Anda di halaman 1dari 7

PURPURA

A. KONSEP DASAR PENYAKIT


1. DEFINISI o PURPURA adalah suatu keadaan perdarahan berupa petekie atau ekimosis di kulit / selaput lendir dan berbagai jaringan dengan penurunan jumlah trombosit karena sebab yang tidak diketahui. (PURPURA pada anak tersering terjadi pada umur 2 8 tahun) lebih sering terjadi pada !anita. (Kapita selekta kedokteran jilid 2). o PURPURA adalah salah satu gangguan perdarahan didapat yang paling umum terjadi.(Perawatan Pediatri Edisi 3) o PURPURA adalah syndrome yang di dalamnya terdapat penurunan jumlah trombosit yang bersirkulasi dalam keadaan sum"sum normal. 2. ETIOLOGI a. Penyebab pasti belum diketahui (idiopatik). b. #etapi kemungkinan akibat dari$ o %ipersplenisme. o &n'eksi (irus. o &ntoksikasi makanan / obat (asetosal para amino salisilat (PA)). *enil buta+on diamokkina sedormid). o ,ahan kimia. o Pengaruh 'isi (radiasi panas). o -ekurangan 'a.tor pematangan (malnutrisi). o -oagulasi intra (as.ular diseminata /-&0. o Autoimnue. 3. JENIS PURPURA a. Akut. b. -ronik .. -ambuhan 4. MANIFESTASI KLINIS A!itan biasanya akut dengan gambaran sebagai berikut$ a. 1asa prodormal keletihan demam dan nyeri abdomen. b. )e.ara spontan timbul petekie dan ekimosis pada kulit.

.. 2pistaksis. d. Perdarahan mukosa mulut. e. 1enoragia. '. 1emar. g. Anemia terjadi jika banyak darah yang hilang karena perdarahan. h. %ematuria. i. 1elana 5. PATOFISIOLOGI PURPURA adalah salah satu gangguan perdarahan di dapat yang paling umum terjadi. PURPURA adalah syndrome yang di dalamnya terdapat penurunan jumlah trombosit yang bersirkulasi dalam keadaan sum"sum normal. Penyebab sebenarnya tidak diketahui meskipun diduga disebabkan oleh agen (irus yang merusak trombosit. Pada umumnya gangguan ini didahului oleh penyakit dengan demam ringan 3 4 minggu sebelum timbul gejala. 5angguan ini dapat digolongkan menjadi 6 jenis yaitu akut kronik dan kambuhan. Pada anak"anak mula"mula terdapat gejala diantaranya demam perdarahan petekie purpura dengan trombositopenia dan anemia.

6. PEMERIKSAAN PENUNJANG a. %itung darah lengkap dan jumlah trombosit menunjukkan penurunan hemoglobin hematokrit trombosit (trombosit di ba!ah 27 ribu / mm6). b. Anemia normositik$ bila lama berjenis mikrositik hipokrom. .. 8eukosit biasanya normal$ bila terjadi perdarahan hebat dapat terjadi leukositosis. Ringan pada keadaan lama$ lim'ositosis relati(e dan leu.openia ringan. d. )um"sum tulang biasanya normal tetapu megakariosit muda dapat bertambah dengan maturation arrest pada stadium megakariosit. e. 1asa perdarahan memanjang masa pembekuan normal retraksi pembekuan abnormal prothrombin .onsumption memendek test R8 (9).

7. PENATALAKSANAAN a. PURPURA Akut o Ringan$ obser(asi tanpa pengobatan : sembuh spontan. o ,ila setelah 2 minggu tanpa pengobatan jumlah trombosit belum naik maka berikan kortikosteroid. o ,ila tidak berespon immunoglobulin per &;. terhadap kortikosteroid maka berikan

o ,ila keadaan ga!at maka berikan trans'use suspensi trombosit. . PURPURA M!"a#u" o -ortikosteroid diberikan selama < bulan. 1issal$ prednisone 2 < mg/kg,,/hari peroral. ,ila tidak berespon terhadap kortikosteroid berikan immunoglobulin (&;). o &munosupressan$ 4 merkaptopurin 2 < < mg/kg,,/hari peroral. " A+atioprin 2 = mg/kg,,/hari per oral. " )iklo'os'amid 2 mg/kg,,/hari per oral. o )plenektomi. " &ndikasi$ o Resisten terhadap pemberian kortikosteroid dan imunosupresi' selama 2 6 bulan. o Remisi spontan tidak terjadi dalam !aktu 4 bulan pemberian kortikosteroid saja dengan gambaran klinis sedang sampai berat. o Penderita yang menunjukkan respon terhadap kortikosteroid namun perlu dosis tinggi untuk mempertahankan klinis yang baik tanpa perdarahan. " -ontra indikasi$ o Anak usia sebelum 2 tahun$ 'ungsi limpa terhadap in'eksi belum dapat diambil alih oleh alat tubuh yang lain (hati kelenjar getah bening dan thymus) $. KONSEP DASAR ASU%AN KEPERA&ATAN 1. PENGKAJIAN a. Asimtomatik sampai jumlah trombosit menurun di ba!ah 27.777. b. #anda"tanda perdarahan. o Petekie terjadi spontan. o 2kimosis terjadi pada daerah trauma minor.

