyrite, Phyrite, Arsenophyrite


dan biasa juga ditemukan bersama-sama dengan Emas (Au) keterdapatan mineral
galena ini biasa berada pada vein vein kuarsa atau biasa juga didapatkan pada
batuan batuan yang teralterasi sangat kuat baik itu pada batuan vulkanik seperti
tufan, basalt dll atau pada batuan batuan terobosan lainnya.
Ciri-ciri Fisik dari Mineral Galena :

Nama Mineral
Warna
Cerat
Kilap
Belahan
Pecahan
Kekerasan
Berat jenis
Tenacity
Bentuk Mineral
Golongan
System Kristal
Komposisi kimia
Asosiasi

: Galena
: Abu abu Timbal
: Abu - abu
: Metalik/logam
: Sempurna
: Even ( Rata )
: 2,5 2,75
: 7,58 8,1
: Ductile
: Kubik
: Sulfida
: Isometrik
: PbS
:Berasosiasi dengan mineral-mineral perak, sfalerit,

pirit, markasit, khalkopirit, serusit, anglesit, dolomit, kalsit, kuarsa, baris,

dan fluorit.
Genesa (Umum)

:Terbentuk dalam batuan sedimen, urat-urat

hidrotermal dan juga pegmatit. Dalam urat-urat hidrotermal berasosiasi


dengan mineral-mineral perak, sfalerit, pirit, markasit, khalkopirit, serusit,
anglesit, dolomit, kalsit, kuarsa, baris, dan fluorit. Dapat pula ditemukan

dalam deposit metamorfisme kontak.


Keterdapatan
: Pada batuan teralterasi atau pada vein vein

kuarsa
Daerah Keterdapatan : S.Tobuh, Palembang
Di alam Galena dapat dijumpai dalam bentuk tiga endapan yaitu :

Endapan Metasomatis Kontak


Endapan Hidrotermal
Endapan Replacement

Endapan Metasomatis Kontak dimana disini dicirikan oleh sisa cairan


magma yang mengandung uap dan gas (volatile) menerobos batuan induk yang
terbentuk sebelumnya dan batuan samping pada temperatur ( 550C - 450C),
mineral bijih yang terbentuk dalam lingkungan ini terjadi karena proses sublimasi
dan reaksi antara unsur volatil dengan batuan samping. Pada temperatur rendah
dalam jarak temperatur tersebut diatas akan terbentuklah Galena bersama-sama
dengan mineral bijih lainnya yaitu Arsenopirit (FeAsS4), Pirit (FeS2), Pirotit
(Fe1-xS), Sfalerit (ZnS), dan Kalkopirit (FeCuS2).
Galena juga dapat ditemukan dalam endapan hidrotermal, yaitu endapan
sisa larutan magma yang mengalami diferensiasi pada suhu kritik air ( 372C)
dengan tekanan dan suhu relatif masih tinggi, endapan hidrotermal tersebut
bentuknya mengikuti bentuk rongga atau rekahan yang diisinya; biasanya
berbentuk urat-urat, korok atau dike berasosiasi dengan kedalaman yang besar
atau pada intrusi granit dapat juga terbentuk Galena dan asosiasi mineral lainnya
seperti; Au, Sn, dan Zn.
Galena sebagai endapan replacement dapat terjadi saat terbentuknya
endapan metasomatis kontak dan juga bisa terjadi waktu terbentuknya endapan
hidrotermal dimana cairan magma atau volatil bereaksi terhadap batuan samping
yang dilewati sehingga menggantikan mineral bijih yang sebelumnya sudah
terbentuk.

B.Cerrusite (PbCO3)

Gambar 2. Mineral Logam Cerrusite

Cerrusite merupakan salah satu mineral timbal yang mengandung timbal


karbonat dan menjadi sumber timbal yang utama setelah galena. Mineral ini juga
terdapat dalam bentuk butiran yang padat atau berbentuk fibrous. Warnanya
umumnya tidak berwarna, hingga putih, abu-abu, biru, atau hijau dengan
penampakan dari transparan hingga translusen. Mineral ini bersifat tidak larut
dalam air akan tetapi larut dalam asam encer seperti asam nitrat dan nilai spesifik
graviti 6,53-6,57.
Kristal kerusit biasanya memiliki penampilan yang terang dan halus.
Kerusit juga terdapat dalam bentuk kelompok butiran yang kompak, atau kadangkadang dalam bentuk serat. Biasanya kerusit berwarna putih atau tidak berwarna,
kadang-kadang juga abu-abu atau kehijauan. Mineral ini sangat rapuh, dan
memiliki pecahan konkoidal. Mineral ini memiliki tingkat kekerasan 3 hingga
3.75 dalam skala Mohs, dan massa jenis 6.5 g/cm3. Iglesiasit adalah kerusit yang
memiliki kandungan 7% seng karbonat, dinamai menurut tempatnya ditemukan,
yaitu Iglesias di Sardinia.
Senyawa ini dikenali melalui pengembarannya yang khas, serta sifat
pemantulan cahayanya yang disebut kilap adamantine, serta massa jenisnya yang
tinggi. Mineral ini tidak larut dalam air, namun larut dalam asam nitrat encer
berbuih.
C.Anglesite (PbSO4)

Gambar 3. Mineral Logam Anglesite

Anglesite merupakan mineral timbal yang mengandung timbal sulfat


PbSO4. Mineral ini terjadi sebagai hasil oksidasi mineral galena akibat pengaruh
cuaca. Warna mineral ini dari putih, abu-abu, hingga kuning, jika tidak murni
maka warnanya abu-abu gelap. Mineral ini memiliki spesifik graviti 6,3 dengan
kandungan timbal sekitar 73%.
Ciri-ciri Fisik dari Mineral Anglesite :

Sistem kristal : Ortorombik - Dipyramidal


Warna : Berwarna putih, umumnya berwarna kelabu, oranye, kuning,

hijau, biru
Belahan : 2 arah
Pecahan : conchoidal
Kekerasan : 2,5-3,0 (Mohs)
Kilap kristal adamantine, kusam
Cerat : Putih
Transparansi : Transparan
Spesifik gravitasi : 6.3
Indeks bias : n = 1,878, n = 1,883, n = 1,895

Anda mungkin juga menyukai