LAPORAN SGD KASUS 1 SISTEM RESPIRASI (ASMA)

Kelompok 12 :

Heny J n!"# Se%! Sep"!#n! H!l#'#"! D!n)# P!*#n"! A* m S#*! Am#l!# De'! A*!y#n"! S n)#*! R#k.m#n M!*# R#.m#'#"! R#n)! 0e1*!#n# H#n!2#. S.#l!.#. A3 S#n"! M ly#%#*! R!%4# An"!k# Hel)# 0!"*!# 5#.y n! An66! 5!)!#%" "! 7!"*# D'! Le%"#*!

(22$11$12$$11) (22$11$12$$2&) (22$11$12$$&() (22$11$12$$+,) (22$11$12$$(-) (22$11$12$$,1) (22$11$12$$/&) (22$11$12$$-() (22$11$12$1$,) (22$11$12$11-) (22$11$12$1&1) (22$11$12$1+&) (22$11$12$1(() (22$11$12$18,)

UNI9ERSITAS PADJADJARAN 0AKULTAS KEPERA5ATAN JATINANGOR 2$1&

Kasus : Seorang anak laki-laki usia 8 tahun dibawa oleh ibunya ke poliklinik anak sebuah rumah sakit. Ibu mengatakan sejak dua hari yang lalu anaknya mengalami sesak napas disertai batuk terutama pagi hari. Napas berbunyi ngik dan wajah tampak pu at. !al tersebut terjadi setelah anak bermain pa uan kuda bersama teman sekelasnya. "nak mengatakan di pa uan kuda tersebut lapangannya sangat berdebu. Ibu sudah menyarankan anak itu untuk tidak ikut# namun anak tetap memaksa ikut bersama temannya karena merupakan ekstrakulikuler sekolah. Kejadian ini sudah terjadi kedua kalinya dalam satu minggu terakhir. "nak pernah juga sesak napas saat malam hari# dua kali dalam $ bulan. Sesak biasanya membaik setelah anak istirahat. %ada pemerikasaan &isik didapatkan ''()*+,menit# !'($--+,menit# suhu(./#*o0# 1yspnea 2 terdapat ekspirasi memanjang. "nak diren anakan akan dilakukan pemeriksaan spirometri. Saat ini anak diberikan nebulisasi dengan obat albuterol -#-3 mg. Kemudian perawat memposisikan anak melakukan nebulisasi. Ibu menanyakan apa yang harus dilakukan saat anak sesak di rumah# dan apakah nebulisasi juga bias dilakukan di rumah4

Step $ %ertanyaan :

$. "pa pengertian dari dyspnea4 ). "pa yang dimaksud dengan spirometri4 .. 5elaskan arti nebulisasi6 *. "pa yang dimaksud dengan albuterol -#-3 mg4 7. "pa pengertian dari whee8ing4 5awaban :

$. 1yspnea adalah pernapasan yang sulit atau terasa berat. ). Spirometri adalah suatu teknik pemeriksaan untuk mengetahui &ungsi atau &aal paru# dengan ara9 pasien diminta untuk meniup sekuat-kuatnya melalui suatu alat yang dihubungkan dengan mesin spirometer yang se ara otomatis akan menghitung

