Anda di halaman 1dari 36

STATUS ILMU KESEHATAN ANAK SMF ILMU KESEHATAN ANAK RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU KUDUS Nama : Yoseph

Adi Kristian NIM : 11-2011-207 Dr. Pembimbing : dr. !si"orini# p.A Tanda Tangan

I. IDENTITAS PASIEN Nama "eng$ap : A.% Tempat 'tangga" "ahir : Dema$# (1 Mei 2011 *sia : 1 tah!n + b!"an 2, hari Pendidi$an: tida$ se$o"ah 1!b!ngan dengan orang t!a : ana$ $and!ng IDENTITAS ORANG TUA A-ah : Tn. % *sia : 2/ tah!n Pendidi$an : MA Pe$er2aan : 0iras)asta A. ANAMNESIS Diambi" dari : A""oanamnesa 3Ib! pasien4 Tangga" : (0-10-2012 &am 11:+5 0I6 Ib! : N-. M *sia : 21 tah!n Pendidi$an : MA Pe$er2aan : 0iras)asta &enis $e"amin : Peremp!an !$! bangsa : &a)a Agama : Is"am A"amat : Karangan-ar .T 0/ .0 02# Dema$

Keluhan Utama: Panas nai$ t!r!n 5 hari M. # $e"!ar ber7a$ $emerahan di se"!r!h t!b!h Keluhan Tambahan: -

Ri a!at Pen!a"it Se"a#an$ : Pasien panas disertai timb!" merah 8 merah se2a$ 5 hari M. . Panas ber"angs!ng se"ama 5
1

hari. Merah dan gata" dim!"ai dari bibir# hid!ng# per!t# p!ngg!ng "a"! men-ebar hampir $e se"!r!h t!b!h. 6erdasar$an $eterangan ib! pasien# pasien tida$ ada ri)a-at a"ergi sebe"!mn-a. Ri a!at Pen!a"it Dahulu : Tida$ ada Ri a!at Pen!a"it Kelua#$a Anggota $e"!arga -ang menderita a"ergi disang$a" Sil%ilah Kelua#$a & Famil!'% T#ee (

65 6 7 Ayah(26t h) Ibu (21)

6 2

35

: "a$i-"a$i : Peremp!an

ana$ sa$it : meningga"

Ri a!at Kehamilan )an Kelahi#an Kehamilan Pera)atan antenata" : 6idan

Pen-a$it $ehami"an Kelahi#an Tempat $e"ahiran 9ara persa"inan Masa gestasi Keadaan ba-i

:: .!mah sa$it : 9 : 9!$!p b!"an : 6erat badan "ahir :ing$ar $epa"a :angs!ng menangis Tida$ p!7at# tida$ bir!# sedi$it $!ning# tida$ $e2ang :((00 gram : Ib! pasien "!pa Pan2ang badan "ahir : +5 7m

Peno"ong persa"inan : Do$ter

Ke"ainan ba)aan Ri a!at Imuni%a%i 69; DPT Po"io 1epatitis 6 9ampa$ : < :I < :I < :I < : <

:-

II < II < II <

III < III < III <

Kesan : Imunisasi dasar sudah diberikan Ri a!at Nut#i%i : Pasien ma$an (= sehari seban-a$ 1 piring dengan nasi# "a!$ dan sa-!ran. Pasien 2!ga min!m s!s! seban-a$ 1 ge"as setiap hari. e2a$ sa$it na>s! ma$an men!r!n. Ri a!at Tumbuh Kemban$ *sia 1 tah!n pasien s!dah m!"ai ber2a"an. Pert!mb!han bai$. *. PEMERIKSAAN FISIK Tan$$al +eme#i"%aan : (0-10-2012 P!$!" 11.+5 Kea)aan umum : tampa$ sa$it sedang

Ke%a)a#an : 7ompos mentis Tan)a,tan)a -ital: Te$anan darah: tida$ di"a$!$an Den-!t nadi :a2! na>as !h! : 222 ='menit : 20 ='menit : (, ?9

In)e. Ma%a Tubuh 66 ' 3T642 12 ' 30.@542 A 1/./0 / %01#e 0AB : 66'* A 12 8 10.+ ' 2.2 A 0.72( D 1AB : P6'* A @5 8 7@., ' / A 1.02 D 01B : 66'P6 A 12 8 11./ ' 1., A 0.21 D stat!s giCi bai$ Peme#i"%aan Si%temati% Ke+ala Mata Telin$a Hi)un$ Mulut Lehe# Th1#a. Pa#u,+a#u : Inspe$si Pa"pasi Per$!si : tampa$ simetris da"am $eadaan statis ma!p!n dinamis# tida$ ada retra$si se"a iga. : se"a iga norma"# tida$ teraba massa : tida$ di"a$!$an : ramb!t 7o$"at terdistrib!si merata# tida$ m!dah di7ab!t : Ked!d!$an simetris# $ed!a pa"pebra s!perior dan in>erior tida$ ter"ihat !dem. Kon2!ngtiDa anemis -'- # s$"era i$teri$ -': 6ent!$ norma"# "iang te"inga "apang# se$ret tida$ ada# membran timpani !t!h. : 6ent!$ norma"# deDiasi sept!m tida$ ada. : 6ent!$ norma"# "idah $otor 3<4 : Ke"en2ar getah bening dan $e"en2ar tiroid tida$ teraba membesar di "eher.

A!s$!"tasi 2antun$ : Inspe$si Pa"pasi Per$!si A!s$!"tasi Ab)1men Inspe$si Pa"pasi 1epar :ien Per$!si A!s$!"tasi T!rgor Anu% )an Re"tum Genitalia Kulit

: !ara na>as Desi$!"er# ron$hi -'- )heeCing -': p!"sasi i7t!s 7ordis tida$ ter"ihat : teraba i7t!s 7ordis : tida$ di"a$!$an : 6& I-II reg!"er# m!rm!r 3-4# ga""op 3-4 : datar# tida$ tampa$ ben2o"an# dan r!am di abdomen : s!pe" : tida$ teraba : tida$ teraba : timpani : bising !s!s 3N4 : 6ai$ : Tida$ diperi$sa : Tida$ diperi$sa : 0arna sa)o matang# t!rgor $!"it norma"

E.t#emita% &len$an 3 tun$"ai(: A$ra" hangat : < < 9.T : E 2 dt$ < < !dem -

Ton!s : 6ai$

4. PEMERIKSAAN PENUN2ANG :ab pada tangga" (0'10'2012 p!$!" 10:22

NILAI PEMERIKSAAN Hemat1l1$i Da#ah Rutin Hem1$l1bin Leu"1%it E1%in1=il 6aso>i" Neut#1=il Se$men :im>osit Monosit :!7 M9G M91 M4H4 Hemat1"#it Trombosit Hritrosit RDB PD0 MPG :HD ;o". Darah'.h HASIL SATUAN NORMAL

5.6 85.589 9.> 0.2 ;@.9 (+.2 1.+ 0 7@., 25.5 :>.: :9.9 +(, (.@0 8<.9 11.+ ,., 15'+5 A'<

$7)l Ribu ? F ? F F F Mi$ro m( pg $7)l ? .ib! &!ta ? >: Mi$ro m( mm'2am

89.6 , 8:.8 ;.9 , 86.< 8,< 0-1 86 , ;9 20 - 70 1 - 11 1 - +. 7+ - 102 2( - (1 >A , :> :< , @6 22, - 55( (.@ - 5.2 88.< , 8@.< 10 - 1@. /.@ - 10 0 - 20

