Anda di halaman 1dari 49

ENDAPAN MINERAL

TUGAS 1

Oleh:
Mohamad Mokoginta
471 413 018
Dosen Pengampu:
Muh. Kasim, S.T, M.T

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK GEOLOGI


JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2015
TUGAS

1. Buatlah deskripsi setiap mineral yang terdapat pada slide ini dilengkapi
dengan foto/gambar?
2. Buatlah rangkuman endapan-endapan mineral yang ada di dunia
hubungannya dengan skala waktu geologi?
3. Bagaimana opini saudara tentang hubungan antara tambangan, lingkungan
dan sosial ekonomi masyarakat?
1

Macam-macam mineral sesuai komposisi kimianya


Berdasarkam komposisi kimianya, macam-macam mineral adalah berikut :
1. Elemen elemen natif
2. Sulfida
3. Halida
4. Oksida dan hidroksida
5. Karbonat
6. Nitrat
7. Tungsten dan molibden
8. Phaspat, arsenat dan vanadian
9. Sulfat
10. Borak
11. Silikat
Diskripsi mineral-mineral ini meliputi beberapa sifat fisik dan sifat optik, seperti :
Nama , rumus
kimia
: penamaan mineral yang telah dikenal berikut

rumus kimianya
Sistem kristal : seperti triklin
Belahan : sempurna (010)
Kekerasan : berdasarkan skala Mosh yaitu 1-10
Berat jenis (BJ) : dalam gram /cm3
Kilap : seperti kilap logam
Warna : warna asli mineral itu sendiri
Gores : warna dalam bentuk serbuk halus
Optik : sifat mineral dibawah mikroskop
Terdapatnya : peristiwa yang menyebabkan terbentuknya
mineral terebut.
Elemen-elemen natif
Emas -au
Sistem kristal : isometrik
Belahan : tidak ada
Kekerasan : 2,5-3
Berat jenis (BJ) : 19,3
Kilap : logam
Warna : kuning
Gores : kuning
Optik : opak, isotrop
Terdapatnya : terutama di dalam urat-urat hidrothermal,

umumnya berasosiasi dengan mineral sulfida


dan di dalam endapan-endapan letakan (placer).
2

perak - Ag
Sistem kristal : isometri
Belahan : tidak ada
Kekerasan : 1,5-3
Berat jenis (BJ) : 10,5
Kilap : logam
Warna : putih
Gores : putih
Optik : opak, isotrop
Terdapatnya : di dalam zona-zona oksidasi dari endapanendapan bijih. Terbentuk karena proses
hidrotermal
Tembaga - Cu
Sistem kristal : isometri
Belahan : tidak ada

Kekerasan : 1,5-3
Berat jenis (BJ) : 8,9
Kilap : logam
Warna : merah muda, kusam yang cepat menjadi merah
tembaga, dan kemudian berubah menjadi coklat
Gores : hitam logam
Optik : opak, isotrop
Terdapatnya : terutama di dalam zona oksidasi dari endapan
bijih sulfida. Batuan sedimen yang berdekatan
dengan ekstrusif basa, dan di dalam ronggarongga
batuan
basal.
platina - pt
Sistem kristal : isometri
Belahan : tidak ada
Kekerasan : 4-4,5
Berat jenis (BJ) : 21,4
Kilap : logam
Warna : putih abu-abu sampai abu-abu terang
Gores : abu-abu
Optik : opak, isotrop
Terdapatnya : Magma ultra basa dan di dalam endapan
endapan letakan.
besi - fe
Sistem kristal : isometrik
Belahan : tidak ada (010)
Kekerasan : 4
3

Berat jenis (BJ) : 7,3-7,8


Kilap : logam
Warna : putih abu-abu sampai hitam
Gores : abu-abu
Optik : opak, isotrop
Terdapatnya : besi banyak terkandung di dalam batuan
meteorik. Sedikit di dalam batuan basal.
arsen - as
Sistem kristal : heksagonal
Belahan : sempurna (0001)
Kekerasan : 3,5
Berat jenis (BJ) : 5.75
Kilap : logam
Warna : putih timah sampai abu-abu gelap

Gores : abu-abu
Optik : opak, pleokroisme lemah
Terdapatnya : pada urat-urat hidrothermal, juga didapatkan
antimon - sb
pada urat-urat batuan berkristal yang berasosiasi
dengan nikel, atau perak.
Sistem kristal : heksagonal
Belahan : sempurna (0001)
Kekerasan : 3-3,5
Berat jenis (BJ) : 6,68
Kilap : logam
Warna : putih timah
Gores : abu-abu
Optik : opak, pleokroisme sangat lemah
Terdapatnya : proses hidrotermal dengan lingkungan
temperatur yang tinggi. Sering terdapat
bersamaan dengan urat-urat perak , nikel atau
timah.
bismut - bi
Sistem kristal : trigonal
Belahan : sempurna (0001) baik (0001)
Kekerasan : 2-2,5
Berat jenis (BJ) : 9,8
Kilap : logam
Warna : putih timah dengan warna merah muda pucat
Gores : putih
4

Optik : Terdapatnya :dalam urat-urat hidrotermal yang berasosiasi


dengan mineral perak, nikel, dan timah. Pada
pegamtit urat-urat kuarsa dan endapan letakan.
belerang-s
Sistem kristal : ortorombik
Belahan : tidak sempurna
Kekerasan : 1,5-2,5
Berat jenis (BJ) : 2,1
Kilap : mendamar sampai melemak
Warna : kuning belerang sampai coklat kekuningan
Gores : putih
Optik : a = 1,9579 , = 2, 0377, = 2,2452 so+
Terdapatnya : terutama di dalam endapan yang berhubungan

dengan proses volkanik atau mata air panas. Di


dalam batuan sedimen di dalam kubah gram dan
sebagai mineral sekunder dalam endapan bijih.
intan - c
Sistem kristal : isometrik
Belahan : sempurna (111)
Kekerasan : 10
Berat jenis (BJ) : 3,5
Kilap : intan sampai lemak
Warna : bening, putih sampai putih kebiruan, abu-abu,
kuning, coklat, orange, merah muda, merah,
merah, biru, hijau, hitam.
Gores : Optik : cerah, isotrop
Terdapatnya : terutama terdapat pipa-pipa kimberlit, berksiasi,
sering di serpentin dan endapan bawah laut
yang kaya inklusi inklusi, berbentuk selinder
yang membundar,(pipa) dan juga dike, lokasi
dalam lempeng benua . Banyak intan merupakan
hasil endapan letakan.
grafit-c
Sistem kristal : heksagonal
Belahan : Kekerasan : 1-2
Berat jenis (BJ) : 2,2
Kilap : tanah sampai logam
5

Warna : hitam besi sampai abu-abu baja


Gores : hitam
Optik : opak
Terdapatnya : terutama batuan metamorfosa regional atau
kontak, seperti marmer, skis, dan gneis, juga
dalam batubara yang termetamorfosakan.
Kadang- kadang berasosiasi dengan batuan
beku basa dan dengan dike pegamtite dan uraturat
kuarsa.
a. HALIDES
Halides adalah persenyawaan kimiawi dimana unsure-unsur logam
bersenyawa dengan unsure-unsur Halogen (Chlorine, Bromine, fluorine dan
Loudine) No VIIA. Halide Class, halides adalah grup mineral yang membentuk

garam alami (salts) dan termasuk fluorite (calcium fluoride), halite (sodium
chloride), sylvite (potassium chloride), dan sal ammoniac (ammonium chloride).
Halides, seperti halnya sulfates, ditemukan juga di daerah evaporitic settings
seperti playa lakes dan landlocked seas seperti Dead Sea dan Great Salt Lake.
The halide class termasuk juga fluoride, chloride, dan mineral-mineral
iodide.Umumnya dalam sejumlah Linkungan Geologi. Beberapa diantaranya
ditemui dalam sequen evaporate, seperti Halite (NaCl), hal ini merupakan
alterasi dari lapisan-lapisan batuan sedimen yang mengandung evaporate
seperti Gypsum, Halite dan batuan Ptash ( batuan berkelium-karbonat) dalam
sebuah sequen yang sempurna antara lapisan dengan batuan-batuan seperti
Marl dan Limestone. Halides yang lainnya seperti Flourite terbentuk lapisanlapisan
hodrothermal. Golongan Halides bersifat sangat lunak (kekerasannya
antara 2-4,5) mempunyai sumbu simetri Kristal yang berbentuk kubik. Contohcontoh
mineral-mineral
golongan
Halides
antara
lain
:
halit -NaCl
Sistem kristal : Isometrik
Belahan : Sempurna {001}
Kekerasan : 2,5
Berat jenis (BJ) : 2,16
Kilap : Kaca
6

Warna : Bening, kekuningan, kemerahan, biru sampai


keunguan
Gores : Kuning sampai putih
Optik : Terdapatnya : Dalam sedimentasi yang tebal berubah
bentuk oleh evaporit dari air laut yang

tertutup lagon-lagon. Karakteristik mineralmineral


asosiasinya adalah dolomit basal,
anhidrit, gipsum, polihalit.
silvit kcl
Sistem kristal : Kubik
Belahan : Sempurna {100}
Kekerasan : 2
Berat jenis (BJ) : 1,9
Kilap : Kaca
Warna : Bening, putih, keabu-abuan, kebiruan
sampai merah
Gores : Optik : Transparan, isotrop
Terdapatnya : Sebagai dari halit tapi banyak yang tidak
sama hanya pada terdapatnya dalam lapisan
paling atas dari bagian garam memiliki
konsentrasi < 1,57% dari volume.
7

serargirit - agcl
Sistem kristal : Kubik
Belahan : Tidak ada
Kekerasan : 2,5
Berat jenis (BJ) : 5,55
Kilap : Damar
Warna : Bening bilamana asli, seringnya abu-abu
sampai kekuningan.
Gores : Optik : Cerah, isotrop, n = 2,071
Terdapatnya : Dalam zona oksidasi dari urat-urat perak

perak khususnya dalam daerah yang kering.