kekuatan# ke epatan# dan :olume udara yang dikeluarkan# sehingga dengan demikian dapat diketahui kondisi &aal paru pasien. .. Nebulisasi adalah ara pemberian obat ;nebuli8er< yang dapat mengubah obat air menjadi uap ;aerosol< sehingga dapat diinhalasi langsung masuk ke tra tus respiratory bawah. *. "lbuterol -#-3 adalah salah satu jenis obat yang digunakan untuk terapi inhalasi ;nebulisasi< dengan bentuk air yang nantinya akan diubah menjadi aerosol. 7. =hee8ing merupakan jenis dyspnea yang terdengar sebagai suara bersiul dan kerapkali hanya terdeteksi lewat stetoskop# biasanya terdapat pada saat inspirasi dan ekspirasi. Step ) $. "pakah pasien memiliki riwayat asma sebelumnya4 ). >agaimana prosedur nebulisasi yang diberikan kepada pasien4 .. >erapa normal !'# ''# dan suhu pada anak usia 8 tahun4 *. >agaimana peran perawat pada pasien asma anak usia 8 tahun4 7. Sebutkan &aktor penyebab asma6 ?. "pa saja mani&estasi pada asma4 /. 5elaskan mengenai de&inisi asma6 8. "pa saja penanganan yang tepat saat asma menyerang4 3. "dakah obat lain selain albuterol4 Sebutkan6 $-. @engapa sesak napasnya disertai batuk4 $$. "pa yang harus dihindari agar tidak terjadi asma4 $). Sebutkan derajat asma6 $.. Sebutkan asuhan keperawatan bagi penderita asma6 $*. "pa saja batasan perawat saat memberikan pelayanan keperawatan4 $7. >agaimana penatalaksanaan asma# baik dari &amakologi dan non&armakologinya4

Step . $. Aa# ada riwayat alergi dan asma.

). BC .. BC *. BC 7. Daktor penyebab asma : ". Daktor in&eksi : :irus# jamur# bakteri# dan parasit.

>. Daktor non in&eksi : alergi# iritan# ua a# kegiatan jasmani dan psikis. ?. BC /. 1e&inisi asma "sma adalah suatu peradangan pada bronkus akibat reaksi hipersensiti& mukosa bronkus terhadap bahan allergen. 8. Saat asma terjadi# hal yang dilakukan pada pasien pertama kali adalah9 dudukan pasien dengan semi &lowler# kemudian bantu pasien9 buka jalan napas. 3. BC $-. "sma disertai batuk karena adanya peningkatan sekret mukus yang menyebabkan retensi sputum# udara keluar masuk sehingga sputum tertumpuk di paru-paru dan menimbulkan re&leks batuk tersebut. $$. BC $). 1erajat asma : a. %resisten berat b. %resisten sedang . %resisten ringan d. Intermiten ringan $.. BC

$*. BC $7. BC $?. BC Step * @IN1 @"%

Step 7 Beaning Cbje ti:e $. Semua pertanyaan di step ) di-BC-kan. ). BC tambahan : a. 1e&inisi asma b. Etiologi dan pato&isiologi asma . @ani&estasi klinis dari asma d. Klasi&ikasi asma e. 1erajat asma &. %emeriksaan penunjuang

g. "suhan keperawatan Step ? 5awaban BC ). %rosedur pemberian nebuli8er : a. Klien diberitahu alat yang ada didekatnya ;nebuli8er< b. !ubungkan nebuli8er dengan oksigen ;jet nebuli8er< . Nebuli8er dihubungkan ke listrik# kemudian hidupkan ultrasoni nebuli8er d. =aktu dan kelembaban distel sesuai dengan kondisi klien e. Sebelum nebulilsasi dilakukan# dengar dulu suara napas klien &. Farik napas panjang dan menghirup udara yang keluar dari nebuli8er ; aranya : menghirup udara melalui hidung dan dikeluarkan melalui mulut< g. Setelah $-+ bernapas# klien diberi arahan untuk batuk dan mengeluarkan dahaknya h. Nebuli8er tanda stop# dilakukan lapping untuk mempermudah keluarkan se ret i. 1engarkan lagi suara klien j. @uluit klien dibersihkan dengan tissue k. "lat dibersihkan dan dirapikan. .. %eran perawat : *. 'entang normal !' dan '' pada anak usia 8 tahun : ?. @ani&estasi klinis a. 1yspnea dengan ekspirasi memanjang b. @engi ekspirasi atau whee8ing# berkembang menjadi bunyi mengi inspirasi dan ekspirasi# berkembang menjadi bunyi napas yang tidak dapat didengar . Sesak napas# dada terasa tertekan atau sesak# nyeri dada d. >atuk

