Anda di halaman 1dari 37

Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi

2016

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
Kami panjatkan puji dan syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan masalah
ilmiah mengenai mineral zeolite.

Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan
tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi terhadap pembaca.

Page 1
Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi
2016

DAFTAR ISI

Kata pengantar...1
Daftar isi..2
BAB I. PENDAHULUAN3
Latar belakang3
Dasar teori...4
Maksud dan tujuan........................4

BAB II. PEMBAHASAN....................5


Deskripsi Mineral Zeolit5
Genesa Zeolit.6
Setting tektonik Mineral Zeolit.10
Cara penambangan zeolite.11
Potensi Zeolit di Indonesia..17

BAB III. PENUTUP20


Kesimpulan.20
Saran21
Daftar Pustaka22

Page 2
Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi
2016

BAB I

PENDAHULUAN

I. 1 Latar Belakang

Mineral zeolit banyak ditemukan di alam sebagai batuan sedimen vulkano.


Penyusunan utama zeolit adalah mordenit dan klipnotilonit dalam berbagai variasi
komposisi. Mineral ini mempunyai sifat mendidih atau mengembang apabila
dipanaskan. Dimana air dalam rongga-rongga zeolit akan mendidih bila
dipanaskan pada suhu 1000C.

Zeolit merupakan senyawa alumino-silikat hidrat terhidrasi dengan unsur


utama yang terdiri dari kation alkali dan alkali tanah terutama Ca, K dan Na. sifat
umum dari zeolit adalah Kristal yang agak lunak dengan warna putih coklat atau
kebiru-biruan . senyawa kristalnya berwujud dalam struktur tiga dimensi yang tak
terbtas dan memiliki rongga-rongga yang saling berhubungan membentuk saluran
kesegala arah dengan ukuran saluran tergantung dari garis tengah logam alkali
ataupun alkali tanah yang terdapat pada strukturnya. Di mana rongga-ronga
tersebut akan terisi oleh air yang disebut air Kristal.

Mineral zeolit banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan dan


kepentingan industri. Mineral zeolit termasuk mineral serbaguna yang banyak
dimanfaatkan sebagai bahan pengisi. Di Indonesia endapan zeolit tersebar luas di
daerah dengan jumlah cadangan yang diperkirakan cukup besar.

Jadi, zeolit merupakan senyawa alumino silikat terhidrasi yng terdiri dari
tetrahedral (Si,Al) dan dikelilingi oleh atom-atom O dalam ikatan tig dimensi.
Perbandingan antara atom Si dan Al yang bervariasi akan menghasilkan banyak
jenis atau spesies zeolit yang terdapat di alam.

Page 3
Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi
2016

I. 2 Dasar Teori

Zeolit merupakan mineral istimewa karena memiliki struktur Kristal yang


mudah diatur, sehingga dapat dimodifikasikan sesuai dengan keperluan pemakai
yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu.

Karena keistimewaan tersebut dapat digunakan dalam berbagai kegiatan yang


luas, seperti penukar ion dan katallisator. Akhir-khir ini banyak peneliti yang
melakukan penelitian daur ulang liimbah untuk bahan baku ziolit sintetis, misal abu
sekam padi, abu dasar batubara, dan libmbah padat rumah tangga telah
direkayasa untuk menghasilkan zeolit sintesis.

Selain sintetis ziolit, banyak dilakukan juga penelitian tentang modifikasi struktur
ziolit dengan melakukan penambahan surfraktan.

Zeolit termasuk golongan tekstosilika yang termasuk keluarga feldsfar dan


feldsfartoid. Feldsfar mempunyai kerangka yang lebih kompak tanpa rongga,
sehingga kation tidak dapat dengn mudah kecuali ikatan kerangka rusak dan
penggantian kation selalu melibatkan perubahan dalam rasio Si/Al. Sedangkan
felsfartoid memiliki struktur berongga yang berisi molekul air dan kation.

Feldsfartoid memiliki kerangka yang lebih terbuka sehingga ion dapat dipindahkan,
dihubungkan atau dipertukarkan melalui rongga tanpa mengganggu kerangka.
Seperti kation, molekul air dapat dan diganti tanpa mengganggu ikatan kerangka.