Berasosiasi dengan perak nativ, limonit,
oksida mangan dan juga malahit.
flourit caf2
Sistem kristal : Kubik
Belahan : Sempurna {111}
Kekerasan : 4
8

Berat jenis (BJ) : 3,18


Kilap : Kaca
Warna : Ungu sampai biru, hijau biru, dan hijau.
Gores : Putih
Optik : Bening sampai ungu muda, isotrop, n =
1,434
Terdapatnya : Sebagai mineral pengiring dalam fumarol
hidrotermal akhir dari granit. Banyak sebagai
sebuah urat mineral khusus dalam
mesotermal urat-urat timbal perak, bilamana
ia mungkin sebagai mineral gang.

b. KARBONAT
Karbonat adalah persenyawaan kimia dimana satu atau lebih unsureunsur logam atau semilogam bersenyawa dengan Carbonate radical (CO
.
Calcite (CaCO
) adalah Karbonat yang umum, terbentuk ketika Kalsium
bersenyawa dengan Karbonat radical. Carbonate Class, merupakan mineral
yang terdiri dari anion (CO3)2- dan termasuk calcite dan aragonite (keduanya
merupakan calcium carbonate), dolomite (magnesium/calcium carbonate) dan
siderite (iron carbonate). Carbonate terbentuk pada lingkungan laut oleh
endapan bangkai plankton. Carbonate juga terbentuk pada daerah evaporitic
dan pada daerah karst yang membentuk gua/caves, stalactites dan
stalagmites.Carbonate class juga termasuk mineral-mineral nitrate dan
borate. Karbonat biasanya terbentuk dengan bentuk Kristal Rhombohedral
yang berkembang dengan baik. Sifat dari golongan Karbonat antara lain
cenderung larut dengan mudah dalam larutan asam hydrochloric, dapat juga
tidak bewarna atau dapat juga bewarna tajam atau hidup. Terbentuk pula
3

)
-2

mineral-mineral khusus dalam golongan Karbonat, hal ini berlaku dengan


adanya pergantian kedudukan unsure Kalsium dalam komposisi kimianya,
mineral-mineral tersebut antara lain:
kalsit caco3
Sistem kristal : Heksagonal
Belahan : Sempurna {1011}
Kekerasan : 3
Berat jenis (BJ) : 2,71
Kilap : Kaca
Warna : Bening
Gores : Putih
Optik : So - , = 1,568, = 1,486
Terdapatnya : Sebagian besar terbentuk di laut, sebagai
nodul dalam batuan sedimen. Urat-urat
hidrotermal sebagai mineral gang, dalam
berbgai batuan beku.
dolomit camg (co3)2
Sistem kristal : Heksagonal
Belahan : Sempurna {1011}
Kekerasan : 3,5-4
Berat jenis (BJ) : 2,85
Kilap : Kaca
Warna : Bening putih sampai krem
Gores : Putih
10

Optik : So - , = 1,680, = 1,500


Terdapatnya : Terjadi sebagai lapisan batugamping
magnesium. Sebagai mineral gang dalam
urat-urat hidrotermal
aragonit caco3
Sistem kristal : Pseudo heksagonal
Belahan : Baik {010}
Kekerasan : 3,5-4
Berat jenis (BJ) : 2,94
Kilap : Kaca
Warna : Bening, putih
Gores : Putih
Optik : a = z 1,530 , = 1,758, A z 120
Terdapatnya : Pada temperatur rendah dari uap air panas
atau rongga , terjadi dengan kalsit dan sulfur

azurit cu3(oh)2 (co3)2


Sistem kristal : Monoklin
Belahan : Baik {100}
Kekerasan : 3,5-4
11

Berat jenis (BJ) : 3,77


Kilap : Kaca sampai intan
Warna : Biru
Gores : Biru
Optik : a = y 1,530 , = 1,758, A z 120
Terdapatnya

: Dalam oksidasi dan sepanjang urat-urat bijih


tembaga dengan malahit.

c. NITRAT
Nitrat adalah persenyawaan kimia dimana satu atau lebih unsure-unsur
logam atau semilogam bersenyawa dengan Nitrat radical (NO
. Contoh
mineralnya Nitratine (NaNO
). Terjadi pada daerah yang kering atau gersang
sebagai endapan yang berkembang pada permukaan, berasosiasi dengan
Gysum, Nitratine seringkali terdapat menutupi daerah yang luas pada tanah.
Sifat golongan Nitrat yaitu :
3

Mudah larut dalam air


Bila diletakkan pada nyala api dapat dengan mudah melebur
Mempunyai bentuk Kristal rhombohedral
Kebanyakan berbentuk massive atau granular
soda nitrat - nano3
Sistem kristal : Trigonal
Belahan : Sempurna {1011}
Kekerasan : 1,5-2
Berat jenis
(BJ)
: 2,27
12
2

)
-1

Kilap : Kaca
Warna : Bening atau coklat keputihan
Gores : Optik : = 1,587, = 1,336
Terdapatnya : Sebagai buah impregnasi di dalam
tanah dari daerah kering, sepanjang
bersama gipsum, anhidrit, halit dari
garam.

d. BORATE
Borate adalah persenyawaan kimia antara unsur logam bersenyawa
dengan Borate radical (BO
3

)
-3

. Terjadi pada endapan-endapan evaporate dan


lapisan-lapisan mineral. Contoh mineralnya antara lain :
borak na2b4o5(oh)4 .8h2o.
Sistem kristal : Monoklin
Belahan : Sempurna {100} baik {110}
Kekerasan : 2-2,5
Berat jenis (BJ) : 1,71
Kilap : Kaca atau tanah
Warna : Bening atau putih
Gores : Optik : So - , Z c = -560
Terdapatnya : Dalam endapan-endapan evaporit dari
danau yang tiadk kekal dalam daerah yang
kering, sepanjang dengan halit, gipsum,
13

kalsit, trona, dan soda nitrat.

Oxides & Hydroxides


Mineral oksida dan hidroksida ini merupakan mineral yang terbentuk dari
kombinasi unsur tertentu dengan gugus anion oksida (O) dan gugus hidroksil
hidroksida (OH atau H).
Mineral oksida terbentuk sebagai akibat persenyawaan langsung antara
oksigen dan unsur tertentu. Susunannya lebih sederhana dibanding silikat. Mineral
oksida umumnya lebih keras dibanding mineral lainnya kecuali silikat. Mereka juga
lebih berat kecuali sulfida. Unsur yang paling utama dalam oksida adalah besi,
chrome, mangan, timah dan aluminium. Beberapa mineral oksida yang paling umum
adalah es (H2O), korondum (Al2O3), hematit (Fe2O3) dan kassiterit (SnO2).
Seperti mineral oksida, mineral hidroksida terbentuk akibat pencampuran
atau persenyawaan unsur-unsur tertentu dengan hidroksida (OH). Reaksi
pembentukannya dapat juga terkait dengan pengikatan dengan air. Sama seperti

oksida, pada mineral hidroksida, unsur utamanya pada umumnya adalah unsurunsur
logam. Beberapa contoh mineral hidroksida adalah goethit (FeOOH) dan
limonite (Fe2O3.H2O).

14

Oxides tersusun oleh unsur-unsur yang bersenyawa dengan oksigen. Contoh


utama yang umum adalah Iron Oxide Hematite, dimana Iron bersenyawa dengan
Oksigen. Sifat dari golongan Oxides tidak tetap/dapat beruba-ubah;
Terbentuk/ditemui pada banyak Lingkungan Geologi dan pada tipe batuan yang
bermacam-macam.
Contoh-contoh mineral golongan oxides antara lain :
- Merupakan bijih-bijih logam yang penting seperti Hematite (Fe
), Magnetite
(Fe
2+

Fe
2
3+

O
4

), Cassiterite (SnO
2

), Chromite (Fe
2+

Cr
2

O
).
- Mempunyai keanekaragaman sebagai batu Perhiasan seperti Corondum (Al
4

),
Ruby dan Sapphire (Al

O
3

), Spinel (MgAl
2

O
4

), dll.
Oksida dan mineral hidroksida sangat penting di Franklin dan Sterling Hill,
dan dominasi dua mineral oksida adalah salah satu fitur yang signifikan dari
deposito. Di antara oksida dari logam utama (Zn, Mn, Fe), hanya zincite dan
franklinite memainkan peran ekonomi; mineral ini, bersama-sama dengan willemite,
mineral bijih dominan.
Ada beberapa oksida dan hidroksida seng yang ditemukan secara lokal;
zincite, seng oksida, adalah secara lokal melimpah, meskipun sangat langka di
tempat lain.
Oksida mangan yang tidak umum pada umumnya. Oksida mangan,
manganosite, adalah secara lokal melimpah di setidaknya satu kejadian Franklin tapi
umumnya sangat jarang. Pyrochroite dan cianciulliite adalah, hanya sekunder oksida
mangan divalen ditemukan di lokal. Dengan pengecualian hetaerolite, sebuah ZnMn
3

spesies oksida
+

15
2

O
3

luas dalam jumlah kecil, lain trivalen Mn spesies, seperti


2

O
3

groutite, feitknechtite, hausmannite, dan manganite, jarang terjadi dan ditemukan di


Franklin. Sekunder, Mn oksida terhidrasi
4

spesies
+,

seperti aurorite, birnessite,


chalcophanite, todorokite, dan woodruffite, bersama dengan Mn
3 +-bantalan

hetaerolite,
berada di bagian agak umum di Sterling Bukit tetapi sebagian besar terbatas pada
sebuah anomali dan sangat lapuk saprolit , yang "lumpur-zona."
Oksida besi utama adalah franklinite, magnetit, hematit dan. Franklinite
dominan sejauh ini, dan magnetit adalah berikutnya dalam kelimpahan. Kejadian
hematit, selain perubahan dari franklinite dan magnetit, sangat terlokalisasi dan yang
tidak penting ekonomi.
Dalam bagian-bagian deskriptif yang mengikuti, zincite dibahas pertama dan
kelompok spinel, berisi franklinite, kedua. Mineral oksida lainnya disajikan dalam
urutan abjad.
e. Oksida-Hidroksida
kuprit cu2o
Cuprite adalah mineral oksida terdiri
dari tembaga (I) oksida Cu
O, dan

merupakan minor bijih dari tembaga . Kristal


gelap dengan pantulan internal merah berada
di isometrik kelas sistem hexoctahedral,
muncul sebagai kubik, bentuk oktahedral,
atau dodecahedral, atau dalam kombinasi.
Penetrasi kembar sering terjadi. Meskipun
warna yang bagus, penyakit ini jarang digunakan untuk perhiasan karena
rendah kekerasan Mohs sebesar 3,5 sampai 4. Memiliki relatif tinggi berat
jenis sebesar 6,1, pembelahan tidak sempurna dan rapuh untuk fraktur
conchoidal. Kilau adalah sub-logam untuk adamantine brilian. The
"chalcotrichite" berbagai biasanya menunjukkan sangat memanjang (paralel
ke [001]) kapiler atau jarum seperti bentuk kristal. Ini adalah mineral sekunder
yang terbentuk di dalam zona teroksidasi deposito sulfida tembaga. Ini sering
terjadi dalam hubungan dengan tembaga asli , azurite , Chrysocolla ,
2

16

perunggu , tenorite dan berbagai oksida besi mineral. Hal ini dikenal sebagai
ruby tembaga karena warna khas merah.
Cuprite pertama kali dijelaskan pada 1845 dan namanya berasal dari bahasa
Latin tembaga untuk konten tembaga.
Cuprite ditemukan di Pegunungan Ural , Pegunungan Altai , dan Sardinia ,
dan di lokasi terpencil di Cornwall , Perancis , Arizona , Chili , Bolivia , dan
Namibia .
Cuprite sebagai batu permata
Meskipun hampir semua kristal cuprite jauh terlalu kecil untuk
menghasilkan faceted batu permata , satu deposit unik dari Onganja,
Southwest Afrika , yang ditemukan pada tahun 1970, telah menghasilkan
kristal yang sama-sama besar dan kualitas permata. Hampir setiap batu
faceted lebih dari satu karat (200 mg) dalam berat adalah dari deposit ini
tunggal, yang telah lama ditambang. Jumlah permata faceted lebih dari dua
karat (400 mg) adalah sulit untuk diperkirakan, tetapi menurut Joel Arem, satu
kali kurator untuk Smithsonian Nasional Gem dan Koleksi Mineral di
Washington DC , cuprite faceted dari berbagai ukuran dianggap salah satu
yang paling tertagih dan permata spektakuler yang ada, dengan pewarnaan
garnet mendalam dan kecemerlangan tinggi dari berlian. Hanya sifat lembut
permata itu mencegah dari yang di antara batu-batu perhiasan yang paling
berharga.
Sistem kristal : Kubik
Belahan : Tidak jelas {111}
Kekerasan : 3,5-4
Berat jenis (BJ) : 6,14
Kilap : Sublogam atau intan sampai tanah
Warna : Merah
Gores : Merah kecoklatan
Optik : Opak, anisotrop

