Pelingkupan
Tabel 2.39. Ringkasan Proses Pelingkupan Dalam Penyusunan AMDAL Peningkatan Kapasaitas Produksi Batubara PT. NTC
Pengelolaan Deskripsi Lingkungan Rencana Kompone yang Sudah Kegiatan yang n Direncanakan No Berpotensi Lingkunga Sejak Awal Menimbulkan n Terkena Sebagai Bagian Dampak Dampak dari Rencana Lingkungan Kegiatan 1 2 3 4 I. PRA KONSTRUKSI 1. SURVEY Penguasaa n dan pemilikan SDA Pelingkupan Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi Batas Waktu Kajian
Dampak Potensial
Secara umum, struktur Bukan DPH pemilikan dan penguasaan sumberdaya alam di wilayah studi dibedakan menjadi 2 jenis. Pertama, tanah ulayat (milik bersama) dari beberapa marga, suku; dan kedua, tanah adat (milik bersama/ perseorangan). Komunitas masyarakat di Kecamatan Rantau Pandan (Desa Lubuk Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamatan Muko-muko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung) memandang tanah seba-gai tumpah darahnya, karena mereka dilahirkan, dibesarkan, hidup,
Kecamata n Rantau Pandan (Desa Lubuk Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamata n Mukomuko Bathin VII (Desa
dimulai dari saat survey hingga selesainya proses penanganan masalah lahan. Sikap masyarakat akan sangat ditentukan oleh keberhasilan penanganan permasalah an lahan. Apakah sesuai antara yang
II - 135
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi Batas Waktu Kajian
6 mati dan dikuburkan di atas tanah, secara turun-temurun sejak nenek moyang mereka. Karena itu, mereka mempu-nyai hubungan psykhologis dan religio magis dengan tanah. Kegiatan survey dapat diartikan bahwa lahan pertambangan dibebaskan dari penguasaan dan pemanfaatan lain selain dari untuk usaha pertambangan. Masyarakat pemilik ulayat akan melepaskan haknya baik hak me-nguasai maupun bentuk pemanfa-atannya sumberdaya lahan yang ada diatasnya. Oleh karena itu dampak yang ditimbulkan dihipotesa sebagai dampak penting hipotetik Sikap dan Perubahan Sikap dan Persepsi adalah Bukan DPH Persepsi Sikap dan dampak turunan dari dampak Masyarakat Persepsi perubahan pemilikan dan Masyarakat penguasaan lahan, namun demikian masih merupakan dampak tidak penting hipotetik.
8 9 Bedaro, disosialisasi Desa Baru kan dan Pusat Jalo, realisasinya. Desa Tebat, Desa Tanjung Agung)
Kecamata n Rantau Pandan (Desa Lubuk Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa
dimulai dari saat survey hingga selesainya proses penanganan masalah lahan. Sikap masyarakat
II - 136
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamata n Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung) Kecamata n Rantau Pandan (Desa Lubuk Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Batas Waktu Kajian 9 akan sangat ditentukan oleh keberhasilan penanganan permasalah an lahan. Apakah sesuai antara yang disosialisasi kan dan realisasinya.
Sikap dan Perubahan Persepsi dalam arti umum DPH Persepsi Sikap dan adalah pandangan seseorang Masyarakat Persepsi terhadap sesuatu yang akan Masyarakat membuat respon bagaimana dan dengan apa seseorang akan bertindak. Leavitt dalam Rosyadi (2001), membedakan persepsi menjadi dua pandangan, yaitu pandangan secara sempit dan luas. Pandangan yang sempit mengartikan persepsi sebagai
2 tahun, dimulai dari saat sosialisasi hingga selesainya proses penanganan masalah lahan. Sikap
II - 137
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 penglihatan, bagaimana seseorang melihat sesuatu, sedangkan pandangan yang luas mengartikannya sebagai bagaimana seseorang memandang atau mengartikan sesuatu. Sebagian besar dari individu menyadari bahwa dunia yang sebagaimana dilihat tidak selalu sama dengan kenyataan, jadi berbeda dengan pendekatan sempit, tidak hanya sekedar melihat sesuatu tapi lebih pada pengertiannya terhadap sesuatu tersebut. Pada kenyataannya sebagian besar sikap, tingkah laku dan penyesuaian ditentukan oleh persepsinya. Oleh sebab itu menjadi sangat penting makna kegiatan sosialisasi, sehingga dihipotesa sebagai dampak penting hipotetik. Sikap adalah pandanganpandangan atau perasaan yang disertai kecenderungan untuk bertindak sesuai sikap objek tadi (Heri Purwanto, 1998 : 62). Sikap dapat pula bersifat positif Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Desa Rantau Pandan) dan Kecamata n Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung) Batas Waktu Kajian 9 masyarakat akan sangat ditentukan oleh keberhasilan penanganan permasalah an lahan. Apakah sesuai antara yang disosialisasi kan dan realisasinya.
II - 138
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 dan dapat pula bersifat negatif (Heri Purwanto, 1998 : 63): 1. Sikap positif kecenderungan tindakan adalah mendekati, menyenangi, mengharapkan obyek tertentu. 2. Sikap negatif terdapat kecenderungan untuk menjauhi, menghindari, membenci, tidak menyukai obyek tertentu. Dampak sikap merupakan dampak penting hipotetik yang harus dikaji lebih lanjut karena akan menentukan ada tidaknya persetujuan masyarakat ulayat. Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Batas Waktu Kajian 9
Surat Keputusan Persetujuan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi Batubara Kepada PT. NTC
Secara umum, struktur DPH pemilikan dan penguasaan sumberdaya alam di wilayah studi dibedakan menjadi 2 jenis. Pertama, tanah ulayat (milik bersama) dari beberapa marga, suku; dan kedua, tanah adat (milik bersama/ perseorangan). Komunitas masyarakat adat di Kecamatan Rantau Pandan (Desa Lubuk Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan
Kecamata n Rantau Pandan (Desa Lubuk Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa
3 tahun, mengingat durasi penanganan masalah lahan lazimnya berlangsung dalam waktu 3 tahun
II - 139
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Rantau Pandan) dan Kecamata n Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung) Batas Waktu Kajian 9
Konflik
Timbulnya
6 Desa Rantau Pandan) dan Kecamatan Muko-muko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung) memandang tanah seba-gai tumpah darahnya, karena mereka dilahirkan, dibesarkan, hidup, mati dan dikuburkan di atas tanah, secara turun-temurun sejak nenek moyang mereka. Karena itu, mereka mempu-nyai hubungan psykhologis dan religio magis dengan tanah. Kegiatan penanganan masalah lahan dapat diartikan bahwa lahan pertam-bangan dibebaskan dari penguasaan dan pemanfaatan lain selain dari untuk usaha pertambangan. Masyarakat pemilik ulayat akan melepaskan haknya baik hak me-nguasai maupun bentuk pemanfa-atannya sumberdaya lahan yang ada diatasnya. Oleh karena itu dampak yang ditimbulkan dihipotesa sebagai dampak penting hipotetik Adanya kegiatan penyelesaian DPH
Kecamata 3 tahun,
II - 140
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Pelingkupan Kompone Rencana Lingkungan Kesimpula n Kegiatan yang yang Sudah Wilayah n (DPH No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan Studi Evaluasi dampak potensial atau n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Bukan Dampak Dampak Sebagai Bagian DPH Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5 6 7 8 sosial Konflik permasalahan lahan akan n Rantau social menimbulkan perasaan rasa Pandan ragu (resah) bagi sebagian (Desa orang. Kelompok ini juga perlu Lubuk mendapat perhatian karena Mayan, tidak tertutup kemungkinan Leban, akan mempengaruhi kelompok Rantau lainnya sehingga akan Duku, berdampak pada penolakan Desa terhadap perusahaan. Leban dan Keresahan Masyarakat juga Desa berasal dari ketidak tahuan Rantau tentang jenis kegiatan PT. NTC. Pandan) Masyarakat akan resah jika dan kegiatan pertambangan Kecamata menimbulkan berbagai dampak n Mukonegatif dan/atau dianggap muko merugikan masyarakat sekitar. Bathin VII Oleh sebab itu dampak (Desa Keresahan Masyarakat juga Bedaro, menjadi dampak penting Desa Baru hipotetik.Oleh karena itu Pusat Jalo, Penangananan permasalahan Desa lahan akan berdampak terhadap Tebat, hilangnya hak atas penguasaan Desa serta pemanfaatannnya maka Tanjung dampak yang ditimbulkan Agung) adalah timbulnya Keresahan Masyarakat akibat kekhawatiran Kerangka Acuan ANDAL Peningkatan Kapasitas Produksi Batubara
Batas Waktu Kajian 9 mengingat durasi penanganan masalah lahan lazimnya berlangsung dalam waktu 3 tahun
II - 141
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5 -
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Kecamata n Rantau Pandan (Desa Lubuk Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamata n Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung) Batas Waktu Kajian 9 3 tahun, mengingat durasi penanganan masalah lahan lazimnya berlangsung dalam waktu 3 tahun
6 hilangnya sumber kehidupan. Sikap dan Perubahan Dampak negatif yang DPH Persepsi Sikap dan ditimbulkan terhadap ekonomi dan Persepsi keluarga akan menimbulkan Masyarakat masyaraka persepsi dan Keresahan t Masyarakat . Dampak yang timbul terhadap persepsi masyarakat merupakan dampak turunan yang dihipotesa sebagai dampak penting hipotetik
II - 142
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Rencana Lingkungan Kegiatan yang yang Sudah No Berpotensi Direncanakan Menimbulkan Sejak Awal Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 II. KONSTRUKSI 1. PENERIMAAN Tenaga kerja TENAGA KERJA yang direkrut diprioritaskan yang 70% (berasal dari tenaga kerja lokal yang bermukim di sekitar areal PT. NTC, terutama dari Kecamatan Rantau Pandan (Desa Lubuk Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamatan Muko-muko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Apabila dari desa-desa tersebut belum
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Kecamata n Rantau Pandan (Desa Lubuk Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamata n Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung) Batas Waktu Kajian 9 5 tahun yaitu Peningkatan kesempatan dimulai saat penerimaan tenaga kerja pada pra konstruksi hingga tahap operasi saat penerimaan tenaga kerja hingga tahun ke-3 tahap konstruksi
Kesempata Peningkata Kegiatan pengusahaan DPH n Kerja n pertambangan baik dalam Kesempata bentuk perusahaan maupun n Kerja swadaya membutuhkan tenaga kerja langsung (tidak termasuk skilled-labour) dan tenaga teknis pertambangan dalam pengelolaannya. Secara ideal tenaga kerja direkrut dari masyarakat sekitar pertambangan, terutama untuk tenaga kerja teknis pertambangan. Kegiatan pertambangan ini menyerap tenaga kerja cukup banyak, di samping itu kegiatannya bersifat manual sehingga tenaga kerja manusia sangat diperlukan. Meskipun demikian, diprakirakan tidak lebih 25% kesempatan tersebut akan dipenuhi oleh masyarakat setempat mengingat kualitas SDM yang terbatas. Dalam jangka pendek peluang bagi masyarakat setempat adalah pekerjaanpekerjaan yang relative tidak
II - 143
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Pelingkupan Kompone Rencana Lingkungan Kesimpula n Kegiatan yang yang Sudah n (DPH No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan Evaluasi dampak potensial atau n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Bukan Dampak Dampak Sebagai Bagian DPH Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5 6 7 mencukupi, memerlukan ketrampilan khusus maka akan misalnya tenaga kerja survey direkrut dari evaluasi lahan, tatabatas, lingkup survey pengukuran kadastral, kecamatan dan cruising serta tenaga security. kabupaten. Perusahaan akan melakukan Namun demikian pembinaan yang khusus yang tidak menutup diberikan kepada tenaga kerja kemungkinan setempat maka peluang dari luar daerah tersebut akan semakin (AKAD) apabila meningkat. Sehingga benar-benar diharapkan pada saatnya nanti tidak ada tenaga target 70% tenaga kerja local kerja yang dapat dipenuhi. dibutuhkan dari Adanya lapangan kerja bagi wilayah masyarakat setempat adalah setempat. harapan utama mereka meskipun masyarakat menyadari bahwa kesempatan tersebut tidaklah mudah untuk dimanfaatkan. Jika kesempatan ini hanya dimanfaatkan oleh warga pendatang maka kehadiran perusahaan berpotensi menimbulkan persoalan kecemburuan sosial. Kecemburuan sosial, jika tidak tertangani dengan baik berpotensi menimbulkan konflik Kerangka Acuan ANDAL Peningkatan Kapasitas Produksi Batubara
Wilayah Studi 8
II - 144
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Batas Waktu Kajian 9
Peluang Berusaha
6 sosial. Dampak ini dihipotesa sebagai dampak penting hipotetik Peningkata Apabila dikaji dari struktur biaya DPH n Peluang pertambangan batubara yang Berusaha teknis operasionalnya dirancang lebih banyak menggunakan teknik mekanik, biaya yang berkaitan dengan tenaga kerja langsung serta tenaga teknis di lapangan memiliki porsi yang kecil. Berdasarkan hal tersebut, perputaran uang yang terjadi di lokasi dalam jangka panjang diperkirakan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi di wilayah ini dengan tumbuhnya perdagangan dan jasa. Hal ini memberikan arti bahwa kegiatan pertambangan batubara di pedesaan menciptakan multiplier effect, terutama dalam lapangan pekerjaan dan peluang berusaha. Almasdi Syahza (2005), Demikian sebaliknya, terbukanya peluang berusaha akan menimbulkan berbagai
Kecamata n Rantau Pandan (Desa Lubuk Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamata n Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa
5 tahun yaitu Peningkatan kesempatan dimulai saat penerimaan tenaga kerja pada pra konstruksi hingga tahap operasi saat penerimaan tenaga kerja hingga tahun ke-3 tahap konstruksi
II - 145
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Tanjung Agung). Kecamata n Rantau Pandan (Desa Lubuk Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamata n Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Batas Waktu Kajian 9
6 dampak turunan sehingga dampak ini dihipotesa sebagai dampak penting hipotetik. Pendapata Peningkata Ada dampak turunan berupa n n peningkatan pendapatan, masyaraka Pendapata terutama bagi keluarga yang t n anggotanya bekerja di masyaraka perusahaan. Besarnya t peningkatan tersebut minimal setara dengan UMP Provinsi Jambi. Dampak ini dihipotesa sebagai dampak penting hipotetik
DPH
5 tahun yaitu Peningkatan kesempatan dimulai saat penerimaan tenaga kerja pada pra konstruksi hingga tahap operasi saat penerimaan tenaga kerja hingga tahun ke-3 tahap konstruksi
II - 146
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Tanjung Agung). Kecamata n Rantau Pandan (Desa Lubuk Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamata n Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Batas Waktu Kajian 9 5 tahun tepatnya selama ada aktifitas penerimaan karyawan atau lebih jika proses penenerima an karyawan tidak mengakomo dir kepentingan masyarakat setempat
Sikap dan Perubahan Persepsi masyarakat akan DPH Persepsi Sikap dan sangat ditentukan oleh jumlah Masyarakat Persepsi tenaga kerja local yang diterima Masyarakat bekerja. Semakin banyak tenaga kerja local yang diterima maka semakin positif sikap dan persepsi masyarakat terhadap perusahaan. Dan pada gilirannya berdampak pada sikap penerimaan dan kecemburuan sosial. Oleh karena itu dampak ini merupakan dampak penting hipotetik.
