REFRESH
Apa yang dimaksud dengan limbah? Apa saja jenis limbah? Kegiatan apa sajayang menjadi sumber limbah? Apakah semua limbah berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat?
Pencemaran Lingkungan
Baku mutu lingkungan hidup adalah ukuran batas atau kadar mahluk hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau harus ada dan atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu sumberdaya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup.
Parameter Limbah
Tergantung pada jenis dan karakteristiknya Fisik Kimia Biologi
No
1 2 3 4
Parameter
Partikulat Sulfur dioksida (SO2) Nitrogen Oksida (N)2) Opasitas
Baku mutu
230 mg/m3 750 mg/m3 825 ng/m3 20 %
Catatan: - Nitrogen Oksida ditentukan sebagai NO2 - Volume gas dalam keadaan standar (25oC dan tekanan 1 atm - Konsentrasi partikulat dikoreksi sebesar 6 % Oksigen - Opasitas digunakan sbg indikator praktis pemantauan dan dikembangkan utk memperoleh hub korelatif dg pengamatan total partikel
Macam-macam sumber LIMBAH udara : a.Transportasi, b.Industri, c.pembakaran sampah, d. kegiatan rumah tangga. Kandungan limbah udara utama (major air pollutants) : a.Gas : CO2, CO, SO2, Hidrokarbon (seny. yang mengandung C & H): CH4 (methan) & C6H6 (benzene) dll. b.Partikulat: droplet partikel cair/padat yang tersuspensi di udara, seperti : asap (smoke), debu, asbes, partikel logam (Pb, dan minyak. c.Senyawa organik : HF, NH3, pestisida, asam-asam, dll. d.Substansi radioaktif : Radon, emisi BBM & Pembangkit Listrik e.Kebisingan (noise). f.Bau (odors).
Kadar/konsentrasi maksimum dan volume limbah cair maksimum Volume Limbah cair ditetapkan pada produksi bulanan riil industri atau kegiatan usaha yang bersangkutan :
DM VM =
Pb
3. Kegiatan Usaha lain/industri yang tidak masuk pada lampiran I, baku mutunya mengacu pada lampiran II berdasarkan golongan dan kelas air. 4. Pengambilan contoh limbah cair oleh petugas instalasi yang bertanggung jawab dan telah memiliki sertfikat contoh uji tingkat Propinsi/Kabupeten/Kota dan pemeriksaan kualitas dilakukan laboratorium yang ditunjuk oleh Gubernur sekurang-kurangnya sekali dalam sebulan atas biaya penanggung jawab kegiatan.
5. Hasil pemeriksaan kwalitas limbah cair dikirimkan kepada gubernur dan pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab di bidang pengendalian pencemaran 6. Setiap penanggung jawab kegiatan wajib memasang peralatan meter air pembuangan limbah cair yang dapat mencatat jumlah aliran limbah cair.
TSS (Total Suspended Solid) : Jumlah berat kering Lumpur dalam ppm yang ada dalam limbah cair setelah mengalami penyaringan dengan membran ukuran 0,45 mikron. Untuk menjaga keseimbangan air terhadap lingkungannya diperlukan standar parameter secara umum yang perlu mendapat perhatian :
BOD
< 75 ppm COD < 100 ppm DO > 3 ppm SS (Suspended solid) < 100 ppm pH 6 9 (idealnya 6,5 7,5)
BAKU MUTU LIMBAH CAIR UNTUK INDUSTRI MONO SODIUM GLUTAMAT (MSG) DAN LYSINE Kondensor digabung dengan buangan limbah cair
Volume Limbah Cair Maksimum persatuan produk MSG : 120 m3 / ton MSG Lysine : 180 m3 / ton Lysine
Kondensor dipisah dengan buangan limbah cair Volume Limbah Cair Maksimum per satuan produk
limbah Cair : 15 m3 /ton MSG kondensor : 105 m3 /ton MSG limbah Cair : 75 m3 /ton Lysine kondensor : 105 m3 /ton Lysine
Parameter
80 150 60 5
pH
6-9
6-9
6-9
6-9
6-9
BAKU MUTU LIMBAH CAIR UNTUK INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT Volume Limbah Cair Maksimum per satuan Bahan Baku 50 m3/ton Bahan Baku Kulit Kering Proses Lengkap 30 m3/ton Bahan Baku Kulit Kering sampai Proses Wet Blue 20 m3/ton Bahan Baku Kulit Wet Blue sampai Produk Jadi Parameter Kadar Maksimum (mg/l) Sampai Wet Bahan Baku Wet Proses Lengkap Blue Blue 100 250 100 0,5 5 10 0,8 100 250 100 0,5 5 10 0,8 6-9 75 200 75 0,3 3 5 0,5
