BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.DE$INISI
"agal na#as akut :ARDS adalah ketidakmampuan sistem perna#asan untuk
mempertahankan oksigenasi darah normal (Pa;8)% eliminasi karbon dioksida (Pa<;8)
dan pH yang adekuat disebabkan oleh masalah +entilasi di#usi atau
per#usi (Susan =artin T% ,--/)
"agal na#as akut:ARDS adalah kegagalan sistem perna#asan untuk
mempertahankan pertukaran oksigen dan karbondioksida dalam ¨ah yangdapat
mengakibatkan gangguan pada kehidupan (RS >antung ?Harapan Kita@% 833,)
"agal na#as akut:ARDS ter&adi bilamana pertukaran oksigen terhadap
karbondioksida dalam paru$paru tidak dapat memelihara la&u komsumsioksigen dan
pembentukan karbon dioksida dalam sel$sel tubuh' Sehingga menyebabkan tegangan
oksigen kurang dari 23 mmHg (Hipoksemia) dan peningkatan tekanan karbondioksida
lebih besar dari 2 mmHg (hiperkapnia)' (*runner B Sudarth%
833,)
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan baha ARDS ( "agal na#as Akut )
merupakan ketidakmampuan atau kegagalan sitem pernapasan oksigen dalam darah
sehingga pertukaran oksigen terhadap karbondioksida dalam paru $ paru tidak dapat
memelihara la&u konsumsi oksigen dan pembentukan karbondioksida dalam sel 6sel
tubuh'sehingga tegangan oksigen berkurang dan akan peningkatan karbondioksida
akan men&adi lebih besar'
2.2.ETI%L%GI
,' Depresi Sistem sara# pusat
=engakibatkan gagal na#as karena +entilasi tidak adekuat' Pusat perna#asan yang
menngendalikan pernapasan% terletak dibaah batang otak (pons dan medulla)
sehingga perna#asan lambat dan dangkal
' Trauma
Disebabkan oleh kendaraan bermotor dapat men&adi penyebab gagal na#as' Ke!
elakaan yang mengakibatkan !idera kepala% ketidaksadaran dan perdarahan dari
hidung dan mulut dapat mnegarah pada obstruksi &alan na#as atas dan depresi
pernapasan' Hemothoraks% pnemothoraks dan #raktur tulang iga dapat ter&adi dan
mungkin meyebabkan gagal na#as' Clail !hest dapat ter&adi dan dapat mengarah
pada gagal na#as' Pengobatannya adalah untuk memperbaiki patologi yang mendasar'
2.'.PEMERIKSAAN DIAGN%STIK
Pemeriksaan laboratorium ,'
Pemeriksaan #ungsi +entilasi a'
Crekuensi perna#asan per menit
b' Golume tidal !' Gentilasi semenit d'
Kapasitas +ital paksa e' Golume
ekspirasi paksa dalam , detik #' Daya
inspirasi maksimum g' Rasio ruang mati:
+olume tidal h' Pa<;8% mmHg'
8' Pemeriksaan status oksigen
9' Pemeriksaan status asam$basa
' Arteri gas darah (A"D) menun&ukkan penyimpangan dari nilai normal pada
Pa;8% Pa<;8% dan pH dari pasien normal atau Pa;8 kurang dari 23 mmHg%
Pa<;8 lebih dari 23 mmHg% dan pH I /%92'
2' ;ksimetri nadi untuk mendeteksi penurunan Sa;8
.' Pemantauan <;8 tidal akhir (kapnogra#i) menun&ukkan peningkatan
/' Hitung darah lengkap% serum elektrolit% urinalisis dan kultur (darah% sputum) untuk
menentukan penyebab utama dari kondisi pasien'
1' Sinar$J dada dapat menun&ukkan penyakit yang mendasarinya'
-' EK"% mungkin memperlihatkan bukti$bukti regangan &antung di sisi kanan% disritmia'
,3' Pemeriksaan hasil Analisa "as Darah a' Hipoksemia ( pe Pa;8 ) 8' Hipokapnia ( pe
P<;8 ) pada tahap aal karena hiper+entilasi
b' Hiperkapnia ( pe L P<;8 ) menun&ukkan gagal +entilasi !'
