Anda di halaman 1dari 22

Pekerjaan Struktur Beton

BAB V PEKERJAAN STRUKTUR


V.1. PEKERJAAN BETON BERTULANG
semua beton untuk struktur bemutu fc = 20.75 MPa (K-250) dengan tambahan ketentuan bahwa semua unsur struktur yang berhubungan dengan air, campuran betonnya harus kedap air seperti pelat untuk kamar mandi dan wc, dsb V.1.1. Lingkup Pekerjaan Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan serta pengakutan untuk menyelesaikan semua pekerjaan beton sesuai dengan yang tercantum dalam gambar, serta pekerjaan yang berhubungan dengan beton, seperti acuan, besi beton dan admixtures. Juga termasuk di dalam lingkup pekerjaan ini adalah pengamanan baik bekerja maupun asilitas lain disekitar sehingga pekerjaan dapat berjalan dengan lancar dan aman. Pekerjaan struktur beton bertulang pada tahapan ini dilaksanakan sampai dengan lantai ! dari bangunan delapan lantai yang direncanakan. V.1.". Peraturan # Peraturan $ecuali ditentukan lain didalam persyaratan selanjutnya, maka sebagai dasar pelaksanaan digunakan peraturan sebagai berikut % a. &ata cara perhitungan 'truktur (eton untuk bangunan gedung )'$ '*+ &-1,1--1-./0 b. Pedoman (eton 1-1- )'$(+ # 1.2.,/.1-110 c. Peraturan perencanaan tahan gempa +ndonesia untuk 3edung 1-1/ d. Pedoman perencanaan untuk struktur beton bertulang biasa dan struktur tembok bertulang untuk gedung 1-1/ e. Persyaratan 4mum (ahan (angunan di +ndonesia )P4(+-1-1"05*+-/ f. Peraturan Portland 6ement +ndonesia 1-7"5*+-1 g. 8utu dan 6ara 4ji 'ement Portland )'++ ..1/-110 h. 8utu dan 6ara 4ji 'ement (eton )'++ ..,"-1.0 i. 9'&8 6-// 'tandard 'peci ication or concrete 9gregates j. (aja &ulangan (eton )'++ .1/!-120: k. Jaringan $awat (aja Las untuk &ulangan (eton )'++ .712-1/0: l. 9merican 'ocicty or testing and 8aterial setempat )9'&80 m. Peraturan Pembangunan Pemerintah ;aserah setempat n. Petunjuk Perencanaan 'truktur (angunan untuk Pencegahan (ahaya $ebakaran pada bangunan <umah dan 3edung )'$(+-"./.,./.1-17 4;6%!--.11%!"2..20 o. &ata 6ara Penghitungan Pembebanan 4ntuk (angunan <umah ;an 3edung '*+ ./-17"7-1-1-. p. &ata 6ara Perencanaan 'truktur (aja 4ntuk (angunan 3edung, '*+ ./-17"-"..". q. &ata 6ara Perhitungan 'truktur (eton 4ntuk (angunan 3edung, '*+ ./-"127"..". r. &ata 6ara Perencanaan $etahanan 3empa 4ntuk (angunan 3edung, '*+ ./17"!-"..".

31

Pekerjaan Struktur Beton

V.1./. $eahlian dan Pertukangan $ontraktor harus membaut beton dengan kualitas sesuai dengan ketentuanketentuan yang disyaratkan, antara lain , mutu dan penggunannya selama pelaksanaan. 'emua pekerjaan beton harus dilakukan oleh tenaga ahli yang berpengalaman , termasuk tenaga ahli untuk acuan5 bekisting, sehingga sehingga dapat mengantisipasi segala kemungkina yang terjadi. 'elain itu , $ontraktor wajib menggunakan tukang yang berpengalaman , sehing sudah paham dengan pekerjaan pengecoran yang sedang dilaksanakan 'emua utamanya ahli dan pada saat dan setelah harus berlangsung. tenaga tukang tersebut

mengawasi pekerjaan sampai pekerjaan perawatan beton selesai dilakukan . 4ntuk itu paling lambat 1. hari sebelum pekerjaan dimulai $ontraktor harus mengusulkan metode kerja dan harus disetujui ;ireksi. Jika dipandang perlu , maka ;ireksi5 Pengawas berhak untuk menunjuk tenaga ahli diluar yang ditunjuk $ontraktor untuk membantu menge=aluasi semua usulan $ontraktor dan semua biaya yang timbul menjadi beban $ontraktor. V.1.2. Persyaratan (ahan a. 'emen 'emen yng boleh digunakan untuk pembuatan beton harus dari jenis semen yang telah ditentukan dalam '++ ..1/-11 dan harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dalam standart tersebut. 'emua yang akan diapaki harus dari satu merk yang sama dan dalam keadaan baru. 'emen nyang dikirim semen harus terlindung dari hujan dan air. 'emen harus terbungkus dalam sak )kantong0 asli dari pabriknya dan dalam keadaan tertutup rapat . 'emen harus disimpan di gudang dengan =entilasi yang baik , tidak lembab dan diletakkan pada tempat yang tinggi, sehingga aman dari kemungkinan yang tidak diinginkan . 'emen tersebut tidak boleh ditumpuk lebih dari 1. >ak . 'istim penyimpanan semen harus diatur sedemikian rupa, sehingga semen tersebut tidak tersimpan terlalu lama. 'emen yang diragukan mutunya dan rusak akibat salah penyimpanan, seperti membantu, tidak dii>inkan untuk dipakai. (ahan yang telah ditolak harus segera dikeluarkan dari lapangan paling lambat dalam waktu " )dua0 hari atas biaya $ontraktor. b. 9gregat Pada pembuatan beton , adak dua ukuran agregat yang digunakan , yaitu agregat kasar 5 batu pecah dan agregat halus 5 pasir beton . $edua jenis agregat ini disyaratkan berikut ini % 1. 9gregat $asar, 4kuran besar ukuran nominal maksimum agregat kasar )batu pecah mesin0 harus tidak melebihi 15, jarak terkecil antara bidang samping dari cetakan, atau 15/ dari tebal pelat, atau ? jarak bersihminimum antar batang tulangan , berkas batang tulangan atau tendon pratekan atau /. mm. 3radasi dari agregat tersebut secara keseluruhan harus sesuai dengan yang disyaratkan oleh 9'&8 agar tidak terjadinya sarang kerikil atau riongga dengan ketentuan sebagai berikut %

'isa diatas 9yakan /1.,. mm 9yakan 2... mm

)@ berat0 . -.--1 32

Pekerjaan Struktur Beton

'elisih antar " ayakan berikutnya

.1-1.

". 9gregat halus harus terdiri dari butir-butir yang bersih, tajam dan bebas dari bahan-bahan organik ,lumpur dan kotoran lainnya. $adar lumpur harus lebih kecil dari 2 @ berat. 'agregat halus harus terdiri dari butir-butir beraneka ragam besarnya dan apabila diayak harus memenuhi syarat sbb %

