Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KIMIA MINERAL

MINERAL DAN SIFAT – SIFATNYA:

KYANITE

Disusun Oleh:

Andi Alelda R.F (1806207053)


Erika Rahmawati (1806185254)

DEPARTEMEN KIMIA
FMIPA
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2019

KATA PENGANTAR

Rasa syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
memberikan rahmat-Nya sehingga kami mampu menyelesaikan makalah dengan judul
“Mineral dan Sifat – sifatnya: Kyanite” untuk memenuhi tugas kuliah Kimia Mineral
Program Studi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Kami memiliki banyak kekurangan, sehinggal dalam penulisan makalah ini kami
memerlukan bantuan berbagai pihak, sehingga dalam kesempatan kali ini, kami juga
bermaksud untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa.


2. Orang Tua yang senantiasa mendukung penyusunan makalah ini.
3. Bapak Riwandi Sihombing dan Ibu Rika Tri Yuniarti selaku dosen mata kuliah Kimia
Mineral.

Meskipun kami berhasil menyelesaikan makalah ini, kami menyadari akan adanya
kekurangan serta kekeliruan di dalam laporan ini, sehingga kami akan sangat terbuka dengan
kritik, saran serta masukan dari berbagai pihak. Akhir kata, kami juga berharap agar makalah
ini bisa bermanfaat sebagaimana mestinya.

Depok, November 2019


Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii


DAFTAR ISI......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Pengertian Mineral .................................................................................. 1
1.2 Penjelasan umum mengenai Mineral Kyanite ......................................... 1
BAB II ISI .............................................................................................................. 2
2.1 Komposisi Kyanite ................................................................................... 2
2.2 Sifat fisik dan Kimia ................................................................................. 2
2.3 Struktur Kristal ......................................................................................... 2
2.4 Warna........................................................................................................ 4

2.5 Kekerasan ................................................................................................. 2


2.6 Luster dan Streak ...................................................................................... 2
2.7 Spesifik Gravity ........................................................................................ 2
2.8 Keberadaan Mineral ................................................................................. 4

2.9 Kegunaan .................................................................................................. 4

BAB III PENUTUP ............................................................................................... 6


3.1 Kesimpulan.............................................................................................. 6

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 7


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Pengertian Mineral

Mineral adalah padatan anorganik yang terdapat dan terbentuk di alam.


Mineral memiliki penataan atom yang sangat beraturan dengan komposisi kimia
tertentu. Mineral mempunyai sifat fisik tertentu dan terbentuk oleh proses anorganik.

1.2 Penjelasan Umum Mengenai Kyanite


Kyanit, berasal dari bahasa yunani kuanos atau kyanos,yang berarti biru tua, adalah
mineral dengan warna umum pada mineral silikat, dan biasanya ditemukan
pada pegmatit metamorfik kaya-alumunium dan atau pada batuan sedimen. Kyanit
pada batuan metamorf secara umum mengindikasikan bahwa batuan mengalami
tekanan yang lebih tinggi dari empat kilobar. Meskipun berpotensi stabil di tekanan
dan temperatur rendah, aktivitas air biasanya sangat tinggi di kondisi tersebut yang
membuatnya tergantikan oleh aluminosilikat hidrat seperti muskovit, pirofilit,
atau kaolinit. Kyanit juga biasa disebut sebagai Disden, raetisit, dan sianit.
Kyanit adalah member dari deret aluminosilikat, yang juga
termasuk polimorf andalusit dan polimorf silimanit. Kyanit bersifat sangat anisotrop,
yang kekerasannya bervariasi bergantung pada arah klistalografinya. Pada kyanit,
anisostropisme ini dapat dipertimbangkan dalam mengidntifikasi karakteristik.
Pada temperatur di atas 1100 °C, kyanit terdekomposisi menjadi mullit dan silika
kaca melalui reaksi sebagai berikut:
3(Al2O3·SiO2) → 3Al2O3·2SiO2 + SiO2.

Transformasi ini menyebabkan terjadinya ekspansi.


