Anda di halaman 1dari 9

ARTIKEL ARRAY

Oleh: ARIEKA PITARTA PUTRI (09070301016)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA PROGRAM DIPLOMA KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA


Arra

Array adalah sekumpulan data yang mempunyai nama variabel dan tipe data yang sama. karena mempunyai nama variabel yang sama, maka untuk membedakan data yang satu dengan yang lainnya maka digunkanlah nomor index. Bayangkan jika dalam program kita membutuhkan variabel yang banyak, misalnya 100 variabel. Maka, kalau kita harus mendeklarasikan satu persatu hal ini akan kurang e!!isien. Maka di "ava ada konsep yang dinamakan dengan array. #ntuk memberikan keterangan yang jelas mengenai array maka dapat digambarkan sebagai berikut:

D!"#ara$% Arra #ntuk mendeklarasikan array bisa digunakan beberapa $ara sebagai berikut: Tidak menyebutkan berapa jumlah elemen array . #ntuk menyatakan berapa elemen dalam array, bisa diberikan setelah pendeklarasian. %ormat umumnya sebagai berikut: type&ata'( namaArray) atau bisa juga type&ata namaArray'() *urung +ontoh: siku bisa ditulis setelah tipe&ata atau namaArray nya.

int'( bilangan) atau int bilangan'() #ntuk menyatakan berapa elemen dalam array gunakan !ormat umum sebagai berikut: namaArray , ne- tipe&ata'jumlah.lemen() $ontoh: bilangan , ne- int'10() Dengan menyebutkan berapa jumlah elemen array yang dibuat . #ntuk mendeklarasikan array dengan menyebutkan jumlah elemen yang bisa dimuat dalam array, menggunakan !ormat umum sebagai berikut: tipe&ata'( nama/ariabel , ne- tipe&ata'jumlah.lemen() $ontoh: int'( bilangan , ne- int'10() Tidak menyebutkan berapa jumlah array tetapi langsung mengisinya dengan elemenelemen array-nya. %ormat umumnya adalah sebagai berikut: tipe&ata'( nama/ariabel , 0elemen*e 1, elemen*e 1, elemen*e 2, ..., elemen*e n3 $ontoh int'( bilangan , 04,5,6,2,73

8erlu diketahui bah-a index array di "ava di mulai dari 0, bukan dari 1. 9ehingga apabila suatu array mempunyai kapasitas 10 elemen, maka nomor index nya dimulai dari 0 sampai 4. *alau array bisa kapasitasnya n elemen, maka nomor index nya dimulai dari 0 sampai n 1. M!&'!r%"a( (%#a% )a*a arra #ntuk memberikan nilai pada array, dengan $ara menyebutkan nomor index nya. :ngat, bah-a array bisa menampung data lebih dari satu dan setiap elemennya mempunyai nomor index untuk membedakan dengan elemen yang lain. %ormat umum untuk memberi nilai array pada nomor index tertentu adalah sebagai berikut: namaArray'nomor:ndex( , nilai) $ontoh bilangan'0( , 7) Maksud dari pernyataan di atas adalah, array dengan nama bilangan pada index ke 0 diisi dengan nilai 7. $ontoh lain: bilangan'1( , 5) bilangan'1( , ;) bilangan'2( , 6) M!(+!,a-.% !#!&!( arra #ntuk mengetahui elemen array pada index tertentu, maka bisa digunakan !ormat umum sebagai berikut: namaArray'no:ndex() $ontoh: bilangan'2() misalnya kalau digunakan dalam statement berikut: 9ystem.out.println<bilangan'2(= maka di layar akan ditampi elemen array bilangan pada index ke 2. M!(+!,a-.% "a)a$%,a (!#!&!() arra #ntuk mengetahui kapasitas <jumlah= elemen yang bisa ditampung array digunakan method length, bentuk umumnya adalah sebagai berikut: namaArray.length) $ontoh: bilangan.length) /0(,0- )r0+ra&1 >>?ama 8rogram: +ontoh1.java publi$ stati$ void main<9tring'( args= 0 publi$ $lass +ontoh1 0 bilangan , ne- int'10() int'( bilangan) bilangan'0( , 7) bilangan'1( , 6) bilangan'1( , 4) bilangan'2( , @)