I. 3 Maksud dan Tujuan

1. Untuk mengetahui senyawa-senyawa penyusun zeolit


2. Untuk mengetahui aplikasi dan manfaat zeolit
3. Untuk mengetahui tentang proses pembentukan hingga proses pengolahan
mineral zeolit
4. Untuk membantu mahasiswa dalam menambah wawasan mengeni zeolit
5. Untuk membantu mahasiswa sebagai sumber bahan pembelajaran mata kuliah
pengolahan mineral.
BAB II
PEMBAHASAN

Page 4
Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi
2016

DESKRIPSI MINERAL ZEOLITE

1. Warna : Putih keabu abuan

2. Sistem Kristal : monoklin


3. Kilap : Kilap lilin
4. Kekerasan : 3 4 Skala mohs
5. Belahan / Pecahan : Jelas / Even
6. Tenacity : Brittle
7. Berat jenis : 2 2,4 gr/cm2
8. Kemagnetan : Diamagnetite
9. Derajat ketransparanan : Translucent Mineral
10. Nama mineral / rumus kimia : Zeolite / Mx[(AIO2)x(SIO2)y]mH2O
11. Kegunaan : Sebagai penetralisir keasaman tanah
12. Golongan mineral : Silikat

GENESA ZEOLIT

Mineral-mineral yang termasuk dalam grup zeolit pada umumnya dijumpai dalam
batuan tufa yang terbentuk dari hasil sedimentasi debu vulkanik setelah mengalami
proses yang mengakibatkan terjadinya suatu mineral baru pada tubuh batuan yang

Page 5
Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi
2016

merupakan hasil ubahan dari mineral mineral yang telah ada sebelumnya yang
diakibatkan oleh adanya reaksi antara batuan dengan larutan hidrotermal.

Secara geologi, endapan zeolit terbentuk karena proses sedimentasi debu vulkanik
pada lingkungan danau yang bersifat alkali (air asin), proses disgenetik (metamorfosa
tingkat rendah), dan proses hidrotermal.

a. Endapan sedimen vulkanik

Endapan jenis ini dicirikan oleh zona mineralogi secara lateral akibat perubahan
komposisi air danau, yaitu mulai dari indikasi debu vulkanik yang tidak teralterasi dan
tersingkap pada batas cekungan danau, diikuti oleh zona zeolit non-analsimik, dan

Page 6
Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi
2016

akhirnya terbentuk zona natrium felspar ditengah cekungan. Strukturnya sangat


sederhana, dengan ketebalan hingga beberapa meter. Daerah penyebaran cukup luas
dan mempunyai konsentrasi tinggi untuk jenis mineral zeolit tertentu.

Secara umum, dijumpai di daerah yang bersifat asam dan kering, yang terdapat mineral
klinoptilolit, erionit, khabazit, dan fillipsit.

b. Endapan Zeolit yang Berasal dari Hasil alterasi Air Tanah

Endapan jenis ini dicirikan oleh lapisan tufa zeolitik yang tebal. Zona zeolitik yang
terbentuk lebih bersifat vertical disebabkan oleh perubahan komposisi kimia sebagai
akibat dari reaksi air tanah.

Ketebalan endapan ini dapat mencapai ratusan meter. Mineral yang pada umumnya
dijumpai adalah klinoptilolit dan mordenit.

c. Endapan Zeolit Jenis Diagenetik

Endapan jenis ini dicirikan oleh perlapisan sampai ratusan meter dengan pola sebaran
sangat luas, namun kandungan mineral zeolit sangat rendah.

Ciri lain jenis endapan ini adalah struktur geologi yang komplek, sebagai akibat proses
tektonik. Endapan zeolit ini mengandung mineral heulandit dan laumontit.

d. Endapan Zeolit Hidrothermal

Endapan zeolit jenis ini dicirikan oleh zona mineralisasi klinoptilolit dan morderit pada
daerah intrusi yang terdangkal dan terdingin.

Meskipun endapan zeolit jenis ini mempunyai kadar yang tinggi, keterdapatannya di
alam sangat terbatas, sehingga kurang begitu ekonomis untuk ditambang.