Terdapatnya : Di dala oksidasi dari urat-urat tembaga,


malakit, azurit dan tanda-tanda sulfida
17

primer.

korundum al2o3
Corundum termasuk dalam kilap kaca-intan dan corundum berwarna
putih,bening,merah. Kekerasan corundum masuk dalam skala 9 dan
ceratnya berwarna putih. Untuk belahan corundum tidak mempunyai
belahan dan pecahannya termasuk conchoidal. Bentuk dari corundum
adalah trigonal dan sifat dalamnya rapuh. Kemagnetannya adalah
diamagnetic. Corundum dapat ditembus oleh cahaya.
Sistem kristal : Trigonal
Belahan : Tidak ada
Kekerasan : 9
Berat jenis (BJ) : 4,0
Kilap : Intan sampai kaca
Warna : Bervariasi, abu-abu, merah, muda, kuning,
hijau.
Gores : Optik : so 2-1f
Terdapatnya : Sebagai mineral pengiring di dalam syenit
nefelin. Di dalam pegmatit feldspar dan di
dalam kontak metamorfosa batuan serpih
dan bouksit. Proses metamorfosa di dalam
daerah batugamping, dan juga di dalam
endapan letakan.
18

hematit fe2o3

Kilap hematite termasuk kilap logam dan umumnya berwarna abu-abu perak.
Untuk kekerasan hematite masuk dalam skala 5 6 ,lalu ceratnya adalah
merah darah atau merah kecoklatan. Untuk hematite tidak mempunyai
belahan dan untuk pecahan,hematite termasuk uneven. Hematite berbentuk
trigonal dan sifat dalamnya adalah rapuh. Untuk kemagnetan hematite
tergolong diamagnetik. Dan hematite tidak dapat ditembus cahaya (opaque).
Sistem kristal : Trigonal
Belahan : Tidak ada
Kekerasan : 5-6
Berat jenis (BJ) : 4,9-5,26
Kilap : Logam
Warna : Abu-abu baja sampai hitam besi
Gores : Merah gelap sampai coklat merah
Optik : Opak
Terdapatnya : Hematit penyebaran meluas dalam berbagai batuan
dan semua umur dan bentuk, penting untuk bijih
besi. Ia mungkin terjadi sebagai hasil sublimasi
dalam hubungannya dengan kegiatan gunungapi.
Terjadi dalam endapanendapan metamorfosa
kontak dan sebagai mineral pengiring dalam granit.
Ia ditemukan dalam batupasir merah sebagai
material penyemen.
19

ilmenit fetio3
Ilmenit memiliki kilap logam,dan warna ilmenit adalah hitam. Kekerasan
ilmenit masuk dalam skala 5 6 ,sedangkan ceratnya adalah hitam
kecoklatan. Tidak terdapat belahan pada ilmenit. Pecahannya termasuk
golongan conchoidal. Ilmenit memiliki bentuk amorf. Sifat dalamnya rapuh.
Kemagnetan ilmenit termasuk diamagnetik. Untuk ketembusan cahaya
ilmenit tidak dapat tembus cahaya (opaque).
Sistem kristal : Trigonal
Belahan : Tidak ada
Kekerasan : 5-6
Berat jenis (BJ) : 4,72
Kilap : Logam sampai sublogam
Warna : Hitam besi
Gores : Hitam
Optik : Opak, anisotrop
Terdapatnya : Sebagai butiran dalam batuan beku basa seperti

spinel mgal2o4
gabro dan anorthit, sebagai seri ilmenit - magnetit
atau ilmenit hematit. Endapan letakan di pantai
sebagai ilmenit dan titanomagetit.
Spinel adalah cukup umum di
Marmer Franklin, telah dicatat oleh
Nuttall (1822), dan dalam daftar awal
20

lainnya. Sebagian besar materi dari sini adalah spinel benar, dengan
berbagai larutan padat. The "spinel" jadi-berlabel dari orebodies seng
sebagian besar gahnite. Para ceylonite nama yang digunakan oleh analis
Vogel (Palache, 1935), dan ceylanite digunakan oleh Fowler (1825) dan oleh
Torrey, yang juga menggunakan pleonaste nama (Thomson, 1828). Deskripsi
Spinel lokal terjadi sebagai kristal terutama idiomorphic; bahan besar
jarang terjadi. Kristal kebanyakan oktahedral dengan modifikasi
dodecahedral; bentuk kubus jarang terjadi. Kristal umumnya 2-6 mm, tetapi
telah ditemukan dalam cm berukuran euhedra, dan kristal besar yang dikenal
(Angka 22-43 dan 22-44).
Warna spinel lokal bervariasi dari abu-abu ke hijau, pink, dan biru;
warna keabu-abuan adalah yang paling melimpah dan biru atau merah muda
adalah yang paling estetika. Kilau adalah vitreous. Tidak ada fluoresensi
dilihat dalam ultraviolet, dan tidak ada data fisik lainnya telah diperoleh. Hal
ini mudah dikenal karena kebiasaan oktahedral nya, kekerasan, dan asosiasi.
Komposisi
Spinel adalah aluminium magnesium oksida mineral dari kelompok
spinel. Bahan lokal sebagian besar wajar kimia. Palache (1935) melaporkan
analisis dengan 8,91 wt. FeO%, tetapi mempertanyakan nilainya. Sangat
mungkin bahwa banyak dari spinel berwarna gelap dari marmer adalah
sebagian ferroan, dalam larutan padat menuju hercynite.
Kejadian dan paragenesis
Spinel ditemukan di seluruh luasnya Marmer Franklin dan secara lokal
ditemukan berasosiasi dengan kalsit, korundum, phlogopite, rutil, chondrodite,
meionite, dan mineral lainnya. Spinel juga terjadi sebagai massa kristal kalsit
dengan interstisial, tetapi terutama idiomorphic. Rhodonite adalah mineral
umumnya terkait dalam contoh yang terjadi di dekat badan bijih seng. Frondel
(1972) melaporkan spinel digantikan oleh korundum. Lokal spinel-bantalan
kumpulan sebagian besar wajar.
21

Kristal besar, hingga 17 cm, telah ditemukan dekat Sparta dan di

Marmer Franklin di New York.


Sistem kristal : Kubik
Belahan : Tidak ada
Kekerasan : 8
Berat jenis (BJ) : 3,5-4,1
Kilap : Kaca
Warna : Merah sampai biru, hijau, coklat ada bening.
Gores : Putih
Optik : Isotrop, n = 1,718
Terdapatnya : Terjadi sebagai mineral pengiring di dalam
batuan beku basa, banyak dalam pegmatit,
dalam proses metamorfosa batuan sedimen
alumunium dan xenolit alumunium dalam
batuan beku dan dalam kontak metamorfose
di dalam batuan gamping.
krisoberil beal2o4
Chrysoberyl bukanlah batupermata
jenis beryl,walaupunnamanya agak mirip.
Istilah tersebutberasal dari Bahasa Yunani
"chryso"( gol d- col our ed) . Jadi,
chrysoberylialah "gold-coloured beryl"
( ber yl berwarna keemasan) karena
zamandahul u Bangsa Yunani
menyangkabatu tersebut sejenis
beryl.Chrysoberyl terdiri dari tiga jenisvarietas yang sangat berharga
yaituyellow-green chrysoberyl, alexan-drite, dan cat's eye
chrysoberyl.Chrysoberyl dengan warnakuning madu hingga hijau
mudadinamakan yellow-green chrysoberyl(chrysoberyl hijau kuning),
chryso-beryl dengan perubahan warnadikenal sebagai alexandrite
danchrysoberyl dengan "chatoyancyeffect" (kesan cahaya sebagai
luster yang bersinar di bagian tengah)dikenal sebagai chrysoberyl cat'seye.
22

Chrysoberyl mempunyai keta-hanan yang kuat karena


mempunyaikekerasan pada 8 hingga 9 skalaMohs.
Chrysoberyl terdiri dari mineralalumunium oksida (Al2O3)
danberillium. Chrysoberyl merupakanbatu permata yang mempunyai
nilai jual tinggi di pasaran dengankualitas yang sangat baik.
Negarapenghasil utama chrysoberyl adalahRussia, Tanzania, Sri Lanka,
India,Brazil, dan Timur Afrika.Chrysoberyl menjadi batu yangdigemari oleh
kolektor profe-sionaldisebabkan batu permata ini sangat sukar untuk
didapatkan danharganya yang agak mahal.Penilaian batu ini
berdasarkanwarnanya yang cantik, tone warna,dan transparansinya. Jika
ketiga ciritersebut dimiliki maka hargachrysoberyl dapat melonjak
naik.Harga yang tinggi tidak menjadipersoalan jika batu permata yangdibeli

benar-benar berharga dansesuai dengan citarasa penggemar yang


menyukai batu permata tersebut
Sistem kristal : Ortorombik
Belahan : Jelas {110}
Kekerasan : 8,5
Berat jenis (BJ) : 3,75
Kilap : Kaca
Warna : Berbagai wrna hijau seperti kehijauan,
kuning dan coklat kehijauan.
Gores : Putih
Optik : so +, a = 1,76, = 1,748, = 1,756
Terdapatnya : Dalam pegmatiti granit dan aplit, juga banyak
dalam dalam skiss mika
rutil tio2
Kilap rutil termasuk kilap intan dan umumnya berwarna merah mengkilap.
Kekerasan rutil masuk dalam skala 6 -6.5 dan ceratnya berwarna merah.
Belahan rutil termasuk belahan 2 arah dan pecahannya adalah conchoidal. Rutil
berbentuk kristalin dan memiliki sifat dalam brittle. Kemagnetannya adalah
paramagnetic dan dapat ditembus oleh cahaya.
23

Sistem kristal : Tetragonal


Belahan : Jelas {110}
Kekerasan : 6-6,5
Berat jenis (BJ) : 4,23
Kilap : Intan
Warna : Coklat kemerahan, kadang-kadang kuning atau
hitam
Gores : Coklat muda
Optik : So, = 2,612, = 2,899
Terdapatnya : Sebagi mineral pengiring dalam batuan beku
brokit tio2
plutonik, granit dalam pegmatit di urat-urat kuarsa,
juga sebagai mineral pengiring dalam gneies adn

skis. Dalam endapan batuan sedimen seprti batu


pasir.
Brookite adalah ortorombik , dan salah
satu dari empat alami polimorf (mineral dengan
komposisi yang sama tetapi struktur yang
berbeda) dari titanium dioksida , TiO
disetujui
oleh Asosiasi Internasional mineral (IMA). Yang
lainnya adalah akaogiite ( monoklinik ), anatase
( tetragonal ) dan rutil ( tetragonal ). Brookite
2,

24

jarang dibandingkan dengan anatase dan rutil dan, seperti bentuk-bentuk ini,
ini menunjukkan fotokatalitik aktivitas. brookite memiliki lebih besar sel
volume dari baik anatase atau rutile, dengan 8
kelompok TiO per sel unit,
dibandingkan dengan 4 untuk anatase dan 2 untuk rutil. Besi Fe, tantalum Ta
dan niobium Nb adalah kotoran umum.
2

Saat itu bernama pada tahun 1825 untuk Henry James Brooke (17711857),
seorang
crystallographer
mineralog,
Inggris
dan
pedagang
wol.
Arkansite adalah berbagai brookite dari Arkansas , Amerika Serikat,
yang juga ditemukan di Massif Murunskii, di Timur Siberia wilayah Rusia, di
mana banyak mineral lainnya yang tidak biasa terjadi. Pada suhu di atas
sekitar 750 C, brookite akan kembali ke struktur rutil. Brookite milik
ortorombik dipyramidal kelas kristal 2 / m 2 / m 2 / m (mmm juga ditunjuk).
Para grup ruang adalah Pcab dan unit sel parameter a = 5,4558 , b =
9,1819 dan c = 5,1429 . Para rumus adalah TiO
dengan 8 unit rumus
per sel satuan (Z = 8)
2,

Struktur brookite dibangun dari terdistorsi oktahedra dengan titanium


ion di pusat dan oksigen ion pada masing-masing enam simpul. Setiap
saham segi delapan tiga ujungnya dengan oktahedra yang berdampingan,
membentuk sebuah ortorombik struktur.
Kristal biasanya paralel tabular, memanjang dan lurik panjang mereka.
Mereka juga mungkin piramidal , pseudo- heksagonal atau prismatik .
brookite dan rutil dapat tumbuh bersama dalam epitaxial hubungan.