II - 147
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5 2. MOBILISASI PERALATAN DAN MATERIAL Tidak ada Kualitas Udara Ambien dengan parameter debu Penurunan Kualitas Udara Ambien dengan parameter debu
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 Kegiatan ini berlangsung secara sementara pada tahap konstruksi saja, jarak permukiman terdekat dengan rute mobilisasi adalah lebij dari 2 km. Perhitungan radius sebaran debu dari kendaraan yang bergerak pada rute mobilisasi adalah sekitar 50 m Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Disimpulka n TIDAK menjadi DPH, namun dampak ini tetap dikelola dengan cara: a. Menggu nakan kendaraan yang dilengkapi dengan penutup sehingg a dapat mengeli minir debu yang timbul b. Melakukan pemWilayah Studi 8 Agung). Batas ekologis untuk debu dari mo-bilisasi adalah sepanjang jalan angkut yang berdekatan dengan permukiman Batas Waktu Kajian 9 1 hari dengan asumsi bahwa dalam masa mobilisasi selama 3 bulan, ritasi mobilisasi dianggap sama sehingga besaran yang perlu dikelola dan dipantau adalah secara harian saja
II - 148
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Batas Kesimpula Wilayah Waktu n (DPH Studi Kajian Evaluasi dampak potensial atau Bukan DPH 6 7 8 9 batasan kecepat an kendara -an yang digunakan untuk mobilisa si Mobilisasi alat-alat dan Bukan DPH Jalan di Selama kendaraan yang akan digunakan areal izin kegiatan dalam kegiatan pertambangan lokasi mobilisasi PT. NTC diprakirakan akan alat dan menimbulkan kebisingan. materaial Sumber kebisingan adalah dari berlangsung suara mesin kendaraan pengangkut. Dampak kebisingan dinilai sebagai dampak negatif tidak penting untuk dikaji karena kebisingan yang timbul dari lalu lintas kendaraan berlangsung sesaat. Kegiatan mobilisasi alat berat DPH Kecamatan Selama dan material ke dalam areal Rantau kegiatan pertambangan melalui jalan Pandan mobilisasi umum dan sungai akan (Desa alat dan menyebabkan timbulnya Lubuk materaial gangguan lalu lintas, frekuensi Mayan, berlangsung
Aksesibilita Peningkata s n Gangguan Lalu Lintas Umum Kerangka Acuan ANDAL Peningkatan Kapasitas Produksi Batubara
II - 149
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 dan intensitas kegiatan menyebabkan dampaknya dampak penting hipotetik. Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi Batas Waktu Kajian
Kegiatan mobilisasi alat berat dan material ke dalam areal pertambangan melalui jalan umum dan sungai akan menyebabkan timbulnya gangguan keselamatan dan kesehatan kerja menyebabkan dampaknya dampak penting
DPH
8 9 Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamatan Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Kecamatan Selama Rantau kegiatan Pandan mobilisasi (Desa alat dan Lubuk materaial Mayan, berlangsung Leban, Rantau
II - 150
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 hipotetik. Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi Batas Waktu Kajian
Pola penyakit
Perubahan Kegiatan mobilisasi alat dan DPH Pola material ke dalam areal penyakit pertambangan melalui kantongkantong pemukiman akan menyebabkan penurunan kualitas udara ambien melalui peningkatan debu dan emisi gas buang kendaraan, dengan frekuensi dan intensitas kegiatan yang cukup besar akan
8 9 Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamatan Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Kecamatan Selama Rantau kegiatan Pandan mobilisasi (Desa alat dan Lubuk materaial Mayan, berlangsung Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan
II - 151
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 berdampak terhadap kesehatan masyarakat sehingga menjadi dampak penting hipotetik. Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi Batas Waktu Kajian
Persepsi adalah dampak turunan DPH dari dampak peningkatan aksesibilitas, dengan frekuensi dan intensitas kegiatan yang cukup besar akan berdampak terhadap kesehatan masyarakat sehingga menjadi dampak penting hipotetik.
8 9 Desa Rantau Pandan) dan Kecamatan Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Kecamatan Selama Rantau kegiatan Pandan mobilisasi (Desa alat dan Lubuk materaial Mayan, berlangsung Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau
II - 152
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Pandan) dan Kecamatan Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Jalan di areal izin lokasi Lokasi areal pembang unan sarana dan prasarana Batas Waktu Kajian 9
Kegiatan pembangunan sarana Bukan DPH dan prasarana berlangsung sementara, dan lokasi kegiatan relatif jauh dari pemukiman penduduk Hidrologi Peningkata Kegiatan pembangunan sarana Bukan DPH dengan n Aliran dan prasarana diprakirakan kecil parameter Permukaan akan mengakibatkan debit peningkatan aliran permukaan, sungai karena luasan bukaan relatif kecil, maka dampak ini dipandang sebagai bukan dampak penting hipotetik yang perlu ditelaah lebih lanjut Penurunan Kualitas Udara Ambien
II - 153
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Berpotensi Direncanakan n Terkena Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 Tanah dengan parameter Erosi Tanah
Pelingkupan Dampak Potensial 5 Peningakat an Laju Erosi Tanah Evaluasi dampak potensial Kesimpula Wilayah n (DPH Studi atau Bukan DPH 7 8 Bukan DPH Lokasi areal pembang unan sarana dan prasarana Bukan DPH Lokasi areal pembang unan sarana dan prasarana Batas Waktu Kajian 9
6 pembangunan sarana dan prasarana diprakirakan kecil akan menimbulkan erosi, karena luasan bukaan relatif kecil, maka dampak ini dipandang sebagai bukan dampak penting hipotetik yang perlu ditelaah lebih lanjut Hidrologi Peningkata Dampak terhadap sedimentasi dengan n merupakan dampak turunan dari parameter Sedimenta terjadinya erosi tanah. Dampak sedimenta si ini kecil akan mengakibatkan si pendangkalan sungai serta menekan aktifitas biota air. Luasan bukaan relatif kecil, maka dampak ini dipandang sebagai bukan dampak penting hipotetik yang perlu ditelaah lebih lanjut
Kualitas Penurunan Kegiatan pembangunan sarana Bukan DPH air Kualitas Air dan prasarana kecil dengan menimbulkan dampak parameter penurunan kualitas air. Dampak TSS ini merupakan dampak turunan erosi dan sedimentasi. Karena luasan bukaan relatif kecil, maka dampak ini dipandang sebagai bukan dampak penting hipotetik yang perlu ditelaah lebih lanjut. Kerangka Acuan ANDAL Peningkatan Kapasitas Produksi Batubara
Sungai Mesiau
II - 154
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Pelingkupan Kompone Rencana Lingkungan Kesimpula n Kegiatan yang yang Sudah Wilayah n (DPH No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan Studi Evaluasi dampak potensial atau n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Bukan Dampak Dampak Sebagai Bagian DPH Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5 6 7 8 Sungai Penurunan Kegiatan pembangunan sarana Bukan DPH Sungai disekitar Kualitas Air dan prasarana menyebabkan Mesiau lokasi dampak tidak penting penurunan kualitas air. Dampak ini merupakan dampak turunan erosi dan sedimentasi. Karena luasan bukaan relatif kecil, maka dampak ini dipandang sebagai bukan dampak penting hipotetik yang perlu ditelaah lebih lanjut. Keberadaa Penurunan Kegiatan pembangunan sarana Bukan DPH Lokasi n jenis keberadaa dan prasarana diprakirakan tapak vegetasi n jenis akan berdampak terhadap pembang vegetasi keberadaan jenis vegetasi. unan Dampak lingkungan hidup sarana terhadap keberadaan jenis dan vegetasi pada kegiatan ini prasarana adalah hilangnya vegetasi alami pada areal bukaan lahan sarana dan prasarana. Hutan atau lahan yang semula memiliki keanekaragaman jenis vegetasi akan berubah dari berhutan menjadi tidak berhutan. Jenis vegetasi yang akan terkena dampak pada peristiwa ini adalah hutan sekunder. Dampak lingkungan terhadap keberadaan jenis vegetasi Kerangka Acuan ANDAL Peningkatan Kapasitas Produksi Batubara
II - 155
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Batas Waktu Kajian 9
6 merupakan dampak primer pada kegiatan pembangunan sarana dan prasarana. Namun karena luas pembukaan lahan untuk tapak bangunan sarana dan prasarana relatif kecil, maka dampak ini dihipotesis tidak berdampak penting sehingga tidak perlu dikaji lebih lanjut Penurunan Berkurangnya tutupan lahan Bukan DPH keberadaa akibat pembukaan lahan untuk n jenis tapak bangunan sarana dan satwa liar prasarana akan mengganggu habitat satwa liar. Gangguan terhadap habitat satwa liar ini dapat mengakibatkan terjadinya penurunan keberadaan jenis satwaliar. Namun karena luas pembukaan lahan untuk tapak bangunan sarana dan prasarana relatif kecil, maka dampak ini dihipotesis tidak berdampak penting sehingga tidak perlu dikaji lebih lanjut Penurunan Kehidupan biota perairan sangat Bukan DPH
Keberadaa
Sungai
II - 156
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Berpotensi Direncanakan n Terkena Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 n jenis biota perairan
Pelingkupan Dampak Potensial 5 keberadaa n jenis biota perairan Evaluasi dampak potensial Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Mesiau Batas Waktu Kajian 9
6 dipengaruhi oleh kondisi kualitas perairan yang ditempatinya. Perubahan kualitas air perairan akan menyebabkan perubahan kelimpahan jenis biota perairan. Biota perairan dari jenis plankton dan benthos merupakan salah satu rantai makanan yang penting dalam kehidupan biota perairan. Gangguan terhadap jenis ini akan berpengaruh kepada jenisjenis lainnya. Sedangkan dari kelompok nekton atau ikan merupakan salah satu jenis yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar areal rencana tambang batubara. Namun karena luas pembukaan lahan untuk tapak bangunan sarana dan prasarana relatif kecil, maka dampak ini dihipotesis tidak berdampak penting sehingga tidak perlu dikaji lebih lanjut Sikap dan Perubahan Persepsi adalah dampak turunan DPH Persepsi Sikap dan dari dampak peningkatan masyaraka Persepsi aksesibilitas, peningkatan t masyaraka pendapatan dan Peluang
II - 157
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Pelingkupan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan Evaluasi dampak potensial n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5 6 t Berusaha. bukan dampak penting hipotetik
Wilayah Studi
8 9 Lubuk jalan dapat Mayan, dimanfaatka Leban, n Rantau masyarakat Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamatan Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Lokasi pit tambang
Kualitas Udara Ambien dengan Penurunan Kualitas Udara Ambien Kegiatan pembersihan lahan diprakirakan kecil mengakibatkan dampak perubahan kualitas udara atau Bukan DPH
II - 158
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5 parameter dengan debu paremeter debu
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Batas Waktu Kajian 9
6 berpengaruh terhadap masyarakat sekitar. Mengingat lokasi kegiatan relatif jauh dari pemukiman penduduk dan waktu kegiatan berlangsung sementara, maka dampak relatif kecil. Hidrologi Peningkata Kegiatan pembersihan lahan DPH dengan n Aliran diprakirakan akan parameter Permukaan mengakibatkan peningkatan debit debit puncak aliran permukaan sungai yang berarti. Oleh karena itu dampak ini dipandang sebagai dampak penting hipotetik yang perlu ditelaah lebih lanjut secara cermat dan mendalam Tanah Peningakat Kegiatan permbersihan lahan DPH dengan an Laju diprakirakan akan parameter Erosi mengakibatkanterjadinya Erosi Tanah Tanah peningkatan erosi, yang selanjutnya akan menimbulkan dampak turunan seperti menurunnya kesuburan tanah, sedimentasi, kekeruhan air, dan menekan aktifitas biota air.Oleh karena itu dampak ini dipandang sebagai dampak penting hipotetik yang perlu ditelaah lebih lanjut secara cermat dan mendalam
II - 159
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Berpotensi Direncanakan n Terkena Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 Hidrologi dengan parameter sedimenta si