'isa diatas 9yakan 2... mm 9yakan 1... mm 9yakan .,", mm

)@ berat0 A ." A 1. 1.--,

$ontraktor harus mengadakan pengujian sesuai dengan persyaratan dalam spesi ikasi ini. Jika sumber agregat berubah karena sesuatu hal, maka kontraktor wajib untuk memberitahukan secara tertulis kepada $onsultan Pengawas. 9gregat harus disimpan ditempat yang bersih , yang keras permukaannya dan harus dicegah supaya tidak terjadi pencampuran dengan tanah. c. 9ir 4ntuk 6ampuran (eton 9ir yang digunakan untuk campuran beton harus bersih , tidak boleh mengandung minyak, asam alkali , garam, >at organis atau bahan lain yang dapat merusak beton atau besi beton. 9ir tawar yang dapat diminum umumnya dapat digunakan. 9ir tersebut harus diperiksa pada laboratorium yang disetujui oleh ;ireksi . Jika air pada lokasi pekerjaan tidak memenuhi syarat untuk digunakan, maka $ontraktor harus mencar+ air yang memadai untuk itu. d. (esi (eton (esi beton berdiameter lebih besar 1" mm harus selalu menggunakan besi beton ulir )de ormad bars5 4/-0 untuk tulangan utama, sedang besi beton berdiameter sama atau lebih kecil 1" mm menggunakan besi beton polos, 4"2 atau dapat disesuaikan dengan notasi dalam gambar, 9gar dipeoleh hasil pekerjaan yang baik, maka besi beton harus memenuhi syarat-syarat % 1. (aru, bebas dari kotoran , lapisan minyak ,karat dan tidak cacat ". 8utu sesuai dengan yang ditentukan /. 8empunyai penampang yang rata dan seragam sesuai dengan toleransi 2. 8erk $rakatau 'teel, (udi ;harma, Jatim steel Pemakaian besi beton dari jenis yang tidak sesuai dengan ketentuan diatas, harus mendapat persetujuan dari ;ireksi. e. 9dmixtures 8aterial &ambahan ;alam keadaan tertentu boleh dipakai bahan campuran tambahan untuk memperbaiki si at suatu campuran beton . Jenis ,jumlah bahan yang ditambahkan dan cara penggunaan bahan tambahan harus dapat dibuktikan melalui hasil hasil uji dengan dengan menggunakan jenis semen dan agregat yang akan dipakai pada proyek ini . (ahan campuran tambahan yang ber ungsi untuk mengurangi jumlah air pencampur, memperlambat atau mempercepat penguatan dan5 atau pengerasan beton harus memenuhi B'peci ikation or 33

Pekerjaan Struktur Beton

6hemical 9dmixtures or 6oncreteC )9'&8 62-20 atau memenuhi standar 4mum (ahan (angunan +ndonesia. . $ulaitas (eton 1. $ualitas beton yang digunakan tercantum dalam gambar rencana yang harus dibuktikan dengan pengujian seperti disyaratkan dalam spesi ikasi teknis ini. ". 4ntuk memastikan bahwa kualitas beton rencana dapat tercapai, $ontraktor harus melakukan percobaan sesuai dengan yang disyaratkan oleh peraturan yang berlaku dengan mengadakan trialmix di laboratorium yang disetujui oleh ;ireksi. /. Jika tidak ditentukan secara khusus , maka untuk lantai kerja, kolom praktis, ring balk, lantai kerja dan beton non struktur lainnya harus menggunakan beton 8utu $ 17,, sedangkan untuk beton structural menggunakan !"#$% M&#& K 250. 2. ;isain 9dukan (eton Proporsi campuran bahan dasar beton harus ditentukan agar beton yang dihasilkan memberikan kelecakan )workability0 dan konsistensi yang baik, sehingga beton mudah dituangkan kedalam acuan dan kesekitar besi beton, tanpa menimbulkan segregasi agregat dan terpisahnya air )bleeding0 secara kelebihan. 6ampuran beton harus dirancang sesuai dengan mutu beton yang ingin dicapai, dengan batasan dibawah ini % 84&4 (D&E* $uat tekan minimum 7 hari $"" , 1,1 /.. ,,. ..,, $",. 17, /.. ,,. ..,, $"7 , 1-" /.. ,,. ..,, $/. . "1. /", ,,. ..,, $/, . "2, /,. ,,. .., $2. . "1. /7, ,,. ..,

)kg5cm"0 Jumlah semen minimum )kg5m/0 Jumlah semen maksimum)kg5m/0 F56 aktor, maksimum

4ntuk beton kedap air atau beton pada kondisi lingkungan khusus , maka harus dipenuhi syarat pada Pedoman (eton +ndonesia $etentuan minimum untuk beton kedap air $ondisi lingkungan Jenis 'truktur (eton (ertulang (erhubungan dengan 9ir tawar5 payau 9ir laut Gaktor air semen 8aksimum ..,. ..2, Jumlah semen 8inimum )kg5m/0 "-. /!.

$ontraktor harus menyerahkan mix-design yang diusulkan kepada ;ireksi untuk mendapatkan persetujuannya. $husus untuk beton kedap air , maka jumlah semen minimum harus sesuai dengan yang disyaratkan oleh pemasok waterproo ing. V.1.,. Pengujian (ahan a. 4mum 1. $ontraktor harus bertaggung jawab untuk melaksanakan segala pengujian termasuk mempersiapkan contoh benda uji dengan jumlah sesuai yang 34

Pekerjaan Struktur Beton

disyaratkan . $ontraktor harusmenyerahkan hasil pengujiannya setelah hasil uji diperoleh untuk persetujuan oleh ;ireksi. ". Jika pengujian dan pelaksanaan tidak memenuhi syarat , maka kontraktor harus melaksanakan pengujian ulang dengan campuran yang lain dan selanjutnya menge=aluasi kembali hasil uji tersebut hingga diperoleh hasil yang diinginkan. /. 4. 'emua pengujian dan pemeriksaan di lapangan harus dilakukan sesuai dengan pengarahan $onsultan Pengawas. Untuk semua bahan semen dan besi beton yang dikirim ke lapangan, Kontraktor harus mendapatkan salinan sertifikat pengujian dari pabrik, dimana pengujian dilakukan secara berkala, dengan cara pengujian sesuai dengan spesifikasi ini. (optional b. Laboratorium Penguji. 1. 'ebelum pekerjaan beton dilakukan, $ontraktor wajib mengusulkan suatu laboratorium penguji untuk melaksanakan pengujian material yang akan digunakan pada proyek ini . Laboratorium ini bertanggung jawab untuk melakukan semua pengujian dengan spesi ikasi ini. ". $ecuali ditentukan lain , $ontraktor harus menyediakan peralatan penguji di lapangan seperti tersebut berikut ini seperti pada poin /, beserta tenaga ahli yang menguasai bidangnya. /. 9lat penguji agregat kasar dan agregat halus /.1. 9lat pengukur kadar air )moisture countent0 dari agregat /.". 9lat pengukur kekentalan beton )slump0 /./. 9lat pembuat benda uji , termasuk bak penyimpan untuk merawat benda uji pada temperatur yang normal dan terhindar dari sengatan matahari. 2. Jika menggunakan beton readymix , maka peralatan yang disebut a0 dan b0 diatas harus disiapkan pada pabrik beton readymix . c. Pengujian 9gregat 1. Pengujian Pendahuluan 9gregat $ontraktor berikut % 1.1. 'ie=e analysis 1.". Pengujian kadar lumpur dan kotoran lain 1./. Pengujian unsur organis 1.2. Pengujian kadar clorida dan sul at. Hasil pengujian tersebut harus diserahkan kepada ;ireksi5 manajemen $onstruksi untuk mendapatkan persetujuan a0 dan b0 dengan pengujian kadar air dari setiap jenis agregat harus dilakukan terhadap contoh untuk setiap trial mix. ". (enda 4ji 9gregat $ontraktor harus melaksanakan pengujian atas agregat yang akan digunakan untuk menghasilkan beton seperti yang disyaratkan . jumlah minimum untuk pengujian agregat yang dipakai untuk pekerjaan beton adalah sebagai berikut % 35 harusmelakukan pengujian pendahuluan agregat sebagai

Pekerjaan Struktur Beton

&ipe Pengujian 'ie=e analysis 8oistur content 6lay,silt dan kotoran $adar organis $adar clorida dan sul at Jika hasil pembuatan beton

