Anda di halaman 1dari 9

FEATURE KETIKA CIREBON TETAP MENJADI PILIHAN

Feature Ini dibuat Guna Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah Pengembangan Media Audio/Radio Dosen Pengampu : Dra. Lilik Werti, M.Par

Disusun Oleh : Ilma Fitriya Hidayati 1102411086

KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013

Nama NIM Rombel

: Ilma Fitriya Hidayati : 1102411086 : 01

Judul Tema Tujuan

: Ketika Cirebon Tetap Menjadi Pilihan : Keraton Kesepuhan Cirebon :

1. Sejarah Keraton Kesepuhan Cirebon 2. Keistimewaan yang Ada di Keraton Kesepuhan Cirebon 3. Ragam Hias Budaya yang Ada di Keraton Kesepuhan Cirebon Sasaran Latar Waktu Pelaku : Umum : Keraton Kesepuhan Cirebon :19 Oktober 2013 :

1. Narator 2. Pemandu Wisata 3. Aenin 4. Uyay 5. Fitriya

SINOPSIS Keraton Kasepuhan, merupakan tonggak sejarah dan ikon kota Cirebon, saat kita mendengar kata Keraton Kasepuhan pasti yang terlintas di pikiran kita adalah sejarah kota Cirebon atau sejarah kerajaan islam di Cirebon. Jika berwisata ke Cirebon, tak lengkap rasanya jika tidak mengunjungi Keraton Kasepuhan Cirebon yang bertempat di Jalan Kasepuhan No 43, Kampung Mandalangan, Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemah Wungkuk, Cirebon, Jawa Barat. Dapat ditempuh sekitar 30 menit dari Stasiun Kereta Api Kejaksan dan 30 menit dari Terminal Bus Harjamukti Cirebon. Aku Fitriya dan kedua teman saya yaitu Aenin dan Uyay telah bersepakat untuk berwisata di kota kita sendiri. Pada saat itu pukul 10.00 WIB kami berkumpul di depan pintu gerbang Keraton Kesepuhan Cirebon dengan penuh rasa gembira. Suara kendaraan berlalu lalang terdengan di sekeliling tempat kami berada. Kalimat sapaan keluar dari kami untuk menyapa satu sama lain. Selamat pagi, Selamat datang di Keraton Kesepuhan Cirebon, sapa salah seorang pemandu wisata ketika melihat kami. Jadilah kami bertiga memasuki keraton kesepuhan melalui sebuah pintu yang diberi nama Pintu Gledegan dengan di temani oleh seorang pemandu wisata yang akan menjelaskan berbagai cerita tentang keraton ini mulai dari sejarah, keistimewaan serta ragam hias budaya yang ada di keraton ini. Setelah memasuki keraton, tidak berapa lama terpampang di depan mata kami pemandangan yang membuat kami terpesona. Situs sejarah yang sangat menakjubkan, itulah yang terlintas di benakku. Walaupun kami merupakan penduduk asli Kota Cirebon, tetap tidak menutupi kekaguman terhadap Keroton Kesepuhan tersebut. Alhasil setelah itu kami sibuk dengan bertanya tentang sejarah, keistimewaan serta ragam hias budaya yang ada di keraton kesepuhan kepada pemandu wisata dan tidak lupa untuk mengabadikan ke dalam jepretan foto.

Setelah beberapa lama berkeliling di situs sejarah yang merupakan icon kota cirebon, kami bertiga pulang dengan rasa puas atas apa yang kami peroleh bersama pada hari itu. Kalimat perpisahan mengakhiri pertemuan kami pada hari itu.

TREATMENT Adegan 1 Musik Pembuka : SuaraKendaraan Berlalu Lalang Fitriya, Aenin dan Uyay saling menyapa ketika bertemu di depan pintu gerbang Keraton Kesepuhan Cirebon. Adegan 2 Seorang pemandu wisata menyapa mereka bertiga. Kemudian mereka bersama-sama memasuki keraton melalui Pintu Gledegan. Adegan 3 Kesibukan terjadi di antara Fitriya, Aenin, Uyay dan pemandu wisata. Mereka berbincang-bincang tentang berbagai cerita tentang keraton itu. Mulai dari sejarah keraton, keistimewaan yang ada di keraton sampai budaya yang ada di keraton juga menjadi perbincangan di antara mereka. Adegan 4 Adegan ini merupakan adegan terakhir, dimana Fitriya, Aenin, dan Uyay saling mengucapkan kalimat perpisahan sebagai akhir pertemuan mereka pada hari itu.