Brookite biasanya berwarna coklat, kadang-kadang kekuningan atau


kemerahan coklat atau bahkan hitam, dengan submetallic kilau . Hal ini
buram untuk transparan, transparan dalam fragmen tipis dan coklat
kekuningan sampai coklat gelap dalam cahaya yang ditransmisikan
Sifat-sifat Fisika
Brookite adalah rapuh mineral, dengan subconchoidal untuk tidak
teratur fraktur dan miskin pembelahan dalam satu arah sejajar dengan c
25

sumbu kristal dan jejak belahan dada dalam arah tegak lurus untuk kedua
dan sumbu kristal b. Twinning tidak pasti. mineral ini memiliki kekerasan
Mohs dari 5 sampai 6, antara apatit dan feldspar . Ini adalah kekerasan
sama seperti anatase dan sedikit lebih rendah dari rutil (6 sampai 6 ). Para
berat jenis adalah 4,08-4,18, antara yang anatase dan rutil di 3,9 di 4,2.
Kejadian dan asosiasi
Brookite merupakan mineral aksesori di vena alpine di gneiss dan
sekis ; juga merupakan umum mineral detrital . Asosiasi mineral termasuk
yang polimorf anatase dan rutil , dan juga titanite , orthoclase , kuarsa ,
hematit , kalsit , klorit dan muskovit .
Lokalitas tipe Twll Maen Grisial, Fron Olau, Prenteg , Gwynedd, Wales
, Inggris, dan pada tahun 2004 brookite kristal halus ditemukan di Kharan , di
Balochistan, Pakistan, bersama dengan brookite dan rutil inklusi di kuarsa
Sistem kristal : Ortorombik
Belahan : Tidak jelas
Kekerasan : 5,5 6
Berat jenis (BJ) : 4,14
Kilap : Intan
Warna : Coklat dan coklat merah sampai hitam
Gores : Putih sampai abu-abu
Optik : so+
Terdapatnya : Dalam urat-urat temperatur rendah dalam
pirolusit mno2
gneis dan sekis. Kadang-kadang sebagai
mineral pengiring dalam batuan beku dan
batuan metamorfosa.
Pirolusit (MnO2) merupakan
kelompok mineral oksida-- hidroksida.
Menurut Doddy Setia Graha (1987:237)
26

bahwa pirolusit memiliki sistem kristal tetragonal; belahan sempurna {110};


kekerasan6--6,5; berat jenis 4,75; warna hitam besi; gores/cerat hitam besi;
optik opak, anisotrop.
Menurut Direktorat Pertambangan (1969:55) bahwa pirolusit ini dikenal
sebagai mineral utama dalam bijih mangan. Di samping itu bijih mangan

terdapat pula pada mineral manganit (Mn2O3.H2O), psilomelan


(MnO.MnO2.2H2O), hausmanit (Mn5O4), rhodokrosit (MnCO3), dan rhodonit
(MnSiO2). Bijih mangan di alam banyak ditemukan dalam berbagai batuan
berbentuk kristal halus. Cebakan sedimen dan residual ditemukan di dasar
danau dan laut dangkal. Tipe lain ditemukan sebagai cebakan hidrothermal.
Bijih mangan di Indonesia ditemukan di Provinsi: Nanggroe Aceh
Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan,
Bengkulu, Bangka--Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa
Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi
Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku.
Dalam kehidupan sehari-hari, bijih mangan digunakan untuk industri
metalurgi (untuk membuat baja kuat, perunggu dalam propeler kapal, logam
campuran yang bersifat sebagai peredam getaran dan suara, serta sebagai
besi tuang). Dalam industri kimia, mangan digunakan untuk melindi bijih
uranium, batang-batang las, bahan celup, cat, pernis, pupuk, obat-obatan,
kaca, keramik, dan lain-lain.
Sistem kristal : Tetragonal
Belahan : Sempurna {110}
Kekerasan : 6-6,5
Berat jenis (BJ) : 4,75
Kilap : logam
Warna : Hitam besi
Gores : Hitam besi
Optik : Opak, anisotrop
27

Terdapatnya : Mangan terbentuk kristal halus dalam berbagai


batuan. Bilamana batuan mengalami
penghancuran ia mungkin diendapkan kembali
sebagai variasi mineral, tetapi pirolusit sebagai
utma. Endapan nodul dari pirolusit ditemukan di
dasar danau dari laut dangkal. Bijih mangan di
alam banyak ditemukan dalam berbagai batuan
berbentuk kristal halus. Cebakan sedimen dan
residual ditemukan di dasar danau dan laut
dangkal.
kasiterit sn02
Kasiterit ( Beudant , 1832), Ceko
kasiterit, rumus kimia Sn O
( oksida stannic
), alun-alun mineral . Nama berasal dari
asste Yunani (kassteros) - timah.
Sejarah nama Ceko adalah kasiterit. Nama
desa di Pegunungan Bijih Cnovec terkait
dengan lokasi situs terbesar di negara ini. Penulis nama Ceko dan Slovakia

adalah Jan Svatopluk Presl .


2

Kristalisasi kasiterit muncul dari suhu tinggi hidrotermal solusi , yang


disertai dengan aktivitas gunung berapi yang berlebihan. Kita berbicara
tentang penciptaan pneumatolickm. Selanjutnya, massa sekunder dalam
aluvium tersebut.
Morfologi
Merupakan kristal terbatas atau kolom baik dipyramidln, yang hampir
secara rutin laminar zdvojcatel oleh {101} permukaan. Kami juga
menemukan kristal dan adhesi ganda, termasuk siklik, yang disebut hujan es
siklik. Apakah agregat terkecuali granular.
28

Sifat :
Sifat fisika: Kekerasan 6,5-7, rapuh, kepadatan 6,8-7,1 g / cm , pembelahan
tidak sempurna oleh perpisahan {110} yang berbeda dengan {111} dan {011},
fraktur tidak merata untuk Marl.
Optical sifat: warna: coklat, coklat kemerahan sampai coklat-hitam, abu-abu,
kuning. Gloss permukaan kristal berlian untuk vitreous, transparansi
berminyak pada lomnch pada permukaan logam,: tembus, beruntun buram.
Sifat kimia: Komposisi: Sn 78,77%, O 21,23%, admixtures Fe , Zn , Mn dan
lain-lain. Asam-larut. Sebelum dmuchavkou mencair.
Ini adalah bijih penting untuk produksi timah . Bijih-bijih timah terkaya
puas sampai sekitar 78%. Menariknya, timah adalah logam yang sangat
lunak, sementara kasiterit adalah mineral yang relatif keras. Kadang-kadang
sebagai batu permata.
Sistem kristal : Tetragonal
Belahan : Tidak sempurna {100}
Kekerasan : 6-7
Berat jenis (BJ) : 6,99
Kilap : Intan sampai sublogam
Warna : Coklat kemerahan sampai hitam kecoklatan,
kadang-kadang merah
Gores : Putih
Optik : So+ , = 2006, = 2,097
Terdapatnya : Di dalam urat-urat bersama kuarsa di granit.
uranit uo2
Tetapi ia umumnya banyak ditemukan dalam
hidrotermal temperatur tinggi.
Uraninit adalah radioaktif , uranium yang
kaya mineral dan bijih dengan komposisi kimia yang
sebagian besar UO
2

, tetapi juga mengandung U O

29

dan oksida dari timbal , thorium , dan unsur tanah jarang . Hal ini paling
sering dikenal sebagai bijih-bijih uranium (dari pitch, karena warna hitam,
dan blende, istilah yang digunakan oleh Jerman penambang untuk
menunjukkan mineral yang densitasnya menyarankan kandungan logam, tapi
yang eksploitasi adalah, pada saat mereka diberi nama, tidak mungkin atau
tidak layak secara ekonomi). Mineral telah dikenal paling tidak sejak abad ke15
dari tambang perak di Pegunungan Bijih , di Jerman / Ceko perbatasan.
Para lokalitas jenis adalah kota Jachymov , di sisi Ceko pegunungan, di mana
dijelaskan FEBrckmann mineral pada tahun 1727. pitchblende dari
Johanngeorgenstadt deposito di Jerman digunakan oleh M. Klaproth pada
tahun 1789 menemukan unsur uranium .
3

Semua mineral uraninit mengandung sejumlah kecil radium sebagai


peluruhan radioaktif produk uranium. Uraninit juga selalu mengandung
sejumlah kecil dari timah isotop
206

Pb dan
207

Pb, produk akhir dari rantai


peluruhan uranium isotop U dan U masing-masing. Sejumlah kecil helium
juga hadir dalam uraninit sebagai akibat dari peluruhan alpha . Helium
pertama kali ditemukan di Bumi di uraninit setelah ditemukan spektroskopis di
Sun suasana itu. Unsur sangat jarang teknesium dapat ditemukan di uraninit
dalam jumlah yang sangat kecil (sekitar 0,2 ng / kg), yang dihasilkan oleh
spontan fisi dari uranium-238 .
Kejadian
Uraninit adalah utama bijih dari uranium . Beberapa bijih uranium
tingkat tertinggi di dunia ditemukan di Shinkolobwe tambang di Republik
Demokratik Kongo (sumber awal untuk Proyek Manhattan ) dan di Cekungan
Athabasca di utara Saskatchewan , Kanada . Sumber lain penting dari bijihbijih
uranium adalah di Danau Beruang Besar di Northwest Territories dari
Kanada , di mana ia ditemukan dalam jumlah besar yang terkait dengan
perak . Hal ini juga terjadi di Australia , Jerman, Inggris, dan Afrika Selatan .
Di Amerika Serikat dapat ditemukan di negara bagian New Hampshire ,
Connecticut , North Carolina , Wyoming , Colorado , Arizona dan New Mexico
. Geolog Charles Steen meraup keuntungan besar pada produksi uraninit
dalam bukunya tambang Vida Mi di Moab, Utah.
30

Bijih uranium umumnya diproses dekat dengan tambang ke dalam


yellowcake , yang merupakan langkah menengah dalam pengolahan
uranium.
Sistem kristal : Kubik

