TUGAS 1
Oleh:
Mohamad Mokoginta
471 413 018
Dosen Pengampu:
Muh. Kasim, S.T, M.T
1. Buatlah deskripsi setiap mineral yang terdapat pada slide ini dilengkapi
dengan foto/gambar?
2. Buatlah rangkuman endapan-endapan mineral yang ada di dunia
hubungannya dengan skala waktu geologi?
3. Bagaimana opini saudara tentang hubungan antara tambangan, lingkungan
dan sosial ekonomi masyarakat?
1
rumus kimianya
Sistem kristal : seperti triklin
Belahan : sempurna (010)
Kekerasan : berdasarkan skala Mosh yaitu 1-10
Berat jenis (BJ) : dalam gram /cm3
Kilap : seperti kilap logam
Warna : warna asli mineral itu sendiri
Gores : warna dalam bentuk serbuk halus
Optik : sifat mineral dibawah mikroskop
Terdapatnya : peristiwa yang menyebabkan terbentuknya
mineral terebut.
Elemen-elemen natif
Emas -au
Sistem kristal : isometrik
Belahan : tidak ada
Kekerasan : 2,5-3
Berat jenis (BJ) : 19,3
Kilap : logam
Warna : kuning
Gores : kuning
Optik : opak, isotrop
Terdapatnya : terutama di dalam urat-urat hidrothermal,
perak - Ag
Sistem kristal : isometri
Belahan : tidak ada
Kekerasan : 1,5-3
Berat jenis (BJ) : 10,5
Kilap : logam
Warna : putih
Gores : putih
Optik : opak, isotrop
Terdapatnya : di dalam zona-zona oksidasi dari endapanendapan bijih. Terbentuk karena proses
hidrotermal
Tembaga - Cu
Sistem kristal : isometri
Belahan : tidak ada
Kekerasan : 1,5-3
Berat jenis (BJ) : 8,9
Kilap : logam
Warna : merah muda, kusam yang cepat menjadi merah
tembaga, dan kemudian berubah menjadi coklat
Gores : hitam logam
Optik : opak, isotrop
Terdapatnya : terutama di dalam zona oksidasi dari endapan
bijih sulfida. Batuan sedimen yang berdekatan
dengan ekstrusif basa, dan di dalam ronggarongga
batuan
basal.
platina - pt
Sistem kristal : isometri
Belahan : tidak ada
Kekerasan : 4-4,5
Berat jenis (BJ) : 21,4
Kilap : logam
Warna : putih abu-abu sampai abu-abu terang
Gores : abu-abu
Optik : opak, isotrop
Terdapatnya : Magma ultra basa dan di dalam endapan
endapan letakan.
besi - fe
Sistem kristal : isometrik
Belahan : tidak ada (010)
Kekerasan : 4
3
Gores : abu-abu
Optik : opak, pleokroisme lemah
Terdapatnya : pada urat-urat hidrothermal, juga didapatkan
antimon - sb
pada urat-urat batuan berkristal yang berasosiasi
dengan nikel, atau perak.
Sistem kristal : heksagonal
Belahan : sempurna (0001)
Kekerasan : 3-3,5
Berat jenis (BJ) : 6,68
Kilap : logam
Warna : putih timah
Gores : abu-abu
Optik : opak, pleokroisme sangat lemah
Terdapatnya : proses hidrotermal dengan lingkungan
temperatur yang tinggi. Sering terdapat
bersamaan dengan urat-urat perak , nikel atau
timah.
bismut - bi
Sistem kristal : trigonal
Belahan : sempurna (0001) baik (0001)
Kekerasan : 2-2,5
Berat jenis (BJ) : 9,8
Kilap : logam
Warna : putih timah dengan warna merah muda pucat
Gores : putih
4
garam alami (salts) dan termasuk fluorite (calcium fluoride), halite (sodium
chloride), sylvite (potassium chloride), dan sal ammoniac (ammonium chloride).
Halides, seperti halnya sulfates, ditemukan juga di daerah evaporitic settings
seperti playa lakes dan landlocked seas seperti Dead Sea dan Great Salt Lake.
The halide class termasuk juga fluoride, chloride, dan mineral-mineral
iodide.Umumnya dalam sejumlah Linkungan Geologi. Beberapa diantaranya
ditemui dalam sequen evaporate, seperti Halite (NaCl), hal ini merupakan
alterasi dari lapisan-lapisan batuan sedimen yang mengandung evaporate
seperti Gypsum, Halite dan batuan Ptash ( batuan berkelium-karbonat) dalam
sebuah sequen yang sempurna antara lapisan dengan batuan-batuan seperti
Marl dan Limestone. Halides yang lainnya seperti Flourite terbentuk lapisanlapisan
hodrothermal. Golongan Halides bersifat sangat lunak (kekerasannya
antara 2-4,5) mempunyai sumbu simetri Kristal yang berbentuk kubik. Contohcontoh
mineral-mineral
golongan
Halides
antara
lain
:
halit -NaCl
Sistem kristal : Isometrik
Belahan : Sempurna {001}
Kekerasan : 2,5
Berat jenis (BJ) : 2,16
Kilap : Kaca
6
serargirit - agcl
Sistem kristal : Kubik
Belahan : Tidak ada
Kekerasan : 2,5
Berat jenis (BJ) : 5,55
Kilap : Damar
Warna : Bening bilamana asli, seringnya abu-abu
sampai kekuningan.
Gores : Optik : Cerah, isotrop, n = 2,071
Terdapatnya : Dalam zona oksidasi dari urat-urat perak
b. KARBONAT
Karbonat adalah persenyawaan kimia dimana satu atau lebih unsureunsur logam atau semilogam bersenyawa dengan Carbonate radical (CO
.
Calcite (CaCO
) adalah Karbonat yang umum, terbentuk ketika Kalsium
bersenyawa dengan Karbonat radical. Carbonate Class, merupakan mineral
yang terdiri dari anion (CO3)2- dan termasuk calcite dan aragonite (keduanya
merupakan calcium carbonate), dolomite (magnesium/calcium carbonate) dan
siderite (iron carbonate). Carbonate terbentuk pada lingkungan laut oleh
endapan bangkai plankton. Carbonate juga terbentuk pada daerah evaporitic
dan pada daerah karst yang membentuk gua/caves, stalactites dan
stalagmites.Carbonate class juga termasuk mineral-mineral nitrate dan
borate. Karbonat biasanya terbentuk dengan bentuk Kristal Rhombohedral
yang berkembang dengan baik. Sifat dari golongan Karbonat antara lain
cenderung larut dengan mudah dalam larutan asam hydrochloric, dapat juga
tidak bewarna atau dapat juga bewarna tajam atau hidup. Terbentuk pula
3
)
-2
c. NITRAT
Nitrat adalah persenyawaan kimia dimana satu atau lebih unsure-unsur
logam atau semilogam bersenyawa dengan Nitrat radical (NO
. Contoh
mineralnya Nitratine (NaNO
). Terjadi pada daerah yang kering atau gersang
sebagai endapan yang berkembang pada permukaan, berasosiasi dengan
Gysum, Nitratine seringkali terdapat menutupi daerah yang luas pada tanah.
