Anda di halaman 1dari 10

Prof. Zaidir, Dr.

Eng

Konstruksi Beton II

Pertemuan XV 100 menit

3.7. Perencanaan Pondasi Telapak a. Beban dan Reaksi Pondasi Telapak Beban-beban dan reaksi yang bekerja pada pondasi telapak ditentukan sebagai berikut : 1. Pondasi telapak harus dirancang untuk menahan beban terfaktor dan reaksi tanah yang diakibatkannya . !uas bidang dasar pondasi telapak atau jumlah dan penempatan tiang pancang harus ditetapkan berdasarkan ga a dan !o!en tidak terfaktor yang disalurkan oleh pondasi pada tanah atau tiang pancang dan berdasarkan tekanan tanah i"in atau kapasitas tiang i"in yang ditentukan berdasarkan prinsip mekanika tanah. #. $ntuk pondasi telapak di atas tiang pancang% perhitungan momen dan geser boleh didasarkan pada anggapan bah&a reaksi dari setiap tiang pancang adalah terpusat di titik pusat tiang. !uas bidang dasar pondasi telapak ' A ( B x H ) ditentukan sebagai berikut: Beban yang bekerja merupakan beban sentris% P :
pmax = P qa A '#-*)

Beban yang bekerja merupakan beban eksentris% P dan M :


pmin = P M .c P P.e.c = qa A I A I '#-+)

pmax =

P M .c P P.e.c + = + qa A I A I

'#-,)
"#

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Andalas

Prof. Zaidir, Dr.Eng

Konstruksi Beton II

Pertemuan XV 100 menit

dimana : P - besarnya beban aksial yang bekerja M - besarnya momen lentur yang bekerja e - eksentrisitas% dengan e = M/P c - tinggi garis netral % c = h/2 - momen inersia penampang pelat pondasi% = !/!2" #"h$ %a ; daya dukung tanah ijin 'dihitung berdasarkan beban kerja) b. Tebal Pondasi Telapak .ebal pondasi telapak ditentukan dari kriteria geser dengan berikut : cara

1. $eser satu ara% &aksi balok' : /igunakan untuk pondasi telapak yang panjang dan sempit. 0aya tarik diagonal beton pada penampang kritis 'sejarak d)% ditentukan sebagai berikut : 'lihat 0ambar #.+.% baik dalam arah sisi pendek maupun arah sisi panjang)
Vc = 1 . 6 f c' .bw.d '#-1)

$a a geser d%

ang beker(a pada penampang kritis sejarak

/itentukan sebagai berikut :


c H Vu = qa.netto .B. 1 d 2 2
'#-2a)

atau

c B Vu = qa .netto .H . 2 d 2 2
.Vc 4. .ebal pelat pondasi aman 3pabila : Vu dimana : = 0,60 - untuk keruntuhan geser

'#-2b)

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Andalas

"3

Prof. Zaidir, Dr.Eng

Konstruksi Beton II

Pertemuan XV 100 menit

#. $eser dua ara% &geser)pons' * /igunakan untuk pondasi telapak segi-empat biasa. Besarnya kapasitas geser beton pada keruntuhan geser dua arah 'geser-pons) dari pondasi telapak% pada penampang kritis sejarak d/2% ditentukan nilai terkecil dari persamaan berikut :
2 Vc = 1 + c . f c' .b0. d

'#-5) '#-10) '#-11)

s .d Vc = b + 2 . 0
Vc = 1 . 3

f c' .b0.d 12

f c' .b0. d

dimana : d : tinggi efektif pelat lantai #& : keliling dari penampang kritis% pada jarak d6 . c : rasio dari sisi panjang terhadap sisi pendek dari kolom% daerah beban terpusat atau daerah reaksi $ntuk c + #% untuk kolom dalam :
Vc = 1 . 3 f c' .b0. d

7ilai c untuk daerah pembebanan yang bukan persegi

s : *0 untuk kolom dalam% #0 untuk kolom pinggir dan 0 untuk kolom sudut% dimana kata-kata dalam% pinggir
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Andalas ",

Prof. Zaidir, Dr.Eng dan

Konstruksi Beton II

Pertemuan XV 100 menit

sudut berhubungan dengan jumlah sisi dari penampang kritis. Besarnya gaya geser yang bekerja pada penampang kritis sejarak d/2% ditentukan dapat ditentukan sebagai berikut :
Vu = qa.netto .[ ( B x H ) ( c1 + d ). ( c2 + d ) ]
.Vc 4. .ebal pelat pondasi aman 3pabila : Vu dimana : = 0,60 - untuk keruntuhan geser

'#-1 )

c. Tebal !ini!u! pondasi telapak 8etebalan pondasi telapak di atas lapisan tulangan ba&ah tidak boleh kurang dari -./ !! untuk pondasi telapak di atas tanah- ataupun tidak kurang dari 3// !! untuk pondasi telapak di atas pancang. d. 0o!en pada Pondasi Telapak 1. 9omen luar di setiap irisan penampang pondasi telapak harus ditentukan dengan membuat potongan bidang :ertikal pada pondasi tersebut% dan menghitung momen dari semua gaya yang bekerja% pada satu sisi dari bidang pondasi telapak yang dipotong oleh bidang :ertikal tersebut. . 9omen terfaktor maksimum untuk sebuah pondasi telapak setempat% harus dihitung berdasarkan pada penampang kritis yang terletak di : !uka kolo!% pedestal, atau dinding% untuk pondasi telapak yang mendukung kolom% pedestal atau dinding beton setenga% dari (arak ang diukur dari bagian
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Andalas ".