Belahan : Tidak ada


Kekerasan : 5-6
Berat jenis (BJ) : 8-10 kristal ;6,5-8,5 material kolloform
Kilap : Sublogam
Warna : Hitam dan hitam kecoklatan
Gores : Hitam kecoklatan atau hitam kehijauan
Optik : Opak, abu-abu terang dengan kecoklatan,
isotrop.
Terdapatnya : Dalam granit dan pegmatit syenit biasanya
brukit-mg (oh)2
sebagai kristal. Berasosiasi dengan mineral
zircon, tourmalin, monazit, mika, feldsfar.
Dan urat-urat temperatur tinggi dengan
kasiterit. Dalam mesotermal sebagai uraturat
sulfida dengan pirit, kalkopirit, sphalerit,
dan endapan galena. Sebagai butiran halus
di dalam endapan letakan.
Brucite pertama kali dilaporkan dari
Franklin oleh Bauer dan Berman (1930),
mereka dijelaskan menggunakan nama
varietas sekarang mati, manganbrucite,
yang juga digunakan oleh Palache (1935).
Ini belum diteliti sejak. Brucite juga telah
ditemukan di Sterling Hill. Para brucite
nama juga digunakan untuk chondrodite sebelum 1824, sebuah sejarah hal
ini diberikan oleh Frondel (1972).
31

Deskripsi
Franklin brucite terjadi sebagai acicular untuk gagah kristal prismatik
mm 1-2 dengan kebiasaan lonjong piramida trigonal dan segitiga penampang.
Beberapa kristal berhenti dalam poin, tapi paling memiliki terminasi, mutiaralustered
sedikit melengkung membentuk wajah pinacoidal sedikit offset.
Kristal tersebut membentuk agregat paralel dan subparallel. Bauer dan
Berman (1930) dilaporkan sebagai warna bervariasi dari putih menjadi coklat
tua. Brucite dilihat oleh penulis adalah kualitas yang sangat tinggi,
semitransparan, dan bervariasi dari tidak berwarna sampai yang sangat
menyala ungu pink dan cahaya, tidak berbeda dengan warna barysilite
sangat lemah berwarna. Sangat manganoan bahan cuaca menjadi warna
hitam. Beberapa Sterling Bukit brucite adalah erat dicampur dengan zincite,
memberikan warna oranye palsu.
Pembelahan sempurna pada {0001} dan mudah diproduksi; kristal
mudah pecah. Kilau permukaan pembelahan jelas mutiara. Optik, brucite

adalah uniaksial, positif, dengan w = 1,59 dan e = 1,60; indeks bias yang
cukup variabel, menunjukkan larutan padat banyak, mungkin menuju
pyrochroite. Tidak ada fluoresensi dilihat dalam ultraviolet. Hal ini paling
diidentifikasi dengan menggunakan X-ray metode.
Komposisi
Brucite adalah magnesium hidroksida mineral dan Mg-analog
pyrochroite. Bahan lokal adalah manganoan paling dikenal, sampai dengan
17 wt. % MnO dan 3 wt. % ZnO dalam larutan padat untuk MgO dalam satu
spesimen dianalisis Franklin. Batas-batas larutan padat antara brucite lokal
dan pyrochroite tetap uninvestigated. Tidak ada data analisis modern.
Kejadian dan paragenesis
Brucite pertama kali dilaporkan dari Franklin dalam veinlet sempit
memotong franklinite-willemite bijih. Pada Sterling Hill, brucite ditemukan
sebagai kristal 1,0 cm platy, erat dicampur dengan halus jeruk zincite dan
32

terkait dengan kalsit, dypingite, dan sussexite di badan bijih utara. Bahan ini
lemah menyerupai kraisslite atau lapuk mika. Brucite dilaporkan dengan
sulfida teroksidasi di Sterling Bukit oleh Jenkins dan Misiur (1994).
Ada kekurangan dari kejadian dilaporkan, namun brucite mungkin lebih
umum daripada yang diakui, karena sifat tidak berwarna dan ukuran butir
kecil.
Sistem kristal : Trigonal
Belahan : Sempurna {0001}
Kekerasan : 2,5
Berat jenis (BJ) : 2,39
Kilap : Mutiara
Warna : Putih sampai hijau muda atu biru abu-abu.
Gores : Putih
Optik : So+ = 1,560 , = 1,580
Terdapatnya : Suatu alterasi temperatur rendah. Banyak
manganit mn o (oh)
hasil alterasi dari periklas dalam
batugamping dolomit termetamorfosakan.
Manganite adalah biru-hitam mineral ,
sebenarnya manganhydrat (mangan oksida
hidroksida kompleks hidrogen , oksigen , dan
mangan , MnO (OH)). Mineral yang
mengandung oksida pengaturan disk 89,7%
dianggap larut dalam asam klorida dengan
evolusi klorin .
Kejadian
Ini kebanyakan terjadi pada zona rekahan pada granit . Swedia
manganite terutama di daerah sekitar danau , termasuk dekat Spexeryd dan
Blet , dan dalam Lngban . Daerah juga di misalnya Harz , Thuringia ,

33

Norwegia ( Hurum dan Kristiansand ), Alsace , Inggris ( Exeter ), dan


Michigan , Amerika Serikat.
Sistem kristal : Monoklin
Belahan : Sempurna {010}
Kekerasan : 4
Berat jenis (BJ) : 4,35
Kilap : Sublogam
Warna : Abu-abu gelap sampai hitam
Gores : Coklat kemerahan samapi hitam
Optik : Anisotrop, opak
Terdapatnya : Sebagai urat mineral dengan barit, kalsit,
Mineral Sulfates
dan siderit pada temperatur rendah.
Ditemukan berasosiasi dengan oksida
mangan lainnya dalam endapan endapan
yang dibentuk oleh air meteorik.
Sulfat terdiri dari anion sulfat (SO
). Mineral sulfat adalah kombinasi logam
dengan anion sufat tersebut. Pembentukan mineral sulfat biasanya terjadi pada
daerah evaporitik (penguapan) yang tinggi kadar airnya, kemudian perlahan-lahan
menguap sehingga formasi sulfat dan halida berinteraksi.
4
2-

Pada kelas sulfat termasuk juga mineral-mineral molibdat, kromat, dan


tungstat. Dan sama seperti sulfat, mineral-mineral tersebut juga terbentuk dari
kombinasi logam dengan anion-anionnya masing-masing.

34

Contoh-contoh mineral yang termasuk kedalam kelas ini adalah anhydrite


(calcium sulfate), Celestine (strontium sulfate), barite (barium sulfate), dan gypsum
(hydrated calcium sulfate). Juga termasuk didalamnya mineral chromate, molybdate,
selenate, sulfite, tellurate serta mineral tungstate.
Sulfat adalah kelas mineral penting dan mencakup beberapa spesimen yang
sangat menarik dan menarik. Meskipun banyak mineral termasuk golongan tersebut,
hanya barit , gipsum , dan anhidrit dapat dianggap umum. Unit kimia dasar
adalah
anion (AO 4) kompleks dengan muatan negatif dari dua (-2). Para sulfit, selenites
dan tellurites (perhatikan ejaan) memiliki unit dasar (AO 3) A dapat berupa (S)

belerang, krom (Cr), tungsten (W), selenium (Se), telurium (Te) dan / atau
molybdenium (Mo).

Kelompok anion prinsip tidak pernah berbagi oksigen dengan kelompok anion
prinsip lain dan ini membatasi kemungkinan struktural. Sebuah atom di pusat anion
4 AO memiliki muatan positif enam (6) dan oksigen memiliki kewajiban negatif
mereka dua muatan (-2). Para AO 4 anion membentuk tetrahedrons simetris jika A
adalah baik belerang atau kromium dan diratakan tetrahedrons ketika A adalah baik
molybdenium, selenium atau tungsten.

Tetrahedrons diratakan membentuk garis persegi dan membantu


menghasilkan (dalam sebagian besar dari mereka mineral) simetri (empat kali lipat)
35

tetragonal, yang merupakan simetri jarang di mineral. Mineral Sulfat khas Class
adalah vitreous, rata-rata atas rata-rata kepadatan, rata-rata dalam kekerasan dan
awalnya terbentuk di pembuluh darah, zona oksidasi, hubungi zona malihan dan
deposito evaporite. Beberapa mineral Kelas Sulfat adalah larut dan beberapa
adalah neon Semua properti lainnya adalah variabel..
Sulfat terdiri dari anion sulfat (SO
4
2-

). Mineral sulfat adalah kombinasi logam


dengan anion sufat tersebut. Pembentukan mineral sulfat biasanya terjadi pada
daerah evaporitik (penguapan) yang tinggi kadar airnya, kemudian perlahan-lahan
menguap sehingga formasi sulfat dan halida berinteraksi.
Pada kelas sulfat termasuk juga mineral-mineral molibdat, kromat, dan
tungstat. Dan sama seperti sulfat, mineral-mineral tersebut juga terbentuk dari
kombinasi logam dengan anion-anionnya masing-masing.
Contoh-contoh mineral yang termasuk kedalam kelas ini adalah barite
(barium sulfate), celestite (strontium sulfate), anhydrite (calcium sulfate), angelsit
dan gypsum (hydrated calcium sulfate). Juga termasuk didalamnya mineral
chromate, molybdate, selenate, sulfite, tellurate serta mineral tungstate.
1
Barit (BaSO
)
Mineral yang cukup melimpah di alam ini, merupakan mineral bijih yang
4

paling utama bagai Barium. Selain itu, juga sebagai bahan tambahan penting untuk
lumpur pengeboran minyak bumi. Barit sering digunakan sebagai bahan tambahan

untuk pembuatan kertas dan karet serta bahan pewarna karena warnanya yang
putih.

Celestite (SrSO

)
Mineral ini adalah sumber utama untuk mendapatkan logam Strontium dan
garamnya juga biasa digunakan sebagai bahan utama pembuatan kembang api
36

karena dapat menghasilkan api yang berwarna merah terang. Dalam industri,
Celestite digunakan sebagai bahan campuran karet, cat, serta elemen baterai. Pada
varietas yang tidak berwarna dan transparan, dapat menjadi bahan kaca serta
keramik (varietas yang berkilau).
3
Anhidrit (CaSO
4

)
Mineral ini, terutama diperlukan untuk menghasilkan asam sulfur, dengan
kandungan belerangnya, serta salah satu bahan baku kertas dan batu hias karena
kenampakannya yang indah.
4

Anglesit (PbSO

)
Dengan kandungan timbalnya, mineral bijih ini diekstraksi untuk mendapatkan
logam timbal dan menjadi bahan studi untuk mempelajari deposit mineral bijih
secara umum.

Gipsum (Ca SO

. 2H
2

O)
Gipsum biasanya digunakan sebagai perekat pada bangunan-bangunan kuno serta
bahan campuran dalam semen. Selain itu, juga dijadikan ornamen, baik untuk
37

pahatan maupun dilebur lalu dicetak menjadi ornamen interior dalam bangunan,
termasuk eternit.

Mineral Chromates
Kromium (/ kromim / Kroh-mee-m) adalah suatu unsur kimia yang
memiliki lambang Cr dan nomor atom 24, elemen pertama di Grup 6. Ini adalah baja
abu-abu, berkilau, logam keras yang membutuhkan cat tinggi dan memiliki titik lebur
tinggi. Hal ini juga tidak berbau, tawar, dan lunak. Nama unsur ini berasal dari kata
Yunani "chroma" (a), warna makna, karena banyak senyawanya yang sangat
berwarna. Hal ini ditemukan oleh Louis Nicolas Vauquelin di crocoite mineral (timbal
kromat) pada 1797. Crocoite digunakan sebagai pigmen, dan setelah ditemukannya
bahwa mineral kromit juga mengandung kromium mineral ini yang terakhir ini
digunakan untuk memproduksi pigmen juga.

