Anda di halaman 1dari 5

BAKU MUTU AIR LIMBAH

Air limbah merupakan air yang keluar dan tidak terpakai lagi dari suatu aktivitas (Industri, rumah tangga, supermarket, hotel dan sebagainya). Air limbah ini biasanya mengandung berbagai zat pencemar (kontaminan) seperti padatan tersuspensi, padatan terlarut, logam berat, bahan organik, bahan beracun, dan dapat bertemperatur tinggi. Air limbah ini umumnya akan dibuang ke badan air penerima seperti sungai, laut dan kedalam tanah. Pembuangan air limbah dengan kandungan berbagai zat pencemar mengakibatkan terjadinya pencemaran pada sungai, laut, tanah dan bahkan mencemari udara.

Dalam rangka mengendalikan pencemaran air limbah oleh pelaku usaha, pemerintah pusat dan daerah telah menetapkan berbagai peraturan yang berkaitan dengan kualitas air limbah, debit air limbah, dan beban maksimum air limbah yang diperbolehkan untuk dibuang ke badan air. Peraturan tersebut dikenal dengan peraturan BAKU MUTU AIR LIMBAH INDUSTRI.

Penetapan baku mutu air limbah didasarkan pada dua (2) aspek yaitu Berdasarkan air limbah yang dihasilkan oleh setiap industri disebut sebagai standar air limbah (Fffluent Standard) Berdasarkan peruntukan dari badan air penerima disebut sebagai standar air badan penerima (Stream Standard)

Dalam penentuan baku mutu air limbah diperkenalkan berbagai istilah diantaranya Limbah cair, merupakan limbah dalam bentuk cair yang dihasilkan suatu aktifitas yang dibuang ke lingkungan hidup dan diduga dapat menurunkan kualitas lingkungan hidup Baku mutu air limbah, adalah batas maksimum limbah cair yang diperbolehkan dibuang ke lingkungan Mutu air limbah, merupakan keadaan air limbah yang dinyatakan dengan debit, kadar dan beban pencemar. Debit maksimum, merupakan debit tertinggi yang masih diperbolehkan dibuang ke lingkungan hidup Kadar maksimum, merupakan kadar tertinggi yang masih diperbolehkan dibuang ke lingkungan hidup Beban pencemaran maksimum, merupakan beban pencemaran tertinggi yang masih diperbolehkan dibuang ke lingkungan hidup

Baku mutu air limbah berdasarkan stadar air limbah (Effluent Standard) seperti tercantum dalam tabel 2.1 berikut ini.

Tabel 2.1. Model Baku mutu air limbah industri Parameter Kadar Maksiumum (mg/L) BOD5 COD TSS Fenol Amonia total (sebagai N) pH Debit limbah maksimum 75 125 50 0,25 4 6-9 0,3 m3/ satuan produk 22,5 37,5 15 0,08 1,2 Beban Pencemaran Maksimum (gram/satuan produk)

Perhitungan beban pencemaran maksimum dengan persamaan berikut BPM = (Cm)j x Dm x f Keterangan : BPM : Beban Pencemaran maksimum yang diperbolehkan, dinyatakan dalam kg parameter per hari. (Cm)j : Kadar maksimum parameter j dinyatakan dalam mg/l. Dm : Debit Limbah cair maksimum dinyatakan dalam L limbah cair per detik f : Faktor konversi [ 1m3 x {mg/L} x (1/1000 kg)]

Baku mutu air limbah berdasarkan stadar peruntukan badan air penerima (Stream Standard) seperti tercantum dalam tabel 2.2 berikut ini

Tabel 2.2. Model Baku mutu berdasarkan peruntukan badan air penerima (Stream Standard) BAKU MUTU AIR LIMBAH CAIR (TERMASUK PENGOLAH LIMBAH CAIR TERPUSAT (KAWASAN) Parameter Satuan Golongan Baku Mutu Limbah Cair (Golongan Sungai) I A.FISIKA Temperatur Zat padat terlarut Zat padat tersuspensi B. KIMIA pH 6-9 6-9 6-9 6-9
o

II

III

IV

35 1500 100

38 2000 200

40 4000 200

45 5000 500

mg/L mg/L

Besi (Fe) Mangan (Mn) Barium (Ba) Tembaga (Cu) Seng (Zn) Kromium heksavalen(Cr+6) Kromium total (Cr tot) Kadmium (Cd) Raksa (Hg) Timbal (Pb) Timah putih (Sn) Arsen (As) Selenium (Se) Nikel (Ni) Kobal (Co) Sianida (CN) Sulfida (H2S) Flourida (F) Klorin bebas (Cl2) Amonia bebas (NH3-N) Nitrat (NO3-N) Nitrit (NO2-N) BOD5 COD Detergen anionik Phenol Minyak & Lemak PCB C. BIOLOGI Coliform Group

