Anda di halaman 1dari 29

Slide - 1

Pengantar Sistem
Transmisi
Sistem Transmisi
Telekomunikasi
Pertemuan #1:

Pengantar
Sistem Transmisi Telekomunikasi
Slide - 2
Pengantar Sistem
Transmisi
Sistem Transmisi
Telekomunikasi
Komunikasi

Komunikasi dapat mencakup semua cara untuk
menyampaikan atau menyebarluaskan berita/informasi/data
(dgn aturan & bahasa yg telah disepakati) antara dua atau
lebih titik










Titik A
Titik B
Informasi
Informasi
Slide - 3
Pengantar Sistem
Transmisi
Sistem Transmisi
Telekomunikasi
Komunikasi (lanjutan)
Komunikasi memungkinkan seseorang dapat berinteraksi
dengan orang lain untuk bertukar pengetahuan, pengalaman
atau informasi lainnya yang perlu disampaikan.









informasi
Slide - 4
Pengantar Sistem
Transmisi
Sistem Transmisi
Telekomunikasi
Telekomunikasi
Sinyal tidak dapat bergerak sendiri pada jarak jauh.
Contoh: suara kita (Meruya) tidak dapat sampai ke Depok.

Supaya dapat sampai ke Depok maka prosesnya sebagai berikut:
sinyal dirubah dalam bentuk sinyal listrik
(contoh : amplifier dan loud speaker)
sinyal listrik ini juga tidak dapat sampai ke Depok .
(dengan cara apa?)
sinyal listrik bisa disalurkan dengan kabel




Seberapa jauh sinyal ini dapat disalurkan lewat kabel?

A B
Slide - 5
Pengantar Sistem
Transmisi
Sistem Transmisi
Telekomunikasi
Telekomunikasi :
Komunikasi melalui jarak
jauh
Perlu cara agar melalui
jarak tsb informasi dapat
disampaikan (biasanya
dua arah)
jarak
informasi informasi
Telekomunikasi
Cara yang terbaik adalah menumpangkan sinyal tersebut pada gelombang.
Karena gelombang dapat bergerak pada jarak yang jauh.
Untuk itu salah parameter gelombang harus dirubah sesuai dengan
perubahan sinyal yang mau dikirim.
Contoh gelombang cahaya : Jika suatu sumber cahaya diubah ubah
intensitasnya ( terang/ gelap ) maka perubahan itu dapat diterima
ditempat jauh.
Contoh lain: gelombang radio, jika gelombang radio dirubah rubah
amplitudonya maka perubahan amplitudo ini dapat diterima ditempat
jauh.
Slide - 6
Pengantar Sistem
Transmisi
Sistem Transmisi
Telekomunikasi
Sistem gabungan fungsi-fungsi yang saling bekerja sama membentuk
suatu proses dari awal sampai akhir Sistem

Transmisi Transmisi adalah proses membawa informasi antar end
points di dalam sistem atau jaringan


Telekomunikasi Pertukaran informasi (perubahan bentuk informasi)
pada hubungan jarak jauh, dimana pertukaran informasi pada
hubungan komunikasi jarak jauh yg terjadi secara elektris/
elektronis.

Sistem Transmisi Telekomunikasi Merupakan suatu gabungan
fungsi- fungsi yang saling bekerja sama untuk menyampaikan
(mentransmisikan) informasi pada hubungan jarak jauh.

Pengantar Sistem Transmisi
Slide - 7
Pengantar Sistem
Transmisi
Sistem Transmisi
Telekomunikasi
Model Sistem Komunikasi
(bagaimana suatu informasi dapat disalurkan)
Input
Tranducer
Transmitter
Communication
Channel
Receiver
Output
Tranducer
Input Message
(Analog/ Digital)
Message
signal
Transmitted
Signal
Received
Signal
Message
Signal
Output Message
Carrier wave
Tambahan Noise,
Interferensi dan gangguan
lainnya Proses :
Multiplexing
Modulation
Proses :
Demultiplexing
Demodulation
Communication
System
Slide - 8
Pengantar Sistem
Transmisi
Sistem Transmisi
Telekomunikasi
Sistem transmisi yang sekarang menggunakan empat jenis
medium transmisi berikut :
Kabel tembaga
Kabel serat optik
Gelombang radio
Cahaya pada ruang bebas (misalnya infra merah)

Dalam suatu jaringan telekomunikasi, sistem transmisi
digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router)
Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi
atau jaringan transport (transport network)