Kromium dipandang dengan minat yang besar karena ketahanan korosi yang
tinggi dan kekerasan. Perkembangan utama adalah penemuan bahwa baja bisa
dibuat sangat tahan terhadap korosi dan perubahan warna dengan menambahkan
kromium untuk membentuk stainless steel. Aplikasi ini, bersama dengan pelapisan
krom (electroplating dengan kromium) saat ini tertinggi volume penggunaan logam.
Kromium dan ferrochromium diproduksi dari bijih komersial tunggal, kromit, dengan
reaksi silicothermic atau aluminothermic atau dengan proses pemanggangan dan
pencucian. Meskipun kromium trivalen (Cr (III)) diperlukan dalam jumlah jejak untuk
gula dan metabolisme lipid, beberapa kasus telah dilaporkan di mana penghapusan
lengkap dari makanan telah menyebabkan kekurangan krom. Ini adalah racun dalam
jumlah yang lebih besar. Hexavalent chromium (Cr (VI)) adalah beracun dan
karsinogenik, sehingga situs kromium ditinggalkan produksi perlu pembersihan
lingkungan.
38

Para crocoite mineral (timbal kromat PbCrO4) digunakan sebagai pigmen


kuning tak lama setelah penemuannya. Setelah metode sintesis menjadi tersedia
mulai dari kromit lebih berlimpah, Chrome kuning, bersama dengan kuning
kadmium, salah satu pigmen kuning paling sering digunakan. Pigmen tidak
menurunkan dalam terang dan memiliki warna yang kuat. Efek sinyal kuning
digunakan untuk bus sekolah di Amerika Serikat dan untuk Layanan Pos (misalnya
Deutsche Post) di Eropa. Penggunaan krom kuning menurun akibat masalah
lingkungan dan keselamatan dan digantikan oleh pigmen organik atau bebas timbal
alternatif. Pigmen lain berdasarkan kromium adalah, misalnya, pigmen merah terang
Chrome merah, yang merupakan kromat memimpin dasar (PbCrO4 Pb (OH) 2).
Krom hijau adalah campuran dari Prusia biru dan kuning krom, sedangkan Chrome
oksida hijau Kromium (III) oksida.
Kaca berwarna hijau dengan penambahan kromium (III) oksida. Hal ini mirip
dengan zamrud, yang juga diwarnai oleh kromium. Sebuah warna merah dicapai

dengan doping kromium (III) ke dalam kristal korundum, yang kemudian disebut
ruby. Oleh karena itu, kromium digunakan dalam memproduksi batu rubi sintetis.
Toksisitas Cr (VI) Garam digunakan dalam pengawetan kayu. Sebagai
contoh, tembaga arsenat dikrom (CCA) digunakan dalam pengobatan kayu untuk
mencegah pembusukan kayu dari jamur, serangga kayu menyerang, termasuk
rayap, dan penggerek laut. Formulasi mengandung kromium berdasarkan CrO3
oksida antara 35,3% dan 65,5%. Di Amerika Serikat, 65.300 metrik ton solusi CCA
telah digunakan pada tahun 1996.

39

Lain penggunaan senyawa kromium Beberapa digunakan sebagai katalis.


Sebagai contoh katalis Phillips untuk produksi polietilen adalah campuran kromium
dioksida dan silikon atau campuran dari chromium dan titanium dan aluminium
oksida. Kromium (IV) oksida (CrO2) adalah senyawa magnetik. Yang ideal
bentuknya anisotropi, yang mengajarkan koersivitas tinggi dan magnetisasi
remanen, membuatnya menjadi senyawa lebih unggul dari -Fe2O3. Kromium (IV)
oksida digunakan untuk pembuatan pita magnetik digunakan dalam performa tinggi
kaset audio dan kaset audio standar. Kromat dapat mencegah korosi baja dalam
kondisi basah, dan karena itu kromat yang ditambahkan ke lumpur pemboran.
Kromium telah disarankan untuk dihubungkan dengan metabolisme gula, meskipun
tidak ada peran biologis untuk krom yang pernah ditunjukkan biokimia. Suplemen
diet untuk krom termasuk kromium (III) picolinate, kromium (III) polynicotinate, dan
bahan terkait.

Manfaat dari mereka suplemen masih dalam penyelidikan dan dipertanyakan


oleh beberapa studi. Kromium (III) oksida adalah memoles logam dikenal sebagai
hijau rouge. Asam kromat adalah agen oksidasi yang kuat dan merupakan senyawa
yang berguna untuk membersihkan peralatan gelas laboratorium jejak senyawa
organik.
40

Hal ini disiapkan di situ dengan melarutkan kalium dikromat dalam asam

sulfat pekat, yang kemudian digunakan untuk mencuci peralatan. Natrium dikromat
kadang-kadang digunakan karena kelarutan yang lebih tinggi (5 g/100 ml vs 20
g/100 ml). Kalium dikromat merupakan pereaksi kimia, digunakan dalam
membersihkan gelas laboratorium dan sebagai agen titrasi. Hal ini juga digunakan
sebagai mordan (yaitu, agen fixing) untuk pewarna pada kain
Mineral Molybdates
Molybdates Adalah persenyawaan kimia antara unsur-unsur logam dengan
Molybdates radical (MoO
4

)
-2

. Merupakan mineral-mineral yang padat, rapuh,


berwarna cemerlang/hidup, misalnya mineral Wulfenite (PbMoO
).Sifat dari
golongan Molybdates : mudah melebur, dapat larut dalam asam hydrochloric, bila
dalam kondisi panas, berwarna cemerlang mulai dari orange, kuning atau coklat
keabu-abuan.

41
4

Kristalografis
Unit struktural mineral ini adalah kelompok tetrahedral yang dibentuk oleh empat
atom oksigen di sudut-sudut sebuah tetrahedron yang mengelilingi atom
molibdenum atau tungsten. Setiap tetrahedron MoO4 atau WO4 memiliki muatan
bersih -2, yang dinetralkan oleh ion logam luar tetrahedron. Berbeda dengan mineral
silikat atau borate, yang membentuk rantai, cincin, lembaran, atau struktur kerangka
oleh atom oksigen berbagi antara tetrahedra berdekatan, molibdat dan tungstat .
Para kimia ion Tungstat (WO4) 2 -, dan ion molibdat (MoO4) 2 -, sangat mirip bahwa
kelompok mineral selalu dikaitkan, dengan larutan padat yang luas antara dua
ekstrem. Anion yang menyimpang tetrahedra dengan Tungsten pusat atau atom
molibdenum terikat dengan empat atom oksigen dengan ikatan kovalen sebagian
besar.

Sifat-sifat fisis :
v Kebiasaan Crystal termasuk sangat tipis piring pinacoidal persegi atau oktahedral
dengan piramida wajah hanya memotong tepi kristal. Pada saat piramida menjadi
kebiasaan kristal menonjol dan psuedo-dipyramidal terlihat, kadang-kadang karena

kembar. Prismatic wajah juga dilihat dan dapat membuat kristal psuedo-kubik. Juga
encrusting dan gua agregat karena intergrowth pelat kristal.

42

v
v
v
v

Warna merah, oranye, kuning, perak dan putih.


Luster adalah vitreous
Transparansi: Kristal adalah transparan ke tembus.
Crystal Sistem tetragonal; 4 / m atau 4
Pembelahan yang sempurna di satu arah.
Fraktur adalah conchoidal.
Kekerasan adalah 3.
Berat Jenis adalah sekitar 6,8 (sangat berat untuk mineral tembus)
Streak putih.
Asosiasi Mineral mimetite, limonit, smithsonite, vanadinite dan galena.
Karakteristik lainnya: indeks bias adalah 2,28-2,40 (sangat tinggi, tapi khas
mineral timbal).
Mineral Tungstates
Tungstates adalah persenyawaan kimia antara unsur-unsur logam dengan
Tungstate radical (WO
4

)
-2

. Merupakan mineral-mineral yang padat, rapuh, berwarna


cemerlang. Contoh mineral-mineral dalam golongan Tungstates antara lain
Wolframite (Fe
+2

WO
4

Mn
+2

WO
4

), Scheelite (CaWO
).

Tungsten adalah suatu gray-white unsur metalik. Nomor-Atom nya adalah 74


dan lambang yang atomisnya W. Itu kukuh stabil dan yang sangat bersifat
menentang ke basis dan cuka. Itu mengerjakan, mengoxidasi di (dalam) udara,
terutama pada temperatur yang lebih tinggi. Mempunyai temperatur peleburan yang
paling tinggi tentang segala metal ( 3422 derajat tingkat C, 6192 derajat tingkat F),

dan paling tinggi dari semua unsur-unsur yang kedua ( Karbon paling tinggi).
43

Tungsten ditemukan di (dalam) 1758 oleh Axel Fredrik Cronstadt; di (dalam)


1781 Carl Wilhelm Scheele yang isoldated suatu oksida tungsten, dan di (dalam)
1783 ahli kimia Spanyol ( dan saudara laki-laki) Fausto dan Juan Jose tidak Elhuyar
yang pertama tungsten dipisahkan dari mineral itu wolframite. Adalah menarik untuk
catat bahwa tungsten adalah kesehatan binatang dan tumbuhan. Yang secara rinci,
digunakan oleh beberapa enzim yang disebut oxidoreductases.

Tungsten bergaul dengan karbon untuk membuat suatu material yang kuat,
yang sangat bersifat menentang memanggil/hubungi karbit tungsten. Tungsten
karbit digunakan untuk memotong perkakas dan perkakas akan tahan lama untuk
pabrik logam, mengebor, drill untuk minyak dan gas, pekerjaan tambang, dan
konstruksi. Aplikasi ini meliputi lebih dari 60% tentang tungsten dikonsumsi di
(dalam) AS masing-masing tahun. Sebab mempunyai titik-lebur yang sangat tinggi
seperti itu dan uap air tekanan rendah, tungsten digunakan di (dalam) situasi
temperatur tinggi. Sebagai contoh, kawat pijar di (dalam) bola lampu dibuat dari
tungsten. Digunakan dalam aplikasi lain di (dalam) elektronika juga. Ketika
ditambahkan ke baja, tungsten meningkat/kan kekuatan nya.
Mineral Phospates
Phospates adalah persenyawaan kimia antara unsur-unsur logam dengan
Phospate radical (PO
4

)
-8

.
Ribuan species dari golongan ini dapat dikenali, namun keberadaannya
tidaklah berlimpah. Beberapa Phospates, seperti Arsenic merupakan mineral yang
utama, tetapi kebanyakan anggota-anggotanya secara keseluruhan membentuk
kelompok-kelompok dari oksidasi sulfides.
44

2Sifat dari golongan ini : berubah-ubah, tetapi umumnya cenderung lunak,


rapuh, sangat berwarna dan kristalisasinya baik, kekerasan berkisar antara 1,5 5
dan 6. Batuan fosfat adalah istilah umum yang mengacu pada batu dengan
konsentrasi tinggi mineral fosfat, paling sering dari apatit kelompok. Ini adalah
sumber daya utama ditambang untuk menghasilkan pupuk fosfat untuk sektor
pertanian. Fosfat juga digunakan dalam suplemen pakan ternak, pengawet
makanan, anti-korosi agen, kosmetik, fungisida, keramik, pengolahan air dan
metalurgi. Penggunaan terbesar mineral ditambang untuk mereka fosfat konten
adalah produksi pupuk . Mineral fosfat sering digunakan untuk mengontrol karat dan

pencegahan korosi pada bahan besi diterapkan dengan coating elektrokimia


konversi.

Torbernite, yang namanya berasal dari ahli kimia Swedia Torbern Bergman
(1735-1784), adalah, radioaktif tembaga uranil fosfat mineral terhidrasi hijau,
ditemukan di granit dan uranium-bantalan deposito sebagai mineral sekunder.
Torbernite adalah isostructural dengan mineral uranium terkait, autunite.