Sifat golongan Nitrat yaitu :
3
)
-1
Kilap : Kaca
Warna : Bening atau coklat keputihan
Gores : Optik : = 1,587, = 1,336
Terdapatnya : Sebagai buah impregnasi di dalam
tanah dari daerah kering, sepanjang
bersama gipsum, anhidrit, halit dari
garam.
d. BORATE
Borate adalah persenyawaan kimia antara unsur logam bersenyawa
dengan Borate radical (BO
3
)
-3
oksida, pada mineral hidroksida, unsur utamanya pada umumnya adalah unsurunsur
logam. Beberapa contoh mineral hidroksida adalah goethit (FeOOH) dan
limonite (Fe2O3.H2O).
14
Fe
2
3+
O
4
), Cassiterite (SnO
2
), Chromite (Fe
2+
Cr
2
O
).
- Mempunyai keanekaragaman sebagai batu Perhiasan seperti Corondum (Al
4
),
Ruby dan Sapphire (Al
O
3
), Spinel (MgAl
2
O
4
), dll.
Oksida dan mineral hidroksida sangat penting di Franklin dan Sterling Hill,
dan dominasi dua mineral oksida adalah salah satu fitur yang signifikan dari
deposito. Di antara oksida dari logam utama (Zn, Mn, Fe), hanya zincite dan
franklinite memainkan peran ekonomi; mineral ini, bersama-sama dengan willemite,
mineral bijih dominan.
Ada beberapa oksida dan hidroksida seng yang ditemukan secara lokal;
zincite, seng oksida, adalah secara lokal melimpah, meskipun sangat langka di
tempat lain.
Oksida mangan yang tidak umum pada umumnya. Oksida mangan,
manganosite, adalah secara lokal melimpah di setidaknya satu kejadian Franklin tapi
umumnya sangat jarang. Pyrochroite dan cianciulliite adalah, hanya sekunder oksida
mangan divalen ditemukan di lokal. Dengan pengecualian hetaerolite, sebuah ZnMn
3
spesies oksida
+
15
2
O
3
O
3
spesies
+,
hetaerolite,
berada di bagian agak umum di Sterling Bukit tetapi sebagian besar terbatas pada
sebuah anomali dan sangat lapuk saprolit , yang "lumpur-zona."
Oksida besi utama adalah franklinite, magnetit, hematit dan. Franklinite
dominan sejauh ini, dan magnetit adalah berikutnya dalam kelimpahan. Kejadian
hematit, selain perubahan dari franklinite dan magnetit, sangat terlokalisasi dan yang
tidak penting ekonomi.
Dalam bagian-bagian deskriptif yang mengikuti, zincite dibahas pertama dan
kelompok spinel, berisi franklinite, kedua. Mineral oksida lainnya disajikan dalam
urutan abjad.
e. Oksida-Hidroksida
kuprit cu2o
Cuprite adalah mineral oksida terdiri
dari tembaga (I) oksida Cu
O, dan
16
perunggu , tenorite dan berbagai oksida besi mineral. Hal ini dikenal sebagai
ruby tembaga karena warna khas merah.
Cuprite pertama kali dijelaskan pada 1845 dan namanya berasal dari bahasa
Latin tembaga untuk konten tembaga.
Cuprite ditemukan di Pegunungan Ural , Pegunungan Altai , dan Sardinia ,
dan di lokasi terpencil di Cornwall , Perancis , Arizona , Chili , Bolivia , dan
Namibia .
Cuprite sebagai batu permata
Meskipun hampir semua kristal cuprite jauh terlalu kecil untuk
menghasilkan faceted batu permata , satu deposit unik dari Onganja,
Southwest Afrika , yang ditemukan pada tahun 1970, telah menghasilkan
kristal yang sama-sama besar dan kualitas permata. Hampir setiap batu
faceted lebih dari satu karat (200 mg) dalam berat adalah dari deposit ini
tunggal, yang telah lama ditambang. Jumlah permata faceted lebih dari dua
karat (400 mg) adalah sulit untuk diperkirakan, tetapi menurut Joel Arem, satu
kali kurator untuk Smithsonian Nasional Gem dan Koleksi Mineral di
Washington DC , cuprite faceted dari berbagai ukuran dianggap salah satu
yang paling tertagih dan permata spektakuler yang ada, dengan pewarnaan
garnet mendalam dan kecemerlangan tinggi dari berlian. Hanya sifat lembut
permata itu mencegah dari yang di antara batu-batu perhiasan yang paling
berharga.
Sistem kristal : Kubik
Belahan : Tidak jelas {111}
Kekerasan : 3,5-4
Berat jenis (BJ) : 6,14
Kilap : Sublogam atau intan sampai tanah
Warna : Merah
Gores : Merah kecoklatan
Optik : Opak, anisotrop
primer.
korundum al2o3
Corundum termasuk dalam kilap kaca-intan dan corundum berwarna
putih,bening,merah. Kekerasan corundum masuk dalam skala 9 dan
ceratnya berwarna putih. Untuk belahan corundum tidak mempunyai
belahan dan pecahannya termasuk conchoidal. Bentuk dari corundum
adalah trigonal dan sifat dalamnya rapuh. Kemagnetannya adalah
diamagnetic. Corundum dapat ditembus oleh cahaya.
Sistem kristal : Trigonal
Belahan : Tidak ada
Kekerasan : 9
Berat jenis (BJ) : 4,0
Kilap : Intan sampai kaca
Warna : Bervariasi, abu-abu, merah, muda, kuning,
hijau.
Gores : Optik : so 2-1f
Terdapatnya : Sebagai mineral pengiring di dalam syenit
nefelin. Di dalam pegmatit feldspar dan di
dalam kontak metamorfosa batuan serpih
dan bouksit. Proses metamorfosa di dalam
daerah batugamping, dan juga di dalam
endapan letakan.
