Anda di halaman 1dari 10

BAB 1 PENGERTIAN TES KEPRIBADIAN a. Definisi Kepribadian Dalam bahasa Inggris, kepribadian disebut personality.

Istilah ini berasal dari bahasa Yunani "persona", yang berarti topeng. Istilah ini kemudian diadopsi oleh orang-orang Roma dan mendapatkan konotasi baru yaitu "sebagaimana seseorang nampak di hadapan orang lain". Konotasi ini seakan-akan menunjukkan bahwa kepribadian bukanlah diri orang tersebut yang sebenarnya. Kata kepribadian memiliki banyak arti. Banyak peneliti dan ilmuwan men oba mende!inisikan kepribadian se ara komprehensi!. De!iniside!inisi yang oba dipaparkan oleh para peneliti atau ilmuwan antara lain" #ordon $llport %dikatakan sebagai Bapak teori keribadian& men oba merumuskan, menjelaskan dan mengklasi!ikasikan kurang lebih '(

pernyataan yan gmenggambarkan tentang kepribadian. )alah satunya $llport menerangkan kepribadian merupakan *the dinamic organization within the individual of those psychophysical systems that determine his unique adjusment to his enviroment %organisasi yang dinamis dalam diri indi+idu yang merupakan rangkaian sistem psiko!isik yang menentukan keunikan penyesuaian indi+idu terhadap lingkungannya&. Kata dinamis menunjukkan bahwa kepribadian bisa berubah-ubah, dan antar berbagai komponen kepribadian %yaitu sistem-sistem psiko!isik& terdapat hubungan yang erat. ,ubungan-hubungan itu terorganisir sedemikan rupa sehingga se ara bersama-sama mempengaruhi pola perilakunya dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Beberapa peneliti men oba merumuskan kepribadian dengan

menyamakannya dengan temprament, yaitu ke enderungan alamiah dari perilaku, perasaan, dan pikiran indi+idu. Raymond -attel mende!inisikan kepribadian sebagai sesuatu yang memungkinkan kita untuk meramalkan apa yang akan dilakukan oleh seseorang dalam situasi tertentu. )edangkan menurut $l!red $dler, kepribadian adalah gaya hidup indi+idu atau ara yang khas dari indi+idu tersebut dalam memberikan respons terhadap masalahmasalah hidup. ./. -haplin dalam Kamus /sikologi, yaitu integrasi dari si!at-

12

Psikodiagnostik VI (Inventory) Zakiyatul fitri M.Psi

Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana

si!at tertentu yang dapat diselidiki dan dijabarkan untuk menyatakan kualitas yang unik dari indi+idu %$hmadi, 0((1&. De!inisi lainnya merumuskan kepribadian sebagai kondisi yang ontoh

ditampakkan keluar atau perilaku yang bisa diamati2 sebagai

3atson,4501 %dalam Drummond 6 .ones, 0(4(& men irikan kepribadian sebagai *the end product of our habit system* %hasil akhir dari sistem kebiasaan&. Kepribadian merupakan kualitas seseorang yang bersi!at subjekti!. )esuatu yang mun ul dari dan sudah terdapat dalam diri seseorang 7 inner. Kepribadian merupakan sesuatu dalam diri indi+idu yang si!atnya konsisten, stabil dan merupakan perilaku yang menetap, dan dari waktu ke waktu enderung sama %8addi, 459( dalam Drummond 6 .ones, 0(4(&. Kepribadian merupakan pola yang tetap dari pikiran, emosi, dan perilaku yang membedakan indi+idu dari indi+idu lain. %Drummond 6 .ones, 0(4(& :ebih dalam lagi mempelajari kepribadian, ada tiga pemikiran !undamental yang mendasari kepribadian, yaitu" 4. TRAITS %)i!at;-iri;Karakter&. )i!at bisa dijelaskan juga dengan iri bawaan. Personality trait dapat dilihat sebagai karakteristik atau kualitas yang membedakan dan mempengaruhi indi+idu. )i!at dapat dide!inisikan sebagai dimensi beda dari indi+idu dalam ke enderungan untuk memperlihatkan kekonsistenan dari pikiran, perasaan, dan perilakunya %8 -rae 6 -osta, 0((<&. )i!at diasumsikan relatih stabil dan menetap sepanjang waktu,dan sangat mempengaruhi perilaku. 0. STATES. Berkaitan dengan kepribadian state diartikan sebagai beberapa si!at yang mun ul namun si!atnya sementara. .ika trait menunjukkan karakteristik kepribadian yang menetap, sedangkan state menunjukkan perilaku yang state. <. TYPES. Beberapa peneliti men oba memahami kepribadian melalui trait approach yaitu dengan mengklasi!ikasikan kepribadian dalam berbagai ma a tipe, yang kemudian dikenal dengan tipe keribadian. .ika traits menitikberatkan pada karakter yang spesi!ik dari indi+idu, maka type dapat dikatakan sebagai gambaran umum yang dapat menjelaskan indi+idu. enderung sementara. )ebagai ontoh" siswa enderung mengalami ke emasan saat menghadapi ujian. Ke emasan disini merupakan