Alkalosis respiratori ( pH M /%2 ) pada tahap dini d'
Asidosis respiratori : metabolik ter&adi pada tahap lan&ut
,,' Pemeriksaan Rontgent Dada a' Tahap aal sedikit normal%
in#iltrasi pada perihilir paru
b' Tahap lan&ut 0nterstisial bilateral di#us pada paru% in#iltrate di al+eoli
,8' Tes Cungsi paru a' Pe komplain paru
dan +olume paru b' Pirau kanan$kiri
meningkat
2.(.PENATALAKSANAAN MEDIS
Tu&uan utama pengobatan adalah untuk memperbaiki masalah an!ama kehidupan
dengan segera% antara lain ,' Terapi ;ksigen
;ksigen adalah obat dengan si#at terapeutik yang penting dan se!ara potensial
mempunyai e#ek samping toksik' Pasien tanpa riayat penyakit paru$paru tampak
toleran dengan oksigen ,335 selama 8$/8 &am tanpa abnormalitas #isiologi yang
signi#ikan'
8' Gentilasi =ekanik
Aspek penting peraatan ARDS adalah +entilasi mekanis' Terapi modalitas ini
bertu&uan untuk memmberikan dukungan +entilasi sampai integritas membrane
al+eolakapiler kembali membaik' Dua tu&uan tambahan adalah
a' =emelihara +entilasi adekuat dan oksigenisasi selama periode kritis hipoksemia berat'
b' =engatasi #a!tor etiologi yang mengaali penyebab distress pernapasan'
<' Tu&uan
,' Untuk mengetahui de#inisi dari ARDS
8' Untuk mengetahui apa Etiologi dari ARDS
9' Untuk mengetahui *agaimana Pato#isiologi dari ARDS
' Untuk mengetahui *agaimana Pathay dari ARDS
2' Untuk mengetahui Apa =ani#estasi Klinis dari ARDS
.' Untuk mengetahui Apa sa&a pemeriksaan Diagnostik dari ARDS
/' Untuk mengetahui *agaimana penatalaksaan dari ARDS
1' Untuk mengetahui Apa #aktor resiko dari ARDS
-' Untuk mengetahui *agaimana Asuhan Keperaatan "aat Darurat dari ARDS
BAB II
PEMBAHASAN
A' De#inisi
Adult respiratory distress syndrome (ARDS) merupakan suatu bentukan dari
gagal napas akut yang ditandai dengan hipoksemia% penurunan #ungsi paru$
paru% dispnea% edema paru$paru bilateral tanpa gagal &antung% dan in#iltrate yang
menyebar' Selain itu% ARDS dikenal &uga dengan nama Onon!ardiogeni!
pulmonary edema% Osho!k pulmonary% dan lain$lain'
Adult Respirator Distress Syndrome (ARDS) merupakan keadaan gagal napas
mendadak yang timbul pada klien deasa tanpa kelainan paru yang mendasari
sebelumnya' Sulit untuk membuat de#inisi se!ara tepat% karena
patogenesinya belum &elas dan terdapat banyak #aktor predisposisi seperti syok
karena perdarahan% sepsis% rudapaksa:trauma pada paru atau bagian tubuh lainnya%
pankreastitis akut% aspirasi !airan lambung% intoksikasi heroin% atau metadon (Ari#
=uttaQin% 833-)'
*' Etiologi
Caktor penting penyebab ARDS antara lain
,' Syo!k (disebabkan banyak #aktor )'
8' Trauma (memar pada paru$paru% #raktur multiple% !idera kepala)'
9' <idera sistem syara# yang serius'
<idera sistem syara# yang serius seperti trauma <GA% tumor% dan peningkatan teknan
intra kranial dapat menyebabkan terangsangnya syara# simpatis sehingga
mengakibatkan +asokonstriksi sistemik dengan distribusi se¨ah besar +olume darah
kedalam paru$paru hal ini menyebabkan peningkatan tekanan hidrostatk dan