:ab pada tangga" (1'10'2012 p!$!" 21:5/ HEMATOLOGI 1emog"obin :e!$osit 1emato$rit Trombosit FAE4ES : ,.+0 g'd: 3:4 : 1@.(( rib!'!" 314 : (0.20 F 3:4 : /(+ rib!'!" 314

Konsistensi Darah :endir Hr-trosit :e!$osit An$-"os Tri7h!ris As7aris 6a$teri &am!r isa ma$anan %at RESUME

: negati> : negati> : negati> : negati> : negati> : negati> : negati> : negati> : << : negati> : negati> : negati>

Hntamoeba 1isto"iti7a : negati>

Pasien ana$ peremp!an !m!r 1 tah!n + b!"an 2, hari datang dengan $e"!han panas 5 hari M. dan $e"!ar ber7a$ $emerahan di se"!r!h t!b!h. Dari hasi" pemeri$saan >isi$ didapat$an $eadaan !m!m tampa$ sa$it sedang# $esadaran 7ompos mentis# stat!s giCi bai$# tampa$ ber7a$ $emerahan di se"!r!h t!b!h. Dari hasi" pemeri$saan pen!n2ang didapat$an 1b ,.7 g'd:# :e!$osit 1,.,1 rib!# eosino>i" 0.2F # hemato$rit (0.0 F. 1asi" pemeri$saan >ae7es didapat$an ba$teri <<. DIAGNOSIS DEFERENSIAL 1. angioedema herediter 2. pitiriasis rosea (. dermatitis atopi$ DIAGNOSIS KER2A *.TI9A.IA

PEMERIKSAAN AN2URAN : Darah :eng$ap Peri$sa >ae7es

PENATALAKSANAAN N1n,Me)i"a ment1%a: - Tirah baring - Ma$an diet "!na$ 3nasi tim4 Me)i"ament1%a In>!s .: (0077 g!-!r# sisan-a 10 tpm KAHN (A 10 tpm In2e$si Ka"metason (= I amp In2e$si Ta=egram (= 200 mg Po: NoDa"gin sir!p / = J 7th Ketri7in 3Triam7ino"on a7etonide4 ( = I PROGNOSIS Ad Ditam Ad >!ngsionam Ad sanationam : bonam : bonam : bonam

F1ll1 u+ tan$$al :87897>98> Cam 96.:9 BI* S : demam s!dah m!"ai t!r!n# gata" ber$!rang# ana$ ma! ma$an dan min!m ban-a$ tapi $adang m!ntah ter!tama sete"ah min!m obat. .i)a-at a"ergi ma$anan 3 - 4 O: K* : Tampa$ sa$it ringan Kepa"a : normo7epha"# **6 datar :eher : tiroid tida$ tampa$ membesar Dada : simetris# retra$si 3 - 4 Par! 8 par! : b!n-i napas Desi$!"er# .h 3 - 4# 0h 3 - 4
8

&ant!ng : b!n-i 2ant!ng 1 8 II reg!"er# ;a""op 3 - 4# M!rm!r 3 - 4 Abdomen : 6* 3 < 4# N-eri te$an 3 - 4# s!pe" H=tremitas : a$ra" hangat# nadi $!at TTG : .. : 2+ ='menit N : 12+ ='menit : (/./ 9 A : !rti7aria"# >ebris 5 hari P : in>!s dan in2e$si hari ini tera$hir therapi ter!s$an beso$ !"ang 7e"" d-ne p$" 05.00 2i$a stabi" beso$ bo"eh p!"ang

F1ll1 u+ tan$$al :87897>98> Cam 86.99 BI* :apor do$ter Dia te"epon : :apor hasi" "ab 1b : ,.+ :e!$osit : 1@.((0 1t : (0.2 Trombosit : /(+.000

*.TI9A.IA I. PENDAHULUAN *rti$aria mer!pa$an sa"ah sat! bent!$ $e"ainan $!"it -ang sering ter2adi. Dapat ter2adi se7ara a$!t ma!p!n $roni$# $eadaan ini mer!pa$an masa"ah !nt!$ penderita# ma!p!n !nt!$ do$ter. 0a"a!p!n patogenesis dan pen-ebabn-a -ang di7!rigai te"ah ditem!$an# tern-ata pengobatan -ang diberi$an $adang-$adang tida$ memberi hasi" seperti -ang diharap$an.

e$itar 20F indiDid! pernah menga"ami !rti$aria ata! angioedema pada s!at! )a$t! di masa hid!pn-a. *rti$aria -ang ber"angs!ng $!rang dari / mingg! diseb!t !rti$aria a$!t dan -ang ber"angs!ng 3bai$ se7ara ter!s mener!s ma!p!n ber!"ang4 "ebih dari / mingg! diseb!t !rti$aria $roni$. Pada ana$# $as!s !rti$aria a$!t "ebih ban-a$ ter2adi. Pen-ebab !rti$aria terban-a$ ada"ah degran!"asi se" mast dengan a$ibat m!n7!"n-a !rti$a dan $emerahan 3flushing4 $arena "epasn-a performed mediator# histamin# 2!ga newly formed mediator pada late phase cutaneous response. Pada ana$# ha" ini ter!tama ter2adi a$ibat paparan terhadap a"ergen. dapat men7et!s$an !rti$aria'angioedema !mber !tama a"ergen -ang dan 2!ga sebagian men7et!s$an !rti$aria dengan perantara IgH ada"ah ma$anan dan obat. 1a" "ain -ang a$!t# !rti$aria'angioedema $roni$ ada"ah me$anisme non im!no"ogi$ dan tida$ me"ibat$an IgH. Da"am ha" ini ter2adi pe"epasan histamin# bai$ se7ara "angs!ng# ma!p!n a$ibat in>e$si Dir!s# ana>i"ato$sin# berbagai peptida# dan protein serta stim!"!s >isi$. Pada !rti$aria $ronis pen-ebab tersering ada"ah proses a!toim!n De=ini%i *rti$aria 3$a"igata# gid!# nettle rash# hives4 ada"ah er!psi $!"it -ang menon2o"# berbatas tegas# ber)arna merah# !m!mn-a berbent!$ b!"at# gata"# dan ber)arna p!tih di bagian tengah bi"a dite$an. Angioedema 3giant urticaria, angioneurotic edema, quinkes edema4 ada"ah seb!ah "esi -ang sama dengan !rti$aria tetapi pada angioedema me"ip!ti 2aringan s!b$!tan -ang "ebih da"am # tida$ gata"# nam!n biasan-a disertai dengan rasa n-eri dan terba$ar.

10

;ambar 1. *rti$aria

;ambar 2. Angioedema

E+i)emi1l1$i *rti$aria dan angioedema sering di2!mpai pada sem!a !m!r# orang de)asa "ebih ban-a$ menga"ami !rti$aria dibanding$an dengan !sia m!da. Ditem!$an +0F bent!$ !rti$aria sa2a# +,F !rti$aria bersama-sama dengan angioedema dan 11F angioedema sa2a. :ama serangan ber"angs!ng berDariasi# ada -ang "ebih dari sat! tah!n bah$an "ebih dari 20 tah!n. Penderita atopi "ebih m!dah menga"ami !rti$aria dibanding$an dengan orang norma". Tida$ ada
11

perbedaan >re$!ensi 2enis $e"amin# bai$ "a$i-"a$i ma!p!n peremp!an. *m!r# ras# a$tiDitas# "eta$ geogra>is dan per!bahan m!sim dapat mempengar!hi hipersensitiDitas -ang diperan$an o"eh IgH. Penisi"in ter7atat sebagai obat -ang "ebih sering menimb!"$an !rti$aria.