8inimum satu contoh 'etiap minggu 'etiap minggu 'etiap hari 'etiap minggu 'etiap ,.. m/ beton yang dilakukan oleh $ontraktor tidak

memuaskan , maka $onsultan Pengawas berhak untuk meminta pengujian tambahan dengan beban biaya $ontraktor. ;an sebaliknya mungkin jumlah pengujian dapat dikurangi jika hasil diperoleh ternyata memuaskan.

g. Pengujian (eton 1. (enda 4ji (eton (enda uji harus diberi kode5tanda yang menunjukkan tanggal pengecoran, lokasi pengecoran dari bagian struktur yang bersangkutan . (enda uji harus diambil dari mixer , atau dalam hal menggunakan beton readymix , maka benda uji harus diambil sebelum beton dituang ke lokasi pengecoran sesuai dengan yang disyaratkan oleh $onsultan Pengawas. ". Jumlah (enda 4ji (eton ".1. Pada awal pelaksanaan , harus dibuat minimum 1 benda uji per 1,,. m/ beton dan jenis peruntukan beton hingga dengan cepat dapat diperoleh /. benda uji yang pertama . (enda uji harus berbentuk kubus berukuran 1, cm x 1, cm x 1, cm . (enda uji bentuk lainnya dapat digunakan jika disetujui oleh $onsultan Pengawas. 'elanjutnya pengambilan benda uji sebanyak " )dua0 buah dilakukan setiap , m/ beton. (enda uji tersebut ditentukan secara acak oleh ;ireksi dan harus dirawat sesuai dengan persyaratan. ".". Jumlah benda uji beton untuk uji kuat tekan dari setiap mutu beton yang dituang pada satu hari harus diambil minimal satu kali. Pada setiap satu kali pengambilan contoh beton harus dibuat dua buah spesimen kubus. 'atu data hasil uji kuat tekan adalah hasil rata-rata dari uji tekan dua spesimen ini yang diuji pada umur beton yang ditentukan , yaitu umur 7 haris dan "1 hari. "./. Jika hasil uji beton kurang memuaskan, maka ;ireksi dapat meminta jumlah benda uji yang lebih besar dari ketentuan diatas, dengan beban biaya ditanggung oleh $ontraktor. ".2. Jumlah minimum benda uji yang harus dipersiapkan untuk setiap mutu beton adalah % Jumlah 8inimum (enad 4ji 2 ! Faktu Perawatan )hari0 / 7 "1 " " " " "

Jenis 'truktur (eton (ertulang (eton Pratekan /. Laporan Hasil 4ji (eton

36

Pekerjaan Struktur Beton

$ontraktor harus membuat laporan tertulis atas uji beton dari laboratorium penguji untuk disahkan oleh ;ireksi. Laporan tersebut harus dilengkapi dengan perhitungan tekanan beton karakteristik. 2. D=aluasi $ualitas (eton (erdasarkan Hasil 4ji (eton. 2.1. ;e=iasi 'tandar # ' ;e=iasi standar produksi beton ditetapkan berdarakan jumlah /. buah hasil tes kubus . ;e=iasi yang dihitung dari jumlah contoh kubus yang kurang dari /. buah harus dikoreksi dengan dalam tabel berikut % aktor pengali seperti tercantum

'I

( fc fcr )
N 1

Jumlah (enda 4ji )*0-buah J 1, ". ", A /.

Gaktor Pengali - ' 1.1! 1..1 1../ 1...

2.". $uat &ekan <ata-rata # cr &arget cr yang digunakan sebagai dasar dalam menetukan proporsi campran beton harus diambil sebagai nilai yang terbesar dari ormula berikut ini % Gcr I c: K 1.!2 ' atau cr # c: K ".!2 ' # 2. kg5cm" 2./. $uat &ekan 'esungguhnya &ingkat 2./.1. kekuatan suatubeton dikatakan tercapai dengan memuaskan , jika kedua syarat berikut dipenuhi % *ilai rata-rata dari semua pasangan hasil uji yangmasingmasing terdiri dari 2 hasil uji kuat tekan tidak kurang ) c: K ..1" *0 2./.". &idak satupun dari hasil uji tekan )rata-rata dari " benda uji0 mempunyai nilai ibawah ..1, c: (ila salah satu dari kedua syarat diatas tidak dipenuhi, maka harus diambi l langkah untuk meningkatkan rata-rata hasil uji kuat tekan berikutnya atas rekomondasi $P ,. Pengujian &idak 8erusak )*on ;estructi=e &est0 Jika hasil e=aluasi terhadap mutu beton yang disyaratkan ternyata tidak dapat dipenuhi , maka jika diminta oleh ;ireksi5 Pengawas . $ontraktor harus melaksanakan pengujian yang tidak merusak yang dapat terdiri dari hammer test, pengujian beban dan lain-lain. 'emua biaya pengujian ini menjadi tanggung jawab $ontraktor. Lokasi dan banyaknya pengujian akan ditentukan secara khusus dengan melihat kasus perkasus. ,.,. Pengujian (esi (eton ,.,.1. (enda 4ji (esi 4ji (eton

37

Pekerjaan Struktur Beton

a.

'ebelumm

besi

beton

dipesan

$ontraktor

wajib

mengambil benda uji besi beton masaing-masing " buah dengan ukuran panjang 1.. cm sesuai diameter dan mutu yang akan digunakan . 'elanjunya benda uji besi beton harus diambil dengan disaksikan oleh $onsultan 8anajemen $onstruksi sebanyak " buah untuk setiap ". ton untuk masing-masing diameter besi beton . 4ji besi beton terdiri dari uji tarik dan ulir lentur. b. Pengujian mutu besi beton juga akan dilakuakn setiap saat bilamana dipandang perlu oleh ;ireksi. 6ontoh besi beton yang diambil untuk pengujian tanpa disaksikan ;ireksi tidak diperkenankan dan hasil uji dianggap tidak sah. 'emua biaya uji tersebut sepenuhnya menjadi tanggung $ontraktor. c. (enda uji harus diberi tanda dengan , lokasi kode yang menunjukkan perlu dicatat. d. Jika akibat suatu alasan , seperti hasil uji yang kurang memuaskan , maka ;ireksi berhak untuk meminta pengambilan contoh benda uji lebih besar dari yang ditentukan diatas, dengan beban biaya ditanggung oleh $ontraktor. ,.,.". Laporan Hasil 4ji (esi (eton $ontraktor harus membuat dan menyusun hasil uji besi beton dari laboratorium penguji untuk diserahkan kepada ;ireksi dan laporan tersebut harus dilengkapai dengan kesimpulan apakah kualitas besi beton tertsebut memenuhi syarat ditentukan. V.1.!. 'yarat-syarat Pelaksanaan a. 'lump 'elama pelaksanaan harus ada pengujian slump, yang jika tidak ditentukan secara khusus adalah antara , # 1" cm untuk beton umumnya, sedang tiang bor slump beton adalah 1! # 11 cm.6ara uji slump sebagai berikut, (eton diambil sebelum dituangkan kedalam cetakan beton )begisting0. 6etakan slump dibasahkan dan ditempatkan diatas permukaan yang rata. 6etakan diisi sampai kurang lebih sepertiganya.$emudian beton tersebut ditusuk- tusuk ", kali dengan besi beton diameter 1! mm, panjang /. cm dengan ujung yang bulat. Pengisian dilakukan dengan cara serupa untuk dua lapisan berikutnya. 'etiap lapisan ditusuk-tusuk ", kali dan setiap tusukan harus masuk sampai dengan satu lapisan dibawahnya. 'etelah bagian atas diratakan, segera cetakan diangkat perlahan-lahan dan diukur penurunnannya. b. Persetujuan ;ireksi5 &im &eknis 'ebelum semua tahap pelaksanaan berikutnya dilaksanakan. $ontraktor harus mendapatkan persetujuan tertulis dari ;ireksi5 Pengawas.Laparan harus diberikan kepada ;ireksi paling lambat / hari sebelum pekerjaan dilaksanakan . Hal-hal khusus akan didiskusikan secara lebih mendalam antara semua pihak 38 yang telah tanggal pengiriman terpasang

