Tugas Makalah Sifat Manusia Berdasarkan Karakteristik Bentuk Tubuh Mata Pelajaran Sosiologi
Tugas Makalah Sifat Manusia Berdasarkan Karakteristik Bentuk Tubuh Mata Pelajaran Sosiologi
DISUSUN OLEH:
NAMA:SASKIA SUDIRMAN
KELAS:XF
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Karakter merupakan suatu sifat yang mempunyai ciri
tertentu dalam masing- masing individu. Karakter merupakan
kunci kepemimpinan. Istilah karakter dianggap sama dengan
kepribadian. Kepribadian dianggap sebagai ciri atau
karakteristik atau gaya atau sifat khas dari diri seseorang yang
bersumber dari bentukan-bentukan yang diterima dari
lingkungan. Pada dasarnya karakter akan terbentuk bila
aktivitas dilakukan berulang-ulang secara rutin hingga menjadi
suatu kebiasaan yang akhirnya tidak hanya menjadi suatu
kebiasaan tetapi sudah menjadi suatu karakter. Istilah karakter
dalam bahasa Yunani dan latin character berasal dari kata
charassein yang artinya mengukir corak yang tetap dan tidak
terhapuskan. Karakter merupakan ciri khas seseorang dan
karakter tidak dapat dilepaskan dari konteks sosial budaya
karena karakter terbentuk dalam lingkungan sosial budaya
tertentu. Watak atau karakter merupakan perpaduan dari
segala tabiat manusia yang bersifat tetap sehingga menjadi
tanda khusus untuk membedakan orang yang satu dengan yang
lain. Setiap kepribadian itu unik, maka sulit sekali untuk
membuat gambaran umum tentang kepribadian. Yang dapat
dilakukan adalah mengenal seseorang dengan mencoba
mengetahui struktur kepribadiannya. Secara umum,
kepribadian seseorang merujuk pada bagaimana mereka tampil
dan memberikan kesan bagi orang lain. Jadi dapat kita
simpulkan bahwa definisi kepribadian secara umum itu bersifat
lemah. Sebab, mereka hanya menilai perilaku seseorang bisa
diamati saja dan tidak menganggap bahwa mungkin ciri-ciri
tersebut akan berubah seiring berjalannya waktu.Selain itu,
definisi tersebut juga tergolong lemah karena sifatnya yang
evaluatif atau menilai.
Bagaimanapun, pada dasarnya kepribadian seseorang
tidak bisa dinilai dengan "baik" atau "buruk". Sebab hal itu
bersifat netral. Stuktur kepribadian dapat diketahui melalui
pemeriksaan terhadap sejarah hidup, cita-cita, dan persoalan
lain yang dihadapi. Seorang ahli ilmu jiwa (psikologi) dapat
melakukan penelitian melalui alat test psikodiagnostik atau
yang lebih dikenal dengan psikotes, yang dapat memeriksa
kepribadian dan taraf internasional.
Kepribadian seseorang dapat dilihat dari ciri-ciri fisik
(body-build) seperti tinggi badan, berat badan, bentuk muka,
dll. Dan juga ciri-ciri faali (body- phsycology) yaitu fisik yang
hanya terdapat pada diri sendiri (unik) yang dibawa sejak lahir.
Selain menggunakan alat test kita juga dapat mengetahui
kepribadian seseorang berdasarkan ciri fisik seseorang,
tempramennya, kecerdasan dan kemauan, arah minat, sikap
sosial, cara pembawaan diri, dan kecendrungan patologis
2. Manfaat
Dengan adanya penulisan ini diharapkan dapat
menambah informasi dan wawasan bagi pembaca
mengenai kepribadian atau sifat berdasarkan karakteristik
bentuk tubuh,terutama di bidang psikologi perkembangan
dan psikologi klinis
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KEPRIBADIAN
1. Bentuk Hidung
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Journal of Craniofacial Surgery
pada 2013, jaringan yang menghubungkan tulang dan bentuk hidung Anda
dapat menyampaikan sejumlah hal tentang kepribadian seseorang.
2. Bentuk Muka
Para peneliti berpendapat bahwa baik kepribadian dan struktur mata terkait
dengan lobus frontal otak yang bertanggung jawab untuk membentuk
kepribadian kita.
4. Bentuk Bibir
Jean Haner, seorang ahli dalam membaca wajah, menemukan bahwa bibir
Anda memengaruhi kepribadian seseorang. Bibir menunjukkan sisi
emosional Anda dan bagaimana Anda bertindak dalam hubungan pribadi.
5. Tulang Rahang
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Karakter merupakan suatu sifat yang mempunyai ciri
tertentu dalam masing-masing individu. Karakter
menggambarkan kualitas moral seseorang yang tercermin
dari segala tingkah lakunya yang mengandung unsur
keberanian, ketabahan, kejujuran, dan kesetiaan atau
perilaku kebiasaan yang baik.
Kepribadian merupakan dinamika sebuah organisasi
psikofisik fungsional manusia yang berubah menjadi pola-
pola tingkah laku yang spesifik dalam menghadapi
kehidupan. Jadi, manifestasi dari kepribadian yaitu semua
tingkah laku diri kita sendiri.
Persepsi adalah suatu proses kognitif yang dialami
oleh individu dalam menginterpretasikan informasi tentang
lingkungannya, bisa melalui penglihatan, perasaan,
pendengaran, dan lain-lain.
Citra tubuh individu bisa positif, negatif atau di
antaranya citra tubuh positif membuat individu menerima
tubuhnya, menyukai tubuhnya, merasa nyaman dengan
tubuhnya, tidak menggunakan waktu yang banyak untuk
fokus dengan berat badan, tidak menggunakan banyak
waktu untuk terlalu fokus dengan penampilannya, individu
mempersepsikan tubuhnya sendiri secara positif, dan
mudah untuk mengapresiasi tubuhnya. Citra tubuh negatif
membuat individu khawatir berlebih akan kenaikan berat
badan, membandingkan dirinya dengan orang lain, percaya
bahwa semua permasalahan bisa pergi apabila remaja
merubah penampilannya, bahkan merasa tidak puas
dengan tubuhnya yang bisa menyebabkan munculnya
gejala-gejala negatif.
Misalnya, dukungan sosial dan konsep diri yang
positif dapat menguntungkan seseorang dalam
mengevaluasi citra tubuhnya. Sebaliknya, harga diri yang
rendah dan dukungan sosial yang rendah dapat
meningkatkan kerentanan citra tubuh negatif pada individu.
Kaitan Kepribadian dengan bentuk tubuh berhubungan
dengan streotip. Streotip berdasarkan bentuk tubuh dapat
membantu pada cara kita menilai dan berinteraksi dengan
kenalan baru.
B.SARAN-SARAN