Kla%i=i"a%i *rti$aria dapat di$"asi>i$asi$an berdasar$an d!rasi ata! etio"ogi dan me$anisme pato>isio"ogi. A. D!rasi 1. A$!t *rti$aria a$!t ter2adi bi"a serangan ber"angs!ng $!rang dari / mingg! ata! ber"angs!ng se"ama + mingg! tetapi timb!" setiap hari. :esi indiDid! biasan-a hi"ang da"am E 2+ 2am# ter2adi "ebih sering pada ana$ 8 ana$ dan sering di$ait$an dengan atopi. e$itar 20 8 (0 F pasien dengan !rti$aria a$!t ber$embang men2adi $ronis ata! re$!ren.

2. Kronis *rti$aria -ang ber"angs!ng "ebih dari / mingg! dan !rti$aria biasan-a ber!"ang dan tida$ di$etah!i pen7et!sn-a# serta dapat ber"angs!ng sampai beberapa tah!n. *rti$aria $roni$ !m!m-a ditem!$an pada orang de)asa.

12

6. Htio"ogi dan Me$anisme Im!n 1. Me$anisme im!n Me$anisme im!n dapat diperantarai me"a"!i rea$si hipersensitiDitas tipe I# II# dan III. 2. Me$anisme nonim!n 3ana>i"a$toid4 a. Angioedema herediter b. Aspirin 7. :iberator histamin# -ait! Cat -ang men-ebab$an pe"epasan histamin seperti opiat# pe"emas otot# obat Dasoa$ti># dan ma$anan 3p!tih te"!r# tomat# dan "obster4. (. %isi$ a. Dermatogra>ia 30ritting on s$in4 b. *rti$aria dingin 7. *rti$aria $o"inergi$ d. *rti$aria so"ar e. *rti$aria panas >. *rti$aria dan angioedema te$anan g. Angioedema getar h. Angioedema a$!ageni$ +. Miscellaneous a. *rti$aria pap!"ar e.7 gigitan serangga 3n-am!$'"ebah4 b. *rti$aria pigmentosa 7. Mastositosit sistemi$ d. In>e$si disertai !rti$aria
13

e. *rti$aria dengan pen-a$it sistemi$ -ang mendasarin-a: - Pen-a$it Das$!"ar $o"agen - Keganasan - Ketida$seimbangan sistem endo$rin >. %a$tor psi$ogeni$ g. *rti$aria dan angioedema idiopati$

Eti1l1$i Pada pene"itian# tern-ata hampir @0F tida$ di$etah!i pen-ebabn-a. Did!ga pen-ebab !rti$aria berma7am-ma7am# pen-a$it sistemi$. di antaran-a: obat# ma$anan# gigitan'sengatan serangga# bah$an >otosensitiCer# inha"an# $onta$tan# tra!ma >isi$# in>e$si dan in>estasi parasit# psi$is# geneti$# dan

1. Kbat 6erma7am-ma7am obat dapat menimb!"$an !rti$aria# bai$ se7ara im!no"ogi$ ma!p!n non-im!no"ogi$. 1ampir sem!a obat sistemi$ menimb!"$an !rti$aria se7ara im!no"ogi$ 3Tipe I ata! II4. 9ontohn-a ia"ah obat-obatan go"ongan penisi"in# s!">onamid# ana"gesi$# pen7ahar# hormon# dan di!reti$. Ada p!"a obat -ang se7ara non-im!no"ogi$ "angs!ng merangsang se" mast !nt!$ me"epas$an histamin# misa"n-a $odein# opi!m# dan Cat $ontras. Aspirin menimb!"$an !rti$aria $arena menghambat sintesis prostag"andin dari asam ara$idonat.

2. Ma$anan Peranan ma$anan tern-ata "ebih penting pada !rti$aria a$!t# !m!mn-a a$ibat rea$si im!no"ogi$. Ma$anan ber!pa protein ata! bahan "ain -ang di7amp!r$an $e da"amn-a seperti Cat )arna# pen-edap rasa# ata! bahan penga)et sering menimb!"$an !rti$aria
14

a"ergi$a. 9ontoh ma$anan -ang sering menimb!"$an !rti$aria ada"ah te"!r# i$an# $a7ang# !dang# 7o$e"at# tomat# arbei# babi# $e2!# ba)ang# dan semang$a serta bahan -ang di7amp!r$an $e da"am ma$anan seperti asam nitrat# asam benCoat# dan ragi.

(. ;igitan'sengatan erangga ;igitan ata! sengatan serangga dapat menimb!"$an !rti$aria setempat. 1a" ini sering diperantarai o"eh IgH 3tipe I4 dan tipe se"!"ar 3tipe IG4. Tetapi Denom dan to$sin ba$teri# biasan-a dapat p!"a menga$ti>$an $omp"emen. N-am!$# $epinding# dan serangga "ainn-a menimb!"$an !rti$aria berbent!$ pap!"ar di se$itar tempat gigitan# biasan-a semb!h dengan sendirin-a sete"ah beberapa hari# mingg!# ata! b!"an.

+. 6ahan >otosensitiCer 6ahan sema7am ini# misa"n-a griseo>!"Din# >enotiaCin# s!">onamid# bahan $osmeti$# dan sab!n germisid sering menimb!"$an !rti$aria.

5. Inha"an Inha"an ber!pa serb!$ sari b!nga 3po"en4# spora 2am!r# deb!# b!"! binatang# dan aeroso" !m!mn-a "ebih m!dah menimb!"$an !rti$aria a"ergi$. .ea$si ini sering di2!mpai pada penderita atopi dan disertai gangg!an pernapasan. /. Konta$tan Konta$tan -ang sering menimb!"$an !rti$aria ia"ah $!t! binatang# serb!$ te$sti"# air "i!r binatang# t!mb!h-t!mb!han# b!ah-b!ahan# bahan $imia seperti insect repelent 3penang$is serangga4# dan bahan $osmeti$. Keadaan ini disebab$an bahan terseb!t menemb!s $!"it dan menimb!"$an !rti$aria.

7. Tra!ma >isi$ Tra!ma >isi$ dapat disebab$an o"eh >a$tor dingin# -a$ni berenang ata! memegang benda
15

dinginL >a$tor panas misa"n-a sinar matahari# sinar *G# radiasi dan panas pemba$aranL >a$tor te$anan -ait! goresan# pa$aian $etat# i$at pinggang# ata! semprotan airL >a$tor Dibrasi dan te$anan -ang ber!"ang-!"ang 7ontohn-a pi2atan dapat men-ebab$an !rti$aria >isi$ bai$ se7ara im!no"ogi$ ma!p!n non-im!no"ogi$.

@. In>e$si dan In>estasi 6erma7am-ma7am in>e$si dapat menimb!"$an !rti$aria# misa"n-a in>e$si ba$teri# Dir!s# 2am!r# ma!p!n in>estasi parasit. In>e$si o"eh ba$teri 7ontohn-a in>e$si pada tonsi"# gigi# dan sin!s paranasa". Masih mer!pa$an pertan-aan apa$ah !rti$aria m!n7!" $arena to$sin ba$teri ata! o"eh sensitisasi. In>e$si Dir!s hepatitis# monon!$"eosis# dan in>e$si Dir!s 7o=sa7$ie pernah di"apor$an sebagai >a$tor pen-ebab. Karena it! pada !rti$aria -ang idiopati$ per"! dipi$ir$an $em!ng$inan in>e$si Dir!s s!b$"inis. In>e$si 2am!r $andida dan dermato>it sering di"apor$an sebagai pen-ebab !rti$aria. In>estasi 7a7ing pita# 7a7ing tambang# 7a7ing ge"ang# Schistosoma ata! Echinococcus dapat men-ebab$an !rti$aria.

