Disusun Oleh: Hendro Eko Prabowo (5302311176) Aflacha Imadida Rachmata (5302411234)
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMARTIKA DAN KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013
DAFTAR ISI
A. Alat ..................................................................................................................................... 3 B. Membuat VM baru ........................................................................................................... 3 C. Instalasi Ubuntu dengan File service dan Name service ............................................... 9 D. Configurasi Samba Server ............................................................................................. 19 E. Pengujian Samba ............................................................................................................ 20 F. Configurasi Name Service.............................................................................................. 20 G. 1. 2. H. Pengujian Name Service ............................................................................................. 22 Dari linux ...................................................................................................................... 22 Dari windows ................................................................................................................ 23 Hasil Uji ....................................................................................................................... 25
A. Alat 1. Laptop yang telah terinstall VMWare 8 2. File ISO dari Ubuntu 12.04.3 i386 3. Jaringan Lokal (dapat menggunakan wireless maupun jaringan kabel) B. Langkah membuat VM baru 1. Buat VM baru dengan tipe konfigurasi advanced
8. Pilih Use bridged networking supaya dapat mengakses jaringan local melalui VM
11. Pilih controller harddisk yang akan digunakan dalam VM. Pilih SCSI kecuali jika ingin menginstall windows xp
12. Ubuntu Server membutuhkan 4 Gb memori pemasangan agar kinerjanya lebih stabil
13. Pilih lokasi dimana virtual disk akan disimpan. Pastikan cukup banyak memori untuk menampung ukurannya jika sebelumnya dilakukan Alocate disk now.
15. Pilih CD/DVD lalu pilih Use ISO image file lalu browse
17. Lalu pilih finish. Maka akan otomatis menjalankan VM C. Instalasi Ubuntu dengan File server dan Name server 1. Setelah selesai membuat VM maka ketika vm dijalankan maka akan muncul dialog dibawah pilih Install Ubuntu Server
4. Pilih Asia
6. Dalam pilihan ini default locale lebih baik United States. Jika ada masalah dengan lokal akan kembali ke base default
11. Pilih tipe konfigurasi sesuai jaringan yang anda gunakan dalam hal ini digunakan manual
12. Masukkan ip address dari server yang akan anda buat pada praktek ini menggunakan 192.168.1.202
Dan DNS standar jaringan anda (bukan server yang anda buat)
15. Setelah konfigurasi tersebut selesai ,kita akan dibawa dalam tampilan (window) pembuatan akun baru. Masukkan nama lengkap dari user yang anda buat
16. Ketika menggunakan kata kunci dengan kekuatan lemah akan muncul sebagai berikut
Pilih saja yes 17. Demi memudahkan untuk dapat di-install ulang pada kemudian hari, tidak usah lakukan enkripsi
20. Ketika harddisk anda baru dan belum memiliki partisi maka akan muncul
Partisi yang dibuat kali ini adalah swap biasanya ukurannya 2x RAM server untuk lebih amannya
Ganti use as menjadi swap area lalu done editing the partition
28. Pada software selection pilih DNS Server dan Samba File server
Instalasi Ubuntu Selesai. D. Configurasi Samba Server 1. Masuk ke super user dengan sudo su
Super user berhasil jika tanda $ menjadi # 2. Edit file di smb.conf di /etc/samba
Ketik Y lalu enter 2x untuk menyimpan 5. Buat folder di /srv/samba/share dengan perintah
E. Pengujian Samba 1. Buka Windows explorer computer di jaringan tersebut(Komputer dimana vm berada juga bias digunakan)
2. Masuk ke /etc/bind
3. Buka /etc/bind/named.conf.options Hilangkan //pada forwarders lalu ganti dengan dns dari ISP
Sampel.kos merupakan alamat web yang akan diberi name yang akan dibuat Kemudian 1.168.192 merupakan tipe terbalik dari 192.168.1(alamat network jaringan kita) 5. Kopi sampel dari forward zone file reverse zone file ke nama sesuai pada named.conf.local dengan cara berikut
Warna kuning sesuaikan dengan name yang akan dibuat. Warna hijau merupakan alamat email dengan @ diganti ..Kemudian warna merah dimana sub domain diletakkan. Jadi ketika masuk www.sampel.kos maka sama saja ke alamat ip 192.168.1.1 kemudian untuk info.sampel.kos akan masuk ke 192.168.1.2. 7. Edit reverse zone file
Hampir sama seperti pada forward zone file. Kemudian angka dikiri IN PTR merupakan alamat Host dari computer server kita. Yaitu 202 Lalu simpan 8. Restart bind dengan /etc/init.d/bind9 restart G. Pengujian Name Server 1. Dari linux a. Ketik nslookup(untuk keluar dari nslookup tinggal tekan CTRL+C) b.Tulis nslookup www.sampel.kos c. Jika muncul
Server sudah berjalan dengan baik d.Jika muncul berikut berarti DNS computer masih ikut 192.168.1.254 bukan computer server yang baru kita buat
Ubah name server menjadi Lalu simpan ulangi langkah c e. Jika terdapat error cant find berarti server bermasalah. Periksa lagi konfigurasi 2. Dari windows a. Dari computer windows yang terkoneksi jaringan local server yang kita buat pastikan DNS Server diset ip name server kita
c. Bila terjadi berikut maka server masih bermasalah. Cek kembali server mapun koneksi jaringan
Bila muncul pinging www.sampel.kos [192.168.1.1](Sesuai konfigurasi server) berarti server sudah bekerja dengan baik. Dalam hal ini Destination host unreachable karena tidak ada yang sedang menggunakan ip 192.168.1.1
H. Hasil Uji