Anda di halaman 1dari 30

KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR

NOMOR 45 TAHUN 2002


TENTANG BAKU MUTU LIMBAH CAIR INDUSTRI
DAN KEGIATAN USAHA LAINNYA
LATAR BELAKANG
• Perlindungan Sumber daya air harus dijaga secara
kuantitas dan kualitas dari konstruksi buangan limbah
industri dan kegiatan usaha lainnya agar tetap memenuhi
kemanfaatan bagi kehidupan manusia dan mahkluk hidup
lainnya.

• Standarisasi kualitas buangan industri dan kegiatan usha


lainnya dalam rangka upaya preventive pengendalian
pencemaran air dan perlindungan daya dukung lingkungan.

• Pertumbuhan jenis industri yang harus berkembang belum


disesuaikan penetapan baku mutunya sesuai dengan
kapasitas jenis produksi yang dihasilkan dengan
pertimbangan best practical technology.
JENIS INDUSTRI &
KEGIATAN USAHA LAINNYA
yang ditetapkan berdasarkan volume limbah cair maksimum dan
konsentrasi maksimum.
1. Pulp dan Kertas
2. Kertas
3. Ethanol
4. Mono Sodium Glutamat (Msg) dan Lysine
5. Gula
6. Electroplating
7. Penyamakan Kulit
8. Caustic Soda
9. Karet
10. Tekstil
11. Pupuk Urea, Pupuk Nitrogen, Pupuk Za dan Amoniak
12. Pupuk Fosfat, Pupuk Majemuk NPK dan Asam Fosfat
13. Accumulator (Baterai Basah)
14. Baterai Kering
15. Cat
16. Pestisida
17. Kayu Lapis
18. Asam Citrat
19. Peternakan Sapi Perah dan Babi
20. Rumah Potong Hewan
21. Minyak Kelapa Sawit
22. Minyak Nabati, Sabun/Detergent
23. Pengalengan/Pengolahan Ikan
24. Cold Storage
25. Bir
26. Susu
27. Minuman ringan
28. Pengupasan Biji Kopi/Coklat
29. Kembang Gula
30. Mie dan Krupuk
31. Tahu dan Kecap/Tempe
32. Pengolahan Buah dan Sayuran
33. Tapioka
34. Farmasi
35. Pengilangan Minyak Bumi
36. Inosine Mono Phospat (IMP)
37. Pengolahan Daging
38. Karton Box
39. Sorbitol
40. Penyulingan Pelumas Bekas
41. Keramik
42. Bleaching Earth (Tanah Pemucat)
43. Peleburan Tembaga
44. Waterglass (Sodium Silikat)
45. Galvanis, Perabotan Enamel dan Logam dengan Pembersihan
Karat (Pickling).
46. Tepung Ikan
47. Agar-agar
48. Pencucian Kendaraan Bermotor
49. Korek Api
50. Industri Saos
51. Tepung Silica
PENATAAN STANDART LIMBAH CAIR
INDUSTRI & KEGIATAN USAHA LAINNYA
Didasarkan Pada :
• Kadar/konsentrasi maksimum dan volume limbah cair maksimum
• Volume Limbah cair ditetapkan pada produksi bulanan riil industri atau
kegiatan usaha yang bersangkutan :
DM
VM =
Pb

3. Kegiatan Usaha lain/industri yang tidak masuk pada lampiran I, baku


mutunya mengacu pada lampiran II berdasarkan golongan dan kelas
air.
4. Pengambilan contoh limbah cair oleh petugas instalasi yang
bertanggung jawab dan telah memiliki sertfikat contoh uji tingkat
Propinsi/Kabupeten/Kota dan pemeriksaan kualitas dilakukan
laboratorium yang ditunjuk oleh Gubernur sekurang-kurangnya sekali
dalam sebulan atas biaya penanggung jawab kegiatan.
5. Hasil pemeriksaan kwalitas limbah cair dikirimkan kepada gubernur
dan pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab di bidang
pengendalian pencemaran

6. Setiap penanggung jawab kegiatan wajib memasang peralatan meter


air pembuangan limbah cair yang dapat mencatat jumlah aliran
limbah cair.
BAKU MUTU LIMBAH CAIR