bagian struktur yang bersangkutan dan lain-lain data yang

Pekerjaan Struktur Beton

yang berkepentingan. 'emua tahapan pelaksanaan tersebut harus dicatat secara baik dan jelas sehingga mudah untuk ditelusuri jika suatu saat data tersebut dibutuhkan untuk pemeriksaan. c. Persiapan dan Pemeriksaan $ontraktor tidak dii>inkan untuk melakukan pengecoran beton tanpa i>in tertulis dari ;ireksi. $ontraktor harus melaporkan kepada ;ireksi tentang kesiapannya untuk melakukan pengecoran dan laporan tersebut harus disampaikan minimal satu hari sebelum waktu pengecoran, sesuai dengan kesepakatan dilapangan, untuk memungkinkan ;ireksi melakukan pemeriksaan sebelum pengecoran dilaksanakan. $ontraktor harus menyediakan asilitas yang memadai seperti tangga ataupun asilitas lain yang dibutuhkan agar ;ireksi dapat memeriksa pekerjaan secara aman dan mudah. &anpa asilitas tersebut, $ontraktor tidak akan dii>inkan untuk melakukan pengecoran . 'emua koreksi yang terjadi akibat pemeriksaan tersebut harus segera diperbaiki dalam waktu 1 x "2 jam dan selanjutnya $ontraktor harus mengajukan ijin lagi untuk dapat , melaksanakan pengecoran. &idak dibenarkan adanya penambahan waktu akibat koreksi yang timbul, kecuali ditentukan lain oleh ;ireksi5 Pengawas Persetujuan untuk melaksanakan pengecoran tidak berarti membebaskan $ontraktor dari tanggung jawabb sepenuhnya atas ketidak sempurnaan ataupun kesalahan yang timbul. 'ebelum pengecoran dilakukan harus dipastikan bahwa semua peralatan yang akan tertanam didalam beton sudah terletak pada tempatnya dan semua kotoran sudah dibersihkan ndari lokasi pengecoran. ;emikian pula untuk siar pelaksanaan harus dilakukan sesuai dengan persyaratan. d. 'iar Pelaksanaan $ontraktor harus mengusulkan lokasi siar pelaksanaan dalam gambar kerjanya. 'iar pelaksanaan harus diusahakan seminimum mungkin, agar perlemahan struktur dapat dikurangi . 'iar pelaksanaan tidak dii>inkan untuk melalui daerah yang diperkirakan sebagai daerah basah, seperti toilet, seser=oir dll. Jika tidak ditentukan lain, maka lokasi siar pelaksanaan harus terletak pada daerah dimana gaaya geser adalah minimal, umumnya terletak pada sepertiga bentang tengah dari panjangg e ekti elemen struktur .Pada pengecoran beton yang tebal dan =olume yang besar, lokasi siar pelaksanaan harus dipertimbangkan sedemikian rupa, sehingga tidak menyebabkan perbedaan temperatur yang besarpada beton yang tersebut, yang berakibat retaknya beton, disamping adanya tegangan residu yang tidak diinginkan. 'iar pelaksanaan dapat dibuat secara hori>ontaldan pengecoran dapat dibagi menjadi berlapis-lapis. Lokasi siar pelaksanaan tersebut harus disetujui oleh ;ireksi. $ontraktor harus sudah mempertimbangkan didalam penawarannya , segala hal yang berhubungan dengan siar pelaksanaan sepertierstop, perekat beton, dowel dsb, maupun pembersih permukaan beton agar dapat dijamin lekatan antara beton lama dan baru. 'iar pelaksanaan harus bersih dari semua kotoran dan bekas beton yang tidak melekat dengan baik, dan sebelum pengecoran dilanjutkan, harus dikasarkan sedemikian rupa sehingga agregat besar menjadi terlihat tetapi tetap melekat dengan baik. e. Pengangkutan dan Pengecoran (eton. 39

Pekerjaan Struktur Beton

(eton harus diangkut dengan cara sedemikian rupa, sehingga dapat tiba dilokasi proyek dalam keadaan yang masih memenuhi spesi ikasi teknis. Jika lokasi pembuatan cukup jauh dari proyek, maka harus digunakan admixtures yang dapat memperlambat proses pengerasan dari beton. Pada saat beton diangkut ke lokasi pengecoran juga harus diperhatikan, agar tidak terjadi pemisahan antara bahan-bahan dasar pembuat beton . Pada saat pengecoran tinggi jatuh dari beton segar harus kurang dari 1.,. metert. Hal ini sangat penting agar tidak terjadi pemisahan antara batu pecah yang berat dengan pasta beton sehingga mengakibatkan kualitas beton menjadi menurun . 4ntuk itu harus disiapkan alat bantu seperti pipa tremi sehingga syarat ini dapat dipenuhi. 'ebelum pengecoran beton harus dijaga agar tetap dalam kondisi plastis dalam waktu yang cukup, sehingga pengecoran beton dapat dilakukan dengan baik. $ontraktor harus mengajukan jumlah alat dan personil yang akan mendukung pengecoran beton, yang dianalisa berdasarkan besarnya =olume pengecoran yang akan dilakukan. 'ebagai gambaran setiap alat pemadat mampu memadatkan sekitar , # 1 m/ beton segar perjam. (eton segar dicampurkan harus ditempatkan sedekat mungkin dengan lokasi akhir, sehingga masalah segregasi dan pengerasan beton dapat dihindarkan dan selam pemadatan beton masih bersi at plastis. V.1.7. Pemadatan (eton a. 9lat Pemadat (eton (eton yang akan dicor harus segera dipadatkan dengan alat pemadat )=ibrator0 dengan tipe yang disetujui oleh ;ireksi5 Pengawas . Pemadatan tersebut bertujuan untuk Lmengurangi udara pada beton yang akan mengurangi kualitas beton . Pemadatan tersebut berkaitan dengan kelecakan )workability0 beton. Pada cuaca panas kelecakan beton menjadi sangat singkat , sehingga slump yang rendah biasanya merupakan masalah . 4ntuk itu harus disediakan =ibrator dalam jumlah yang memadai, sesuai dengan besarnya pengecoran yang akan dilakukan . 8inimal harus dipersiapkan satu =ibrator cadangan yang akan dipakai , jika ada =ibrtor yang rusak pada saat pemadatan sedang berlangsung . 9lat pemadat harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga tidak menyentuh besi beton. b. Lokasi Pemadatan yang 'ulit Pada lokasi yang diperkirakan sulit untuk dipadatkan seperti pada pertemuan baolk-kolom , dinding beton yang tipis dan pada lokasi pembesian yang rapat dan rumit, maka kontraktor harus mempersiapkan metode khusus untuk pemadatan beton yang disampaikan kepada ;ireksi paling lambat / hari sebelum pengecoran dilaksanakan, agar tidak terjadi keropos pada beton , sehingga secara kualitas tidak akan disetujui. c. Pemadatan $embali Jika permukaan beton mengalami keretakan dalam kondisi masih plastis, maka beton tersebut harus dipadatkan kembali sesuai dengan rekomondasi ;ireksi agar retak tersebut dapat dihilangkan. d. 8etode Pemadatan Lain Jika dipandang perlu $ontraktor dapat mengusulkan cara pemadatan lain yang dipandang dapat menyebabkan perbedaan temperatur yang besar antara 40