Mineralogi

Page 7
Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi
2016

Zeolit alam merupakan senyawa alumino-silikat terhidrasi, dengan unsur untama yang
terdiri dari kation alkali dan alkali tanah. Senyawa ini berstruktur tiga dimensi dan
mempunyai pori yang dapat diisi oleh molekul air. Rumus empiris zeolit alam adalah :

M2/nO.Al2O3. x (SiO2).yH2O; dengan

M : kation alkali atau alkali tanah,

n : valensi kation,

x : suatu harga dari 2 10

y : suatu harga dari 2 7

Sebagai contoh, formula unit sel dari klinoptilolit merupakan mineral zeolit paling umum
dijumpai, yaitu :

(Na, K)2O.Al2O3.10SiO2.8H2O

atau dapat ditulis :

(Na3K3)(Al6Si30O72).24H2O

Ion Na+ dan K+ merupakan kation yang dapat dipertukarkan, sedangkan atom Al dan Si
merupakan struktur kation dan oksigen akan membentuk struktur tetrahedron pada
zeolit. Molekul-molekul air yang terdapat dalam zeolit merupakan molekul yang mudah
lepas.

Zeolit alam terbentuk dari reaksi antara batuan tufa asam berbutir halus dan bersifat
rhyiolitik dengan air pori atau air meteorik.

Komponen utama pembangunan struktur zeolit adalah struktur bangun primer


(SiO4)4- yang mampu membentuk struktur tiga dimensi. Muatan listrik yang dimiliki oleh
kerangka zeolit, baik yang terdapat dipermukaan maupun di dalam pori menyebabkan
zeolit dapat berperan sebagai penukar kation, penyerap, dan katalis.

Pori-pori terbentuk dengan cara pengusiran air pada pemanasan di atas 100 oC.
Keadaaan itu memungkinkan zeolit dapat penyerap molekul-molekul yang bergaris

Page 8
Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi
2016

tengah lebih kecil dari pori-pori zeolit tersebut. Kandungan air yang terperangkap dalam
rongga zeolit biasanya antara 10 35 %.

Perbandingan antara atom Si dan Al yang bervariasi akan menghasilkan banyak jenis
atau spesies zeolit yang terdapat di alam. Sampai saat ini telah ditemukan lebih dari 50
jenis zeolit. Namun mineral pembentuk zeolit terbesar hanya ada sembilan jenis, yaitu
analsim, khabazit, klinoptilolit, erionit, mordenit, ferrierit, heulandit, laumontit, dan
fillipsit.

Di Indonesia, jenis mineral zeolit yang terbanyak adalah klinoptilolit dan mordenit.

Struktur kristal zeolit membentuk suatu kerangka tetrahedron berantai dalam bentuk
tiga dimensi. Pada kristal zeolit, kedudukan atom pusat tetrahedron ditempati oleh atom
Si dan Al, sedangkan atom-atom oksigen berada pada sudut-sudutnya.

Kedudukan atom Al dalam posisi tetrahedron perlu tambahan muatan positif sebagai
penetral muatan listrik, seperti kation logam alkali atau alkali tanah. Keadaan itu
menyebabkan zeolit dapat bersifat sebagai penukar kation. Sementara pori-pori yang
tedapat di dalam struktur kristal zeolit diisi oleh molekul air. Pada umumnya pori-pori
tersebut mencapai 20 30% dari total volume kristal.

Struktur kristal zeolit mempunyai sifat hidrofoik serta memperlihatkan sifat afinitas yang
sangat kuat terhadap molekul air. Dengan demikian semua aplikasi penyerapan dan
reaksi-reaksi lainnya memerlukan proses dehidrasi terlebih dahulu untuk mencapai
kondisi bebas air. Perlu diketahui bahwa semua proses penyerapan, katalis dan
penukaran kation terjadi di dalam struktur kristal zeolit ini.

Secara garis besar, struktur zeolit dibangun dalam tiga bagian utama, yaitu :

Unit bangun primer (TO4), yaitu tetrahedro dari empat oksigen dengan atom
pusat tetrahedra (T) adalah Si4+ dan Al 3+. Semua atom oksigen mengambil bagian di
antara dua tetrahedra, (TO2)n.

Page 9
Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi
2016

Unit bangun sekunder, yaitu susunan tetrahedra yang membentuk cincin, seperti
cincin tunggal berbentuk lingkar empat, enam, delapan atau berbentuk kubus serta
cincin ganda lingkar empat, prisma heksagonal atau gabungan dari dua cincin lingkar
empat.

Polihedra besar yang simetri dan tersusun atas kudung oktahedra, 11 hedra atau
unit ganelimit.