Teknologi Transmisi
Slide - 9
Pengantar Sistem
Transmisi
Sistem Transmisi
Telekomunikasi
Transmisi sinyal dapat dilakukakan secara:
Simplex : satu arah
Contoh: siaran TV, siaran radio
Duplex : Dua arah
Half-duplex
Transmit dan receive dilakukan secara bergantian
Contoh: komunikasi menggunakan handy talky
Full-duplex
Transmit dan receive dapat dilakukan secara bersamaan
Contoh: komunikasi menggunakan telepon
Teknologi Transmisi
Slide - 10
Pengantar Sistem
Transmisi
Sistem Transmisi
Telekomunikasi
Tipe-tipe Media Transmisi
Guided transmission media
Kabel tembaga
Open Wires
Coaxial
Twisted Pair
Kabel serat optik
Unguided transmission media
infra merah
gelombang radio
microwave: terrestrial maupun satellite
Slide - 11
Pengantar Sistem
Transmisi
Sistem Transmisi
Telekomunikasi
Kabel Tembaga
Paling lama dan sudah biasa digunakan
Kelemahan: redaman tinggi dan sensitif terhadap
interferensi
Redaman pada suatu kabel tembaga akan meningkat
bila frekuensi dinaikkan
Kecepatan rambat sinyal di dalam kabel tembaga
mendekati 200.000 km/detik
Tiga jenis kabel tembaga yang biasa digunakan:
Open wire
Coaxial
Twisted Pair
Slide - 12
Pengantar Sistem
Transmisi
Sistem Transmisi
Telekomunikasi
Open wire
Sudah jarang digunakan
Kelemahan:
Terpengaruh kondisi cuaca dan lingkungan
Kapasitas terbatas (hanya sekitar 12 kanal voice)
Slide - 13
Pengantar Sistem
Transmisi
Sistem Transmisi
Telekomunikasi
Coaxial
(A)
(B)
(C)
(D)
Bandwidth tinggi dan lebih kebal
terhadap interferensi
Contoh penggunaan : pada antena TV,
LAN dsb.
RG58 coax and BNC Connector
Slide - 14
Pengantar Sistem
Transmisi
Sistem Transmisi
Telekomunikasi
Twisted pair

Kabel dipilin untuk mengeliminasi crosstalk
Menggunakan balance signaling
untuk mengeliminasi pengaruh
interferensi (noise)
Slide - 15
Pengantar Sistem
Transmisi
Sistem Transmisi
Telekomunikasi
Twist length kabel telepon: 5-15 cm
Twist length Cat-3 UTP : 7.5-10cm
Twist length Cat-5 : 2-4 cm
Pada suatu bundel twisted pair (lebih dari satu pasang), twist
length masing-masing pasangan dibedakan untuk mencegah
crosstalk antar pasangan
Slide - 16
Pengantar Sistem
Transmisi
Sistem Transmisi
Telekomunikasi
Pembahasan transmisi akan dihadapkan pada perubahan level, baik
pengurangan ataupun penambahan level electrical signal. Karena efek
amplifier, noise atau distorsi.

Perbandingan daya dlm bidang telekomunikasi melibatkan bilangan-
bilangan yg besar atau kecil yg tidak lumrah dalam dunia awam.
Untuk mengalikan dua bilangan dapat menjumlahkan logaritmanya, dimana
menjumlah dua bilangan lebih mudah daripada mengalikannya, maka
disepakati bahwa perbandingan daya dituliskan dalam bentuk logaritma.




Jika lebih tertarik akan perubahan pada tegangan maka faktor impedansi
harus dimasukkan pada perhitungan dB



Besaran dan Satuan Penguatan Transmisi
masuk Daya
keluar Daya
log 10 dB
10
=

Z
Z
log 10
V
V
log 20
P
P
log 10
out
in
in
out
in
out
|
|
.
|

\
|
+
|
|
.
|

\
|
=
|
|
.
|

\
|
=
dB
g
Slide - 17
Pengantar Sistem
Transmisi
Sistem Transmisi
Telekomunikasi


















Besaran dan Satuan Penguatan Transmisi
Power loss : penurunan daya
sinyal
Power gain : penguatan daya
sinyal
Decibel : satuan untuk
menyatakan power loss/gain
Decibel merupakan satuan
ukuran daya yang logaritmis
Pertama kali digunakan oleh
Alexander Graham Bell
(satuan decibel digunakan
untuk menghormati jasanya)
Decibel : dB
Alexander Graham Bell
Born 1847 - Died 1922
Slide - 18
Pengantar Sistem
Transmisi
Sistem Transmisi
Telekomunikasi
Desibel (dB)
dB (decibel) besaran yg menyatakan perbandingan antara level daya
keluaran dengan tingkatan daya masukan, atau perbandingan antara dua
besaran tenaga (power) dalam skala logaritma













Besaran dan Satuan Penguatan Transmisi (lanjutan .)

