Anda di halaman 1dari 16

BAB V

KEEKONOMIAN

Analisa keekonomian pada pengembangan lapangan dilakukan berdasarkan


sistem Production Sharing Contract (PSC) yang ditetapkan oleh pemerintah
Indonesia. Berikut ini merupakan skema sistem Production Sharing Contract
(PSC) yang digunakan.

FTP 20% Non shareable

Gambar 5.1. PSC Fiscal Regime


Perhitungan biaya-biaya dan parameter ekonomi pada proyek ini dilakukan
berdasarkan PSC fiscal regime di atas dan akan dijelaskan lebih rinci pada subbab-
subbab berikut.

5.1. Syarat dan Ketentuan PSC


Syarat dan ketentuan Production Sharing Contract yang digunakan pada
pengembangan Lapangan Beta adalah sebagai berikut:

Tabel V-1
Syarat dan Ketentuan PSC
First Tranche Petroleum
20 % non-shareable
(Oil)
Contractor Share Before Tax 44 %
Government Share Before
56 %
Tax
Tax Rate 48 %
Depreciation 25 % - 4 tahun (straight line)
DMO 25 %

Besarnya Share After Tax dapat diperoleh melalui perhitungan dengan


menggunakan persamaan berikut :

Share After Tax = Share Before Tax × ( 1-tax )

Depresiasi capital yang digunakan yaitu dengan metode Straight Line Method
sebesar 25% dari capital per tahunnya. dimana besarnya depresiasi pertahun tetap dan pada
akhir tahun proyek nilai dari capital adalah nol (salvage value).

5.2. Harga dan Kuantitas Produk


Harga jual dari minyak ditentukan berdasarkan harga minyak dunia saat ini, yaitu
sebesar 50 USD/bbl (Sumber : WTI Crude Oil September 2016) dan dianggap flat atau
tidak ada escalasi. Sedangkan harga jual gas yaitu sebesar 6 USD/MMBTU dengan
escalasi 3% / tahun.

5.2.1. Biaya Investasi


Investsi terdiri dari biaya capital (tangible) dan non-capital (intangible). Biaya
capital adalah biaya investasi yang digunakan untuk membayar pembelian berupa barang,
sedangkan biaya investasi non-capital merupakan biaya investasi yang digunakan untuk
pembayaran jasa.

Tabel V-2
Biaya Investasi
NO ON SHORE FACILITIES CAPITAL (USD) NONCAP (USD) TOTAL
1 Persiapan Lokasi
a. Perizinan 2,500.00
b. Survei 2,500.00
c. Persiapan Fisik Lokasi 20,000.00
d. Cleanup 5,000.00
Sub Total 30,000.00 30,000.00
2 Survei G&G
a. Survei Geologi 5,000.00
b. Sismic 3D 6,000.00
Sub Total 11,000.00 11,000.00
3 Pemboran Vertikal (per sumur)
a. Casing 112,494.00
b. Casing Accessories 30,132.00
c. Tubing 72,491.00
d. Well Equipment 14,864.00
e. Rigging Up and Down 150,000.00
f. Contract Rig 255,450.00
g. Drilling Fluids Service 203,579.00
h. Bits, Reamers, and Core Heads 30,460.00
i. Equipment Rental 57,830.00
j. Cementing services 154,398.00
k. Completion 77,448.00
l. Water Sytem 107,784.00
m. Camp Facilities 10,390.00
n. Fuel and Lubricant 36,840.00
o. Supervisi dan Anministrasi 25,320.00
p. Formation Evaluation 103,740.00
q. Land Transportation 5,600.00
r. Field Office Operation 25,340.00
s. Service Lines & Communication 4,956.00
Sub Total 229,981.00 1,249,135.00 1,479,116.00

Tabel V-2
(Lanjutan)

4 Fasilitas Prod. Permukaan


a. Water Tank 13,500.00 31,500.00
b. Oil Tank 15,000.00 35,000.00
c. Pipe Line 255,000.00 595,000.00
d. Manifold 90,000.00 210,000.00
e. Flare Header 3,000.00 7,000.00
f. Flare Stack 4,500.00 10,500.00
g. FKO Drum 9,000.00 21,000.00
i. Separator Test 90,000.00 210,000.00
j. Separator Production 105,000.00 245,000.00
k. Oil Skimmer 12,000.00 28,000.00
l. FWKO 60,000.00 140,000.00
m. Gas Scrubber 60,000.00 140,000.00
n. Metering 10,500.00 24,500.00
o. Water Treatment 9,000.00 21,000.00
p. Water Pump 30,000.00 70,000.00
q. Generator 24,000.00 56,000.00
r. Booster Pump 45,000.00 105,000.00
s. Equipment for Water Injec. 90,000.00 210,000.00
Sub Total 925,500.00 2,159,500.00 3,085,000.00
Tabel V-3
Biaya Investasi Pemboran per Sumur
Capital Cost
Activity Tangible Intangible Total
Workover 250,000.00 50,000.00 300,000.00
Wellservice 150,000.00 150,000.00
Drilling 230,000.00 1,270,000.00 1,500,000.00

