Anda di halaman 1dari 4

Anggota Kelompok :

- Mukhamad Aziz 2710100042


- Hendro Waluyo 2710100059
- Sheila Pramusiwi R. 2710100082
- Jarot Dwi Tatama 2710100086
- Adityo Anugrah P.U 2710100107
- Sinai Parsih Al-badar 2710100112




Soal Bab 1
Data dari mahasiswa suatu perguruan tinggi :
- 43% Mahasiswa makan pagi sebelum berangkat kuliah
- 26% Mahasiswa minum kopi sebelum berangkat kuliah
- 13% Mahasiswa makan pagi dan minum kopi sebelum berangkat kuliah
1. Apakah mahasiswa yang makan pagi dan minum kopi di kampus tersebut independen?
2. Berapa probabilitas mahasiswa yang hanya minum kopi di pagi hari?
3. Berapa probabilitas mahasiswa yang hanya makan pagi di pagi hari ?
4. Berapa probabiltas mahasiswa yang tidak minum kopi dan makan pagi di pagi hari?
Jawab






Sesuai dengan aturan umum perkalian,P(AB) : P(AB) : P(A)
*
P(B)
Maka, P(B) : P(AB) P(A) : 13/43 : 0,3023
P(A) : P(AB) P(B) : 13/26 : 0,5
Dan untuk probabilitas tidak minum kopi dan makan pagi adalah : S = P(A) + P(B) + P
Bukan A dan B. Nilai probabilitas untuk mahasiswa yang tidak minum kopi dan makan pagi
adalah 31%.

SOAL Bab 2 DISTRIBUSI SAMPLING
1. Lampu bohlam produksi perusahaan A memiliki daya tahan pakai rata-rata 1400 jam
dan deviasi standard 200 jam, sementara yang diproduksi perusahaan B memiliki daya
tahan pakai rata-rata 1200 jam dengan deviasi standard 100 jam. Jika dari masing-
masing produk dipilih 125 bohlam sebagai sampel yang diuji, maka probabilitas bahwa
bohlam produksi A memiliki daya tahan pakai sekurang-kurangnya 160 jam lebih lama
dibandingkan bohlam produksi B dapat ditentukan sebagai berikut. Statistik yang

43 %

26 %
13%
A B
Merupakan independen,karena A dan
B memiliki intersection P(AB)
dengan nilai 13 %.
dibicarakan dalam persoalan ini adalah mean dari daya tahan pakai bohlam A dan B
yang akan ditentukan perbedaannya. Maka mean dari distribusi perbedaan penarikan
sampel daya tahan pakai bohlam A dan B:
JAWAB :

xa-xb
=
xa
-
xb
= 1400 1200 = 200

Deviasi standardnya adalah:

xa-xb
=
xa
2
/n
a
+
xb
2
/n
b
= (100)
2
/125 + (200)
2
125 = 20
Skor z untuk perbedaan mean adalah:
Z
xa-xb
= (X
a
X
b
) (
xa-xb
)/
xa-xb
= (X
a
X
b
)-200/20
Skor z untuk perbedaan mean 160 jam adalah:
Jadi probabilitas yang akan ditentukan adalah:
P ((X
a
X
b
) >160) = P((X
a
X
b
) >-2) = 1-P(Z
xa-xb
) <-2)
= 1-0,0228
= 0,9772 = 97,72%
Jadi, probabilitas bahwa bohlam produksi A memiliki daya tahan pakai sekurang-
kurangnya 160 jam lebih lama dibandingkan bohlam produksi B adalah 97,72%

Soal Bab 3
Seorang manajer sebuah perusahaan pipa baja ingin mengestimasi waktu rata rata yang
dibutuhkan untuk sebuah mesin baru memproduksi 10 unit pipa. Suatu sampel acak sejumlah
360 unit pipa menunjukkan rata rata waktu pembuatan adalah 2 hari untuk setiap 10 unit
pipanya. Informasi dari perusahaan pembuat mesin menyatakan bahwa deviasi standard dari
waktu produksi adalah 3 jam dan manajer itu mengasumsikan hal yang sama dalam
estimasinya. Maka berapa estimasi interval jika tingkat kepercayaan adalah berkisar 95%.

Dimana x = 2 ; = 3 ; n = 360 ; tingkat kepercayaan = 95%
Sehingga error standardnya adalah :


Dengan tingkat kepercayaan adalah sebesar 95% maka,nilai z pada tabel adalah 1,96


()()

()()



Soal Bab 4
Lima ratus cetakan logam memiliki berat rata-rata 6,03 N dan deviasi standar 0,4 N.
Berapakah probabilitas bahwa suatu sampel acak terdiri dari 100 cetakan yang dipilih akan
mempunyai berat total antara 597 sampai 600 N?

Jawab :s

Mean dan deviasi standar
Probabilitas mean tersebut dapat dicari dengan menggunakan tabel distribusi normal
standar di mana
Maka:
1558 , 0 0475 , 0 2033 , 0
) 67 , 1 ( ) 83 , 0 (
) 83 , 0 67 , 1 (
036 , 0
03 , 6 00 , 6
036 , 0
03 , 6 97 , 5
) 00 , 6 97 , 5 (
036 , 0
1 500
100 500
100
4 , 0
1
03 , 6
= =
u u =
s s =
|
.
|

\
|
s s

= s s

=
=

=
= =
x
x
x
x
x
x
x
Z P
Z P X P
x
z
N
n N
n
o

o
o



Soal Bab 5
Pipa pipa yang digunakan untuk pengeboran minyak akan dilakukan uji tarik di sebuah
laboratorium metalurgi. Dari pengalaman selama ini,pada pipa yang serupa diketahui bahwa
deviasi standard kekuatan/tegangan tariknya adalah 250 N/cm
2
. Jika dari pengujian ini
diinginkan tingkat keakuratan/kesalahan estimasi tidak melewati 75 N/cm
2
dengan tingkat
kepercayaan 95% maka berapakah ukuran sampel yang digunakan.
- Tingkat keakuratan/kesalahan estimate yang dikehendaki,75
- Tingkat kepercayaan estimasi = 95%
- Nilai z untuk tingkat kepercayaan 95% adalah 1.96
- Error standart dari mean sampling,


- Asumsi deviasi standart populasi,


- Ukuran sampel yang diguankan adalah

42,685
- N bernilai sbesar 43

Soal Bab 7
Manajer pemasaran sebuah produk oli,mengatakan bahwa jumlah rata rata produk yang
terjual adalah sekitar 2000 botol. Seorang karyawan di pabrik ingin menguji pernyataan
manajer tersebut dengan mengambil sampel selama 36 hari. Karyawan tersebut mendapati
bahwa jumlah penjualan rata ratanya adalah 1800 botol. Dari catatan yang ada,deviasi
standard penjualan adalah 180 botol. Denganb menggunanakn = 0.01 apakah kesimpulan
yang dapat ditarik oleh karyawan tersebut.
1. Hipotesis H
0
: = 2000
H
1
: 2000
2. = 0.05
3. n = 36 > 30,digunkan distribusi z
4. Batas daerah penolakan uji di ujung ujung (two-tailed) :
= 0.01,maka

= 0.005
Dari tabel distribusi normal batas yang bersesuaian adalah


5. Aturan keputusan :
Tolak H
0
dan diterima H
1
jika R

< -2.575 atau R

> + 2.575 . Jika tidak demikian


adalah terima H
0

6. Rasio Uji
R

= - 6,67
7. Pengambilan Keputusan

Anda mungkin juga menyukai