18
hematit fe2o3
Kilap hematite termasuk kilap logam dan umumnya berwarna abu-abu perak.
Untuk kekerasan hematite masuk dalam skala 5 6 ,lalu ceratnya adalah
merah darah atau merah kecoklatan. Untuk hematite tidak mempunyai
belahan dan untuk pecahan,hematite termasuk uneven. Hematite berbentuk
trigonal dan sifat dalamnya adalah rapuh. Untuk kemagnetan hematite
tergolong diamagnetik. Dan hematite tidak dapat ditembus cahaya (opaque).
Sistem kristal : Trigonal
Belahan : Tidak ada
Kekerasan : 5-6
Berat jenis (BJ) : 4,9-5,26
Kilap : Logam
Warna : Abu-abu baja sampai hitam besi
Gores : Merah gelap sampai coklat merah
Optik : Opak
Terdapatnya : Hematit penyebaran meluas dalam berbagai batuan
dan semua umur dan bentuk, penting untuk bijih
besi. Ia mungkin terjadi sebagai hasil sublimasi
dalam hubungannya dengan kegiatan gunungapi.
Terjadi dalam endapanendapan metamorfosa
kontak dan sebagai mineral pengiring dalam granit.
Ia ditemukan dalam batupasir merah sebagai
material penyemen.
19
ilmenit fetio3
Ilmenit memiliki kilap logam,dan warna ilmenit adalah hitam. Kekerasan
ilmenit masuk dalam skala 5 6 ,sedangkan ceratnya adalah hitam
kecoklatan. Tidak terdapat belahan pada ilmenit. Pecahannya termasuk
golongan conchoidal. Ilmenit memiliki bentuk amorf. Sifat dalamnya rapuh.
Kemagnetan ilmenit termasuk diamagnetik. Untuk ketembusan cahaya
ilmenit tidak dapat tembus cahaya (opaque).
Sistem kristal : Trigonal
Belahan : Tidak ada
Kekerasan : 5-6
Berat jenis (BJ) : 4,72
Kilap : Logam sampai sublogam
Warna : Hitam besi
Gores : Hitam
Optik : Opak, anisotrop
Terdapatnya : Sebagai butiran dalam batuan beku basa seperti
spinel mgal2o4
gabro dan anorthit, sebagai seri ilmenit - magnetit
atau ilmenit hematit. Endapan letakan di pantai
sebagai ilmenit dan titanomagetit.
Spinel adalah cukup umum di
Marmer Franklin, telah dicatat oleh
Nuttall (1822), dan dalam daftar awal
20
lainnya. Sebagian besar materi dari sini adalah spinel benar, dengan
berbagai larutan padat. The "spinel" jadi-berlabel dari orebodies seng
sebagian besar gahnite. Para ceylonite nama yang digunakan oleh analis
Vogel (Palache, 1935), dan ceylanite digunakan oleh Fowler (1825) dan oleh
Torrey, yang juga menggunakan pleonaste nama (Thomson, 1828). Deskripsi
Spinel lokal terjadi sebagai kristal terutama idiomorphic; bahan besar
jarang terjadi. Kristal kebanyakan oktahedral dengan modifikasi
dodecahedral; bentuk kubus jarang terjadi. Kristal umumnya 2-6 mm, tetapi
telah ditemukan dalam cm berukuran euhedra, dan kristal besar yang dikenal
(Angka 22-43 dan 22-44).
Warna spinel lokal bervariasi dari abu-abu ke hijau, pink, dan biru;
warna keabu-abuan adalah yang paling melimpah dan biru atau merah muda
adalah yang paling estetika. Kilau adalah vitreous. Tidak ada fluoresensi
dilihat dalam ultraviolet, dan tidak ada data fisik lainnya telah diperoleh. Hal
ini mudah dikenal karena kebiasaan oktahedral nya, kekerasan, dan asosiasi.
Komposisi
Spinel adalah aluminium magnesium oksida mineral dari kelompok
spinel. Bahan lokal sebagian besar wajar kimia. Palache (1935) melaporkan
analisis dengan 8,91 wt. FeO%, tetapi mempertanyakan nilainya. Sangat
mungkin bahwa banyak dari spinel berwarna gelap dari marmer adalah
sebagian ferroan, dalam larutan padat menuju hercynite.
Kejadian dan paragenesis
Spinel ditemukan di seluruh luasnya Marmer Franklin dan secara lokal
ditemukan berasosiasi dengan kalsit, korundum, phlogopite, rutil, chondrodite,
meionite, dan mineral lainnya. Spinel juga terjadi sebagai massa kristal kalsit
dengan interstisial, tetapi terutama idiomorphic. Rhodonite adalah mineral
umumnya terkait dalam contoh yang terjadi di dekat badan bijih seng. Frondel
(1972) melaporkan spinel digantikan oleh korundum. Lokal spinel-bantalan
kumpulan sebagian besar wajar.
21
24
jarang dibandingkan dengan anatase dan rutil dan, seperti bentuk-bentuk ini,
ini menunjukkan fotokatalitik aktivitas. brookite memiliki lebih besar sel
volume dari baik anatase atau rutile, dengan 8
kelompok TiO per sel unit,
dibandingkan dengan 4 untuk anatase dan 2 untuk rutil. Besi Fe, tantalum Ta
dan niobium Nb adalah kotoran umum.
2
Saat itu bernama pada tahun 1825 untuk Henry James Brooke (17711857),
seorang
crystallographer
mineralog,
Inggris
dan
pedagang
wol.
Arkansite adalah berbagai brookite dari Arkansas , Amerika Serikat,
yang juga ditemukan di Massif Murunskii, di Timur Siberia wilayah Rusia, di
mana banyak mineral lainnya yang tidak biasa terjadi. Pada suhu di atas
sekitar 750 C, brookite akan kembali ke struktur rutil. Brookite milik
ortorombik dipyramidal kelas kristal 2 / m 2 / m 2 / m (mmm juga ditunjuk).
Para grup ruang adalah Pcab dan unit sel parameter a = 5,4558 , b =
9,1819 dan c = 5,1429 . Para rumus adalah TiO
dengan 8 unit rumus
per sel satuan (Z = 8)
2,
sumbu kristal dan jejak belahan dada dalam arah tegak lurus untuk kedua
dan sumbu kristal b. Twinning tidak pasti. mineral ini memiliki kekerasan
Mohs dari 5 sampai 6, antara apatit dan feldspar . Ini adalah kekerasan
sama seperti anatase dan sedikit lebih rendah dari rutil (6 sampai 6 ). Para
berat jenis adalah 4,08-4,18, antara yang anatase dan rutil di 3,9 di 4,2.