Tabel V-4
Biaya Investasi per Skenario
Investasi
No Skenario Tahun Deskripsi (USD)

1. Basecase 2006 Production Facilities 3,085,000


5 sumur vertikal -

Total Investasi Basecase 3,085,000

2. Skenario 1 2006 Basecase 3,085,000


2007 Re-Opening B-047 3,087,000
2009 1 sumur infill 3,300,000

Total Investasi Skenario 1 9,472,000

3. Skenario 2 2006 Basecase 3,085,000


2007 Re-Opening B-047 3,087,000
2011 1 sumur infill 3,300,000

Total Investasi Skenario 2 9,472,000

4. Skenario 3 2006 Basecase 3,085,000


2007 Re-Opening B-047 3,087,000
2011 1 sumur infill 3,300,000
2013 1 sumur infill 3,300,000
2015 1 sumur infiil 3,300,000
Total Investasi Skenario 3 16,072,000

5. Skenario 4 2006 Basecase 3,085,000


2007 Re-Opening B-047 3,087,000
2011 1 sumur infill 3,300,000
2013 Re-Opening B-088 3,087,000
2015 1 sumur infill 3,300,000

Total Investasi Skenario 4 15,859,000

5.2.2. Biaya Operasional (Operating Cost)


Biaya operasional pada lapangan ini terdiri dari biaya tetap (fix cost) dan biaya
variabel (variable cost). Biaya variabel akan mengalami eskalasi sebesar 3 %. Biaya
operasional tiap tahun terdiri dari biaya operasi lapangan, tenaga kerja, administrasi,
perawatan sumur, dan biaya abandontment sumur. Besarnya biaya operasional akan
tergantung pada laju produksi minyak per tahunnya.

5.2.3. Sunk Cost


Biaya hangus (sunk cost) adalah biaya di masa lalu yang tidak relevan lagi untuk
diperhitungkan. Biaya ini dikeluarkan selama proses eksplorasi yang meliputi biaya
pemboran eksplorasi, seismik, studi geologi dan geofisika, well test, logging, dan analisa
core.

5.2.4. Biaya Abandontment and Site Restoration (ASR Cost)


Biaya ASR pada lapangan ini terdiri dari biaya ASR per sumur yaitu sebesar
250.000 USD dan baiaya ASR surface facilities yaitu sebesar 10% dari total investasi.

5.2.5 Hasil dan Analisa Perhitungan Keekonomian


Perhitungan keekonomian dari pengembangan Lapangan ini dilakukan
berdasarkan hasil PSC yang telah disepakati. Evaluasi keekonomian dari setiap rencana
pengembangan lapangan dilakukan dengan melihat parameter atau indikator ekonomi yang
diperoleh. Dari hasil evaluasi keekonomian tiap rencana pengembangan lapangan ini dapat
dibandingkan untuk memperoleh skenario pengembangan lapangan yang lebih komersial.
Parameter-parameter ekonomi per skenario dari Lapangan ini dapat dilihat pada tabel-tabel
berikut.
Berdasarkan hasil simulasi reservoir pada rencana pengembangan Lapangan ini
diajukan 2 skenario terbaik menurut besarnya recovery factor yang diperoleh yaitu skenario
2 dan 3 untuk dianalisa keekonomiannya.

Tabel V-6
Indikator Keekonomian Lapangan (Basecase)

NO PARAMETER VALUE UNIT

1 Produksi Minyak 67,513 MMBL

2 Harga Minyak 50 USD/BBL

3 Lama Produksi 4 Tahun

4 Gross Revenue 51,771 MUSD

5 FTP (20% non-shareable) MUSD


- Government FTP 10,354 MUSD

6 Investasi 3,085 MUSD


- Capital 925.5 MUSD
- Non-capital 2,159.5 MUSD

7 Total Biaya Operasi 5,846 MUSD


- Biaya operasi 4,538 MUSD
- Abandontment 1,308.5 MUSD

8 Cost Recoverable 11,091 MUSD


21 %
- % thd Gross Revenue
4,068 MUSD
Unrecovered Cost
4 %
- % thd Gross Revenue
9 Equity to be Split 32,485 MUSD
18,191 MUSD
- Government Equity
14,293 MUSD
- Contractor Equity
10 Contractor
6,789 MUSD
- Net Contractor Share
13 %
(% thd Gross Revenue)
7,458 MUSD
- Total NCF
64 %
- ROR
4,763 MUSD
- NPV @10%
2.477
- PIR
2.86 Tahun
- POT
11 Pemerintah
10,354 MUSD
- FTP
18,191 MUSD
- Equity
MUSD
- Tax
1,236 MUSD
- DMO
36,050 MUSD
- Net Government
0.69 %
(% thd Gross Revenue)