Pelingkupan Dampak Potensial 5 Peningkata n Sedimenta si Batas Kesimpula Wilayah Waktu n (DPH Studi Kajian Evaluasi dampak potensial atau Bukan DPH 6 7 8 9 Dampak terhadap sedimentasi DPH Sungai Selama merupakan dampak turunan dari Mesiau tahap terjadi nya erosi tanah. Dampak pembersiha ini akan mengakibatkan n lahan pendangkalan sungai serta menekan aktifitas biota air.Oleh karena itu dampak ini dipandang sebagai dampak penting hipotetik yang perlu ditelaah lebih lanjut secara cermat dan mendalam Kegiatan pembersihan lahan DPH Sungai Selama menyebabkan dampak penting Mesiau tahap penurunan kualitas air. pembersiha Dampak ini merupakan n lahan dampak turunan erosi dan sedimentasi. Adanya transportasi sedimen ke badan air dengan jumlah yang cukup besar diperkirakan akan menyebabkan dampak penting terhadap kualitas air. Kegiatan pembersihan lahan DPH Sungai menyebabkan dampak penting Mesiau penurunan kualitas air. Dampak ini merupakan dampak turunan erosi dan sedimentasi. Adanya transportasi sedimen ke badan air dengan jumlah yang cukup besar diperkirakan akan menyebabkan dampak penting
II - 160
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5 Keberadaa n jenis vegetasi
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Lokasi pit tambang Batas Waktu Kajian 9 Selama tahap operasi
6 terhadap kualitas air. Penurunan Kegiatan pembersihan lahan DPH keberadaa akan menyebabkan hilangnya n jenis vegetasi alami pada areal vegetasi bukaan lahan. Hutan yang semula memiliki keanekaragaman jenis vegetasi akan berubah dari berhutan menjadi tidak berhutan. Jenis vegetasi yang akan terkena dampak pada peristiwa ini adalah hutan sekunder. Dampak lingkungan terhadap keberadaan jenis vegetasi merupakan dampak primer pada kegiatan pembersihan lahan. Dampak ini dihipotesis berdampak penting karena dengan kegiatan pembersihan lahan akan terjadi perubahan keanekaragaman jenis vegetasi, yang selanjutnya akan menimbulkan dampak turunan terhadap komponen lain yaitu keberadaan jenis satwa liar Penurunan Kegiatan pembersihan lahan DPH keberadaa akan menyebabkan terjadinya n jenis perubahan kondisi habitat, satwaliar dimana keadaan ini akan
II - 161
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Batas Waktu Kajian 9
6 mempersempit relung satwa, wilayah jelajah satwa, tempat sarang, tempat berkembang biak dan tempat berlindung, sehingga dapat mengakibatkan terjadinya penurunan keberadaan jenis satwaliar. Dampak ini dihipotesis berdampak penting karena dengan kegiatan pembersihan lahan akan menyebabkan berubahnya kondisi habitat satwa liar, yang akhirnya keberadaan jenis satwa liar menjadi terganggu. Penurunan Kehidupan biota perairan sangat DPH keberadaa dipengaruhi oleh kondisi kualitas n jenis perairan yang ditempatinya. biota Perubahan kualitas air perairan perairan akan menyebabkan perubahan kelimpahan jenis biota perairan. Biota perairan dari jenis plankton dan benthos merupakan salah satu rantai makanan yang penting dalam kehidupan biota perairan. Gangguan terhadap jenis ini akan berpengaruh kepada jenisjenis lainnya. Sedangkan dari
Sungai Mesiau
II - 162
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Batas Waktu Kajian 9
6 kelompok nekton atau ikan merupakan salah satu jenis yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar areal rencana pertambangan batubara. Dampak ini dihipotesis berdampak penting untuk dikaji lebih lanjut karena biota perairan seperti ikan dan habitatnya masih menjadi salah satu pendukung kebutuhan kehidupan sebagian masyarakat sekitar kegiatan Sikap dan Perubahan Persepsi adalah dampak turunan DPH Persepsi Sikap dan dari dampak peningkatan masyaraka Persepsi aksesibilitas, peningkatan t masyaraka pendapatan dan Peluang t Berusaha. bukan dampak penting hipotetik
Kecamatan Dimulai Rantau pada saat Pandan pembersiha (Desa n lahan Lubuk berlangsung Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamatan
II - 163
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi Batas Waktu Kajian
Kegiatan pembersihan lahan akan menyebabkan timbulnya gangguan keselamatan dan kesehatan kerja menyebabkan dampaknya dampak penting hipotetik.
DPH
8 9 Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Kecamatan Selama Rantau kegiatan Pandan pembersiha (Desa n lahan Lubuk berlangsung Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamatan Mukomuko
II - 164
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Kecamata n Rantau Pandan (Desa Lubuk Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamata n Mukomuko Bathin VII Batas Waktu Kajian 9
Pola penyakit
Perubahan Kegiatan pembukaan DPH Pola diidentifikasi berdampak penyakit terhadap pola penyebaran penyakit. Kegiatan pembukaan lahan akan merusak habitat vektor penyakit sehingga berpotensi untuk berpindah ke pemukiman penduduk. Jenis-jenis vektor seperti: lalat, kecoak, dan tikus akan berpindah dan berkembang di sekitar pemukiman masyarakat. Berkembangnya vektor penyakit ini akan menjadi penyebar penyakit, sehingga akan merubah pola penyakit yang diderita masyarakat. Oleh karena itu dampak
5 tahun tepatnya selama ada aktifitas penerimaan karyawan atau lebih jika proses penenerima an karyawan tidak mengakomo dir kepentingan masyarakat setempat
II - 165
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 perubahan pola penyakit dipandang sebagai dampak penting yang perlu ditelaah secara cermat dan mendalam. Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi Batas Waktu Kajian
Kegiatan pembukaan lahan yang DPH menghasilkan limbah berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan, sehingga menurunkan kualitas sanitasi lingkungan. Dampak ini bersumber dari masuknya bahan hasil erosi yang masuk ke dalam perairan sungai yang akan menurunakan kualitas air dan akan mengganggu kesehatan masyarakat setempat, terutama yang menggunakan air sungai, untuk berbagai keperluan, seperti untuk mandi, mencuci maupun untuk air minum. Oleh karena itu dampak sanitasi lingkungan dipandang sebagai
8 9 (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Sungai Selama 6 Mesiau bulan yaitu pada setiap tahap pembukaan lahan di setiap blok RKT hingga seluruh blok tertanami
II - 166
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 dampak penting hipotetik yang perlu ditelaah secara cermat dan mendalam. Kegiatan pengupasan tanah pucuk diprakirakan akan mengakibatkan penurunan kesuburan tanah. Dengan kegiatan penyimpanan tanah pucuk pada lokasi penimbunan tanah pucuk yang akan dikembalikan lagi pada tempat semula pada saat reklamasi bekas tambang, maka penurunan kesuburan tanah dapat diperkecil. Pada timbunan tanah pucuk akan terjadi erosi, namun erosi ini relatif kecil karena telah ada kegiatan penanaman tanaman penutup pada timbunan tanah pucuk Oleh karena itu dampak ini dipandang sebagai dampak tidak penting. Dampak terhadap sedimentasi merupakan dampak turunan dari terjadi nya erosi tanah. Dampak ini relatif kecil karena adanya kegiatan pengelolaan tanah pucuk dengan penanaman Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Batas Waktu Kajian 9
Penyimpanan sementara tanah pucuk pada lokasi penimbunan tanah pucuk. Penanaman tanaman penutup tanah pada timbunan tanah pucuk
Disimpulka n TIDAK menjadi DPH, namun dampak ini tetap dikelola seperti yang kegiatan yang telah direncanak an dalam pengelolaa n tanah pucuk.
Peningkata n Sedimenta si
Bukan DPH
Sungai Mesiau
II - 167
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5 Kualitas air Penurunan dengan Kualitas Air parametr TSS.
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Sungai Mesiau Batas Waktu Kajian 9
6 tanaman tanaman penutup. Kegiatan pengupasan tanah Bukan DPH pucuk menyebabkan dampak penurunan kualitas air. Dampak ini merupakan dampak turunan erosi dan sedimentasi. Adanya transportasi sedimen ke badan air dengan jumlah yang relatif kecil diperkirakan relatif kecil menyebabkan dampak terhadap kualitas air. Kegiatan pengupasan tanah DPH pucuk menyebabkan dampak penting penurunan kualitas air. Dampak ini merupakan dampak turunan erosi dan sedimentasi. Adanya transportasi sedimen ke badan air dengan jumlah yang cukup besar diperkirakan akan menyebabkan dampak penting terhadap kualitas air. Kehidupan biota perairan sangat DPH dipengaruhi oleh kondisi kualitas perairan yang ditempatinya. Perubahan kualitas air perairan akan menyebabkan perubahan kelimpahan jenis biota perairan. Biota perairan dari jenis plankton dan benthos
Sungai Mesiau
Sungai Mesiau
II - 168
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Batas Waktu Kajian 9
6 merupakan salah satu rantai makanan yang penting dalam kehidupan biota perairan. Gangguan terhadap jenis ini akan berpengaruh kepada jenisjenis lainnya. Sedangkan dari kelompok nekton atau ikan merupakan salah satu jenis yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar areal rencana pertambangan batubara. Dampak ini dihipotesis berdampak penting untuk dikaji lebih lanjut karena biota perairan seperti ikan dan habitatnya masih menjadi salah satu pendukung kebutuhan kehidupan sebagian masyarakat sekitar kegiatan Sikap dan Perubahan Persepsi adalah dampak turunan DPH Persepsi Sikap dan dari dampak peningkatan masyaraka Persepsi aksesibilitas, peningkatan t masyaraka pendapatan dan Peluang t Berusaha. bukan dampak penting hipotetik
Kecamatan Dimulai Rantau pada saat Pandan pengupasan (Desa tanah pucuk Lubuk berlangsung Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa
II - 169
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi Batas Waktu Kajian
Kegiatan pengupasan tanah DPH pucuk akan menyebabkan timbulnya gangguan keselamatan dan kesehatan kerja menyebabkan dampaknya dampak penting hipotetik.
8 9 Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamatan Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Kecamatan Selama Rantau kegiatan Pandan pengupasan (Desa tanah pucuk Lubuk berlangsung Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa
II - 170
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi Batas Waktu Kajian
Pola penyakit
Perubahan Kegiatan pembukaan DPH Pola diidentifikasi berdampak penyakit terhadap pola penyebaran penyakit. Kegiatan pembukaan lahan akan merusak habitat vektor penyakit sehingga berpotensi untuk berpindah ke pemukiman penduduk. Jenis-jenis vektor seperti: lalat, kecoak, dan tikus akan berpindah dan berkembang di sekitar pemukiman masyarakat.
8 9 Rantau Pandan) dan Kecamatan Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Kecamata 5 tahun n Rantau tepatnya Pandan selama ada (Desa aktifitas Lubuk penerimaan Mayan, karyawan Leban, atau lebih Rantau jika proses Duku, penenerima Desa an karyawan Leban dan tidak Desa mengakomo Rantau dir
II - 171
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 Berkembangnya vektor penyakit ini akan menjadi penyebar penyakit, sehingga akan merubah pola penyakit yang diderita masyarakat. Oleh karena itu dampak perubahan pola penyakit dipandang sebagai dampak penting yang perlu ditelaah secara cermat dan mendalam. Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Pandan) dan Kecamata n Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Sungai Mesiau Batas Waktu Kajian 9 kepentingan masyarakat setempat
Kegiatan pembukaan lahan yang DPH menghasilkan limbah berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan, sehingga menurunkan kualitas sanitasi lingkungan. Dampak ini bersumber dari masuknya bahan hasil erosi yang masuk ke dalam perairan sungai yang akan menurunakan kualitas air dan akan mengganggu kesehatan masyarakat setempat, terutama yang menggunakan air sungai
Selama 6 bulan yaitu pada setiap tahap pembukaan lahan di setiap blok RKT hingga seluruh blok tertanami
II - 172
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 mesiau, untuk berbagai keperluan, seperti untuk mandi, mencuci maupun untuk air minum. Oleh karena itu dampak sanitasi lingkungan dipandang sebagai dampak penting hipotetik yang perlu ditelaah secara cermat dan mendalam. Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Batas Waktu Kajian 9
PENGGALIAN Reklamasi dan Bentang LAPISAN TANAH revegetasi lahan lahan PENUTUP bekas tambang
Perubahan Kegiatan penggalian lapisan bentang tanah penutup diprakirakan lahan akan mengakibatkan dampak perubahan bentang lahan. Pada saat kegiatan penambangan pada tiap pit tambang selesai akan dilakukan reklamasi dan revegetasi.
