Banyak tutorial di internet yang menjelaskan tentang bagaimana cara membuat Wireless Antenna dan yang terkenal adalah pembuatan Cantenna atau antena kaleng dengan kaleng bekas. Ada juga Omni Antenna untuk keperluan daerah yang lebih luas karena jangakauan nya selebar 360 derajat yang biasanya digunakan oleh provider internet. Masih banyak lagi tutorial-tutorial tentang pembuatan antena dengan menggunakan bahan sederhana yang intinya adalah untuk menekan biaya pembelian perangkat antenna buatan pabrik yang harganya relatif lebih mahal. Beberapa bulan yang lalu kami pernah melakukan eksperimen dengan 2.4 Ghz Homemade Antenna untuk WiFi. Dan hasilnya hingga saat ini antenna tersebut masih terpasang di puncak tower triangle milik kami. Antena tersebut dikenal dengan nama AInverted Amos 7 dengan gain yang katanya sebesar 15.4 db dan sudut pancar selebar 105 derajat. Sebelumnya saya juga pernah bereksperimen dengan Amos 3 yang memiliki gain 13 db akan tetapi karena gain yang lemah kami akhirnya memutuskan untuk tidak menggunakannya. Untuk melihat kualitas antena Inverted Amos 7 buatan kami, kami gunakan Antenna Omni dengan gain sebesar 15 db sebagai pembanding. Hasil yang di dapat relatif sama kecuali luas pancaran yang pastilah lebih luas Antenna Omni karena memiliki luas area pancar sebesar 360 derajat sedang Inverted Amos 7 hanya 105 derajat. Namun sudah lumayan menurut kami, karena dengan biaya kisaran seratusan ribu lebih kami hampir dapat menyamai Antenna dengan harga 1 juta lima puluh ribu rupiah tersebut. Sebagai tambahan kami gunakan pipa paralon besar sebagai pembungkus antenna tersebut karena akan digunakan di luar ruangan (Outdoor) yang bakalan kena panas, petir dan hujan. Namun ternyata penggunan pipa paralon menurunkan kualitas transmit dan receive dari perangkat wireless. Namun apa boleh buat karena semua sudah si rekat dan dipatri dengan rapi, kami tetap gunakan walau dengan sedikit penurunan kualitas. (Barang bekas ternyata bermanfaat juga..)
ntennna sectoral ini menggunakan system Waveguide sistem yang biasa digunakan pada Radio Microwave, yaitu pemampatan signal dalam sebuah tabung dan dikeluarkan melalui slot-slotnya, sehingggi memiliki tingkat efisiensi yang sangat tinggi dan mampu menghasilkan signal yang sangat bagus. Antenna Sectoral Waveguide ini memiliki sudut 120 dengan polarisasi horizontal. Jadi untuk bisa mengcover 360, diperlukan 3 buah antenna. Sangat cocok digunakan untuk antenna Aksespoint, Hotspot, Rt-Rw Net anda dengan jangkauan yang lebih jauh pada daerah dengan tingkat interfensi tinggi dan untuk digunakan didalam Gedung atau ruangan karena signal mampu dan lebih kuat untuk menembus dinding gedung. Untuk apliksi WISP antenna Wifi ini mampu hingga jangkauan 8,5 km, sedangkan untuk apliikasi Hotspot mampu hingga jangkauan 1 km lebih diakses dengan notebook tanpa antenna. APLIKASI PENGGUNAAN : Applications: 5.8 GHz ISM Band IEEE 802.11b, 802.11g, 802.11n Wireless LAN Bluetooth Public Wireless Hotspot WiFi Wireless Video Systems Multipoint Applications Spesifikasi GAT1724-90SW: Frekwensi : 5.8-5.8 GHz Gain : 17 dBi
Polarisasi : Horizontal Aplication : Outdoor Long directional Connection Beam width : 30*H, 25*V VSWR : <1.24 Impedance : 50 Ohm Dimension :147 Cm x 10 Cm x 4,6 Cm Berat : 2,5 Kg Connector : N Female
INFO PENGGUNA : Informasi terakhir dengan tinggi antenna 40 meter, antenna ini bisa diakses hingga jarak 7,5 Km dan didapatkan RSSI -77 dbm. Hasil tersebut masih sangat bagus, karena rata-rata Receive Sensitivity Wireless Lan adalah -88 dbm. 43 Km Sectoral Waveguide to Sectoral Waveguide
Nich yang terbaru dari aku,,,Bongkar Antenna Sektoral Hiperlink 17,5dbi... Waw!!!keren ternyata dalemnya,,,Rencana sih mw ngebajak tapi liat ja dech tar hasilnya
gimana...ok3!!! Nich pas baru dibongkar,,,tapi sory nich warna covernya udah gak ori soale dah dicat biru...hehe
Kalo ni element dari sektoral bro,,,semuanya ada 8element!!!pokoknya mantab jaya dech!!!
H4x90
FERIMEX - Slovakia
http://www.ferimex.com/en/product.php? Antenna_Sector