Terdapat 2 setting tektonik untuk mineral zeolit, yaitu :

1. Island Arc
Island Arc merupakan daerah dimana lempeng samudera dan lempeng
samudera atau lempeng benua yang tipis saling bertumbukan. Zona ini disebut
sebagai zona subduksi atau zona penunjaman. Magma akan terbentuk akibat dari
pelelehan sebagian mantel atas atau baji mantel dan kerak samudera yang
menunjam. Daerah Island Arc ditandai dengan munculnya busur kepulauan dengan
deretan gunung api yang masih aktif.
2. Back Arc Basin
Back arc basin merupakan satu cekungan di belakang zona subduksi. Proses ini
hampir sama dengan zona MOR yang terjadi pada lempeng Samudera. Ketika
lempeng Samudera bergerak saling menjauh sementara di atas lempeng samudra
ada lempeng benua sehingga terbentuk cekungan di belakang zona subduksi.
Magma yang dihasilkan bersifat basa. Back arc basin merupakan tempat
diendapkannya sedimen, terutama yang berasal dari busur vulkanik dan benua.

CARA PENAMBANGAN ZEOLIT

Page 10
Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi
2016

PENAMBANGAN
Secara umum, penambangan zeolit dilakukan secara tambang terbuka. Peralatan
yang digunakan dapat yang sederhana hingga mekanis, tergantung kepada kapasitas
produksi (skala menengah ke atas), penggalian zeolit dengan cara pemboran dan
peledakan tidak dapat dihindari, mengingat kekerasan zeolit cukup tinggi.

Tahap penambangan zeolit terdiri atas :


1. Pengupasan tanah penutup.
2. Penggalian zeolit, manual atau dengan pemboran dan peledakan.
3. Pemuatan.
4. Pengangkutan.
Produk tambang zeolit berukuran 20 - 30 cm, atau sesuai dengan mesin peremuk
utama yang digunakan.

PENGOLAHAN

Page 11
Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi
2016

Pengolahan zeolit dilakukan dalam dua tahapan, yaitu pengecilan ukuran dan
proses aktivasi

1. Pengecilan Ukuran
Pengecilan ukuran dilakukan melalui beberapa tingkatan, yaitu mulai dari
peremukan (crushing) sampai dengan penggerusan (grinding).
Tahapan ini adalah untuk memperoleh ukuran produk sesuai dengan tujuan
pemanfatan. Produk yang dihasilkan dapat secara langsung digunakan (bidang
pertanian dan peternakan) atau diproses aktivasi terlebih dahulu.
Tingkatan dan peralatan yang digunakan dalam tahap pengecilan ukuran adalah :
Peremukan :
Crusher dan screen (ayakan).
Ukuran produk 3 cm.
2. Aktivasi
Proses aktivasi bertujuan untuk meningkatkan sifat-sifat khusus zeolit dengan
membuang unsur pengotor yang terdapat di dalam zeolit. Ada dua cara yang digunakan
dalam proses aktivasi zeolit, yaitu pemanasan dan kimia.

3. Pemanasan
Pemanasan dilakukan dalam suatu tungku putar (rotary kiln) dengan
menggunakan hembusan udara panas pada suhu 200 - 400oC anatar 2-3 jam,
tergantung kandungan unsur pengotor, serta stabilitas zeolit terhadap panas.
Stabilitas ini dipengaruhi oleh jenis mineral zeolit yang terkandung, atau rasio atom Si
dan Al (Tabel 5).
4. Kimia
Aktivasi secara kimia dilakukan dengan cara peredaman dan pengadukan zeolit
dalam suatu larutan asam (H2SO4 atau HCl) atau larutan soda kaustik (NaOH). Mineral
mordenit dan klinoptilolip akan melepaskan ion Al 3+. Perubahan konsentrasi asam
berakibat perubahan perbandingan atao Si dan Al (Tabel 4).

Page 12
Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi
2016

PENAMBANGAN QUARRY

Adalah cara-cara penambangan terbuka yang dilakukan untuk menggali endapan-


endapan bahan galian industri atau mineral industri, seperti batu marmer, batu granit,
batu andesit, batu gamping, dll.