,. Psi$is Te$anan 2i)a dapat mema7! se" mast ata! "angs!ng men-ebab$an pening$atan permeabi"itas dan Dasodi"atasi $api"er. Tern-ata hampir 11.5F penderita !rti$aria men!n2!$$an gangg!an psi$is. Pen-e"idi$an memper"ihat$an bah)a hipnosis dapat menghambat eritema dan !rti$aria. Pada per7obaan ind!$si psi$is# tern-ata s!h! $!"it dan ambang rangsang eritema mening$at.

10. ;eneti$ %a$tor geneti$ tern-ata berperan penting pada !rti$aria dan angioedema# )a"a!p!n 2arang men!n2!$$an pen!r!nan a!tosoma" dominan. Diantaran-a ia"ah angioneurotik edema herediter# familial cold urticaria# familial locali ed heat urticaria# vibratory angioedema# heredo!familial syndrome of urticaria deafness and amyloidosis, dan erythropoietic protoporphyria"

16

11. Pen-a$it sistemi$ 6eberapa pen-a$it $o"agen dan $eganasan dapat menimb!"$an !rti$aria dan "ebih sering disebab$an o"eh rea$si $omp"e$ antigen-antibodi. Pen-a$it Desi$ob!"osa seperti pem>ig!s dan dermatitis herpeti>ormis D!hring sering menimb!"$an !rti$aria. 6eberapa pen-a$it sistemi$ -ang sering disertai !rti$aria antara "ain "im>oma# hipertiroid# artritis re!matoid# !rti$aria pigmentosa# demam re!mati$ dan "!p!s eritematos!s sistemi$.

Pat1$ene%i% *rti$aria ter2adi $arena Dasodi"atasi disertai permeabi"itas $api"er -ang mening$at# sehingga ter2adi trans!dasi 7airan -ang menga$ibat$an ter2adin-a peng!mp!"an 7airan setempat# sehingga se7ara $"inis tampa$ edema setempat disertai $emerahan. Gasodi"atasi dan pening$atan permeabi"itas $api"er dapat ter2adi a$ibat pe"epasan mediatormediator misa"n-a histamin# $inin# serotonin# slow reacting substance of anaphyla#is 3 . A4# dan prostag"andin o"eh se" mast dan ata! baso>i". e"ain it! ter2adi p!"a inhibisi proteinase o"eh enCim proteo"iti$ misa"n-a $a"i$rin# tripsin# p"asmin# dan hemotripsin di da"am se" mast. 6ai$ >a$tor im!no"ogi$ ma!p!n non-im!no"ogi$ mamp! merangsang se" mas ata! baso>i" !nt!$ me"epas$an mediator-mediator terseb!t 3;ambar 2.14. Pada -ang non-im!no"ogi$# m!ng$in se$a"i si$"i$ AMP 3Adenosine Mono Phosphate4 memegang peranan penting pada pe"epasan mediator. 6eberapa bahan $imia seperti go"ongan amin dan deriDat amidin# obat-obatan seperti $odein# mor>in# po"imi$sin dan beberapa antibioti$ berperan pada $eadaan ini. 6ahan $o"inergi$ seperti aseti"$o"in di"epas$an o"eh sara> $o"inergi$ $!"it# dengan me$anisme -ang be"!m di$etah!i dapat mempengar!hi se" mas !nt!$ me"epas$an mediator.

17

FAKTOR NONIMUNOLOGIK
Bahan kimia pelepas mediator (morfin kodein! Faktor fisik (panas din"in tra%ma sinar & 'aha(a #fek Koliner"ik

FAKTOR IMUNOLOGIK
Reaksi Tipe I (I"#! inhalan o$at makanan infeksi Reaksi Tipe I) (kontaktan! *en"ar%h komplemen

Sel Mas Basofil

Akti+asi komplemen (A"-A$ +enom toksin! Pele asa! Me"iato#$ %1& S'SA& se#oto!i!& (i!i!& P)*& PA+ Reaksi Tipe II Reaksi Tipe III Faktor Genetik, -efisiensi C1 esterase inhibitor Familial 'old %rti'aria Familial heat %rti'aria Idiopatik

Alkohol #mosi -emam

,aso"ilatasi& Pe!i!-(ata! Pe#.eabilitas /a ile#

Urtikaria

;ambar (. Diagram %a$tor Im!no"ogi$ dan Non-im!no"ogi$ -ang menimb!"$an *rti$aria !mber: I"m! pen-a$it $!"it dan $e"amin %K *I

18

%a$tor >isi$ misa"n-a panas# dingin# tra!ma t!mp!"# sinar M# dan pemi2atan dapat se7ara "angs!ng merangsang se" mas. 6eberapa $eadaan# misa"n-a demam# panas# emosi# dan a"$oho" dapat merangsang "angs!ng pemb!"!h darah $api"er sehingga ter2adi Dasodi"atasi dan pening$atan permeabi"itas. %a$tor im!no"ogi$ "ebih berperan pada !rti$aria a$!t daripada $roni$# biasan-a IgH teri$at pada perm!$aan se" mas dan ata! se" baso>i" $arena adan-a reseptor %7. 6i"a ada antigen -ang ses!ai beri$atan dengan IgH# ma$a ter2adi degran!"asi se"# sehingga ter2adi pe"epasan mediator. Keadaan ini 2e"as tampa$ pada rea$si tipe I 3ana>i"a$sis4# misa"n-a a"ergi obat dan ma$anan. Komp"emen 2!ga i$!t berperan. A$tiDasi $omp"emen se7ara $"asi$ ma!p!n a"ternati> men-ebab$an pe"epasan ana>i"ato$sin 39(a# 95a4 -ang mamp! merangsang se" mas dan baso>i". 1a" ini ter2adi pada !rti$aria a$ibat Denom ata! to$sin ba$teri. I$atan dengan $omp"emen 2!ga ter2adi pada !rti$aria a$ibat rea$si sitoto$si$ dan $omp"e$s im!n. Pada $eadaan ini# 2!ga di"epas$an Cat ana>i"ato$sin. *rti$aria a$ibat $onta$ 2!ga ter2adi# misa"n-a sete"ah pema$aian bahan penang$is serangga 3insect repelent4# bahan $osmeti$# dan pengg!naan obat-obatan go"ongan se>a"osporin. Ke$!rangan $% esterase inhibitor se7ara geneti$ men-ebab$an edema angione!roti$ -ang herediter.

GeCala Klini% 1. ;e2a"a ;e2a"a !rti$aria ada"ah sebagai beri$!t: 2#+ a. ;ata"# rasa terba$ar# ata! tert!s!$. b. 6id!ran ber)arna merah m!da sampai merah. 7. :esi dapat menghi"ang da"am 2+ 2am ata! "ebih# tapi "esi bar! dapat m!7!" seter!sn-a. d. erangan berat sering disertai gangg!an sistemi$ seperti n-eri per!t diare# m!ntah dan n-eri $epa"a.

