OUTLINE
Pengantar Metode Pembagian Wilayah Kasus 1 Kasus 2 Kasus 3
PENGANTAR
Nichol-Lee-Nichol (NLN) ini mengembangkan kembali konsep algoritma Cohen-Sutherland(CS) Metode ini mengurangi jumlah titik perpotongan yang dievaluasi Idenya adalah mengganti pembagian ruang yang dilakukan CS ke pembagian yang mengakibatkan maksimum hanya ada perpotongan pada dua batas window saja
[Top, Left]
[Top]
[Left]
[ ]
[Right]
y = ClipYB
[Bottom, Left] [Bottom] [Bottom, Right]
x = ClipXL
x = ClipXR
KASUS 1
Bottom
Kasus 1 Titik P terletak pada jendela dan Q terletak di luar jendela di beberapa wilayah N
Simpan baris segmen XP dimana dan P adalah titik awal dan akhir X dibatasi pada batas yang sesuai
KASUS 2
LT L
Q4
P0
L L LB Q3 Q1
LR Q2
Titik P di luar window dan di samping salah satu batas (dalam daerah 1000 atau 0100 atau 0010 atau 0001 dari algoritma CS)
(i) P terletak di sebelah kiri jendela dan Q terletak pada wilayah L Simpan baris di segmen LQ dimana L memotong di batasan sebelah kiri dan Q adalah titik akhir
Case 2 (II) P terletak di sebelah kiri jendela dan Q terletak di beberapa wilayah Simpan baris di segmen LX (dimana X adalah T, R atau B) dimana dan L membatasi di sebelah kiri batasan X membatasi di batasan X
KASUS 3
P
T T L LB TB
TR
KASUS 3 (II)
T TR L L
LB
LR
Titik P terletak diluar window dan di samping sudut window (dalam daerah 1010 atau 1001 atau 0110 atau 0101 dari algoritma CS)
dimana Q adalah titik akhir dan L, T, B, R yang dimaksud adalah Left, Top, Bottom, Right
dimana Q adalah titik akhir dan L, T, B, R yang dimaksud adalah Left, Top, Bottom, Right
Dengan melihat ketiga kasus di atas, maka dapat dilihat pembagian slop garis P terhadap slop garisgaris batas pembagian ruang. Sehingga dapat diketahui bahwa garis P akan berpotongan dengan batas window mana saja Selanjutnya perhitungan titik potong dilakukan hanya pada garis-garis batas yang sudah diidentifikasi tersebut.