bilangan';( , 5) bilangan'7( , 1) bilangan'6( , 2) bilangan'5( , ;) bilangan'@( , 1) !or<int x,0) x A bilangan.length) xBB= 0 9ystem.out.println<Carray indexC B C'CB x B C(C B C , C B bilangan'x(=) 3 9ystem.out.println<Ckapasitas array , C B bilangan.length=) 3 3 0.,)., )r0+ra&1 array index'0( , 7 array index'1( , 6 array index'1( , 4 array index'2( , @ array index';( , 5 array index'7( , 1 array index'6( , 2 array index'5( , ; array index'@( , 1 array index'4( , 0 kapasitas array , 10 8ada program Contoh1.java data array diisi langsung dalam program dengan mengakses masing masing nomor indeks nya. #ntuk menampilkan datanya menggunakan perulangan for Array dengan tipe data integer yang pada nomor indeks tertentu tidak diisi data, akan diisi dengan nilai de!ault 0. 20(,0- #a%(1 >>?ama 8rogram: +ontoh1.java import javax.s-ing."Option8ane) publi$ $lass +ontoh1 0 publi$ stati$ void main<9tring'( args=0 int'( data , ne- int'7() int index) !or<index,0) indexA,data.length 1) indexBB= 0 data'index( , :nteger.parse:nt<"Option8ane.sho-:nput&ialog<Cdata ke C B <indexB1===) 3 !or<index,0) indexA,data.length 1) indexBB= 0 9ystem.out.println<CdataC B C'C B index B C(C B C , C B data'index(=) 3 3 3 0.,)., )r0+ra&1

pengisian data pada nomor indeks ke 0

pengisian data pada nomor indeks ke 1

pengisian data pada nomor indeks ke 1

pengisian data pada nomor indeks ke 2

pengisian data pada nomor indeks ke ;

data'0( , @ data'1( , 7 data'1( , 4 data'2( , 6 data';( , 1

/AD:AB.E ADDAF Array adalah sekumpulan data yang menggunakan nama variabel yang sama. Giap tiap nilai dari array disebut sebagai elemen dan memiliki index. 9etiap elemen array adalah sebuah variabel juga. Men$iptakan /ariabel Array #ntuk men$iptakan variabel array dapat menggunakan perintah : &:M variable'<subs$ripts=( 'A9 type( +ontoh : &:M A<10= As :nteger Akan men$iptakan variabel array yang bernama A yang memiliki 10 elemen <mulai dari index 0 s>d 14=, yang masing masing dapat menampung data integer, dan memiliki nilai a-al 0 <nol=.

Menggunakan /ariabel Array 8enggunakan /ariabel Array sama saja dengan variabel biasa, $uma kita perlu menyebutkan nomor index elemen yang diinginkan. +ontoh : A<0= , 100 A<1= , 100 A<1= , 200 Akan mengisi nilai 100 ke elemen pertama, 100 ke elemen kedua, dan 200 ke elemen ketiga. +atatan : .lemen pertama dari array dimulai dengan nomor index 0 +ontoh lain : %or : , 0 Go 14 9tep 1 :nput HMasukkan ?ilai :I,A<:= ?ext : Akan menanyakan kepada pemakai untuk mengisi elemen pertama s>d elemen keduapuluh. +ontoh lain : Gotal , 0 %or : , 0 Go 14 9tep 1 Gotal , Gotal B A<:= JA<0=, A<1=, K, A<14= ?ext : 8rint HGotal :I,Gotal Akan menjumlahkan nilai elemen pertama s>d elemen keduapuluh ke variabel total. &alam Lui$k Basi$, kita mengenal dua jenis variabel array, yakni dynami$ array dan stati$ array. 9tati$ array dapat kita bentuk tanpa perintah khusus, tetapi terbatas sampai nomor index ke 10 saja tanpa dipengaruhi jumlah dimensi. +ontoh : %or : , 0 Go 10 9tep 1 :nput HMasukkan ?ilai :I,B<:= ?ext : Gotal , 0 %or : , 0 Go 10 9tep 1 Gotal , Gotal B B<:= ?ext : 8rint HGotal :I,Gotal 8rogram diatas dapat dijalankan tanpa kesalahan -alaupun variabel array B tidak dideklarasikan sebagai variabel array. Mal ini karena kita menggunakan 9tati$ array yang otomatis disediakan oleh Lui$k Basi$, tetapi hanya terbatas sampai nomor index ke 10 saja. 8ada de!aultnya index a-al dari variabel array adalah dimulai dari 0, tetapi hal ini bisa diubah dengan perintah O8G:O? BA9. 1. +ontoh :