2. Tanda Tanda !rti$atria ada"ah sebagai beri$!t: 2#+


19

a. K"inis tampa$ eritema dan edema setempat berbatas tegas dan $adang-$adang bagian tengah tampa$ "ebih p!7at. b. 6ent!$n-a dapat pap!"ar# "enti$!"ar# n!m!"ar# dan p"a$at. 7. &i$a ada rea$si ana>i"a$sis# per"! diperhati$an adan-a ge2a"a hipotensi# respiratory distress# stridor# dan gastrointestinal distress. d. &i$a ada "esi -ang gata"# dapat dipa"pasi# nam!n tida$ mem!tih 2i$a dite$an# ma$a mer!pa$an "esi dari urticarial vasculitis -ang dapat meningga"$an per!bahan pigmentasi. e. Pemeri$saan !nt!$ dermographism dengan 7ara $!"it digores dengan ob2e$ t!mp!" dan diamati pembent!$an wheal dengan eritema da"am 5-15 menit. >. Hdema 2aringan $!"it -ang "ebih da"am ata! s!bm!$osa pada angioedema.

Dia$n1%i% &namnesis Adan-a bento" $emerahan pada $!"it -ang m!dah di$ena"i bah$an o"eh orang t!a pasien. A)itan dan ri)a-at pen-a$it ser!pa sebe"!mn-a: !nt!$ membeda$an a$!t ata! $roni$ dan mengidenti>i$asi >a$tor pen7et!s -ang m!ng$in sama dengan pen7et!s sebe"!mn-a. %a$tor pen7et!s ditan-a$an >a$tor -ang ada di "ing$!ngan# seperti: a"ergen ber!pa deb!# t!nga! 3terdapat pada $arpet# $as!r# so>a# tirai# bone$a berb!"!4# he)an pe"iharaan# t!mb!han# sengatan binatang# serta >a$tor ma$anan termas!$ Cat )arna# Cat penga)et# Cat penambah'modi>i$asi rasa# obat-obatan 3misa"n-a: aspirin ata! KAIN "ainn-a4# dan >a$tor >isi$ 3dingin# panas# dan sebagain-a4 .i)a-at pen-a$it dah!"!: demam# $eganasan# in>estasi 7a7ing .i)a-at pengobatan !nt!$ episode -ang sedang ber"angs!ng .i)a-at atopi dan ri)a-at sa$it "ainn-a pada $e"!arga

'emeriksaan (isik Pada pemeri$saan >isi$ ditem!$an "esi $!"it ber!pa bento" $emerahan -ang mem!tih di bagian tengah bi"a dite$an. :esi disertai rasa gata". Yang per"! diperhati$an ada"ah

20

distrib!si "esi# pada daerah -ang $onta$ dengan pen7et!s# pada badan sa2a# dan 2a!h dari e$stremitas ata! se"!r!h t!b!h. 1a" "ain -ang per"! diperhati$an "agi ada"ah bent!$ "esi -ang mirip sat! sama "ain# binti$ $e7i"-$e7i" di atas daerah $emerahan -ang "!as pada !rti$aria $o"inergi$. Yang per"! di)aspadai: adan-a angioedema# adan-a distres napas# adan-a $o"i$ abdomen# s!h! t!b!h mening$at bi"a "esi "!as# dan tanda in>e$si "o$a" -ang men7et!s$an !rti$aria. Pada !rti$aria $roni$: ha" terpenting ada"ah men7ari b!$ti dan po"a -ang men!n2!$$an pen-ait "ain -ang mendasari# "esi -ang menghi"ang apabi"a di"a$!$an e"iminasi diet tertent!# seperti pada pen-a$it se"ia$# -ait!# !rti$aria menghi"ang sete"ah diberi diet bebas g"!ten.

'emeriksaan 'enun)ang I. .ea$si 1ipersensitiDitas Tipe I *nt!$ rea$si hipersensitiDitas a"ergi dan non a"ergi dapat di"a$!$an: 1it!ng eosino>i" darah peri>er'nasa" Pemeri$saan $onsentrasi tr-ptase ser!m# 2i$a $onsentrasin-a N10 mg'm" men!n2!$$an adan-a a$tiDasi dari se" mast. *nt!$ a"ergi -ang diperantarai IgH di"a$!$an pemeri$saan: IgH tota" ser!m

*nt!$ a"ergen protein 3inha"an'ma$anan4 per"! di"a$!$an: *2i t!s!$ $!"it .adio-A""ergo- orbent Test 3.A T4: IgH spesi>i$ ser!m

*nt!$ a"ergen obat per"! di"a$!$an: *2i t!s!$ $!"it at! tetes "ar!tan obat 1:100 da"am "ar!tan garam >isio"ogis tanpa penga)et# har!s disertai $ontro" positi> dan negati>

21

*2i intraderma" 0#02 m" "ar!tan obat 1:1000 da"am "ar!tan garam >isio"ogis# har!s disertai $ontro" positi> dan negati>.

II. *rti$aria %isi$ - ;ores $!"it norma" pada daerah Do"ar "engan ba)ah dengan a"at t!mp!" 3sti$ -ang $eras ata! tounge blade'pene$an "idah ata! dengan $!$!4. !at! rea$si )hea" dan $emerahanberbent!$ garis a$an timb!" da"am 2-( menit sete"ah digores. Intensitas p!n7a$ ter2adi /-7 menit dan hi"ang spontan da"am 20 menit. Tipe "ambat ter2adi da"am /-, 2am pada sisi -ang sama dan menetap se"ama 2+-+@ 2am.

III. *rti$aria Yang Tergant!ng Pada Temperat!r o *rti$aria dingin - Tempe"$an benda dingin pada $!"it - Pegang $!b!s es ata! "ebih bai$ benda dingin -ang $ering 3bas$om tembaga -ang diisi es# direndam da"am air dingin ata! tab!ng $ering berisi dry ice.

o *rti$aria panas Tempe"$an boto" -ang te"ah diisi dengan air panas pada $!"it. *rti$aria a$an m!n7!" da"am )a$t! beberapa menit

o *rti$aria so"ar e2!m"ah ana$ memi"i$i protopor>iria eritropoieti$: - K!"it diberi paparan pan7aran sinar dengan berbagai pan2ang ge"ombang di "aboratori!m - Hritem -ang pr!riti$ a$an m!n7!" pada $!"it -ang terpa2an pan7aran sinar# biasan-a hi"ang da"am 2+ 2am
22

o *rti$aria te$anan - 6eri te$anan dengan beban# ata! - ;ant!ng s!at! beban 7-1+ $g di se$e"i"ing "engan ba)ah ata! bah! se"ama 10 menit

o Angioedema Dibrator Tempe"$an Dibrator'mi=er pada "engan ba)ah se"ama + menit

o *rti$aria a$!ageni$ Tempe"$an $ompres air'tap )ater di7oba pada berbagai temperat!r pada $!"it -ang a$an di!2i. Pap!" m!"tipe" -ang gata" seperti !rti$aria $o"inergi$ a$an timb!" da"am beberapa menit hingga (0 menit.

o *rti$aria $o"inergi$ Mandi air hangat ata! bera$tiDitas hingga ber$eringat. 0hea" -ang gata" dengan diameter 1-( mm di$e"i"ingi daerah eritema -ang "!as timb!" da"am 2-20 menit. Hpisode ini a$an menetap da"am 15-(0 menit

23

;ambar +. *2i T!s!$ K!"it 3Skin 'rick *est4

;ambar 5. *2i Tempe" 3'atch *est4

Dia$n1%i% *an)in$ 1. Angioedema herediter Ke"ainan ini mer!pa$an $e"ainan -ang 2arang disertai !rti$aria. Pada $e"ainan ini terdapat edema s!b$!tan ata! s!bm!$osa periodi$ disertai rasa sa$it dan ter$adang disertai edema "aring. Hdema biasan-a mengenai e$stremitas dan m!$osa gastrointestina" -ang semb!h sete"ah 1-+ hari. Pada $e"!arga terdapat ri)a-at pen-a$it -ang ser!pa. Diagnosis ditega$$an dengan menem!$an $adar $omp"emen
24

9+ dan 92 -ang men!r!n dan tida$ adan-a inhibitor 91-esterase da"am ser!m.

