2100001117
PSIK. KEPRIBADIAN
PRA - UTS
PERTANYAAN
1. Jawablah soal dibawah ini dengan analisis atau uraian yang dapat dipahami
a) Terangkan dinamika perkembangan kepribadian dari waktu ke waktu (mulai
jaman pra ilmiah hingga sekarang.
b) Apakah Kepribadian? Apa perbedaannya dengan perilaku, dan character??
Bagaimana membedakan dan membentuknya. Jelaskan
c) Bagaiamana atau dengan cara apa untuk mengetahui kepribadian seseorang,
d) Apa pentingnya guru BK mempelajari psikologi kepribadian
e) Jika ada anak dibesarkan dalam lingkungan tidak kondusif, tetapi anak tersebut
tetap tumbuh menjadi pribadi yang matang. Mengapa bisa demikian?
2. Dengan cara apa saudara mengetahui kepribadian seseorang??
3. Saat musibah pandemic covid 19 datang dalam waktu yang relative lama, reaksi
setiap orang sangat berbeda. Ada yang resilience, regulasi emosi serta copingnya
bagus dan menerima keadaan dengan ikhlas sementara ada yang stress, frustrasi
depressi bahkan bunuh diri. Menagapa bisa demikian?? Jelaskan dengan referensi
atau jurnal seprti di atas.
4. Sebutkan dan terangkan tentang gangguan kepribadian beserta penyebanya (Empat
saja)
5. Mempelajari psikologi kepribadian akan dapat digunakan untuk mendefinisikan,
mengidentifikasi, mendiskripsi dan memprediksi serta melakukan evaluasi. Coba
jelaskan satu demi satu apa maksudnya
6. Apa kaitan budaya dengan kepribadian seseorang, jelaskan
7. Pilih satu gangguan kepribadian dan terangkan ciri, penyebab dan treatmennya
JAWABAN
1. a.) Usaha-usaha untuk menyusun teori dalam psikologi kepribadian sebenarnya telah
lama dilakukan dan hasilnya masih jauh dari memadai nilai ilmiahnya, atau disebut
juga usaha yang masih bersifat prailmiah. Namun ada juga yang nilai ilmiahnya
sudah lebih memadai.
1. Chirologi atau ilmu gurat-gurat tangan Dasar pemikiran pengetahuan ini ialah
kenyataan bahwa gurat-gurat tangan orang itu tidak ada yang sama satu sama lain.
Perbedaan dan sifat khusus gurat tangan mencerminkan perbedaan serta sifat-sifat
khas orangnya.
Dasar pemikiran pengetahuan ini ialah adanya pengaruh kosmis terhadap manusia.
Kelahiran seseorang berhubungan dengan posisi tertentu terhadap benda angkasa
yang mengandung perbedaan serta sifat khas orangnya.
Sebagian besar pendapat menyatakan bahwa pengetahuan ini berasal dari abad XIX
yaitu systeme de graphologie hasil karya Abbe Michon, yang kemudian dilanjutkan
dan disempurnakan oleh Crepiauk Jamin dalam A, B, C de la graphologie. Dasar
pemikiran graphology ialah segala gerakan yang dilakukan oleh manusia itu
merupakan ekspresi dari kehidupan jiwanya. Jadi tulisan sebagai hasil gerakan
tangan merupakan bentuk ekspresi kehidupan jiwa yang kemudian dianalisis dan
dikenali kepribadian penulisnya.
sebagainya.
5. Phrenologi atau ilmu tentang tengkorak
Kuku di ujung jari mempunyai hubungan yang erat dengan susunan syaraf, sehingga
warna dan bentuk kuku dapat digunakan sebagai landasan untuk mengenal
kepribadian orangnya.Usaha yang lebih tinggi nilainya (ilmiah)
b.) Kepribadian (Atkinson dkk. (2002) : segala bentuk pola pikiran, emosi, dan
perilaku yang berbeda dan merupakan karakteristik yang menentukan gaya personal
individu dan mempengaruhi interaksinya dengan lingkungan .
