Anda di halaman 1dari 7

Nomor Lamp.

:: 1 (satu) Yth.

Kepada

Pimpinan/PenanggungJawab Perihal : Permohonan Bantuan Dana

Lembaga/Pemberi Bantuan Dana Beasiswa, Yayasan Kasih Muliah Di Tempat

Salam sejahtera. Adalah sebuah ungkapan syukur yang tak terhingga, karena melalui tangan Bapak/Ibu-Pimpinan/Penangung Jawab

Lembaga/Pemberi Bantuan Dana Beasiswa, kerahiman Tuhan benar-benar dinyatakan bagi kami. Sehubungan dengan perkuliaahan saya yang telah berjalan dari bulan Agustus 2013 sampai saat ini (hampir menyelesaikan semester pertama), dengan begitu banyak aktivitas akademik (seperti kegiatan winter school yang barusan dilakukan di Thailand) yang menyita keseriusan dan pengorbanan lahir-batin, saya sungguh sangat terdesak secara pribadi. Apa boleh dikata, demi masa depan yakni pelayanan umat dan masyarakat, saya

harus menjalani panggilan ini untuk terus berjuang mengalami dan menikmati masa-masa sebagai mahasiswa pada fakultas HUKUM di Universitas Negeri Jember-Jawa Timur, pogram Pasca-sarjana. Terbentur dengan berbagai permasalahan serius, termasuk masalah keuangan, saya sungguh merasa tak berdaya. Oleh karena itu, bantuan Tuhan melalui tangan-kasih para Donatur

sebagaimana terlampir sangat saya butuhkan saat ini sampai penyelesaian akhir studi. Atas perhatian dan pemahaman baiknya, dengan senang hati saya menyampaikan banyak terima kasih. May the secret heart

of Jesus be loved everywhere.

Jember, 27 Nopember 2013 Pemohon

Matias Neis Watunglawar, SH.

PROPOSAL
STUDY PROGRAM MAGISTER HUKUM UNIVERSITAS NEGERI JEMBER JAWA TIMUR
1. Latar Belakang Gerakan implementasi kebijakan pemerintah dengan pemberlakuan

otonomi daerah tidak sedikit menguras perhatian semua pemangku kepentingan (stakeholders) untuk atas caranya masing-masing terlibat dalam pembangunan daerah dengan memanfaatkan potensi-potensi lokal. Tantangan serius akhirnya membentang lebar pada benak setiap inzan sebagai agent of change atau agent of development tatkala nilai fraternity, legality, equality, liberty yang menjadi perjuangan klasik merosot drastis hingga menyayat peradaban local, sementara tuntutan kesejahteraan masyarakat melalui pola pelayanan prima pemerintah pun hanyalah sebuah autopia belaka akibat rendahnya kualitas sumber daya aparatur. Desentralisasi sistem dan pola penyelenggaraan pemerintahan daerah yang semestinya selain menjadi peluang pelayanan prima pemerintah dan pemberdayaan potensi local sebagai perwujudan asas partisipatif justru menjadi tantangan serius manakala sumber daya daerah yang bagaikan a sleeping giant tidak dapat dibangunkan akibat rendahnya sumber daya manusia secara kualitas maupun kuantitas, sistem persaingan tidak sehat yang terjadi pada jajaran birokratif, dominasi mentalitas kesukuan/golongan, perspektif pengaruh kedekatan emosional, dan rasa pela-gandong yang telah terkubur namun membangkitkan dendam-dengki kesumat dan kekakuan dalam bertingkah, pun hilangnya sense of belonging to others akibat konflik-SARA pascakerusuhan Ambon. Warna perilaku individualorganisasional public tanah berdarah itu akhirnya menjadi tantangan serius bagi semua pihak termasuk penegak hukum untuk mengembalikan kejayaannya. Oleh karena itu era pembangunan yang kompetitif ini menuntut sebuah kesadaran diri setiap pribadi untuk dengan tekad bulat meningkatkan kualitas diri yang termasuk di dalamnya peningkatan kualitas moral intelektual dan ketrampilan agar dapat menjadi skilled labor yang semakin kreatif dan unggul di segala bidang. Dengan demikian kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM di bidang pendidikan dengan memfasisitasi segala keperluan yang termasuk di dalamnya

sesmestinya menjadi sebuah kebutuhan mendesak yang perlu terprioritas. Gerakan moral batiniahku untuk mengatasi problem social pemerintahan dengan cara melanjutkan studi adalah sebuah kemendesakan yang perlu terejawantahkan segera walaupun harus melewati pelbagai macam tantangan yang tengah siap

menghadang di jalan. Dengan bersandar dan mengandalkan kekuatan Tuhan sambil berbekal semangat pro ecclesia et patria segala sesuatu dapat terselesaikan secara baik. Ini adalah sebuah optimisme intelektual-imaniahku dalam menanggapi segala persoalan jaman dan keterbelakangan generasi katolik dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang kadang dianggap sebelah mata oleh beberapa kalangan pada lembaga birokrasi pemerintah seakan membuat resa hati kita dikarenakan kita bagian dari minoritas. Sebagai generasi muda katolik yang mempunyai keinginan kuat agar mendapatkan pendidikan di strata yang lebih tinggi, dan saya sadar akan latar belakang keluarga yang tidak mampu untuk menjawab perkuliahan ini dan mengingat kedua orang tua yang sudah tidak ada, membuat sehingga saya dan saudara lainnya harus berusaha untuk menggapai cita-cita kami masing-masing agar nantinya kita dapat berguna bukan hanya untuk kalangan kita namun demi masyarakat yang memerlukan pemikiran-pemikiran baru demi perkembangan daerah kedepan, agar semangat kekhatolikan menjadi ciri dari perjuangan saya sebagai orang muda katolik layaknya Yesus Kristus dalam pelayanannya bagi siapa saja, dimasa sekarang ini dapat menjadi contoh bagi generasi mendatang. 2. Permasalahan Kurangnya SDM secara kualitas maupun kuantitas Sistem kelembagaan publik yang tidak sehat dalam persaingan birokrasi Dekadensi moral

3.

