Anda di halaman 1dari 4

Judul : SIMULASI MONTE CARLO DAN ANALISIS RESIKO UNTUK PENGEMBANGAN LAPANGAN MINYAK BUMI

Sudjati Rachmat Institut Teknologi Bandung

Resume Abstrak Dengan mempergunakan simulasi Monte Carlo suatu lapangan yang mempunyai data terbatas dapat ditentukan besar cadangannya sesuai dengan besar kemungkinan perolehannya. Untuk menetapkan suatu pilihan terbaik untuk pengembangan lapangan, dapat dipergunakan suatu metode analisis resiko, dalam kajian ini akan dicoba diterapkan suatu metode analisis resiko dengan suatu keadaan dimana data lapangan yang sangat terbatas. Salah satu metode dalam analisis resiko adalah teknik simulasi, yaitu suatu metode yang memungkinkan untuk menganalisis besar kemungkinan dengan cara membuat deskripsi resiko dan ketidakpastian dalam suatu bentuk distribusi nilai kemungkinan. Parameter yang diperhitungkan adalah jumlah cadangan minyak dan faktor resiko geologinya. PENDAHULUAN Untuk melihat besar kemungkinan keberhasilan pengembangan ini dikenal analisis resiko yang sesuai dengan konsep Gamblers Ruin. Beberapa parameter untuk perhitungan cadangan (reserve) adalah porositas, saturasi air, bulk volume, Boi, areal closure, net pay, recovery factor. Pada akhirnya perhitungan cadangan dan resiko akan dipergunakan untuk mengetahui berbagai tingkat keuntungan pada kemungkinan eksploitasi minyak bumi pada struktur yang dipelajari. KAJIAN PUSTAKA Perhitungan Ccadangan Minyak Bumi Metode Monte Carlo pertama-tama dikembangkan oleh J. E. Warren dari Gulf Oil Corporation (Warren, 1980-1984, personal communication). Simulasi Monte Carlo adalah simulasi statistik yang khusus menggunakan bilangan acak (random) sebagi parameter masukan (input). Karena simulasi ini dikembangkan dari bentuk distribusi statistik yang ada, maka hasil atau keluaran dari model ini juga akan membentuk suatu distribusi.

Distribusi tersebut adalah dapat berupa distribusi segiempat (seragam), segitiga, dan histogram. Jenis distribusi yang paling sering dipergunakan untuk simulasi Monte Carlo dan risk analysis adalah jenis segiempat dan segitiga. 1) Distribusi Segiempat Ciri distribusi ini adalah nilai mungkin (probability value) yang dimiliki suatu harga variabel adalah sama dan harga mungkin diluar selang studi harganya adalah nol. Secara analitis maka persamaan yang digunakan adalah : XI = XL + RN (XH XL) Dimana : XI = nilai x yang dicari XL = batas nilai x yang terkecil XH = batas nilai x yang terbesar RN = bilangan acak yang berfungsi sebagai parameter probability kumulatif. 2) Distribusi Segitiga Distribusi jenis ini dicirikan oleh adanya harga x yang paling mungkin (XM), yang terletak antara XL dan XH. Secara analitis harga XI dapat diperoleh dengan persamaan : 1. Jika RN < (XM XL) / (XH XL) maka : XI=XL + [(XM - XL) (XH XL) RN] 2. Jika RN > (XM XL) / (XH XL) maka : XI= XH + [(XH XM) (XH XL) (1-RN)] Tiga buah variable input dinyatakan dalam bentuk distribusi, yaitu : distribusi segitiga untuk data porositas, saturasi air dan bulk volume. METODOLOGI Langkah - Langkah Perhitungan Analisis Resiko Lima Prosedur Evaluasi Proyek (Five Step Evaluation Procedure) yang menggambarkan metodologi analisis yang akan digunakan untuk tahap eksplorasi gas dan minyak. Prosedur ini tidak akan menghapuskan resiko, tetapi akan memungkinkan setiap orang untuk mengetahui evaluasi prospek secara konsisten. 1) Penilaian Resiko Dalam proses evaluasi keberhasilan untuk pengembangan lapangan, pertimbangan resiko yang dilakukan adalah resiko geologi; misalnya resiko

bahwa adanya akumulasi hidrokarbon yang dapat diproduksi. Taksiran resiko geologi yang dipertimbangan mengikuti empat parameter , yaitu : Kematangan batuan induk (source rock) (Psource) Kehadiran batuan reservoir (Preservoir) Kehadiran suatu trap (Ptrap) Kehadiran suatu timing dan migration dari hydrokarbon dari source ke reservoir (P dynamics) Probability dari geological success (Pg) adalah diperoleh dari perkalian dari masing-masing probability dari keempat parameter seperti yang terkonsep dibawah ini : P(g) = Psource x Preservoir x P trap x P dynamics/timing/migration Jika salah satu dari parameter mempunyai probability nol, maka probability dari geological success adalah nol. 2) Metode Perhitungan Cadangan Untuk memperhitungkan distribusi perlu dilakukan : a. Menentukan nilai-nilai perkiraan minimum yang mutlak, maksimum yang mutlak dan yang terbaik untuk daerah tersebut, net pay dan recovery per acre foot. b. Plot nilai minimum yang mutlak pada probability 1 % dan nilai maksimum yang mutlak pada probability 99 % di atas kertas log probability untuk masing-masing faktor dan tarik sebuah garis lurus. c. Memeriksa distribusi-distribusi untuk kelayakan dan perkiraan dengan distribusi tersebut hingga merasa yakin. d. Catat nilai-nilai probability 23 %, 50 %, dan 77 % untuk Net Area, nilai Net Pay dan recovery per acre foot di luar garis-garis distribusi. Mengalikan nilai-nilai ini secara bersama-sama untuk memperoleh nilainilai persediaan kemungkinan 10 %, 50 %, dan 90 %. e. Catat nilai-nilai probability 10 %, 50 %, dan 90 % pada kertas log, probability dan menarik sebuah garis lurus. f. Memperhitungkan nilai persediaan rata-rata pertama dengan menggunakan kaidah Swanson. g. Memeriksa ketepatan dari persediaan rata-rata dengan uji rasio P90/P50. 3) Perkiraan Cadangan Minyak Nilai cadangan untuk tingkat kemungkinan tertentu dapat diperhitungkan dengan metode-metode umum untuk memperoleh perkiraan-perkiraan cadangan volumetrik. Dengan mengunakan metode volumetrik dan

perkiraanperkiraan mengenai distribusi log normal masing-masing faktor, maka distribusi cadangan dapat diperhitungkan dengan cara sebagai berikut : Reserve (cadangan) : Luas Area x Net Pay x Recovery Faktor per Acre Foot KESIMPULAN Metode perhitungan cadangan dengan ketersediaan data reservoir yang sangat minim dapat dilakukan dengan cara Simulasi Monte Carlo yang dapat membentuk suatu distribusi perhitungan reservoir yang dapat menggambarkan rentang kepastian suatu perhitungan cadangan. Dalam pelaksanaan perhitungannya, metoda ini menggunakan bilangan acak sebagai salah satu input datanya. Hasil perhitungan cadangan dengan Simulasi Monte Carlo dapat dipergunakan untuk sebagai pembanding dalam menentukan derajat keberhasilan ditemukannya suatu akumulasi minyak yang komersil dengan melaksanakan analisis resiko pengembangan lapangannya.

Anda mungkin juga menyukai