12

Psikodiagnostik VI (Inventory) Zakiyatul fitri M.Psi

Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana

=ipologi Kepribadian mulai dikenal sejak ,ipo rates mengklasi!ikasikan manusia kedalam empat tipe yaitu melancholic, phlegmatic, choleric, dan sanguine. )ebagai in!ormasi, kepribadian se ara umum dapat dilihat melalui berbagai ma am perspekti! yang didasarkan melalui teori-teori psikologi yang mendasarinya. /erspekti! tersebut antara lain dirangkum pada tabel dibawah ini Perspektif /sikoanalisis Pandangan penting kepribadian >okus pada pengaruh-pengaruh tidak sadar, pentingnya dorongan ?eoanalisis;@go Biologis seksual, bahkan dalam bidang-bidang nonseksual. >okus pada diri %self& yang berjuang untuk mengatasi emosi dan dorongan di dalam diri dan tuntutan dari orang lain di luar diri. 8enitikberatkan pada ke enderungan dan keterbatasan yang berasal dari warisan genetis2 bisa dengan mudah dikombinasikan dengan sebagian besar pendekatan atau Beha+iorisme Kogniti! =rait ,umanisme Interaksionisme teori lain >okus pada analisis yang lebih ilmiah mengenai

pengalaman belajar yang membentuk kepribadian 8elihat si!at akti! dari pikiran manusia2 menggunakan pengetahuan modern dari psikologi kogniti! =eknik pemeriksaan indi+idual yang baik 8enghargai hakikat spiritual seseorang2

menekankan

perjuangan untuk men apai pemenuhan diri dan harga diri 8emahami bahwa kita adalah diri yang berbeda dalam situasi yang berbeda

b.

Definisi Tes Kepribadian/ Inventori Kepribadian Bagaimanakah kita dapat mengetahui kalau si $ itu sangat intor+ertA $tau si B yang ekpresi! dan o ok jadi pemimpinA $tau, si - yang sangat emosional jika ada yang membi arakan diaA Bagaimana kita dapat mengenali orang-orang ini sehingga kita bisa mengenal atau bahkan mempelajarinya lebih mendalam lagiA Dalam kehidupan sehari-hari, kita sebenarnya sering melakukan pengukuran terhadap kepribadian seseorang. ,anya saja kita biasa melakukannya berdasarkan iri- iri stereotipe dari iriiri kelompok di mana indi+idu berasal, misalnya" orang kota itu indi+idualis,