Tanah dengan
Disimpulka n TIDAK menjadi DPH, namun dampak ini tetap dikelola seperti yang kegiatan yang telah direncanak an dalam pengelolaa n tanah pucuk. Bukan DPH
Lokasi timbunan
Selama tahap
II - 173
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Pelingkupan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan Evaluasi dampak potensial n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5 6 parameter Erosi dengan Erosi Tanah Tanah penimbunan/penyimpanan tanah penutup. Pada timbunan tanah penutup akan terjadi erosi, namun erosi ini relatif kecil karena telah ada kegiatan penanaman tanaman penutup pada timbunan tanah penutup. Oleh karena itu dampak ini dipandang sebagai dampak tidak penting Hidrologi dengan parameter Sedimentas i Peningkata n Sedimenta si
Dampak terhadap sedimentasi Bukan DPH merupakan dampak turunan dari terjadi nya erosi tanah. Dampak ini relatif kecil karena adanya kegiatan pengelolaan tanah pucuk dengan penanaman tanaman tanaman penutup. Kualitas air Penurunan Kegiatan penggalian tanah Bukan DPH dengan Kualitas Air penutup menyebabkan dampak parameter penurunan kualitas air. Dampak TSS. ini merupakan dampak turunan erosi dan sedimentasi. Adanya transportasi sedimen ke badan air dengan jumlah yang relatif kecil diperkirakan relatif kecil menyebabkan dampak terhadap kualitas air. Kerangka Acuan ANDAL Peningkatan Kapasitas Produksi Batubara
Sungai Mesiau
Sungai Mesiau
II - 174
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Berpotensi Direncanakan n Terkena Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 Keberadaa n jenis biota perairan
Pelingkupan Batas Kesimpula Wilayah Waktu n (DPH Dampak Studi Kajian Evaluasi dampak potensial atau Potensial Bukan DPH 5 6 7 8 9 Penurunan Kehidupan biota perairan sangat DPH Sungai Selama keberadaa dipengaruhi oleh kondisi kualitas Mesiau tahap n jenis perairan yang ditempatinya. operasi biota Perubahan kualitas air perairan perairan akan menyebabkan perubahan kelimpahan jenis biota perairan. Biota perairan dari jenis plankton dan benthos merupakan salah satu rantai makanan yang penting dalam kehidupan biota perairan. Gangguan terhadap jenis ini akan berpengaruh kepada jenisjenis lainnya. Sedangkan dari kelompok nekton atau ikan merupakan salah satu jenis yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar areal rencana pertambangan batubara. Dampak ini dihipotesis berdampak penting untuk dikaji lebih lanjut karena biota perairan seperti ikan dan habitatnya masih menjadi salah satu pendukung kebutuhan kehidupan sebagian masyarakat sekitar kegiatan Perubahan Persepsi adalah dampak turunan DPH Kecamatan Dimulai
Sikap dan
II - 175
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Berpotensi Direncanakan n Terkena Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 Persepsi masyaraka t
Pelingkupan Dampak Potensial 5 Sikap dan Persepsi masyaraka t Evaluasi dampak potensial 6 dari dampak peningkatan aksesibilitas, peningkatan pendapatan dan Peluang Berusaha. bukan dampak penting hipotetik Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi Batas Waktu Kajian
Keselamata Keselamat n dan an dan kesehatan kesehatan Kerangka Acuan ANDAL Peningkatan Kapasitas Produksi Batubara
DPH
8 9 Rantau pada saat Pandan penggalian (Desa tanah Lubuk penutup Mayan, berlangsung Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamatan Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Kecamatan Selama Rantau kegiatan Pandan penggalian
II - 176
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Pelingkupan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan Evaluasi dampak potensial n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5 6 kerja kerja keselamatan dan kesehatan kerja menyebabkan dampaknya dampak penting hipotetik.
Wilayah Studi
Pola penyakit
Perubahan Kegiatan pembukaan DPH Pola diidentifikasi berdampak penyakit terhadap pola penyebaran penyakit. Kegiatan pembukaan lahan akan
8 9 (Desa tanah Lubuk penutup Mayan, berlangsung Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamatan Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Kecamata 5 tahun n Rantau tepatnya Pandan selama ada (Desa aktifitas Lubuk penerimaan
II - 177
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 merusak habitat vektor penyakit sehingga berpotensi untuk berpindah ke pemukiman penduduk. Jenis-jenis vektor seperti: lalat, kecoak, dan tikus akan berpindah dan berkembang di sekitar pemukiman masyarakat. Berkembangnya vektor penyakit ini akan menjadi penyebar penyakit, sehingga akan merubah pola penyakit yang diderita masyarakat. Oleh karena itu dampak perubahan pola penyakit dipandang sebagai dampak penting yang perlu ditelaah secara cermat dan mendalam. Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamata n Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Sungai Mesiau Batas Waktu Kajian 9 karyawan atau lebih jika proses penenerima an karyawan tidak mengakomo dir kepentingan masyarakat setempat
Kegiatan pembukaan lahan yang DPH menghasilkan limbah berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan, sehingga menurunkan kualitas sanitasi lingkungan.
II - 178
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Batas Waktu Kajian 9 setiap blok RKT hingga seluruh blok tertanami
PEMBONGKARA Peledakan N BATUAN dengan PENUTUP memperhatikan baku mutu getaran ledakan
Dampak ini bersumber dari masuknya bahan hasil erosi yang masuk ke dalam perairan sungai yang akan menurunakan kualitas air dan akan mengganggu kesehatan masyarakat setempat, terutama yang menggunakan air sungai Mesiau, untuk berbagai keperluan, seperti untuk mandi, mencuci maupun untuk air minum. Oleh karena itu dampak sanitasi lingkungan dipandang sebagai dampak penting hipotetik yang perlu ditelaah secara cermat dan mendalam. Getaran Peningkata Pembongkaran batuan penutup DPH tanah pada n getaran yang keras dilakukan dengan pemukima peledakan. Kegiatan ini akan n menimbulkan getaran di sekitar lokasi pada radius tertentu. Sikap dan Perubahan Persepsi adalah dampak turunan DPH Persepsi Sikap dan dari dampak peningkatan masyaraka Persepsi aksesibilitas, peningkatan t masyaraka pendapatan dan Peluang t Berusaha. bukan dampak penting hipotetik
Lokasi pit Selama tambang kegiatan dan operasi pemukima n Kecamatan Dimulai Rantau pada saat Pandan pembongkar (Desa an batuan Lubuk penutup Mayan, berlangsung
II - 179
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi Batas Waktu Kajian
Kegiatan pembongkaran batuan DPH penutup akan menyebabkan timbulnya gangguan keselamatan dan kesehatan kerja menyebabkan dampaknya dampak penting hipotetik.
8 9 Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamatan Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Kecamatan Selama Rantau kegiatan Pandan pembongkar (Desa an batuan Lubuk penutup Mayan, berlangsung Leban, Rantau
II - 180
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi Batas Waktu Kajian
Pola penyakit
Perubahan Kegiatan pembongkaran batuan DPH Pola penutup diidentifikasi penyakit berdampak terhadap pola penyebaran penyakit. Kegiatan pembukaan lahan akan merusak habitat vektor penyakit sehingga berpotensi untuk berpindah ke pemukiman penduduk. Jenis-jenis vektor seperti: lalat,
8 9 Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamatan Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Kecamata 5 tahun n Rantau tepatnya Pandan selama ada (Desa aktifitas Lubuk penerimaan Mayan, karyawan Leban, atau lebih Rantau jika proses Duku, penenerima Desa an karyawan
II - 181
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 kecoak, dan tikus akan berpindah dan berkembang di sekitar pemukiman masyarakat. Berkembangnya vektor penyakit ini akan menjadi penyebar penyakit, sehingga akan merubah pola penyakit yang diderita masyarakat. Oleh karena itu dampak perubahan pola penyakit dipandang sebagai dampak penting yang perlu ditelaah secara cermat dan mendalam. Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamata n Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Sungai Mesiau Batas Waktu Kajian 9 tidak mengakomo dir kepentingan masyarakat setempat
Kegiatan pembukaan lahan yang DPH menghasilkan limbah berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan, sehingga menurunkan kualitas sanitasi lingkungan. Dampak ini bersumber dari masuknya bahan hasil erosi yang masuk ke dalam perairan sungai yang akan menurunakan
Selama 6 bulan yaitu pada setiap tahap pembukaan lahan di setiap blok RKT hingga seluruh blok tertanami
II - 182
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Batas Waktu Kajian 9
Erosi Tanah Peningkata n Laju Erosi Tanah Kerangka Acuan ANDAL Peningkatan Kapasitas Produksi Batubara
6 kualitas air dan akan mengganggu kesehatan masyarakat setempat, terutama yang menggunakan air sungai Mesiau, untuk berbagai keperluan, seperti untuk mandi, mencuci maupun untuk air minum. Oleh karena itu dampak sanitasi lingkungan dipandang sebagai dampak penting hipotetik yang perlu ditelaah secara cermat dan mendalam. Kegiatan penimbunan tanah DPH pucuk dan penutup diprakirakan akan mengakibatkan peningkatan debit puncak aliran permukaan yang berarti akan mengakibatkan potensi banjir meningkat. Oleh karena itu dampak ini dipandang sebagai dampak penting hipotetik yang perlu ditelaah lebih lanjut secara cermat dan mendalam Kegiatan penimbunan tanah DPH pucuk dan penutup diprakirakan akan mengakibatkanterjadinya
II - 183
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Batas Waktu Kajian 9
6 peningkatan erosi, yang selanjutnya akan menimbulkan dampak turunan seperti menurunnya kesuburan tanah, sedimentasi, kekeruhan air, dan menekan aktifitas biota air.Oleh karena itu dampak ini dipandang sebagai dampak penting hipotetik yang perlu ditelaah lebih lanjut secara cermat dan mendalam Dampak terhadap sedimentasi DPH merupakan dampak turunan dari terjadi nya erosi tanah. Dampak ini akan mengakibatkan pendangkalan sungai serta menekan aktifitas biota air.Oleh karena itu dampak ini dipandang sebagai dampak penting hipotetik yang perlu ditelaah lebih lanjut secara cermat dan mendalam Kegiatan penimbunan tanah DPH pucuk dan penutup menyebabkan dampak penting penurunan kualitas air. Dampak ini merupakan dampak turunan erosi dan sedimentasi. Adanya transportasi sedimen ke badan
Sungai Mesiau
II - 184
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Batas Waktu Kajian 9
6 air dengan jumlah yang cukup besar diperkirakan akan menyebabkan dampak penting terhadap kualitas air. Penurunan Kehidupan biota perairan sangat DPH keberadaa dipengaruhi oleh kondisi kualitas n jenis perairan yang ditempatinya. biota Perubahan kualitas air perairan perairan akan menyebabkan perubahan kelimpahan jenis biota perairan. Biota perairan dari jenis plankton dan benthos merupakan salah satu rantai makanan yang penting dalam kehidupan biota perairan. Gangguan terhadap jenis ini akan berpengaruh kepada jenisjenis lainnya. Sedangkan dari kelompok nekton atau ikan merupakan salah satu jenis yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar areal rencana pertambangan batubara. Dampak ini dihipotesis berdampak penting untuk dikaji lebih lanjut karena biota perairan seperti ikan dan habitatnya masih menjadi salah
Sungai Mesiau
II - 185
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Batas Waktu Kajian 9
6 satu pendukung kebutuhan kehidupan sebagian masyarakat sekitar kegiatan Sikap dan Perubahan Persepsi adalah dampak turunan DPH Persepsi Sikap dan dari dampak peningkatan masyaraka Persepsi aksesibilitas, peningkatan t masyaraka pendapatan dan Peluang t Berusaha. bukan dampak penting hipotetik
Kecamatan Dimulai Rantau pada saat Pandan penimbunan (Desa tabah pucuk Lubuk dan penutup Mayan, berlangsung Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamatan Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung
II - 186
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5 Keselamata n dan kesehatan kerja Keselamat an dan kesehatan kerja
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 Kegiatan penimbunan tabah pucuk dan penutup akan menyebabkan timbulnya gangguan keselamatan dan kesehatan kerja menyebabkan dampaknya dampak penting hipotetik. Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 DPH Wilayah Studi Batas Waktu Kajian
Pola
DPH
8 9 Agung). Kecamatan Selama Rantau kegiatan Pandan penimbunan (Desa tabah pucuk Lubuk dan penutup Mayan, berlangsung Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamatan Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Kecamata 5 tahun
II - 187
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Pelingkupan Kompone Rencana Lingkungan Kesimpula n Kegiatan yang yang Sudah Wilayah n (DPH No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan Studi Evaluasi dampak potensial atau n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Bukan Dampak Dampak Sebagai Bagian DPH Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5 6 7 8 penyakit Pola pucuk dan penutup diidentifikasi n Rantau penyakit berdampak terhadap pola Pandan penyebaran penyakit. (Desa Kegiatan pembukaan lahan akan Lubuk merusak habitat vektor penyakit Mayan, sehingga berpotensi untuk Leban, berpindah ke pemukiman Rantau penduduk. Duku, Jenis-jenis vektor seperti: lalat, Desa kecoak, dan tikus akan Leban dan berpindah dan berkembang di Desa sekitar pemukiman masyarakat. Rantau Berkembangnya vektor penyakit Pandan) ini akan menjadi penyebar dan penyakit, sehingga akan Kecamata merubah pola penyakit yang n Mukodiderita masyarakat. muko Oleh karena itu dampak Bathin VII perubahan pola penyakit (Desa dipandang sebagai dampak Bedaro, penting yang perlu ditelaah Desa Baru secara cermat dan mendalam. Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Sanitasi Sanitasi Kegiatan penimbunan tabah DPH Sungai Lingkungan Lingkunga pucuk dan penutup yang Mesiau Kerangka Acuan ANDAL Peningkatan Kapasitas Produksi Batubara
Batas Waktu Kajian 9 tepatnya selama ada aktifitas penerimaan karyawan atau lebih jika proses penenerima an karyawan tidak mengakomo dir kepentingan masyarakat setempat
II - 188
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Pelingkupan Kompone Rencana Lingkungan Kesimpula n Kegiatan yang yang Sudah n (DPH No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan Evaluasi dampak potensial atau n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Bukan Dampak Dampak Sebagai Bagian DPH Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5 6 7 n menghasilkan limbah berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan, sehingga menurunkan kualitas sanitasi lingkungan. Dampak ini bersumber dari masuknya bahan hasil erosi yang masuk ke dalam perairan sungai yang akan menurunakan kualitas air dan akan mengganggu kesehatan masyarakat setempat, terutama yang menggunakan air sungai Mesiau, untuk berbagai keperluan, seperti untuk mandi, mencuci maupun untuk air minum. Oleh karena itu dampak sanitasi lingkungan dipandang sebagai dampak penting hipotetik yang perlu ditelaah secara cermat dan mendalam. Perubahan Kegiatan penggalian batubara DPH bentang diprakirakan akan lahan mengakibatkan dampak perubahan bentang alam. Oleh karena itu dampak ini dipandang sebagai dampak penting
Wilayah Studi 8
Batas Waktu Kajian 9 pada setiap tahap pembukaan lahan di setiap blok RKT hingga seluruh blok tertanami
PENGGALIAN BATUBARA
II - 189
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Batas Waktu Kajian 9
6 hipotetik yang perlu ditelaah lebih lanjut secara cermat dan mendalam Kualitas Air Penurunan Kegiatan penggalian batubara DPH Kualitas Air menyebabkan dampak penting penurunan kualitas air. Dampak ini merupakan dampak turunan erosi dan sedimentasi. Adanya transportasi sedimen ke badan air dengan jumlah yang cukup besar diperkirakan akan menyebabkan dampak penting terhadap kualitas air. Keberadaa Penurunan Kehidupan biota perairan sangat DPH n jenis keberadaa dipengaruhi oleh kondisi kualitas biota n jenis perairan yang ditempatinya. perairan biota Perubahan kualitas air perairan perairan akan menyebabkan perubahan kelimpahan jenis biota perairan. Biota perairan dari jenis plankton dan benthos merupakan salah satu rantai makanan yang penting dalam kehidupan biota perairan. Gangguan terhadap jenis ini akan berpengaruh kepada jenisjenis lainnya. Sedangkan dari kelompok nekton atau ikan merupakan salah satu jenis
Sungai Mesiau
Sungai Mesiau
II - 190
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Batas Waktu Kajian 9
6 yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar areal rencana pertambangan batubara. Dampak ini dihipotesis berdampak penting untuk dikaji lebih lanjut karena biota perairan seperti ikan dan habitatnya masih menjadi salah satu pendukung kebutuhan kehidupan sebagian masyarakat sekitar kegiatan Sikap dan Perubahan Persepsi adalah dampak turunan DPH Persepsi Sikap dan dari dampak peningkatan masyaraka Persepsi aksesibilitas, peningkatan t masyaraka pendapatan dan Peluang t Berusaha. bukan dampak penting hipotetik
Kecamatan Dimulai Rantau pada saat Pandan penggalian (Desa batubara Lubuk berlangsung Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamatan Mukomuko
II - 191
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi Batas Waktu Kajian
Kegiatan penggalian batubara akan menyebabkan timbulnya gangguan keselamatan dan kesehatan kerja menyebabkan dampaknya dampak penting hipotetik.