Kejadian dan asosiasi
Brookite merupakan mineral aksesori di vena alpine di gneiss dan
sekis ; juga merupakan umum mineral detrital . Asosiasi mineral termasuk
yang polimorf anatase dan rutil , dan juga titanite , orthoclase , kuarsa ,
hematit , kalsit , klorit dan muskovit .
Lokalitas tipe Twll Maen Grisial, Fron Olau, Prenteg , Gwynedd, Wales
, Inggris, dan pada tahun 2004 brookite kristal halus ditemukan di Kharan , di
Balochistan, Pakistan, bersama dengan brookite dan rutil inklusi di kuarsa
Sistem kristal : Ortorombik
Belahan : Tidak jelas
Kekerasan : 5,5 6
Berat jenis (BJ) : 4,14
Kilap : Intan
Warna : Coklat dan coklat merah sampai hitam
Gores : Putih sampai abu-abu
Optik : so+
Terdapatnya : Dalam urat-urat temperatur rendah dalam
pirolusit mno2
gneis dan sekis. Kadang-kadang sebagai
mineral pengiring dalam batuan beku dan
batuan metamorfosa.
Pirolusit (MnO2) merupakan
kelompok mineral oksida-- hidroksida.
Menurut Doddy Setia Graha (1987:237)
26
Sifat :
Sifat fisika: Kekerasan 6,5-7, rapuh, kepadatan 6,8-7,1 g / cm , pembelahan
tidak sempurna oleh perpisahan {110} yang berbeda dengan {111} dan {011},
fraktur tidak merata untuk Marl.
Optical sifat: warna: coklat, coklat kemerahan sampai coklat-hitam, abu-abu,
kuning. Gloss permukaan kristal berlian untuk vitreous, transparansi
berminyak pada lomnch pada permukaan logam,: tembus, beruntun buram.
Sifat kimia: Komposisi: Sn 78,77%, O 21,23%, admixtures Fe , Zn , Mn dan
lain-lain. Asam-larut. Sebelum dmuchavkou mencair.
Ini adalah bijih penting untuk produksi timah . Bijih-bijih timah terkaya
puas sampai sekitar 78%. Menariknya, timah adalah logam yang sangat
lunak, sementara kasiterit adalah mineral yang relatif keras. Kadang-kadang
sebagai batu permata.
Sistem kristal : Tetragonal
Belahan : Tidak sempurna {100}
Kekerasan : 6-7
Berat jenis (BJ) : 6,99
Kilap : Intan sampai sublogam
Warna : Coklat kemerahan sampai hitam kecoklatan,
kadang-kadang merah
Gores : Putih
Optik : So+ , = 2006, = 2,097
Terdapatnya : Di dalam urat-urat bersama kuarsa di granit.
uranit uo2
Tetapi ia umumnya banyak ditemukan dalam
hidrotermal temperatur tinggi.
Uraninit adalah radioaktif , uranium yang
kaya mineral dan bijih dengan komposisi kimia yang
sebagian besar UO
2
29
dan oksida dari timbal , thorium , dan unsur tanah jarang . Hal ini paling
sering dikenal sebagai bijih-bijih uranium (dari pitch, karena warna hitam,
dan blende, istilah yang digunakan oleh Jerman penambang untuk
menunjukkan mineral yang densitasnya menyarankan kandungan logam, tapi
yang eksploitasi adalah, pada saat mereka diberi nama, tidak mungkin atau
tidak layak secara ekonomi). Mineral telah dikenal paling tidak sejak abad ke15
dari tambang perak di Pegunungan Bijih , di Jerman / Ceko perbatasan.
Para lokalitas jenis adalah kota Jachymov , di sisi Ceko pegunungan, di mana
dijelaskan FEBrckmann mineral pada tahun 1727. pitchblende dari
Johanngeorgenstadt deposito di Jerman digunakan oleh M. Klaproth pada
tahun 1789 menemukan unsur uranium .
3
Pb dan
207
Deskripsi
Franklin brucite terjadi sebagai acicular untuk gagah kristal prismatik
mm 1-2 dengan kebiasaan lonjong piramida trigonal dan segitiga penampang.
Beberapa kristal berhenti dalam poin, tapi paling memiliki terminasi, mutiaralustered
sedikit melengkung membentuk wajah pinacoidal sedikit offset.
Kristal tersebut membentuk agregat paralel dan subparallel. Bauer dan
Berman (1930) dilaporkan sebagai warna bervariasi dari putih menjadi coklat
tua. Brucite dilihat oleh penulis adalah kualitas yang sangat tinggi,
semitransparan, dan bervariasi dari tidak berwarna sampai yang sangat
menyala ungu pink dan cahaya, tidak berbeda dengan warna barysilite
sangat lemah berwarna. Sangat manganoan bahan cuaca menjadi warna
hitam. Beberapa Sterling Bukit brucite adalah erat dicampur dengan zincite,
memberikan warna oranye palsu.
Pembelahan sempurna pada {0001} dan mudah diproduksi; kristal
mudah pecah. Kilau permukaan pembelahan jelas mutiara. Optik, brucite
adalah uniaksial, positif, dengan w = 1,59 dan e = 1,60; indeks bias yang
cukup variabel, menunjukkan larutan padat banyak, mungkin menuju
pyrochroite. Tidak ada fluoresensi dilihat dalam ultraviolet. Hal ini paling
diidentifikasi dengan menggunakan X-ray metode.
Komposisi
Brucite adalah magnesium hidroksida mineral dan Mg-analog
pyrochroite. Bahan lokal adalah manganoan paling dikenal, sampai dengan
17 wt. % MnO dan 3 wt. % ZnO dalam larutan padat untuk MgO dalam satu
spesimen dianalisis Franklin. Batas-batas larutan padat antara brucite lokal
dan pyrochroite tetap uninvestigated. Tidak ada data analisis modern.
Kejadian dan paragenesis
Brucite pertama kali dilaporkan dari Franklin dalam veinlet sempit
memotong franklinite-willemite bijih. Pada Sterling Hill, brucite ditemukan
sebagai kristal 1,0 cm platy, erat dicampur dengan halus jeruk zincite dan
32
terkait dengan kalsit, dypingite, dan sussexite di badan bijih utara. Bahan ini
lemah menyerupai kraisslite atau lapuk mika. Brucite dilaporkan dengan
sulfida teroksidasi di Sterling Bukit oleh Jenkins dan Misiur (1994).