BAKU MUTU LIMBAH CAIR


UNTUK INDUSTRI ETHANOL

Volume Limbah Cair Maksimum persatuan produk


70 m3 / ton product
Parameter Kadar Maksimum (mg/l)
BOD5 150
COD 400
TSS 300
Sulfida (sebagai H2S) 0,5
pH 6-9
BAKU MUTU LIMBAH CAIR
UNTUK INDUSTRI MONO SODIUM GLUTAMAT (MSG) DAN LYSINE
Kondensor digabung
Kondensor dipisah dengan buangan limbah cair
dengan buangan limbah cair
Volume Limbah Cair Maksimum
Volume Limbah Cair Maksimum per satuan produk
persatuan produk
MSG : 120 m3 / ton MSG limbah Cair : 15 m3 /ton MSG limbah Cair : 75 m3 /ton Lysine
Lysine : 180 m3 / ton Lysine kondensor : 105 m3 /ton MSG kondensor : 105 m3 /ton Lysine

Kadar Max Kadar Maksimum (mg/l) Kadar Maksimum (mg/l)


Parameter
(mg/l)
Limbah Cair Kondensor Limbah Cair Kondensor

BOD5 80 80 80 80 80

COD 150 200 140 175 130

TSS 60 60 60 60 60

NH3 5 5 5 5 5
(amonia total)

pH 6-9 6-9 6-9 6-9 6-9


BAKU MUTU LIMBAH CAIR
UNTUK INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT
Volume Limbah Cair Maksimum per satuan Bahan Baku
50 m3/ton Bahan Baku Kulit Kering Proses Lengkap
30 m3/ton Bahan Baku Kulit Kering sampai Proses Wet Blue
20 m3/ton Bahan Baku Kulit Wet Blue sampai Produk Jadi

Kadar Maksimum (mg/l)


Parameter Sampai Wet Bahan Baku Wet
Proses Lengkap
Blue Blue

BOD5 100 100 75


COD 250 250 200
TSS 100 100 75
Cr. Total 0,5 0,5 0,3
Minyak dan Lemak 5 5 3
NH3-N (amonia total) 10 10 5
Sulfida 0,8 0,8 0,5
pH 6-9
BAKU MUTU LIMBAH CAIR
UNTUK INDUSTRI CAUSTIC SODA

Volume Limbah Cair Maksimum persatuan produk


3 m3 / ton product
Parameter Kadar Maksimum (mg/l)

TSS 25
Cl2 tersisa 0,5
Cu 1
Pb 0,8
Zn 1
Cr. Total 0,5
Ni 1,2

pH 6-9
BAKU MUTU LIMBAH CAIR
UNTUK INDUSTRI KEMBANG GULA

Volume Limbah Cair Maksimum persatuan produk


15 m3 / ton product
Parameter Kadar Maksimum (mg/l)

BOD5 50
COD 100
TSS 50
Minyak dan Lemak 20

pH 6-9
BAKU MUTU LIMBAH CAIR
UNTUK INDUSTRI MIE DAN KRUPUK

Volume Limbah Cair Maksimum persatuan produk


MIE : 2 m3 / ton produk
KRUPUK : 4 m3 / ton produk

Kadar Maksimum (mg/l)


Parameter
MIE KRUPUK

BOD5 50 50
COD 120 120
TSS 50 50
Minyak dan Lemak 20 20

pH 6-9
BAKU MUTU LIMBAH CAIR
UNTUK INDUSTRI WATER GLASS (SODIUM SILIKAT)

Volume Limbah Cair Maksimum persatuan produk


0,5 m3 / ton product
Parameter Kadar Maksimum (mg/l)

TSS 100
TDS 1500

pH 6-9
BAKU MUTU LIMBAH CAIR
UNTUK INDUSTRI PENGUPASAN BIJI KOPI / COKLAT

Volume Limbah Cair Maksimum persatuan produk


40 m3 / ton product
Parameter Kadar Maksimum (mg/l)

BOD5 75
COD 200
TSS 100
Minyak dan Lemak 20

pH 6-9
BAKU MUTU LIMBAH CAIR
UNTUK INDUSTRI MINUMAN RINGAN

Volume Limbah Cair Maksimum persatuan produk

Dengan Pencucian Botol dan Pembuatan sirup : 3,5 m3/m3 produk


Dengan Pencucian Botol tanpa Pembuatan sirup : 2,8 m3/m3 produk
Tanpa Pencucian Botol tetapi Pembuatan sirup : 1,7 m3/m3 produk
Tanpa Pencucian Botol Tanpa Pembuatan sirup : 1,2 m3/m3 produk

Parameter Kadar Maksimum (mg/l)

TSS 25
Cl2 tersisa 0,5
Cu 1
Pb 0,8
Zn 1
Cr. Total 0,5
Ni 1,2

pH 6-9
BAKU MUTU LIMBAH CAIR
UNTUK INDUSTRI PELEBURAN TEMBAGA

Volume Limbah Cair Maksimum persatuan produk


3 m3 / ton produk Katoda Tembaga

Parameter Kadar Maksimum (mg/l)