Rumus kimia dari torbenite mirip dengan yang autunite di mana kation Cu2 +
menggantikan + Ca2. Jumlah molekul air hidrasi dapat bervariasi antara 12 dan 8,
sehingga menimbulkan berbagai metatorbernite ketika torbernite spontan dehidrasi.
Sebagai mineral radioaktif, torbernite memiliki beberapa arti yang terbatas
sebagai bijih uranium. Kaya warna hijau dan berkembang dengan baik kristal khas
(ukuran: mm sampai beberapa cm) membuatnya mineral kolektor dicari, juga.
Namun, torbernite, seperti mineral terhidrasi lain, dapat dengan mudah menderita
dari hilangnya molekul air. Hilangnya air dari mineral mengarah ke perubahan
45

spesimen torbernite ke pseudomorph nya, meta-torbernite. Beberapa situs kolektor


menegaskan daripada spesimen torbernite lebih dari berumur beberapa tahun harus
dipertimbangkan sepenuhnya dialihkan ke meta-torbernite. Namun, kemungkinan
tergantung pada suhu dan kelembaban relatif udara ambien di mana spesimen
disimpan.
Sebagai torbernite adalah radioaktif dan outgas radon (222Rn), kolektor
didesak untuk mengambil langkah yang aman dalam penanganan dan penyimpanan
dari setiap spesimen. Sebuah ventilasi yang memadai dari kamar dan lemari di
mana spesimen disimpan adalah penting untuk mengevakuasi gas radon radioaktif
bertanggung jawab untuk kanker paru-paru, tetapi bisa meningkatkan tingkat
dehidrasi spesimen. Untuk membatasi inhalasi radon, spesimen telanjang tidak
harus disimpan di ruangan di mana orang menghabiskan waktu sebagian besar
nafkah atau bekerja. Alternatif adalah untuk menyimpan spesimen dalam wadah
transparan gas ketat di mana radon akan menumpuk dan membusuk untuk
kesetimbangan sekuler.
Nama yang paling umum Torbernite yang alternatif adalah tembaga uranite
dan cupronikel-uranite.
Contoh mineral-mineral lain dalam golongan Phospates adalah Vivianite
[Fe
+2

(PO

)
2

.8H
2

O], Wavellite [Al


3

(PO
4

)
2

(OH,F)
3

.5H
2

O], Apatite [Ca


5

(PO
Mineral Arsenates
Arsenates Adalah persenyawaan kimia antara unsur-unsur logam dengan
Arsenate radical (AsO
4

)
-8

.
Kebanyakan Arsenates sangat dicari oleh para kolektor mineral khususnya
yang terkristalisasi dengan baik dan mempunyai species warna yang cemerlang
seperti Mimetite [Pb
5

(AsO
4

)
3

Cl] (berwarna kuning), Adamite [Zn


2

AsO
(OH)] (kuning),
Erythrite [CO
3

(AsO
4

)
2

.8H
O] (ungu tua pink).

46

4
4

)
3

(F,Cl,OH)].
Erythrite is a wonderful mineral for people who like striking, unusual colors. Its
characteristic bright red-purple color is very noticable and was used to spot veins of
cobalt-bearing ore. Erythrite, or "Cobalt Bloom" as it is called by miners, is a
weathering product of cobalt-containing minerals such as cobaltite. Where
weathered cobalt and nickel ores are found, both annabergite, Ni3(AsO4)2-8(H2O)
and erythrite become important markers. Annabergite, called "Nickel Bloom", is
bright green and is isostructural with erythrite. "Isostructural" means that the two
minerals have the same structure but different chemistries.

The two minerals are actually in a series where the nickel and cobalt ions can
substitute freely for each other. When the two ions are in near-equal concentrations
the resulting color is gray or off-white. A third mineral is also isostructural with
erythrite and is called kottigite or koettigite, Zn3(AsO4)2-8(H2O). However, the
series is incomplete, meaning that the zinc and cobalt ions only substitute for each
other on a very limited basis. Most erythrite is found in the form of crusts, but
specimens from Morocco have larger crystals. The unique red-purple color of
erythrite is very attractive, and its nice sparkle make this mineral a joy to add to one's
collection.
Golongan arsenates cenderung mempunyai Berat Jenis antara 3 5, kecuali
Mimetite yang mempunyai B.J. 7 7,3. karena mengandung Lead/Timah serta
mempunyai kekerasan yang rendah (lunak antara 1,5 - 4,5).

Mineral Vanadates
Vanadates adalah persenyawaan kimia antara unsur-unsur logam dengan
Vanadate radical (VO
4

)
-3

/(VO
4

)
-1

. Vanadinite adalah mineral terdiri dari vanadat


memimpin dan klorida. Hal ini ditemukan dalam kekuningan, kecoklatan, atau ruby
47

kristal heksagonal merah. Spesimen vanadenite kami ditemukan di "Mibladen" dekat


wilayah Midelt di Pegunungan Atlas di Maroko, yang dianggap sebagai salah satu
formasi mineral terkaya di dunia. Spesimen ini adalah kualitas museum dengan
kristal irama nya merah, itu pasti untuk memenuhi paling cerdas mata.
Dimensi: 4 1/2 "L x 2 1/2" W x 1 1/2 "H
Lokasi: Mibladen, Maroko
Jenis: Aktual spesimen-satu-satunya

Sifat dari golongan ini : cenderung lunak, rapuh, berwarna cemerlang seperti
yang terlihat pada mineral Vanadinite [Pb
5

(VO
4

)
Cl], merupakan mineral terbaik
yang dikenal pada kelompok Vanadates, dimana terbentuk kristal-kristal hexagonal
merah orange.
Mempunyai kekerasan berkisar antara 2 3,5.
Contoh mineral lainnya seperti :
Descloizite [PbZn(VO
4

)(OH)], Carnotite [K
2

(UO
2

)
2

V
3
2

O
8

.3H
O].
Vanadinite adalah mineral utama diwarnai oleh vanadium, biasanya merah
2

seperti crocoite. Ia memiliki struktur yang sama dan bentuk kristal (kadang) sebagai
Apatite. Ini adalah bagian dari seri dengan dua mineral lainnya, mereka
pyromorphite (Pb5 (VO4) 3Cl) dan mimetite (Pb5 (AsO4) 3Cl). Kristal-kristal
heksagonal Vanadinite yang biasanya prismatik tetapi sering kristal adalah rangka
atau gua, yang dapat ditemukan di kerak. Ini memiliki patah tulang tidak merata dan
rapuh.

48

Mineral ini sebelumnya digambarkan sebagai sebuah kromat oleh Andres


Manuel del Rio, yang menemukannya di Meksiko pada 1801. Pada tahun 1830,
logam vanadium ditemukan dan vanadinite mendapat identitasnya. Kilau tinggi
Vanadinite dan warna merah tua adalah daya tarik yang bagus untuk kolektor
mineral.
Mineral, Carnotite adalah bijih uranium, salah satu bijih utama uranium, dan di
Amerika Serikat ditemukan terutama di Southwest. Ini adalah vanadat kalium dan
uranium, yang mengandung sejumlah kecil uranium. Hal ini terjadi sebagai inkrustasi
tepung di longgar massa cohering (seperti spesimen dalam foto), atau sebagai
impregnasi di pasir atau batu pasir. Carnotite adalah bagian kuning dari bijih.

Memiliki kekerasan 1-2, adalah kenari kuning ke kuning lemon dalam warna
dan memiliki kilau kusam. Ini memiliki struktur kristal ortorombik. Radium ini
biasanya radium 1/3 mg per Kg uranium.
Beberapa menggunakan untuk uranium adalah sebagai konversi bahan bakar
nuklir menjadi plutonium dalam reaktor "peternak" yang digunakan dalam bahan
bakar nuklir untuk menghasilkan tenaga listrik; sintesis isotop; peledak nuklir; X-ray
target untuk produksi energi tinggi sinar-X; nitrat memiliki telah digunakan sebagai
fotografi toner, dan asetat yang digunakan dalam kimia analitik. Descloizite adalah
spesies mineral langka yang terdiri dari dasar timbal dan seng vanadat , ( Pb , Zn )
( OH ) V O
4,

mengkristal dalam ortorombik sistem dan isomorf dengan olivenite .


Warnanya yang dalam ceri merah menjadi coklat atau hitam, dan kristal yang
transparan atau tembus dengan kilau berminyak; beruntun adalah oranye-kuning
sampai coklat; berat jenis 5,9-6,2, kekerasan 31/2. Berbagai dikenal sebagai
cuprodescloizite berwarna hijau kusam dalam warna; mengandung sejumlah besar
49
2

seng tembaga mengganti dan beberapa arsenik menggantikan vanadium . Cukup


galium dan germanium juga dapat dimasukkan ke dalam struktur kristal.

Hal ini ditemukan di Sierra de Crdoba deposit di Crdoba , Argentina pada


1854 dan dinamai untuk menghormati mineralog Prancis Alfred Des Cloizeaux .

Hal ini terjadi sebagai kristal prisma atau piramida kecil, biasanya membentuk kerak
drusy dan agregat stalactitic; juga sebagai berserat encrusting massa dengan
permukaan mamiliari.
Descloizite terjadi pada teroksidasi bagian dari urat bijih timah dalam
hubungan dengan pyromorphite , vanadinite , wulfenite , mottramite , mimetite dan
Kerusit .
[3]

Para Mountainland Otavi utara Namibia pernah dianggap rumah bagi


deposito vanadium terbesar di dunia, termasuk yang di Berg Aukas, Abenab, Baltika
dan Uitsab.
[4]

Descloizite dan mottramite yang mineral bijih utama di masing-masing


deposito, yang sekarang habis. Daerah lainnya adalah Sierra de Cordoba di
Argentina ; Lake Valley di Sierra di , New Mexico , Arizona ; Phoenixville di
Pennsylvania dan Kappel (Eisen-Kappel) di dekat Klagenfurt di Carinthia .

50
[1]

Mineral Silicates
Contoh Mineral Silikat
Mineral silikat membentuk sebagian besar batuan. Silikat adalah istilah kimia untuk
kelompok atom tunggal silikon dikelilingi oleh empat atom oksigen, atau SiO
dalam
bentuk sebuah tetrahedron. Geokimia berbicara silika tetrahedral banyak, dan Anda
akan melihatnya di seluruh galeri ini karena saya menggambarkan struktur mineral
silikat berbagai.
Amphibole
(Hornblende)
Beril
Andalusite
Axinite
Benitoite
Klorit
Chrysocolla
Dioptase

Dumortierite Epidot
Eudialyte
51
4,

Feldspar (microcline)
Amphibole (Hornblende)
Amfibol merupakan bagian dari (mafik) mineral gelap di batuan beku dan metamorf.
Pelajari tentang mereka di Galeri amphibole. Ini adalah hornblende . (Lebih di
bawah)
Hornblende, yang amphibole yang paling umum, memiliki rumus (Ca, Na)
(Mg, Fe
+2,

Fe
+3,

Al)
5

(OH)
2

[(Si, Al)
8

O
22].

Si
8

O
bagian dalam rumus amphibole
menandakan rantai ganda dari atom silikon diikat dengan atom oksigen; atom lain
diatur mengelilingi rantai ganda. ( Pelajari lebih lanjut tentang hornblende. ) Bentuk
kristal cenderung prisma panjang. Dua pesawat belahan dada mereka membuat
berbentuk berlian (belah ketupat) penampang, ujung tajam dengan sudut 56-derajat
dan dua lainnya dengan sudut 124 derajat sudut. Itu adalah cara utama untuk
membedakan sebuah amphibole dari mineral gelap lainnya seperti piroksen .
Andalusite
Andalusite adalah polimorf Al
2

SiO
5,
22

bersama dengan kyanite dan sillimanite .


