Upacara Adat Kebo-Keboan Upacara adat kebo-keboan merupakan salah satu upacara y ang dimiliki masyarakat using di kabupaten

Banyuwangi. Upacara kebo-keboan bertu juan: Untuk mengusir wabah penyakit. Memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar dib eri keselamatan. Dijauhkan dari marabahaya, dan cobaan yang melanda pada masyara kat tersebut. Mengharapkan hasil panen yang akan datang dapat meningkat pesat at au lebih baik dari hasil panen sebelumnya. Upacara adat kebo-keboan ini masih di lestarikan dan mempunyai pengaruh, dan kedudukan sangat penting dalam kehidupan masyarakat using di desa Alas Malang. Upacara adat kebo-keboan dalam pelaksanaan ya terdapat tambahan kesenian tradisional Banyuwangi yang lainya. Kesenian terse but antara lain: 1. Barung ider bumi 2. Kuntulan 3. Danarukan 4. Tari jejer gand rung 5. Angklung, dan Reog Unsur-unsur upacara adat kebo-keboan adalah sebagai b erikut: Tahap pra acara atau tahap persiapan Tahap akhir atau penutup. Unsur-unsur upacara adat kebo-keboan rutin dilaksanakan setiap tahun sekali, sel ain melibatkan masyarakat setempat misalnya, sebagai panitia, upacara ini juga d idukung oleh pemerintah Banyuwangi. Banyak pihak yang merasa diuntungkan dengan adanya komodifikasi ini yaitu, masyarakat Alas Malang sendiri, masyarakat dari l uar daerah, dan sponsor pemerintah daerah Banyuwangi. Hasil dari upacara adat ke bo-keboan adalah: 1. Pembangunan gapura 2. Perbaikan jalan 3. Memberi sumbangan pada anak yatim.