TDS 2000 *)
(diatas badan air penerima)
TSS 200
Fe 10
Cu 2
Zn 10
Cd 0,3
Hg 0,01
Pb 0,5
As 0,8
Ni 0,5
F 15

pH 6 - 9

Keterangan :
*) Pembuangan Langsung ke laut
Catatan :
1. Apabila prosentase tembaga anoda terhadap tembaga
katoda <30 % maka katoda tembaga sama dengan
tembaga anoda.
Dan apabila sebaliknya (>30%), maka katoda tembaga
sama dengan 0,997 kali tembaga anoda
2. Data produksi adalah data produksi nyata dalam waktu satu
bulan (dalam satuan ton per bulan)
3. Semua air hujan dari lingkungan industri harus diolah
dalam unit pengolahan air limbah sebelum dibuang ke
lingkungan
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN GUBERNUR NO 45 / 2002
BAKU MUTU LIMBAH CAIR
(TERMASUK PENGOLAH LIMBAH TERPUSAT/KAWASAN INDUSTRI
Golongan Baku Mutu
No. Parameter Satuan Limbah Cair
I II III IV
A FISIKA
o
1 Temperatur C 35 38 40 45
2 Zat Padat terlarut mg/liter 1500 2000 4000 5000
3 Zat Padat tersuspensi mg/liter 100 200 200 500

Golongan Baku Mutu


No. Parameter Satuan Limbah Cair
I II III IV
B KIMIA
1 PH mg/liter 6-9 6-9 6-9 6-9
2 Besi (Fe) mg/liter 5 10 15 20
3 Mangan (Mn) mg/liter 0,5 2 5 10
4 Barium (Ba) mg/liter 1 2 3 5
Golongan Baku Mutu
No. Parameter Satuan Limbah Cair
I II III IV
5 Tembaga (Cu) mg/liter 1 2 3 5
6 seng (Zn) mg/liter 5 10 15 20
7 Krom Heksavalen (Cr+6) mg/liter 0,05 0,1 0,5 2
8 Krom Total (Cr tot) mg/liter 0,1 0.5 1 2
9 Cadmium (Cd) mg/liter 0,01 0,05 0,1 1
10 Raksa (Hg) mg/liter 0,001 0,002 0,05 0,01
11 Timbal (Pb) mg/liter 0,1 0,5 1 3
12 Timah Putih (Sn) mg/liter 2 3 4 5
13 Arsen (As) mg/liter 0,05 0,1 0,5 1
14 Selenium (Se) mg/liter 0,01 0,05 0,5 1
15 Nikel (Ni) mg/liter 0,1 0,2 0,5 1
16 Kobalt (Co) mg/liter 0,2 0,4 0,6 1
17 Sianida (CN) mg/liter 0,05 0,1 0,5 1
18 Sulfida (H2S) mg/liter 0,01 0,06 0,1 1
19 Florida (F) mg/liter 1,5 15 20 30
20 Klorin Bebas (Cl2) mg/liter 0,02 0,03 0,04 0,05
Golongan Baku Mutu
No. Parameter Satuan Limbah Cair
I II III IV

21 Amoniak Bebas (NH3-N) mg/liter 0,5 1 5 20


22 Nitrat (NO3-N) mg/liter 10 20 30 50
23 Nitrit (NO2-N) mg/liter 0,06 1 3 5
24 BOD5 mg/liter 30 50 150 300
25 COD mg/liter 80 100 300 600
26 Detergent an ionik mg/liter 0,5 1 10 15
27 Phenol mg/liter 0,01 0,05 1 2
28 Minyak dan Lemak mg/liter 1 5 15 20
29 PCB mg/liter NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
LAMPIRAN III
KEPUTUSAN GUBERNUR NO 45 / 2002
Perhitungan Volume Limbah Cair Maksimum dan beban Pencemaran
Maksimum untuk menetukan Mutu Limbah Cair

1. Menghitung Volume Limbah Cair Maksimum


a. Penetapan Baku Mutu Limbah Cair pada pembuangan limbah cair
melalui penetapan Volume Limbah Cair Maksimum, sebagai mana
tercantum dalam lampiran I untuk masing-masing jenbis industri
didasarkan pada tingkat produksi bulanan yang sebenarnya.
Untuk itu digunakan perhitungan sebagai berikut :

DM
DM Keterangan :
Vm Vm = Volume Limbah Cair Maksimum
Vm ==
Pb Dm= Debit Limbah Cair Maksimum
Pb Pb = Produksi sebenarnya da
b. Debit Limbah Cair yang sebanarnya dihitung dengan cara
sebagai berikut :