kemudian akan menyebabkan !idera paru$paru (plum in&ury)'
' "angguan metabolisme (pankreatitis% dan uremia)'
2' Emboli lemak dan !airan amnion'
.' 0n#eksi paru$paru di#us (bakteri% +irus% &amur)'
/' 0nhalasi gas bera!un (rokok% oksigen konsentrasi tinggi% gas klorin% N; 8% dan oFon)'
1' Aspirasi (sekresi gastrik % tenggelam dan kera!unan hidrokarbon)'
-' =enelan obat berlebih dan o+erdosis narkotik atau non narkotik (heroin% opioit%
aspirin)'
,3' Kelainan darah (D0<% Tran#usi darah multiple% dan bypass !ardiopulmoner)'
,,' ;perasi besar'
,8' Renspons imunilogi terhadap antigen pe&amu (sysdrom goospasture S4E)'
<' Pato#isiologi
Terlepas dari aal mula prosesnya% ARDS selalu berhubungan dengan
penambahan !airan dalam paru$paru sehingga membentuk edema paru$paru'
Namun hal ini berbeda dengan edema paru$paru kardiogenik karena tekanan
hidrostaltik kapiler paru$paru tidak meningkat' Aalnya terdapat !idera pada
membrane al+eola kapiler yang menyebabkan kebo!oran !airan% makro molekul% dan
komponen$komponen sel darah kedalam ruang interstisial' Seiring dengan
bertambah parahnya penyakit% kebo!oran tersebut masuk ke dalam al+eoli' Peningkatn
permeabilitas +as!ular terhadap protein membuat perbedaan hidrostatik yang besar
sehingga peningkatan tekanan kapiler yang ringanpun åkapiler% terdapat ketidak
seimbangan +entilasi dan per#usi yang &elas akibat akibatkerusakan pertukaran gas
dan pengalihan ekstansi# darah dalam paru$paru'
Asu#! Keper9t! KLIEN /e!*!
ARDS :A/u0t Respirtr Distress S!/r"e;
Pre Aut < Pst Aut 5re
DEC0N0S0
"angguan paru yang progresi# dan tiba$tiba ditandai dengan sesak napas yang
berat% hipoksemia dan in#iltrat yang menyebar dikedua belah paru'
ET0;4;"0
ARDS berkembang sebagai akibat kondisi atau ke&adian berbahaya berupa trauma
åan paru baik se!ara langsung maupun tidak langsung'
CAKT;R RES0K;
,' Trauma langsung pada paru
Pneumoni +irus%bakteri%#ungal
<ontusio paru
Aspirasi !airan lambung
0nhalasi asap berlebih
0nhalasi toksin
=enghisap ;8 konsentrasi tinggi dalam aktu lama
8' Trauma tidak langsung
Sepsis
Sho!k
D0< (Dissemineted 0ntra+askuler <oagulation)
Pankreatitis
Uremia
;+erdosis ;bat
0diophati! (tidak diketahui)
*edah <ardiobaypass yang lama
Trans#usi darah yang banyak
P0H (Pregnand 0ndu!ed Hipertension)
Peningkatan T0K
Terapiradiasi
= AN0CESTAS0 K40N0K
,' Peningkatan ¨ah pernapasan
8' Klien mengeluh sulit bernapas% retraksi dan sianosis
9' Pada Auskultasi mungkin terdapat suara napas tambahan
PAT;C0S0;4;"0
Timbul serangan
Trauma endotelium paru Kerusakan >aringan Paru Trauma type 00
dan epitelium al+eolar Pneumo!ytes Peningkatan permeabilitas
Penurunan sur#a!tan
Sembuh 7 Kematian
B. PENGKAJIAN PRIMER
1. Air9 : J0! Nps;
V >alanna#as
tidaknormal
V Terdenganr
adanya
bunyina#as
ron!i
V Tidakada&e&badandaerah
dada
2. Bret#i!* as
V Peningkat
an#rekuensi
na#a
V Na#asdangakal s
dan!epa
V Kelemahan t
ototperna#asa
V Kesulitan n (seanosis
berna#as )
3. 5irku0ti
!