NASKAH DIALOG

NO 1.

NAMA Narator

KETERANGAN Pada abad ke-15 kurang lebih pada tahun 1430 Pangeran Cakrabuana Putera Mahkota Padjajaran membangun keraton yang kemudian diberikan kepada puterinya Ratu Ayu Pakungwati dan diberi nama keraton pakungwati. Keraton Pakungwati diambil dari nama Ratu Ayu Pakungwati.

2. 3. 4.

Fitriya Aenin Pemandu Wisata

Bagaimana sih Pak sejarahnya keraton ini? Iya pak, bagaimana cerita awal dari keraton kesepuhan ini? Jadi begini, keraton cirebon adalah keturunan dari kerajaan Padjajaran. Awal keraton ini didirikan oleh Pangeran Walangsungsang putera Prabu Siliwangi, kemudian

dilanjutan oleh Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati. Pada tahun 1948 di sahkannya Syekh Syarif Hidayatullah sebagai pemimpin keraton. Dulu keraton ini bernama keraton Pakungwati, yang di ambil dari nama isterinya yaitu Nyimas Pakungwati. 5. 6. 7. Uyay Pemandu Wisata Narator Oh. Jadi begitu ya pak awal sejarahnya. Iya dek. Keraton kesepuhan adalah keraton termegah yang paling terawat di Cirebon. Makna dari setiap sudut arsitektur keraton ini terkenal paling bersejarah. Halaman depan keraton di kelilingi oleh tembok bata merah dan terdapat pendopo di dalamnya. 8. Pemandu Wisata Nah keistimewaan dari keraton ini salah satunya adalah memiliki sebuah musium yang di dalamnya. Musium ini memiliki koleksi yang cukup lengkap dan berisi benda pusaka serta beberapa koleksi kerajaan. Salah satu koleksinya yaitu kereta singa barong. Kereta ini akan tidak

lagi dipergunakan dan akan dikeluarkan pada tiap 1 syawal untuk dimandikan. Shock breakernya terbuat dari kulit kebo lho dek. Kalau jalan jadi empuk. 9. Uyay Wah hebat ya pak. Ini ya pak yang namanya kereta singa barong? Aku baru pertama kali deh ngeliatnya. 10. Pemandu Wisata Iya bener, ini dia. Kalo mau liat pas dimandikan adek dateng ajah nanti tanggal 1 syawal. 11. 12. 13. Fitriya Aenin Pemandu Wisata Iya pak, nanti kalo sempet kita mau lihat. Ada lagi engga pak keistimewaan lainnya? Keistimewaan lainnya yaitu singgasana raja yang terbuat dari kayu sederhana dengan latar sembilan warna bendera yang melambangkan Wali Songo. Ini yang membuktikan bahwa Kesultanan Cirebon juga terpengaruh oleh budaya Jawa dan agama Islam. Selain itu, di halaman belakang kita nanti bisa melihat taman istana dan beberapa sumur dari mata air yang dianggap keramat dan membawa berkah. Biasanya dek, paling ramai dikunjungi peziarah pada upacara panjang jimat yang digelar pihak keraton setiap tahun untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW . 14. Narator Pada tembok musium dikelilingi oleh tembok yang terdapat beberapa ukiran kayu, diantaranya ukiran kayu mantingan yang menggambarkan manusia purba dari desa mantingan Kerajaan Pajang pada zaman panembahan pakung wali 1. 15. 16. Aenin Pemandu Wisata Ada apa aja sih pak ragam hias di dalem keraton ini? Banyak dek. Ada barang kerajinan dari dalam dan luar negeri, alat pancara adat, dan juga senjata. Ada juga seperangkat gamelan geduk persembahan dari Ki Gede Kaumcang tahun 1946, seperangkat gamelan berlaras selendro dan wayang tua dari cirebon tahun 1948, seperangkat gamelan sekaten. Masih Banyak lagi dek.