2. Pitiriasis rosea Pitiriasis rosea ada"ah er!psi pap!"os$!amosa a$!t -ang aga$ sering di2!mpai. Mor>o"ogi $has ber!pa ma$!"a eritematosa "on2ong dengan diameter terpan2ang ses!ai dengan "ipatan $!"it serta dit!t!pi o"eh s$!ama ha"!s. :o$a"isasin-a dapat tersebar di se"!r!h t!b!h# ter!tama pada tempat -ang tert!t!p pa$aian. H>"oresensi ber!pa ma$!"a eritros$!amosa an!"ar dan so"itar# bent!$ "on2ong dengan tepi hampir tida$ n-ata meninggi dan bagian sentra" bersisi$# aga$ ber$eringat. !mb! pan2ang "esi ses!ai dengan garis "ipat $!"it dan $adang-$adang men-er!pai gambaran pohon 7emara. :esi inisia" 3herald patch + medallion4 biasan-a so"itar-# bent!$ oDa"# an!"ar# berdiameter 2-/ 7m. &arang terdapat "ebih dari 1 herald patch.17

(. Dermatitis atopi7 Dermatitis atopi$ ada"ah dermatitis -ang timb!" pada indiDid! dengan ri)a-at atopi pada dirin-a sendiri ata!p!n $e"!argan-a# -ait! ri)a-at asma bron7hia"# rhinitis a"ergi$a# dan rea$si a"ergi terhadap serb!$-serb!$ tanaman. Pen-ebab -ang pasti be"!m di$etah!i# tetapi >a$tor t!r!nan mer!pa$an dasar pertama !nt!$ timb!"n-a pen-a$it. ;e2a"a !tama dermatitis atopi$ ada"ah pr!rit!s# dapat hi"ang timb!" sepan2ang hari# tetapi !m!mn-a "ebih hebat pada ma"am hari. A$ibatn-a penderita a$an menggar!$ sehingga timb!" pap!"# "i$eni>i$asi# eritema# erosi# e$s$oriasi# e$s!dasi# dan $r!sta. Diagnosis dermatitis atopi har!s memp!n-ai tiga $riteria ma-or dan tiga $riteria minor dari 1ani>in dan .a2$a.2

Penatala"%anaan

25

Penata"a$sanaan !rti$aria dapat di!rai$an men2adi first!line therapy# second!line therapy# dan third!line therapy.(

1. First-line therapy (irst!line therapy terdiri dari: (#+ a. Hd!$asi $epada pasien: Men2e"as$an $epada pasien tentang pen-a$it !rti$aria dengan mengg!na$an bahasa Derba" ata! tert!"is. Pasien har!s di2e"as$an mengenai per2a"anan pen-a$it !rti$aria -ang tida$ mengan7am n-a)a# nam!n be"!m ditem!$an terapi -ang ade$!at# dan >a$ta 2i$a pen-ebab !rti$aria ter$adang tida$ dapat ditem!$an. b. :ang$ah non medis se7ara !m!m# me"ip!ti: Menghindari >a$tor->a$tor -ang memperberat seperti ter"a"! panas# stres# a"7oho"# dan agen >isi$. Menghindari pengg!naan acetylsalicylic acid, N AID# dan A9H inhibitor. Menghindari agen "ain -ang diper$ira$an dapat men-ebab$an !rti$aria. Mengg!na$an cooling antipruritic lotion# seperti $rim mentho" 1F ata! 2F.

7. Antagonis reseptor histamin Antagonis reseptor histamin 11 dapat diberi$an 2i$a ge2a"an-a menetap. Pengobatan dengan antihistamin pada !rti$aria sangat berman>aat. 9ara $er2a antihistamin te"ah di$etah!i dengan 2e"as -ait! menghambat histamin pada reseptor-reseptorn-a. e7ara $"inis dasar pengobatan pada !rti$aria dan angioedema diper7a-a$an pada e>e$ antagonis terhadap histamin pada reseptor 11 nam!n e>e$ti>itas terseb!t a7ap$a"i ber$aitan dengan e>e$ samping >arma$o"ogi$ -ait! sedasi. Da"am per$embangann-a terdapat antihistamin -ang bar! -ang ber$hasiat -ang ber$hasiat terhadap reseptor 11 tetapi nonsedasi go"ongan ini diseb!t sebagai antihistamin non$"asi$.2 Antihistamin go"ongan A11 -ang non$"asi$ 7ontohn-a ada"ah ter>enadin# aCtemiCo"# 7etiriCine# "oratadin# dan meO!itaCin. ;o"ongan ini diabsorbsi "ebih 7epat dan men7apai
26

$adar p!n7a$ da"am )a$t! 1-+ 2am. Masa a)itan "ebih "ambat dan men7apai e>e$ ma$sima" da"am )a$t! + 2am 3misa"n-a ter>enadin4 sedang$an aCtemiCo" da"am )a$t! ,/ 2am sete"ah pemberian ora". H>e$ti>itasn-a ber"angs!ng "ebih "ama dibanding$an dengan A11 -ang $"asi$ bah$an aCtemiCo" masih e>e$ti> 21 hari sete"ah pemberian dosis t!ngga" se7ara ora". ;o"ongan ini 2!ga di$ena" sehari-hari sebagai antihistamin -ang long acting. Ke!ngg!"an "ain A11 non $"asi$ ada"ah tida$ memp!n-ai e>e$ sedasi $arena tida$ dapat menemb!s sa)ar darah ota$.2 Antagonis reseptor 12 dapat berperan 2i$a di$ombinasi$an dengan pada beberapa $as!s !rti$aria $arena 15F reseptor histamin pada $!"it ada"ah tipe 1 2. Antagonis reseptor 12 sebai$n-a tida$ dig!na$an sendiri $arena e>e$n-a -ang minima" pada pr!rit!s. 9ontoh obat antagonis reseptor 12 ada"ah 7imetidine# ranitidine# niCatidine# dan >amotidine.(

2. Second-line therapy &i$a ge2a"a !rti$aria tida$ dapat di$ontro" o"eh antihistamin sa2a# second!line therapy har!s dipertimbang$an# termas!$ tinda$an >arma$o"ogi dan non->arma$o"ogi. a" 'hotochemotherapy 1asi" >ototerapi dengan sinar *G ata! photochemotherapy 3psoralen plus *GA PP*GAQ4 te"ah disimp!"$an# mes$ip!n beberapa pene"itian men!n2!$$an pening$atan e>e$tiDitas P*GA han-a da"am menge"o"a !rti$aria >isi$ tapi tida$ !nt!$ !rti$aria $ronis. b. Antidepresan Antidepresan trisi$"i$ do#epin te"ah terb!$ti dapat sebagai antagonis reseptor 11 dan 12 dan men2adi "ebih e>e$ti> dan "ebih sedi$it memp!n-ai e>e$ sedasi daripada diphenh-dramine da"am pengobatan !rti$aria $roni$. Do=epin dapat sangat berg!na pada pasien dengan !rti$aria $roni$ -ang bersamaan dengan depresi. Dosis do=epin !nt!$ pengobatan depresi dapat berDariasi antara 25-150 mg'hari# tetapi han-a 10-(0 mg'hari -ang dian2!r$an !nt!$ !rti$aria $ronis. Mirta apine ada"ah antidepresan -ang men!n2!$$an e>e$ signi>i$an pada reseptor