Pekerjaan Struktur Beton

permukaan dan inti beton. Hal ini dapat menyebabkan keretakan struktur dan terjadinya tegangan menetap pada beton, tanpa adanya beban yang bekerja. V.1.7.1 &emperatur (eton 'egar ;alam waktu " menit setelah contoh diambil, sebuah termometer yang mempunyai skala , s5d 1.. derajat 6, harus dimasukkan kedalam contoh tersebut sedalam 1.. mm. Jika temperatur sudah stabil selama 1 menit, maka temperatur tersebut harus dicatat dengan ketelitian 1 derajat 6. V.1.7." Perawatan (eton a. &ujuan Perawatan Perawatan beton bertujuan antara lain untuk menjaga agar tidak terjadi kehilangan >at cair pada saat pengikatan awal terjadi dan mencegah penguapan air dari beton pada umur beton awal dan juga mencegah perbedaan temperatur dalam beton yang dapat menyebabkan terjadinya keretakan dan penurunan kualitas beton. Perawatan beton harus dilakukan begitu pekerjaan pemadatan beton selesai dilakukan . 4ntuk itu harus dilakukan perawatan beton sedemikian sehingga tidak terjadi penguapan yang cepat terutama pada permukaan beton yang baru dipadatkan. b. Lama Perawatan Permukaan beton harus dirawat secara baik dan terus menerus dibasahi dengan air bersih selama minimal 7 hari segera setelah pengecoran selesai. 4ntuk elemen =ertikal seperti kolom dan dinding beton, maka beton tersebut harus diselimuti dengan karung yang dibasahi terus menerus selama 7 hari . c. Perlindungan (eton &ebal 4ntuk pengecoran beton dengan ketebalan lebih dari !.. mm, maka permukaan beton harus dilindungi dengan material )antara lain stiro oam0 yang disetujui oleh ;ireksi, agar dapat memantulkan radiasi akibat panas. 8aterial tersebut harus dibuat kedap, agar kelembaban permukaan beton dapat dipertahankan. d. 9cuan 8etal 'etiap acuan yang terbuat dari metal , beton ataupun material lain yang sejenis, harus didinginkan dengan air sebelum pengecoran dilakuakan . 9cuan tersebut dihindari dari terik matahari langsung, karena si atnya yang mudah menyerap dan mengantarkan panas. Perlakuan yang kuarang baik akan menyebabkan retak-retak yang parah pada permukaan beton. e. 6uring 'eluruh permukaan beton harus dilindungi selama proses pengerasan terhadap sinar matahari dan hembusan angin kering. 'emua permukaan beton yang terlihat hams diambil tindakan sebagai berikut% 'ebelum beton mulai mengeras, maka beton setelah pengecoran pada hari pertama harus disirami, ditutupi dengan karung basah atau digenangi dengan air selama paling sedikit " minggu secara terus menerus. &idak diperkenankan menaruh bahan-bahan diatas konstruksi beton yang baru dicor )dalam tahap pengeringan0 atau mempergunakannya sebagai jalan mengangkut bahan-bahan. 6ara 4ntuk 8enghindari $eretakan Pada (eton.

V.1.7./.

a. 9lat 8onitoring.

41

Pekerjaan Struktur Beton

4ntuk pekerjaan beton dengan tebal lebih dari !.. mm. $ontraktor harus menyediakan perlatan yang dibutuhkan untuk mengukur dan memonitor segala kejadian yang mungkin terjadi selama pekerjaan beton berlangsung. 8onitoring dilakukan minimal selama 7 hari sejak pengecoran selesai.M $ontraktor wajib menyediakan alat pengukur temperatur yang akan diletakkan pada dasar beton, didalam beton dan dipermukaan beton dengan jarak =ertikal antara alat ditetapkan maksimal ,. cm. 'edangkan jarak horisontal antara titik satu dengan lainnya maksimal 1. meter. Lokasi alat pengukur dan metode pengukur suhu tersebut harus diusulkan kepada ;ireksi5 Pengawas untuk mendapatkan persetujuan. b. Perbedaan &emperatur. 4mumnya permukaan beton harus didinginkan secara mendadak, yang terpenting adalah tidak terjadi perbedaan temperatur yanng besar )A ". o 60 antara permukaan dan inti beton dan beton harus dihindarkan dari sinar matahari langsung atapun tiupan angin. c. 8aterial (antu. ;isamping peralatan juga dibutuhkan material pembantu yang mungkin dapat dicampur kedalam beton maupun yang akan digunakan pada saat perawatan beton untuk mencegah terjadinya penguapan yang terlalu cepat. d. Lebar <etak 'uatu struktur beton pasti akan mengalami suatu retakan. dan lebar retak yang di>inkan maksimal sebesar .,..2 kali tebal selimut beton. e. 9ntisipasi Perbedaan &emperatur. $ontraktor harus menyiapkan semua yang dibutuhkan untuk mengatasi jika perbedaan temperatur menjadi lebih dari ". derajat 6, misalnya dengan mempertebal isolasi yang sudah digunakan atau membuat isolasi menjadi benar-benar kedap terhadap angin dan udara. Hal ini harus segera dilakukan agar perbedaan temperatur tidak menjadi besar , 4ntuk itu harus disiapkan material isilosi lebih dari kebutuhan sebelum pengecoran dilakukan.

Hal-hal Lain. (eberapa hal yang harus diperhatikan baik sebelum, selama maupun sesudah pengecoran beton adalah % 1. 4sahakan agar semua material dasar yang digunakan tetap dalam kondisi terlindung dari sinar matahari, sehingga temperatur tidak tinggi pada saat pencampuaran dimulai. ". 9ir yang akan digunakan harus didinginkan, misalnya dengan mengganti sebagian air dengan es, sehingga temperatur menjadi lebih besar. /. 'emen yang digunakan mempunyai hidrasi rendah. 2. Jika mungkin, tambahkan nitrogen cair kedalam campuarn beton. ,. Faktu antara pengadukan beton dan pengecoran harus dibatasi maksimal " jam !. Lakukan pengecoran bertahap sedemikan rupa, misalnya dengan membuat siar pelaksanaan secara hori>ontal pada beton yang tebal, sehingga tebal 42

Pekerjaan Struktur Beton

satu lapis pengecoran penjadi kurang lebih 1 meter dan perbedaan temperatur dapat dikontrol. 7. Jika mungkin diusulkan pengecoran dilakukan pada malam hari dimana temperatur lapangan sudah lebih rendah dari dibandingkan dari siang hari. 1. Harus disiapkan isolasi panas yang merata pada seluruh permukaan beton yang terbuka untuk mencegah tiupan angin dan menjaga agar temperatur tidak terlalu berbeda pada seluruh penampang beton. -. Lakukan perawatan awal segera setelah pemadatan selesai dan harus diteruskan sampai sistim isolasi terpasang seluruhnya 1.. 'ediakan pelindung sehingga permukaan beton terlindung dari sinar matahari dan angin. Hal ini dapat dilakukan membuat dinding pada sekeliling daerah pengecoran dengan plastik atau material sejenis, demikian juga pada bagian atasnya. g. <etak di Luar (atas yang ;isyaratkan. Jika setelah pemadatan selesai masih terjadi keretakan diluar batas yang dii>inkan , maka $ontraktor harus melaporkan hal tersebut secara tertulis yang berisi antara lain metode kerja danperalatan yang digunakan berikut komposisi campuran yang digunakan, $epada ;ireksi untuk die=aluasi lebih lanjut. $ontraktor tidak diijinkan untuk memperbaikai keretakan tersebut sebelum mendapatkan persetujuan tertulis dari ;ireksi. V.1.7.29dukan (eton yang ;ibuat ;itempat )'ite 8ixing0 4ntuk mendapatkan kualitas beton yang baik, maka untuk beton yang dibuat dilapangan harus memenuhi syarat-syarat % a. 'emen diukur menurut berat b. 9gregat kasar diukur menurut berat c. Pasir diukur menurut berat d. 9dukan beton dibuat dengan menggunakan alat pengaduk mesin )concrete batching plant0 e. Junlah adukan beton tidak boleh melebihi kapasitas mesin beton . Lama pengadukan tidak kurang dari " menis sesudah semua bahan berada dalam mesin pengaduk g. 8esin pengaduk yang tidak dipakai lebih dari /. menit harus dibersihkan lebih dahulu, sebelum adukan beton yang baru dimulai V.1.7.,. (esi (eton 1. (esi (eton ;igunakan mutu 4-"2 untuk N J 1" mm, 4-/- untuk N A 1" mm. (esi harus bersih dari lapisan minyak5lemak dan bebas dari cacat seperti serpih-serpih. Penampang besi harus bulat serta memenuhi persyaratan *+-" )P(+ 1-110. (ila dipandang perlu $ontraktor diwajibkan untuk memeriksa mutu besi beton ke laboratorium pemeriksaan bahan yang resmi dan sah atas biaya $ontraktor. Pengendalian pekerjaan ini harus sesuai dengan % - Peraturan-peraturan5standard setempat yang biasa dipakai - Peraturan-peraturan (eton (ertulang +ndonesia 1-11, *+-" - Peraturan $onstruksi $ayu +ndonesia 1-!1, *+-,. - Peraturan 'emen Portland +ndonesia 1-7", *+-1 - Peraturan Pembangunan Pemerintah ;aerah setempat