O8G:O? BA9. 1 &:M A<20= %or : , 1 Go 20 :nput HMasukkan ?ilai :I,A<:= ?ext : :ndex a-al dari variabel array dapat juga ditentukan pada saat deklarasi. +ontoh : &:M +<7 Go 17= %or : , 7 Go 17 9tep 1 :nput HMasukkan ?ilai :I,A<:= ?ext : Akan menghasilkan variabel array +, dengan elemen pertama memiliki nomor index 7, dan elemen terakhir memiliki nomor index 17. Anda dapat juga menggunakan !ungsi EBound dan #Bound untuk mendapatkan index a-al dan index akhir dari suatu array. +ontoh : &:M +<7 Go 17= %or : , EBound<+= Go #Bound<+= 9tep 1 :nput HMasukkan ?ilai :I,A<:= ?ext : 9tati$ Array dan &ynami$ Array 8ada LBasi$, semua array yang dideklarasikan dengan numerik adalah 9tati$ Array, dan array yang dideklarasikan dengan variabel adalah &ynami$ Array. +ontoh : &:M &<20= & adalah variabel 9tati$ Array . , 20 &:M %<.= % adalah variabel &ynami$ Array, karena jumlah elemennya ditentukan dengan menggunakan variabel ., dalam hal ini 20. 8erbedaan 9tati$ Array dan &ynami$ Array : 1. Memory 9tati$ Array dialokasikan oleh LBasi$ pada a-al eksekusi program dimulai, sedangkan Memory &ynami$ Array dialokasikan se$ara dinamis pada saat eksekusi program berlangsung. 1. 9tati$ Array tidak dapat dideklarasi ulang, sedangkan &ynami$ Array dapat dideklarasikan ulang dengan perintah D.&:M +ontoh :

&:M A<10= D.&:M A<10= Akan terjadi kesalahan, karena variabel A adalah 9tati$ Array. B , 10 &:M +<B= D.&:M +<20= Gidak terjadi kesalahan. +atatan : D.&:M akan menghapus isi array, dan mendimensi ulang jumlah elemennya. 2. 9tati$ Array tidak dapat dihapus dari memory, sedangkan &ynami$ Array dapat dihapus dari memory dengan perintah .DA9.. O8G:O? BA9. 1 &:M A<2= A<1= , 1 A<1= , 1 A<2= , 2 .DA9. A 8rint A<1= J akan ter$etak 0 8rint A<1= J akan ter$etak 0 8rint A<2= J akan ter$etak 0 *arena perintah .rase hanya mereset isi variabel 9tati$ Array ke 0 <jenis numeri$= atau HI <?ull= <jenis string=, sedangkan /ariabel dan dimensinya tetap dipertahankan. +ontoh Eain : O8G:O? BA9. 1 B,2 &:M +<B= +<1= , 1 +<1= , 1 +<2= , 2

.DA9. + 8rint +<1= J terjadi kesalahan subs$ript out o! range *arena variabel array + telah dihapus dari memory. /ariabel Array Multi &imensi Anda dapat membentuk variabel array 1 atau 2 dimensi dengan perintah dim. +ontoh : &:M A<10,10= Akan membentuk array 11 baris <0 s>d 10=, 11 kolom <0 s>d 10= <111 elemen=

+ara pemakaian array Multi &imensi sama saja dengan array 1 dimensi yaitu perlu disebutkan nomor indexnya masing masing. +ontoh : A<1,1= , 7 Akan mengisi nilai 7 ke elemen baris 2 kolom 2 dari Array dua dimensi A. <ingat index dimulai dari 0, ke$uali dengan pernyataan O8G:O? BA9. 1=

Anda mungkin juga menyukai