DPH
8 9 Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Kecamatan Selama Rantau kegiatan Pandan penggalian (Desa batubara Lubuk berlangsung Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamatan Mukomuko Bathin VII (Desa
II - 192
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Kecamata n Rantau Pandan (Desa Lubuk Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamata n Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Batas Waktu Kajian 9
Pola penyakit
Perubahan Kegiatan penggalian batubara DPH Pola diidentifikasi berdampak penyakit terhadap pola penyebaran penyakit. Kegiatan pembukaan lahan akan merusak habitat vektor penyakit sehingga berpotensi untuk berpindah ke pemukiman penduduk. Jenis-jenis vektor seperti: lalat, kecoak, dan tikus akan berpindah dan berkembang di sekitar pemukiman masyarakat. Berkembangnya vektor penyakit ini akan menjadi penyebar penyakit, sehingga akan merubah pola penyakit yang diderita masyarakat. Oleh karena itu dampak perubahan pola penyakit dipandang sebagai dampak
5 tahun tepatnya selama ada aktifitas penerimaan karyawan atau lebih jika proses penenerima an karyawan tidak mengakomo dir kepentingan masyarakat setempat
II - 193
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 penting yang perlu ditelaah secara cermat dan mendalam. Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi Batas Waktu Kajian
Kegiatan penggalian batubara yang menghasilkan limbah berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan, sehingga menurunkan kualitas sanitasi lingkungan. Dampak ini bersumber dari masuknya bahan hasil erosi yang masuk ke dalam perairan sungai yang akan menurunakan kualitas air dan akan mengganggu kesehatan masyarakat setempat, terutama yang menggunakan air sungai Mesiau, untuk berbagai keperluan, seperti untuk mandi, mencuci maupun untuk air minum. Oleh karena itu dampak sanitasi lingkungan dipandang sebagai dampak penting hipotetik yang
DPH
8 9 Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Sungai Selama 6 Mesiau bulan yaitu pada setiap tahap pembukaan lahan di setiap blok RKT hingga seluruh blok tertanami
II - 194
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 perlu ditelaah secara cermat dan mendalam. Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Batas Waktu Kajian 9
Dampak lingkungan perubahan DPH kualitas udara ambien akibat kegiatan pengangkutan batubara adalah terjadinya peningkatan kadar debu udara ambien di sekitar jalan angkutan. Sumber debu pada peristiwa ini adalah akibat gesekan roda alat angkutan material (dumptruck) dengan permukaan tanah. Dampak ini dihipotesiskan sebagai dampak negatif penting. Kebisingan Peningkata Kegiatan pengangkutan Bukan DPH n batubara diprakirakan akan Kebisingan berdampak terhadap kebisingan. Peningkatan kebisingan diakibatkan oleh operasional alat-alat dan kendaraan yang akan digunakan dalam kegiatan ini. Dampak ini dihipotesiskan sebagai dampak negatif tidak penting karena sebaran pemukiman yang jauh dari jalan angkutan batubara.
II - 195
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Pelingkupan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan Evaluasi dampak potensial n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5 6 Lalulintas Ganguan Kegiatan pengangkutan lalulintas batubara diprakirakan akan berdampak terhadap gangguan lalulintas. Gangguan lalulintas diakibatkan oleh operasional alat-alat angkut batubara yang akan digunakan.
Batas Kesimpula Wilayah Waktu n (DPH Studi Kajian atau Bukan DPH 7 8 9 DPH Kecamatan Selama Rantau kegiatan Pandan pengangkut (Desa an batubara Lubuk berlangsung Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamatan Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Perubahan Persepsi adalah dampak turunan DPH Kecamatan Dimulai Sikap dan dari dampak peningkatan Rantau pada saat
II - 196
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Pelingkupan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan Evaluasi dampak potensial n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5 6 masyaraka Persepsi aksesibilitas, peningkatan t masyaraka pendapatan dan Peluang t Berusaha. bukan dampak penting hipotetik
Wilayah Studi
Kegiatan pengangkutan batubara akan menyebabkan timbulnya gangguan keselamatan dan kesehatan
DPH
8 9 Pandan pengangkut (Desa an batubara Lubuk berlangsung Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamatan Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Kecamatan Selama Rantau kegiatan Pandan pengangkut (Desa an batubara
II - 197
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 kerja menyebabkan dampaknya dampak penting hipotetik. Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi Batas Waktu Kajian
Sanitasi Perubahan Perubahan sanitasi lingkungan DPH Lingkungan Sanitasi bisanya ditimbulkan oleh Lingkunga sampah atau sisa aktifitas n kendaraan pengangkut batubara ada pada jalur atau lokasi yang menjadi tempat persinggahan Kerangka Acuan ANDAL Peningkatan Kapasitas Produksi Batubara
8 9 Lubuk berlangsung Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamatan Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Kecamata Selama n Rantau masa Pandan beroperasi (Desa perusahaan Lubuk Mayan,
II - 198
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 kendaraan pengakut batubara. Kondisi jalan tanah yang berdebu pada musim panas dan berlumpur pada musim hujan ikut mepngaruhi kualitas lingkungan. Dampak ini akan durasakan oleh karyawan perusahaan dan masyarakat sekitar yang memanfaatkan jalan tersebut. Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamata n Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Kecamata n Rantau Pandan (Desa Lubuk Mayan, Leban, Batas Waktu Kajian 9
Pola penyakit
Perubahan Kegiatan pengangkutan DPH Pola batubara diperkirakan akan penyakit berdampak pada kesehatan masyarakat khususnya penyakit ISPA, berkaitan dengan kandungan debu yang terjadi di sepanjang jalan angkutan PT.
II - 199
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 NTC. dampak debu mengakibatkan peningkatan ISPA yang menimpa karyawan atau masyarakat sekitar yang ikut yang menggunakan jalan tersebut. Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamata n Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Kabupate n Bungo Batas Waktu Kajian 9
PENJUALAN BATUBARA
Pendapata Peningkata Kegiatan pertambangan DPH n Asli n batubara PT. NTC diprakirakan Daerah Pendapata dapat menyumbang terhadap n Asli peningkatan pendapatan Daerah daerah, khususnya dari pajak atas penjualan batubara. Oleh karena itu dampak ini dipandang sebagai dampak penting
II - 200
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5 10 REKLAMASI LAHAN DAN REVEGETASI Aliran Penurunan Permukaan Debit Puncak Aliran Permukaan
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Lokasi bekas pit tambang Batas Waktu Kajian 9 Selama tahap operasi
Sedimentas Penurunan i Sedimenta Kerangka Acuan ANDAL Peningkatan Kapasitas Produksi Batubara
6 hipotetik. Kegiatan reklamasi lahan dan DPH revegetasi diprakirakan akan mengakibatkan penurunan debit puncak aliran permukaan yang berarti akan mengakibatkan berkurangnya potensi banjir. Oleh karena itu dampak ini dipandang sebagai dampak penting hipotetik yang perlu ditelaah lebih lanjut secara cermat dan mendalam Kegiatan reklamasi lahan dan DPH revegetasi diprakirakan akan mengakibatkan terjadinya pemulihan erosi, yang selanjutnya akan menimbulkan dampak turunan sepertiterjaganya kesuburan tanah,berkurangnya sedimentasi, kekeruhan air, dan pemulihan aktifitas biota air. Oleh karena itu dampak ini dipandang sebagai dampak penting hipotetik yang perlu ditelaah lebih lanjut secara cermat dan mendalam Dampak terhadap sedimentasi DPH merupakan dampak turunan dari
Selama tahap
II - 201
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Pelingkupan Kompone Rencana Lingkungan Kesimpula n Kegiatan yang yang Sudah Wilayah n (DPH No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan Studi Evaluasi dampak potensial atau n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Bukan Dampak Dampak Sebagai Bagian DPH Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5 6 7 8 si dampak terjadi nya pemulihan tambang erosi tanah. Dampak ini akan mengakibatkan berkurangnya pendangkalan sungai serta pemulihan aktifitas biota air.Oleh karena itu dampak ini dipandang sebagai dampak penting hipotetik yang perlu ditelaah lebih lanjut secara cermat dan mendalam Kualitas air Perbaikan Dengan reklamasi lahan dan DPH Lokasi kualitas air revegetasi maka laju erosi pada bekas pit blok tambang akan berkurang, tambang sedimentasi pada perairan akan berkurang dan kualitas air akan membaik. Perbaikan kualitas air ini merupakan dampak turunan dari penurunan laju erosi yang terjadi pada lokasi pit tambang. Perubahan kualitas air terutama terjadi pada parameter kekeruhan, dan kadar padatan tersuspensi (TSS) pada perairan sungai akibat sedimen yang terbawa dari areal tererosi. Dampak ini dihipotesis sebagai dampak positif penting yang perlu ditelaah lebih mendalam mengingat dampak positif ini Kerangka Acuan ANDAL Peningkatan Kapasitas Produksi Batubara
II - 202
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Batas Waktu Kajian 9
6 sebagai upaya untuk menekan dampak-dampak negatif yang ditimbulkan oleh kegiatan reklamasi lahan dan revegetasi. Kegiatan reklamasi dan - DPH revegetasi akan memulihkan kondisi lahan yang terbuka dan berlubang menjadi ter-tutup dan ditumbuhi vegetasi hasil penanaman. Kondisi ini akan memper-baiki keberadaan jenis vegetasi. Dampak ini dihipotesis sebagai dampak positif penting yang perlu ditelaah lebih mendalam mengingat dampak positif ini sebagai upaya untuk menekan dampak-dampak negatif yang ditimbulkan oleh kegiatan reklamasi lahan dan revegetasi Kegiatan reklamasi dan - DPH revegetasi akan memulihkan kondisi lahan yang terbuka dan berlubang menjadi tertutup dan ditumbuhi vegetasi hasil penanaman. Kondisi ini akan memperbaiki keberadaan jenis vegetasi dan selanjutnya kondisi habitat satwa liar akan
II - 203
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Batas Waktu Kajian 9
6 membaik. Sehingga keberadaan jenis satwa liar akan meningkat. Dampak ini dihipotesis sebagai dampak positif penting yang perlu ditelaah lebih mendalam mengingat dampak positif ini sebagai upaya untuk menekan dampak-dampak negatif yang ditimbulkan oleh kegiatan reklamasi lahan dan revegetasi Kegiatan reklamasi dan - DPH revegetasi lahan akan menghambat terjadinya peningkatan laju erosi yang terjadi akibat kegiatan penggalian tambang. Pada kondisi ini kekeruhan air sungai sebagai dampak kegiatan penggalian tambang akan berkurang dengan adanya kegiatan revegetasi. Perbaikan kondisi kualitas air sungai ini akan memperbaiki kondisi kelimpahan jenis biota perairan. Dampak ini dihipotesis penting untuk dikaji lebih lanjut karena biota perairan seperti ikan dan habitatnya masih menjadi salah satu pendukung kebutuhan
Sungai Mesiau
II - 204
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5 Tenaga kerja yang direkrut untuk kegiatan reklamasi diprioritaskan yang 70% (berasal dari tenaga kerja lokal yang bermukim di sekitar areal PT. NTC, terutama dari Kecamatan Rantau Pandan (Desa Lubuk Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamatan Muko-muko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Kecamata n Rantau Pandan (Desa Lubuk Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamata n Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Batas Waktu Kajian 9 5 tahun yaitu Peningkatan kesempatan dimulai saat penerimaan tenaga kerja pada pra konstruksi hingga tahap operasi saat penerimaan tenaga kerja hingga tahun ke-3 tahap konstruksi
6 kehidupan sebagian masyarakat sekitar kegiatan Kesempata Peningkata Kegiatan pengusahaan DPH n Kerja n pertambangan batubara baik Kesempata dalam bentuk perusahaan n Kerja maupun swadaya membutuhkan tenaga kerja langsung (tidak termasuk skilled-labour) dan tenaga teknis pertambangan batubara dalam pengelolaannya. Secara ideal tenaga kerja direkrut dari masyarakat sekitar pertambangan, terutama untuk tenaga kerja teknis pertambangan. Kegiatan pertambangan batubara ini menyerap tenaga kerja cukup banyak, di samping itu kegiatannya bersifat manual sehingga tenaga kerja manusia sangat diperlukan. Meskipun demikian, diprakirakan tidak lebih 25% kesempatan tersebut akan dipenuhi oleh masyarakat setempat mengingat kualitas SDM yang terbatas. Dalam jangka pendek
II - 205
