OH -
Attenuation pada transmisi menggunakan kabel
disebabkan oleh tahanan kabel.
Tahanan dari suatu bahan bergantung pada panjang,
luas penampang, dan jenis bahan tersebut.
Noise
Adalah sinyal-sinyal yang tidak diinginkan yang selalu
ada dalam suatu sistem transmisi. Noise ini akan
mengganggu kualitas dari sinyal terima yang
diinginkan dan akhirnya mengganggu proses
penerimaan dan pengiriman data.
Ex :
Thermal Noise = noise akibat adanya efek panas
Interferensi
Interferensi adalah gangguan pada sistem transmisi
yang disebabkan oleh adanya sinyal lain yang
mempunyai frekuensi yang sama dengan frekuensi
yang digunakan oleh sinyal aslinya dimana sinyal
pengganggu tersebut memiliki daya yang cukup besar.
Fading
Fading merupakan gangguan komunikasi yang
gejalanya dapat dirasakan oleh penerima akibat
adanya fluktuasi (ketidaktepatan) level daya sinyal
yang diterima oleh receiver.
Ex :
Multipath fading
Fading yang terjadi karena terdapat objek antara
pengirim dan penerima sehingga gelombang yang
sampai ke penerima berasal dari beberapa lintasan
(multipath)
LATIHAN SOAL . .
Ex :
Jika input = 1 watt, output = 100 watt
maka terjadi penguatan 100 kali.
Jawab :
Pin(dBm) + G = Pout (dBm)
10 + 20 = 30 dBm
Sebuah Amplifier dengan gain 30 dB, jika outputnya
sebesar 45 dBm berapa level inputnya?
Jawab :
Pout(dBm) = Pin (dBm) + G
Pin = Pout - G = 45 - 30 = 15 dBm
Output amplifier sebesar 30 dBm akan dilewatkan
kabel dengan redaman / loss 2 dB. Berapa level sinyal
setelah melewati kabel?
P = 10 log P(kali) dB
L = 10 log 10 dB
L = 10 dB
Pout = Pin L
Pout = 13dBw 10dB
Pout = 3 dBw
Input 10 Watt loss 6 dB maka output?
Input 4 mW melalui box dengan gain -12 dB, 35 dB dan
10 dB yang disusun serial. Maka output?
Daya masuk 100 Watt, dikuatkan 10x, maka daya
keluaran= ..?