V Penurunan!urah&antun
"elisa%
letargitakikardia
V Sakitkepala g %
V Pingsan
V *erkeringan
banyak
V Pusing
V = ataberkunang
$kunang
V *erkeringat
banyak
&. Dis4i0it
V Dapatter&adpenurunan
kesabaran
V Treagei(merah
)
5. PENGKAJIAN SEKUNDER
Pengka&i
n#isik
V a *, (*reath)
o sesak na#as%#as
na !epat dan dang
kal% batuk ring%
ke ron
khi basah% krekelsh
alus di
seluruh bidang paru% stridor% heeFing'
V *8 (*lood)
1. gangguanpertukarangas
2. ketidake#ekti#an
pola na#asberhubungandengankelemahanotot$ototperna#asan
3. Ketidak e#ekti#anbersihan&alanna#asberhubungandenganmukus berlebih
E. RENPRA
N% DIAGN%SA N%5 NI5
TGL KEPERA)ATAN Nursi!* Nursi!* i!ter6e!ti! 0ssi+
ut"es
0si+iti!
, Di*!s 7 gangguan Setelah V bantuan +entilasibantuan +entilasimeningkatka
pertukaran dilakukan yang optimal dalam memaksimalkan pertukaran
gas berhubungan dengan asuhan
membran kapiler al+eoli keperaatan
( 33393) selama 8 hari
L4e07 /"i! 9 eliminasi Diharapkan
dan pertukaran klien dapat
Ke0s7 #ungsi perna#asan merasakan
De+i!isi kelebihan atau kenyamanan'
kekurangan oksigenasi atauDengan !riteria
eliminasi karbondioksida di hasil
membran kapiler al+eolar status
Bts! krkteristik perna#asan
Dt Su4ekti+ pertukaran
Dispnea gaspertukaran
Dt %4ekti+ 7 !38 dan o8 di
sianosis al+eoli untuk
hipoksia mempertahanka
hipoksemia n kon#dentrasi
gas darah
al+eoli
a' =emelihara +entilasi adekuat dan oksigenasi selama periode kritis hipoksemia berat'
b' =engatasi #a!tor etiologi yang mengaali penyebab distress pernapasan
9' Positi# end espiratory breathing (PEE*)
Gentilasi dan oksigenasi adekuat diberikan melalui +olume +entilator dengan tekanan
dan kemampuan aliran yang tinggi% dimana PEE* dapat
ditambahkan'Positi# end epiratory breathing (PEE* dipertahankan dalam al+eoli
melalui siklus pernapasan untuk men!egah al+eoli kolaps pada akhir ekspirasi'
' Pemantauan oksigenasi arteri adekuat
Sebagaian besar +olume oksigen ditranspor ke åan dalam bentuk oksihemoglobin'
*ila anemia ter&adi% kandungan oksigen dalam darah menurun' Sebagai akibat e#ek
+entilasi mekanik PEE* pengukuran seri hemoglobin perlu dilakukan untuk kalkulasi
kandungan oksigen yang akan menentukan kebutuhan untuk tran#usi sel darah merah'
2' Tirasi !airan
E#ek pathogenesis dari peningkatan permeabilitas al+eolar$kapiler adalah dapat
mengakibatkan edema interstisial dan edema al+eolar'Pemberian !airan yang
berlebihan pada orang normal dapat menyebabkan edema paru$paru dan gagal
pernapasan' Tu&uan utama terapi !!airan adalah untuk mempertahankan parameter
#isiologik normal'
.' Terapi #armakologi
Penggunaan kartikosteroid untuk terapi masih kontro+ersial' Sebelumnya terapi
antibioti! di berikan untuk pro#ilaksis% tetapi pengalaman menun&ukan baha hal
ini tidak dapat men!egah sepsis gram negati+e yang berbahaya' Akhirnya antibioti!