12

Psikodiagnostik VI (Inventory) Zakiyatul fitri M.Psi

Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana

orang .awa halus, orang 8edan pelit, dan sebagainya. Kita juga enderung menilai orang berdasarkan salah satu iri tertentu yang kita sukai atau tidak kita sukai. /enilaian dengan ara ini sangat menyesatkan dan disebul hallo effect. )elain itu kita juga kerap mempunyai penilaian baik-buruk pada iri- iri pribadi tertentu. Bleh karena itu diperlukan sperangkat alat tes atau asesmen yang dapat menggambarkan kepribadian seseorang. In+entori kepribadian merupakan in+entori yang digunakan untuk mengidenti!ikasi dan mengukur struktur dan segi-segi dari kepribadian, atau karakteristik dari ara berpikir, merasa, dan bertindak %)egal 6 -oolidge, dalam Drummond 6 .ones, 0(4(&. Dengan kata lain in+entori kepribadian atau asesmen kepribadian atau tes kepribadian merupakan tes;in+entori;asesmen yang menggambarkan karekteristik indi+idu, dengan tujuan agar indi+idu dapat mengenal dan memahami dirinya sendiri dengan gambaran atau penjelasan yang objekti! dan terukur. B. SE ARA! TES KEPRIBADIAN )ejarah perkembangan asesmen kepribadian dimulai pada tahun 499(an oleh )ir >ran is #alton, sepupu dari ilmuwan terkenal -harles Darwin ini merupakan orang yang pertama kali membuat laboratorium untuk mengukur perbedaan indi+idual%>riedman 6 ) husta k, 0((9&, salah satu hasil terbesar dari riset yang dilakukannya adalah mun ulnya teknik kuesioner sebagai prosedur standar dalam penelitian kepribadian. =idak lama kemudian, #. )tanley ,all memperluas metode tersebut dengan menggunakan data dari sampel sejumlah orang dewasa, untuk menggambarkan tren perkembangan kepribadian pada remaja. )edangkan in+entori pertama yang dikembangkan untuk melakukan penilaian terhadap kepribadian indi+idu adalah the Woodworth Personal Data heet %454C&. Instrumen ini digunakan pertama kali untuk kepentingan /erang Dunia I. /ada waktu itu Departemen /ertahanan $) ingin mendeteksi kemungkinan adanya tentara yang gagal di medan perang, namun metode wawan ara klinis tidak praktis untuk diaplikasikan se ara massal. Robert )essions 3oodworth membuat da!tar dari beberapa gejala yang banyak diungkap oleh para psikiater dalam metode wawan ara, seperti " D$pakah anda sering melamunA*, D$pakah anda takut melihat darahA*, dan kemudian menyusun da!tar tersebut menjadi sebuah instrumen penilaian. /ara tentara

12

Psikodiagnostik VI (Inventory) Zakiyatul fitri M.Psi

Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana

yang dilaporkan memiliki banyak gejala harus mengikuti pemeriksaan lebih lanjut. 8eskipun dianggap kurang peka dalam untuk mengukur populasi yang besar, instrumen ini terbukti mampu mendeteksi para tentara yang mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri, dengan lebih ekonimis dan e!isien. )eiring dengan waktu, item-item dalam 3oodworth semakin dikembangkan dan isinya mulai bergeser disesuaikan dengan tujuan penggunaannya, mulai dari pengukuran se ara pribadi maupun untuk kebutuhan institusi tertentu. In+entori sel!-report mulai berkembang menjadi beragam instrumen dengan beraneka !ungsi dan man!aat. Beberapa in+entori dikembangkan desain untuk membantu mengenali apakah indi+idu berada dalam rentang normal, in+entori sema am ini biasanya diman!aatkan sebagai alat bantu untuk mengukur pemahaman diri, atau untuk membantu kegiatan bimbingan yang dilakukan oleh konselor, pendidik, atau praktisi dunia industri. $da juga in+entori yang disusun untuk membantu dokter dalam membuat analisa patologis pada kasus-kasus klinis%-ronba h, 455(&. ". ENIS # ENIS TES KEPRIBADIAN 8enurut #regory %0(((& sejarah asesmen kepribadian terbagi menjadi 0 tren yang saling tumpang tindih, yaitu teknik proyekti! yang tidak terstruktur, yang mendominasi pengukuran kepribadian pada awal abad 0(an, dan yang kedua yaitu pendekatan;metode yang terstruktur, seperti in+entori sel!-report dan beha+ioral ratings, yang mulai berkembang pada pertengahan abad 0( dan terus meningkat popularitas penggunaannya hingga saat ini. a. Teknik Pro$ektif =eknik proyekti! yaitu teknik asesmen yang berusaha mempelajari kepribadian melalui penggunaan stimulus, tugas, atau situasi yang relati! tidak terstruktur. Disebut poyekti! karena teknik ini memungkinkan indi+idu untuk dapat memproyeksikan moti+asi dalam dirinya terhadap alat tes yang diberikan. )elain membuat gambar, tes proyekti! juga men akup ber erita, melengkapi kaimat, atau melakukan asosiasi kata %>riedman 6 ) husta k, 0((9&. =eknik proyekti! terbukti mampu memberikan hasil dengan hipotesis yang lengkap, namun sebagian besar teknik ini kurang diminati, serta tidak