Karakteristik Quarry :
1. Bentuk tambang berdasarkan letak endapan bahan galian industri itu senderi ada 2
(dua) macam, yaitu :
a. Side hill type
Merupakan bentuk penambangan untuk batuan atau bahan galian indutri yang terletak
dilereng-lereng bukit. Medan kerja dibuat mengikuti arah lereng-lereng bukit itu dengan
2 (dua) kemungkinan, yaitu :
(a) Bila seluruh lereng bukit itu akan digali dari atas ke bawah, maka medan
kerja dapat dibuat melingkar bukit dengan jalan masuk (access road) berbentuk spiral
(b) Jika hanya sebagian lereng bukit saja yang akan di tambang atau bentuk
bukit itu memanjang, maka medan kerja dibuat memanjang pula dengan jalan masuk
dari salah satu sisisnya atau dari depan yang disebut straight ramp

Keuntungan side hill type ini ialah :


Dapat diusahakan adanya cara penirisan alamiah dengan membuat medan kerja
sedikit miring ke arah luar dan di tepi jalan masuk dibuatkan saluran air.
Alat-angkut bermuatan bergerak ke arah bawah yang berarti mendapat bantuan
gaya gravitasi. Dengan demikian waktu pengangkutannya (cycle time) menjadi
lebih singkat.
Kerugiannya adalah :
Meterial penutup harus dikupas dan dibuang sekaligus sebelum penambangan
dilakukan, berarti diperlukan modal yang besar untuk mengongkosi pengupasan
material penutup.
Karena jalan masuknya miring, kalau pengemudi-pengemudi alat-alat angkut
kurang hati-hati karena ingin dapat premi produksi, maka hal ini akan dapat
menyebabkan kecelakaan, terutama pada jalan masuk yang berbentuk spiral.

Page 13
Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi
2016

b. Pit type / subsurface type


Merupakan bentuk penambangan untuk batuan atau bahan galian industri yang terletak
pada suatu daerah yang mendatar. Dengan demikian medan kerja harus digali ke arah
bawah sehingga akan membentuk kerja atau cekungan (pit). Bentuk medan kerja atau
cekungan tersebut ada 2 (dua) kemungkinan, yaitu :

(a) Kalau bentuk endapan kurang lebih bulat atau lonjong (oval), maka medan
kerja dan jalan masuk dibuat berbentuk spiral .
(b) Bila bentuk endapan kurang lebih empat persegi panjang atau bujur sangkar,
maka medan kerjapun di buat seperti bentuk-bentuk tersebut di atas dengan jalan
masuk dari sisi yang disebut straight ramp atau berbentuk switch back.

Bentuk-bentuk kuari (quarry) yang diuraikan diatas adalah bentuk-bentuk dasar dari
kuari yang tentu saja masih banyak lagi variasi-variasinya yang pada umumnya
diusahakan agar menyesuaikan bentuk-bentuk dasar tersebut dengan keadaan dan
bentuk endapan serta topografi daerahnya.

2. Material yang digali : endapan-endapan bahan galian industri atau mineral industri,
seperti batu marmer, batu granit, batu andesit, batu gamping, dll.
3. Macam produkta :
a. Loose material
Tipe ini penggaliannya cukup dengan alat-alat konvensional seperti cangkul, sekop,
power shovel, dragline, backhoe. Contoh loose material : pasir kali, pasir kuarsa.
b. Broken material
Produkta Quarry dengan fragmentasi termentasi tergantung pada produksi yang
diinginkan
c. Dimensional material
Dapat dihasilkan dengan cara sebagai berikut :
(a) Free split blasting

Page 14
Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi
2016

Cara pemotongan dengan member bidang lemah pada arah-arah tertentu


dengan membuat lubang bor untuk peledakan. Lubang-lubang bor diisi bahan peledak
secara berselang-selang
(b) Clossed seam
Cara pemotongan batuan hanya dengan membuat deretan lubang bor yang
berdekatan bahkan bersinggungan, kemudian batuan dipatahkan.
(c) Penggergajian
Cara pemotongan batuan dengan menggunakan gergaji kabel, biasanya
digunakan helicoidal cable

4. Cara loosening material bahan galian


a. Dengan alat gali
b. Dengan peledakan
c. Dengan inclicoidal cable
5. Cara loading :
a. Manual
b. Mekanis
6. Cara hauling :
a. Manual
b. Mekanis

Faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan ;