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Pelingkupan Kompone Rencana Lingkungan Kesimpula n Kegiatan yang yang Sudah Wilayah n (DPH No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan Studi Evaluasi dampak potensial atau n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Bukan Dampak Dampak Sebagai Bagian DPH Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5 6 7 8 Agung).. Apabila peluang bagi masyarakat Agung). dari desa-desa setempat adalah pekerjaantersebut belum pekerjaan yang relative tidak mencukupi, memerlukan ketrampilan khusus maka akan misalnya tenaga kerja survey direkrut dari evaluasi lahan, tatabatas, lingkup survey pengukuran kadastral, kecamatan dan cruising serta tenaga security. kabupaten. Perusahaan akan melakukan Namun demikian pembinaan yang khusus yang tidak menutup diberikan kepada tenaga kerja kemungkinan setempat maka peluang dari luar daerah tersebut akan semakin (AKAD) apabila meningkat. Sehingga benar-benar diharapkan pada saatnya nanti tidak ada tenaga target 70% tenaga kerja local kerja yang dapat dipenuhi. dibutuhkan dari Adanya lapangan kerja bagi wilayah masyarakat setempat adalah setempat. harapan utama mereka meskipun masyarakat menyadari bahwa kesempatan tersebut tidaklah mudah untuk dimanfaatkan. Jika kesempatan ini hanya dimanfaatkan oleh warga pendatang maka kehadiran perusahaan berpotensi menimbulkan persoalan kecemburuan sosial. Kerangka Acuan ANDAL Peningkatan Kapasitas Produksi Batubara
II - 206
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Batas Waktu Kajian 9
Peluang Berusaha
6 Kecemburuan sosial, jika tidak tertangani dengan baik berpotensi menimbulkan konflik sosial. Dampak ini dihipotesa sebagai dampak penting hipotetik Peningkata Apabila dikaji dari struktur biaya DPH n Peluang pertambangan batubara yang Berusaha teknis operasionalnya dirancang lebih banyak menggunakan teknik mekanik, biaya yang berkaitan dengan tenaga kerja langsung serta tenaga teknis di lapangan memiliki porsi yang kecil. Berdasarkan hal tersebut, perputaran uang yang terjadi di lokasi dalam jangka panjang diperkirakan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi di wilayah ini dengan tumbuhnya perdagangan dan jasa. Hal ini memberikan arti bahwa kegiatan pertambangan batubara di pedesaan menciptakan multiplier effect, terutama dalam lapangan pekerjaan dan peluang berusaha. Almasdi Syahza (2005),
Kecamata n Rantau Pandan (Desa Lubuk Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamata n Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo,
5 tahun yaitu Peningkatan kesempatan dimulai saat penerimaan tenaga kerja pada pra konstruksi hingga tahap operasi saat penerimaan tenaga kerja hingga tahun ke-3 tahap konstruksi
II - 207
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Kecamata n Rantau Pandan (Desa Lubuk Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamata n Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Batas Waktu Kajian 9
6 Demikian sebaliknya, terbukanya peluang berusaha akan menimbulkan berbagai dampak turunan sehingga dampak ini dihipotesa sebagai dampak penting hipotetik. Pendapata Peningkata Ada dampak turunan berupa n n peningkatan pendapatan, masyaraka Pendapata terutama bagi keluarga yang t n anggotanya bekerja di masyaraka perusahaan. Besarnya t peningkatan tersebut minimal setara dengan UMP Provinsi Jambi. Dampak ini dihipotesa sebagai dampak penting hipotetik
DPH
5 tahun yaitu Peningkatan kesempatan dimulai saat penerimaan tenaga kerja pada pra konstruksi hingga tahap operasi saat penerimaan tenaga kerja hingga tahun ke-3 tahap operasi
II - 208
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Kecamata n Rantau Pandan (Desa Lubuk Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamata n Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Batas Waktu Kajian 9
Sikap dan Perubahan Persepsi masyarakat akan DPH Persepsi Sikap dan sangat ditentukan oleh jumlah Masyarakat Persepsi tenaga kerja local yang diterima Masyarakat bekerja. Semakin banyak tenaga kerja local yang diterima maka semakin positif sikap dan persepsi masyarakat terhadap perusahaan. Dan pada gilirannya berdampak pada sikap penerimaan dan kecemburuan sosial. Oleh karena itu dampak ini merupakan dampak penting hipotetik.
5 tahun tepatnya selama ada aktifitas penerimaan karyawan atau lebih jika proses penenerima an karyawan tidak mengakomo dir kepentingan masyarakat setempat
II - 209
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi Batas Waktu Kajian
Kegiatan reklamasi akan menyebabkan timbulnya gangguan keselamatan dan kesehatan kerja menyebabkan dampaknya dampak penting hipotetik.
DPH
8 9 Tebat, Desa Tanjung Agung). Kecamatan Selama Rantau kegiatan Pandan reklamasi (Desa berlangsung Lubuk Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamatan Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa
II - 210
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5 Pola penyakit
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 DPH Wilayah Studi 8 Tanjung Agung). Kecamata n Rantau Pandan (Desa Lubuk Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamata n Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Batas Waktu Kajian 9
Perubahan Gangguan terhadap kesehatan Pola masyarakat yang dapat timbul penyakit diantaranya adalah timbulnya gatal-gatal maupun kemungkinan keracunan oleh limbah tersebut.
II - 211
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5 11 AKTIVITAS BENGKEL DAN PENGGUNAAN GENSET Pembuatan Oil Kualitas trap dan Udara pemasangan ambient filter pada cerobong genset Penurunan Kualitas Udara ambient
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi Batas Waktu Kajian 9 Selama tahap operasi
8 Agung). Dampak lingkungan perubahan Bukan DPH Lokasi kualitas udara ambien akibat namun bengkel aktivitas bengkel dan genset tetap dan adalah terjadinya peningkatan dikelola genset kadar debu udara ambien di yaitu sekitar lokasi bengkel dan dengan genset. Dampak ini pemasanga dihipotesiskan sebagai dampak n filter pada negatif penting. cerobong genset Kegiatan bengkel dan Bukan DPH Sungai penggunaan genset diprakirakan namun Mesiau akan berdampak terhadap tetap kualitas air sungai melalui aliran dikelola ceceran oli bekas dan minyak dengan yang terbawa air hujan ke badan pembuatan sungai. Dampak ini dihipotesis oiltrap. dampak negatif penting karena dampak dari pencemaran perairan sungai akan menimbulkan dampak turunan pada komponen lain seperti kesehatan masyarakat dan kehidupan biota perairan Kegiatan bengkel dan DPH Sungai penggunaan genset diprakirakan Mesiau akan berdampak terhadap penurunan kelimpahan dan
II - 212
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Pelingkupan Kompone Rencana Lingkungan Batas Kesimpula n Kegiatan yang yang Sudah Wilayah Waktu n (DPH No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan Studi Kajian Evaluasi dampak potensial atau n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Bukan Dampak Dampak Sebagai Bagian DPH Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5 6 7 8 9 perairan keanekaragaman jenis biota perairan sungai sehubungan dengan adanya ceceran oli bekas dan BBM yang terbawa air hujan ke badan air. Dampak terhadap biota perairan ini merupakan dampak turunan dari terjadinya perubahan kualitas air sungai. Sehingga perubahan biota perairan ini merupakan akibat dari perubahan kualitas air sungai. Dampak ini dihipotesis penting untuk dikaji lebih lanjut karena biota perairan seperti ikan dan habitatnya masih menjadi salah satu pendukung kebutuhan kehidupan sebagian masyarakat sekitar kegiatan Sikap dan Perubahan Persepsi masyarakat akan DPH Kecamata 5 tahun Persepsi Sikap dan sangat ditentukan oleh jumlah n Rantau tepatnya Masyarakat Persepsi tenaga kerja local yang diterima Pandan selama ada Masyarakat bekerja. Semakin banyak tenaga (Desa aktifitas kerja local yang diterima maka Lubuk penerimaan semakin positif sikap dan Mayan, karyawan persepsi masyarakat terhadap Leban, atau lebih perusahaan. Dan pada Rantau jika proses gilirannya berdampak pada Duku, penenerima sikap penerimaan dan Desa an karyawan Kerangka Acuan ANDAL Peningkatan Kapasitas Produksi Batubara
II - 213
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 kecemburuan sosial. Oleh karena itu dampak ini merupakan dampak penting hipotetik. Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamata n Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Kecamata n Rantau Pandan (Desa Lubuk Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Batas Waktu Kajian 9 tidak mengakomo dir kepentingan masyarakat setempat
Sanitasi Perubahan Kegiatan bengkel dan DPH Lingkungan Sanitasi penggunaan genset diprakirakan Lingkunga akan menyebabkan ceceran oli n bekas dan BBM yang tercuci dan masuk ke dalaam badan air. Jika hal ini terjadi, maka akan mempengaruhi kualitas air dan selanjutnya menimbulkan dampak lanjut bagi kesehatan. Perubahan kualitas air sungai bagi pengguna air sungai untuk Kerangka Acuan ANDAL Peningkatan Kapasitas Produksi Batubara
II - 214
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 pemenuhan kebutuhan air menyebabkan perubahan kondisi sanitasi lingkungan bagi mereka. Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Desa Rantau Pandan) dan Kecamata n Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Kecamata n Rantau Pandan (Desa Lubuk Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Batas Waktu Kajian 9
Pola Penyakit
Perubahan Dampak lanjut dari kegiatan DPH Pola bengkel dan penggunaan genset Penyakit terhadap perubahan kualitas air yang selanjutnya mempengaruhi kondisi sanitasi lingkungan bagi masyarakat. Adanya perubahan kondisi sanitasi lingkungan diprakirakan akan meningkatkan jumlah penderita jenis penyakit yang berbasis lingkungan, terutama yang berhubungan dengan kualitas air yang buruk
II - 215
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 seperti diare dan penyakit kulit. Peningkatan jumlah penderita tersebut diprakirakan akan menimbulkan kasus jenis penyakit tertentu pada wilayah studi Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Rantau Pandan) dan Kecamata n Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Kecamata n Rantau Pandan (Desa Lubuk Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Batas Waktu Kajian 9
12 CSR
Pendapata Peningkata Peningkatan pendapatan berasal DPH n n dari hasil produksi binaan PT. Masyarakat Pendapata NTC. Disamping itu pendapatan n bersumber juga dari peluang Masyarakat berusaha yang ada sekitar PT. NTC
II - 216
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Rantau Pandan) dan Kecamata n Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Kecamata n Rantau Pandan (Desa Lubuk Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Batas Waktu Kajian 9
Peluang Berusaha
Peningkata Melalui kegiatan ekonomi yang n Peluang menghasilkan barang dan jasa Berusaha yang diperlukan selama proses kegiatan pertambangan batubara akan mempunyai keterkaitan ke belakang (backward linkagees). Pada proses kegiatan ini akan muncul antara lain jasa kontruksi, jasa buruh, jasa angkutan, perdagangan pangan dan sandang, perdagangan peralatan kerja serta bahan dan
DPH
II - 217
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 material yang dibutuhkan selama proses tersebut. Kegiatan ekonomi waktu pascapanen dan proses produksi akan mempunyai keterkaitan ke depan (foreward linkages). Proses foreward linkages yang diperkirakan akan muncul adalah sektor jasa, antara lain: angkutan, perhotelan, koperasi, perbankan, perdagangan, industri kecil di pedesaan yang memproduksi alat produksi pertanian (alsintan). Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, SE., MP) Dampak terhadap masyarakat sekitar pertambangan batubara, tercermin dalam terciptanya kesempatan kerja bagi masyarakat tempatan. Begitu juga timbulnya Peluang Berusaha, seperti: membuka kios makanan dan minuman, jasa transportasi, industri rumah tangga, erta jasa perbankan. Semuanya ini akhirnya menimbulkan munculnya pasarpasar tradisional di daerah permukiman dan pedesaan. Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Pandan) dan Kecamata n Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Batas Waktu Kajian 9
II - 218
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Batas Waktu Kajian 9
6 Dengan demikian pendapatan dan tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat. Dari sisi lain menyebabkan pola konsumsi dan pendidikan masyarakat akan meningkat pula (Almasdi Syahza, 2007b). Sikap dan Perubahan Kegiatan CSR secara kumulatif DPH Persepsi sikap dan akan berdampak lanjutan pada Masyarakat Persepsi sikap dan persepsi masyarakat. masyaraka Dalam kegiatan CSR, t perusahaan akan bekerjasama dengan lembaga-lembaga yang terdapat di desa serta dinas dan instansi terkait. Secara garis besar, kegiatan-kegiatan Coorporate social responsibility yang akan dilaksanakan meliputi pengembangan usaha pertanian, pengembangan perekonomian, bantuan saranaprasarana dan kegiatan sosial, pengembangan sosial budaya masyarakat dan kegiatan pelestarian sumberdaya alam.