Ada kekurangan dari kejadian dilaporkan, namun brucite mungkin lebih
umum daripada yang diakui, karena sifat tidak berwarna dan ukuran butir
kecil.
Sistem kristal : Trigonal
Belahan : Sempurna {0001}
Kekerasan : 2,5
Berat jenis (BJ) : 2,39
Kilap : Mutiara
Warna : Putih sampai hijau muda atu biru abu-abu.
Gores : Putih
Optik : So+ = 1,560 , = 1,580
Terdapatnya : Suatu alterasi temperatur rendah. Banyak
manganit mn o (oh)
hasil alterasi dari periklas dalam
batugamping dolomit termetamorfosakan.
Manganite adalah biru-hitam mineral ,
sebenarnya manganhydrat (mangan oksida
hidroksida kompleks hidrogen , oksigen , dan
mangan , MnO (OH)). Mineral yang
mengandung oksida pengaturan disk 89,7%
dianggap larut dalam asam klorida dengan
evolusi klorin .
Kejadian
Ini kebanyakan terjadi pada zona rekahan pada granit . Swedia
manganite terutama di daerah sekitar danau , termasuk dekat Spexeryd dan
Blet , dan dalam Lngban . Daerah juga di misalnya Harz , Thuringia ,
33
34
belerang, krom (Cr), tungsten (W), selenium (Se), telurium (Te) dan / atau
molybdenium (Mo).
Kelompok anion prinsip tidak pernah berbagi oksigen dengan kelompok anion
prinsip lain dan ini membatasi kemungkinan struktural. Sebuah atom di pusat anion
4 AO memiliki muatan positif enam (6) dan oksigen memiliki kewajiban negatif
mereka dua muatan (-2). Para AO 4 anion membentuk tetrahedrons simetris jika A
adalah baik belerang atau kromium dan diratakan tetrahedrons ketika A adalah baik
molybdenium, selenium atau tungsten.
tetragonal, yang merupakan simetri jarang di mineral. Mineral Sulfat khas Class
adalah vitreous, rata-rata atas rata-rata kepadatan, rata-rata dalam kekerasan dan
awalnya terbentuk di pembuluh darah, zona oksidasi, hubungi zona malihan dan
deposito evaporite. Beberapa mineral Kelas Sulfat adalah larut dan beberapa
adalah neon Semua properti lainnya adalah variabel..
Sulfat terdiri dari anion sulfat (SO
4
2-
paling utama bagai Barium. Selain itu, juga sebagai bahan tambahan penting untuk
lumpur pengeboran minyak bumi. Barit sering digunakan sebagai bahan tambahan
untuk pembuatan kertas dan karet serta bahan pewarna karena warnanya yang
putih.
Celestite (SrSO
)
Mineral ini adalah sumber utama untuk mendapatkan logam Strontium dan
garamnya juga biasa digunakan sebagai bahan utama pembuatan kembang api
36
karena dapat menghasilkan api yang berwarna merah terang. Dalam industri,
Celestite digunakan sebagai bahan campuran karet, cat, serta elemen baterai. Pada
varietas yang tidak berwarna dan transparan, dapat menjadi bahan kaca serta
keramik (varietas yang berkilau).
3
Anhidrit (CaSO
4
)
Mineral ini, terutama diperlukan untuk menghasilkan asam sulfur, dengan
kandungan belerangnya, serta salah satu bahan baku kertas dan batu hias karena
kenampakannya yang indah.
4
Anglesit (PbSO
)
Dengan kandungan timbalnya, mineral bijih ini diekstraksi untuk mendapatkan
logam timbal dan menjadi bahan studi untuk mempelajari deposit mineral bijih
secara umum.
Gipsum (Ca SO
. 2H
2
O)
Gipsum biasanya digunakan sebagai perekat pada bangunan-bangunan kuno serta
bahan campuran dalam semen. Selain itu, juga dijadikan ornamen, baik untuk
37
pahatan maupun dilebur lalu dicetak menjadi ornamen interior dalam bangunan,
termasuk eternit.
Mineral Chromates
Kromium (/ kromim / Kroh-mee-m) adalah suatu unsur kimia yang
memiliki lambang Cr dan nomor atom 24, elemen pertama di Grup 6. Ini adalah baja
abu-abu, berkilau, logam keras yang membutuhkan cat tinggi dan memiliki titik lebur
tinggi. Hal ini juga tidak berbau, tawar, dan lunak. Nama unsur ini berasal dari kata
Yunani "chroma" (a), warna makna, karena banyak senyawanya yang sangat
berwarna. Hal ini ditemukan oleh Louis Nicolas Vauquelin di crocoite mineral (timbal
kromat) pada 1797. Crocoite digunakan sebagai pigmen, dan setelah ditemukannya
bahwa mineral kromit juga mengandung kromium mineral ini yang terakhir ini
digunakan untuk memproduksi pigmen juga.
Kromium dipandang dengan minat yang besar karena ketahanan korosi yang
tinggi dan kekerasan. Perkembangan utama adalah penemuan bahwa baja bisa
dibuat sangat tahan terhadap korosi dan perubahan warna dengan menambahkan
kromium untuk membentuk stainless steel. Aplikasi ini, bersama dengan pelapisan
krom (electroplating dengan kromium) saat ini tertinggi volume penggunaan logam.
Kromium dan ferrochromium diproduksi dari bijih komersial tunggal, kromit, dengan
reaksi silicothermic atau aluminothermic atau dengan proses pemanggangan dan
pencucian. Meskipun kromium trivalen (Cr (III)) diperlukan dalam jumlah jejak untuk
gula dan metabolisme lipid, beberapa kasus telah dilaporkan di mana penghapusan
lengkap dari makanan telah menyebabkan kekurangan krom. Ini adalah racun dalam
jumlah yang lebih besar. Hexavalent chromium (Cr (VI)) adalah beracun dan
karsinogenik, sehingga situs kromium ditinggalkan produksi perlu pembersihan
lingkungan.
38
dengan doping kromium (III) ke dalam kristal korundum, yang kemudian disebut
ruby. Oleh karena itu, kromium digunakan dalam memproduksi batu rubi sintetis.