pro#ilaksis rutin tidak lagi digunakan'
/' Pemeliharaan &alan napas
Selang endotra!heal atau selang trakheostomi disediakan tidak hanya sebagai
&alan napas%tetapi &uga berarti melindungi &alan napas (dengan !u## utuh)%
memberikan dukungan +entilasi kontinu dan membedakan konsentrasi oksigen terus
menerus' Pemeliharaan &alan napas meliputi mengetahui aktu
penghisapan%teknik penghisapan% tekanan !u## adekuat%pen!egahan nekrosis
tekanan nasal dan oral untuk membuang se!ret% dan pemonitoran konstan terhadap
&alan napas bagian atas'
1' Pen!egahan 0n#eksi
Perhatian penting terhadap sekresi pada saluran pernapasan bagian atas dan baah
serta pen!egahan in#eksi noso!omial adalah in#eksi yang didapatakan di rumah sakit'
-' Dukungan Nutrisi
=alnutrisi relati+e merupakan masalah umum pada pasien dengan masalah kritis'
Nutrisi parenteral total atau pemberian makanan melalui selang dapat memperbaiki
malnutrisi dan memungkinkan pasien untuk menghindari gagal
napas sehubungan dengan nutrisi buruk pada otot inspirasi'
,3' =onitor semua sistem terhadap respons terapi dan potensial komplikasi'
Rata$rata mortalitas 23$/35% dapat menimbulkan ge&ala sisa saat penyembuhan'
Prognosis &angka pan&ang baik' Abnormalitas #isiologis dari ringan sampai sedang
yang telah dilaporkan adalah abnormalitas obstruksi terbatas% de#ek di#usi sedang
dan hipoksemia selama latihan'
DACTAR PUSTAKA
askep ARDS
BAB I
PENDAHULUAN
A. Ltr Be0k!*
ARDS adalah keadaan darurat medis yang dipi!u oleh berbagai proses akut yang
berhubungan langsung ataupun tidak langsung dengan kerusakan paru'
(Aryanto Suondo%833.)'
ARDS mengakibatkan ter&adinya gangguan paru yang progresi# dan tiba$ tiba
ditandaidengan sesak napas yang berat% hipoksemia dan in#iltrat yang menyebar
dikedua belah paru' ARDS (&uga disebut syok paru) akibat !edera paru dimana
sebelumnya paru sehat%sindrom ini mempengaruhi kurang lebih ,23'333 sampai
833'333 pasien tiap tahun% dengan la&umortalitas .25 untuk semua pasien yang
mengalami ARDS' Caktor resiko menon&ol adalahsepsis' Kondisi pen!etus lain termasuk
trauma mayor% K0D% tran#usi darah% aspirasi tenggelam%inhalasi asap atau kimia%
gangguan metabolik toksik% pankreatitis% eklamsia% dan kelebihan dosisobat'
Peraatan akut se!ara khusus menangani peraatan kritis dengan intubasi dan
+entilasimekanik (Doenges ,--- hal 8,/)'
ARDS berkembang sebagai akibat kondisi atau ke&adian berbahaya berupa
trauma åan paru baik se!ara langsung maupun tidak langsung' ARDS ter&adi
sebagai akibat !ederaatau trauma pada membran al+eolar kapiler yang mengakibatkan
kebo!oran !airan kedalamruang interstisiel al+eolar dan perubahan dalam
å$å kapiler% terdapat ketidakseimbangan+entilasi dan
per#usi yang &elas akibat akibat kerusakan pertukaran gas dan pengalihan ekstansi#
darah dalam paru$paru' ARDS menyebabkan penurunan dalam
pembentukan sur#aktan% yangmengarah pada kolaps al+eolar' Komplians paru
men&adi sangat menurun atau paru$paru men&adikaku akibatnya adalah penuruna
karakteristik dalam kapasitas residual #ungsional% hipoksia beratdan hipokapnia
(*runner B Suddart .,.)'
;leh karena itu% penanganan ARDS sangat memerlukan tindakan khusus dari
peraatuntuk men!egah memburuknya kondisi kesehatan klien' Hal tersebut
dikarenakan klien yang mengalami ARDS dalam kondisi gaat yang dapat mengan!am
&ia klien' B. Tuju!
,' Tu&uan Umum
=en&elaskan tentang ARDS dan Asuhan Keperaatan pada klien dengan kasus ARDS'
8' Tu&uan khusus a'
=en&elaskan tentang ARDS'
b' =en&elaskan tentang penyebab dari ARDS' !' =en&elaskan
tentang mani#estasi klinis dari ARDS' d' =en&elaskan tentang
pato#isiologi dari ARDS' e' =en&elaskan tentang pemeriksaan
penun&ang untuk ARDS'
#' =en&elaskan tentang komplikasi ARDS' g' =en&elaskan tentang penatalaksanaan
ARDS'1'=en&elaskan tentang asuhan keperaatan pada klien dengan ARDS'
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. De+i!isi
Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) merupakan kerusakan paru total
akibat berbagai etiologi' Keadaan ini dapat dipi!u oleh berbagai hal% misalnya sepsis%
pneumonia +iralatau bakterial% aspirasi isi lambung% trauma dada% syok yang
berkepan&angan% terbakar% embolilemak% tenggelam% trans#usi darah masi#%
bypass kardiopulmonal% kera!unan ;8% perdarahan pankreatitis akut% inhalasi gas
bera!un% serta konsumsi obat$obatan tertentu' ADRS merupakan keadaan darurat
medis yang dipi!u oleh berbagai proses akut yang berhubungan langsungataupun tidak
langsung dengan kerusakan paru (Aryanto Suondo% 833.)
