Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR DESKRIPSI

1. Mineral Logam
1.1.Peraga A5
Mineral
Malasit

Foto Mineral :
Warna : Hijau
Kilap : Dull
Kekerasan : 3,5 (Skala MOHS)
Gores : Hijau
Belahan/Pecahan : -
Tenasity :Brittle
Berat Jenis :
Kemagnetan : Diamagnetik
Transparansi : Opaque
Sifat Khas : Bereaksi dengan HCl
Nama Mineral/Rumus Kimia : Mineral Malasit / Cu3(CO3)(OH)2
Genesa : Malasit terbentuk yang dihasilkan dari reaksi antara
sulfuida dan karbonat yang biasanya ditemukan di zona
oksidasi dari endapan tembaga. Pada proses ini terus
berlangsung dimana ada air yang membawa Cu dan masuk
ke subsurface dan airnya melarutkan Cu sehingga
ketambahan gugus Cu.
1.2.Peraga A5

Mineral
Azurit

Foto Mineral :
Warna : Biru
Kilap : Dull
Kekerasan : 3,5 (Skala MOHS)
Gores : Biru
Belahan/Pecahan : -
Tenasity :Brittle
Berat Jenis :
Kemagnetan : Diamagnetik
Transparansi : Opaque
Sifat Khas : Bereaksi dengan HCl
Nama Mineral/Rumus Kimia : Mineral Azurit / Cu2(CO2)(OH)2
Genesa : Mineral ini terbentuk karena adanya proses hidrhothermal
dan adanya endapan copper dimana fluida tersebut
bercampur dengan copper tersebut.

1.3.Peraga A12

Mineral
Garnerit

Foto Mineral :
Warna : Hijau pucat
Kilap : Tanah
Kekerasan : 3,5 (Skala MOHS)
Gores : Putih
Belahan/Pecahan : Sempurna/-
Tenasity :Brittle
Berat Jenis :
Kemagnetan : Diamagnetik
Transparansi : Opaque
Sifat Khas : Bereaksi dengan HCl
Nama Mineral/Rumus Kimia : Mineral Garnerit / (Ni,Mg)3 SiO5(OH)4

1.4.Peraga A2
Mineral
Pirolusit

Foto Mineral :
Warna : Abu-abu kehitaman
Kilap : Logam
Kekerasan : 6,5 (Skala MOHS)
Gores : Coklat
Belahan/Pecahan : Sempurna/-
Tenasity :Brittle
Berat Jenis :
Kemagnetan : Diamagnetik
Transparansi : Opaque
Sifat Khas : Bereaksi dengan HCl
Nama Mineral/Rumus Kimia : Mineral Pirolusit / MnO2
Genesa : Terbentuk karena adanya proses hidrothermal yang
terbentuk dari larutan magma yang mengandung Mn. Proses
pelapukan ini terjadi akibat fluktuasi permukaan air tanah
yang naik, pada proses ini garam garam besi yang larut di
dalam air tanah diubah menjadi besi fero hidroksida.
Kemudian pada saat musim kemarau terjadi penurunan air
tanah, sehingga besi feri hidroksida yang tertinggal
dipermukaan bereaksi dengan oksigen yang berasal dari
udara dengan air di permukaan, pada saat tersebut fero
hidroksida diubah menjadi feri hidroksida yang lebih stabil,
yaitu limonit yang umumnya berwarna coklat kekuningan
dan mengendap di permukaan..

1.5.Peraga A1

Mineral
Magnetic

Foto Mineral :
Warna : Hitam
Kilap : Submetalic
Kekerasan : 6,5 (Skala MOHS)
Gores : Coklat
Belahan/Pecahan : -
Tenasity :Brittle
Berat Jenis :
Kemagnetan : Magnetik
Transparansi : Opaque
Sifat Khas : Bereaksi dengan HCl
Nama Mineral/Rumus Kimia : Mineral Magnetic /
Lingkungan : Magnetic ditemukan pada formasi lapisan sedimen,
mineral aksesoris yang biasa terdapat pada batuan beku
dan batuan metamorf dapat diproduksi secara biogenic
oleh organisme
Genesa : Magnetite bereaksi dengan oksigen untuk memproduksi
bijih besi, dan mineral pasangan merupakan penyangga
yang dapat mengendalikan oksigen fugacity. Biasanya
berapi batu berisi dua butir solid solusi, antara satu
magnetite dan ulvospinel dan antara lain ilmenite dan bijih
besi.

2. Mineral Non-Logam
2.1. Peraga B7

Foto :
Warna : Putih kekuningan
Kilap : Tanah
Kekekrasan : 2,5 (Skala Mohs)
Gores : Putih
Belahan/Pecahan :-
Tenasity :-
Berat jenis :-
Kemagnetan : Diamagnetik
Transparansi :
Sifat khas : Karbonatan
2.2.Peraga B5

Foto :
Warna : Hijau keabu-abuan
Kilap : Tanah
Kekekrasan : 2,5 (Skala Mohs)
Gores : Putih
Belahan/Pecahan :-
Tenasity : Brittle
Berat jenis : 2,0-2,7
Kemagnetan : Diamagnetik
Transparansi :
Sifat khas : Karbonatan
Nama Mineral : Mineral Bentonit

2.3.Peraga B4

Foto :
Warna : Putih bening
Kilap : Kaca
Kekekrasan : 3 (Skala Mohs)
Gores : Putih
Belahan/Pecahan :-
Tenasity : Brittle
Berat jenis : 2,71-2,91
Kemagnetan : Diamagnetik
Transparansi :Transparan
Sifat khas : Karbonatan
Nama Mineral : Mineral Kalsit

Anda mungkin juga menyukai