1. keadaan endapan
2. keadaan country rock
3. faktor ekonomi
4. faktor teknis

Faktor-faktor untuk perencanaan Quarry


1. Kadar
2. Keadaan geologi daerah
3. Las penyebaran endapan dan tonase

Page 15
Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi
2016

4. Topografi
5. Alat-alat tambang
6. Operating cost
7. Modal yang tersedia
8. Keuntungan yang diinginkan
9. Tipe endapan
10. Pit limit/slope
11. COG (Cut Of Grade)
12. SR (Stripping Ratio)
13. Tinggi bench
14. Kemiringan jalan
15. Kondisi hidrologi
16. Pemasaran

Syarat-syarat penambangan dengan Quarry :


1. Tanah penutup tipis/tak ada sama sekali
2. Puncaknya relative datar
3. Untuk perlapisan yang curam 70- 80 yang dimungkinkan dibuat fase yang cukup
panjang
4. Sangat cocok bila diakukan dengan system bench mining
5. Sedapat mungkin dekat jalan raya

Page 16
Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi
2016

POTENSI ZEOLIT DI INDONESIA

Di Indonesia zeolit di 20, seperti di Provinsi Jawa Barat, Provinsi Lampung, Provinsi
Nusa Tenggara Timur, Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi
Sumatera Utara .

NO LOKASI PROVINSI KABUPATEN KECAMATAN KETERANGAN


1 Pasirgombong Banten Lebak Bayah Jenis mineral
mordenit (32,70
%), klinoptilotit
(30,89 %).Nilai
KTK-nya berkisar
antara 52 sampai
dengan 67
meq/100 g
2 Nanggung Jawa Barat Bogor Nanggung Berupa mordenit
dan clipnoptilolite
3 Desa Tunggilis Jawa Barat Ciamis Kalipucang Nilai C.E.C :
184,08 meq/100
gr 4
4 Bojong Jawa Barat Sukabumi Cikembar Pakan ternak
5 Cikancra Jawa Barat Tasikmalaya Cikalong Berupa mordenit
dan klinoptilolit,
CEC 112,70 -
203,35 meq/100
gr
6 Sindangkerta Jawa Barat Tasikmalaya Cipatujah Berupa mordenit
dan klinoptilolit,
CEC 83,30 -
222,95 meq/100
gr
7 Cibatuireng dan Jawa Barat Tasikmalaya Karangnunggal Berupa mordenit
Karangmekar dan klinoptilolit,
CEC 105,35 -
183,29 meq/100
gr
8 Campangtiga Lampung Lampung Kalianda Diusahakan oleh
Selatan PT Mina Tama
9 Katibung Lampung Lampung Katibung Berupa mordenit
Selatan dan klinoptilolit,
CEC 85,26-
174,64 meq/100
gr

Page 17
Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi
2016

10 Pantai Tengor Lampung Tanggamus Cukuh Balak Zeolit kadar


tinggi
(klinoptilolit)
11 Desa Tengor Lampung Tanggamus Cukuh Balak Sudah pernah
dieksploitasi,
tetapi sudah
berhenti lebih
kurang 5 th
12 Khekkado1 NTT Ende Ende KTK 190.93
meq/100 gr
13 Maurole NTT Ende Maukaro Terdiri dari
mordenit, kuarsa,
plagioklas
14 Aifua NTT Ende Nanganpanda Mineral mordenit,
klinoptilolit,
kuarsa dan
plagioklas
15 Riasawa Barat NTT Ende Nangapanda Mineral
mordenit,klinoptil
olit, KTK 168,13
meq/100 gr
16 RiasawaTimur NTT Ende Nangapanda Mineral mordenit,
klinoptilolit, KTK
169,35 meq/100
gr
17 Seppong Sulawesi Majene Sendana CEC = 135,57
Barat meq % - 147,56
meq %.
18 Malimongan Sulawesi Bone Salomeko -
Selatan
19 Sangkaropi- Sulawesi Tanatoraja Sesean Jenis mordenit
Mendila Selatan dan
heulandit,CEC
16,91 - 108,43
meq/100 gr
20 Simangumban SumUt Tapanuli Utara Pahan Dalam Formasi
Sihapas,Mineral
klinoptilolit

Page 18
Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi
2016

Page 19
Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi
2016

BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Zeolit merupakan senyawa alumino-silikat hidrat terhidrasi dengan unsur utama


yang terdiri dari kation alkali dan alkali tanah terutama Ca, K dan Na. sifat umum dari
zeolit adalah Kristal yang agak lunak dengan warna putih coklat atau kebiru-biruan .
Zeolit banyak ditemukan dialam sebagai batuan sedimen vulkano.