Kecamata n Rantau Pandan (Desa Lubuk Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamata n Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru
II - 219
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Kecamata n Rantau Pandan (Desa Lubuk Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamata n Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Batas Waktu Kajian 9
Program, CSR Pendidikan Peningkata bidang n pendidikan pendididka adalah : n 1. Pemberian bantuan pembangunan prasarana dan sarana pendidikan. 2. Pemberian bantuan beasiswa 3. Memberikan bantuan operasional guru
Kegiatan CSR akan DPH meningkatkan sarana dan prasarana sekolah, peningkatan operasional guru dan memberikan kesempatan belajar bagi siswa berprestasi
II - 220
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Kecamata n Rantau Pandan (Desa Lubuk Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamata n Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Batas Waktu Kajian 9
Program, CSR Pelayanan bidang Kesehatan kesehatan adalah : 1. Pemberian bantuan pembanguna n prasarana dan sarana kesehatan serta obatobatan. 2. Pemberian bantuan pembanguna n dan renovasi rumah ibadah, jalan dan jembatan serta WC rumah. 3. Memberikan kesempatan
Dampak tidak langsung dan DPH positif terhadap kesehatan petani peserta plasma setempat. Hal ini karena terbatasnya pelayanan kesehatan yang ada akan dapat ditingkatkan dengan adanya sarana dan prasarana kesehatan milik perusahaan Adanya poliklinik serta tenaga medis yang disediakan perusahaan dapat juga dimanfaat oleh masyarakat. Kemudahan mendapatkan akses pelayanan yang berkualitas akan berdampak pada peningkatan peningkatan kesehatan masyarakaat baik masyarakat Kecamatan Rantau Pandan (Desa Lubuk Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamatan Muko-muko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa
II - 221
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Pelingkupan Kompone Rencana Lingkungan Kesimpula n Kegiatan yang yang Sudah Wilayah n (DPH No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan Studi Evaluasi dampak potensial atau n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Bukan Dampak Dampak Sebagai Bagian DPH Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5 6 7 8 kepada Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Tebat, masyarakat Desa Tanjung Agung). Oleh Desa setempat karena itu dampak ini dihipotesa Tanjung untuk berobat sebagai dampak penting Agung). pada balai hipotetik. pengobatan milik perusahaan. IV PASCA OPERASI 1 REKLAMASI LAHAN DAN REVEGETASI LANJUTAN
Aliran Penurunan Kegiatan reklamasi lahan dan DPH Permukaan Debit revegetasi diprakirakan akan Puncak mengakibatkan penurunan debit Aliran puncak aliran permukaan yang Permukaan berarti akan mengakibatkan berkurangnya potensi banjir. Oleh karena itu dampak ini dipandang sebagai dampak penting hipotetik yang perlu ditelaah lebih lanjut secara cermat dan mendalam Erosi Tanah Penurunan Kegiatan reklamasi lahan dan DPH Laju Erosi revegetasi diprakirakan akan Tanah mengakibatkan terjadinya pemulihan erosi, yang selanjutnya akan menimbulkan dampak turunan sepertiterjaganya kesuburan
II - 222
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Batas Waktu Kajian 9
6 tanah,berkurangnya sedimentasi, kekeruhan air, dan pemulihan aktifitas biota air. Oleh karena itu dampak ini dipandang sebagai dampak penting hipotetik yang perlu ditelaah lebih lanjut secara cermat dan mendalam Sedimentas Penurunan Dampak terhadap sedimentasi DPH i Sedimenta merupakan dampak turunan dari si dampak terjadi nya pemulihan erosi tanah. Dampak ini akan mengakibatkan berkurangnya pendangkalan sungai serta pemulihan aktifitas biota air.Oleh karena itu dampak ini dipandang sebagai dampak penting hipotetik yang perlu ditelaah lebih lanjut secara cermat dan mendalam Kualitas air Perbaikan Dengan reklamasi lahan dan DPH kualitas air revegetasi maka laju erosi pada blok tambang akan berkurang, sedimentasi pada perairan akan berkurang dan kualitas air akan membaik. Perbaikan kualitas air ini merupakan dampak turunan dari penurunan laju erosi yang terjadi pada lokasi pit tambang.
II - 223
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Batas Waktu Kajian 9
6 Perubahan kualitas air terutama terjadi pada parameter kekeruhan, dan kadar padatan tersuspensi (TSS) pada perairan sungai akibat sedimen yang terbawa dari areal tererosi. Dampak ini dihipotesis sebagai dampak positif penting yang perlu ditelaah lebih mendalam mengingat dampak positif ini sebagai upaya untuk menekan dampak-dampak negatif yang ditimbulkan oleh kegiatan reklamasi lahan dan revegetasi. Kegiatan reklamasi dan - DPH revegetasi akan memulihkan kondisi lahan yang terbuka dan berlubang menjadi tertutup dan ditumbuhi vegetasi hasil penanaman. Kondisi ini akan memperbaiki keberadaan jenis vegetasi. Dampak ini dihipotesis sebagai dampak positif penting yang perlu ditelaah lebih mendalam mengingat dampak positif ini sebagai upaya untuk menekan dampak-dampak negatif yang ditimbulkan oleh kegiatan
II - 224
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5 Keberadaa n jenis satwa liar Perbaikan keberadaa n jenis satwa liar
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Lokasi bekas pit tambang Batas Waktu Kajian 9 Selama tahap pasca operasi
6 reklamasi lahan dan revegetasi Kegiatan reklamasi dan - DPH revegetasi akan memulihkan kondisi lahan yang terbuka dan berlubang menjadi tertutup dan ditumbuhi vegetasi hasil penanaman. Kondisi ini akan memperbaiki keberadaan jenis vegetasi dan selanjutnya kondisi habitat satwa liar akan membaik. Sehingga keberadaan jenis satwa liar akan meningkat. Dampak ini dihipotesis sebagai dampak positif penting yang perlu ditelaah lebih mendalam mengingat dampak positif ini sebagai upaya untuk menekan dampak-dampak negatif yang ditimbulkan oleh kegiatan reklamasi lahan dan revegetasi Kegiatan reklamasi dan - DPH revegetasi lahan akan menghambat terjadinya peningkatan laju erosi yang terjadi akibat kegiatan penggalian tambang. Pada kondisi ini kekeruhan air sungai sebagai dampak kegiatan penggalian tambang akan
Sungai Mesiau
II - 225
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Batas Waktu Kajian 9
Tenaga kerja yang direkrut untuk kegiatan reklamasi diprioritaskan yang 70% (berasal dari tenaga kerja lokal yang bermukim di sekitar areal PT. NTC, terutama dari Kecamatan Rantau Pandan (Desa Lubuk Mayan, Leban, Rantau Duku,
6 berkurang dengan adanya kegiatan revegetasi. Perbaikan kondisi kualitas air sungai ini akan memperbaiki kondisi kelimpahan jenis biota perairan. Dampak ini dihipotesis penting untuk dikaji lebih lanjut karena biota perairan seperti ikan dan habitatnya masih menjadi salah satu pendukung kebutuhan kehidupan sebagian masyarakat sekitar kegiatan Kesempata Peningkata Kegiatan pengusahaan DPH n Kerja n pertambangan batubara baik Kesempata dalam bentuk perusahaan n Kerja maupun swadaya membutuhkan tenaga kerja langsung (tidak termasuk skilled-labour) dan tenaga teknis pertambangan batubara dalam pengelolaannya. Secara ideal tenaga kerja direkrut dari masyarakat sekitar pertambangan, terutama untuk tenaga kerja teknis pertambangan. Kegiatan pertambangan batubara ini menyerap tenaga kerja cukup banyak, di samping itu
Kecamata n Rantau Pandan (Desa Lubuk Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamata n Muko-
5 tahun yaitu Peningkatan kesempatan dimulai saat penerimaan tenaga kerja pada pra konstruksi hingga tahap operasi saat penerimaan tenaga kerja hingga tahun ke-3 tahap
II - 226
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Pelingkupan Kompone Rencana Lingkungan Batas Kesimpula n Kegiatan yang yang Sudah Wilayah Waktu n (DPH No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan Studi Kajian Evaluasi dampak potensial atau n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Bukan Dampak Dampak Sebagai Bagian DPH Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Desa Leban dan kegiatannya bersifat manual muko konstruksi Desa Rantau sehingga tenaga kerja manusia Bathin VII Pandan) dan sangat diperlukan. (Desa Kecamatan Bedaro, Muko-muko Meskipun demikian, diprakirakan Desa Baru Bathin VII (Desa tidak lebih 25% kesempatan Pusat Jalo, Bedaro, Desa tersebut akan dipenuhi oleh Desa Baru Pusat Jalo, masyarakat setempat Tebat, Desa Tebat, mengingat kualitas SDM yang Desa Desa Tanjung terbatas. Dalam jangka pendek Tanjung Agung).. Apabila peluang bagi masyarakat Agung). dari desa-desa setempat adalah pekerjaantersebut belum pekerjaan yang relative tidak mencukupi, memerlukan ketrampilan khusus maka akan misalnya tenaga kerja survey direkrut dari evaluasi lahan, tatabatas, lingkup survey pengukuran kadastral, kecamatan dan cruising serta tenaga security. kabupaten. Perusahaan akan melakukan Namun demikian pembinaan yang khusus yang tidak menutup diberikan kepada tenaga kerja kemungkinan setempat maka peluang dari luar daerah tersebut akan semakin (AKAD) apabila meningkat. Sehingga benar-benar diharapkan pada saatnya nanti tidak ada tenaga target 70% tenaga kerja local kerja yang dapat dipenuhi. dibutuhkan dari Adanya lapangan kerja bagi wilayah masyarakat setempat adalah Kerangka Acuan ANDAL Peningkatan Kapasitas Produksi Batubara
II - 227
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Pelingkupan Kompone Rencana Lingkungan Batas Kesimpula n Kegiatan yang yang Sudah Wilayah Waktu n (DPH No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan Studi Kajian Evaluasi dampak potensial atau n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Bukan Dampak Dampak Sebagai Bagian DPH Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5 6 7 8 9 setempat. harapan utama mereka meskipun masyarakat menyadari bahwa kesempatan tersebut tidaklah mudah untuk dimanfaatkan. Jika kesempatan ini hanya dimanfaatkan oleh warga pendatang maka kehadiran perusahaan berpotensi menimbulkan persoalan kecemburuan sosial. Kecemburuan sosial, jika tidak tertangani dengan baik berpotensi menimbulkan konflik sosial. Dampak ini dihipotesa sebagai dampak penting hipotetik Peluang Peningkata Apabila dikaji dari struktur biaya DPH Kecamata 5 tahun Berusaha n Peluang pertambangan batubara yang n Rantau yaitu Berusaha teknis operasionalnya dirancang Pandan Peningkatan lebih banyak menggunakan (Desa kesempatan teknik mekanik, biaya yang Lubuk dimulai saat berkaitan dengan tenaga kerja Mayan, penerimaan langsung serta tenaga teknis di Leban, tenaga kerja lapangan memiliki porsi yang Rantau pada pra kecil. Berdasarkan hal tersebut, Duku, konstruksi perputaran uang yang terjadi di Desa hingga lokasi dalam jangka panjang Leban dan tahap diperkirakan dapat merangsang Desa operasi saat pertumbuhan ekonomi di Rantau penerimaan Kerangka Acuan ANDAL Peningkatan Kapasitas Produksi Batubara
II - 228
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Pandan) dan Kecamata n Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Kecamata n Rantau Pandan (Desa Lubuk Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Batas Waktu Kajian 9 tenaga kerja hingga tahun ke-3 tahap konstruksi
6 wilayah ini dengan tumbuhnya perdagangan dan jasa. Hal ini memberikan arti bahwa kegiatan pertambangan batubara di pedesaan menciptakan multiplier effect, terutama dalam lapangan pekerjaan dan peluang berusaha. Almasdi Syahza (2005), Demikian sebaliknya, terbukanya peluang berusaha akan menimbulkan berbagai dampak turunan sehingga dampak ini dihipotesa sebagai dampak penting hipotetik. Pendapata Peningkata Ada dampak turunan berupa n n peningkatan pendapatan, masyaraka Pendapata terutama bagi keluarga yang t n anggotanya bekerja di masyaraka perusahaan. Besarnya t peningkatan tersebut minimal setara dengan UMP Provinsi Jambi. Dampak ini dihipotesa sebagai dampak penting hipotetik
DPH
5 tahun yaitu Peningkatan kesempatan dimulai saat penerimaan tenaga kerja pada pra konstruksi hingga tahap operasi saat penerimaan
II - 229
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Pandan) dan Kecamata n Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Kecamata n Rantau Pandan (Desa Lubuk Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) Batas Waktu Kajian 9 tenaga kerja hingga tahun ke-3 tahap operasi
Sikap dan Perubahan Persepsi masyarakat akan DPH Persepsi Sikap dan sangat ditentukan oleh jumlah Masyarakat Persepsi tenaga kerja local yang diterima Masyarakat bekerja. Semakin banyak tenaga kerja local yang diterima maka semakin positif sikap dan persepsi masyarakat terhadap perusahaan. Dan pada gilirannya berdampak pada sikap penerimaan dan kecemburuan sosial. Oleh karena itu dampak ini merupakan dampak penting hipotetik. Kerangka Acuan ANDAL Peningkatan Kapasitas Produksi Batubara
5 tahun tepatnya selama ada aktifitas penerimaan karyawan atau lebih jika proses penenerima an karyawan tidak mengakomo dir kepentingan
II - 230
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi Batas Waktu Kajian
Kegiatan reklamasi akan menyebabkan timbulnya gangguan keselamatan dan kesehatan kerja menyebabkan dampaknya dampak penting hipotetik.