43

Pekerjaan Struktur Beton

$etentuan-ketentuan 4mum untuk pelaksanaan Pemborongan Pekerjaan 4mum )9V0 *o.- tanggal "1 8ei 1-21 dan &ambahan Lembaran *egara *o. 12,7 - Petunjuk-petunjuk dan peringatan-peringatan lisan maupun tertulis yang diberikan ;ireksi Pengawas. - 9merican 'ociety or &esting and 8aterial )9'&80 -. 9merican 6oncrete +nstitute )96+0 ". $awat Pengikat $awat pengikat besi beton5rangka adalah dari baja lunak dan tidak disepuh seng, diameter kawat lebih besar atau sama dengan .,2. mm. $awat pengikat besi beton5rangka harus memenuhi syaratsyarat yang ditentukan dalam *+-" )P(+ tahun 1-110. a. 8erk (esi (eton 'ebelum pemesanan dilakukan, maka $ontraktor harus mengusulkan merk besi beton dilengkapi dengan brosur dan data teknis dari pabrik yang akan digunakan untuk disetujui ;ireksi. b. Penyimpanan (esi beton disimpan pada tempat yang bersih dan tumpu secara baik tidak merusak kualitasnya. &empat penyimpanan harus cukup terlindung sehingga kemungkinan karat dapat dihindarkan c. 3ambar $erja dan (ending 'chedule Pembengkokan besi beton harus dilakukan sesuai dengan gambar rencana dan berdasarkan standar ditail yang ada. Pembengkokan tersebut harus dilakukan dengan menggunakan alat-alat )bar bender0 sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan cacat patah , retak-retak dan sebagainya. 'emua pembengkokan harus dilakukan dalam keadaan dingin dan pemotongan harus dengan bar cutter. Pemotongan dan pembengkokan dengan sistim panas sama sekali tidak diijinkan. .4ntuk itu $ontraktor harus membuat gambar kerja pembengkokan )bending schedule0 dan diajukan kepada ;ireksi untuk mendapatkan persetujuan. d. (ebas $arat Pemasangan dan penyetelan berdasarkan e=aluasi yang sesuai dengan gambar dan harus sudah diperhitungkan toleransi penurunannya. 'ebelum besi beton dipasang, permukaan besi beton harus bebas dari karat, minyak dan lain-lain yang dapat mengurangi lekatan besi beton. e. 'elimut (eton (esi beton harus dilindungi oleh selimut beton yang sesuai dengan gambar stndar ditail . 'ebagai catatan, pemasangan tulangan-tulangan utama tarik5 tekan penampang beton harus dipasang sejauh mungkin dari garis tengah penampang , sehingga pemakaian selimut beton yang melebihi ketentuan ketentuan tersebut diatas harus mendapat persetujuan tertulis dari $onsultan Pengawas. . Penjangkaran Pemasangan rangkaian besi beton yaitu kait-kait,panjang penjangkaran, penyaluran , letak sambungan dan lain-lain harus sesuai dengan gambar standar yang terdapat dalam gambar rencana. 9pabila ada keraguan tentang ini maka $ontraktor harus meminta klari ikasi kepada ;ireksi. g. $awat (eton dan Penunjang Penyetelan besi beton harus dilakukan dengan teliti, terpasang pada kedudukan yang kokoh untuk menghindari pemindahan tempat, dengan menggunakan kawat yang berukuran tidak kurang dari 1! gauge atau klip 44

Pekerjaan Struktur Beton

yang sesuai pada setiap tiga pertemuan . Pembesian harus ditunjang dengan beton tahu atau penunjang besi, spacers atau besi penggantung seperti yang ditunjukkan pada gambar standar atau dicantumkan pada spesi ikasi ini . Penunjang-penunjang metal tidak boleh diletakkan berhubungan acuan . +katan dari kawat harus dimasukkan kedalam penampang beton, sehingga tidak menonjol permukaan beton. h. 'engkang-sengkang 4ntuk menjamin bahwa perilaku elemen struktur sesuai dengan rencana, maka sengkang harus diikat pada tulangan utama dan jaraknya harus sesuai dengan gambar . 9khiran5 kait sengkang harus dibuat seperti yang disyaratkan didalam gambar standar agar sengkang dapat bekerja seperti yang diinginkan. ;emikian juga untuk besi pengikat yang digunakan untuk pengikat tulangan utama. i. (eton &ahu (eton tahu harus digunakan untuk menahan jarak yang tepat pada tulangan, dan minimum mempunyai kekuatan beton yang sama dengan beton yang akan dicor. Jarak antara beton tahu ditentukan maksimal 1.. cm dengan ketebalan sesuai '*+ j. Penggantian (esi. 1. $ontraktor harus mengusahakan supaya besi yang dipasang adalah sesuai dengan apa yang tertera pada gambar ". ;alam hal ini dimana berdasarkan kekeliruan pengalaman kontraktor atau atau perlu pendapatnya terdapat atau kekurangan

penyempurnaan pembesian yang ada maka $ontraktor dapat menambah ektra besi dengan tidak mengurangi pembesian yang tertera dalam gambar. /. Jika $ontraktor tidak berhasil mendapatkan diameter besi yang sesuai dengan yang gditetapkan dalam gambar maka dapat dilakukan penukaran diameter besi dengan diameter yang terdekat dengan catatan % /.1. Harus ada persetujuan dari tertulis dari ;ireksi. /.". Jumlah besi persatuan panjang atau jumlah besi ditempat tersebut tidak boleh kurang dari yang tertera dalam gambar )dalam hal ini yang dimaksud adalah jumlah luas0 . $husus untuk balok portal , jumlah luas penampang besi pada tumpuan juga tidak boleh lebih besar jauh dari pembesian aslinya. /./. Penggantian tersebut tidak boleh mengakibatkan keruwetan pembesian ditempat tersebut atau di daerah o=erlap yang dapat menyulitkan pengecoran. /.2. &idak ada pekerjaan tambah dan tambahan waktu pelaksanaan.

45

Pekerjaan Struktur Beton

h. &oleransi (esi

V.1.7.!.