12

Psikodiagnostik VI (Inventory) Zakiyatul fitri M.Psi

Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana

mendapat persetujuan dan dukungan dari para praktisi yang berorientasi psikometri. =es proyekti! mendapat dukungan yang luas dari para pendukung teori psikoanalisis karena teknik ini berusaha untuk menangkap moti+asi tidak sadar yang dimiliki oleh indi+idu. )alah satu teknik proyekti! yang kontro+ersi, sering dipertanyakan, dan sekaligus paling banyak digunakan adalah tes Rors ha h. =es Rors ha h merupakan tes proyekti! berupa 4( per ikan tinta pada kertas yang dibuat oleh seorang psikiater asal )wiss bernama ,ermann Rors ha h. 4( per ikan tinta itu terdiri dari ' per ikan berwarna hitam dan abu-abu, 0 berwarna hitam, abu-abu, dan merah, serta < lainnya merupakan ampuran dari beberapa warna pastel %Kaplan, 0((5&. Rors ha h menunjukkan satu persatu kartu tersebut kepada pasien dan meminta pasien untuk memberikan deskripsi mengenai apa yang mereka lihat dalam per ikan tinta tersebut. =es ini memiliki keterbatasan yang sama dengan tes proyekti! lainnya, yaitu dalam pemberian skor. Interpretasi yang diberikan satu tester bisa berbeda dengan yang diberikan oleh tester lain dalam kesempatan tes yang berbeda, hal ini yang menyebankan skor reliabilitas tes Rors ha h menjadi rendah. 8eskipun usaha untuk melakukan standarisasi terhadap pemberian skor telah dilakukan, namun masih banyak penelitian yang menunjukkan bahwa tes ini tidak memiliki +aliditas yang baik, meskipun begitu, sampai saat ini tes Rors ha h masih tetap banyak diman!aatkan terutama dalam seting klinis %@Ener, 459F 6 /eterson, 45C9, dalam Kaplan 0((5&. =es proyekti! lain yang juga sering digunakan yaitu =$= %!hematic "pperception !est& yang dikembangkan pada tahun 45<' oleh -hristina 8organ dan ,enry 8urray dari ,ar+ard Gni+ersity. Kaplan %0((5& menjelaskan beberapa perbedaan tes ini dengan Rors ha h dalam tabel berikut,

12

Psikodiagnostik VI (Inventory) Zakiyatul fitri M.Psi

Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana

R'RS"!A"! Ditolak oleh komunitas ilmiah =idak berdasar teori apapun =erlalu banyak diklaim Diakui sebagai instrumen diagnostik Banyak digunakan dalam seting klinis

Diterima

TAT dengan

baik

oleh

komunitas ilmiah Berdasarkan teori

kebutuhan

8urray %45<9& =idak banyak diklaim =idak diakui sebagai instrumen diagnostik Digunakan dalam seting klinis dan non klinis

=es =$= lebih terstruktur dan tidak seambigu tes Rors ha h. =$= terdiri dari serangkaian !oto;gambar yang menggambarkan beberapa adegan. Dalam =$= testee diminta untuk membuat sebuah kemudian. /enting untuk diperhatikan bahwa tes proyekti!, seperti halnya semua tes kepribadian, membuat asumsi mengenai hakikat dari kepribadian dan perilaku. =es proyekti! mengasumsikan adanya pola dasar di dalam diri seseorang, dan pola ini mun ul dalam ara indi+idu merespon stimulus yang diberikan. b. Pendekatan/%etode Terstr&kt&r /endekatan; 8etode =erstruktur adalah metode asesmen kepribadian yang lebih obyekti! dan lebih disukai oleh para psikolog. #regory %0(((& membagi asesmen kepribadian menjadi 0 bagian besar, yaitu asesmen kepribadian terstruktur % tructured Personality "ssessment&, dan asesmen perilaku %#ehavioral "ssessment$. =es in+entory adalah tes-tes yang terutama menggunakan paper and pen il. =es in+entori merupakan elf %eport &uessionaire, untuk menentukan karakteristik-karakteristik kepribadian, minat %interest&, sikap-sikap %attitude&, nilai-nilai %values&. =es in+entori modern mempunyai tahap perkembangan yang dimulai dengan personal inter+iew dan kemudian berkembang menjadi personal information questionnaire. Beberapa masalah dalam =es in+entory kepribadian " erita tentang gambar yang ditunjukkan, termasuk perkiraan mengenai apa yang akan terjadi

12

Psikodiagnostik VI (Inventory) Zakiyatul fitri M.Psi

Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana

4. De!inisi kepribadian yang sedemikian banyak, sehingga seleksi yang tepat dari ma am-ma am de!inisi kepribadian perlu mendasari pemakaian tes in+entori.