BAB II
ISI

2.1 Komposisi dan Formula

Kyanite adalah batuan dengan rumus molekul Al2(SiO4)O. berasal dari bahasa
yunani kuanos atau kyanos,yang berarti biru tua, adalah mineral dengan warna umum
pada mineral silikat, dan biasanya ditemukan pada pegmatit metamorfik kaya-
alumunium dan atau pada batuan sedimen. Mineral silikat sendiri adalah mineral
pembentuk batuan yang terdiri dari kelompok silikat. Mereka adalah kelas mineral
terbesar dan paling penting dan membentuk sekitar 90 persen kerak bumi.

Di alam, terdapat 3 mineral yang memiliki komposisi kimia Al2SiO5, yaitu


kyanite, andalusite, dan sillimanite. Kyanite adalah polimorf tekanan tinggi, bentuk
sillimanite pada suhu tinggi, dan andalusite adalah polimorf tekanan rendah. Kyanit
juga biasa disebut sebagai Disden, raetisit, dan sianit.

Gambar 2.1 Batuan Kyanite

2.2 Sifat Fisik dan Kimia


Kyanite memiliki kilau seperti kaca, licin, dan seperti mutiara. Batuan ini juga
transparan, bergaris garis yang tidak berwarna, namun rapuh, juga berbentuk seperti
batuan yang tajam. Memiliki densitas sebesar 3.53 - 3.67 g/cm3. Elemen yang
terdapat pada batuan ini adalah Alumunium, Oksigen, dan Silika.
2.3 Struktur Kristal
Struktur kristal Triclinic – Pinacoidal. Pengertian Pinacoidal adalah bentuk
yang dibatasi oleh dua bidang Kristal yang parallel.

Gambar 2.3 Struktur Triclinic

2.4 Warna

Warna kristal ini biru seperti namanya kuanos atau kyanos yang berarti biru tua,
namun ada juga yang berwarna putih, abu abu terang, hijau, dan keunguan, namun
sangat jarang.

Gambar 2.4 Kyanite berwarna hijau


2.5 Kekerasan

Kekerasannya 5½ - 7 dalam skala Mohs. Skala kekerasan Mohs adalah skala


relatif dari 1 (paling lembut) hingga 10 (paling keras) dalam mineral. Mineral dengan
angka yang lebih tinggi pada skala Mohs dapat menggores mineral dengan angka
yang lebih rendah.

2.6 Luster dan Streak

Luster dalam bahasa indonesianya adalah kilau. Dalam mineral ini, untuk
kilaunya merupakan “vitreous luster” yang artinya kilau yang menggambarkan
mineral dengan sifat reflektif yang mirip dengan kaca. Lalu untuk Streak atau bisa
disebut goresan, dalam mineral ini merupakan mineral yang putih atau tidak
berwarna. Akan tetapi warna yang ditimbulkan mempunyai goresan bervariasi seperti
nuansa biru atau putih yang berbeda, atau dengan goresan warna atau garisnya.

2.7 Spesifik Gravity


Gravitasi spesifik, disebut juga kerapatan relatif yang merupakan rasio
kerapatan suatu zat terhadap kerapatan suatu bahan referensi; ekuivalen, hal itu
merupakan rasio massa suatu zat terhadap massa zat referensi untuk volume yang
diberikan sama. Gravitasi spesifik yang tampak adalah perbandingan berat volume zat
dengan berat volume yang sama dari zat referensi. Untuk mineral ini gravitasi
spesifiknya adalah 3.5 sampai 3.7