Gain
g = P
out
/P
in

Gain in dB
g
dB
= 10 log (P
out
/P
in
)

Loss
L = P
in
/P
out

Loss in dB
L
dB
= 10 log (P
in
/P
out
)

Slide - 19
Pengantar Sistem
Transmisi
Sistem Transmisi
Telekomunikasi
Desibel (dB)

















Besaran dan Satuan Penguatan Transmisi (lanjutan .)

Overall Gain
g = g
1
*g
2

Overall Gain in dB
g
dB
= g
1(dB)
+ g
2(dB)

Contoh:
- Bila daya output 10 Watt dan daya input 1 Watt,
maka Gain = 10 dB
- Bila daya input 10 Watt dan daya output 1 Watt,
maka Loss = 10 dB (atau Gain = -10 dB)
Slide - 20
Pengantar Sistem
Transmisi
Sistem Transmisi
Telekomunikasi
Desibel (dB) (lanjutan .)

Jika P
1
= 5 Watt & P
2
= 1 watt G = 10 log (5/1)= 7 dB
Jika P
1
= 5 mwatt & P
2
= 1 mwatt G = 10 log (5/1)= 7 dB
Jadi 5 Watt = 7 dB dan 5 mwatt = 7 dB juga.
Jelas pernyataan ini tidak benar. Untuk menunjukkan besar power, maka
harus memberi tanda reference apakah yang dipakai.
Sebab itu P
1
= 1 watt dan P
2
= 5 watt dalam bentuk logaritma dituliskan :

P
1
= 10 log [P
1
/1 watt] dBw W adl catatan terhadap apa P
1

di bandingkan.

u/ menyatakan perbandingan terhadap 1 mw : satuannya dalam
logaritma adalah dbm.
Diketahui bahwa jika P
1
=1 W P
1
=10 log 1W/1W = 0 dBw atau
=10 log (1watt/1mwatt)=30 dBm
jadi 0 dBW= 30 dBm
Untuk menyatakan perbandingan dua power maka tidak perlu
dicantumkan reference.
Besaran dan Satuan Penguatan Transmisi (lanjutan .)

Slide - 21
Pengantar Sistem
Transmisi
Sistem Transmisi
Telekomunikasi
dBm
dBm merupakan suatu besaran yg menyatakan perbandingan antara
tingkatan daya pada suatu keluaran dengan tingkatan daya referensi
sebesar 1 mWatt.



Besaran dan Satuan Penguatan Transmisi (lanjutan .)

(

=
1mW
P
log 10 dB
O
m
dB
W

dBw merupakan suatu besaran yg menyatakan perbandingan antara
tingkatan daya pada suatu titik dengan tingkatan daya sebesar 1 watt.




(

=
Watt 1
P
log 10 dB
O
W
Slide - 22
Pengantar Sistem
Transmisi
Sistem Transmisi
Telekomunikasi
Contoh Penggunaan dB










Daya pancar P
1
= 1W atau +30 dBm
Gain antena = 30 dB
Redaman link = 110 dB
Daya diterima terima :
P
2,dBm
= +30 dBm + 30 dB 110 dB +30 dB = 20 dBm

Bila dinyatakan di dalam Watt P
2
= 10 W.
Slide - 23
Pengantar Sistem
Transmisi
Sistem Transmisi
Telekomunikasi
Redaman
serat optik 0,5 dB/km
Daya pancar P
1,dBm
= 0 dBm
Redaman serat optik = 0,5 dB/km, maka redaman total serat
optik = 0,5*40 = 20 dB
Daya terima P
2,dBm
= 0 dBm 20 dB = 20 dBm

Contoh Penggunaan Db (lanjutan)
Slide - 24
Pengantar Sistem
Transmisi
Sistem Transmisi
Telekomunikasi
Satuan lain yang biasa
digunakan untuk menyatakan
suatu perbadingan adalah Neper
1 Neper (Np) = 8,685889638 dB
1 dB = 0,115129254 Np
John Napier or Neper
nicknamed Marvellous Merchiston
(1550, 1617)
Penemu Logaritma
Slide - 25
Pengantar Sistem
Transmisi
Sistem Transmisi
Telekomunikasi
Contoh-contoh :