0. <.

=es in+entori tidak bersi!at culture free. Bila tes in+entori keprobadian terlalu sensiti! terhadap perubahan, maka sulit memperoleh reliabilitas yang tinggi.

$dapun kelemahan tes in+entori kepribadian adalah sebagai berikut" 4. 0. <. 1. '. F. $itemnya ambigu dan perintah tidak jelas )ubjek ingin menunjukkan kesan tertentu kepada penguji Kesukaran semantik, pena!siran yang berbeda )ikap subjek yang tidak kooperati! 'a(ing; tidak jujur $ Huis en e, bila aitem yang dibuat lebih mengara ke jawaban-

jawaban tertentu. )ehingga, tester perlu memahami tes yang hendak digunakan dengan baik untuk menyajikan tes yang tepat. Structured Personality Assessment /endekatan terstruktur di sini maksudnya yaitu bahwa beberapa asesmen kepribadian berikut ini telah dikaji berdasarkan perspekti! metodologis dalam ilmu psikometri, meliputi unsur reliabilitas, kun i kriteria, analisis !aktor, +alidasi konstruk, dan unsur lain dalam statistika testing. Dengan kata lain, asesmen kepribadian terstruktur adalah alat ukur yang merupakan hasil dari sebuah riset, bersi!at obyekti!, serta memiliki administrasi, skoring, dan interpretasi yang sangat rapi dan spesi!ik. )aat ini asesmen-asesmen terstruktur ini sudah bisa diikuti dengan menggunakan komputer, bahkan dengan sistem online, testee hanya tinggal menjawab pertanyaan yang ditampilkan di layar, dan beberapa menit berikutnya hasil sudah bisa di-print. /ara ahli psikometri kontemporer berpatokan pada < pendekatan dalam mengembangkan tes, $ait& pendekatan $ang berdasarkan teori( berdasarkan

12

Psikodiagnostik VI (Inventory) Zakiyatul fitri M.Psi

Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana

ana)isa faktor( dan pendekatan $ang berdasarkan k&n*i kriteria + criterionkey methods,. Ialiditas yang umum dipakai pada personality in+entoris adalah " 4. 0. <. >a e +alidity " +aliditas yang didasarkan pada tampaknya saja -onten +alidity " +aliditas yang didasarkan ada isi atau konsep tertentu @mpiri al +aliudity " +aliditas tes yang didasarkan atas data-data empiris, gejala, simptom %a*a-.-a*a- Tes Inventori - =es In+entori kepribadian 4. 88/I %minnesota /ersonality In+entory& 0. -/I % ali!ornia /sy hologi al In+entory& <. /I- %/ersonality In+entory !or -hildren& 1. 8-8I %8illon -lini al 8ultiaEial In+entory& '. 4F /> %siEteen /ersonality >a tor Juestionnaire& F. @//) %@dward /erssonal /re!eren e ) hedule& C. /R> %/ersonality Resear h >orm& 9. .a kson /ersonality In+entory - =es In+entory 8inat 4. )-II %)trong--ampbell Interest In+entory& 0. .II) %.a kson Io ationalinterest )ur+ey& <. K/R-I %Kuder /re!eren e Re ord - Io ational& 1. -$I %-areer $ssessment In+entory& '. R8 %=he rothwell-8iller Interest Blank& - =es In+entori ?ilai 4. )tudy B> Ialue 0. 3II %3ork Ialue In+entory& DA/TAR P0STAKA $iken, :.R. 455C. Psychological !esting ) "sessment. Boston" $llyn 6 Ba on. $nastasi, $. 6 Grbania, ). 455C. Psychological testing. ?ew York" 8 8illan -ompany.

12

Psikodiagnostik VI (Inventory) Zakiyatul fitri M.Psi

Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana

#regory, R... 0(((. Psychological testing. Boston" $llyn 6 Ba on. #roth-8arnat, #. %4555&. *andboo( -d$. ?ew York" .hon 3iley 6 )ons, In . of Psychological "sessment.+,rd

12

10

Psikodiagnostik VI (Inventory) Zakiyatul fitri M.Psi

Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana

Anda mungkin juga menyukai