Pemasangan alat-alat di ;alam (eton 5 'paring lokasi sparing yang akan terdapat pada elemen struktur. $ontraktor wajib mempelajari gambar 8 O D dan mendiskusikan dengan pihak terkait jika terdapat keraguan tentang gambar tersebut . $ebutuhan sparing yang terjadi akibat perubahan disain harus diin ormasikan segera kepada ;ireksi untuk mendapatkan pemecahannya. Pekerjaan membobok, membuat lubang atau memotong konstruksi beton yang sudah jadi harus dihindarkan dan jika diperlukan harus mendapatkan ijin tertulis dari ;ireksi.

a. $ontraktor harus membuat gambar kerja yang menunjukkan secara tepat

b. 4kuran lubang , pemasangan alat-alat didalam beton, pemasangan dan sebagainya, harus sesuai dengan gambar struktur maupun gambar lain yang terkait atau menurut petunjuk-petunjuk ;ireksi. c. Perkuatan pada lubang-lubang beton untuk keperluan pekerjaan85D harus mengikuti ketentuan yang terdapat didalam gambar standar. Jika tidak5 belum tertera didalam gambar maka $ontraktor wajib mengi ormasikan hal tersebut kepada &im &eknis 5 ;ireksi untuk mendapatkan penyelesainnya V.1.7.1(eton $edap 9ir a. (eton kedap air adalah beton yang dibuat agar tidak tembus air untuk jangka waktu yang lama. 4ntuk itu $ontraktor wajib mengikuti segala ketentuan yang disyaratkan oleh Pemasok bahan kedap air5 waterproo ing, termasuk cara pembuatan beton tersebut. b. Pada siar pelaksanaan harus dipasang waterstop sesuai dengan spesi ikasi pabrik. Faterstop tersebut harus ditunjukkan di dalam gambar kerja5 shop drawing, sehingga rencana pengecoran harus direncanakan dengan baik. (iaya waterstop tersebut sudah termasuk didalam penawaran yang diajukan oleh $ontraktor. c. 9pabila terjadi kebocoran selama masa garansi, maka kontraktor harus mengadakan perbaikan-perbaikan dengan biaya $ontraktor. Prosedur perbaikan tersebut harus diusulkan oleh $ontraktor dan disetujui oleh ;ireksi, sedemikian rupa sehingga tidak merusak bagian-bagian lain yang sudah selesai. 46

Pekerjaan Struktur Beton

V1.7.- 9cuan 5 (ekisting a. 4mum 1. $ontraktor harus membuat acuan yang dapat dipertanggung jawabkan secara struktur baik kekuatan, stabilitas maupun kekakuannya serta layak untuk digunakan . 9cuan merupakan suatu bagian pekerjaan struktur yang berguna untuk membentuk struktur beton agar sesuai gambar rencana. ". Jenis acuan harus sesuai dengan yang disyaratkan didalam spesi ikasi ini. $ontraktor dapat mengusulkan alternati acuan dengan catatan bahwa harus disetujui oleh ;ireksi5 Pengawas. ;idalam penawarannya $ontraktor wajib menawarkan sesuai dengan yang ditentukan didalam spesi ikasi. /. 'emua bagian acuan yang sudah selesai digunakan harus dibongkar dan dikeluarkan dari lokasi pekerjaan. &idak dibenarkan adanya bagian acuan yang tertanam di dalam struktur beton. 2. Pada struktur beton kedap air, cara pemasangan acuan dan bukaan pada acuan harus dibuat sedemikian rupa, sehingga bukaan tersebut harus dapat ditutup dengan sempurna, sehingg bebas dari kebocoran. 'emua pengikat . 'emua pengikat acuan )ties0 harus dilengkapi denganmaterial tertentu seperti water ha les, sehingga pada saat dicor akan menyatu dengan struktur beton. b. Lingkup Pekerjaan. 1. &enaga $erja, (ahan dan Peralatan Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja , bahan, peralatan seperti release agent, pengangkutan dan pelaksanaan untuk menyelesaikan semua pekerjaan acuan sebagai cetakan beton sesuai dengan gambargambar konstruksi dan gambar-gambar disiplin lain yang berhubungan seperti diuraikan dalam uraian dan syarat-syarat pelaksanaan, secara aman dan benar. ". ;itail # ditail $husus Pembuatan acuan khusus sesuai yang direncanakan harus termasuk yang ditawarkan khusus c. Persyaratan (ahan 1. 9cuan dan Penyanggah (ahan acuan yang dipergunakan dapat berbentuk beton , baja, pasangan bata yang diplester, kayu atau material lain yang dapat dipertanggung jawabkan kualitasnya. Penggunanaan acuan siap pakai produksi pabrik tertentu dii>inkan untuk dipergunakan, selama dapat disetujui oleh ;ireksi.Pengaku harus dibuat dengan benar agar tidak terjadi perubahan bentuk5 ukuran dari elemen beton yang dibuat. Penyanggah yang terbuat dari baja lebih disukai, walau penggunaan material penyanggah dari kayu dapat diterima . (ahan dan ukuran kayu yang digunakan harus mendapatkan persetujuan ;ireksi. 'ebagai acuan samping dari beton tersebut dapat menggunakan pasangan batu kali , batu bata atau material lain yang disetujui ;ireksi. 4ntuk elemen beton tertentu seperti kolom bulat disarankan menggunakan acuan baja. 47 didalam penawaran $ontraktor. &ermasuk juga jika menggunakan material acuan yang khusus untuk menghasilkan ditail

Pekerjaan Struktur Beton

".

<elease 9gent <elease agent harus merupakan material yang memenuhi ketentuan berikut ini % ".1. 6ream emulsion ".". *eat oil dengan ditambahkan sur actant "./. <elease agent kimiawi yang tidak merusak beton <elease agent disimpan dan digunakan sesuai dengan ketentuan pabrik pembuatnya. $ontrktor harus memastikan bahwa release agent yang digunakan cocok kdengan bahan inish yang akan digunakan. ;an jika permukaan beton merupakan inishing atau umum disebut beton exposed maka $ontraktor harus memastikan bahwa permukaan beton yang dihasilkan sesuai dengan dokumen perencanaan. $ontraktor harus memastikan bahwa release agent tersebut tidak akan bersentuhan langsung dengan besi beton.

d.

'yarat-syarat Pelaksanaan 1. 'truktur 9cuan 9cuan berikut elemen pendukungnya harus dianalisa sedemikian rupa, sehingga mampu memikul beban kesemua arah yang mungkin terjadi )kuat0, tanpa mengalamai de ormasi yang berlebihan )kaku0 dan harus memenuhi syarat stabilitas . ;e ormasi dibatasi tidak lebih dari 15/!. bentang. Peninjauan terhadap kemungkinan beban diluar beban beton juga harus dipertimbangkan, seperti kemungkinan beban konstruksi, angin, hujan dan lain-lain. 'emua analisa dan perhitungan acuan berikut elemen pendukungnya harus diserahkan kepada ". konsultan pengawas untuk mendapatkan persetujuannya, sebelum pekerjaan dilakukan. ;imensi 9cuan 'emua ukuran-ukurann yang tercantum dalam gambar struktur adalah ukuran bersih penampang beton, tidak termasuk plester5 inishing. &ambahan elemen tertentu seperti bentuk 5 pro il khusus yang tercantum didalam gambar arsitektur juga harus dipertimbangkan baik sebagai beban maupun dalam analisa biaya. /. 3ambar $erja. $ontraktor harusmembuat gambar kerja khusus acuan berdasarkan analisa yang dilakukannya. 3ambar kerja jtersebut harus lengkap disertai ukuran dan ditail-ditail sambungan yang benar dan selanjutnya diserahkan kepada $onsultan Pengawas untuk persetujuannya. &anpa persetujuan tersebut $ontraktor tidak dipernankan untuk memulai pembuatan acuan dilapangan. 2. &anggung Jawab Falaupun sudah disetujui oleh ;ireksi, tanggung jawab sepenuhnya atas kekuatan, kekakuan dan nstabilitas acuan sepenuhnya menjadi tanggung jawab $ontraktor. Jika terjadi hal-hal yang tidak sesuai dengan perkiraan ataupun kekeliruan yang mengakibatkan timbulnya biaya tamabh, maka semua biaya tersebut menjadi tanggung jawab $ontraktor. 9cuan harus dibuat sesuai dengan yang dibuat didalam gambar kerja. Pelaksanaan yang tidak sesuai dengan gambar kerja harus segera dibongkar. 48

Pekerjaan Struktur Beton

,. 'emua

'tabilitas 9cuan acuan harus diberi penguat datar dan silang sehingga kemungkinan bergeraknya acuan selama pelaksanaan pekerjaan dapat dihindari. $onsultan Pengawas berhak untuk meminta $ontraktor untuk memperbaiki acuan yang dianggap tidak5 kurang sempurna dengan beban biaya $ontraktor.