Tujuan dan Manfaat

- Meningkatkan pemahaman dan kecakapan strategis upaya penyelenggaraan publik - Meningkatkan ketrampilan dan keahlian pelayan/penyelenggara public dalam cara merasa, cara berpikir, dan cara bertindak dengan mengikuti pendidikan lanjutan - Meningkatkan kemampuan berpikir strategis sebagai aparatur pemerintah yang berkwalitas dengan semangat kekhatolikan. - Menjadi yang terdepan serta peduli terhadap pendidikan kemanusiaan

4.

Sasaran Pebelajar yang memiliki motivasi tinggi untuk melanjutkan studi kejenjang yang lebih tinggi (S2) dengan maksud secara serius ingin memperoleh pengetahuan untuk pada gilirannya mampuh menciptakan perubahan yang signifikan bagi kinerja kelembagaan public, dalam mengatasi permasalahan sosial-kemanusiaan pada Pemeriontah Kota Ambon Pebelajar yang memiliki good will untuk belajar dan berkarya secara maksimal dalam memajukan gereja, daerah, dan tanah air. Pebelajar termaksud harus mengambil disiplin ilmu di bidang atau program yang berkaitan dengan peningkatan kualitas kelembagaan public seperti ilmu hukum.

5.

Tempat dan Waktu Pelaksanaan Tempat dilangsungkan pendidikan adalah pada perguruan tinggi Universitas Negeri Jember Jawa Timur ( sementara dalam pembelajaran semester 1 (satu) Waktu pelaksanaan adalah Tahun 2013 sampai selesai

6.

Alasan Pemilihan Tempat Studi

Fakultas Hukum Universitas Negeri Jember Jawa Timur adalah tempat studi yang dipilih, karena: lokasinya berada di luar daerah sehingga objek penelitian serta

pengembangan wawasan Ilmu Hukum dapat teraplikasi secara baik dan banyaknya studi kasus yang bisa ditemukan; Merupakan lembaga pendidikan tinggi negeri ternama di Surabaya dan berkualitas nasional-internasional, khususnya dalam bidang ilmu hukum; Untuk diketahui bahwa saya baru saja di ikut sertakan untuk mengikuti kegiatan program Winter Scholl di Thailand yang tiap tahun dilaksanakan, dan program ini selain adanya perkuliahan pada Tammasat university, kita mengikuti pertemuan International yang membahas isu-isu global menyangkut politik, ekonomi, agama dan budaya yang dilangsungkan dari tanggal 18 s/d 24 November 2013 di Bangkok.

7.

Penganggaran Biaya tugas belajar pelayan/penyelenggaraan public sesuai pemerintah daerah Kota Ambon Biaya perkuliahan Universitas Negeri Jember Jawa Timur;

Untuk diketahui saya telah berusaha dalam semester pertama ini dengan jalan kredit dan berhutang dalam kebutuhan akan perkuliahan yang telah berlangsung selama 3 bulan ini;

NO KEGIATAN 1. Biaya kuliah: Pendaftaran Matrikulasi Pembangunan SPP, Rp. 4.235.000 X 4 semester TESIS: Bimbingan, penelitian, pengadaan sumber/sarana pendukung Ujian dan Wisuda 2. Belanja Tidak Terjangkau (termasuk bukubuku) Total

BIAYA (Rp)

KETERANGAN

300.000,1.000.000,600.000,16.940.000,16.000.000,7.000.000,3.000.000,44.840.000,-

Jadi biaya dibutuhkan untuk penyelesaian studi pasca sarjana program Magister Hukum berjumlah Rp. 44.840.000,8. Sumber Dana

Donatur

9.

Pos Penerimaan Bantuan

Bantuan dana dapat disalurkan kepada pemohon: Nama Alamat : Matias Neis Watunglawar, S.H. : Jl.dr. Kayadoe Kudamati-Ambon HP. 082197449699 Email: matiasneis@rocketmail.com No. Rekening BRI : Matias Neis Watunglawar : 0562-01-024032-50-2

10.

Penutup Semoga maksud luhur dan terencana ini direstuhi Tuhan. Kepada semua

pihak

yang

turut

terlibat

atas

caranya

masing-masing

dalam

membantu

terlaksananya tujuan tersebut di atas diberkati dan dilimpahi Tuhan, karunia yang istimewa. Semoga rahmat Allah yang melampaui segala akal akan memelihara hati dan pikiran kita. Amin

Jember, 27 November 2013 Mengetahui Pimpinan Tarekat Daerah MSC Maluku Pengaju

Pst. Fred Sarkol, MSC

Matias Neis Watunglawar, S.H.

Anda mungkin juga menyukai