1) Sebuah kabel memberikan kerugian 1 dB per kilometer, maka kabel
sepanjang 6 km akan menghasilkan kerugian total 6 dB. Dan bila kabel
tsb selanjutnya dipakai untuk menghubungkan dua rangkaian-rangkaian
pertama memberikan rugi-rugi 3 dB dan rangkaian kedua memberikan
penguatan 15 dB, maka penguatan total dapat dihitung dgn melakukan
penjumlahan biasa : - 6 dB 3 dB + 15 dB = +6 dB.
Desibell bukan satuan mutlak, melainkan hanya merupakan ukuran
perbandingan daya. Dalam teknik telekomunikasi umumnya daya
dinyatakan dalam besaran diatas atau di bawah level daya acuan tertentu.
Level acuan yg digunakan umumnya 1 miliwatt (0 dBm).
Daya yang lebih besar dari acuan ini, misalnya P
1
, dikatakan
mempunyai level sebesar :




Besaran dan Satuan Penguatan Transmisi (lanjutan .)

3
1
10
1x10
P
log 10 x dengan dBm x

= +
Slide - 26
Pengantar Sistem
Transmisi
Sistem Transmisi
Telekomunikasi
Contoh : (lanjutan )

1) Daya yang lebih kecil dari acuan ini, misalnya P
2
, dikatakan
mempunyai level sebesar :




Besaran dan Satuan Penguatan Transmisi (lanjutan .)

2
3
10
P
1x10
log 10 y dengan dBm y

=
2) Tentukan tingkatan daya keluaran dari rangkaian dibawah ini :









-2 dBm
0 dBm
-5 dBm
3 dBm
Keluaran
A
B
C
D
E
Slide - 27
Pengantar Sistem
Transmisi
Sistem Transmisi
Telekomunikasi
Besaran dan Satuan Penguatan Transmisi (lanjutan .)

2) Jawab :



P
A
= 10
(-2/10)
x 10
-3
watt = 6,31 x 10
-3
watt




P
B
= 10(0/0) x 10
-3
watt = 10
-3
watt





P
C
= 10
(-5/10)
x 10
-3
watt = 0,316 x 10
-3
watt





P
D
= 10
(3/10)
x 10
-3
watt = 1,995 x 10
-3
watt
|
.
|

\
|
=
|
|
.
|

\
|
= =
1mW
P
log dB
10
2
1mWatt)
P
10log db 2 A
A
m
A
m
|
.
|

\
|
=
|
|
.
|

\
|
= =
1mW
P
log dB
0
0
1mWatt)
P
10log db 0 B
B
m
B
m
|
.
|

\
|
=
|
|
.
|

\
|
= =
1mW
P
log dB
10
5
1mWatt)
P
10log 5dB C
C
m
C
m
|
.
|

\
|
=
|
|
.
|

\
|
= + =
1mW
P
log dB
10
3
1mWatt)
P
log 10 dB 3 D
D
m
D
m
Slide - 28
Pengantar Sistem
Transmisi
Sistem Transmisi
Telekomunikasi
Besaran dan Satuan Penguatan Transmisi (lanjutan .)

2) Jawab :

Maka keluaran rangkaian adalah :

E = PA + PB + PC + PD
= (6,31 + 1 + 0,316 + 1,995) x 10
-3
watt
= 9,621 mWatt

E =

E =

Jadi daya keluaran dari rangkaian ini adalah :

9,83 dBm = - 20,17 dBW



m m
dB 9,83 dB log(9,621) 10 =
W W
3
dB 20,17 dB ) 10 log(9,621x 10 =

Slide - 29
Pengantar Sistem
Transmisi
Sistem Transmisi
Telekomunikasi
Besaran dan Satuan Penguatan Transmisi (lanjutan .)

3) RSL (Receive Signal Level) daya terima suatu sistem transmisi dihitung
dengan persamaan : RSL = P
t
- L
TX
+ G
tot
- L
tra

[RSL = level Daya terima (dBm) ; P
t
= daya transmit (dBm) ; G
tot
=
gain antena pd pemancar dan penerima (dB) ; L
tra
= Redaman
transmisi (dB)].
Jika diketahui : P
t
(power transmitter) = 200 mW,
G
tot
= 8,5 dB ; L
tra
= 76,8 dB dan L
tx
diabaikan
Tentukanlah besarnya RSL dari sistem transmisi tersebut.

4) Hitunglah S/N dari suatu sistem telekomunikasi dalam dB, dimana :

jika diketahui suatu sinyal pada frekuensi 1000 Hz

mempunyai power level sebesar 15 dBm dan mengalami noise dengan
power level sebesar 5 dBm.


noise Level
signal Level
N
S
=

Anda mungkin juga menyukai