Keamanan Cyber Dalam Pertahanan Negara Iwan Kustiyawan Cyber Dalam Pertahanan Negara Iwan Kustiyawan
Keamanan Cyber Dalam Pertahanan Negara Iwan Kustiyawan Cyber Dalam Pertahanan Negara Iwan Kustiyawan
Apakah Ancaman Cyber masuk dalam kelompok ancaman Militer atau Nir Militer? Bilamana Cyber Security masuk dalam ranah Pertahanan Negara?
Sumber Ancaman : Kegiatan Intelijen Penyelidikan Organisasi Ekstrim Kegiatan Hackers Org/Grup Kriminal Disappointment, Persaingan & Konflik Pkembangan Teknologi
Dinamika Dinamika Ancaman Ancaman dan dan Serangan Serangan Cyber Cyber
Target : Objects Vital/Infrastruktur Kritis Nas Masyarakat, Komunitas, Individu Kepentingan Nasional Keamanan Nasional Ekonomi Nasional Kesejahteraan Nasional
Jenis Ancaman : ancaman diketahui (known threat) ancaman tdk diketahui (unknown threat) Perang Cyber Intensif Aktif Skala Tinggi
CYBER ATTACK
Gangguan Cyber Tidak Intensif Pasif Skala Rendah
Objects Vital/Infrastruktur Kritis Nas : meliputi berbagai bidang termasuk : Instalasi Militer dan Pertahanan Negara
Pertahanan Negara
UU No. 3/2002 : Sistem Pertahanan Negara adalah sistem pertahanan bersifat SEMESTA yang melibatkan : seluruh Warga Negara, Wilayah NKRI dan Sumber Daya Nasional. disiapkan secara DINI oleh Pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah dan berlanjut, untuk menegakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman. Bilamana Cyber Security masuk dalam ranah Pertahanan Negara?
Sumber Ancaman : Kegiatan Intelijen Penyelidikan Organisasi Ekstrim Kegiatan Hackers Org/Grup Kriminal Disappointment, Persaingan & Konflik Pkembangan Teknologi
Cyber Defense
YA
Cyber Crime
TIDAK
Jenis Ancaman : ancaman diketahui (known threat) ancaman tdk diketahui (unknown threat) Perang Cyber Intensif Aktif Skala Tinggi
CYBER ATTACK
Gangguan Cyber Tidak Intensif Pasif Skala Rendah
Cyber Security menjadi aktivitas Pertahanan Negara, apabila eskalasi Ancaman Cyber telah beresiko/berdampak pada : Kedaulatan Negara, Keutuhan Wilayah NKRI dan Keselamatan bangsa.
Menhan Rumuskan Jakum Gunkuat TNI dan Komp. Han Lainnya (5) Menteri Menetapkan Kebijakan Penganggaran, Pengadaan, Perekrutan, Pengelolaan Sumber Daya Nasional, Serta Pembinaan Teknologi Dan Industri Pertahanan yang diperlukan oleh Tentara Nasional Indonesia Dan Komponen Pertahanan Lainnya. (6) Menhan Kerma dengan Kementerian Terkait dalam Perencanaan Strategis Pengelolaan Sumdanas untuk Kepentingan Hanneg (7)
9
DASAR : 1. UUD45 2. UU no 3/2002 : Sistem Pertahanan Negara 3. UU lain terkait 4. Kebijakan Nasional, yang disampaikan oleh : Presiden RI Menhan Menkominfo Penegakan Hukum Integrasi, Komprehensif dan Lengkap Optimalisasi Sumber Daya Nasional Mensinergikan Kemampuan Nasional Meningkatkan Kerjasama Internasional 4. Doktrin dan Strategi Pertahanan Negara 5. Konsep National Cyber Security 6. Berbagai Aturan dan Ketentuan terkait
Sinergy Kegiatan Operasi Militer dan Nir Militer berdasarkan UU no 3/2002 & Strategi Pertahanan Negara
SWASTA KEM MABES TNI BIN KEMHAN AD, AL, AU KOMINFO PENGEMBANGAN KEKUATAN PERTAHANAN TERPADU (KERAKYATAN, KESEMESTAAN dan KEWILAYAHAN serta KEMANDIRIAN)
KEM/BDN/INS PEM LAINNYA
KOMP UTAMA
OPS MIL
OMP OMSP
CIMIC
Agresi Militer, Berontak bsenjata, Separatisme,Terror, Kam ObVit,Bencana PKO, SAR, dll
ANCAMAN MILITER NIR MILITER
DEMOBILISASI
MOBILISASI
UNSUR LAINNYA
Bencana Alam, Ops Kemanusiaan, Keamanan Publik, Pertahanan : IPolEk SosBud,Psykhologi, TekPeng, dll
Termasuk : Potensi & SumDa, Sar/Pras, Industri dan Profesi TIK Nasional CIMIC : Civil-Military Cooperations
1st. Defensive Role, is to protect military systems, ensure the security readiness, and work with civilian government and law enforcement agencies in the protection government and commercial information infrastructures. Civil-Military Cooperation (CIMIC) Protected the National Critical Infrastructures as Vital Object 2nd. Offensive Role, is to be capable of implementing offensive ruinous information warfare strategies and offensive containment Information Warfare Strategies against a target nation, region, or population. Military and Non Military Operation Military Operation in War (MOW) and Military Operation Other Than War (MOOTW)
Michael Erbschloe, Information Warfare, How to Survive Cyber Attacks?
Kesimpulan
Ancaman Cyber masuk dalam kelompok ancaman Militer maupun Nir Militer, tergantung dari Target dan Eskalasi Ancamannya? dimana Cyber telah dinilai sebagai bagian dari Alat Utama Sistem Kesenjataan. Cyber Security masuk dalam ranah Pertahanan Negara, apabila Ancaman Cyber telah mengarah pada gangguan kedaulatan, keutuhan wilayah NKRI dan keselamatan bangsa? Peran Military Cyber Defense, selain menyiapkan kemampuan dan mendukung operasi militer, dituntut pula untuk melindungi infrastruktur kritis Nasional. Aktivitas Cyber Security masih dilakukan secara sendirisendiri dengan kemampuan yang masih sangat sederhana.
Saran
perlu adanya aturan dan ketentuan sebagai penjabaran UU, Doktrin dan Strategi Pertahanan secara Nasional, sebagai dasar dalam koordinasi dan kerjasama serta pengoperasian Military Cyber Defense dengan berbagai kemampuan Cyber Security Nasional lainnya baik yang dimiliki Pemerintah atau Swasta, seperti yang disampaikan dalam Rekomendasi Konsep Cyber Security Nasional.
Perlu peningkatan kepedulian serta tindak lanjut dan langkah yang nyata untuk mewujudkan Nasional Cyber Security, dalam rangka mensinergikan kemampuan cyber secara nasional. mengingat ancaman cyber demikian luas dan besar, sehingga tidak mungkin dihadapi secara sendiri-sendiri.