Prof. Zaidir, Pertemuan XV Konstruksi Beton II Dr.Eng 100 menit tenga% ke tepi dinding% untuk pondasi telapak yang mendukung dinding pasangan setengah dari jarak yang diukur dari muka kolom ke tepi pelat alas baja% untuk pondasi yang mendukung kolom yang menggunakan pelat dasar baja. 0ambar #.,. memperlihatkan pena!pang kritis untuk momen pada muka kolom dan dinding pasangan.

'a). penampang kritis pada muka kolom

'b). penampang kritis pada dinding

$a!bar 3.1. Penampang kritis pada muka kolom dan dinding untuk momen

0ambar #.1. memperlihatkan cara menentukan besarnya momen terfaktor yang bekerja pada penampang kritis pondasi telapak. Besarnya momen terfaktor yang bekerja pada penampang kritis% ditentukan sebagai berikut :
c L M u = qu .netto. . 2 2

'#-1#)

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Andalas

"1

Prof. Zaidir, Dr.Eng

Konstruksi Beton II

Pertemuan XV 100 menit

dimana : ;u.netto : tekanan tanah netto

$a!bar 3.7. <ree body pada penampang kritis untuk momen

#. Pada pondasi telapak satu arah% dan pondasi telapak bujur sangkar dua arah% tulangan harus tersebar merata pada seluruh lebar pondasi telapak. *. Pada pondasi telapak persegi panjang dua arah% tulangan harus dipasang sebagai berikut : tulangan dala! ara% pan(ang harus tersebar merata pada seluruh lebar pondasi telapak untuk tulangan dala! ara% pendek% sebagian dari tulangan total yang diberikan dalam pers. '#.1*) harus tersebar merata dalam suatu jalur 'yang berpusat di sumbu kolom atau pedestal) yang lebarnya sama dengan panjang dari sisi pendek pondasi telapak '0ambar #.2). =isa tulangan yang dibutuhkan dalam arah pendek harus disebarkan merata di luar lebar jalur
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Andalas "7

Prof. Zaidir, Konstruksi Beton II Dr.Eng pusat tersebut di atas.

Pertemuan XV 100 menit

'#-1*)

dimana : rasio antara sisi panjang terhadap sisi pendek fondasi telapak

$a!bar 3.". Pemasangan tulangan dalam arah pendek dan arah panjang

e. Pen aluran ga a)ga a pada dasar kolo!, dinding, atau pedestal bertulang Penyaluran gaya-gaya dan momen pada dasar kolom% dinding atau pedestal ditentukan sebagai berikut : 1. $a a)ga a dan !o!en)!o!en pada dinding% atau pedestal harus disalurkan ke pondasi telapak pendukung dengan cara beton dan dengan tulangan% pasak% dan mekanis. dasar kolom% pedestal atau tu!pu pada alat sambung

2. Tegangan tu!pu pada beton di bidang kontak antara


Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Andalas ""

Prof. Zaidir, Pertemuan XV Konstruksi Beton II Dr.Eng 100 menit komponen struktural yang didukung dan yang mendukung tidak boleh melampaui kuat tumpu masing-masing permukaan sebagaimana ditetapkan dalam =8-=7>- 00 : 1 .11% yaitu sebesar : &/,"..fc2.3-'. Bila permukaan penumpu lebih lebar dari permukaan beban pada semua sisinya% kuat tumpu rencana di daerah yang dibebani boleh dikalikan dengan 43#53-% tetapi tidak lebih dari #. 3- adalah luas daerah yang dibebani% 3# adalah luas maksimum dari sebagian permukaan pendukung yang secara geometris serupa dan konsentris dengan daerah yang dibebani. 0ambar #.2. memperlihatkan cara penentuan luas 31 dan 3 pada tumpuan miring atau berundak. #. .ulangan% pasak% atau alat sambung mekanis antara komponen struktur yang didukung dan yang mendukung harus cukup kuat untuk menyalurkan: =emua gaya tekan yang melampaui kuat tumpu beton dari masing-masing komponen struktur tersebut. =emua gaya tarik yang dihitung% yang melalui bidang kontak.

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Andalas

"6

Prof. Zaidir, Dr.Eng

Konstruksi Beton II

Pertemuan XV 100 menit

0ambar #.2. Penentuan luas 31 dan 3 pada tumpuan miring atau berundak.

f. Pen aluran tulangan dala! pondasi telapak 1. $a a tarik atau tekan pada tulangan di masing-masing penampang harus disalurkan pada setiap sisi penampang melalui metode panjang penyaluran% bengkokan6kait 'hanya untuk tarik) atau alat sambung mekanis% atau kombinasi dari beberapa kemungkinan tersebut. . Pena!pang kritis untuk pen aluran tulangan harus
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Andalas 6/

Prof. Zaidir, Pertemuan XV Konstruksi Beton II Dr.Eng 100 menit berada pada lokasi untuk momen terfaktor maksimum% dan pada semua bidang :ertikal di mana terjadi perubahan penampang atau penulangan. 7K)78I)#//#% Pasal 1*.#% panjang penyaluran dasar ldb% dalam mm% untuk batang ulir yang berada dalam kondisi tekan dapat diambil sebesar
l db = d b. . f y . 4 f c' '#-1+)

7ilai ldb tidak boleh kurang dari #// !!% atau ld# = &,&'"d#"() dimana : db - diameter nominal batang tulangan% mm

9atatan *

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Andalas

6-

Anda mungkin juga menyukai