Toksisitas Cr (VI) Garam digunakan dalam pengawetan kayu. Sebagai
contoh, tembaga arsenat dikrom (CCA) digunakan dalam pengobatan kayu untuk
mencegah pembusukan kayu dari jamur, serangga kayu menyerang, termasuk
rayap, dan penggerek laut. Formulasi mengandung kromium berdasarkan CrO3
oksida antara 35,3% dan 65,5%. Di Amerika Serikat, 65.300 metrik ton solusi CCA
telah digunakan pada tahun 1996.
39
Hal ini disiapkan di situ dengan melarutkan kalium dikromat dalam asam
sulfat pekat, yang kemudian digunakan untuk mencuci peralatan. Natrium dikromat
kadang-kadang digunakan karena kelarutan yang lebih tinggi (5 g/100 ml vs 20
g/100 ml). Kalium dikromat merupakan pereaksi kimia, digunakan dalam
membersihkan gelas laboratorium dan sebagai agen titrasi. Hal ini juga digunakan
sebagai mordan (yaitu, agen fixing) untuk pewarna pada kain
Mineral Molybdates
Molybdates Adalah persenyawaan kimia antara unsur-unsur logam dengan
Molybdates radical (MoO
4
)
-2
41
4
Kristalografis
Unit struktural mineral ini adalah kelompok tetrahedral yang dibentuk oleh empat
atom oksigen di sudut-sudut sebuah tetrahedron yang mengelilingi atom
molibdenum atau tungsten. Setiap tetrahedron MoO4 atau WO4 memiliki muatan
bersih -2, yang dinetralkan oleh ion logam luar tetrahedron. Berbeda dengan mineral
silikat atau borate, yang membentuk rantai, cincin, lembaran, atau struktur kerangka
oleh atom oksigen berbagi antara tetrahedra berdekatan, molibdat dan tungstat .
Para kimia ion Tungstat (WO4) 2 -, dan ion molibdat (MoO4) 2 -, sangat mirip bahwa
kelompok mineral selalu dikaitkan, dengan larutan padat yang luas antara dua
ekstrem. Anion yang menyimpang tetrahedra dengan Tungsten pusat atau atom
molibdenum terikat dengan empat atom oksigen dengan ikatan kovalen sebagian
besar.
Sifat-sifat fisis :
v Kebiasaan Crystal termasuk sangat tipis piring pinacoidal persegi atau oktahedral
dengan piramida wajah hanya memotong tepi kristal. Pada saat piramida menjadi
kebiasaan kristal menonjol dan psuedo-dipyramidal terlihat, kadang-kadang karena
kembar. Prismatic wajah juga dilihat dan dapat membuat kristal psuedo-kubik. Juga
encrusting dan gua agregat karena intergrowth pelat kristal.
42
v
v
v
v
)
-2
WO
4
Mn
+2
WO
4
), Scheelite (CaWO
).
dan paling tinggi dari semua unsur-unsur yang kedua ( Karbon paling tinggi).
43
Tungsten bergaul dengan karbon untuk membuat suatu material yang kuat,
yang sangat bersifat menentang memanggil/hubungi karbit tungsten. Tungsten
karbit digunakan untuk memotong perkakas dan perkakas akan tahan lama untuk
pabrik logam, mengebor, drill untuk minyak dan gas, pekerjaan tambang, dan
konstruksi. Aplikasi ini meliputi lebih dari 60% tentang tungsten dikonsumsi di
(dalam) AS masing-masing tahun. Sebab mempunyai titik-lebur yang sangat tinggi
seperti itu dan uap air tekanan rendah, tungsten digunakan di (dalam) situasi
temperatur tinggi. Sebagai contoh, kawat pijar di (dalam) bola lampu dibuat dari
tungsten. Digunakan dalam aplikasi lain di (dalam) elektronika juga. Ketika
ditambahkan ke baja, tungsten meningkat/kan kekuatan nya.
Mineral Phospates
Phospates adalah persenyawaan kimia antara unsur-unsur logam dengan
Phospate radical (PO
4
)
-8
.
Ribuan species dari golongan ini dapat dikenali, namun keberadaannya
tidaklah berlimpah. Beberapa Phospates, seperti Arsenic merupakan mineral yang
utama, tetapi kebanyakan anggota-anggotanya secara keseluruhan membentuk
kelompok-kelompok dari oksidasi sulfides.
44
Torbernite, yang namanya berasal dari ahli kimia Swedia Torbern Bergman
(1735-1784), adalah, radioaktif tembaga uranil fosfat mineral terhidrasi hijau,
ditemukan di granit dan uranium-bantalan deposito sebagai mineral sekunder.
Torbernite adalah isostructural dengan mineral uranium terkait, autunite.
Rumus kimia dari torbenite mirip dengan yang autunite di mana kation Cu2 +
menggantikan + Ca2. Jumlah molekul air hidrasi dapat bervariasi antara 12 dan 8,
sehingga menimbulkan berbagai metatorbernite ketika torbernite spontan dehidrasi.
Sebagai mineral radioaktif, torbernite memiliki beberapa arti yang terbatas
sebagai bijih uranium. Kaya warna hijau dan berkembang dengan baik kristal khas
(ukuran: mm sampai beberapa cm) membuatnya mineral kolektor dicari, juga.
Namun, torbernite, seperti mineral terhidrasi lain, dapat dengan mudah menderita
dari hilangnya molekul air. Hilangnya air dari mineral mengarah ke perubahan
45
(PO
)
2
.8H
2
(PO
4
)
2
(OH,F)
3
.5H
2
(PO
Mineral Arsenates
Arsenates Adalah persenyawaan kimia antara unsur-unsur logam dengan
Arsenate radical (AsO
4
)
-8
.
Kebanyakan Arsenates sangat dicari oleh para kolektor mineral khususnya
yang terkristalisasi dengan baik dan mempunyai species warna yang cemerlang
seperti Mimetite [Pb
5
(AsO
4
)
3
AsO
(OH)] (kuning),
Erythrite [CO
3
(AsO
4
)
2
.8H
O] (ungu tua pink).
46
4
4
)
3
(F,Cl,OH)].
Erythrite is a wonderful mineral for people who like striking, unusual colors. Its
characteristic bright red-purple color is very noticable and was used to spot veins of
cobalt-bearing ore. Erythrite, or "Cobalt Bloom" as it is called by miners, is a
weathering product of cobalt-containing minerals such as cobaltite. Where
weathered cobalt and nickel ores are found, both annabergite, Ni3(AsO4)2-8(H2O)
and erythrite become important markers. Annabergite, called "Nickel Bloom", is
bright green and is isostructural with erythrite. "Isostructural" means that the two
minerals have the same structure but different chemistries.