referensi berdasarkan isi PPT Ibu Alif Mualifah
perbedaan kepribadian dengan karakter menurut Naftalia Kusumawardhani ,
karakter adalah perilaku seseorang yang relatif permanen Ketika berinteraksi dengan
lingkungan yang di landasi dengan pengetahuan tentang moral ,jadi bagaimana
seseorang mempertanggungjawabkan hidupnya pada tuhan , sedangka kepribadian
ialah sejumlah karakteristik sifat yang muncul dalam perilaku tanpa adanya
penilaian moral. Kepribadian dan karakter seseorang adalah hasil interaksi antara
diri orang itu , pengalaman hidup dan lingkungan sekitarnya oleh karena itu
kepribadian bisa berubah dan karakter individu bisa di bentuk
Faktor-faktor pembentuk kepribadian
Adanya perbedaan kepribadian setiap individu misalnya, jujur, bertanggung jawab,
dan disiplin sangatlah bergantung pada faktor-faktor yang
memengaruhinya.kepribadian terbentuk, berkembang, dan berubah seiring dengan
proses sosialisasi yang dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :1) Faktor
Biologis,beberapa pendapat menyatakan bahwa bawaan biologis berpengaruh
terhadap pembentukan kepribadian 2) Faktor Geografis, Keadaan lingkungan fisik
(iklim, topografi,sumber daya alam) dan lingkungan sosial tertentu dapat
mempengaruhi kepribadian individu atau kelompok karena manusia harus
menyesuaikan diri dengan lingkungannya.3) Faktor Faktor Kebudayaan 4)
pengalaman Kelompok.5) Pengalaman Unik (Unique Experince).
Faktor faktor pembentuk karakter
Ada dua faktor yang memengaruhi pembantukan karakter, yaitu bawaan dari dalam
diri anak dan pandangan anak terhadap dunia yang dimilikinya, seperti pengetahuan,
pengalaman, prinsip-prinsip moral yang diterima, bimbingan, pengarahan dan
interaksi (hubungan) orangtua-anak.
referensi : google scholar 2 Menit Membaca Kepribadian dan Karakter Orang Lain
oleh Asti Musman
https://books.google.co.id/books?
hl=id&lr=&id=vIk5EAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA2&dq=perbedaan+kepribadian+d
an+karakter&ots=BHNpkx-
zu3&sig=AerXExDnYV0xjgiJjD8BSu5Kpag&redir_esc=y#v=onepage&q=perbeda
an%20kepribadian%20dan%20karakter&f=false
Yang kedua ada Metode Buku Harian Terkontrol , Metode ini dilakukan dengan cara
mencatat dalam buku harian tentang tingkah laku yang khusus hendak diselidiki oleh
yang bersangkutan sendiri. Misalnya mengadakan observasi sendiri pada waktu
sedang marah. Syarat penggunaan metode ini, antara lain, bahwa peneliti adalah
orang dewasa yang cukup intelligent
Yang ketiga ada Metode Tes Proyektif , Cara lain untuk mengatur atau menilai
kepribadian adalah dengan menggunakan tes proyektif. Orang yang dinilai akan
memprediksikan dirinya melalui gambar atau halhal lain yang dilakukannya. kita
dapat menganalisis hasil fantasinya untuk mengukur cara dia merasa dan berpikir.
Jika melakukan kegiatan yang bebas, orang cenderung menunjukkan dirinya,
memantulkan (proyeksi) kepribadiannya untuk melakukan tugas yang kreatif. Jenis
yang termasuk tes proyektif adalah:
1) Tes Rorschach
2) Tes Apersepsi Tematik (Thematic Apperception Test/TAT)
referensi google scholar Artikel kepribadian Atlet dan non Atlet oleh Setiawan
http://journal.upgris.ac.id/index.php/jendelaolahraga/article/viewFile/1289/1116
google scholar Jurnal Penerapan Metode Forward Chaining Pada Sistem Pakar
Untuk Mengetahui Kepribadian Seseorang oleh Ranti Eka Putri, Kriscilla Molly ,
Yanti Yusman
https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/INTECOM/article/view/1332
d.) guru BK sangat penting dalam memahami psikologi Kepribadian , yaitu supaya
seorang guru dapat mengetahui mengenai tentang kepribadian dari seseorang dan
dapat digunakan dalam penelitian dan penyelesaian masalah yang sedang dihadapi
oleh seorang guru bk dalam menyelesaikan sebuah kasus yang berhubungan dengan
tingkah laku manusia.
referensi Buku Psikologi Pendidikan Oleh Dr. Pupu Saeful Rahmat, M.Pd.