17.

Fitriya

Banyak juga ya pak peninggalan sejarah yang ada di keraton kesepuhan ini. Bisa dikatakan lengkap sekali.

18. 19.

Pemandu Wisata Uyay

Iya tentu. Semua itu kita abadikan dengan sangat hati-hati. Terus itu pak, kereta singa barong itu ada artinya engga sih pak?

20.

Pemandu Wisata

Tentu ada dong dek, singa itu artinya dari ngarani atau dari bahasa cirebon, barong artinya dari bareng-bareng. Jadi kalo di artikan itu nama bersama-sama.Kereta ini itu dulu dibuat atas prakarsa dari panembahan Pakungwati pada tahun 1549.

21.

Narator

Masih banyak kegiatan budaya yang merupakan adat keraton yang sampai saat ini masih diselenggarakan dengan baik yang diikuti oleh masyarakat luas.

22.

Fitriya

Hmm mengenai upacara adat nih pak, yang biasa dilaksanakan pada saat bulan maulud itu upacara apa pak sebenarnya?

23.

Pemandu Wisata

Upacara adat yang dilaksanakan setiap bulan Mulud (Maulud) itu merupakan kegiatan membersihkan atau mencuci Pusaka Keraton yang dikenal dengan istilah Panjang Jimat. Biasanya kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 8 sampai 12 Mulud dan pusat kegiatan dilaksanakan di Keraton.

24.

Aenin

Acara panjang jimat itu ramai banget ya pak.Puluhan ribu orang berbondong-bondong untuk menyaksikan penyucian benda-benda keramat yang ada di keraton.

25.

Pemandu Wisata

Iya benar, karena masyarakat percaya bahwa hal ini bisa membawa berkah untuk kita semua. Nah ketika panjang jimat itu semua benda pusaka dikeluarkan oleh abdi dalem keraton.

26.

Uyay

Iyaa, aku juga pernah menyaksikan panjang jimat. Ada satu lagi pak, kalo yang namanya mudun lemah yang biasa kita

denger itu sebenarnya bagaimana sih pak? 27. Pemandu Wisata Mudun lemah juga sama seperti panjang jimat, merupakan adat budaya keraton yang masih kita laksanakan sampai saat ini. Mudun lemah yaitu acara yang mengundang kumpul anak dipapah lalu kakinya diinjak pada ambalan tangga dan kemudian dimasukkan kedalam sangkar. Mudun lemah ini utnuk bayi yang berusia tujuh bulan. 28. Narator Dengan perasaan masih terkagum-kagum, Fitriya, Aenin, Uyay melanjutkan berkeliling ke tempat penjualan

merchandise dan pusat informasi. 29. Uyay Pak, aku penasaran deh sama foto yang dipenuhi caption spesial, buaya putih. Apaka itu beneran pak? 30. Pemandu Wisata Beneran dek. Foto itu pernah ketangkep suatu hari di Keraton. 31. 32. Aenin Narator Wah, aku kira itu hanya foto biasa. Ketiganya sempat kaget dan terpana melihat foto sosok astral buaya putih melayang disebuah tempat di Keraton Kasepuhan. Kebetulan waktu itu sudah agak sore. Adrenalin mereka sedikit terpacu. Kemudian tidak mereka lupa bergegas

melangkah

pulang

dengan

mengucapkan

terimakasih kepada pemandu wisata yang telah menemani mereka berkeliling keraton kesepuhan cirebon.

Sumber : Cahaya Permatasari, Indah. 2012. Sejarah Berdirinya Keraton Kasepuhan Cirebon. Online : [Tersedia] : http://indahcahayaa.blogspot.com/. 21 Oktober 2013 Online : [Tersedia] : http://www.seputar-cirebon.com/wisata-sejarah-dikeraton-kasepuhan-cirebon/

Anda mungkin juga menyukai