BOD5 COD TSS Cr. Total Minyak dan Lemak NH3-N (amonia total) Sulfida pH
BAKU MUTU LIMBAH CAIR UNTUK INDUSTRI CAUSTIC SODA Volume Limbah Cair Maksimum persatuan produk 3 m3 / ton product Parameter TSS Cl2 tersisa Cu Pb Zn Cr. Total Ni pH Kadar Maksimum (mg/l) 25 0,5 1 0,8 1 0,5 1,2 6-9
BAKU MUTU LIMBAH CAIR UNTUK INDUSTRI KEMBANG GULA Volume Limbah Cair Maksimum persatuan produk 15 m3 / ton product Parameter BOD5 COD TSS Minyak dan Lemak pH Kadar Maksimum (mg/l) 50 100 50 20 6-9
BAKU MUTU LIMBAH CAIR UNTUK INDUSTRI MIE DAN KRUPUK Volume Limbah Cair Maksimum persatuan produk MIE : 2 m3 / ton produk KRUPUK : 4 m3 / ton produk Kadar Maksimum (mg/l) Parameter BOD5 COD TSS Minyak dan Lemak pH MIE 50 120 50 20 6-9 KRUPUK 50 120 50 20
BAKU MUTU LIMBAH CAIR UNTUK INDUSTRI WATER GLASS (SODIUM SILIKAT) Volume Limbah Cair Maksimum persatuan produk 0,5 m3 / ton product Parameter TSS TDS pH Kadar Maksimum (mg/l) 100 1500 6-9
BAKU MUTU LIMBAH CAIR UNTUK INDUSTRI PENGUPASAN BIJI KOPI / COKLAT Volume Limbah Cair Maksimum persatuan produk 40 m3 / ton product Parameter BOD5 COD TSS Minyak dan Lemak pH Kadar Maksimum (mg/l) 75 200 100 20 6-9
BAKU MUTU LIMBAH CAIR UNTUK INDUSTRI MINUMAN RINGAN Volume Limbah Cair Maksimum persatuan produk
Dengan Pencucian Botol dan Pembuatan sirup Dengan Pencucian Botol tanpa Pembuatan sirup Tanpa Pencucian Botol tetapi Pembuatan sirup Tanpa Pencucian Botol Tanpa Pembuatan sirup
: 3,5 m3/m3 produk : 2,8 m3/m3 produk : 1,7 m3/m3 produk : 1,2 m3/m3 produk
BAKU MUTU LIMBAH CAIR UNTUK INDUSTRI PELEBURAN TEMBAGA Volume Limbah Cair Maksimum persatuan produk 3 m3 / ton produk Katoda Tembaga Parameter TDS TSS Fe Cu Zn Cd Hg Pb As Ni F pH
Keterangan : *) Pembuangan Langsung ke laut
Kadar Maksimum (mg/l) 2000 *) (diatas badan air penerima) 200 10 2 10 0,3 0,01 0,5 0,8 0,5 15 6 -9
Golongan Baku Mutu Limbah Cair II III 38 2000 200 40 4000 200
IV 45 5000 500
35 1500 100
Parameter
IV 6-9 20 10 5
No. 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Parameter Tembaga seng Krom Heksavalen Krom Total Cadmium Raksa Timbal Timah Putih Arsen Selenium Nikel Kobalt Sianida Sulfida Florida Klorin Bebas (Cu) (Zn) (Cr+6) (Cr tot) (Cd) (Hg) (Pb) (Sn) (As) (Se) (Ni) (Co) (CN) (H2S) (F) (Cl2)
Satuan I mg/liter mg/liter mg/liter mg/liter mg/liter mg/liter mg/liter mg/liter mg/liter mg/liter mg/liter mg/liter mg/liter mg/liter mg/liter mg/liter 1 5 0,05 0,1 0,01 0,001 0,1 2 0,05 0,01 0,1 0,2 0,05 0,01 1,5 0,02
Golongan Baku Mutu Limbah Cair II III 2 10 0,1 0.5 0,05 0,002 0,5 3 0,1 0,05 0,2 0,4 0,1 0,06 15 0,03 3 15 0,5 1 0,1 0,05 1 4 0,5 0,5 0,5 0,6 0,5 0,1 20 0,04
IV 5 20 2 2 1 0,01 3 5 1 1 1 1 1 1 30 0,05
No.
Parameter
Satuan I
Golongan Baku Mutu Limbah Cair II III 1 20 1 50 100 1 0,05 5 NIHIL 5 30 3 150 300 10 1 15 NIHIL
21 22 23 24 25 26 27 28 29
Amoniak Bebas Nitrat Nitrit BOD5 COD Detergent an ionik Phenol Minyak dan Lemak PCB
b. Debit Limbah Cair yang sebanarnya dihitung dengan cara sebagai berikut :
(DA = Dp X H )
Keterangan : DA = Debit limbah cair yang sebanarnya, dinyatakan dalam m3/bulan Dp = Hasil pengukuran debit limbah cair dinyatakan dalam m3/hari H = Jumlah hari kerja pada bulan yang bersangkutan
c. Penilaian Debit
DA Va = Pb
Keterangan : Va = Volume limbah cair yang sebanarnya dinyatakan dalam m3/per satuan produk DA = Debit limbah sebanarnya dinyatakan dalam m3/bulan Pb = Produksi sebenarnya dalam sebulan Catatan : Va tidak boleh lebih besar dari Vm
S e m o g a
B e r m a n f a a t