Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

MATA KULIAH JARINGAN KOMPUTER 1

JOB KE 3
“SETTING DNS (DOMAIN NAME SYSTEM)”

OLEH

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2017
SETTING DNS (DOMAIN NAME SYSTEM)

A. Tujuan
Setelah menyelesaikan perkuliahan ini, mahasiswa dapat :
a. Menjelaskan Konsep DNS,
b. Menginstal DNS pada Windows server 2003, dan
c. Mengkonfigurasi DNS pada Windows Server 2003.

B. Dasar Teori
DNS (Domain Name System) merupakan salah satu pelayanan (servis) pada
Windows Server 2003 yang berfungsi untuk memetakan (mapping) antara nama host
(hostname) dan alamat IP (IP address). DNS biasanya diaplikasikan pada internet
tetapi juga dalam intranet untuk mengetahui hostname dan alamat IP tertentu.
Database DNS dapat di buat suatu hirarki skema disebut Domain Namespace yang
lebih jeasnya dapat dilihat pada gambar di bawah .

Ada dua macam konfigurasi service DNS pada Windows 2003 Server yaitu:
1. Forward Lookup Zone
Memetakan hostname menjadi IP Address
2. Reverse Lookup Zone
Memetakan IP Address menjadi hostname

2
C. Alat dan Bahan
1. Komputer : 2 Buah
2. CD sistem windows server 2003 : 1 Buah
3. Kabel UTP straight / cross : Secukupnya
4. Switch : 1 buah

D. Langkah Kerja
1. Nyalakan server Anda dan login sebagai Administrator
2. Cek layanan DNS pada Administrativ Tool. Jika belum ada, lakukan proses
instalisasi. Jika telah ada, langsung lakukan konfigurasi Domain (Langkah B di
bawah).
3. Klik start → all program → administrative tools kemudian pilih configure your
server wizard
4. Pada halaman server role klik DNS server kemudian klik next
5. Klik Next untuk Install DNS, kemudian muncul Configure a DNS Server Wizard,
kemudian klik Next.

3
6. Sebelum menjalankan DNS wizard ada baiknya anda melakukan konfigurasi
LAN properties, klik Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik properties
7. Pada kolom use the following IP address, tulis IP static user, pada preferred
DNS ketik IP server yang sedang mau diinstall dan pada alternate ketik IP
DNS server lain apabila ada
8. Setelah Configure a DNS Server Wizard di klik Next, kemudian pada halaman select
configuration action, pilih create a forward lookup zone, lalu klik next.

9. Kemudian pada Primary Server Location pilih This server maintains the zone,
kemudian klik next.

4
10. Pada halaman Zone name, ketik adityaputra.com kemudian klik next

11. Pada halaman Dynamic Update pilih Allow only secure dynamic updates
kemudian klik next.

12. Pada halaman Forwarders, klik Yes, it should forward queries to DNS servers with
the following IP address, masukkan IP sama seperti pada Local Area Connection
kemudian klik next.

5
13. Pada Completing the Configure a DNS Server Wizard klik Finish

14. Kemudian buka jendela DNS pada Administrative Tools, Pada jendela DNS klik
tanda + pada Reverse Lookup Zones lalu klik kanan pilih New Zone sampai
muncul New Zone Wizard

6
15. Klik Next beberapa kali (biarkan pilihan pada keadaan default) hingga reverse lookup
zones name.

16. Isikan Network ID : 192.168.X (dengan X adalah nomor komputer) lalu klik
next
17. Pada jendela Dynamic Update pilih Do not allow dynamic update lalu klik next dan
finish

7
18. Pada jendela DNS klik tanda + pada Forward Lookup Zones dan tanda + pada domain
anda lalu klik kanan nama Domain Anda (yaitu adityaputra.com), lalu properties
19. Pada tab Name Server , klik tombol add/edit untuk mengubah FQDN sesuai
nama domain (yaitu kukuhrian.com) dan pastikan isian IP address sesuai dengan
IP address computer anda dan klik add lalu klik OK hingga kembali ke jendela DNS

8
20. Test DNS yang telah dibuat dengan command ping nama_domain, yaitu ping
adityaputra.com, jika reply maka domain adityaputra.com berhasil dibuat.

9
21. Test DNS dengan command nslookup nama_domain, yaitu nslookup
adityaputra.com, jika nama domain dan IP berhasil ditemukan berarti domain
adityaputra.com berhasil dibuat.

CLIENT
22. Lakukan testing jaringan dengan melakukan koneksi PING pada komputer server

10
11
E. Lembar Kerja
Isilah lembar kerja ini sesuai langkah kerja yang anda lakukan !
1. Domain name =
2. Subdomain name =
3. IP address domain =
4. IP address subdomain =

F. Kesimpulan

12

Anda mungkin juga menyukai