27

11 dan memi"i$i a$tiDitas antipr!rit!s. Te"ah di"apor$an !nt!$ membant! da"am beberapa $as!s !rti$aria >isi$ dan delayed!pressure urticaria pada dosis (0 mg'hari.( 7. Korti$osteroid Da"am beberapa $as!s !rti$aria a$!t ata! $roni$# antihistamin m!ng$in gaga"# bah$an pada dosis tinggi# ata! m!ng$in e>e$ samping bermasa"ah. Da"am sit!asi seperti it!# terapi !rti$aria sehar!sn-a respon dengan mengg!na$an $orti$osteroid. &i$a tida$ berespon# ma$a pertimbang$an $em!ng$inan proses pen-a$it "ain 3misa"n-a# $eganasan# mastocytosis# Das$!"itis4. Korti$osteroid 2!ga dapat dig!na$an da"am urticarial vasculitis# -ang biasan-a tida$ respon dengan antihistamin. eb!ah $!rs!s sing$at dari $orti$osteroid ora" 3diberi$an setiap hari se"ama 5-7 hari# dengan ata! tanpa tappering4 ata! dosis t!ngga" in2e$si steroid dapat membant! $eti$a dig!na$an !nt!$ episode !rti$aria a$!t -ang tida$ respon terhadap antihistamin. Korti$osteroid har!s dihindari pada pengg!naan 2ang$a pan2ang pengobatan !rti$aria $ronis $arena e>e$ samping $orti$osteroid seperti hiperg"i$emia# osteoporosis# !"$!s pepti$!m# dan hipertensi.(#+ 9ontoh obat $orti$osteroid ada"ah prednison# prednisolone# methylprednisolone# dan triamcinolone. 'rednisone har!s di!bah men2adi prednisolone !nt!$ menghasi"$an e>e$# dapat diberi$an dengan dosis de)asa +0-/0 mg'hari PK dibagi da"am 1-2 dosis'hari dan dosis ana$-ana$ 0.5-2 mg'$g66'hari PK dibagi men2adi 1-+ dosis'hari. 'rednisolone dapat meng!rangi permeabi"itas $api"er# diberi$an dengan dosis de)asa +0-/0 mg'hari PK 3+ $a"i sehari ata! dibagi men2adi 2 $a"i sehari4 dan dosis ana$-ana$ 0.5-2 mg'$g66'hari PK 3dibagi da"am + dosis ata! 2 dosis4. Methylprednisolone dapat memba"i$$an pening$atan permeabi"itas $api"er# diberi$an dengan dosis de)asa +-+@ mg'hari PK dan dosis ana$-ana$ 0.1/-0.@ mg'$g66'hari dibagi da"am 2 dosis dan + dosis.+ d" ,eukotriene -eceptor &ntagonist ,eukotriene 39+# D+# H+4 ada"ah mediator in>"amasi -ang poten dan memp!n-ai respon terhadap wheal dan flare pada pasien dengan !rti$aria $ronis ata! pada indiDid! -ang sehat" ,eukotriene receptor antagonist seperti montelukast# afirlukast# dan ileuton men!n2!$$an $e!ngg!"an -ang "ebih dibanding$an
28

dengan p"asebo da"am pera)atan pasien dengan !rti$aria $roni$.( e. Antagonis sa"!ran $a"si!m Ni>edipin te"ah di"apor$an e>e$ti> da"am meng!rangi pr!rit!s dan whealing pada pasien dengan !rti$aria $roni$ bi"a dig!na$an sendiri ata! di$ombinasi$an dengan antihistamin. Me$anisme ni>edipin berh!b!ngan dengan modi>i$asi in>"!$s $a"si!m $e da"am se" mast $!tane!s.( :. Third-line therapy *hird!line therapy diberi$an $epada pasien dengan !rti$aria -ang tida$ berespon terhadap first!line dan second!line therapy. *hird!line therapy mengg!na$an agen imm!nomod!"atori# -ang me"ip!ti cyclosporine# tacrolimus# methotre#ate# cyclophosphamide# mycophenolate mofetil# dan intravenous immunoglobulin 3IGI;4. Pasien -ang memer"!$an third-"ine therapsering$a"i memp!n-ai bent!$ a!toim!n dari !rti$aria $roni$. *hird!line therapy "ainn-a me"ip!ti plasmapheresis# colchicine# dapsone# albuterol 3sa"b!tamo"4# asam trane=amat# terbutaline# sulfasala ine# hydro#ychloroquine# dan )ar>arin.(

a" Immunomudulatory &gents 6eberapa pene"itian men!n2!$$an bah)a cyclosporine e>e$ti> da"am mengobati pasien dengan !rti$aria $roni$ -ang re>ra$ter. $yclosporine dengan dosis (-5 mg'$g66'hari men!n2!$$an man>aat pada d!a pertiga pasien dengan !rti$aria $roni$ -ang tida$ berespon terhadap antihistamin. *acrolimus dengan dosis 20-Rg'm: setiap hari dapat mengobati pasien dengan corticosteroid!dependent urticaria.( Intravenous immunoglobulin 3IGI;4 tampa$ e>e$ti> da"am mana2emen pasien dengan !rti$aria a!toim!n $roni$ -ang parah. Mes$ip!n me$anisme -ang ter"ibat tida$ 2e"as# nam!n te"ah di!s!"$an bah)a IGI; m!ng$in berisi anti!idiotypic antibody -ang bersaing dengan Ig; endogen !nt!$ reseptor 11 dan memb"o$ pe"epasan histamin ata! memperban-a$ $"irens Ig; endogen.( b" 'lasmapheresis 'lasmapheresis te"ah di"apor$an dapat berman>aat da"am penge"o"aan !rti$aria a!toim!n $roni$ -ang parah. 'lasmapheresis sa2a tida$ 7!$!p !nt!$ men7egah

29

a$!m!"asi $emba"i a!toantibodi -ang me"epas$an histamine dan har!s dise"idi$i da"am h!b!ngann-a dengan pengg!naan immunosuppressant pharmacotherapy.(

7. Kbat "ainn-a .apsone dan'ata! colchicine m!ng$in dapat berman>aat da"am menge"o"a !rti$aria $eti$a in>i"trat ne!trophi" ter"ihat se7ara histo"ogis# tetapi m!ng$in pa"ing berg!na !nt!$ urticarial vasculitis. /ydro#ychloroquine 2!ga te"ah men!n2!$$an hasi" -ang men2an2i$an da"am pengobatan !rti$aria $roni$ idiopati$L dan te"ah di$ait$an dengan respon -ang bai$ pada hypocomplementemic urticarial vasculitis. Mes$ip!n 01!
URTIKARIA adrenoceptor agonist terbutaline te"ah dieDa"!asi !nt!$ mana2emen !rti$aria $roni$#

pengg!naann-a !m!mn-a tida$ dian2!r$an $arena e>e$ samping seperti ta$i$ardia dan insomnia -ang tida$ dapat dito"eransi dengan bai$ o"eh ban-a$ pasien.(

First-line Therapy )"u(asi 0a!-(ah !o!1 .e"is . A!tihista.i!