ARDS atau Sindroma Distres Perna#asan Deasa ( SDPD ) adalah kondisi
kedaruratan paru yang tiba$tiba dan bentuk kegagalan na#as berat% biasanya ter&adi
pada orang yangsebelumnya sehat yang telah terpa&an pada berbagai penyebab
pulmonal atau non$pulmonal( Hudak% ,--/)'
ARDS adalah Penyakit akut dan progressi+e dari kegagalan perna#asan
disebabkanterhambatnya proses di#usi oksigen dari al+eolar ke kapiler (a$! blo!k) yang
disebabkan olehkarena terdapatnya edema yang terdiri dari !airan koloid protein baik
interseluler maupun intraal+eolar' (Pro#' Dr' H' Tabrani Rab% 8333)
B. Epi/e"i0*i
ARDS (&uga disebut syok paru) akibat !edera paru dimana sebelumnya
paru sehat%sindrom ini mempengaruhi kurang lebih ,23'333 sampai 833'333 pasien
tiap tahun% dengan la&umortalitas .25 untuk semua pasien yang mengalami ARDS'
Caktor resiko menon&ol adalahsepsis' Kondisi pen!etus lain termasuk trauma mayor%
K0D% tran#usi darah% aspirasi tenggelam%inhalasi asap atau kimia% gangguan
metabolik toksik% pankreatitis% eklamsia% dan kelebihan dosisobat'
Peraatan akut se!ara khusus menangani peraatan kritis dengan intubasi dan
+entilasimekanik (Doenges ,--- hal 8,/)'
Penderita yang bereaksi baik terhadap pengobatan% biasanya akan sembuh
total% denganatau tanpa kelainan paru$paru &angka pan&ang' Pada penderita yang
men&alani terapi +entilator dalam aktu yang lama% !enderung akan terbentuk
åan parut di paru$parunya' >aringan paruttertentu membaik beberapa bulan
setelah +entilator dilepas'
5. Eti0*i
ARDS berkembang sebagai akibat kondisi atau ke&adian berbahaya berupa
trauma åan paru baik se!ara langsung maupun tidak langsung' Penyebabnya bisa
penyakit apapun%yang se!ara langsung ataupun tidak langsung melukai paru$ paru
,' Trauma langsung pada paru'
V Pneumono+irus% bakteri% #unga'
V Aspirasi !airan lambung'
V 0nhalasi asap berlebih'
V 0nhalasi toksin'
V =enghisap ;8konsentrasi tinggi dalam aktu lama'
8' Trauma tidak langsung'
V Sepsis'
V Sho!k% luka bakar hebat'
V D0< (Dissemineted 0ntra+askuler <oagulation)
V Pankeatitis'
V Uremia'
V ;+erdosis ;bat seperti heroin% metadon% propoksi#en atau aspirin'
V 0diophati! (tidak diketahui)
V *edah <ardiobaypass yang lama'
V Trans#usi darah yang banyak'
V P0H (Pregnand 0ndu!ed Hipertension)
b' *ersihan &alan na#as tidak e#ekti# berhubungan dengan meningkatnya tahanan &alan
na#as (edema interstisial) ditandai dengan dyspnea% ada perubahan #rekensi na#as
!' Resiko terhadap !edera berhubungan dengan kurang kesadaran akan bahaya lingkungan
indikasi
tindakan 0PP*
diuretik'
i
0denti#ikasi situasi yang
mendukung ke!elakaan'
,' Klien menun&ukkan perbaikan +entilasi dan oksigenasi adekuat dengan A"D dalam
&alan napas paten dengan bunyi napas bersih: tidak ada ron!hi'