(DA
(DA==Dp
DpXXHH))

Keterangan :
DA = Debit limbah cair yang sebanarnya, dinyatakan dalam m3/bulan
Dp = Hasil pengukuran debit limbah cair dinyatakan dalam m3/hari
H = Jumlah hari kerja pada bulan yang bersangkutan

c. Penilaian Debit

DA Keterangan :
DA Va = Volume limbah cair yang sebanarnya
Va
Va == dinyatakan dalam m3/per satuan produk
Pb
Pb DA = Debit limbah sebanarnya dinyatakan dalam m3/bulan
Pb = Produksi sebenarnya dalam sebulan
Catatan : Va tidak boleh lebih besar dari Vm
2. Apabila Menghitung Beban Pencemaran Maksimum
a. Penghitungan Beban Pencemaran Maksimum dihitung sebagai berikut :

BPM
BPM==(CM)
(CM)jjxxVm
Vmxxff

Keterangan :
BPM = Beban Pencemaran Maksimum per satuan produk dinyatakan dalam kg
permeter persatuan produk
(CM)j = Kadar Maksimum unsur pencemar j dinyatakan dalam mg/liter
VM = Volume limbah cair maksimum sebagaimana tercantum pada Lampiran I
yang sesuai dengan industri ytang bersangkutan, dinyatakan dalam m3 limbah
cair persatuan produk

Dengan :

mg
mg mg
mg
ff ==Faktor
FaktorKonversi
Konversi==1m3
1m3xx xx (kg)
(kg)
ltlt 1000
1000
b. Beban Pencemaran sebenarnya dihitung dengan cara sebagai berikut :

BPA
BPA==(CA)
(CA)jjxxVa
Vaxxff

Keterangan :
BPA = Beban Pencemaran sebenarnya dinyatakan dalam kg parameter
per satuan produk
(CA) j = Kadar sebenarnya unsur pencemar j dinyatakan dalam mg/liter
Va = Volume limbah cair sebenarnya tercantum dalam lampiran I yang sesuai
dengan jenis industri yang bersangkutan, dinyatakan dalam m3
per satuan produk
f = Faktor Konservasi = 1/1000
c. Beban Pencemaran Maksimum Industri Terpadu (misal 2 (dua) jenis
industri yang terletak pada satu lokasi ) dan instalasi pengolah limbahnya
dijadikan satu dihitung dengan cara sebagai berikut :

BPM
BPM==(Vm
(Vm11xx(CM)
(CM)JJ11))xx(Vm
(Vm22xx(CM)
(CM)JJ22))xxff

Keterangan :
BPMt = Beban Penecamaran sebenarnya dinyatakan dalam Kg parameter
per satuan produk
Vm1 = Volume maksimum limbah cair industri 1 sesuai kapasitas produksi sebenarnya
dinyatakan dalam m3 per hari
Vm2 = Volume maksimum limbahy cair industri 2 sesuai kapasitas produksi
sebanarnya dinyatakan dalam m3 per hari
(CM) J1 = Kadar maksimum unsur pencemar J industri 1 dinyatakan dalam mg/liter
(CM) J2 = Kadar maksimum unsur pencemar J industri 2 dinyatakan dalam mg/liter
d. Beban Pencemaran Maksimum Perhari

BPMi
BPMi==BPM
BPMxxPb
Pb/H
/H
Keterangan :
BPMi = Beban Pencemaran Maksimum per hari yang diperbolehkan bagi industri yang
bersangkutan dinyatakan dinyatakan kg parameter per hari
Pb = Produk sebenaranya dalam sebulan, dinyatakan dalam satuan produk yang
sesuai dengan tercantum dalam lampiran I untuk industri yang bersangkutan

Beban pencemaran maksimum yang sebenarnya dihitung dengan cara


sebagai berikut :
BPAi
BPAi==(CA)
(CA)jjxxDp
Dpxxff
Keterangan :
BPAi = Beban Pencemaran sebenarnya dinyatakan dalam kg parameter
persatuan produk
(CA) j = Kadar unsur pencemar j dinyatakan dalam mg/liter
Dp = Hasil pengukuran debit limbah cair, dinyatakan dalam m3/hari
F = Faktor Konversi = 1/1000
Dengan demikian penilaian beban pencemaran / Mutu Limbah Cair
adalah sebagai berikut :

BPA
BPAtidak
tidakboleh
bolehlebih
lebihdari
dariBPM
BPM
BPAi
BPAitidak
tidakboleh
bolehlebih
lebihdari
dariBPMi
BPMi

Anda mungkin juga menyukai