DPH
8 9 dan masyarakat Kecamata setempat n Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Kecamatan Selama Rantau kegiatan Pandan reklamasi (Desa berlangsung Lubuk Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamatan
II - 231
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Kecamata n Rantau Pandan (Desa Lubuk Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamata n MukoBatas Waktu Kajian 9
Pola penyakit
Perubahan Gangguan terhadap kesehatan Pola masyarakat yang dapat timbul penyakit diantaranya adalah timbulnya gatal-gatal maupun kemungkinan keracunan oleh limbah tersebut.
DPH
II - 232
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 muko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Kecamata n Rantau Pandan (Desa Lubuk Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamata n Mukomuko Batas Waktu Kajian 9
Pelatihan masyarakat
Kesempata Penurunan Tahap pasca operasi dalam DPH n Kerja Kesempata pengertian ini adalah tahap n Kerja dimana perusahaan sudah tidak beroperasi kembali. Tidak beroperasinya perusahaan ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, misalnya karena ada bencana alam, perusahaan pailit, atau karena ijin beroperasinya sudah habis dan perusahaan tidak memperpanjang kembali ijin masa beroperasinya. Dalam kajian ini tidak beroperasinya perusahaan pertambangan PT. NTC diasumsikan karena ijin beroperasinya sudah habis dan
II - 233
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Kecamata n Rantau Pandan (Desa Lubuk Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamata n MukoBatas Waktu Kajian 9
6 tidak diperpanjang kembali. Jangka waktu pengusahaan pertambangan PT. NTC ini adalah 8 tahun. Pada tahap ini kegiatan yang berdampak langsung pada masyarakat adalah kegiatan pemutusan hubungan kerja (PHK), dampaknya berupa berkurangnya kesempatan kerja, pendapatan masyarakat, peluang usaha. Pendapata Penurunan PHK pada saat berakhirnya izin DPH n Pendapata pertambangan dilaksanakan masyaraka n masyara- dengan mekanisme pemutusan t kat hubungan kerja (PHK). Kegiatan ini diprakirakan menimbulkan dampak yaitu menurunnya pendapatan rumah tangga, yaitu rumah tangga pekerja. Pekerja akan kehilangan penghasilan tetap berupa gaji yang diterima setiap bulan. Berkurang atau hilangnya penghasilan para pekerja akan mempengaruhi pendapatan rumah tangga. Pada gilirannya akan mengurangi kemampuan atau daya beli masyarakat terhadap barang-
II - 234
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 barang dan kebutuhannya sehingga mengurangi perputaran uang di masyarakat. Kondisi ini akan berlanjut pada menurunnya Peluang Berusaha bagi masyarakat sekitar. Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 muko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Kecamata n Rantau Pandan (Desa Lubuk Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamata n Mukomuko Batas Waktu Kajian 9
Peluang Berusaha
Penurunan Kegiatan PHK diprakirakan DPH Peluang menimbulkan dampak terhadap Berusaha pendapatan rumah tangga, terutama rumah tangga pekerja. Pekerja akan kehilangan penghasilan tetap berupa gaji yang diterima setiap bulan. Pemutusan hubungan kerja juga berimbas pada berkurangnya daya beli masyarakat sehingga mengakibatkan berkurangnya omzet berbagai usaha yang selama ini melayani kebutuhan karyawan, misalnya warung makanan dan minuman, jasa transportasi dan lain sebagainya. Pada akhirnya pemilik usaha akan menutup
II - 235
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 usahanya. Oleh karena itu, yang juga akan kehilangan pendapatan adalah pemilik usaha yang muncul selama aktivitas perusahaan berlangsung. Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Kecamata n Rantau Pandan (Desa Lubuk Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamata n Mukomuko Bathin VII Batas Waktu Kajian 9
Sikap dan Timbulnya Persepsi perubahan Masyarakat sikap dan persepsi Masyarakat
Sikap dan persepsi Masyarakat berubah sebagai akibat PHK terhadap karyawan lokal. Kekhawatiran atas terputusnya sumber nafkah akan meningkatkan Keresahan Masyarakat masyarakat. Sejauh mana dampak ini terjadi, perlu dikaji lebih lanjut.
DPH
II - 236
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Kecamata n Rantau Pandan (Desa Lubuk Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamata n Mukomuko Bathin VII (Desa Batas Waktu Kajian 9
PENGEMBALIAN Apabila Izin PT. LAHAN KEPADA NTC tidak dapat PEMERINTAH diperpanjang atau diperbaharui, maka PT. NTC wajib membongkar bangunan dan benda-benda yang ada di atas dan menyerahkan tanah yang ada di atas tanah bekas izin tersebut kepada Negara dalam batas waktu yang telah
Pola Perubahan Disaat kegiatan selesai DPH Penguasaa Pola beroperasi maka seluruh asset n Lahan Penguasaa termasuk areal kerja status n Lahan pengelolaannya dikembalikan ke negara. Semua asset milik perusahaan akan diserah terimakan pengelolaannya ke Pemerintah Daerah setempat. Berdasarkan pengalaman di beberapa tempat di Indonesia, setiap areal konsensi yang telah habis masa kelolanya, kemudian ditinggalkan oleh manajemen maka yang terjadi adalah maraknya penguasaan lahan oleh masyarakat sekitar. Penggunaan lahan cenderung mengabaikan kaidah konservasi dan peruntukkannya tidak sesuai dengan fungsinya. Hal ini
II - 237
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Pelingkupan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan Evaluasi dampak potensial n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5 6 ditetapkan oleh akan semakin parah jika proses Menteri. Sesuai peralihan pengelolaan dengan mengalami kevakuman, maka Peraturan pada pengelolaan berikutnya Pemerintah akan banyak menemui kendala Republik terutama penyelesaian Indonesia No. 40 perambahan. Tahun 1996 Namun demikian, kondisi social tentang Hak budaya masyarakat Jambi dan Guna Usaha, Hak Kabupaten Bungo berbeda Guna Bangunan dengan masyarakat Indonesia dan Hak Pakai yang lainnya. Sistem Atas Tanah, penguasaan lahan yang bersifat komunal, dimana setiap bagian lahan yang ditinggalkan akan kembali menjadi hak masyarakat ulayat maka kekhawatiran akan terjadinya penguasaan lahan oleh pihak lain tidak akan terjadi. Dampak ini bukan dampak penting hipotetik Pendapata Penurunan Setelah dilakukan inventarisasi n Asli PAD asset tidak bergerak, sesuai Daerah dengan peraturan perundangundangan yang berlaku maka asset yang dimiliki oleh perusahaan tersebut apabila Kerangka Acuan ANDAL Peningkatan Kapasitas Produksi Batubara
Wilayah Studi 8 Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung).
DPH
Kabupate n Bungo
II - 238
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Batas Waktu Kajian 9
6 sudah tidak digunakan lagi akan diserahkan kepada pemerintah. Aset dimaksud antara lain adalah fasilitas base camp, pabrik dan fasilitas jalan angkutan. Di sisi lain jika perusahaan berhenti beroperasi maka potensi penurunan PAD Kabupaten Bungo sebesar nilai retribusi/pajak yang disetor ke daerah. Penurunan Kegiatan demobilisasi alat berat Bukan DPH Kualitas dan matrial dari lokasi kerja PT. Udara NTC ke luar areal kerja akan Ambien mengakibatkan peningkatan kadar debu udara ambien di sekitar jalan yang dilalui menuju pelabuhan pengangkutan (loading point). Sumber debu pada peristiwa ini adalah akibat gesekan roda alat angkut dengan permukaan tanah. Dampak ini dihipotesis sebagai dampak negatif tidak penting untuk dikaji karena tidak ada pemukiman di dalam areal izin lokasi.
II - 239
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Pelingkupan Kompone Rencana Lingkungan Batas Kesimpula n Kegiatan yang yang Sudah Wilayah Waktu n (DPH No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan Studi Kajian Evaluasi dampak potensial atau n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Bukan Dampak Dampak Sebagai Bagian DPH Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kebisingan Peningkata Demobilisasi alat-alat dan Bukan DPH Jalan di n kendaraan yang akan digunakan areal izin kebisingan dalam kegiatan pertambangan lokasi batubara PT. NTC diprakirakan akan menimbulkan kebisingan. Sumber kebisingan adalah dari suara mesin kendaraan pengangkut. Dampak kebisingan dinilai sebagai dampak negatif tidak penting untuk dikaji karena kebisingan yang timbul dari lalu lintas kendaraan berlangsung sesaat dan jarak pemukiman dari jalan angkutan relatif cukup jauh. Lalu lintas Peningkata Kegiatan demobilisasi alat berat DPH Kecamatan Selama n keluar areal pertambangan Rantau kegiatan Gangguan melalui jalan umum dan sungai Pandan demobilisasi Lalu Lintas akan menyebabkan timbulnya (Desa alat Umum gangguan lalu lintas, frekuensi Lubuk berlangsung dan intensitas kegiatan Mayan, menyebabkan dampaknya Leban, dampak penting hipotetik. Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kerangka Acuan ANDAL Peningkatan Kapasitas Produksi Batubara
II - 240
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi Batas Waktu Kajian
Kegiatan demobilisasi alat berat DPH ke dalam areal pertambangan melalui jalan umum dan sungai akan menyebabkan timbulnya gangguan keselamatan dan kesehatan kerja menyebabkan dampaknya dampak penting hipotetik.
8 9 Kecamatan Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Kecamatan Selama Rantau kegiatan Pandan demobilisasi (Desa alat Lubuk berlangsung Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamatan Muko-
II - 241
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi Batas Waktu Kajian
Pola penyakit
Perubahan Kegiatan demobilisasi alat ke DPH Pola dalam areal pertambangan penyakit melalui kantong-kantong pemukiman akan menyebabkan penurunan kualitas udara ambien melalui peningkatan debu dan emisi gas buang kendaraan, dengan frekuensi dan intensitas kegiatan yang cukup besar akan berdampak terhadap kesehatan masyarakat sehingga menjadi dampak penting hipotetik.
8 9 muko Bathin VII (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Kecamatan Selama Rantau kegiatan Pandan demobilisasi (Desa alat Lubuk berlangsung Mayan, Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamatan Mukomuko Bathin VII
II - 242
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi Batas Waktu Kajian
Persepsi adalah dampak turunan DPH dari dampak peningkatan aksesibilitas, dengan frekuensi dan intensitas kegiatan yang cukup besar akan berdampak terhadap kesehatan masyarakat sehingga menjadi dampak penting hipotetik.
8 9 (Desa Bedaro, Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Kecamatan Selama Rantau kegiatan Pandan mobilisasi (Desa alat dan Lubuk materaial Mayan, berlangsung Leban, Rantau Duku, Desa Leban dan Desa Rantau Pandan) dan Kecamatan Mukomuko Bathin VII (Desa Bedaro,
II - 243
Bab 2. Pelingkupan
Deskripsi Pengelolaan Kompone Rencana Lingkungan n Kegiatan yang yang Sudah No Lingkunga Dampak Berpotensi Direncanakan n Terkena Potensial Menimbulkan Sejak Awal Dampak Dampak Sebagai Bagian Lingkungan dari Rencana 1 2 3 4 5
Pelingkupan Evaluasi dampak potensial 6 Kesimpula n (DPH atau Bukan DPH 7 Wilayah Studi 8 Desa Baru Pusat Jalo, Desa Tebat, Desa Tanjung Agung). Batas Waktu Kajian 9
II - 244