2.8 Keberadaan Mineral

Suatu wilayah penghasil kyanite yang bermutu tinggi adalah Pizzo Forno,
Ticino, Swiss, dimana Kristal berbilah indah ditemukan dalam bentuk matriks dengan
Staurolite. Brazil telah menghasilkan apa yang dibilang contoh terbaik dari mineral
ini, dengan beberapa daerah penting. Kristal biru dalam ukuran yang sangat besar
yang terkenal Barra do Salinas, Minas Gerais. Kristal yang saling berhubungan
berasal dari Sao Jose da Safira, Doce lembah, Minas Gerais: dan Kristal gelap keabu-
abuan yang saling berhubungan berasal dari Ribeirao das Folhas, Minas Novas,
Jequitinhonha lembah, Minas Gerais. Kristal permata dengan urat biru khas
ditengahnya berasal dari Vitoria da Conquista, Bahia, Brazil Di Rusia, Kristal Kynite
dengan mutu yang baik dalam matriks berasal dari Borisovsskie Sopki, Plast,
Chelyabinsk Oblast. Nepal sendiri telah memproduksi Kyanite transparan warna biru
yang luar biasa sejak tahun 1995. Menurut departemen pertambangan Nepal, terdapat
empat skala kecil tambang Kyanite yang beroperasi di Daha dan Suneri di Jajarkot
dan Barah kabupaten Aachham, dan Kristal oranye yang tidak biasa, kadang-kadang
bahkan berbentuk huruf V yang kembar, baru-baru ini ditemukan dari Nani, Loliondo,
Arusha Region, Tanzania. Di Connecticut, Amerika Serikat, memiliki beberapa
daerah penghasil kyanite. Di pennyslvania, kyanite dapat ditemukan di Wissachickon
Schist di Prospect Park, Ridley Township, Delaware Co North Carolina memiliki
banyak kandungan kyanite dengan wilayah Spruce Pine dan Mitchell, Avery, dan
Yancy Cos.

2.9 Kegunaan

 Banyak digunakan untuk industry


Kyanite digunakan untuk memproduksi berbagai macam produk.
Kegunaan yang penting untuk pembuatan produk tahan api seperti batu bata,
mortar, dan furnitur kiln yang digunakan dalam tungku suhu tinggi. Untuk
pengecoran, cetakan yang digunakan untuk pengecoran logam suhu tinggi
sering dibuat dengan kyanit.
Kyanite juga dalam produk yang digunakan dalam industri otomotif
dan kereta api di mana ketahanan panas sangat penting. Mullite, suatu
bentuk kyanite terkalsinasi, digunakan untuk membuat sepatu rem dan
facings kopling.

 Digunakan dalam Porcelain Kekuatan Tinggi Tahan Api


Kyanite memiliki sifat-sifat yang membuatnya sangat cocok untuk
pembuatan porselen kekuatan tinggi-tahan api - porselen yang memegang
kekuatannya pada suhu yang sangat tinggi. Penggunaan yang biasa dari
jenis porselen ini adalah isolator porselen putih pada busi.
Kyanite juga digunakan dalam beberapa bentuk porselen yang lebih
umum, seperti yang digunakan untuk membuat gigi palsu, wastafel, dan
perlengkapan kamar mandi

 Digunakan dalam Produk Abrasive


Tahan panas dan kekerasan Kyanite menjadikannya bahan yang sangat
baik untuk digunakan dalam pembuatan roda gerinda dan roda potong. Itu
tidak digunakan sebagai abrasif primer; sebaliknya, ini digunakan sebagai
bagian dari zat pengikat yang menahan partikel abrasif bersama-sama dalam
bentuk roda.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kyanite adalah mineral dengan warna umum pada mineral silikat, dan biasanya
ditemukan pada pegmatit metamorfik kaya-alumunium dan atau pada batuan sedimen.
Kyanite adalah batuan dengan rumus molekul Al2(SiO4)O. Kyanite berasal dari
bahasa Yunani kuanos atau kyanos,yang berarti biru tua. Kyanite memiliki kilau
seperti kaca, licin, dan seperti mutiara. Kyanite memiliki struktur kristal Triclinic –
Pinacoidal. Warna kristal ini biru seperti namanya kuanos atau kyanos yang berarti
biru tua, namun ada juga yang berwarna putih, abu abu terang, hijau, dan keunguan,
namun sangat jarang. Kegunaan Kyanite salah satunya adalah untuk bidang industry,
digunakan dalam porcelain, dan dalam produk abrasive.
DAFTAR PUSTAKA

 https://www.mindat.org/min-2303.htm
 https://materials.springer.com/isp/crystallographic/docs/sd_1610057
 https://www.britannica.com/science/kyanite
 https://geology.com/minerals/kyanite.shtml
 http://erman-kurniawan.blogspot.com/2015/04/batu-permata-kyanite.html
 https://www.minerals.net/mineral/kyanite.aspx
 https://www.minerals.net/mineral_glossary/vitreous_luster.aspx
 http://natural-bluesapphire.blogspot.com/2011/01/kyanite.html
 https://geologistherdi.wordpress.com/kristalografi/

Anda mungkin juga menyukai