Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PROBLEM SOLVING CYCLING TATA LAKSANA INFLUENZA, VIRUS TIDAK TERIDENTIFIKASI PADA KELOMPOK UMUR BALITA DI PUSKESMAS

BENDOSARI KABUPATEN SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Influenza, virus tidak teridentifikasi di Indonesia sebanyak jiwa, di Jawa Tengah sebanyak jiwa. Ternyata jumlah penderita influenza, virus tidak teridentifikasi di kabupaten sukoharjo lebih besar/lebih kecil Kelompok umur balita rentan terhadap penyakit infeksi dan non infeksi. Ternyata di Kabupaten Sukoharjo penyakit influenza dengan virus tidak teridentifikasi diderita balita sebanyak 3.390 balita atau sebanyak 40,94% dari total penderita influenza dengan virus tidak teridentifikasi. Karena jumlah penderita lebih dari 5% berarti influenza

dengan virus tidak teridentifikasi merupakan masalah kesehatan anak balita di kecamatan bendosari. Berdasarkan data diatas, perlu dilakukan analisis Problem Solving Cycling tentang tata laksana influenza, virus tidak teridentifikasi pada kelompok umur balita di Puskesmas Bendosari Kabupaten Sukoharjo. B. TUJUAN 1. Tujuan Umum Untuk menganalisis Problem Solving Cycling tentang tata laksana influenza, virus tidak teridentifikasi pada kelompok umur balita di Puskesmas Bendosari Kabupaten Sukoharjo. 2. Tujuan Khusus a. Untuk menganalisis PSC pada penyakit influenza dengan virus tidak teridentifikasi pada anak balita b. Untuk menganalisis PSC manajemen terpadu balita sakit influenza dengan virus tidak teridentifikasi C. MANFAAT 1. Diharapkan dapat menjadi masukan PSC pada puskesmas Bendosari dalam tata laksana influenza, virus tidak teridentifikasi pada kelompok umur balita 2. Diharapkan dapat menjari informasi ilmiah tentang tata laksana influenza, virus tidak teridentifikasi pada kelompok umur balita di Puskesmas Bendosari Kabupaten Sukoharjo.

BAB II PENETAPAN PRIORITAS MASALAH

A. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Dalam laporan PSC ini, data dikumpulkan melalui Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) tahun 2013 dan data pendukung Plan of Action Puskesmas Bendosari Kabupaten Sukoharjo. Cara pengumpulan data melalui survey di Puskesmas Bendosari kemudian diolah menggunakan tabulasi data dengan metode analisis SWOT. Semua data yang telah dianalisis dilaporkan dalam bentuk narasi dan tabulasi. B. PEMILIHAN PRIORITAS MASALAH Tata laksana influenza, virus tidak teridentifikasi pada kelompok umur balita di Puskesmas Bendosari Kabupaten Sukoharjo ditentukan berdasarkan data Puskesmas kemudian ditentukan prioritasnya berdasarkan rumus : Metode Hanlon (A + B ) C Rumus = 3 XD

A : Besar masalah (nilai 0 10) B : Berat/tingkat kegawatan(nilai 0 20) C : Kemudahan penanggulangan(nilai 0 10) D : Pearl faktor (nilai 0 atau1)

C. ANALISIS SWOT Untuk mengetahui berbagai faktor yang mendukung serta menghambat dari permasalahan cakupan penemuan influenza, virus tidak teridentifikasi, dilakukan kajian secara seksama dengan analisis SWOT dengan unsur-unsur sebagai berikut (Azwar A, 1996) :

1) Kekuatan Yang dimaksud dengan kekuatan (Strength) adalah berbagai kelebihan yang bersifat khas yang dimiliki oleh suatu organisasi, yang apabila dimanfaatkan akan berperan besar tidak hanya dalam memperlancar berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan oleh organisasi tetapi juga dalam mencapai tujuan yang dimiliki oleh organisasi. 2) Kelemahan Yang dimaksud dengan kelemahan (Weakness) adalah berbagai kelemahan yang bersifat khas, yang dimiliki oleh suatu organisasi, yang apabila diatasi akan berperan besar tidak hanya dalam memperlancar berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan oleh organisasi tetapi juga dalam mencapai tujuan yang dimiliki oleh organisasi. 3) Kesempatan Yang dimaksud dengan kesempatan (Opportunity) adalah peluang yang bersifat positif yang dihadapi oleh suatu organisasi yang apabila dapat dimanfaatkan akan besar peranannya dalam mencapai tujuan organisasi. 4) Hambatan Yang dimaksud dengan hambatan (Threat) adalah kendala yang bersifat negatif yang dihadapi oleh suatu organisasi yang apabila berhasil diatasi akan besar peranannya dalam mencapai tujuan organisasi.

Anda mungkin juga menyukai