PENENTUAN CADANGAN
TEORI DASAR
Cadangan adalah besarnya kandungan hidrokarbon dalam suatu reservoir
IOIP 7758 Vb 1 Sw
...........(7-1)
IGIP 43,560 Vb 1 Sw
.........(7-2)
Dimana :
IOIP
IGIP
7758
126
Sw
h
A n A n 1 A n A n 1
3
.(7-3)
h
A 0 2A1 2A 2 ....... 2A n 1 An tan A n
2
....(7-
4)
Metode trapezoidal dapat digunakan jika perbandingan bias garis kontur
lebih besar atau sama dengan 0,5.
Dimana :
Vb
= Kedalaman, ft
An
A0
A1
127
A n +1
= Luas permukaan (n + 1)
cutoff
Sedangkan
diproduksi.
Sw cutoff
K cutoff
menunjang
hasil
yang
akuratdalam
perhitungan
dengan
menggunakan metode volumetrik, maka dapat digunakan metoda cut off reservoir.
Metoda cutt off reservoir dapat didefinisikan sebagai suatu harga tertentu dimana
dibawah atau diatas harga tersebut parameter reservoir tidak berlaku lagi untuk
dipertimbangkan.
128
129
Vclaycu off
.................(7-5)
130
0.890169
0.986821
0.853267
0.846815
0.919008
0.941692
Tabel VII-2.
Data Porositas Setelah Cut-Off
0.18141
0.256654
0.254386
131
0.140504
0.20812
0.045149
7.3.2.
Prosedur Perhitungan
6.
12. Menghitung
ratio
A n +1
An
untuk
mengetahui
metode
yang
akan
132
q x ln ( re
)
rw
0,00708 x h x 3,28 x ( Pe - Pw )
92 2, 2
Sw
cutoff
( * corr )
Sw cutoff
8. Membuat grafik
9. Membuat garis
dengan menarik
* corr
cutoff
cutoff
* corr
Sw cutoff
13. Memberi warna pada daerah yang memiliki Sw lebih kecil dari
Sw cutoff
133
15. Mengambil harga ketebalan yang paling besar untuk digunakan pada
perhitungan
Sw
(porositas rata-rata).
Sw
h
6,2095 Vb 1 Sw
Boi
7.3.3. Perhitungan
Swrata - rata
= 0,899
rata - rata
= 0.180963
Vb
= 7050,0358 acre ft
Boi
= 1,13 bbl/STB
134
Tabel VII-3
Tabulasi Perhitungan Cadangan
Area
Produktif
Luas Area
Rata2
Perbandingan Luas
Area
Persamaa
n
Interva
l
A0
464
A1
431
0.92887931
Trapezoida
l
A2
347
0.805104408
Trapezoida
l
A3
215
0.619596542
Trapezoida
l
A4
118
0.548837209
Pyramidal
A5
49
0.415254237
Pyramidal
A6
21
0.428571429
Pyramidal
A7
0.333333333
Pyramidal
Jumlah
Average
Porosita
s
0.18
0.18
0.18
0.18
0.18
0.18
0.18
0.18
N
Sw
0,8
9
0,8
9
0,8
9
0,8
9
0,8
9
0,8
9
0,8
9
0,8
9
Volume
1160
2237.5
1945
(bbl)
0
304158,2
2
264396,7
1405
190990,9
7
820.466
047
111531,3
9
405.065
772
55063,2
170.130
05
23126,9
66.8739
261
9090,61
7050.03
58
958358,1
5
136
7.4.
PEMBAHASAN
Penentuan cadangan dalam industri migas sangatlah penting. Cadangan
138
7.5.
KESIMPULAN
1. Dari hasil pengamatan dan perhitungan diperoleh:
Daerah prospekterdapat pada kealaman 1800-1850 ft
Porositas rata-rata
= 0,18
Saturasi air rata-rata = 0,89
Volume bulk
= 7050,0358 acre ft
Cadangan
= 958358,15 bbl
2. Parameter-parameter yang perlu diketahui untuk penentuan cadangan
secara volumetrik adalah porositas, saturasi air, volume bulk, dan faktor
volume formasi.
3. Porositas dan saturasi air diperoleh dari penilaian formasi harus melalui
beberapa koreksi untuk memperoleh hasil yang akurat.
4. Aplikasi lapangan dari percobaan ini adalah untuk menentukan besarnya
cadangan
hidrokarbon
yang
terakumulasi
di
dalam
reservoir
139