Second-line Therapy +a#.a(olo-i 2o!1fa#.a(olo-i P3,A A!ti"e #esa! /o#ti(oste#oi" Leukotriene receptor antagonist 44B

Third-line Therapy Immunomodulatory agent 4y5los o#i!e 6a5#oli.us Plasmapheresis 7bat lai!$ 4ol5hi5i!e 8a so!e %y"#o9y5hlo#o:ui !e 6e#butali!e

30 Gam$ar //0 Alu# Pe!atala(sa!aa! 3#ti(a#ia; Su.be# Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FKUI

I"e!tifi(asi "a! .e!-hila!-(a! e!yebab;

Me!-u#a!-i fa(to# !o! s esifi( ya!- .e. e#be#at <aso"ilatasi (ulit (al(ohol& as i#i!& olah#a-a& st#ess e.osio!al)

Rin"an

1edan"Berat

Berat
(8ist#ess e#!a asa!& as.a& e"e.a la#i!-)

A!tihista.i! %1 !o! se"atif

A!tihista.i! %1 !o! se"atif ) i!ef#i! sub(uta! > /o#ti(oste#oi" siste.i( A!tihista.i! %1 !o! se"atif = /o#ti(oste#oi" o#al (o#al atau I,) > A!tihista.i! %1 (IM)

2A4 sela.a 3 .i!--u

2A4

2A4$ not adequately controlled

Gam$ar /20 Pe"o.a! Pe!atala(sa!aa! 3#ti(a#ia A(ut;20

31

Pada !rti$aria a$!t# identi>i$asi dan menghi"ang$an pen-ebab ada"ah idea"# nam!n sa-ang se$a"i bah)a ha" ini tida$ di"a$!$an pada beberapa $as!s. Mes$ip!n demi$ian# >a$tor pendorong -ang pasti dapat di$!rangi ata! dihi"ang$an. Kami mengan2!r$an bah)a pasien dengan !rti$aria a$!t ringan sehar!sn-a mem!"ai pengobatan dengan antihistamin 11 non sedati>. Pada pasien dengan !rti$aria a$!t sedang-berat# antihistamin 11 non sedati> sehar!sn-a 2!ga men2adi terapi pi"ihan !tama. &i$a $eadaan a$!t tida$ dapat di$enda"i$an se7ara ade$!at# pemberian $orti$osteroid ora" 2ang$a pende$ sehar!sn-a ditambah$an. Pada pasien -ang men!n2!$$an !rti$aria a$!t -ang berat dengan ge2a"a distress pernapasan# asma# ata! edema "aring# pengobatan -ang m!ng$in diberi$an ber!pa epine>rin s!b$!tan# $orti$osteroid sistemi$ 3ora" ata! intraDena4# dan antihistamin 11 intram!s$!"er.20

32

I"e!tifi(asi "a! .e!-hila!-(a! e!yebab;

Me!-u#a!-i fa(to# !o! s esifi( ya!- .e. e#be#at <aso"ilatasi (ulit (al(ohol& as i#i!& olah#a-a& st#ess e.osio!al) 2A4 A!tihista.i! %1 !o! se"atif

2A4 A!tihista.i! %1 !o! se"atif = 6a.baha! obat$ a!tihista.i! %1 a"a .ala. ha#i& a!ti"e #esa! t#isi(li(& a!tihista.i! %2;

A!tihista.i! %1 = (osti(oste#oi" o#al ?a!-(a e!"e( = e!5a#ia!@ e!a!-a!a! u!tu( u#ti(a#ia (a#e!a *rti$aria $roni$ memberi$an tantangan -ang aga$ ban-a$ dan sehar!sn-a <as(ulitis& fa(to# te(a!a!& "a! lai!1lai! = s!mber *rti$aria da"am: 1ando!t"i5oba 6ahan A2ar K!"iah %K-*;M obat lai!

2A4$ not adequately controlled

33 Gam$ar /30 Pe"o.a! Pe!atala(sa!aa! 3#ti(a#ia /#o!i(;


20

Penanganan a)a" sehar!sn-a $emba"i mengg!na$an antihistamin 1 1 non sedati>. Terapi tambahan "ain m!ng$in berg!na# -ait! antihistamin 11 sedati> men2e"ang tid!r# antidepresan trisi$"i$# ata! antihistamin 12. pen-a$it.20 ebagai tambahan antihistamin 11 m!ng$in dapat disaran$an !nt!$ dia)a"i dengan $orti$osteroid 2ang$a pende$ dengan harapan dapat memotong si$"!s

Suportif :ing$!ngan -ang bersih dan n-aman 3s!h! r!angan tida$ ter"a"! panas ata! pengap# dan r!angan tida$ pen!h sesa$4. Pa$aian# hand!$# sprei# dibi"as bersih dari sisa deter2en dan diganti "ebih sering. Pasien dan $e"!arga died!$asi !nt!$ $e7!$!pan hidrasi# dan menghindar$an gar!$an !nt!$ men7egah in>e$si se$!nder

Indikasi -awat *rti$aria -ang me"!as dengan 7epat 3hit!ngan menit-2am4 disertai dengan angioedema hebat# distres pernapasan# dan n-eri per!t hebat.

P#1$n1%i% *rti$aria a$!t prognosisn-a "ebih bai$ $arena pen-ebabn-a 7epat ditem!$an dan diatasi# sedang$an !rti$aria $ronis "ebih s!"it diatasi $arena pen-ebabn-a s!"it di7ari. Pada !m!mn-a# prognosis !rti$aria dapat di$ata$an bai$# tetapi $arena !rti$aria mer!pa$an bent!$ $!tan ana>i"a$sis sistemi$# dapat sa2a ter2adi obstr!$si 2a"an napas $arena adan-a edema "aring ata! 2aringan di se$itarn-a# ata! ana>i"a$sis sistemi$ -ang dapat mengan7am 2i)a.

34

DAFTAR PUSTAKA

1. Aisah# iti. 2007. *rti$aria. Ilmu 'enyakit Kulit dan Kelamin. Dis!nting o"eh Adhi D2!anda# Mo7htar 1amCah# dan iti Aisah. &a$arta: %K *I 2. ;rattan# 9.H.1 dan 1!mphre-s# %. 2007. ;!ide"ine %or HDa"!ation And Management K> *rti7aria In Ad!"ts And 9hi"dren. 2ritish 3ournal of .ermatology %45. 1a"aman 111/-112( (. 1a-# :eDin# ondheimer# Deterding. 200,. $urrent .iagnosis and *reatment in 'ediatrics %6th Edition. Ne) Yor$: M7;ra) 1i"" +. 1!ang# hih 0en. 2010. 'ediatrics &ngioedema. Pseria" on"ineQ.

http:''emedi7ine.meds7ape.7om'arti7"e'@@5100-oDerDie). P20 Mei 2011Q. 5. IDAI. 2010. Pedoman Pe"a-anan Medis I$atan Do$ter Ana$ Indonesia. /. IDAI. 200+. tandar Pe"a-anan Medis Kesehatan Ana$ Hdisi I. 7. K!"sCi7$-# Anthon-. 2010. *rti7aria and Angioedema. Immuno 7I 849%8. 1a"aman 1-12. @. :e!ng# D.Y.M. 2007. *rti7aria And Angioedema 31iDes4. :elson *e#tbook ;f 'ediatrics %5th Edition. a!nders: Phi"ade"phia ,. Matondang# Indonesia. 10. Kgbr!# K. 2005. Montelukast, Singulair. Pseria" on"ineQ. oepri-adi# etiab!dia)an. 2007. *rti$aria-Angioedema. 2uku &)ar &lergi!

Imunologi &nak Edisi Kedua. Dis!nting o"eh A$ib# M!nash dan K!rniati. I$atan Do$ter Ana$

http:''))).medi7inenet.7om'monte"!$ast'arti7"e.htm. P1 &!ni 2011Q 11. 7h)artC# M.0. 2005. Pedoman K"inis Pediatri. A"ih bahasa o"eh Pendit# 1arta)an# IOba"# dan Y!rita. $linical /andbook of 'ediatrics. &a$arta: H;9

35

36

Anda mungkin juga menyukai