The two minerals are actually in a series where the nickel and cobalt ions can
substitute freely for each other. When the two ions are in near-equal concentrations
the resulting color is gray or off-white. A third mineral is also isostructural with
erythrite and is called kottigite or koettigite, Zn3(AsO4)2-8(H2O). However, the
series is incomplete, meaning that the zinc and cobalt ions only substitute for each
other on a very limited basis. Most erythrite is found in the form of crusts, but
specimens from Morocco have larger crystals. The unique red-purple color of
erythrite is very attractive, and its nice sparkle make this mineral a joy to add to one's
collection.
Golongan arsenates cenderung mempunyai Berat Jenis antara 3 5, kecuali
Mimetite yang mempunyai B.J. 7 7,3. karena mengandung Lead/Timah serta
mempunyai kekerasan yang rendah (lunak antara 1,5 - 4,5).
Mineral Vanadates
Vanadates adalah persenyawaan kimia antara unsur-unsur logam dengan
Vanadate radical (VO
4
)
-3
/(VO
4
)
-1
Sifat dari golongan ini : cenderung lunak, rapuh, berwarna cemerlang seperti
yang terlihat pada mineral Vanadinite [Pb
5
(VO
4
)
Cl], merupakan mineral terbaik
yang dikenal pada kelompok Vanadates, dimana terbentuk kristal-kristal hexagonal
merah orange.
Mempunyai kekerasan berkisar antara 2 3,5.
Contoh mineral lainnya seperti :
Descloizite [PbZn(VO
4
)(OH)], Carnotite [K
2
(UO
2
)
2
V
3
2
O
8
.3H
O].
Vanadinite adalah mineral utama diwarnai oleh vanadium, biasanya merah
2
seperti crocoite. Ia memiliki struktur yang sama dan bentuk kristal (kadang) sebagai
Apatite. Ini adalah bagian dari seri dengan dua mineral lainnya, mereka
pyromorphite (Pb5 (VO4) 3Cl) dan mimetite (Pb5 (AsO4) 3Cl). Kristal-kristal
heksagonal Vanadinite yang biasanya prismatik tetapi sering kristal adalah rangka
atau gua, yang dapat ditemukan di kerak. Ini memiliki patah tulang tidak merata dan
rapuh.
48
Memiliki kekerasan 1-2, adalah kenari kuning ke kuning lemon dalam warna
dan memiliki kilau kusam. Ini memiliki struktur kristal ortorombik. Radium ini
biasanya radium 1/3 mg per Kg uranium.
Beberapa menggunakan untuk uranium adalah sebagai konversi bahan bakar
nuklir menjadi plutonium dalam reaktor "peternak" yang digunakan dalam bahan
bakar nuklir untuk menghasilkan tenaga listrik; sintesis isotop; peledak nuklir; X-ray
target untuk produksi energi tinggi sinar-X; nitrat memiliki telah digunakan sebagai
fotografi toner, dan asetat yang digunakan dalam kimia analitik. Descloizite adalah
spesies mineral langka yang terdiri dari dasar timbal dan seng vanadat , ( Pb , Zn )
( OH ) V O
4,
Hal ini terjadi sebagai kristal prisma atau piramida kecil, biasanya membentuk kerak
drusy dan agregat stalactitic; juga sebagai berserat encrusting massa dengan
permukaan mamiliari.
Descloizite terjadi pada teroksidasi bagian dari urat bijih timah dalam
hubungan dengan pyromorphite , vanadinite , wulfenite , mottramite , mimetite dan
Kerusit .
[3]
50
[1]
Mineral Silicates
Contoh Mineral Silikat
Mineral silikat membentuk sebagian besar batuan. Silikat adalah istilah kimia untuk
kelompok atom tunggal silikon dikelilingi oleh empat atom oksigen, atau SiO
dalam
bentuk sebuah tetrahedron. Geokimia berbicara silika tetrahedral banyak, dan Anda
akan melihatnya di seluruh galeri ini karena saya menggambarkan struktur mineral
silikat berbagai.
Amphibole
(Hornblende)
Beril
Andalusite
Axinite
Benitoite
Klorit
Chrysocolla
Dioptase
Dumortierite Epidot
Eudialyte
51
4,
Feldspar (microcline)
Amphibole (Hornblende)
Amfibol merupakan bagian dari (mafik) mineral gelap di batuan beku dan metamorf.
Pelajari tentang mereka di Galeri amphibole. Ini adalah hornblende . (Lebih di
bawah)
Hornblende, yang amphibole yang paling umum, memiliki rumus (Ca, Na)
(Mg, Fe
+2,
Fe
+3,
Al)
5
(OH)
2
[(Si, Al)
8
O
22].
Si
8
O
bagian dalam rumus amphibole
menandakan rantai ganda dari atom silikon diikat dengan atom oksigen; atom lain
diatur mengelilingi rantai ganda. ( Pelajari lebih lanjut tentang hornblende. ) Bentuk
kristal cenderung prisma panjang. Dua pesawat belahan dada mereka membuat
berbentuk berlian (belah ketupat) penampang, ujung tajam dengan sudut 56-derajat
dan dua lainnya dengan sudut 124 derajat sudut. Itu adalah cara utama untuk
membedakan sebuah amphibole dari mineral gelap lainnya seperti piroksen .
Andalusite
Andalusite adalah polimorf Al
2
SiO
5,
22
Al
2
(OH) [BSi
4
O
15],
Axinite tidak umum, tetapi worth watching bagi tubuh granit dekat dalam batuan
metamorf. Kolektor menyukainya karena merupakan triklinik mineral yang sering
memiliki kristal yang baik menampilkan simetri aneh, atau kekurangan simetri, khas
dari kelas kristal. Its "ungu coklat" warna yang khas, menunjukkan di sini untuk efek
yang baik terhadap zaitun hijau epidot dan putih susu dari kalsit . Kristal yang sangat
lurik, meskipun yang tidak jelas dalam foto ini (yaitu sekitar 3 sentimeter di).
Axinite memiliki struktur atom aneh yang terdiri dari dua dumbel silika (Si
terikat oleh sekelompok oksida boron, itu sebelumnya dianggap cincin silikat (seperti
benitoite ).
Axinite membentuk mana cairan granit mengubah sekitarnya batuan metamorf, dan
juga di vena dalam intrusi granit. Para penambang Cornish menyebutnya kaca
schorl-schorl menjadi nama untuk hornblende dan mineral gelap lainnya.