Tabel V-7
Indikator Keekonomian Lapangan Skenario 1

NO PARAMETER VALUE UNIT

1 Produksi Minyak 67,513 MMBL

2 Harga Minyak 50 USD/BBL

3 Lama Produksi 8 Tahun

4 Gross Revenue 155,974 MUSD

5 FTP (20% non-shareable)


- Government FTP 124,779 MUSD

6 Investasi 6,385 MUSD


- Capital 3,675 MUSD
- Non-capital 2,709 MUSD
7 Total Biaya Operasi 18,588 MUSD
- Biaya operasi 15,597 MUSD
- Abandontment 2,991 MUSD

8 Cost Recoverable 27,132 MUSD


17 %
- % thd Gross Revenue
2,159 MUSD
Unrecovered Cost
1 %
- % thd Gross Revenue
9 Equity to be Split 99,806 MUSD
55,891 MUSD
- Government Equity
43,914 MUSD
- Contractor Equity
10 Contractor
19,437 MUSD
- Net Contractor Share
12 %
(% thd Gross Revenue)
22,428 MUSD
- Total NCF
83 %
- ROR
12,957 MUSD
- NPV @10%
6.8
- PIR
1.486 Tahun
- POT
11 Pemerintah
33,634 MUSD
- FTP
MUSD
- Equity
MUSD
- Tax
6,534 MUSD
- DMO
111,563 MUSD
- Net Government
71.5 %
(% thd Gross Revenue)

Tabel V-8
Indikator Keekonomian Lapangan Skenario 2

NO PARAMETER VALUE UNIT


1 Produksi Minyak 67,513 MMBL

2 Harga Minyak 50 USD/BBL

3 Lama Produksi 11 Tahun

4 Gross Revenue 168,171 MUSD

5 FTP (20% non-shareable)


- Government FTP 33,634 MUSD

6 Investasi 12,385 MUSD


- Capital 4,595 MUSD
- Non-capital 7,789 MUSD

8 Cost Recoverable 36,837 MUSD


22 %
- % thd Gross Revenue
4,262 MUSD
Unrecovered Cost
%
- % thd Gross Revenue 3
9 Equity to be Split 101,963 MUSD
57,099 MUSD
- Government Equity
44,863 MUSD
- Contractor Equity
10 Contractor
18,828 MUSD
- Net Contractor Share
11 %
(% thd Gross Revenue)
22,200 MUSD
- Total NCF
79 %
- ROR
12,284 MUSD
- NPV @10%
6,73
- PIR
1,48 Tahun
- POT
11 Pemerintah
33,634 MUSD
- FTP
MUSD
- Equity
8,655 MUSD
- Tax 116,768 MUSD
- DMO 69 MUSD
- Net Government %
(% thd Gross Revenue)
Skenario 3

NO PARAMETER VALUE UNIT

1 Produksi Minyak 67,513 MMBL

2 Harga Minyak 50 USD/BBL

3 Lama Produksi 15 Tahun

4 Gross Revenue 155,974 MUSD

5 FTP (20% non-shareable)


- Government FTP 124,779 MUSD

6 Investasi 6,385 MUSD


- Capital 3,675 MUSD
- Non-capital 2,709 MUSD

7 Total Biaya Operasi 18,588 MUSD


- Biaya operasi 15,597 MUSD
- Abandontment 2,991 MUSD

8 Cost Recoverable 27,132 MUSD


17 %
- % thd Gross Revenue
2,159 MUSD
Unrecovered Cost
1 %
- % thd Gross Revenue
9 Equity to be Split 99,806 MUSD
55,891 MUSD
- Government Equity
43,914 MUSD
- Contractor Equity
10 Contractor
19,437 MUSD
- Net Contractor Share
(% thd Gross Revenue) 12 %
- Total NCF 22,428 MUSD
- ROR 83 %
- NPV @10% 12,957 MUSD
- PIR 6.8
- POT 1.486 Tahun