o Perdarahan dari mukosa gusi hidung saluran perna'asan. o 1enoragie. o %ematuria. o Perdarahan gastrointestinal. .. Perdarahan berlebih setelah prosedur bedah. d. Akti(itas / istirahat. e. )irkulasi. '. &ntegritas ego. g. 2liminasi. h. 1akanan / .airan. i. >eurosensori. j. >yeri / kenyamanan. k. Perna'asan. l. -eamanan 2. DIAGNOSA KEPERA&ATAN a. 5angguan pemenuhan nutrisi dan .airan kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia. b. Perubahan per'usi jaringan berhubungan dengan penurunan komponen seluler yang diperlukan untuk pengiriman oksigen dan nutrisi ke sel. .. 5angguan pemenuhan kebutuhan oksigen berhubungan dengan penurunan kapasitas pemba!a oksigen darah. d. &ntoleransi akti(itas berhubungan dengan kelemahan. 3. INTER'ENSI KEPERA&ATAN a. 5angguan pemenuhan nutrisi dan .airan kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia. Tu(ua") o 1enghilangkan mual dan muntah *+,t!+,a -ta".a+t) o 1enunjukkan berat badan stabil I"t!+/!"-, k!0!+a1ata") o ,erikan nutrisi yang adekuat se.ara kualitas maupun kuantitas. Rasional $ men.ukupi kebutuhan kalori setiap hari. o ,erikan makanan dalam porsi ke.il tapi sering.

Rasional $ porsi lebih ke.il dapat meningkatkan masukan yang sesuai dengan kalori. o Pantau pemasukan makanan dan timbang berat badan setiap hari. Rasional $ anoreksia dan kelemahan dapat mengakibatkan penurunan berat badan dan malnutrisi yang serius. o 8akukan konsultasi dengan ahli diet. Rasional $ sangat berman'aat dalam perhitungan dan penyesuaian diet untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasien. o 8ibatkan keluarga pasien dalam peren.anaan makan sesuai dengan indikasi. Rasional $ meningkatkan rasa keterlibatannya memberikan in'ormasi pada keluarga untuk memahami kebutuhan nutrisi pasien. b. Perubahan per'usi jaringan berhubungan dengan penurunan komponen seluler yang diperlukan untuk pengiriman oksigen dan nutrisi ke sel. Tu(ua") o #ekanan darah normal. o Pangisian kapiler baik. K+,t!+,a -ta".a+t) o 1enunjukkan perbaikan per'usi yang dibuktikan dengan ##; stabil. I"t!+/!"-, k!0!+a1ata") o A!asi ##; kaji pengisian kapiler. Rasional $ memberikan in'ormasi tentang derajat/ keadekuatan per'usi jaringan dan membantu menentukan kebutuhan inter(ensi. o #inggikan kepala tempat tidur sesuai toleransi. Rasional $ meningkatkan ekspansi paru dan memaksimalkan oksigenasi untuk kebutuhan seluler. o -aji untuk respon (erbal melambat mudah terangasang. Rasional $ dapat mengindikasikan gangguan 'ungsi serebral karena hipoksia. o A!asi upaya parna'asan auskultasi bunyi na'as. Rasional $ dispne karena regangan jantung lama / peningkatan kompensasi .urah jantung. .. 5angguan pemenuhan kebutuhan oksigen berhubungan dengan penurunan kapasitas pemba!a oksigen darah. Tu(ua")

o 1engurangi distress perna'asan. /riteria standart$ o 1empertahankan pola perna'asan normal / e'ekti' I"t!+/!"-, k!0!+a1ata") o -aji / a!asi 'rekuensi perna'asan kedalaman dan irama. Rasional $ perubahan (seperti takipnea dispnea penggunaan otot aksesoris) dapat menindikasikan berlanjutnya keterlibatan / pengaruh perna'asan yang membutuhkan upaya inter(ensi. o #empatkan pasien pada posisi yang nyaman. Rasional $ memaksimalkan ekspansi paru menurunkan kerja perna'asan dan menurunkan resiko aspirasi. o ,eri posisi dan ,antu ubah posisi se.ara periodi.. Rasional $ meningkatkan areasi semua segmen paru dan mobilisasikan sekresi. o ,antu dengan teknik na'as dalam. Rasional $ membantu meningkatkan di'usi gas dan ekspansi jalan na'as ke.il. d. &ntoleransi akti(itas berhubungan dengan kelemahan. Tu(ua") o 1eningkatkan partisipasi dalam akti(itas. /riteria standart$ o 1enunjukkan peningkatan toleransi akti(itas. I"t!+/!"-, k!0!+a1ata") o -aji kemampuan pasien untuk melakukan akti(itas normal .atat laporan kelemahan keletihan. Rasional $ mempengaruhi pilihan inter(ensi. o A!asi #0 nadi perna'asan. Rasional $ mani'estasi kardiopulmonal dari upaya jantung dan paru untuk emmba!a jumlah oksigen ke jaringan. o ,erikan lingkungan tenang. Rasional $ meningkatkan istirahat untuk menurunkan kebutuhan oksigen tubuh. o Ubah posisi pasien dengan perlahan dan pantau terhadap pusing. Rasional $ hipotensi postural / hipoksin serebral menyebabkan pusing

berdenyut dan peningkatan resiko .edera.

Anda mungkin juga menyukai