Benitoite
Para Silikat Mineral
Benitoite adalah barium titanium silikat (BaTiSi
3
O
silikat cincin yang sangat
langka bernama San Benito County, California, satu-satunya tempat itu ditemukan.
(Lebih di bawah)
9),
53
2
O
7)
Benitoite adalah rasa ingin tahu yang jarang ditemukan hampir di tubuh ular besar
distrik pertambangan Baru Idria dari California tengah. Safir biru warnanya tidak
biasa, tapi benar-benar keluar dalam sinar ultraviolet, di mana ia bersinar dengan
fluoresensi biru terang.
Mineralogists mencari benitoite karena itu yang paling sederhana silikat cincin,
dengan cincin molekul yang terdiri dari tiga silika tetrahedral. ( Beryl , cincin silikat
yang paling akrab, memiliki cincin enam.) Dan kristal yang berada di kelas
ditrigonalbipyramidal
simetri
jarang,
susunan
molekul
mereka
menampilkan
bentuk
geometris
segitiga
yang sebenarnya adalah sebuah segi enam dalam keluar aneh (ini tidak
memperbaiki bahasa kristalografi teknis, Anda mengerti).
Benitoite ditemukan pada tahun 1907 dan kemudian bernama batu permata negara
bagian California.
Beril
Para Silikat Mineral
Beryl adalah berilium silikat, Be
3
Al
2
Si
6
O
Sebuah cincin silikat, juga merupakan
batu permata di bawah berbagai nama termasuk zamrud, aquamarine dan
morganite. (Lebih di bawah)
18.
54
(pseudomorfosa). Klorit terlihat seperti mika, tapi ketika Anda memisahkan diri
lembaran tipis, mereka fleksibel tetapi tidak elastis-yaitu, mereka menekuk tetapi
tidak bangkit kembali-sedangkan mika selalu elastis.
Struktur molekul klorit adalah setumpuk sandwich yang terdiri dari lapisan silika
antara dua oksida logam (brucite) lapisan, dengan lapisan brucite ekstra dicampur
dengan hidroksil antara sandwich. Rumus kimia umum mencerminkan berbagai
komposisi pada kelompok klorit: (R
2 +, 3 +
R)
4-6
(Si, Al)
4
O
10
(OH, O)
55
8
dimana R
2+
bisa Al, Fe , Li, Mg, Mn, Ni atau Zn (biasanya Fe atau Mg) dan R
3+
biasanya Al atau
Si.
Chrysocolla
Para Silikat Mineral
Chrysocolla adalah tembaga hidro silikat dengan rumus (Cu, Al)
2
H
nH
2
(OH)
Biasanya terjadi pada kristal
56
2
Si
2
O
5
(OH)
4
Dumortierite
Dumortierite adalah borosilikat dengan rumus Al
27
B
4
Si
12
O
69
(OH)
Ini biasanya
biru atau ungu dan ditemukan dalam massa fibrosa di gneiss atau sekis.
Epidot
Para Silikat Mineral
Epidot, Ca
2
Al
2
(Fe
3 +,
Al) (SiO
4)
(Si
2
O
7)
3.
Epidot sering merupakan perubahan dari mineral mafik gelap di batuan beku seperti
olivin , piroksen , amfibol dan plagioklas . Hal ini menunjukkan tingkat metamorfosis
antara greenschist dan amphibolite , terutama pada suhu rendah. Epidot sehingga
dikenal di batuan dasar laut subduksi. Epidot juga terjadi pada batugamping
bermetamorfosa.
Struktur molekul epidot sulit untuk menggambarkan: rantai aluminium oksida
oktahedra bergantian dengan versi terhidroksilasi, dan unit silika secara single (SiO
4)
O
mengikat rantai bersama-sama. Tanah jarang dapat
mengganti kalsium, dan besi besi (Fe
3 +)
Fe
3
Zr
3
Si (Si
(O,
OH, H
2
O)
3
(Cl, OH)
Biasanya bata merah dan ditemukan di batu nepheline
syenite.
22.
Feldspar (microcline)
Feldspar merupakan kelompok mineral yang terkait erat, yang paling umum mineral
batuan pembentuk kerak bumi. Pelajari lebih lanjut tentang feldspars. ini microcline.
58
25
O
3 +,
73)
V
HUBUNGAN ANTARA TAMBANGAN, LINGKUNGAN DAN SOSIAL EKONOMI
MASYARAKAT
Kegiatan industri pertambangan dapat membuat semakin rusaknya ekosistem
dan lingkungan terutama , rusaknya tanah dan kandungan air dalam tanah akibat
lubang lubang galian yang lebar dan dalam, yang dapat juga menimbulkan
terjadinya tanah longsor sehingga itu perusahaan pertambangan sangat
memperhatikan lingkungan yang ada di sekitarnya
Hadirnya perusahaan pertambangan menjadi magnet bagi arus masuknya
migrasi baru ke suatu daerah. salah satu hukum migrasinya bahwa motif ekonomi
merupakan pendorong utama seseorang melakukan migrasi serta faktor ekonomi
merupakan alasan utama seseorang melakukan migrasi. Warga pendatang ini terdiri
dari berbagai macam suku. Kebanyakan warga pendatang lebih bersifat
individualistik, dan jarang bersosialisasi bersama warga. Keberadaan warga
pendatang di suatu daerah dapat menimbulkan kecemburuan sosial karena
kesenjangan ekonomi antara warga lokal dengan warga pendatang, berkaitan
dengan peluang untuk bekerja di perusahaan pertambangan karena warga lokal
tidak merasakan dampak positif dari keberadaan perusahaan pertambangan yg
hadir. Hal ini timbulnya mentalitas masyarakat yang lebih cenderung individualistis,
materialistis, dan rusaknya tatanan sosial dalam masyarakat, serta hubungan
kekerabatan warga masyarakat mulai merenggang. Bahkan dalam keluarga mereka
sendiri sering terjadi perselisihan karena membela kepentingan dirinya dengan
perusahaan. Dengan adanya perusahaan pertambangan dapat membuka
kesempatan kerja bagi masyarakat lokal. Kehadiran perusahaan pertambangan
memberikan dampak positif terhadap kesempatan bekerja masyarakat pada sektor
pertambangan, tetapi dalam skala yang sangat kecil. Meskipun demikian, persepsi
masyarakat terhadap perusahaan pertambangan cenderung tidak memiliki dampak
yang positif.