e. ) Lingkungan merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar anak, baik stimulus
internal ataupun eksternal, baik secara fisiologis, psikologis maupun sosio-kultural
(Soemanto, 1987) anak bisa tumbuh dengan baik karena adanya pendidikan karakter
dari orangtua yang berperan penting , dengan adanya pengembangan potensi –
potensi dari dirinya anak dapat memiliki kepribadian yang baik , lalu dengan
orangtua yang mengajarkan perilaku positif terhadap anaknya , orangtua yang
menciptakan lingkungan sosial yang kondusif untuk belajar menjadi pribadi yang
jujur dan kreatif , orangtua yang selalu mengajarkan tata krama dan cara berbahasa
yang baik dapat juga menjadikan seorang anak memiliki perilaku yang baik
Adapun tiga poin penting yang menjadi penyebab terbentuknya karakter dalam diri
anak , ketiga poin ini saling berhubungan antara satu sama lain yaitu pengetahuan
moral, perasaan moral dan perilaku moral .
referensi Jurnal PG-PAUD Trunojoyo : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak
Usia Dini , peran lingkungan sosial terhadap pembentukan karakter anak usia dini di
jogja green school oleh Shofiyatuz Zahroh dan Na’imah
3. covid-19 yang terjadi dalam waktu yang cukup lama bahkan hingga saat ini yang
menyebabkan banyak orang mengalami kecemasan yang dapat membuat orang
tersebut stress frustasi bahkan sampai bunuh diri , Perasaan yang tidak menentu
tersebut pada umumnya tidak menyenangkan yang nantinya akan menimbulkan
atau disertai perubahan fisiologis dan psikologis. Pandemi adalah wabah yang
berjangkit serentak dimana-mana. Sementara taylor (2019) menjelaskan pandemi
penyakit dapat mempengaruhi psikologis orang luas dan massif,
masyarakat mulai memikirkan informasi tentang sehat dan sakit, perubahan
emosi( cemas) dan perilaku social
Di karenakan adanya pembatasan social (social distancing) dan bahkan Lockdown
para masyarakat mulai terdampak karena ekonomi semakin sulit sehingga
mengakibatkan timbulnya rasa cemas dan stress yang menyebabkan seseorang bisa
sampai bunuh diri , Indonesia merupakan negera berkembang, maka masalah
kemiskinan merupakan masalah yang penting dan pokok dalam upaya
pembangunannya. Keberagaman pandangan tentang kemiskinan menunjukkan
bahwa kemiskina merupakan fenomena multi dimensi. Angka kemiskinan memiliki
pengaruh signifikan terhadap total kasus covid19. Salah satu alasan hal ini terjadi
adalah bahwa individu dan populasi miskin tidak memiliki akses ke layanan
Kesehatan, Beberapa dinamika psikologi pandemic covid-19 yang menjadi perhatian
dalam perspektif psikologi sosial, yaitu perubahan emosi dan perilaku, pengelolahan
informasi dan bias kognisi, serta pengaruh sosial dan konformitas. Perilaku sosial
manusia berubah drastis akibat penyesuaian terhadap pandemi covid-19
5. Pembahasan tentang perubahan tingkah laku, yaitu bagaimana tingkah laku, bisa
dimodifikasi atau diubah.
1. Verifiabilitas.
2. Nilai Heuristik.
Kriteria ini mengevaluasi sampai sejauh mana suatu teori kepribadian dapat secara
langsung mengundang penelitian.
3. Konsistensi Internal.
4. Kehematan.
5. Keluasan.
6. Signifikansi Fungsi.
Kriteria yang terakhir ini menekankan bahwa teori kepribadian itu bisa dievaluasi
dalam rangka kegunaannya membantu oranng-orang dalam memahami tingkah laku
manusia sehari-hari.
J.W.M. Whiting dan I.L. Child (1953) mengemukakan bahwa praktik pendidikan
anak bersumber pada adat kebiasaan pokok masyarakat yang berhubungan dengan
pangan, tempat berteduh, dan perlindungan yang pada gilirannya menghasilkan
kepribadian tertentu pada orang dewasa. Dalam hal ini, korelasi antara keduanya
tidak membuktikan yang mana sebab dan yang manaakibat.
Eksistensi hubungan erat, kalau bukan hubungan kausal, antara praktik pendidikan
anak dan kepribadian, ditambah dengan adanya perbedaan-perbedaan dalam
praktikpendidikan anak antara kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lain,
menyebabkan perlunya dilakukan sejumlah usahauntuk menentukan karakteristik
kelompok menurut jenis-jenis kepribadian tertentu. Berdasarkan pemikiran empiris
dapat diharapkan bahwa kepribadian yang ideal untuk kebudayaan yang satu
mungkin tidak begitu cocok untuk kebudayaan yang lain. Jadi kepribadian dan
kebudayaan saling berhubungan erat dalam membentuk kepribadian individu.
referensi Jurnal volume 16 no 1 February 2004 hal 10-15, pewarisan budaya dan
kepribadian oleh khodiran