Varietas ini, dengan inklusi karbon kecil, adalah chiastolite. Lihat lebih lanjut di
bawah kyanite.
Axinite
Axinite adalah (Ca, Fe, Mg, Mn)
3

Al
2

(OH) [BSi
4

O
15],

merupakan mineral jarang


populer dengan kolektor. (Lebih di bawah)
52
2-3

Axinite tidak umum, tetapi worth watching bagi tubuh granit dekat dalam batuan
metamorf. Kolektor menyukainya karena merupakan triklinik mineral yang sering
memiliki kristal yang baik menampilkan simetri aneh, atau kekurangan simetri, khas
dari kelas kristal. Its "ungu coklat" warna yang khas, menunjukkan di sini untuk efek
yang baik terhadap zaitun hijau epidot dan putih susu dari kalsit . Kristal yang sangat
lurik, meskipun yang tidak jelas dalam foto ini (yaitu sekitar 3 sentimeter di).
Axinite memiliki struktur atom aneh yang terdiri dari dua dumbel silika (Si
terikat oleh sekelompok oksida boron, itu sebelumnya dianggap cincin silikat (seperti
benitoite ).
Axinite membentuk mana cairan granit mengubah sekitarnya batuan metamorf, dan
juga di vena dalam intrusi granit. Para penambang Cornish menyebutnya kaca
schorl-schorl menjadi nama untuk hornblende dan mineral gelap lainnya.
Benitoite
Para Silikat Mineral
Benitoite adalah barium titanium silikat (BaTiSi
3

O
silikat cincin yang sangat
langka bernama San Benito County, California, satu-satunya tempat itu ditemukan.
(Lebih di bawah)
9),

53
2

O
7)

Benitoite adalah rasa ingin tahu yang jarang ditemukan hampir di tubuh ular besar
distrik pertambangan Baru Idria dari California tengah. Safir biru warnanya tidak
biasa, tapi benar-benar keluar dalam sinar ultraviolet, di mana ia bersinar dengan
fluoresensi biru terang.
Mineralogists mencari benitoite karena itu yang paling sederhana silikat cincin,
dengan cincin molekul yang terdiri dari tiga silika tetrahedral. ( Beryl , cincin silikat
yang paling akrab, memiliki cincin enam.) Dan kristal yang berada di kelas
ditrigonalbipyramidal
simetri
jarang,

susunan
molekul
mereka
menampilkan
bentuk
geometris
segitiga
yang sebenarnya adalah sebuah segi enam dalam keluar aneh (ini tidak
memperbaiki bahasa kristalografi teknis, Anda mengerti).
Benitoite ditemukan pada tahun 1907 dan kemudian bernama batu permata negara
bagian California.
Beril
Para Silikat Mineral
Beryl adalah berilium silikat, Be
3

Al
2

Si
6

O
Sebuah cincin silikat, juga merupakan
batu permata di bawah berbagai nama termasuk zamrud, aquamarine dan
morganite. (Lebih di bawah)
18.

54

Beryl umumnya ditemukan di pegmatites dan biasanya dalam well-formed kristal


seperti ini prisma heksagonal. Kekerasan adalah 8 pada skala Mohs , dan biasanya
memiliki terminasi datar dari contoh ini. Kristal sempurna adalah batu permata, tapi
juga terbentuk kristal yang umum di toko-toko rock. Beryl bisa jernih serta berbagai
warna. Beryl jelas kadang-kadang disebut goshenite, berbagai kebiruan adalah
aquamarine, merah beryl kadang-kadang dapat disebut bixbyite, hijau beryl lebih
dikenal sebagai zamrud, kuning / kuning-hijau beryl adalah heliodor, dan pink beryl
dikenal sebagai morganite.
Klorit
Para Silikat Mineral
Klorit adalah mineral, lembut terkelupas itu adalah sesuatu antara mika dan tanah
liat. Sering menyumbang warna hijau dari batuan metamorf. (Lebih di bawah)
Klorit biasanya hijau, lunak ( Mohs kekerasan 2 sampai 2,5), dengan mutiara untuk
kaca kilau dan dr mika atau besar kebiasaan .
Klorit sangat umum dalam tingkat rendah batuan metamorf seperti batu tulis ,
phyllite dan greenschist . Namun, klorit dapat muncul dalam kelas yang lebih tinggi
batu juga. Anda juga akan menemukan klorit dalam batuan beku sebagai produk
perubahan, di mana kadang-kadang terjadi dalam bentuk kristal yang digantikannya

(pseudomorfosa). Klorit terlihat seperti mika, tapi ketika Anda memisahkan diri
lembaran tipis, mereka fleksibel tetapi tidak elastis-yaitu, mereka menekuk tetapi
tidak bangkit kembali-sedangkan mika selalu elastis.
Struktur molekul klorit adalah setumpuk sandwich yang terdiri dari lapisan silika
antara dua oksida logam (brucite) lapisan, dengan lapisan brucite ekstra dicampur
dengan hidroksil antara sandwich. Rumus kimia umum mencerminkan berbagai
komposisi pada kelompok klorit: (R
2 +, 3 +

R)
4-6

(Si, Al)
4

O
10

(OH, O)

55
8

dimana R
2+

bisa Al, Fe , Li, Mg, Mn, Ni atau Zn (biasanya Fe atau Mg) dan R
3+

biasanya Al atau
Si.
Chrysocolla
Para Silikat Mineral
Chrysocolla adalah tembaga hidro silikat dengan rumus (Cu, Al)
2

H
nH
2

O, ditemukan di sekitar tepi deposito tembaga. (Lebih di bawah)


Di mana Anda melihat terang biru-hijau Chrysocolla, Anda akan tahu bahwa
tembaga di dekatnya. Chrysocolla adalah mineral tembaga dihidroksilasi silikat yang
membentuk di zona alterasi di sekitar tepi badan bijih tembaga. Ini hampir selalu
terjadi dalam bentuk, bentuk non-kristalin amorf ditampilkan di sini.
Spesimen ini memiliki banyak lapisan Chrysocolla butir dari breksi . Gambar tidak
benar-benar melakukan keadilan untuk warna, yang dekat dengan yang dari pirus .
Pirus yang sebenarnya adalah jauh lebih sulit ( Mohs kekerasan 6) dari Chrysocolla
(kekerasan 2 sampai 4), tapi kadang-kadang mineral lebih lembut itu diterima
sebagai pirus.
Dioptase
Para Silikat Mineral
Dioptase adalah hidro tembaga silikat, CuSiO
2

(OH)
Biasanya terjadi pada kristal

hijau terang di zona teroksidasi deposito tembaga.


2.

56
2

Si
2

O
5

(OH)
4

Dumortierite
Dumortierite adalah borosilikat dengan rumus Al
27

B
4

Si
12

O
69

(OH)
Ini biasanya
biru atau ungu dan ditemukan dalam massa fibrosa di gneiss atau sekis.
Epidot
Para Silikat Mineral
Epidot, Ca
2

Al
2

(Fe
3 +,

Al) (SiO
4)

(Si
2

O
7)

O (OH), adalah mineral umum di


beberapa batuan metamorf. Biasanya ia memiliki warna pistachio-atau avokad hijau.
(Lebih di bawah)
\
Epidot memiliki kekerasan Mohs dari 6 sampai 7. Warnanya biasanya cukup untuk
mengidentifikasi epidot. Jika Anda menemukan kristal yang baik, mereka
menunjukkan dua warna sangat berbeda (hijau dan coklat) saat Anda memutar
mereka. Mungkin bingung dengan aktinolit dan turmalin , tetapi memiliki satu
belahan dada yang baik di mana mereka memiliki dua dan tidak ada, masingmasing.
57

3.

Epidot sering merupakan perubahan dari mineral mafik gelap di batuan beku seperti
olivin , piroksen , amfibol dan plagioklas . Hal ini menunjukkan tingkat metamorfosis
antara greenschist dan amphibolite , terutama pada suhu rendah. Epidot sehingga
dikenal di batuan dasar laut subduksi. Epidot juga terjadi pada batugamping
bermetamorfosa.
Struktur molekul epidot sulit untuk menggambarkan: rantai aluminium oksida
oktahedra bergantian dengan versi terhidroksilasi, dan unit silika secara single (SiO
4)

dan dua kali lipat (Si


2

O
mengikat rantai bersama-sama. Tanah jarang dapat
mengganti kalsium, dan besi besi (Fe
3 +)

atau divalen (Fe


2+
7)
3 +)

dapat diganti dengan trivalen (Al, Mn


atau Mg) spesies. Lain metamorfosa Mineral
Eudialyte
Eudialyte adalah cincin silikat dengan rumus Na Ca
15 6

Fe
3

Zr
3

Si (Si
(O,
OH, H
2

O)
3

(Cl, OH)
Biasanya bata merah dan ditemukan di batu nepheline
syenite.
22.

Feldspar (microcline)
Feldspar merupakan kelompok mineral yang terkait erat, yang paling umum mineral
batuan pembentuk kerak bumi. Pelajari lebih lanjut tentang feldspars. ini microcline.

58
25

O
3 +,
73)

V
HUBUNGAN ANTARA TAMBANGAN, LINGKUNGAN DAN SOSIAL EKONOMI
MASYARAKAT
Kegiatan industri pertambangan dapat membuat semakin rusaknya ekosistem
dan lingkungan terutama , rusaknya tanah dan kandungan air dalam tanah akibat
lubang lubang galian yang lebar dan dalam, yang dapat juga menimbulkan
terjadinya tanah longsor sehingga itu perusahaan pertambangan sangat
memperhatikan lingkungan yang ada di sekitarnya
Hadirnya perusahaan pertambangan menjadi magnet bagi arus masuknya
migrasi baru ke suatu daerah. salah satu hukum migrasinya bahwa motif ekonomi
merupakan pendorong utama seseorang melakukan migrasi serta faktor ekonomi
merupakan alasan utama seseorang melakukan migrasi. Warga pendatang ini terdiri
dari berbagai macam suku. Kebanyakan warga pendatang lebih bersifat
individualistik, dan jarang bersosialisasi bersama warga. Keberadaan warga
pendatang di suatu daerah dapat menimbulkan kecemburuan sosial karena
kesenjangan ekonomi antara warga lokal dengan warga pendatang, berkaitan
dengan peluang untuk bekerja di perusahaan pertambangan karena warga lokal
tidak merasakan dampak positif dari keberadaan perusahaan pertambangan yg
hadir. Hal ini timbulnya mentalitas masyarakat yang lebih cenderung individualistis,
materialistis, dan rusaknya tatanan sosial dalam masyarakat, serta hubungan
kekerabatan warga masyarakat mulai merenggang. Bahkan dalam keluarga mereka
sendiri sering terjadi perselisihan karena membela kepentingan dirinya dengan
perusahaan. Dengan adanya perusahaan pertambangan dapat membuka
kesempatan kerja bagi masyarakat lokal. Kehadiran perusahaan pertambangan
memberikan dampak positif terhadap kesempatan bekerja masyarakat pada sektor
pertambangan, tetapi dalam skala yang sangat kecil. Meskipun demikian, persepsi
masyarakat terhadap perusahaan pertambangan cenderung tidak memiliki dampak
yang positif.

Anda mungkin juga menyukai