Mineral zeolit terbentuk melalui beberapa proses yaitu :

1. Proses sedimentasi
2. Alterasi
3. Proses Diagenesis
4. Hidrothermal

Struktur zeolit dibangun dalam 3 bagian utama yaitu :

1. Unit bangun primer (TO4), yaitu


2. Unit bangun sekunder,
3. Polihedra besar yang simetri dan tersusun atas kudung oktahedra, 11 hedra atau
unit ganelimit.

Terdapat 2 setting tektonik untuk mineral zeolit, yaitu :

1. Island Arc
2. Back Arc Basin

Secara umum penambangan zeolit dilakukan secara terbuka dengan pemboran


dan peledakan. Pengolahan zeolit dapt dilakukan dengan pengecilan ukuran dan
aktivasi.

Di Indonesia zeolit di 20, seperti di Provinsi Jawa Barat, Provinsi Lampung,


Provinsi Nusa Tenggara Timur, Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi Sulawesi Selatan dan
Provinsi Sumatera Utara .

SARAN

Page 20
Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi
2016

Adapun saran dari makala kami sebagai berikut:

1. Mengingat sebagaian besar zeolit Indonesia masih berkualitas rendah sebagai


mineral galian, maka perlu penelitian yang terpadu untuk meningkatkan kualitas zeolit
menjadi mineral industri.

2. Mengingat zeolit Indonesia sangat berpeluang untuk ditingkatkan menjadi mineral


industri, maka disarankan perlunya kemitraan dengan pengusaha zeolit dalam negeri
untuk mengembangkan produk baru untuk berbagai keperluan.

3. Pengetahuan zeolit telah dapat mempertemukan berbagai bidang ilmu pengetahuan,


mineralogi, geologi, kristalografi, kimia, pertanian dan lingkungan. Seyogianya suatu
organiasi profesi keahlian zeolit dapat dibina sebagai fungsi kontrol kualitas serta
standarisasi zeolit dimasa mendatang.

Page 21
Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi
2016

DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2016.(http://eprints.undip.ac.id/ diakses pada tanggal 27 November 2016

Anonim.2016.(https://www.scribd.com/ diakses pada tanggal 27 November 2016

Anonim.2016.(http://repository.usu.ac.id/ diakses pada tanggal 27 November 2016


https://guide-prof.blogspot.co.id/2011/10/zeolit.html ( di akses tanggal 29
november2016 )
http://kampungtambang.blogspot.co.id/2011/09/zeolit.html ( di akses pada tanggal 29
november 2016 )
https://pillowlava.wordpress.com/2012/08/12/diskripsi-ciri-fisik-mineral-altrasi-2/ ( di
akses pada tanggal 30 november )
http://warmada.staff.ugm.ac.id/Articles/rodhie-zeolit.pdf

https://www.academia.edu/12512560/Makalah_-_Pembentukan_Zeolit?auto=download

https://de.wikipedia.org/wiki/Zeolithe

http://psdg.bgl.esdm.go.id/buletin_pdf_file diakses pada tanggal 28 November 2016

http://www.academia.edu/4951312/LAPORAN_AKHIR_KAJIAN_BAHAN_GALIAN_ZEO
LIT_UNTUK_DIMANFAATKAN_SEBAGAI_BAHAN_BAKU_PUPUK

https://izindo.files.wordpress.com/2014/12/jzi-vol-8-no-1-2009.pdf

..

..

Page 22
Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi
2016

..

..

..

..

..

Page 23
Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi
2016

..

..

..

..

..

..

Page 24
Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi
2016

..

..

..

..

..

Page 25
Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi
2016

..

..

..

..

..
Page 26
Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi
2016

..

..

..

..

..

..
Page 27
Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi
2016

..

..

..

..

Page 28
Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi
2016

..

..

..

..

..

Page 29
Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi
2016

..

..

..

..

..

..

Page 30
Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi
2016

..

..

..

..

..

Page 31
Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi
2016

..

..

..

..

..

Page 32
Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi
2016

..

..

..

..

..

..

Page 33
Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi
2016

..

..

..

..

..
Page 34
Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi
2016

..

..

..

..

Page 35
Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi
2016

..

..

..

..

..

..

Page 36
Laboratorium Kristalografi Dan Mineralogi
2016

..

..

Page 37

Anda mungkin juga menyukai