e. Nadi meningkat &. Nasal &laring ;pernapasan uping hidung< g. Fakipnea h. Kelelahan# lemah# anoreksia# sianosis# dan gelisah i. @emakai otot pernapasan tambahan j. "nsietas# iritabilitas# sampai penurunan tingkat kesadaran k. %enurunan %a0C) pada awalnya# akibat hiper:entilasi9 kemudian peningkatan %a0C) saat obstruksi menghebat 3. Cbat selain albuterol : $$. %en egahan penyakit asma: a. %emi u spesi&ik untuk asma ;misalnya allergen dan debu< harus diidenti&ikasi. %enghindaran pemi u demikian dapat mengurangi in&lamasi dan hiperresponsi:itas saluran napas. b. "spirin dan NS"I1 lain dan obat-obat penyekat beta harus dihindari. . %engobatan &armakologis melengkapi langkah penghindaran allergen lingkungan. d. !indari minuman bersoda# minuman dingin# ka ang-ka angan# dan gorengan. e. !indari debu jalanan# debu di tempat pa uan kuda# debu selimut dan tempat tidur# serta kasur kapuk. &. 5agalah kebersihan seluruh perabot rumah tangga. g. !indari 8at-8at yang membuat iritasi seperti obat nyamuk semprot dan bakar# asap rokok# minyak wangi# dan bau bahan kimia yang tajam. h. 5auhi udara yang ter emar maupun udara dan air dingin. i. !indari akti:itas &isik yang berat dan melelahkan. j. Konsultasikan se ara rutin kondisi asma anak kepada dokter. Sediakan selalu obatobatan yang mampu mengatasi serangan asma. $.. "suhan keperawatan

1iagnosa Keperawatan >ersihan jalan napas tak e&ekti& yang berhubungan dengan peningkatan se ret mukus Gangguan pola napas yang berhubungan dengan bron hopasme Gangguan pertukaran gas yang berhubungan dengan kekurangan suplai oksigen "nsietas yang berhubungan dengan kurangnya pengetahuan

Fujuan Kriteria 5alan napas menjadi e&ekti& >atuk berkurang atau setelah beberapa hari perawatan %ola napas menjadi e&ekti& '' dan !' berada dalam rentang normal# ekspirasi %ertukaran gas kembali e&ekti& @engurangi ansietas %asien mengatakan emas berkurang# '' dan !' normal. dan inspirasi normal %0C) dan %aC) normal bahkan hilang

Definisi Asma adalah penyakit yang menyebabkan otot!otot disekitar saluran bron"hial 'eporting dalam paru!paru mengkerut, sekaligus lapisan saluran bron"hial mengalami peradangan dan bengkak #Espeland, $%%&'

Step /

ASM A Antigen merangsang reaksi hipersensitivitas bronkus dalam saluran pernapasan Merangsang sel plasma menghasilkan Ig E

(lasifikasi Asma intrinsik #non alergi' Asma ekstrinsik #alergi' Asma "ampuran #Irman Somantri, $%%&'

Derajat )ersisten berat *ejala kontinu, eksaserbasi sering, gejala lebih sering di malam hari, aktivitas fisik terbatas, dan variabilitas )E+ ,-%. )ersisten sedang *ejala setiap hari, eksaserbasi , /0 seminggu memengaruhi aktivitas, dan variabilitas )E+ ,-%. )ersisten ringan *ejala ,$0 seminggu tetapi 1/0 sehari, eksaserbasi dapat memengaruhi aktivitas, dan variabilitas )E+ $%! -%. Intermiten ringan *ejala 1$0 seminggu, eksaserbasi singkat, gejala dimalam hari 1 $0 sebulan, dan

Setelah antigen terpapar dg trigger, antigen terikat Ig E

Ig E menempel pada reseptor dinding sel mast, berikatan dg alergen

Mengaktifkan system komplemen, mengalami degranulasi

Mengeluarkan sejumlah mediator; Histamine, bradikinin, anafilatoksin

Menyebabkan

(ontraksi otot polos )arasimpatis berlebihan

)eningkatan permeabilitas kapiler

)eningkatan sekret mukus

Air2ay spasme 3onkospasme 4 3ronkokonstriksi