11 Pemerintah
33,634 MUSD
- FTP
MUSD
- Equity
MUSD
- Tax
6,534 MUSD
- DMO
111,563 MUSD
- Net Government
71.5 %
(% thd Gross Revenue)

Skenario 4

NO PARAMETER VALUE UNIT

1 Produksi Minyak 67,513 MMBL

2 Harga Minyak 50 USD/BBL

3 Lama Produksi 15 Tahun

4 Gross Revenue 155,974 MUSD

5 FTP (20% non-shareable)


- Government FTP 124,779 MUSD

6 Investasi 6,385 MUSD


- Capital 3,675 MUSD
- Non-capital 2,709 MUSD

7 Total Biaya Operasi 18,588 MUSD


- Biaya operasi 15,597 MUSD
- Abandontment 2,991 MUSD
8 Cost Recoverable 27,132 MUSD
17 %
- % thd Gross Revenue
2,159 MUSD
Unrecovered Cost
1 %
- % thd Gross Revenue
9 Equity to be Split 99,806 MUSD
55,891 MUSD
- Government Equity
43,914 MUSD
- Contractor Equity
10 Contractor
19,437 MUSD
- Net Contractor Share
12 %
(% thd Gross Revenue)
22,428 MUSD
- Total NCF
83 %
- ROR
12,957 MUSD
- NPV @10%
6.8
- PIR
1.486 Tahun
- POT
11 Pemerintah
33,634 MUSD
- FTP
MUSD
- Equity
MUSD
- Tax
6,534 MUSD
- DMO
111,563 MUSD
- Net Government
71.5 %
(% thd Gross Revenue)

Berdasarkan hasil perhitungan keekonomian yang telah dilakukan, dapat


diperoleh parameter-parameter ekonomi seperti yang disajikan pada tabel di atas.
Dari parameter-parameter ekonomi tersebut dapat dilihat bahwa skenario 1
memiliki hasil yang lebih ekonimis dibandingkan dengan skenario lainnya.
Pada skenario 1 memiliki harga NCF sebesar 22,428 MUSD dan memiliki
nilai Net Present Value dengan discaount rate 10% terbesar jika dibandingkan
dengan skenario yang lain yaitu sebesar 12,957 MUSD. Harga discount rate untuk
menentukan ROR yaitu sebesar 83% maka masih pada batas aman dilihat dari
parameter harga MARR (Minimum Attractive Rate of Return) yang umumnya
untuk lapangan eksplorasi pada lapangan onshore sekitar 20%. kemudian pay out
time dari scenario 1 sebesar 1,48 tahun dan merupakan POT yang paling cepat jika
dibandingkan dengan scenario yang lainnya.

5.3. Analisa Sensitivitas


Harga barang dan jasa di pasar tentunya akan berubah seiring dengan
perubahan waktu, dan perubahan harga ini engikuti mekanisme pasar. Pada industri
Migas, naik turunnya harga ini akan berimbas pada analisa keekonomian,
parameter yang paling berpengaruh yaitu Investasi, harga minyak dunia dan
operating cost. Tidak hanya itu, kemampuan reservoir untuk memproduksi
minyakpun akan mengalami pasang surut, sehingga sulit untuk mendapatkan nilai
pasti berapakah minyak yang dpaat diperoleh. Perubahan ini akan mengakibatkan
indikator ekonomi yang di hitung akan berubah. Untuk itu diperlukan sensitivitas
untuk mengetahui indikator ekonomi yang akan didapatkan, baik karena
perubahan harga maupun perubahan produksi.
Sensitivitas yang dilakukan pada Net Present Value terdapat beberapa
parameter yang memiliki pengaruh yang cukup signifikan besar kecilnya harga
NPV, naik turunnya harga minyak dan produksi minyak akan menghasilkan garis
yang sama dan memiliki pengaruh paling besar terhadap nilai NPV. Nilai
investasipun berpengaruh cukup besar pada nilai NPV. Nilai operating cost
memiliki pengaruh yang sangat kecil terhadap nilai NPV.
Untuk sensitivitas ROR yang dilakukan adalah senstivitas terhadap
investasi, operating cost, harga minyak dan produksi minyak yang dinaikan dan
diturunkan 20 % dari nilai aslinya. Dari grafik dapat dilihat bahwa investasi
memiliki pengaruh yang paling signifikan terhadap nilai ROR. Untuk harga minyak
dan jumlah produksi minyak memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap
nilai ROR. Sedangkan naik turunnya operating cost sebesar tidak berpengaruh
signifikan, karena nilainya tidak terlalu besar.

Anda mungkin juga menyukai