!.

+nspeksi ;ireksi5 &im &eknis . 'emua acuan dengan penunjang-penunjang harus diatur sedemikian rupa sehingga memungkinkan dilakukannya inspeksi dengan mudah oleh ;ireksi.

7. Penyusunan

;etail 9cuan acuan harus sedemikian rupa hingga pada waktu pembongkarannya tidak menimbulkan kerusakan pada bagian beton yang bersangkutan.

1.

Jumlah Pemakaian 9cuan hanya diperbolehkan dipakai maksimum " )dua0 kali, kecuali ditentukan lain oleh ;ireksi. 9cuan yang akan digunakan berulang harus dipersiapkan sedemikian rupa sehingga dapat dijamin permukaan acuan tetap rapih dan bersih.

-.

9kurasi. 9cuan harus dapat menghasilkan bagian konstruksi yang ukuran kerataan5 kelurusan, ele=asi dan posisinya sesuai dengan gambargambar konstruksi. &oleransi ukuran dan posisi harus sesuai dengan yang tercantum dalam spesi ikasi ini.

1..

'istim Pengaliran 9ir. 9cuan harus bersih dan dibasahi terlebih dahulu sebelum pengecoran . Harus dipersiapkan sistim pengaliran air sedemikian, sehingga pada saat dibasahkan,a ir dapat mengalir ketempat yang diinginkan dan acuan tidak tergenang oleh air. 9cuan harus dipasang sedemikian rupa sehingga akan terjadi kebocoran atau hilangnya air semen selama pengecoran, tetap lurus )tidak berubah bentuk0 dan tidak tergoyang.

11. +katan 9cuan di ;alam (eton. (aut-baut dan tie rod yang diperlukan untuk ikatan-ikatan dalam beton harus diatur sedemikian dan mendapat persetujuan dari ;ireksi, sehingga bila acuan dibongkar kembali, tidak akan merusak beton yang sudah dibuat. 1". 9cuan (eton Dxposed Jika ada harus dilapisi dengan menggunakan release agent pada permukaan acuan yang menempel pada permukaan beton. (erhubung release agent berpengaruh pula pada warna permukaan beton, maka pemilihan jenis dan penggunaannya harus dilakukan dengan seksama. 6ara pengecoran beton harus diperhitungkan sedemikian rupa sehingga siar-siar pelaksanaan tidak merusak penampilan beton exposed tersebut . 8erk dan jenis relesae agent yang telah disetujui bersama. &idak boleh diganti dengan merk jenis lain. 4ntuk itu $ontraktor harus 49

Pekerjaan Struktur Beton

memberitahukan terlebih dahulu nama perdangan dari release agent tersebut, data bahan-bahan bersangkutan, nama produsennya, jenis bahan-bahan mentah utamanya, cara-cara pemakainnya, resiko-resiko dan keterangan lain yang dianggap perlu untuk memperoleh persetujuan tertulis dari ;ireksi. 1/. (ukaan 4ntuk Pembersihan Pada bagian terendah )dari setiap phase pengecoran0 dari acuan kolom atau dinding harus ada bagian yang mudah dibuka untuk inspeksi dan pembersihan. 12. 'ca olding Pada prinsipnya semua penunjang acuan harus mengggunakan steger besi )sca olding0 . 'ca olding tersebut harus cukup kuat dan kaku dan diatur agar mudah diperiksa oleh ;ireksi. 1,. Persetujuan ;ireksi. 'etelah pekerjaan diatas selesai, $ontraktor harus meminta persetujuan dari ;ireksi dan minimum / )tiga0 hari sebelum pengecoran $ontraktor harus mengajukan permohonan tertulis untuk i>in pengecoran kepada ;ireksi. 1!. 9nti Lendut )6ambers0 $ecuali ditentukan lain dalam gambar, maka semua acuan untuk balok dan pelat, harus dipersiapkan dengan memakai anti lendut dengan besar sbb % Lokasi ;itengah (entang balok ;iujung balok kantile=er e. Pembongkaran 9cuan 1. Pembongkaran harus dilakukan dengan hati-hati, dimana bagian konstruksi yang dibongkar acuannya harus dapat memikul berat sendiri dan beban #beban pelaksanaannya. ". sbb% Dlemen 'truktur 'isi-sisi balok, kolom dan dinding (alok dan plat beton )tiang penyangga tidak dilepas0 &iang-tiang penyangga plat &iang-tiang penyangga balok-balok Faktu 8inimum / hari "1 hari "1 hari "1 hari Pembongkaran acuan dapat dilakukan setelah mencapai waktu @ &ehadap (entang ../ ..,

Faktu pembongkaran tersebut hanya merupakan kondisi normal dan harus dipertimbangkan secara khusus jika pada lantai-lantai tersebut bekerja beban rencana. 4ntuk mempercepat waktu pembongkaran. $ontraktor dapat merencanakan dan mengusulkan metode dan perhitungan yang akan digunakan, dan usulan tersebut harus mendapat persetujuan tertulis dari ;ireksi5 Pengawas. &idak ada biaya tambah untuk hal tersebut. 'emua

50

Pekerjaan Struktur Beton

akibat yang timbul akibat usulan tersebut menjadi tanggung jawab $ontraktor. /. 'etiap rencana pekerjaan pembongkaran acuan harus diajukan terlebih dahulu secara tertulis untuk disetujui ;ireksi5 Pengawas.

51

Pekerjaan Struktur Beton

V.2. PEKERJAAN LANTA' BON(EK


V.".1. L+*3$4P PD$D<J99*. a. (agian ini meliputi plat lantai bangunan utama dan sebagai bekisting tetap V.".". 'PD'+G+$9'+ (9H9*. (ahan 4tama % Lantai (ondek ex loordeck !..,union loordeck atau produk lainnya yang setara (ahan ;asar kg5cm Lapis Lindung 6oating &ebal (aja ;asar &inggi V."./. PDL9$'9*99* 1. Pemasangan Dnd 'top untuk Lantai (ondek dilakukan sebelum untuk Lantai (ondek tersebut dipasang ke lantai 5 bidang kerja. Dnd 'top dipasang dengan menggunakan sekrup wa er head 1. x 1! atau yang setara . Pemasangan sekrup cukup pada lembah dan puncak gelombang masing-masing satu buah . ". 'etelah Lantai (ondek terpasang Dnd 'top, pekerjaan selanjutnya adalah pemasangan Lantai (ondek terpasang, ke bidang kerja. /. Pada saat pemasangan Lantai (ondek terpasang bidang kerja digunakan propping untuk menahan Lantai (ondek terpasang dari beban kerja. 2. 4ntuk menambahkan kekuatan pada bagian sambungan Lantai (ondek terpasang, harus dilakukan penjepitan dengan tang jepit. ,. 4ntuk arah memanjang, apabila akhiran sambungan terjadi pada puncak gelombang Lantai (ondek terpasang, maka bagian akhirnya tersebut dilakukan penambahan tinggi papan bekisting sampai pada puncak gelombang % Hot ;ip 3al=ani>ed % "". gr5m" # "7, gr5m" %1." mm &6& %,2 mm % (aja High # &ensile &egangan leleh minimum ,,..

52

Anda mungkin juga menyukai