Anda di halaman 1dari 13

ELEKTRONIKA DASAR 1

OLEH : SELVIA (21033041)

Dosen pengampu :.Drs. Hufri. M.Si.


RANGKAIAN PEREDAM SINYAL (FILTER)
Filter adalah suatu rangkaian yang dipergunakan untuk membuang tegangan output pada frekuensi tertentu.
Filter Pasif adalah Filter banyak digunakan untuk memberikan sirkuit seperti amplifier, osilator dan sirkuit power
supply karakteristik frekuensi yang diperlukan.

A. Filter lolos Rendah Pasif


 Filter lolos rendah pasif adalah filter yang hanya melewatkan frekuensi yang lebih rendah dari frekuensi cut-off (fc).
Diatas frekuensi tsb ouputnya mengecil (idealnya tidak ada).
 Tapis pelewat rendah atau tapis lolos rendah digunakan untuk meneruskan sinyal berfrekuensi rendah dan meredam
sinyal berfrekuensi tinggi.
 Sinyal dapat berupa sinyal listrik seperti perubahan tegangan maupun data-data digital seperti citra dan suara.
 Untuk sinyal listrik, tapis lolos rendah direalisasikan dengan meletakkan kumparan secara seri dengan sumber sinyal
atau dengan meletakkan kapasitor secara paralel dengan sumber sinyal .
 Kumparan yang diletakkan secara seri dengan sumber tegangan akan meredam frekuensi tinggi dan
meneruskan frekuensi rendah. sedangkan sebaliknya kapasitor yang diletakkan seri akan meredam
frekuensi rendah dan meneruskan frekuensi tinggi.
 Kumparan yang diletakkan secara seri dengan sumber tegangan akan meredam frekuensi tinggi dan
meneruskan frekuensi rendah.
 sedangkan sebaliknya kapasitor yang diletakkan seri akan meredam frekuensi rendah dan meneruskan
frekuensi tinggi.

Rangkaian RC filter lolos renda pasif dan tanggapan frekuensinya ditunjukkan pada Gambar berikut.
Rangkaian seri RC mirip dengan rangkaian pembagi tegangan dari dua buah hambatan seri, sehingga tegangan
outputnya adalah:

Penguatan tegangan didefinisikan sebagai Gain G = .Namun untuk filter seringkali menggunakan penguatan
daya, sehingga kalau dinyatakan dalam satuan dB penguatan dayanya ;
G = 20 log
Sehingga penguatan filter RC seperti ditunjukkan pada Gambar

G== = atau Gain = =

atau dalam satuan dB, G = 20 log

Dengan mengambil ω = 1/RC atau = 1/2 , diperoleh penguatannya sebesar -3 dB (berkurang 3 dB), pada saat
frekuensi ini dikenal sebagai frekuensi cut-off.
Untuk filter lolos rendah:
 frekuensi rendah (f << ) Gain = 1 G = 0 dB
 frekuensi tinggi ( f >> ) Gain = 1/ ωRC , atau G = -20 log ωRC, dari persamaan ini menunjukkan
bahwa kurva G vs. log f berupa kurva linear dengan slopenya adalah -6 dB/oktaf (-20 dB/dekade).

Jadi Filter lolos rendah ⇒ hanya meloloskan frekuensi rendah saja.


Contoh:
Andaikan suatu sistem diinginkan hanya memiliki frekuensi < 1 kHz, namun ternyata sistem itu memiliki noise pada
frekuensi di sekitar 1 MHz. Rancanglah filter lolos rendah(LPF) yang dapat mengatenuasi noise hingga 1%. Efek apa
saja yang terjadi pada sinyal tsb pada frekuensi 1 kHz.

Jawab:

G= = =

Diket ; f = 1 MHz
terjadi attenuasi sebesar 1%, sehingga = = 0,01
Artinya ; =  = 9999

Diperoleh = 10 kHz

Untuk merancang filter ini, bisa dipilih sembarang nilai C dan R, asalkan memenuhi syarat = 1/2
Misal ;
pilih C = 0,47 μF, diperoleh R = 33,9 Ω  R terlalu kecil dan ganti pilihan lainnya,
Misal ;
pilih C = 0,01 μF, diperoleh R = 1591 Ω.
Pilihan ini cukup memamdai!, sehingga pilih nilai R yang tersedia, misalnya R = 1,5 kΩ.

Efek-efek yang terjadi adalah:


 Akibatnya frekuensi cut-offnya menjadi = 1/2 = 10610 Hz  ada penyimpangan sebesar 6%.
 Noise pada frekuensi 1 MHz menjadi = = 0,0099995 , tidak sama seperti yang diminta design rancangan (0,01).
 Efek filter ini pada sinyal 1 kHz adalah = = 0,996 yaitu ada reduksi tegangan output sebesar 0,4%
B. Filter lolos Tinggi Pasif

 High pass filter  adalah jenis filter yang melewatkan frekuensi tinggi.
 mengurangi amplitudo frekuensi yang lebih rendah daripada frekuensi cut off.
 Terkadang filter ini disebut low cut filter, bass cut filter atau rumble filter.
  sering digunakan dalam aplikasi audio
 Filter ini sangat berguna sebagai filter yang dapat memblokir komponen frekuensi rendah yang tida
diinginkan dari sebuah sinyal komplek saat melewati frekuensi tertinggi.
 High pass filter yang paling simple terdiri dari kapasitor yang terhubung secara pararel dengan resistor.
 resistansi dikali dengan kapasitor (RXC) adalah time constant (τ).
Rangkaian RC Filter lolos Tinggi Pasif dan tanggapan frekuensinya ditunjukkan pada Gambar berikut ini ;

Dengan memanfaatkan rangkaian pembagi tegangan, diperoleh tegangan outputnya adalah


dengan demikian penguatannya adalah :

G a= = = =

Untuk menghitung besarnya dilakukan sbb:


= = = dengan
Y : komponen imajiner,
X : komponen real.

Sehingga diperoleh:

= = atau dalam satuan dB, = 20 log


Untuk filter lolos tinggi:
 frekuensi tinggi (f >> ) Gain = 1 G = 0 dB
 frekuensi rendah ( f << ) Gain =ωRC , atau G = -20 log ωRC
 slopenya (untuk f << ) adalah -6 dB/oktaf ( - 20 dB/dekade)

Contoh:
Sinyal pulsa yang diberikan ke motor stepper adalah sebesar 2000 Hz. Rancanglah sebuah filter yang mereduksi noise 50
Hz, namun sinyal pulsa itu tidak boleh direduksi lebih besar dari 3 dB.

Jawab:
Agar reduksi dayanya tidak lebih besar dari 3 dB, maka (dB) = 20log = - 3dB, sehingga = = 0,707
Dari informasi yang menyatakan bahwa sinyal pulsa direduksi sebesar 3 dB, menunjukkan bahwa frekuensi itu adalah
frekuensi cut-off, sehingga = 2kHz C . Efek noise pada frekuensi 50 Hz diperoleh dari:

= = = = = 0,025
THANKYOU ^_^

Anda mungkin juga menyukai