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

5 0,5 1 1 5 0,05

10 2 2 2 10 0,1

15 5 3 3 15 0,5

20 10 5 5 20 2

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

0,1 0,01 0,001 0,1 2 0,05 0,01 0,1 0,2 0,05 0,01 1,5 0,02 0,5 10 0,06 30 80 0,5 0,01 1 NIHIL

0,5 0,05 0,002 0,5 3 0,1 0,05 0,2 0,4 0,1 0,06 15 0,03 1 20 1 50 100 1 0,05 5 NIHIL

1 0,1 0,005 1 4 0,5 0,1 0,5 0,6 0,5 0,1 20 0,04 5 30 3 150 300 10 1 15 NIHIL

2 1 0,01 3 5 1 1 1 1 1 1 30 0,05 20 50 5 300 600 15 2 20 NIHIL

MPN / 100 ml

100

1000

2000

2000

Coliform tinja

MPN / 100 ml

1000

5000

10000

10000

Baku mutu air limbah umumnya akan mengalami peninjauan setelah lima (5) tahun

. Berbagai jenis industri mempunyai indikator baku mutu air limbah yang berbeda-beda seperti tercantum dalam tabel 2.3. Tabel 2.3. Indikator baku mutu air limbah untuk industri No 1. Jenis Industri Industri Soda Kostik Industri Pelapisan Logam 2. (pelapisan Tembaga, Nikel, Galvanisasi Seng) 3. Industri Penyamakan Kulit Indikator Baku Mutu COD, TSS, Raksa (Hg), Timbal (Pb); Tembaga (Cu); Seng (Zn), pH TSS, Kadmium (Cd), Sianida (CN); Logam Total, Tembaga (Cu), Nikel (Ni), Krom Total (Cr); Krom Heksavalen (Cr+6) BOD5, COD, TSS, Sulfida (sebagai H2S); Krom Total (Cr); Minyak dan Lemak, Amonia Total, pH BOD5, COD, TSS, Minyak dan Lemak; AmoniaTotal (sebagai NH3-N); pH BOD5, COD; TSS; pH BOD5, COD; TSS; Amonia Total (sebagai NH3-N); pH BOD5; COD; TSS; Sulfida (sebagai H2S); pH BOD5; COD; TSS; Sianida (CN); pH BOD5; COD; TSS; Fenol Total; Krom Total (Cr); Minyak dan Lemak; pH BOD5; COD; TSS; Minyak dan Lemak; pH BOD5; COD; TSS; pH

4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

Industri Minyak Sawit Industri Pulp dan Kertas Industri Karet Industri Gula Industri Tapioka Industri Tekstil Industri Pupuk Area Industri Mono Sodium Glutamate (MSG) Industri Kayu Lapis Industri susu dan makanan yang terbuat dari susu Industri Minuman Ringan Industri Sabun, Deterjen dan produk-produk MinyakNabati Industri Bir

BOD5; COD; TSS; Fenol Total; pH BOD5; COD; TSS; pH

BOD5; COD; TSS; Minyak dan Lemak; pH BOD5; COD; TSS; Minyak dan Lemak; Fosfat (sebagai PO4); MBAS, pH BOD5; COD; TSS; pH COD; TSS; NH3-N Total; Minyak dan Lemak,

17.

Industri Baterai Kering

Seng (Zn); Merkuri (Hg), Mangan (Mn), Krom (Cr); Nikel (Ni); pH BOD5; TSS; Merkuri (Hg), Seng (Zn), Timbal

18.

Industri Cat

(Pb); Tembaga (Cu); Krom Heksavalen (Cr+6); Titanium (Ti), Kadmium (Cd), Fenol; Minyak dan lemak

19. 20. 21. 22.

Industri Farmasi Industri Pestisida Hotel Kegiatan Rumah Sakit Limbah Rumah Tangga(Domestik)

BOD5, COD, TSS, Total-N, Fenol, pH BOD5, COD, TSS, Fenol, Total-CN, Tembaga(Cn), Krom Aktif Total, pH BOD5, COD, TSS, pH BOD5, COD, TSS, pH, Mikrobiologik (golongankoli); dapat ditambahkan radioaktivitas BOD5, COD, TSS, pH, Deterjen, Mikrobiologik(golongan koli)

23.

Anda mungkin juga menyukai